Dokumen tersebut membahas tentang permintaan dan penawaran dalam ilmu ekonomi. Ia menjelaskan definisi permintaan dan penawaran, faktor-faktor yang mempengaruhinya, hukum permintaan dan penawaran, serta jenis-jenis permintaan. Dokumen tersebut juga menyatakan bahwa permintaan berasal dari konsumen sedangkan penawaran berasal dari produsen, dan interaksi antara keduanya di pasar menentukan harga dan kuantitas bar
1. EKONOMI BAB V
I. PERMINTAAN DAN PENAWARAN
II. PENGERTIAN PERMINTAAN DAN PENAWARAN
Kelompok 7
Nama Anggota :
- Riska Tiyasari (37)
- Sholechah (38)
- Silvia Damayanti (39)
- Tita Istanti (40)
Kelas : X-3 MIA
4. DEFINISI PERMINTAAN DAN PENAWARAN
Ada dua kata yang tidak mungkin terpisahkan dari ilmu ekonomi. Kedua kata
itu adalah permintaan (demand) dan penawaran (supply). Permintaan dan
penawaran adalah berasal dari dua pihak yang berbeda. Permintaan berasal dari
konsumen sedangkan penawaran berasal dari produsen. Di pasar, kedua hal yang
memiliki kepentingan yang berlawanan ini akan saling berinteraksi
Penjual mempunyai tujuan untuk menjual barang atau jasa dalam jumlah yang
sebanyak mungkin dengan harga yang setinggi mungkin. Ia akan melakukan segala
cara untuk mendapatkan keuntungan semaksimal mungkin. Sebaliknya pembeli
menginginkan harga serendah mungkin, namun ia juga ingin mendapatkan barang
atau jasa sebanyak mungkin.
Teori penawaran dan permintaan dalam ilmu ekonomi, adalah penggambarkan
atas hubungan hubungan di pasar, antara para calon pembeli dan penjual dari
suatu barang.
Model penawaran dan permintaan digunakan untuk menentukan harga dan
kuantitas yang terjual di pasar. Model ini sangat penting untuk melakukan analisis
ekonomi mikro terhadap perilaku serta interaksi para pembeli dan penjual. Ia
juga digunakan sebagai titik tolak bagi berbagai model dan teori ekonomi lainnya.
Model ini memperkirakan bahwa dalam suatu pasar yang kompetitif, harga akan
berfungsi sebagai penyeimbang antara kuantitas yang diminta oleh konsumen dan
kuantitas yang ditawarkan oleh produsen, sehingga terciptalah keseimbangan
ekonomi antara harga dan kuantitas. Model ini mengakomodasi kemungkian adanya
faktor-faktor yang dapat mengubah keseimbangan, yang kemudian akan
ditampilkan dalam bentuk terjadinya pergeseran dari permintaan atau penawaran
5. A. PENGERTIAN PERMINTAAN
Permintaan adalah jumlah barang atau jasa yang ingin dan
mampu dibeli oleh konsumen, pada berbagai tingkat harga, dan
pada waktu tertentu.
Kita semua telah mengetahui bahwa pada dasarnya setiap orang
memiliki kebutuhan yang berbeda. Ada banyak hal yang
mempengaruhi munculnya kebutuhan tersebut seperti adat
istiadat, agama dan kepercayaan, alam dan peradaban.
Sebagaimana kebutuhan permintaan setiap konsumen tidaklah
sama. Lalu apa yang menentukan permintaan seseorang terhadap
suatu barang atau jasa? Jawabannya, terdapat beberapa factor
6. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN
• Harga barang itu sendiri.
Harga barang sangat mempengaruhi jumlah peminatan. Apabila
harga barang berkwalitas terjangkau, maka tingkat peminatan akan
tinggi. Dan apabila suatu barang tersebut dengan kwalitas buruk
dan harga mahal, maka tingkat peminatan akan menurun
• Ketersediaan dan harga barang lain yang berkaitan.
Jika roti tawar tidak ada atau harganya sangat mahal maka meises,
selai dan margarin akan turun permintaannya.
• Tingkat pendapatan.
Orang yang punya gaji dan tunjangan besar dia dapat membeli
banyak barang yang dia inginkan, tetapi jika pendapatannya rendah
maka seseorang mungkin akan mengirit pemakaian barang
• Selera konsumen.
Saat ini handphone blackberry sedang trend dan banyak yang beli,
tetapi beberapa tahun mendatang mungkin blackberry sudah
dianggap kuno.
7. • Ekspektasi (Perkiraan harga di masa depan )
Barang yang harganya diperkirakan akan naik, maka orang akan
menimbun atau membeli ketika harganya masih rendah misalnya
seperti bbm/bensin.
• Banyaknya/ intensitas banyaknya konsumen
Ketika flu burung dan flu babi sedang menggila, produk masker
pelindung akan sangat laris. Pada bulan puasa (ramadhan)
permintaan belewah, timun suri, cincau, sirup, es batu, kurma, dan
lain sebagainya akan sangat tinggi dibandingkan bulan lainnya.
• Jumlah dan karakterisktik penduduk
Dengan banyaknya jumlah penduduk suatu Negara dan
karakteristik mereka yang konsumtif maka jumlah permintaan
bermacam-macam barang akan naik.
• Perubahan tradisi,mode, dan selera masyarakat
Masyarakat selalu cenderung ingin mengikuti perkembangan mode
(membeli barang keluaran terbaru yang sedang ngetrend di
kalangan masyarakat) semaksimal mungkin, dan hal itu akan
mengubah tradisi awal masyarakat
8. • Perkiraan dan harapan masyarakat
Harapan masyarakat untuk hidup makmur, mengharuskan
mereka untuk membeli suatu barang yang dibutuhkan
maupun hanya di inginkan.
• Hari raya keagamaan
ketika hari raya idhul fitri banyak makanan khusunya roti-roti
kering yang di jual di berbagai toko.
• Kondisi social dan ekonomi
jika kondisi social dan ekonomi manusia buruk maka mereka
tidak akan membutuhkan suatu barang yang tidak terlalu
berguna bagi mereka. Dan jika kondisi social dan ekonomi
manusa baik, maka sebaliknya.
9. MACAM-MACAM JENIS PERMINTAAN
• Permintaan individu (perseorangan):
Permintaan individu adalah permintaan atas suatu barang oleh seseorang
individu pada suatu tingkat harga tertentu dalam suatu waktu tertentu.
• Permintaan pasar:
Permintaan pasar adalah jumlah permintaan semua individu dalam pasar pada
suatu tingkat harga tertentu dalam suatu waktu tertentu.
• Permintaan efektif
Permintaan terhadap suatu barang yamg disertai dengan kemampuan membeli.
• Permintaan Potensial :
Permintaan terhadap suatu barang yang disertai dengan kemampuan membeli
tetapi belum melakukan pembelian.
• Permintaan Absolut
Permintaan terhadap suatu barang tidak diikuti oleh kemampuan untuk
membayar.
• berdasarkan perilaku konsumsi:
– Kelompok permintaan fungsional
– Kelompok permintaan non fungsional
10. HUKUM PERMINTAAN
Hukum permintaan adalah hukum yang menjelaskan tentang adanya hubungan yang
bersifat negatif antara tingkat harga dengan jumlah barang yang diminta.
Apabila harga naik jumlah barang yang diminta sedikit dan apabila harga rendah jumlah
barang yang diminta meningkat. Dengan demikian hukum permintaan berbunyi:“bila harga
naik, jumlah barang yang diminta akan turun. Bila harga turun, jumlah barang yang diminta
akan naik” . Pada hukum permintaan berlaku asumsi ceteris paribus. Artinya hukum
permintaan tersebut berlaku jika keadaan atau faktor-faktor selain harga tidak berubah
(dianggap tetap).
P naik Qd turun
P turun Qd naik ceteris paribus
11. B. PENGERTIAN PENAWARAN
Permintaan adalah jumlah barang atau jasa yang ingin dan
mampu dibeli oleh konsumen, pada berbagai tingkat harga,
dan pada waktu tertentu.
Dalam rangka menjawab kebutuhan konsumen, pihak
produsen menyediakan berbagai barang dan jasa. Barang dan
jasa hasil produksi ini kemudian dijual kepada konsumen di
pasar menurut tingkat harga tertentu. permintaan bersangkut
paut dengan pembelian dan pemakainan sedangkan penawaran
bersangkut paut dengan peneyediaan dan penjualan. Jadi
penawaran adalah jumlah barang dan jasa yang tersedia untuk
dijual pada berbagai tingkat harga dan
• situasi.
12. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENAWARAN
• Harga barang itu sendiri.
• Harga sumber produksi.
• Tingkat produksi.
• Ekspektasi/perkiraan.
• Kemajuan Tekhnologi
• Peningkatan jumlah Produsen
• Peristiwa alam
• Ekspekstasi atau harapan produsen
• Harga barang dan jasa lain yang berhubungan
• Tekhnik produksi
13. • Biaya produksi dan teknologi yang digunakan
Jika biaya pembuatan/produksi suatu produk sangat tinggi
maka produsen akan membuat produk lebih sedikit dengan
harga jual yang mahal karena takut tidak mampu bersaing
dengan produk sejenis dan produk tidak laku terjual. Dengan
adanya teknologi canggih bisa menyebabkan pemangkasan
biaya produksi sehingga memicu penurunan harga.
• Tujuan Perusahaan
Perusahaan yang bertujuan mencari keuntungan sebesar-besarnya
(profit oriented) akan menjual produknya dengan
marjin keuntungan yang besar sehingga harga jual jadi tinggi.
Jika perusahaan ingin produknya laris dan menguasai pasar
maka perusahaan menetapkan harga yang rendah dengan
tingkat keuntungan yang rendah sehingga harga jual akan
rendah untuk menarik minat konsumen.
• Pajak
Pajak yang naik akan menyebabkan harga jual jadi lebih tinggi
sehingga perusahan menawarkan lebih sedikit produk akibat
permintaan konsumen yang turun
14. • Ketersediaan dan harga barang pengganti/pelengkap
Jika ada produk pesaing sejenis di pasar dengan harga yang
murah maka konsumen akan ada yang beralih ke produk yang
lebih murah sehingga terjadi penurunan permintaan, akhirnya
penawaran pun dikurangi.
• Prediksi / perkiraan harga di masa depan
Ketika harga jual akan naik di masa mendatang perusahaan akan
mempersiapkan diri dengan memperbanyak output produksi
dengan harapan bisa menawarkan/menjual lebih banyak ketika
harga naik akibat berbaga faktor
15. HUKUM PENAWARAN
Dapat di simpulkan bahwa semakin tinggi harga barang, jumlah
barang yang ditawarkan semakin banyak. Sebaliknya semakin
rendah harga barang, jumlah barang yang ditawarkan semakin
sedikit. Inilah yang disebut hukum penawaran. Hukum penawaran
menunjukkan keterkaitan antara jumlah barang yang ditawarkan
dengan tingkat harga.
Dengan demikian bunyi hukum penawaran berbunyi: “bila harga
naik, jumlah barang yang ditawarkan juga akan naik. Sedangkan
bila harga turun, jumlah barang yang di tawarkan juga akan turun”.
Hukum penawaran akan berlaku apabila faktor-faktor lain yang
memengaruhi penawaran tidak berubah (ceteris paribus).