Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Pengantar ekonomikamikro
1. 1
Pengantar Teori Mikroekonomi
1. Sadono Sukirno, Pengantar Teori
Ekonomi, 2003, Jakarta, PT Raja Grafindo
Persada.
2. M Suparmoko, Pengantar Ekonomi
Mikro,1998, Yogyakarta, BPFE
3. Boediono Seri Sinopsis Pengantar Ilmu
Ekonomi, Ekonomi Mikro, Edisi 2, 1998,
Yogyakarta, BPFE
4. Ari Sudarman, Teori Ekonomi Mikro, Buku
I, 2001, Yogyakarta, BPFE.
2. 2
Macam Kegiatan Ekonomi
• A. Kegiatan Produksi
• B. Kegiatan Konsumsi
• C. Kegiatan Pertukaran
• Masy Subsisten:hanya ada 2 kegiatan pokok
• * berproduksi
• * berkonsumsi
3. 3
Ilmu Ekonomi memusatkan perhatiannya
pada ketiga proses kegiatan pokok ini
beserta pihak2 ybs dg kegiatan2 tsb
Kegiatan ekonomi: sebagai kegiatan
seseorang /suatu perusahaan/suatu
masyarakat untuk memproduksi barang
dan jasa maupun mengkonsumsi barang
dan jasa tersebut
4. 4
Penggerak Kegiatan Ekonomi
• Karena adanya kebutuhan
manusia,
• adalah tujuan dan motivasi untuk:
• - berproduksi
• - konsumsi
• - Tukar menukar
5. 5
Kebutuhan manusia timbul dari:
• 1. Kebutuhan biologis untuk hidup
• 2. Kebutuhan yang timbul dari peradaban
• dan kebudayaan manusia itu sendiri
• 3. Lain2 kebutuhan sesuai dg ybs
• Kebutuhan Mns: tak terbatas
• Ahli Ekonomi memandang konsep “kepuasan
tak terbatas”
• Ilmu Ekonomi tidak dapat lepas dari permasalah
moral, dlm penerapannya.
6. 6
• *tidak semua kebutuhan terpenuhi
• **Terpenuhi, jika ia dapat mengkonsumsi
• barang/jasa yang ia butuhkan
• ***barang/jasa tersedia ada jika diproduksi
• ****untuk memproduksi tergantung sumber
• sumber ekonomi
7. 7
Sumber2 Ekonomi
• 1. Sumber 2 alam:tanah, BBM dll
• 2.SDM:
• 3.Sumber2 ekonomi buatan manusia:
• mesin, gedung , jalan dll
• 4. Kepengusahaan/Entrepreneurship
• -kapitalis: siapa yang mau+mampu
• -sosialis: negara
• -dalam sistem apapun juga, harus ada yang
• berinisiatif
8. 8
Jenis2 Analisis Ekonomi
• Ilmu Ekonomi adalah suatu studi mengenai individu2 dan
masyarakat membuat pilihan, dengan atau tanpa peng-
gunaan uang,dg menggunakan sumber2 daya yang terbatas
tetapi dpat digunakan dlm berbagai cara untuk
menghasilkan berbgagai jenis barang dan jasa dan mendis-
tribusikannya untuk kebutuhan konsumsi, sekarang dan
dimasa datang, kepada berbagai individu dan gol masy.
• 1.Ekonomi Deskriptif, menggambarkan keadaan ekonomi
yang sebenarnya yang ada dalam masy.
• 2.Teori Ekonomi, pandangan yg menggambarkan sifat
hubungan yang wujut dlm kegiatan ekonomi, dan ramalan2
tentang peristiwa yg terjadi jk suatu keadaan yg mempenga-
ruhinya mengalami perubahan.
• 3. Ekonomi Terapan/teori kebijakan ekonomi, menelaah
tentang kebijakan yg perlu dilaksanakan untuk mengatasi
masalah2 ekonomi.
9. 9
Barang Ekonomis dan Bebas
• Barang Ekonomis: tersedia dalam jumlah
terbatas mempunyai P, untuk mempro-
• duksi butuh faktor produksi yg terbatas
jumlahnya
• Barang Bebas:jumlahnya melebihi kebu-
tuhan manusia tidak ada P
10. 10
Pokok2 Permasalahan dalam
Perekonomian
• Bagaimana menggunakan sumber2 ekonomi
yang terbatas jumlahnya, untuk memenuhi
kebutuhan masy. sebaik2nya?
• a. Apa yang harus diproduksi?
• b. Bagaimana memproduksi?
• c. Untuk siapa?
• Masy memcahkan dg cara: kebiasaan dan
tradisi,insting, komando, mekanisme harga
pasar (masy modern)
11. 11
Mekanisme Harga
• Proses yg berjalan atas dasar kekuatan
tarik menarik antara konsumen+produsen
yang bertemu di pasar
• a.*jika masy D naik P naikpenjual keun-
tungan naikprodusen cenderung menaikkan
produksinya/muncul produsen baru
• *jika masy D turunPturunkeuntungan turun
produksi turun
• ***masalah WHAT dapat dipecahlan
12. 12
• b.Barang dihasilkan dari proses pengkombinasian
faktor2 produksi oleh produsen.
K
K1
K2
A
B
O
L1
L2 L
Isoquant
K dan L faktor produksi bersifat subtitusi
Isoquant: Berbagai kombinasi faktor produksi K dan L yang menunjukkan jumlah out put
yang sama
Masalah HOW dapat dipecahkan
13. 13
• c.Barang hasil produksi dijual oleh produsen kpd kon-
• sumen (masalah FOR WHOM terpecahkan)
» Pasar Untuk
» Permintaan Barang2 Hasil Produksi Penawaran
Harga2 barang
Hasil
Produksi
Harga2 faktor produski
(upah,sewa, Bunga,
Keuntungan)
Konsumen Barang
Rumah Tangga
Pemilik:Penjual Faktor2
Produksi
Produsen
Barang
Konsumen
Faktor Produksi
Sepatu
Pakaian
Perumahan
Sepatu
pakaian
Perumahan
Tenaga kerja
Tanah
modal
Tenaga kerja
tanah
Modal
Pasar untuk faktor2 produksi
14. 14
Gerak harga faktor produksi mempunyai 2 fungsi:
• 1. memberi petunjuk kpd produsen untuk mengkombina
• sikan faktor2 produksi serendah mungkin (how)
• 2. berapa imbalan rupiah per unit faktor produksi yang
• diberikan kepada para pemilik faktor produksi (for
• whom)
• *semuanya akan berjalan otomatis, tidak perlu ada
• birokrat
15. 15
Mekanisme harga tidak dapat memecahkan
semua masalah ekonomi, misalnya masalah:
• 1. distribusi pendapatan, masalah for whom tidak
dipecahkan secara adil
• 2. Ketidak sempurnaan pasar, jika ada perbedaan yang
mencolok antara pihak2 yang ada di pasar, maka harga
yang terbentuk tidak mencerminkan prioritas masyarakat
secara wajar
• 3. Barang-barang kolektif, ada barang/jasa yang hanya
bisa disediakan secara kolektif oleh masyarakat
• 4. Eksternalitas, tidak dapat memperhitungkan
pengaruh2 tidak langsung dari kegiatan ekonomi, mis.
Pengaruh pabrik terhadp lingkungan
• 5.Pengelolaan perekonomian secara makro, tidak dapat
dijalankan dengan mekanisme pasar.
• ***perlu campur tangan negara/perencanaan untuk
mengatasi masalah2 tersebut
16.
17. 17
PERILAKU KONSUMEN
• Hukum Permintaan: Jika harga suatu barang
naik maka jumlah barang yang diminta konsumen
akan barang tersebut turun (ceteris paribus)
• Ada dua pendekatan mengapa konsumen
berperilaku seperti hukum permintaan:
• 1.Pendekatan Marginal Utiliy: kepuasan setiap
konsumen dapat diukur dg uang/utility yang
bersifat cardinal.
• 2.Pendekatan Indefference Curve: tidak
memerlukan adnya anggapan bahwa kepuasan
konsumen dpat diukur, anggapan yang diperlukan
adalah bahwa tingkat kepuasan bisa dtingkatkan
lebih tinggi atau lebih rendah tanpa mengatakan
berapa lebih tinggi/lebih rendah (utility yang
bersifat ordinal)
18. 18
Pendekatan Marginal Utility
• Anggapan:
• -utility dapat diukur dg uang
• -Hukum Gossen (law of diminishing marginal utility) belaku
• -konsumen selalu berusaha mencapai kepuasan total
maksimum
Rp
A
B
C D
E
O
X
x4 x1 x3 x2
MU
Px1
Px
MU Semakin banyak X dikunsumsi semakin kecil MU
Jika tingkat harga Px, jika yg dikonsumsi <ox3, maka
TU belum maksimal
Misal yg dikonsumsi ox1, maka MU=x1B, sedangkan
pengorbanan x1A
Jika yg dikunsumsi sebanyak ox2
(>ox3), maka TU kons juga tidak
maks, MU hanya X2E, pengorbnan
konsumen X2D
19. 19
• Kepuasan total maks tercpai bila: Px=MUx atau MUx/Px=1
• Jika harga naik menjadi Px1, maka konsumen akan
mengurangi konsumsinya menjadi OX4 (berlaku hukum
permintaan)
• Dengan pendekatan MU ini kurva MU tidak lain adalah
kurva permintaan konsumen, karena menunjukkan
hubungan antara jumlah barang yang diminta dg berbagai
tingkat harga
• Untuk kasus dimana konsumen menghadapi beberapa
macam jenis barang, maka posisi equilibriumnya adalah:
• MUx = MUy= ………….MUz =1
• Px Py Pz
• Anggapan: konsumen mempunyai uang yang cukup untuk
dibelanjakan untuk setiap barang sampai MU=P masing
barang
20. 20
• Ini adalah equilibrium konsumen dengan
constrain (jumlah uang yg dipunyai terbatas)
• MUx = MUy= ………….MUz >1
• Px Py Pz
• Pendekatan Indefference Curve
• Anggapan:
• -konsumen mempunyai pola preferensi akan
barang2 konsumsi(mis x dan y)yg dpat dinyatakan
dalam bentuk indeference curve.
• -konsumen mempunyai sejumlah uang tertentu
• -konsumen selalu berusaha mencapai kepuasan
maksimum.
21. 21
• Indefference Curve: konsumsi barang2
yang menghasilkan tingkat kepuasan yang
sama.
• Asusmsi:
• -turun dari kiri atas kekanan bawah
• -cembung kearah origin
• -tidak saling memotong
• -terletak disebelah kanan atas menunjukkan
tingkat kepuasan yang lebih tinggi.
22. 22
•
X
O
M/Py
Y1
A B
C
I1
I2
I3
I4
X1 X2 X
3
M/Px M/Px1
Garis budget line
Keunggulan Pendekatan IC dibanding dengan pendekatan MU:
1.Tidak perlu menganggap bahwa utility konsumen bersifat
cardinal
2.Efek perubahan harga thd jumlah barang yg diminta dapat
dipecah menjadi dua(subtitution effect /x1x2 dan income
effect/x2x3)
23. 23
Pengaruh Perubahan Income Riil Konsumen
• Pendapatan naik dari M ke M1, kurve IC akan bergeser
Y
X
M1/Py
M/Py
O
X1 X2 M/PX M1/PX
M1/Py
M/Py
O X1X2 M/PX M1/PX
Kasus barang normal
(Income Effect Positif)
Kasus barang Inferior
(Income Effect Negatif)
24. 24
Perubahan harga barang lain
• Yang mempunyai hubungan dekat dengan suatu barang dapat
mempengaruhi permintaan barang tsb.
M/P1
y
M/Py
O X2 X1
M/P1y
M/Py
O X1 X2
Harga Y turun, jumlah X yang
diminta turun
Harga Y turun, jumlah X
yang diminta naik
25. 25
Selera konsumen
• Perubahan selera konsumen dapat ditunjukan oleh
perubahan bentuk/posisi dari IC, meskipun tidak
ada perubahan harga barang atau income.
• Fungsi Permintaan: persamaan yg menunjukkan
hubungan antara permintaan akan suatu barang
dan semua faktor2 yg mempengaruhinya
• X = f(Px,Py,Pz,M,S)
• S : selera
26. 26
Kasus Perkecualian
• Kasus Giffen: jika income effect yang terjadi bagi barang2
inferior begitu besarnya sehingga substitution effect (yg selalu
positip) tidak bisa menutup income effect yg negatif.
Y
XX3 X1 X2
C
A
B
C
A
B
Y
OO XX1 X3 X2
27. 27
• Kasus Spekulasi: konsumen berharap
bahwa harga barang besok pagi akan naik
lagi, maka kenaikan harga tsb hari ini
justru akan meningkatkan D akan barang
tersebut.
• Kasus Barang2 Prestise: permata bekas
milik orang terkenal, kenaikan P D akan
naik
28. 28
Surplus Konsumen
• Consumer’s surplus:perbedaan antara kepuasan total(TU) yg dinikmati
konsumen dari mengkonsumsi sejumlah barang tertentu dg pengorba-
nan totalnya untuk memperoleh barang tersebut.
Rp
D
Px
O
B
A X
TU:OABD
Pengorbanan totalnya:OPxBA
Surplus konsumen:PxDB
29. 29
• Pemerintah mengenakan pajak masy tidak bebas membeli barang
Rp
D
Px
O
B
A X
P1x
C
E
F
Surplus konsumen:PxBDP1xCD
Dinikmati Pemerintah: PxECP1x
CEB: benar2 hilang
30. 30
Permintaan Pasar dan Elastisitas
• Permintaan pasar akan sesuatu barang: pen-
jumlahan dari semua kurva permintaan
konsumen yang ada dalam pasar tsb.
Rp Rp Rp
A B C D A D
O X O X O X
Permintaan Pasar
31. 31
a. Elastisitas Harga
Eh= %perubahan jumlah yg diminta
%perubahan harga barang tersebut
Eh>1: D elastis; Eh<1: D inelastis
Eh=1: D unitary elastis/elastis tunggal
b.Elastisitas (harga) silang
Es = %perubahan permintaan barang X
% perubahan harga barang Y
x dan y subtitusi biasanya Es positip
x dan y komplementer biasanya Es negatif
c.Elastisitas Pendapatan
Ep = % perubahan permintaan barang x
% perubahan pendapatan riil
untuk barang normal: Ep positip; barang inferior: Ep neg
barang kebutuhan pokok Ep<1 dan barang mewah Ep>1
32. 32
Cara menghitung Ep
• Dapat dihitung dengan 2 cara:
P1
P2
B
A
C
O
Q1 Q2 O
P1
Q1
K
M
B
Arc elasticity/Elastisitas busur Point Elasticity/Elastisitas Titik
∆Q/1/2(Q1+Q2)
Arc elasticity Eh=
∆P/1/2(P1+P2)
dQ/Q dQ.P
Eh= =
dP/P dP.Q
33. 33
• Eh pada L = LM = TM = OS = 1
• KL OT KS
• Eh penting bagi penjual, karena mempengaruhi TR
P
K
S
O
L
T M
X
Eh>1
Eh=1
Eh<1
34. 34
• a.Jika P turun 1%jumlah yg diminta naik >1%: TR naik
• b.Jika P turun 1%jumlah yg diminta naik=1%: TR tetap
• c.Jika P turun 1%jumlah yg diminta naik <1%: TR turun
• OBCD>OAFE OAFE=OBCD OBCD<OAFE
E
D
F
C
O A B O
E F
D C
A B
E F
D
C
O A B
35. 35
CONTOH
• TR = PxQ dan Eh=2, jika P turun 1% maka Q akan naik 2%
• Jadi TR yg baru:
» TR= (1-1/100)Px(1+2/100)Q
» = (P-1/100P)(Q+2/100Q)
» =PQ-1/100PQ+2/100PQ-2/1002PQ
» =PQ + 1/100PQ – 2/1002PQ
» =PQ + 98/1002PQ
» dengan diketahui Eh? Dapat mengambil
» tepat kebijakan yg tepat/menguntungkan
36. 36
PERKEMBANG BARU DALAM TEORI KONSUMEN
• Konsep utility diganti dg revealed preference, yg
dapat diamati
• Konsumen harus mempunyai sistem preferensi yg
konsisten
• Menurut Kelvin Lancaster:yg menimbulkan
kepuasan bukanlah konsumsi barang, tetapi unsur2
yg terkandung dalam barang tersebut.
• Contoh:
• A(beras), mengandung 2 unit karakteristik I(protein)
dan 1 unit karakteristik II(karbohidrat)
• B(ketela pohon), mengandung 1 unit karakteristik I
dan 2 unit karakteristik II.
37. 37
• OA:berbagai kombinasi jumlah karakteristik I dan
II, yg dapat diperoleh dari berbagai kombinasi
barang A yang dikonsumsi.
• OB:
Unit protein
Karbo hidrat
KarakteristikI
O
Karakteristi II
8
5
2
1
1 2 4 10
A
B
38. 38
contoh
• Konsumen mempunyai uang Rp 1.000,-, harga
barang A Rp 250,-/unit dan harga barang B Rp 200,-
/unit.
protein
karbohidrat
A
O
B
a1
b1
e
7
6
(eb1/a1b)(Oa1)= (eb1/a1b)(4unit) brg A
(a1e/a1b)(Ob1)= (a1e/a1b)(5unit) brg B
a11
e1
39. 39
Keunggulan teori konsumen berdasarkan “karakteristik barang:
1.Lebih mudah membedakan apakah barang itu
termasuk barang substitusi atau bukan.
2Jika ada barang baru yg muncul akan lebih mudah
memilahkannya, cukup dilihat dari kandunganya.
3.Kegiatan konsumsi dapat dipandang sebagai proses
produksi dalam RT
40.
41. 41
MEKANISME HARGA DI PASAR
-Bagaimana suatu pasar bekerja
-Pasar tidak harus dikaitkan dg suatu tempat
-Ada transaksi antara penjual dan pembeli
-Barang apapun dapat ditransaksikan
-Barang ekonomi mempunyai pasarnya sendiri
-Pasar:pertemuan antara kurva D dan S
-Kurva D, mewakili konsumen
-Kurva S, mewakili produsen
42. 42
KESEIMBANGAN PASAR
Transaksi ada jika telah ada kesepakatan P dan Q
P1: bukan equilibrium
Pe:equilibrium
P2: bukan equilibrium
harga
jumlah
P1
Pe
P2
A B
C D
O Qe
E
Fungsi S
Fungsi D
46. 46
c.Backward Bending Supply, mempunyai slope yg negatif
-S tk, karena setelah tingkat upah ttt justru Stk malah turun
krn orang lebih suka menggunakan waktunya untuk tujuan
lain/leisure
-Kurva S dimasy primitif, uang bukan tujuan utama, kenaik-
kan P, justru menurunkan produksi
P
S
D1
D
O Qtk
47. 47
d.Decreasing Cost Supply , dlm jangka panjang biaya
malah turun, hukum penawaran tidak berlaku.
Kenaikan DP turun+Q naik
Ini terjadi krn:biaya/unit semakin menurun dg adanya kenaik
kan Q (economies of scale)
P
S
D D1
O Q
E
E1
49. 49
Contoh terapan, pem mengenakan pajak
Pem mengenakan pajak Rp k,-/unit
Pajak yg dibayar: konsumen:AC
produsen : BC
Penerimaan Pemerintah: ABHF
P
S1
S
A
EC
B
O Q
k
F
H
D semakin tidak elastis(keb pokok):
-penurunan Q semakin kecil
-kenaikan harga semakin besar
S semakin tidak elastis
-perubahan transaksi semakin kecil+P
yg dibayar konsumen
50. 50
HARGA MAKSIMUM
Harga maks Pm
Prod menawarkan OQ1
D Kons OQ4
Impor beras Q1Q4
Harga beras dunia Pd
Subsidi Pem:Pd-Pm
Pem tidak menentukan harga max, harga akan mendekati Pd
Prod DN menawarkan OQ2 dan permintaan OQ3, Q2Q3 akan impor
Tidak ada harga max harga menjadi Pe
Dilarang impor
Pe
Pd
Pm
O Q1 Q2 Q5 Q3 Q4
S
D
51. 51
BARANG BEBAS DAN BARANG POTENSIAL
P3
D
D1
S
O Q1 Q2 Q3
air
P3
P2
P1
O
Q3
Tempat Tidur ema
S
D1
D
52. 52
Penawaran Titik/Point Supply
Tempat duduk Kereta Api jumlah yg ditawarkan OQ2
jumlah yg dtwarkan OQ1 jumlah D: OQ1
jumlah D OQ2 Tidak terjual: Q1Q2
Q1Q2:tidak memperoleh tiket
P1
P2
O
A
B
D
S
Q1 Q2
P1
P2
O
C
S
F
D
Q1 Q2
53. 53
Sarang laba-laba (Cobweb)
Harga berfluktuasi, karena adanya reaksi yg terlambat dr produsen
(pertanian + peternakan)
musim
Musim 1: barang yg ditwarkan Q1 dg harga P1
1
2
3
4
5
6
7
1
3
5
6 4
2
S
D
P1
P3
Pe
P2
Q1
O Q3 Qe Q2
Q5 Q4
Q6
P4
55. 55
musim
bentuk kurve S dan D: menentukan amplitudo fluktuasi P
Ditentukuan juga oleh: hama, cuaca, tehnologi baru dll
P
S
O
D
7
5
3
1
2
4
6
1
2
3
4
5
6
7
56.
57. 57
Contoh:Biaya tetap yg dikeluarkan Bonbin Rp 20.000,- biaya
variabelnya VC=100Q. Jika jumlah binatang yg ada 500 ekor,
hitunglah biaya totalnya dan gambar grafiknya.
Jawab: C = 20.000 + 100Q
Untuk Q=500 maka C=20.000+100(500)
C=20.000+50.000=70.000
70.000
50.000
20.000
O
500
C=20.000+100Q
VC=100Q
FC
Q
58. 58
FUNGSI PENERIMAAN
R = f(Q) = PQ, asumsi barang yg dihasilkan terjual semua.
Contoh: Harga jual tiket pesawat Rp 200.000,-
Tunjukan dan gambarkan fungsi penerimaannya, jika jumlah
tiket 300 buah?
Jawab: R=PQ=200.000Q
R=200.000(300)=60.000.000,-
60juta
O 300
Q
R=200.000Q
100
20juta
59. 59
Analisis Pulang Pokok
Keadaan Pulang Pokok/Break Even/impas: R=C
Л = R – C
Q:jumlah produk
R:penerimaan total
C:biaya total
Л :keuntungan
TPP:titik pulang pokok
C,R R=r(Q)
C=c(Q)
TPP
O QeQ1 Q2
C2
R2
C1
R1
60. 60
Biaya total sebuah hotel ditunjukkan oleh pers C=20.000+100Q
dan penerimaan totalnya R=200Q. Kapan hotel tsb mengalami
TPP dan bagaimana keaadaan hotel tsb jika jumlah kamar yg
Laku 300 unit?
Jawab:
R = C
200Q=20.000+100Q
100Q=20.000
Q=200
Jika Q=300
Maka: Л =R-C
=200(300)-(20.000+100(300))
=60.000-(20.000+30.000)
=60.000-50.000
=10.000
60.000
50.000
40.000
20.000
0
200 300
R
C
VC
FC
Q
61. 61
FUNGSI PENERIMAAN
R = QxP = f(Q)
AR = R/Q
MR = R/ Q
Contoh: fs permintaan yg dihadapi oleh seoran
produsen monopolis P=900-1,5P
a.Fungsi R?
b.Berapa Rnya jika terjual 200 unit
c.Hitung MRnya jika dari penjualan 200250unit?
62. 62
Jawab: R = PxQ
= (900-1,5Q)Q
R = 900Q-1,5Q2
b. Jika yg laku 200
R = 900(200)-1,5(200)2
= 180.000-1,5(40.000)
R = 120.000
c.Laku 250 R=900(250)-1,5(250)2
=225.000-93.750=131.250
MR= R/ Q=131.250-120.000 =225
250-200
66. 66
Pemerintah mengenakan pajak
Pajak: 3/unit, fungsi penawaran akan berubah
Jawab: S1: P=f(Q)+tx/unit
P=0,5Q+3+3
P=0,5Q+6 atau Q=2P-12
Keseimbangan yg baru:
Qs=Qd
2P-12=15-P
3P=27
P= 9
Qe=15-P
= 15-9
= 6
Tx kons=9-7=2/unit
Tx prod=3-2=1/unit
15
9
7
6
3
O 6 8 15
E1
E
67. 67
Pemerintah memberi subsidi Rp 1,5/unit
Jawab:S sesudah subsidi: P=f(Q)-subsidi/unit
P=0,5Q+3-1,5
P=0,5Q +1,5 atau Q=2P-3
Keseimbangan baru:
Qd=Qs
15-P =2P-3
-3P= -18
P=6
Qe:Q=15-P
=15-6
= 9
Subsidi kons:7-6=1/unit
Subsidi prod: 1,5-1=0,5/unit
15
7
6
3
1,5
E
E1
O 8 9 15
68. 68
Pajak Proporsional
Ditetapkan berdasarkan % dari harga
Fungsi S: P=a+bQ atau Q=-a/b+1/bP
Pajak t% dari harga
Persamaan S yang baru :
S1: P=a+bQ+tP
P-tP=a +bQ
(1-t)P=a+bQ
P=a/(1-t)+b/(1-t)Q atau Q=-a/b+((1-t)/b) P
Contoh: D: P=15-Q S: P=3+0,5Q t=25%
S1: P=3+0,5Q+0,25P
0,75P=3+0,5Q
P=4+2/3Q atau Q=-6+1,5P
72. 72
PERILAKU PRODUSEN
FUNGSI PRODUSEN
1.Berapa out put yg harus diproduksi
2.Berapa dan dlm kondisi bgmn faktor2
produksi dipergunakan
3.Menentukan P, jika pasar dalam persaingan
tidak sempurna
73. 73
FUNGSI PRODUKSI
TPP = Q = f(x1, x2, x3, . . . . . . . . . xn)
TPP(total physical product)=Q: tingkat produksi
x 1,…..n: input-input yg digunakan
Asumsi fs produksi “the law of diminishing returns”
sering disebut: the law of diminishing MPP
MPP = ΔQ/Δx1, kurva yg menunjukan tambahan Q krn
adanya tambahan input
MPP:marginal physical product
APP = TPP/x = Q/x = f(x)/x
Average physical product, menunjukan hasil rata2 perunit
input pada berbagai tingkat penggunaan input.
74. 74
PRODUKSI OPTIMAL
Grafik hubungan antara TPP,MPP,APP
-penggunaan input O sampai
A:MPP dan APP menaik
-penggunaan input A sampai
C(TPPmenaik), MPP mnurun
-Penggunaan input X ygmeng
hasilkan TPP menurun, ma-
ka MPP neg.
-penggunaan X dimana grs
singgung pd TPP mel titik ori
gin+B,maka MPP=APPmaks
78. 78
Persaingan Sempurna
Tergantung jumlah penjual yg ada:
1.Persaingan sempurna:jumlah penjual sangat
banyak
2.Persaingan tidak sempurna:jumlah penjual cukup
banyak, tetapi masing dapat mempengaruhi harga
3.Oligopoli:jumlah penjual sedikit(2-10)
4.Monopoli: jumlah penjual hanya1.
79. 79
Ciri-ciri pasar persaingan sempurna:
1.Jumlah produsen banyak.
2.Produk yg dihasilkan homogen.
3.Setiap produsen dapat mendapatkan informasi dengan
cepat dan akurat.
Implikasi dari ciri diatas mengakibatkan:
1.Seorang produsen tidak dapat mempengaruhi harga
pasar
2.Kurva D yg dihadapi produsen garis lurus horizontal
3.Keputusan yg harus diambil seorang produsen untuk
mencapai keuntungan maks/posisi eq, vol ouput yg
harus ia produksi, P sudah ditentukan oleh pasar
80. 80
Keseimbangan dalam pasar persaingan sempurna
Keseimbangan Produsen secara individual, jika
keuntungan persh maks dan jika:
-semua persh dalam posisi eq
-jumlah total dari output2 persh=jumlah total dari
konsumen
Dilihat dari jangka waktunya:
-short run/analisis jangka pendek, asumsi
produsen tidak dapat menambah kapasitas
produknya+tidak ada produsen baru
-long run/analisis jangka panjang, …………
84. 84
KURVA PENAWARAN
Dalam jangka pendek kurva SMC adalah kurva S
Kurva SMC yg menaik dan diatas AVC
SA:short down SB:short down
point A point B
Rp
a
SMCA
b
SMCB
a b
supply
A B pasarQ Q Q
SA
SB
85. 85
Skema eq dalam pasar persaingan sempurna
Kurva S pasar kurva D output
Dan harga bagi eq produsen
Kurva D pasar produsen (eq persh)
(Eq pasar)
86. 86
Keseimbangan Jangka Panjang
-kemungkinan adanya tambahan kapasitas produksi
-kemungkinan adanya perusahaan baru
Selama P>LAC:
-persh akan memperluas kapasitas produknya *
-akan muncul persh2 baru
*kurva penawaran akan bergeser kekanan dan P
turun
*jika P=LAC:maka tidak akan muncul persh2 baru
87. 87
MONOPOLI
Dipasar hanya ada satu penjual, timbul karena:
1.Penguasaan bahan mentah strategis
2.Hak paten
3.Terbatasnya pasar
4.Pemberian hak monopoli oleh pemerintah