SlideShare a Scribd company logo
1 of 87
Download to read offline
1
Pengantar Teori Mikroekonomi
1. Sadono Sukirno, Pengantar Teori
Ekonomi, 2003, Jakarta, PT Raja Grafindo
Persada.
2. M Suparmoko, Pengantar Ekonomi
Mikro,1998, Yogyakarta, BPFE
3. Boediono Seri Sinopsis Pengantar Ilmu
Ekonomi, Ekonomi Mikro, Edisi 2, 1998,
Yogyakarta, BPFE
4. Ari Sudarman, Teori Ekonomi Mikro, Buku
I, 2001, Yogyakarta, BPFE.
2
Macam Kegiatan Ekonomi
• A. Kegiatan Produksi
• B. Kegiatan Konsumsi
• C. Kegiatan Pertukaran
• Masy Subsisten:hanya ada 2 kegiatan pokok
• * berproduksi
• * berkonsumsi
3
Ilmu Ekonomi memusatkan perhatiannya
pada ketiga proses kegiatan pokok ini
beserta pihak2 ybs dg kegiatan2 tsb
Kegiatan ekonomi: sebagai kegiatan
seseorang /suatu perusahaan/suatu
masyarakat untuk memproduksi barang
dan jasa maupun mengkonsumsi barang
dan jasa tersebut
4
Penggerak Kegiatan Ekonomi
• Karena adanya kebutuhan
manusia,
• adalah tujuan dan motivasi untuk:
• - berproduksi
• - konsumsi
• - Tukar menukar
5
Kebutuhan manusia timbul dari:
• 1. Kebutuhan biologis untuk hidup
• 2. Kebutuhan yang timbul dari peradaban
• dan kebudayaan manusia itu sendiri
• 3. Lain2 kebutuhan sesuai dg ybs
• Kebutuhan Mns: tak terbatas
• Ahli Ekonomi memandang konsep “kepuasan
tak terbatas”
• Ilmu Ekonomi tidak dapat lepas dari permasalah
moral, dlm penerapannya.
6
• *tidak semua kebutuhan terpenuhi
• **Terpenuhi, jika ia dapat mengkonsumsi
• barang/jasa yang ia butuhkan
• ***barang/jasa tersedia ada jika diproduksi
• ****untuk memproduksi tergantung sumber
• sumber ekonomi
7
Sumber2 Ekonomi
• 1. Sumber 2 alam:tanah, BBM dll
• 2.SDM:
• 3.Sumber2 ekonomi buatan manusia:
• mesin, gedung , jalan dll
• 4. Kepengusahaan/Entrepreneurship
• -kapitalis: siapa yang mau+mampu
• -sosialis: negara
• -dalam sistem apapun juga, harus ada yang
• berinisiatif
8
Jenis2 Analisis Ekonomi
• Ilmu Ekonomi adalah suatu studi mengenai individu2 dan
masyarakat membuat pilihan, dengan atau tanpa peng-
gunaan uang,dg menggunakan sumber2 daya yang terbatas
tetapi dpat digunakan dlm berbagai cara untuk
menghasilkan berbgagai jenis barang dan jasa dan mendis-
tribusikannya untuk kebutuhan konsumsi, sekarang dan
dimasa datang, kepada berbagai individu dan gol masy.
• 1.Ekonomi Deskriptif, menggambarkan keadaan ekonomi
yang sebenarnya yang ada dalam masy.
• 2.Teori Ekonomi, pandangan yg menggambarkan sifat
hubungan yang wujut dlm kegiatan ekonomi, dan ramalan2
tentang peristiwa yg terjadi jk suatu keadaan yg mempenga-
ruhinya mengalami perubahan.
• 3. Ekonomi Terapan/teori kebijakan ekonomi, menelaah
tentang kebijakan yg perlu dilaksanakan untuk mengatasi
masalah2 ekonomi.
9
Barang Ekonomis dan Bebas
• Barang Ekonomis: tersedia dalam jumlah
terbatas mempunyai P, untuk mempro-
• duksi butuh faktor produksi yg terbatas
jumlahnya
• Barang Bebas:jumlahnya melebihi kebu-
tuhan manusia  tidak ada P
10
Pokok2 Permasalahan dalam
Perekonomian
• Bagaimana menggunakan sumber2 ekonomi
yang terbatas jumlahnya, untuk memenuhi
kebutuhan masy. sebaik2nya?
• a. Apa yang harus diproduksi?
• b. Bagaimana memproduksi?
• c. Untuk siapa?
• Masy memcahkan dg cara: kebiasaan dan
tradisi,insting, komando, mekanisme harga
pasar (masy modern)
11
Mekanisme Harga
• Proses yg berjalan atas dasar kekuatan
tarik menarik antara konsumen+produsen
yang bertemu di pasar
• a.*jika masy D naik  P naikpenjual keun-
tungan naikprodusen cenderung menaikkan
produksinya/muncul produsen baru
• *jika masy D turunPturunkeuntungan turun
produksi turun
• ***masalah WHAT dapat dipecahlan
12
• b.Barang dihasilkan dari proses pengkombinasian
faktor2 produksi oleh produsen.
K
K1
K2
A
B
O
L1
L2 L
Isoquant
K dan L faktor produksi bersifat subtitusi
Isoquant: Berbagai kombinasi faktor produksi K dan L yang menunjukkan jumlah out put
yang sama
Masalah HOW dapat dipecahkan
13
• c.Barang hasil produksi dijual oleh produsen kpd kon-
• sumen (masalah FOR WHOM terpecahkan)
» Pasar Untuk
» Permintaan Barang2 Hasil Produksi Penawaran
Harga2 barang
Hasil
Produksi
Harga2 faktor produski
(upah,sewa, Bunga,
Keuntungan)
Konsumen Barang
Rumah Tangga
Pemilik:Penjual Faktor2
Produksi
Produsen
Barang
Konsumen
Faktor Produksi
Sepatu
Pakaian
Perumahan
Sepatu
pakaian
Perumahan
Tenaga kerja
Tanah
modal
Tenaga kerja
tanah
Modal
Pasar untuk faktor2 produksi
14
Gerak harga faktor produksi mempunyai 2 fungsi:
• 1. memberi petunjuk kpd produsen untuk mengkombina
• sikan faktor2 produksi  serendah mungkin (how)
• 2. berapa imbalan rupiah per unit faktor produksi yang
• diberikan kepada para pemilik faktor produksi (for
• whom)
• *semuanya akan berjalan otomatis, tidak perlu ada
• birokrat
15
Mekanisme harga tidak dapat memecahkan
semua masalah ekonomi, misalnya masalah:
• 1. distribusi pendapatan, masalah for whom tidak
dipecahkan secara adil
• 2. Ketidak sempurnaan pasar, jika ada perbedaan yang
mencolok antara pihak2 yang ada di pasar, maka harga
yang terbentuk tidak mencerminkan prioritas masyarakat
secara wajar
• 3. Barang-barang kolektif, ada barang/jasa yang hanya
bisa disediakan secara kolektif oleh masyarakat
• 4. Eksternalitas, tidak dapat memperhitungkan
pengaruh2 tidak langsung dari kegiatan ekonomi, mis.
Pengaruh pabrik terhadp lingkungan
• 5.Pengelolaan perekonomian secara makro, tidak dapat
dijalankan dengan mekanisme pasar.
• ***perlu campur tangan negara/perencanaan untuk
mengatasi masalah2 tersebut
17
PERILAKU KONSUMEN
• Hukum Permintaan: Jika harga suatu barang
naik maka jumlah barang yang diminta konsumen
akan barang tersebut turun (ceteris paribus)
• Ada dua pendekatan mengapa konsumen
berperilaku seperti hukum permintaan:
• 1.Pendekatan Marginal Utiliy: kepuasan setiap
konsumen dapat diukur dg uang/utility yang
bersifat cardinal.
• 2.Pendekatan Indefference Curve: tidak
memerlukan adnya anggapan bahwa kepuasan
konsumen dpat diukur, anggapan yang diperlukan
adalah bahwa tingkat kepuasan bisa dtingkatkan
lebih tinggi atau lebih rendah tanpa mengatakan
berapa lebih tinggi/lebih rendah (utility yang
bersifat ordinal)
18
Pendekatan Marginal Utility
• Anggapan:
• -utility dapat diukur dg uang
• -Hukum Gossen (law of diminishing marginal utility) belaku
• -konsumen selalu berusaha mencapai kepuasan total
maksimum
Rp
A
B
C D
E
O
X
x4 x1 x3 x2
MU
Px1
Px
MU Semakin banyak X dikunsumsi semakin kecil MU
Jika tingkat harga Px, jika yg dikonsumsi <ox3, maka
TU belum maksimal
Misal yg dikonsumsi ox1, maka MU=x1B, sedangkan
pengorbanan x1A
Jika yg dikunsumsi sebanyak ox2
(>ox3), maka TU kons juga tidak
maks, MU hanya X2E, pengorbnan
konsumen X2D
19
• Kepuasan total maks tercpai bila: Px=MUx atau MUx/Px=1
• Jika harga naik menjadi Px1, maka konsumen akan
mengurangi konsumsinya menjadi OX4 (berlaku hukum
permintaan)
• Dengan pendekatan MU ini kurva MU tidak lain adalah
kurva permintaan konsumen, karena menunjukkan
hubungan antara jumlah barang yang diminta dg berbagai
tingkat harga
• Untuk kasus dimana konsumen menghadapi beberapa
macam jenis barang, maka posisi equilibriumnya adalah:
• MUx = MUy= ………….MUz =1
• Px Py Pz
• Anggapan: konsumen mempunyai uang yang cukup untuk
dibelanjakan untuk setiap barang sampai MU=P masing
barang
20
• Ini adalah equilibrium konsumen dengan
constrain (jumlah uang yg dipunyai terbatas)
• MUx = MUy= ………….MUz >1
• Px Py Pz
• Pendekatan Indefference Curve
• Anggapan:
• -konsumen mempunyai pola preferensi akan
barang2 konsumsi(mis x dan y)yg dpat dinyatakan
dalam bentuk indeference curve.
• -konsumen mempunyai sejumlah uang tertentu
• -konsumen selalu berusaha mencapai kepuasan
maksimum.
21
• Indefference Curve: konsumsi barang2
yang menghasilkan tingkat kepuasan yang
sama.
• Asusmsi:
• -turun dari kiri atas kekanan bawah
• -cembung kearah origin
• -tidak saling memotong
• -terletak disebelah kanan atas menunjukkan
tingkat kepuasan yang lebih tinggi.
22
•
X
O
M/Py
Y1
A B
C
I1
I2
I3
I4
X1 X2 X
3
M/Px M/Px1
Garis budget line
Keunggulan Pendekatan IC dibanding dengan pendekatan MU:
1.Tidak perlu menganggap bahwa utility konsumen bersifat
cardinal
2.Efek perubahan harga thd jumlah barang yg diminta dapat
dipecah menjadi dua(subtitution effect /x1x2 dan income
effect/x2x3)
23
Pengaruh Perubahan Income Riil Konsumen
• Pendapatan naik dari M ke M1, kurve IC akan bergeser
Y
X
M1/Py
M/Py
O
X1 X2 M/PX M1/PX
M1/Py
M/Py
O X1X2 M/PX M1/PX
Kasus barang normal
(Income Effect Positif)
Kasus barang Inferior
(Income Effect Negatif)
24
Perubahan harga barang lain
• Yang mempunyai hubungan dekat dengan suatu barang dapat
mempengaruhi permintaan barang tsb.
M/P1
y
M/Py
O X2 X1
M/P1y
M/Py
O X1 X2
Harga Y turun, jumlah X yang
diminta turun
Harga Y turun, jumlah X
yang diminta naik
25
Selera konsumen
• Perubahan selera konsumen dapat ditunjukan oleh
perubahan bentuk/posisi dari IC, meskipun tidak
ada perubahan harga barang atau income.
• Fungsi Permintaan: persamaan yg menunjukkan
hubungan antara permintaan akan suatu barang
dan semua faktor2 yg mempengaruhinya
• X = f(Px,Py,Pz,M,S)
• S : selera
26
Kasus Perkecualian
• Kasus Giffen: jika income effect yang terjadi bagi barang2
inferior begitu besarnya sehingga substitution effect (yg selalu
positip) tidak bisa menutup income effect yg negatif.
Y
XX3 X1 X2
C
A
B
C
A
B
Y
OO XX1 X3 X2
27
• Kasus Spekulasi: konsumen berharap
bahwa harga barang besok pagi akan naik
lagi, maka kenaikan harga tsb hari ini
justru akan meningkatkan D akan barang
tersebut.
• Kasus Barang2 Prestise: permata bekas
milik orang terkenal, kenaikan P D akan
naik
28
Surplus Konsumen
• Consumer’s surplus:perbedaan antara kepuasan total(TU) yg dinikmati
konsumen dari mengkonsumsi sejumlah barang tertentu dg pengorba-
nan totalnya untuk memperoleh barang tersebut.
Rp
D
Px
O
B
A X
TU:OABD
Pengorbanan totalnya:OPxBA
Surplus konsumen:PxDB
29
• Pemerintah mengenakan pajak  masy tidak bebas membeli barang
Rp
D
Px
O
B
A X
P1x
C
E
F
Surplus konsumen:PxBDP1xCD
Dinikmati Pemerintah: PxECP1x
CEB: benar2 hilang
30
Permintaan Pasar dan Elastisitas
• Permintaan pasar akan sesuatu barang: pen-
jumlahan dari semua kurva permintaan
konsumen yang ada dalam pasar tsb.
Rp Rp Rp
A B C D A D
O X O X O X
Permintaan Pasar
31
a. Elastisitas Harga
Eh= %perubahan jumlah yg diminta
%perubahan harga barang tersebut
Eh>1: D elastis; Eh<1: D inelastis
Eh=1: D unitary elastis/elastis tunggal
b.Elastisitas (harga) silang
Es = %perubahan permintaan barang X
% perubahan harga barang Y
x dan y subtitusi  biasanya Es positip
x dan y komplementer biasanya Es negatif
c.Elastisitas Pendapatan
Ep = % perubahan permintaan barang x
% perubahan pendapatan riil
untuk barang normal: Ep positip; barang inferior: Ep neg
barang kebutuhan pokok Ep<1 dan barang mewah Ep>1
32
Cara menghitung Ep
• Dapat dihitung dengan 2 cara:
P1
P2
B
A
C
O
Q1 Q2 O
P1
Q1
K
M
B
Arc elasticity/Elastisitas busur Point Elasticity/Elastisitas Titik
∆Q/1/2(Q1+Q2)
Arc elasticity Eh=
∆P/1/2(P1+P2)
dQ/Q dQ.P
Eh= =
dP/P dP.Q
33
• Eh pada L = LM = TM = OS = 1
• KL OT KS
• Eh penting bagi penjual, karena mempengaruhi TR
P
K
S
O
L
T M
X
Eh>1
Eh=1
Eh<1
34
• a.Jika P turun 1%jumlah yg diminta naik >1%: TR naik
• b.Jika P turun 1%jumlah yg diminta naik=1%: TR tetap
• c.Jika P turun 1%jumlah yg diminta naik <1%: TR turun
• OBCD>OAFE OAFE=OBCD OBCD<OAFE
E
D
F
C
O A B O
E F
D C
A B
E F
D
C
O A B
35
CONTOH
• TR = PxQ dan Eh=2, jika P turun 1% maka Q akan naik 2%
• Jadi TR yg baru:
» TR= (1-1/100)Px(1+2/100)Q
» = (P-1/100P)(Q+2/100Q)
» =PQ-1/100PQ+2/100PQ-2/1002PQ
» =PQ + 1/100PQ – 2/1002PQ
» =PQ + 98/1002PQ
» dengan diketahui Eh? Dapat mengambil
» tepat kebijakan yg tepat/menguntungkan
36
PERKEMBANG BARU DALAM TEORI KONSUMEN
• Konsep utility diganti dg revealed preference, yg
dapat diamati
• Konsumen harus mempunyai sistem preferensi yg
konsisten
• Menurut Kelvin Lancaster:yg menimbulkan
kepuasan bukanlah konsumsi barang, tetapi unsur2
yg terkandung dalam barang tersebut.
• Contoh:
• A(beras), mengandung 2 unit karakteristik I(protein)
dan 1 unit karakteristik II(karbohidrat)
• B(ketela pohon), mengandung 1 unit karakteristik I
dan 2 unit karakteristik II.
37
• OA:berbagai kombinasi jumlah karakteristik I dan
II, yg dapat diperoleh dari berbagai kombinasi
barang A yang dikonsumsi.
• OB:
Unit protein
Karbo hidrat
KarakteristikI
O
Karakteristi II
8
5
2
1
1 2 4 10
A
B
38
contoh
• Konsumen mempunyai uang Rp 1.000,-, harga
barang A Rp 250,-/unit dan harga barang B Rp 200,-
/unit.
protein
karbohidrat
A
O
B
a1
b1
e
7
6
(eb1/a1b)(Oa1)= (eb1/a1b)(4unit) brg A
(a1e/a1b)(Ob1)= (a1e/a1b)(5unit) brg B
a11
e1
39
Keunggulan teori konsumen berdasarkan “karakteristik barang:
1.Lebih mudah membedakan apakah barang itu
termasuk barang substitusi atau bukan.
2Jika ada barang baru yg muncul akan lebih mudah
memilahkannya, cukup dilihat dari kandunganya.
3.Kegiatan konsumsi dapat dipandang sebagai proses
produksi dalam RT
41
MEKANISME HARGA DI PASAR
-Bagaimana suatu pasar bekerja
-Pasar tidak harus dikaitkan dg suatu tempat
-Ada transaksi antara penjual dan pembeli
-Barang apapun dapat ditransaksikan
-Barang ekonomi mempunyai pasarnya sendiri
-Pasar:pertemuan antara kurva D dan S
-Kurva D, mewakili konsumen
-Kurva S, mewakili produsen
42
KESEIMBANGAN PASAR
Transaksi ada jika telah ada kesepakatan P dan Q
P1: bukan equilibrium
Pe:equilibrium
P2: bukan equilibrium
harga
jumlah
P1
Pe
P2
A B
C D
O Qe
E
Fungsi S
Fungsi D
43
PERGESERAN D
Ke kanan/kenaikan ke kiri/penurunan
P S
P
S
D1
D
D
D1
O OQ Q
E
E1
E1
E
44
PERGESERAN PENAWARAN
Pergeseran ke kiri/penurunan Pergeseran ke kanan/kenaikan
S1
S
E1
E
P
DD
S
S1
E
E1
45
BEBERAPA PENGECUALIAN
a.Constant cost Supply, kenaikan produksi tidak
mengakibatkan kenaikan ongkos
P
D D1
S
O Q
E E1
46
c.Backward Bending Supply, mempunyai slope yg negatif
-S tk, karena setelah tingkat upah ttt justru Stk malah turun
krn orang lebih suka menggunakan waktunya untuk tujuan
lain/leisure
-Kurva S dimasy primitif, uang bukan tujuan utama, kenaik-
kan P, justru menurunkan produksi
P
S
D1
D
O Qtk
47
d.Decreasing Cost Supply , dlm jangka panjang biaya
malah turun, hukum penawaran tidak berlaku.
Kenaikan DP turun+Q naik
Ini terjadi krn:biaya/unit semakin menurun dg adanya kenaik
kan Q (economies of scale)
P
S
D D1
O Q
E
E1
48
Kenaikan D dibarengi dg ditemukanya teknologi baru
P S
S1
D
D1
E
E1
O Q
49
Contoh terapan, pem mengenakan pajak
Pem mengenakan pajak Rp k,-/unit
Pajak yg dibayar: konsumen:AC
produsen : BC
Penerimaan Pemerintah: ABHF
P
S1
S
A
EC
B
O Q
k
F
H
D semakin tidak elastis(keb pokok):
-penurunan Q semakin kecil
-kenaikan harga semakin besar
S semakin tidak elastis
-perubahan transaksi semakin kecil+P
yg dibayar konsumen
50
HARGA MAKSIMUM
Harga maks Pm
Prod menawarkan OQ1
D Kons OQ4
Impor beras Q1Q4
Harga beras dunia Pd
Subsidi Pem:Pd-Pm
Pem tidak menentukan harga max, harga akan mendekati Pd
Prod DN menawarkan OQ2 dan permintaan OQ3, Q2Q3 akan impor
Tidak ada harga max harga menjadi Pe
Dilarang impor
Pe
Pd
Pm
O Q1 Q2 Q5 Q3 Q4
S
D
51
BARANG BEBAS DAN BARANG POTENSIAL
P3
D
D1
S
O Q1 Q2 Q3
air
P3
P2
P1
O
Q3
Tempat Tidur ema
S
D1
D
52
Penawaran Titik/Point Supply
Tempat duduk Kereta Api jumlah yg ditawarkan OQ2
jumlah yg dtwarkan OQ1 jumlah D: OQ1
jumlah D OQ2 Tidak terjual: Q1Q2
Q1Q2:tidak memperoleh tiket
P1
P2
O
A
B
D
S
Q1 Q2
P1
P2
O
C
S
F
D
Q1 Q2
53
Sarang laba-laba (Cobweb)
Harga berfluktuasi, karena adanya reaksi yg terlambat dr produsen
(pertanian + peternakan)
musim
Musim 1: barang yg ditwarkan Q1 dg harga P1
1
2
3
4
5
6
7
1
3
5
6 4
2
S
D
P1
P3
Pe
P2
Q1
O Q3 Qe Q2
Q5 Q4
Q6
P4
54
KEMUNGKINAN BENTUK LAIN
P
O
S
D
O 1 2 3 4 5 6 7
55
musim
bentuk kurve S dan D: menentukan amplitudo fluktuasi P
Ditentukuan juga oleh: hama, cuaca, tehnologi baru dll
P
S
O
D
7
5
3
1
2
4
6
1
2
3
4
5
6
7
57
Contoh:Biaya tetap yg dikeluarkan Bonbin Rp 20.000,- biaya
variabelnya VC=100Q. Jika jumlah binatang yg ada 500 ekor,
hitunglah biaya totalnya dan gambar grafiknya.
Jawab: C = 20.000 + 100Q
Untuk Q=500 maka C=20.000+100(500)
C=20.000+50.000=70.000
70.000
50.000
20.000
O
500
C=20.000+100Q
VC=100Q
FC
Q
58
FUNGSI PENERIMAAN
R = f(Q) = PQ, asumsi barang yg dihasilkan terjual semua.
Contoh: Harga jual tiket pesawat Rp 200.000,-
Tunjukan dan gambarkan fungsi penerimaannya, jika jumlah
tiket 300 buah?
Jawab: R=PQ=200.000Q
R=200.000(300)=60.000.000,-
60juta
O 300
Q
R=200.000Q
100
20juta
59
Analisis Pulang Pokok
Keadaan Pulang Pokok/Break Even/impas: R=C
Л = R – C
Q:jumlah produk
R:penerimaan total
C:biaya total
Л :keuntungan
TPP:titik pulang pokok
C,R R=r(Q)
C=c(Q)
TPP
O QeQ1 Q2
C2
R2
C1
R1
60
Biaya total sebuah hotel ditunjukkan oleh pers C=20.000+100Q
dan penerimaan totalnya R=200Q. Kapan hotel tsb mengalami
TPP dan bagaimana keaadaan hotel tsb jika jumlah kamar yg
Laku 300 unit?
Jawab:
R = C
200Q=20.000+100Q
100Q=20.000
Q=200
Jika Q=300
Maka: Л =R-C
=200(300)-(20.000+100(300))
=60.000-(20.000+30.000)
=60.000-50.000
=10.000
60.000
50.000
40.000
20.000
0
200 300
R
C
VC
FC
Q
61
FUNGSI PENERIMAAN
R = QxP = f(Q)
AR = R/Q
MR = R/ Q
Contoh: fs permintaan yg dihadapi oleh seoran
produsen monopolis P=900-1,5P
a.Fungsi R?
b.Berapa Rnya jika terjual 200 unit
c.Hitung MRnya jika dari penjualan 200250unit?
62
Jawab: R = PxQ
= (900-1,5Q)Q
R = 900Q-1,5Q2
b. Jika yg laku 200
R = 900(200)-1,5(200)2
= 180.000-1,5(40.000)
R = 120.000
c.Laku 250 R=900(250)-1,5(250)2
=225.000-93.750=131.250
MR= R/ Q=131.250-120.000 =225
250-200
63
KEUNTUNGAN, KERUGIAN, BEP
DIKET: R=-0,1Q2+20Q
C=0,25Q3-3Q2+7Q+20
Hitunglah: keuntungan jk yg terjual 10 dan
20 unit?
Jawab:
65
Contoh
S: P=0,5Q+3
D: P=15-Q
Jawab: Qd=Qs
15-Q =0,5Q+3
-11/2Q = -12
Q = 8
Pe=15-Q
=15-8
= 7
15
7
3
O 8 15
E
66
Pemerintah mengenakan pajak
Pajak: 3/unit, fungsi penawaran akan berubah
Jawab: S1: P=f(Q)+tx/unit
P=0,5Q+3+3
P=0,5Q+6 atau Q=2P-12
Keseimbangan yg baru:
Qs=Qd
2P-12=15-P
3P=27
P= 9
Qe=15-P
= 15-9
= 6
Tx kons=9-7=2/unit
Tx prod=3-2=1/unit
15
9
7
6
3
O 6 8 15
E1
E
67
Pemerintah memberi subsidi Rp 1,5/unit
Jawab:S sesudah subsidi: P=f(Q)-subsidi/unit
P=0,5Q+3-1,5
P=0,5Q +1,5 atau Q=2P-3
Keseimbangan baru:
Qd=Qs
15-P =2P-3
-3P= -18
P=6
Qe:Q=15-P
=15-6
= 9
Subsidi kons:7-6=1/unit
Subsidi prod: 1,5-1=0,5/unit
15
7
6
3
1,5
E
E1
O 8 9 15
68
Pajak Proporsional
Ditetapkan berdasarkan % dari harga
Fungsi S: P=a+bQ atau Q=-a/b+1/bP
Pajak t% dari harga
Persamaan S yang baru :
S1: P=a+bQ+tP
P-tP=a +bQ
(1-t)P=a+bQ
P=a/(1-t)+b/(1-t)Q atau Q=-a/b+((1-t)/b) P
Contoh: D: P=15-Q S: P=3+0,5Q t=25%
S1: P=3+0,5Q+0,25P
0,75P=3+0,5Q
P=4+2/3Q atau Q=-6+1,5P
69
Keseimbangan pasar
Qd=Qs Q=15-P
15-P =-6+1,5P =15-8,4
-2,5P=-21 = 6,6
P=8,4
15
8,4
7
E1
E
6,6 8O
3
4
6
S1
S
15
70
DIKET:D: P=15-Q--Q=15-P
S: Q=2P-12P=1/2Q+6
JAWAB:
Qd=Qs
15-P=2P-12
-3P=-27
P=9
Krn harga di pasar > harga kmauan pem, mk
Pem harus memberi subsidi
72
PERILAKU PRODUSEN
FUNGSI PRODUSEN
1.Berapa out put yg harus diproduksi
2.Berapa dan dlm kondisi bgmn faktor2
produksi dipergunakan
3.Menentukan P, jika pasar dalam persaingan
tidak sempurna
73
FUNGSI PRODUKSI
TPP = Q = f(x1, x2, x3, . . . . . . . . . xn)
TPP(total physical product)=Q: tingkat produksi
x 1,…..n: input-input yg digunakan
Asumsi fs produksi “the law of diminishing returns”
sering disebut: the law of diminishing MPP
MPP = ΔQ/Δx1, kurva yg menunjukan tambahan Q krn
adanya tambahan input
MPP:marginal physical product
APP = TPP/x = Q/x = f(x)/x
Average physical product, menunjukan hasil rata2 perunit
input pada berbagai tingkat penggunaan input.
74
PRODUKSI OPTIMAL
Grafik hubungan antara TPP,MPP,APP
-penggunaan input O sampai
A:MPP dan APP menaik
-penggunaan input A sampai
C(TPPmenaik), MPP mnurun
-Penggunaan input X ygmeng
hasilkan TPP menurun, ma-
ka MPP neg.
-penggunaan X dimana grs
singgung pd TPP mel titik ori
gin+B,maka MPP=APPmaks
75
PRODUKSI OPTIMAL
LANGKAH2NYA:
1.Menghitung TR(total revenue)=TPPxharga
2.Menghitung TC(total cost)=VC+FC
3.Menghitung keuntungan=TR-TC, dan
menentukan input yg menghasilkan
keuntungan maks
76
PRODUKSI OPTIMAL
INPUT
X
TPP=Q TR=Q.PQ
1,-/UNIT
TC=X.Rp8+FC KEUNTU
NGAN
0 0 0 0+5=5 -5
1 2 2 8+5=13 -11
2 8 8 16+5=21 -13
3 18 18 24+5=29 -11
4 38 38 32+5=37 1
5 56 56 40+5=45 11
*6 66 66 48+5=53 13*
7 70 70 56+5=61 9
8 69 69 64+5=69 0
9 64 64 72+5=77 -13
77
Grafiknya seperti dibawah ini
Penggunaan input yg optimal= 6unit x
Tingkat out put=66
Keuntungan=13
/TR
78
Persaingan Sempurna
Tergantung jumlah penjual yg ada:
1.Persaingan sempurna:jumlah penjual sangat
banyak
2.Persaingan tidak sempurna:jumlah penjual cukup
banyak, tetapi masing dapat mempengaruhi harga
3.Oligopoli:jumlah penjual sedikit(2-10)
4.Monopoli: jumlah penjual hanya1.
79
Ciri-ciri pasar persaingan sempurna:
1.Jumlah produsen banyak.
2.Produk yg dihasilkan homogen.
3.Setiap produsen dapat mendapatkan informasi dengan
cepat dan akurat.
Implikasi dari ciri diatas mengakibatkan:
1.Seorang produsen tidak dapat mempengaruhi harga
pasar
2.Kurva D yg dihadapi produsen garis lurus horizontal
3.Keputusan yg harus diambil seorang produsen untuk
mencapai keuntungan maks/posisi eq, vol ouput yg
harus ia produksi, P sudah ditentukan oleh pasar
80
Keseimbangan dalam pasar persaingan sempurna
Keseimbangan Produsen secara individual, jika
keuntungan persh maks dan jika:
-semua persh dalam posisi eq
-jumlah total dari output2 persh=jumlah total dari
konsumen
Dilihat dari jangka waktunya:
-short run/analisis jangka pendek, asumsi
produsen tidak dapat menambah kapasitas
produknya+tidak ada produsen baru
-long run/analisis jangka panjang, …………
81
KESEIMBANGAN JANGKA PENDEK
Keuntungan maks dalam jangka pendek tercapai:
Short run marginal cost=short run marginal revenue
SMC=SMR
82
Dalam jangka pendek meskipun mengalami kerugian tetap
berproduksi, kerugian yg ditanggung adalah minimum atau
P>AVC
83
Syarat keuntungan perusahaan maksimum:
• a. SMC=SMR
• b. SMC menaik
• c. SMR=P>AVC
84
KURVA PENAWARAN
Dalam jangka pendek kurva SMC adalah kurva S
Kurva SMC yg menaik dan diatas AVC
SA:short down SB:short down
point A point B
Rp
a
SMCA
b
SMCB
a b
supply
A B pasarQ Q Q
SA
SB
85
Skema eq dalam pasar persaingan sempurna
Kurva S pasar kurva D output
Dan harga bagi eq produsen
Kurva D pasar produsen (eq persh)
(Eq pasar)
86
Keseimbangan Jangka Panjang
-kemungkinan adanya tambahan kapasitas produksi
-kemungkinan adanya perusahaan baru
Selama P>LAC:
-persh akan memperluas kapasitas produknya *
-akan muncul persh2 baru
*kurva penawaran akan bergeser kekanan dan P
turun
*jika P=LAC:maka tidak akan muncul persh2 baru
87
MONOPOLI
Dipasar hanya ada satu penjual, timbul karena:
1.Penguasaan bahan mentah strategis
2.Hak paten
3.Terbatasnya pasar
4.Pemberian hak monopoli oleh pemerintah

More Related Content

What's hot

Analisis potensi Ekonomi Regional
Analisis potensi Ekonomi RegionalAnalisis potensi Ekonomi Regional
Analisis potensi Ekonomi RegionalDahlan Tampubolon
 
Menilai kondisi ekonomi dan global
Menilai kondisi ekonomi dan globalMenilai kondisi ekonomi dan global
Menilai kondisi ekonomi dan globalSthefanie Parera
 
Sistem informasi dan manajemen rantai pasok
Sistem informasi dan manajemen rantai pasokSistem informasi dan manajemen rantai pasok
Sistem informasi dan manajemen rantai pasokagus supriyono
 
PLO tugas kelompok 7 "Process Layout"
PLO tugas kelompok 7 "Process Layout"PLO tugas kelompok 7 "Process Layout"
PLO tugas kelompok 7 "Process Layout"Nurul Azizah
 
4. perancangan produk baru
4. perancangan produk baru4. perancangan produk baru
4. perancangan produk baruRizky Akbar
 
Penentuan lokasi per (5 )
Penentuan lokasi per (5 )Penentuan lokasi per (5 )
Penentuan lokasi per (5 )nurulllah
 
Temu 6-variable-costing
Temu 6-variable-costingTemu 6-variable-costing
Temu 6-variable-costingAni Andiyani
 
Manajemen operasional
Manajemen operasionalManajemen operasional
Manajemen operasionalAtha Meidy
 
Statistik_ Angka Indeks
Statistik_ Angka IndeksStatistik_ Angka Indeks
Statistik_ Angka IndeksPuja Lestari
 
Pertemuan 3-Perancangan Produk Baru.pptx
Pertemuan 3-Perancangan Produk Baru.pptxPertemuan 3-Perancangan Produk Baru.pptx
Pertemuan 3-Perancangan Produk Baru.pptxWildaImamaSabilla1
 
TRANSAKSI NERACA PEMBAYARAN DAN JENIS-JENIS PERDAGANGAN / TRANSAKSI INTERNAS...
TRANSAKSI NERACA PEMBAYARAN DAN JENIS-JENIS PERDAGANGAN / TRANSAKSI  INTERNAS...TRANSAKSI NERACA PEMBAYARAN DAN JENIS-JENIS PERDAGANGAN / TRANSAKSI  INTERNAS...
TRANSAKSI NERACA PEMBAYARAN DAN JENIS-JENIS PERDAGANGAN / TRANSAKSI INTERNAS...Muhammad Rafi Kambara
 
Pengaruh Kebijakan Fiskal dan Moneter Terhadap permintaan Agregat
Pengaruh Kebijakan Fiskal dan Moneter Terhadap permintaan AgregatPengaruh Kebijakan Fiskal dan Moneter Terhadap permintaan Agregat
Pengaruh Kebijakan Fiskal dan Moneter Terhadap permintaan AgregatAgustina Hapsari
 
Manpro sesi 2 &amp; 3
Manpro sesi 2 &amp; 3Manpro sesi 2 &amp; 3
Manpro sesi 2 &amp; 3giningroem
 
Latihan soal Nilai Waktu Uang, Amortisasi dan Rasio Financial
Latihan soal Nilai Waktu Uang, Amortisasi dan Rasio FinancialLatihan soal Nilai Waktu Uang, Amortisasi dan Rasio Financial
Latihan soal Nilai Waktu Uang, Amortisasi dan Rasio FinancialRetna Rindayani
 

What's hot (20)

Analisis potensi Ekonomi Regional
Analisis potensi Ekonomi RegionalAnalisis potensi Ekonomi Regional
Analisis potensi Ekonomi Regional
 
Menilai kondisi ekonomi dan global
Menilai kondisi ekonomi dan globalMenilai kondisi ekonomi dan global
Menilai kondisi ekonomi dan global
 
Sistem informasi dan manajemen rantai pasok
Sistem informasi dan manajemen rantai pasokSistem informasi dan manajemen rantai pasok
Sistem informasi dan manajemen rantai pasok
 
PLO tugas kelompok 7 "Process Layout"
PLO tugas kelompok 7 "Process Layout"PLO tugas kelompok 7 "Process Layout"
PLO tugas kelompok 7 "Process Layout"
 
Partisipasi Koperasi Dalam Berbagai Pasar (BAB 7)
Partisipasi Koperasi Dalam Berbagai Pasar (BAB 7)Partisipasi Koperasi Dalam Berbagai Pasar (BAB 7)
Partisipasi Koperasi Dalam Berbagai Pasar (BAB 7)
 
4. perancangan produk baru
4. perancangan produk baru4. perancangan produk baru
4. perancangan produk baru
 
Penentuan lokasi per (5 )
Penentuan lokasi per (5 )Penentuan lokasi per (5 )
Penentuan lokasi per (5 )
 
kebijakan harga pemerintah
kebijakan harga pemerintahkebijakan harga pemerintah
kebijakan harga pemerintah
 
Temu 6-variable-costing
Temu 6-variable-costingTemu 6-variable-costing
Temu 6-variable-costing
 
Manajemen operasional
Manajemen operasionalManajemen operasional
Manajemen operasional
 
Statistik_ Angka Indeks
Statistik_ Angka IndeksStatistik_ Angka Indeks
Statistik_ Angka Indeks
 
7 strategi lokasi
7 strategi lokasi7 strategi lokasi
7 strategi lokasi
 
desain produk dan jasa.ppt
desain produk dan jasa.pptdesain produk dan jasa.ppt
desain produk dan jasa.ppt
 
Pertemuan 3-Perancangan Produk Baru.pptx
Pertemuan 3-Perancangan Produk Baru.pptxPertemuan 3-Perancangan Produk Baru.pptx
Pertemuan 3-Perancangan Produk Baru.pptx
 
TRANSAKSI NERACA PEMBAYARAN DAN JENIS-JENIS PERDAGANGAN / TRANSAKSI INTERNAS...
TRANSAKSI NERACA PEMBAYARAN DAN JENIS-JENIS PERDAGANGAN / TRANSAKSI  INTERNAS...TRANSAKSI NERACA PEMBAYARAN DAN JENIS-JENIS PERDAGANGAN / TRANSAKSI  INTERNAS...
TRANSAKSI NERACA PEMBAYARAN DAN JENIS-JENIS PERDAGANGAN / TRANSAKSI INTERNAS...
 
Makalah harga pokok variabel
Makalah harga pokok variabelMakalah harga pokok variabel
Makalah harga pokok variabel
 
METODA HARGA POKOK PESANAN
METODA HARGA POKOK PESANANMETODA HARGA POKOK PESANAN
METODA HARGA POKOK PESANAN
 
Pengaruh Kebijakan Fiskal dan Moneter Terhadap permintaan Agregat
Pengaruh Kebijakan Fiskal dan Moneter Terhadap permintaan AgregatPengaruh Kebijakan Fiskal dan Moneter Terhadap permintaan Agregat
Pengaruh Kebijakan Fiskal dan Moneter Terhadap permintaan Agregat
 
Manpro sesi 2 &amp; 3
Manpro sesi 2 &amp; 3Manpro sesi 2 &amp; 3
Manpro sesi 2 &amp; 3
 
Latihan soal Nilai Waktu Uang, Amortisasi dan Rasio Financial
Latihan soal Nilai Waktu Uang, Amortisasi dan Rasio FinancialLatihan soal Nilai Waktu Uang, Amortisasi dan Rasio Financial
Latihan soal Nilai Waktu Uang, Amortisasi dan Rasio Financial
 

Similar to Pengantar ekonomikamikro

Ringkasan Materi UAN SMA IPS: Ekonomi
Ringkasan Materi UAN SMA IPS: EkonomiRingkasan Materi UAN SMA IPS: Ekonomi
Ringkasan Materi UAN SMA IPS: EkonomiIswi Haniffah
 
ECN 2013 - pengenalan kepada ekonomi
ECN 2013 -   pengenalan kepada ekonomiECN 2013 -   pengenalan kepada ekonomi
ECN 2013 - pengenalan kepada ekonomiSukhairi Husain
 
Masalah Ekonomi dan Sistem Ekonomi
Masalah Ekonomi dan Sistem EkonomiMasalah Ekonomi dan Sistem Ekonomi
Masalah Ekonomi dan Sistem EkonomiAntonius Suranto
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IIkaAliciaSasanti
 
Pertemuan Minggu 1 & 2 Perkembangan Ilmu Ekonomi
Pertemuan Minggu 1 & 2 Perkembangan Ilmu EkonomiPertemuan Minggu 1 & 2 Perkembangan Ilmu Ekonomi
Pertemuan Minggu 1 & 2 Perkembangan Ilmu EkonomiAditya Panim
 
Kuliah teori ekonomi tho
Kuliah teori ekonomi thoKuliah teori ekonomi tho
Kuliah teori ekonomi thoTossan Ihsan
 
1. pengantar & persoalan dasar ekonomi
1. pengantar & persoalan dasar ekonomi1. pengantar & persoalan dasar ekonomi
1. pengantar & persoalan dasar ekonomiaaztrader
 
Rangkuman kesimpulan ekonomi mikro
Rangkuman kesimpulan ekonomi mikroRangkuman kesimpulan ekonomi mikro
Rangkuman kesimpulan ekonomi mikroRetna Rindayani
 
PPT MATERI PERAN PELAKU EKONOMI (KONSENTRASI KEAHLIAN RITEL ELEMEN 1) - GIA S...
PPT MATERI PERAN PELAKU EKONOMI (KONSENTRASI KEAHLIAN RITEL ELEMEN 1) - GIA S...PPT MATERI PERAN PELAKU EKONOMI (KONSENTRASI KEAHLIAN RITEL ELEMEN 1) - GIA S...
PPT MATERI PERAN PELAKU EKONOMI (KONSENTRASI KEAHLIAN RITEL ELEMEN 1) - GIA S...giasrimulyani1
 
Masalah pokok dalam ekonomi
Masalah pokok dalam ekonomiMasalah pokok dalam ekonomi
Masalah pokok dalam ekonomihalsi
 
Pengertian ilmu ekonomi
Pengertian ilmu ekonomiPengertian ilmu ekonomi
Pengertian ilmu ekonomiWahyu Nurse
 
KONSEP EKONOMI MIKRO.pdf
KONSEP EKONOMI MIKRO.pdfKONSEP EKONOMI MIKRO.pdf
KONSEP EKONOMI MIKRO.pdfrivaelPjtn
 
Pengantar Ilmu Ekonomi.ppt
Pengantar Ilmu Ekonomi.pptPengantar Ilmu Ekonomi.ppt
Pengantar Ilmu Ekonomi.pptBangRio4
 
(Pert. 1) pengertian, rung lingkup, dan pendapatan nasional
(Pert. 1) pengertian, rung lingkup, dan pendapatan nasional(Pert. 1) pengertian, rung lingkup, dan pendapatan nasional
(Pert. 1) pengertian, rung lingkup, dan pendapatan nasionalmanajemenmagister
 
(Pert. 1) pengertian, rung lingkup, dan pendapatan nasional
(Pert. 1) pengertian, rung lingkup, dan pendapatan nasional(Pert. 1) pengertian, rung lingkup, dan pendapatan nasional
(Pert. 1) pengertian, rung lingkup, dan pendapatan nasionalithaisma
 
(Pert. 1) pengertian, rung lingkup, dan pendapatan nasional
(Pert. 1) pengertian, rung lingkup, dan pendapatan nasional(Pert. 1) pengertian, rung lingkup, dan pendapatan nasional
(Pert. 1) pengertian, rung lingkup, dan pendapatan nasionalIsmasiceweq Oondyangplindplandh
 
Kegiatan ekonomi
Kegiatan ekonomiKegiatan ekonomi
Kegiatan ekonomiBunda Rara
 
Masalah ekonomi dan kebutuhan
Masalah ekonomi dan kebutuhanMasalah ekonomi dan kebutuhan
Masalah ekonomi dan kebutuhanNasruddin Asnah
 

Similar to Pengantar ekonomikamikro (20)

Ringkasan Materi UAN SMA IPS: Ekonomi
Ringkasan Materi UAN SMA IPS: EkonomiRingkasan Materi UAN SMA IPS: Ekonomi
Ringkasan Materi UAN SMA IPS: Ekonomi
 
ECN 2013 - pengenalan kepada ekonomi
ECN 2013 -   pengenalan kepada ekonomiECN 2013 -   pengenalan kepada ekonomi
ECN 2013 - pengenalan kepada ekonomi
 
Masalah Ekonomi dan Sistem Ekonomi
Masalah Ekonomi dan Sistem EkonomiMasalah Ekonomi dan Sistem Ekonomi
Masalah Ekonomi dan Sistem Ekonomi
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
 
Pertemuan Minggu 1 & 2 Perkembangan Ilmu Ekonomi
Pertemuan Minggu 1 & 2 Perkembangan Ilmu EkonomiPertemuan Minggu 1 & 2 Perkembangan Ilmu Ekonomi
Pertemuan Minggu 1 & 2 Perkembangan Ilmu Ekonomi
 
Kuliah teori ekonomi tho
Kuliah teori ekonomi thoKuliah teori ekonomi tho
Kuliah teori ekonomi tho
 
1. pengantar & persoalan dasar ekonomi
1. pengantar & persoalan dasar ekonomi1. pengantar & persoalan dasar ekonomi
1. pengantar & persoalan dasar ekonomi
 
Rangkuman kesimpulan ekonomi mikro
Rangkuman kesimpulan ekonomi mikroRangkuman kesimpulan ekonomi mikro
Rangkuman kesimpulan ekonomi mikro
 
PPT MATERI PERAN PELAKU EKONOMI (KONSENTRASI KEAHLIAN RITEL ELEMEN 1) - GIA S...
PPT MATERI PERAN PELAKU EKONOMI (KONSENTRASI KEAHLIAN RITEL ELEMEN 1) - GIA S...PPT MATERI PERAN PELAKU EKONOMI (KONSENTRASI KEAHLIAN RITEL ELEMEN 1) - GIA S...
PPT MATERI PERAN PELAKU EKONOMI (KONSENTRASI KEAHLIAN RITEL ELEMEN 1) - GIA S...
 
Masalah pokok dalam ekonomi
Masalah pokok dalam ekonomiMasalah pokok dalam ekonomi
Masalah pokok dalam ekonomi
 
Pengertian ilmu ekonomi
Pengertian ilmu ekonomiPengertian ilmu ekonomi
Pengertian ilmu ekonomi
 
KONSEP EKONOMI MIKRO.pdf
KONSEP EKONOMI MIKRO.pdfKONSEP EKONOMI MIKRO.pdf
KONSEP EKONOMI MIKRO.pdf
 
Pengantar Ilmu Ekonomi.ppt
Pengantar Ilmu Ekonomi.pptPengantar Ilmu Ekonomi.ppt
Pengantar Ilmu Ekonomi.ppt
 
Materi 1
Materi 1Materi 1
Materi 1
 
(Pert. 1) pengertian, rung lingkup, dan pendapatan nasional
(Pert. 1) pengertian, rung lingkup, dan pendapatan nasional(Pert. 1) pengertian, rung lingkup, dan pendapatan nasional
(Pert. 1) pengertian, rung lingkup, dan pendapatan nasional
 
(Pert. 1) pengertian, rung lingkup, dan pendapatan nasional
(Pert. 1) pengertian, rung lingkup, dan pendapatan nasional(Pert. 1) pengertian, rung lingkup, dan pendapatan nasional
(Pert. 1) pengertian, rung lingkup, dan pendapatan nasional
 
(Pert. 1) pengertian, rung lingkup, dan pendapatan nasional
(Pert. 1) pengertian, rung lingkup, dan pendapatan nasional(Pert. 1) pengertian, rung lingkup, dan pendapatan nasional
(Pert. 1) pengertian, rung lingkup, dan pendapatan nasional
 
Kegiatan ekonomi
Kegiatan ekonomiKegiatan ekonomi
Kegiatan ekonomi
 
Masalah ekonomi dan kebutuhan
Masalah ekonomi dan kebutuhanMasalah ekonomi dan kebutuhan
Masalah ekonomi dan kebutuhan
 
Pertemuan 1
Pertemuan 1Pertemuan 1
Pertemuan 1
 

Recently uploaded

bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah okebsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah okegaluhmutiara
 
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.pptKarakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.pptmuhammadarsyad77
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxFrida Adnantara
 
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5SubhiMunir3
 
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.pptPresentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.pptzulfikar425966
 
kasus audit PT KAI 121212121212121212121
kasus audit PT KAI 121212121212121212121kasus audit PT KAI 121212121212121212121
kasus audit PT KAI 121212121212121212121tubagus30
 
Memahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnis
Memahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnisMemahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnis
Memahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnisGallynDityaManggala
 
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanianpresentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanianHALIABUTRA1
 
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsung
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsungSaham dan hal-hal yang berhubungan langsung
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsunghaechanlee650
 
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaanReview Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaanHakamNiazi
 
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh CityAbortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh Cityjaanualu31
 
sejarah dan perkembangan akuntansi syariah.ppt
sejarah dan perkembangan akuntansi syariah.pptsejarah dan perkembangan akuntansi syariah.ppt
sejarah dan perkembangan akuntansi syariah.pptpebipebriyantimdpl
 
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdf
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdfSlide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdf
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdfSriHandayani820917
 

Recently uploaded (20)

bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah okebsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
 
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.pptKarakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
 
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptxMETODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
 
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
 
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptxMODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
 
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.pptPresentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
 
kasus audit PT KAI 121212121212121212121
kasus audit PT KAI 121212121212121212121kasus audit PT KAI 121212121212121212121
kasus audit PT KAI 121212121212121212121
 
Memahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnis
Memahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnisMemahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnis
Memahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnis
 
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanianpresentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
 
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsung
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsungSaham dan hal-hal yang berhubungan langsung
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsung
 
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaanReview Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
 
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh CityAbortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
 
sejarah dan perkembangan akuntansi syariah.ppt
sejarah dan perkembangan akuntansi syariah.pptsejarah dan perkembangan akuntansi syariah.ppt
sejarah dan perkembangan akuntansi syariah.ppt
 
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptxTEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
 
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptxMODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
 
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get CytotecAbortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
 
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptxPEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
 
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdf
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdfSlide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdf
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdf
 
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotecAbortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
 

Pengantar ekonomikamikro

  • 1. 1 Pengantar Teori Mikroekonomi 1. Sadono Sukirno, Pengantar Teori Ekonomi, 2003, Jakarta, PT Raja Grafindo Persada. 2. M Suparmoko, Pengantar Ekonomi Mikro,1998, Yogyakarta, BPFE 3. Boediono Seri Sinopsis Pengantar Ilmu Ekonomi, Ekonomi Mikro, Edisi 2, 1998, Yogyakarta, BPFE 4. Ari Sudarman, Teori Ekonomi Mikro, Buku I, 2001, Yogyakarta, BPFE.
  • 2. 2 Macam Kegiatan Ekonomi • A. Kegiatan Produksi • B. Kegiatan Konsumsi • C. Kegiatan Pertukaran • Masy Subsisten:hanya ada 2 kegiatan pokok • * berproduksi • * berkonsumsi
  • 3. 3 Ilmu Ekonomi memusatkan perhatiannya pada ketiga proses kegiatan pokok ini beserta pihak2 ybs dg kegiatan2 tsb Kegiatan ekonomi: sebagai kegiatan seseorang /suatu perusahaan/suatu masyarakat untuk memproduksi barang dan jasa maupun mengkonsumsi barang dan jasa tersebut
  • 4. 4 Penggerak Kegiatan Ekonomi • Karena adanya kebutuhan manusia, • adalah tujuan dan motivasi untuk: • - berproduksi • - konsumsi • - Tukar menukar
  • 5. 5 Kebutuhan manusia timbul dari: • 1. Kebutuhan biologis untuk hidup • 2. Kebutuhan yang timbul dari peradaban • dan kebudayaan manusia itu sendiri • 3. Lain2 kebutuhan sesuai dg ybs • Kebutuhan Mns: tak terbatas • Ahli Ekonomi memandang konsep “kepuasan tak terbatas” • Ilmu Ekonomi tidak dapat lepas dari permasalah moral, dlm penerapannya.
  • 6. 6 • *tidak semua kebutuhan terpenuhi • **Terpenuhi, jika ia dapat mengkonsumsi • barang/jasa yang ia butuhkan • ***barang/jasa tersedia ada jika diproduksi • ****untuk memproduksi tergantung sumber • sumber ekonomi
  • 7. 7 Sumber2 Ekonomi • 1. Sumber 2 alam:tanah, BBM dll • 2.SDM: • 3.Sumber2 ekonomi buatan manusia: • mesin, gedung , jalan dll • 4. Kepengusahaan/Entrepreneurship • -kapitalis: siapa yang mau+mampu • -sosialis: negara • -dalam sistem apapun juga, harus ada yang • berinisiatif
  • 8. 8 Jenis2 Analisis Ekonomi • Ilmu Ekonomi adalah suatu studi mengenai individu2 dan masyarakat membuat pilihan, dengan atau tanpa peng- gunaan uang,dg menggunakan sumber2 daya yang terbatas tetapi dpat digunakan dlm berbagai cara untuk menghasilkan berbgagai jenis barang dan jasa dan mendis- tribusikannya untuk kebutuhan konsumsi, sekarang dan dimasa datang, kepada berbagai individu dan gol masy. • 1.Ekonomi Deskriptif, menggambarkan keadaan ekonomi yang sebenarnya yang ada dalam masy. • 2.Teori Ekonomi, pandangan yg menggambarkan sifat hubungan yang wujut dlm kegiatan ekonomi, dan ramalan2 tentang peristiwa yg terjadi jk suatu keadaan yg mempenga- ruhinya mengalami perubahan. • 3. Ekonomi Terapan/teori kebijakan ekonomi, menelaah tentang kebijakan yg perlu dilaksanakan untuk mengatasi masalah2 ekonomi.
  • 9. 9 Barang Ekonomis dan Bebas • Barang Ekonomis: tersedia dalam jumlah terbatas mempunyai P, untuk mempro- • duksi butuh faktor produksi yg terbatas jumlahnya • Barang Bebas:jumlahnya melebihi kebu- tuhan manusia  tidak ada P
  • 10. 10 Pokok2 Permasalahan dalam Perekonomian • Bagaimana menggunakan sumber2 ekonomi yang terbatas jumlahnya, untuk memenuhi kebutuhan masy. sebaik2nya? • a. Apa yang harus diproduksi? • b. Bagaimana memproduksi? • c. Untuk siapa? • Masy memcahkan dg cara: kebiasaan dan tradisi,insting, komando, mekanisme harga pasar (masy modern)
  • 11. 11 Mekanisme Harga • Proses yg berjalan atas dasar kekuatan tarik menarik antara konsumen+produsen yang bertemu di pasar • a.*jika masy D naik  P naikpenjual keun- tungan naikprodusen cenderung menaikkan produksinya/muncul produsen baru • *jika masy D turunPturunkeuntungan turun produksi turun • ***masalah WHAT dapat dipecahlan
  • 12. 12 • b.Barang dihasilkan dari proses pengkombinasian faktor2 produksi oleh produsen. K K1 K2 A B O L1 L2 L Isoquant K dan L faktor produksi bersifat subtitusi Isoquant: Berbagai kombinasi faktor produksi K dan L yang menunjukkan jumlah out put yang sama Masalah HOW dapat dipecahkan
  • 13. 13 • c.Barang hasil produksi dijual oleh produsen kpd kon- • sumen (masalah FOR WHOM terpecahkan) » Pasar Untuk » Permintaan Barang2 Hasil Produksi Penawaran Harga2 barang Hasil Produksi Harga2 faktor produski (upah,sewa, Bunga, Keuntungan) Konsumen Barang Rumah Tangga Pemilik:Penjual Faktor2 Produksi Produsen Barang Konsumen Faktor Produksi Sepatu Pakaian Perumahan Sepatu pakaian Perumahan Tenaga kerja Tanah modal Tenaga kerja tanah Modal Pasar untuk faktor2 produksi
  • 14. 14 Gerak harga faktor produksi mempunyai 2 fungsi: • 1. memberi petunjuk kpd produsen untuk mengkombina • sikan faktor2 produksi  serendah mungkin (how) • 2. berapa imbalan rupiah per unit faktor produksi yang • diberikan kepada para pemilik faktor produksi (for • whom) • *semuanya akan berjalan otomatis, tidak perlu ada • birokrat
  • 15. 15 Mekanisme harga tidak dapat memecahkan semua masalah ekonomi, misalnya masalah: • 1. distribusi pendapatan, masalah for whom tidak dipecahkan secara adil • 2. Ketidak sempurnaan pasar, jika ada perbedaan yang mencolok antara pihak2 yang ada di pasar, maka harga yang terbentuk tidak mencerminkan prioritas masyarakat secara wajar • 3. Barang-barang kolektif, ada barang/jasa yang hanya bisa disediakan secara kolektif oleh masyarakat • 4. Eksternalitas, tidak dapat memperhitungkan pengaruh2 tidak langsung dari kegiatan ekonomi, mis. Pengaruh pabrik terhadp lingkungan • 5.Pengelolaan perekonomian secara makro, tidak dapat dijalankan dengan mekanisme pasar. • ***perlu campur tangan negara/perencanaan untuk mengatasi masalah2 tersebut
  • 16.
  • 17. 17 PERILAKU KONSUMEN • Hukum Permintaan: Jika harga suatu barang naik maka jumlah barang yang diminta konsumen akan barang tersebut turun (ceteris paribus) • Ada dua pendekatan mengapa konsumen berperilaku seperti hukum permintaan: • 1.Pendekatan Marginal Utiliy: kepuasan setiap konsumen dapat diukur dg uang/utility yang bersifat cardinal. • 2.Pendekatan Indefference Curve: tidak memerlukan adnya anggapan bahwa kepuasan konsumen dpat diukur, anggapan yang diperlukan adalah bahwa tingkat kepuasan bisa dtingkatkan lebih tinggi atau lebih rendah tanpa mengatakan berapa lebih tinggi/lebih rendah (utility yang bersifat ordinal)
  • 18. 18 Pendekatan Marginal Utility • Anggapan: • -utility dapat diukur dg uang • -Hukum Gossen (law of diminishing marginal utility) belaku • -konsumen selalu berusaha mencapai kepuasan total maksimum Rp A B C D E O X x4 x1 x3 x2 MU Px1 Px MU Semakin banyak X dikunsumsi semakin kecil MU Jika tingkat harga Px, jika yg dikonsumsi <ox3, maka TU belum maksimal Misal yg dikonsumsi ox1, maka MU=x1B, sedangkan pengorbanan x1A Jika yg dikunsumsi sebanyak ox2 (>ox3), maka TU kons juga tidak maks, MU hanya X2E, pengorbnan konsumen X2D
  • 19. 19 • Kepuasan total maks tercpai bila: Px=MUx atau MUx/Px=1 • Jika harga naik menjadi Px1, maka konsumen akan mengurangi konsumsinya menjadi OX4 (berlaku hukum permintaan) • Dengan pendekatan MU ini kurva MU tidak lain adalah kurva permintaan konsumen, karena menunjukkan hubungan antara jumlah barang yang diminta dg berbagai tingkat harga • Untuk kasus dimana konsumen menghadapi beberapa macam jenis barang, maka posisi equilibriumnya adalah: • MUx = MUy= ………….MUz =1 • Px Py Pz • Anggapan: konsumen mempunyai uang yang cukup untuk dibelanjakan untuk setiap barang sampai MU=P masing barang
  • 20. 20 • Ini adalah equilibrium konsumen dengan constrain (jumlah uang yg dipunyai terbatas) • MUx = MUy= ………….MUz >1 • Px Py Pz • Pendekatan Indefference Curve • Anggapan: • -konsumen mempunyai pola preferensi akan barang2 konsumsi(mis x dan y)yg dpat dinyatakan dalam bentuk indeference curve. • -konsumen mempunyai sejumlah uang tertentu • -konsumen selalu berusaha mencapai kepuasan maksimum.
  • 21. 21 • Indefference Curve: konsumsi barang2 yang menghasilkan tingkat kepuasan yang sama. • Asusmsi: • -turun dari kiri atas kekanan bawah • -cembung kearah origin • -tidak saling memotong • -terletak disebelah kanan atas menunjukkan tingkat kepuasan yang lebih tinggi.
  • 22. 22 • X O M/Py Y1 A B C I1 I2 I3 I4 X1 X2 X 3 M/Px M/Px1 Garis budget line Keunggulan Pendekatan IC dibanding dengan pendekatan MU: 1.Tidak perlu menganggap bahwa utility konsumen bersifat cardinal 2.Efek perubahan harga thd jumlah barang yg diminta dapat dipecah menjadi dua(subtitution effect /x1x2 dan income effect/x2x3)
  • 23. 23 Pengaruh Perubahan Income Riil Konsumen • Pendapatan naik dari M ke M1, kurve IC akan bergeser Y X M1/Py M/Py O X1 X2 M/PX M1/PX M1/Py M/Py O X1X2 M/PX M1/PX Kasus barang normal (Income Effect Positif) Kasus barang Inferior (Income Effect Negatif)
  • 24. 24 Perubahan harga barang lain • Yang mempunyai hubungan dekat dengan suatu barang dapat mempengaruhi permintaan barang tsb. M/P1 y M/Py O X2 X1 M/P1y M/Py O X1 X2 Harga Y turun, jumlah X yang diminta turun Harga Y turun, jumlah X yang diminta naik
  • 25. 25 Selera konsumen • Perubahan selera konsumen dapat ditunjukan oleh perubahan bentuk/posisi dari IC, meskipun tidak ada perubahan harga barang atau income. • Fungsi Permintaan: persamaan yg menunjukkan hubungan antara permintaan akan suatu barang dan semua faktor2 yg mempengaruhinya • X = f(Px,Py,Pz,M,S) • S : selera
  • 26. 26 Kasus Perkecualian • Kasus Giffen: jika income effect yang terjadi bagi barang2 inferior begitu besarnya sehingga substitution effect (yg selalu positip) tidak bisa menutup income effect yg negatif. Y XX3 X1 X2 C A B C A B Y OO XX1 X3 X2
  • 27. 27 • Kasus Spekulasi: konsumen berharap bahwa harga barang besok pagi akan naik lagi, maka kenaikan harga tsb hari ini justru akan meningkatkan D akan barang tersebut. • Kasus Barang2 Prestise: permata bekas milik orang terkenal, kenaikan P D akan naik
  • 28. 28 Surplus Konsumen • Consumer’s surplus:perbedaan antara kepuasan total(TU) yg dinikmati konsumen dari mengkonsumsi sejumlah barang tertentu dg pengorba- nan totalnya untuk memperoleh barang tersebut. Rp D Px O B A X TU:OABD Pengorbanan totalnya:OPxBA Surplus konsumen:PxDB
  • 29. 29 • Pemerintah mengenakan pajak  masy tidak bebas membeli barang Rp D Px O B A X P1x C E F Surplus konsumen:PxBDP1xCD Dinikmati Pemerintah: PxECP1x CEB: benar2 hilang
  • 30. 30 Permintaan Pasar dan Elastisitas • Permintaan pasar akan sesuatu barang: pen- jumlahan dari semua kurva permintaan konsumen yang ada dalam pasar tsb. Rp Rp Rp A B C D A D O X O X O X Permintaan Pasar
  • 31. 31 a. Elastisitas Harga Eh= %perubahan jumlah yg diminta %perubahan harga barang tersebut Eh>1: D elastis; Eh<1: D inelastis Eh=1: D unitary elastis/elastis tunggal b.Elastisitas (harga) silang Es = %perubahan permintaan barang X % perubahan harga barang Y x dan y subtitusi  biasanya Es positip x dan y komplementer biasanya Es negatif c.Elastisitas Pendapatan Ep = % perubahan permintaan barang x % perubahan pendapatan riil untuk barang normal: Ep positip; barang inferior: Ep neg barang kebutuhan pokok Ep<1 dan barang mewah Ep>1
  • 32. 32 Cara menghitung Ep • Dapat dihitung dengan 2 cara: P1 P2 B A C O Q1 Q2 O P1 Q1 K M B Arc elasticity/Elastisitas busur Point Elasticity/Elastisitas Titik ∆Q/1/2(Q1+Q2) Arc elasticity Eh= ∆P/1/2(P1+P2) dQ/Q dQ.P Eh= = dP/P dP.Q
  • 33. 33 • Eh pada L = LM = TM = OS = 1 • KL OT KS • Eh penting bagi penjual, karena mempengaruhi TR P K S O L T M X Eh>1 Eh=1 Eh<1
  • 34. 34 • a.Jika P turun 1%jumlah yg diminta naik >1%: TR naik • b.Jika P turun 1%jumlah yg diminta naik=1%: TR tetap • c.Jika P turun 1%jumlah yg diminta naik <1%: TR turun • OBCD>OAFE OAFE=OBCD OBCD<OAFE E D F C O A B O E F D C A B E F D C O A B
  • 35. 35 CONTOH • TR = PxQ dan Eh=2, jika P turun 1% maka Q akan naik 2% • Jadi TR yg baru: » TR= (1-1/100)Px(1+2/100)Q » = (P-1/100P)(Q+2/100Q) » =PQ-1/100PQ+2/100PQ-2/1002PQ » =PQ + 1/100PQ – 2/1002PQ » =PQ + 98/1002PQ » dengan diketahui Eh? Dapat mengambil » tepat kebijakan yg tepat/menguntungkan
  • 36. 36 PERKEMBANG BARU DALAM TEORI KONSUMEN • Konsep utility diganti dg revealed preference, yg dapat diamati • Konsumen harus mempunyai sistem preferensi yg konsisten • Menurut Kelvin Lancaster:yg menimbulkan kepuasan bukanlah konsumsi barang, tetapi unsur2 yg terkandung dalam barang tersebut. • Contoh: • A(beras), mengandung 2 unit karakteristik I(protein) dan 1 unit karakteristik II(karbohidrat) • B(ketela pohon), mengandung 1 unit karakteristik I dan 2 unit karakteristik II.
  • 37. 37 • OA:berbagai kombinasi jumlah karakteristik I dan II, yg dapat diperoleh dari berbagai kombinasi barang A yang dikonsumsi. • OB: Unit protein Karbo hidrat KarakteristikI O Karakteristi II 8 5 2 1 1 2 4 10 A B
  • 38. 38 contoh • Konsumen mempunyai uang Rp 1.000,-, harga barang A Rp 250,-/unit dan harga barang B Rp 200,- /unit. protein karbohidrat A O B a1 b1 e 7 6 (eb1/a1b)(Oa1)= (eb1/a1b)(4unit) brg A (a1e/a1b)(Ob1)= (a1e/a1b)(5unit) brg B a11 e1
  • 39. 39 Keunggulan teori konsumen berdasarkan “karakteristik barang: 1.Lebih mudah membedakan apakah barang itu termasuk barang substitusi atau bukan. 2Jika ada barang baru yg muncul akan lebih mudah memilahkannya, cukup dilihat dari kandunganya. 3.Kegiatan konsumsi dapat dipandang sebagai proses produksi dalam RT
  • 40.
  • 41. 41 MEKANISME HARGA DI PASAR -Bagaimana suatu pasar bekerja -Pasar tidak harus dikaitkan dg suatu tempat -Ada transaksi antara penjual dan pembeli -Barang apapun dapat ditransaksikan -Barang ekonomi mempunyai pasarnya sendiri -Pasar:pertemuan antara kurva D dan S -Kurva D, mewakili konsumen -Kurva S, mewakili produsen
  • 42. 42 KESEIMBANGAN PASAR Transaksi ada jika telah ada kesepakatan P dan Q P1: bukan equilibrium Pe:equilibrium P2: bukan equilibrium harga jumlah P1 Pe P2 A B C D O Qe E Fungsi S Fungsi D
  • 43. 43 PERGESERAN D Ke kanan/kenaikan ke kiri/penurunan P S P S D1 D D D1 O OQ Q E E1 E1 E
  • 44. 44 PERGESERAN PENAWARAN Pergeseran ke kiri/penurunan Pergeseran ke kanan/kenaikan S1 S E1 E P DD S S1 E E1
  • 45. 45 BEBERAPA PENGECUALIAN a.Constant cost Supply, kenaikan produksi tidak mengakibatkan kenaikan ongkos P D D1 S O Q E E1
  • 46. 46 c.Backward Bending Supply, mempunyai slope yg negatif -S tk, karena setelah tingkat upah ttt justru Stk malah turun krn orang lebih suka menggunakan waktunya untuk tujuan lain/leisure -Kurva S dimasy primitif, uang bukan tujuan utama, kenaik- kan P, justru menurunkan produksi P S D1 D O Qtk
  • 47. 47 d.Decreasing Cost Supply , dlm jangka panjang biaya malah turun, hukum penawaran tidak berlaku. Kenaikan DP turun+Q naik Ini terjadi krn:biaya/unit semakin menurun dg adanya kenaik kan Q (economies of scale) P S D D1 O Q E E1
  • 48. 48 Kenaikan D dibarengi dg ditemukanya teknologi baru P S S1 D D1 E E1 O Q
  • 49. 49 Contoh terapan, pem mengenakan pajak Pem mengenakan pajak Rp k,-/unit Pajak yg dibayar: konsumen:AC produsen : BC Penerimaan Pemerintah: ABHF P S1 S A EC B O Q k F H D semakin tidak elastis(keb pokok): -penurunan Q semakin kecil -kenaikan harga semakin besar S semakin tidak elastis -perubahan transaksi semakin kecil+P yg dibayar konsumen
  • 50. 50 HARGA MAKSIMUM Harga maks Pm Prod menawarkan OQ1 D Kons OQ4 Impor beras Q1Q4 Harga beras dunia Pd Subsidi Pem:Pd-Pm Pem tidak menentukan harga max, harga akan mendekati Pd Prod DN menawarkan OQ2 dan permintaan OQ3, Q2Q3 akan impor Tidak ada harga max harga menjadi Pe Dilarang impor Pe Pd Pm O Q1 Q2 Q5 Q3 Q4 S D
  • 51. 51 BARANG BEBAS DAN BARANG POTENSIAL P3 D D1 S O Q1 Q2 Q3 air P3 P2 P1 O Q3 Tempat Tidur ema S D1 D
  • 52. 52 Penawaran Titik/Point Supply Tempat duduk Kereta Api jumlah yg ditawarkan OQ2 jumlah yg dtwarkan OQ1 jumlah D: OQ1 jumlah D OQ2 Tidak terjual: Q1Q2 Q1Q2:tidak memperoleh tiket P1 P2 O A B D S Q1 Q2 P1 P2 O C S F D Q1 Q2
  • 53. 53 Sarang laba-laba (Cobweb) Harga berfluktuasi, karena adanya reaksi yg terlambat dr produsen (pertanian + peternakan) musim Musim 1: barang yg ditwarkan Q1 dg harga P1 1 2 3 4 5 6 7 1 3 5 6 4 2 S D P1 P3 Pe P2 Q1 O Q3 Qe Q2 Q5 Q4 Q6 P4
  • 55. 55 musim bentuk kurve S dan D: menentukan amplitudo fluktuasi P Ditentukuan juga oleh: hama, cuaca, tehnologi baru dll P S O D 7 5 3 1 2 4 6 1 2 3 4 5 6 7
  • 56.
  • 57. 57 Contoh:Biaya tetap yg dikeluarkan Bonbin Rp 20.000,- biaya variabelnya VC=100Q. Jika jumlah binatang yg ada 500 ekor, hitunglah biaya totalnya dan gambar grafiknya. Jawab: C = 20.000 + 100Q Untuk Q=500 maka C=20.000+100(500) C=20.000+50.000=70.000 70.000 50.000 20.000 O 500 C=20.000+100Q VC=100Q FC Q
  • 58. 58 FUNGSI PENERIMAAN R = f(Q) = PQ, asumsi barang yg dihasilkan terjual semua. Contoh: Harga jual tiket pesawat Rp 200.000,- Tunjukan dan gambarkan fungsi penerimaannya, jika jumlah tiket 300 buah? Jawab: R=PQ=200.000Q R=200.000(300)=60.000.000,- 60juta O 300 Q R=200.000Q 100 20juta
  • 59. 59 Analisis Pulang Pokok Keadaan Pulang Pokok/Break Even/impas: R=C Л = R – C Q:jumlah produk R:penerimaan total C:biaya total Л :keuntungan TPP:titik pulang pokok C,R R=r(Q) C=c(Q) TPP O QeQ1 Q2 C2 R2 C1 R1
  • 60. 60 Biaya total sebuah hotel ditunjukkan oleh pers C=20.000+100Q dan penerimaan totalnya R=200Q. Kapan hotel tsb mengalami TPP dan bagaimana keaadaan hotel tsb jika jumlah kamar yg Laku 300 unit? Jawab: R = C 200Q=20.000+100Q 100Q=20.000 Q=200 Jika Q=300 Maka: Л =R-C =200(300)-(20.000+100(300)) =60.000-(20.000+30.000) =60.000-50.000 =10.000 60.000 50.000 40.000 20.000 0 200 300 R C VC FC Q
  • 61. 61 FUNGSI PENERIMAAN R = QxP = f(Q) AR = R/Q MR = R/ Q Contoh: fs permintaan yg dihadapi oleh seoran produsen monopolis P=900-1,5P a.Fungsi R? b.Berapa Rnya jika terjual 200 unit c.Hitung MRnya jika dari penjualan 200250unit?
  • 62. 62 Jawab: R = PxQ = (900-1,5Q)Q R = 900Q-1,5Q2 b. Jika yg laku 200 R = 900(200)-1,5(200)2 = 180.000-1,5(40.000) R = 120.000 c.Laku 250 R=900(250)-1,5(250)2 =225.000-93.750=131.250 MR= R/ Q=131.250-120.000 =225 250-200
  • 63. 63 KEUNTUNGAN, KERUGIAN, BEP DIKET: R=-0,1Q2+20Q C=0,25Q3-3Q2+7Q+20 Hitunglah: keuntungan jk yg terjual 10 dan 20 unit? Jawab:
  • 64.
  • 65. 65 Contoh S: P=0,5Q+3 D: P=15-Q Jawab: Qd=Qs 15-Q =0,5Q+3 -11/2Q = -12 Q = 8 Pe=15-Q =15-8 = 7 15 7 3 O 8 15 E
  • 66. 66 Pemerintah mengenakan pajak Pajak: 3/unit, fungsi penawaran akan berubah Jawab: S1: P=f(Q)+tx/unit P=0,5Q+3+3 P=0,5Q+6 atau Q=2P-12 Keseimbangan yg baru: Qs=Qd 2P-12=15-P 3P=27 P= 9 Qe=15-P = 15-9 = 6 Tx kons=9-7=2/unit Tx prod=3-2=1/unit 15 9 7 6 3 O 6 8 15 E1 E
  • 67. 67 Pemerintah memberi subsidi Rp 1,5/unit Jawab:S sesudah subsidi: P=f(Q)-subsidi/unit P=0,5Q+3-1,5 P=0,5Q +1,5 atau Q=2P-3 Keseimbangan baru: Qd=Qs 15-P =2P-3 -3P= -18 P=6 Qe:Q=15-P =15-6 = 9 Subsidi kons:7-6=1/unit Subsidi prod: 1,5-1=0,5/unit 15 7 6 3 1,5 E E1 O 8 9 15
  • 68. 68 Pajak Proporsional Ditetapkan berdasarkan % dari harga Fungsi S: P=a+bQ atau Q=-a/b+1/bP Pajak t% dari harga Persamaan S yang baru : S1: P=a+bQ+tP P-tP=a +bQ (1-t)P=a+bQ P=a/(1-t)+b/(1-t)Q atau Q=-a/b+((1-t)/b) P Contoh: D: P=15-Q S: P=3+0,5Q t=25% S1: P=3+0,5Q+0,25P 0,75P=3+0,5Q P=4+2/3Q atau Q=-6+1,5P
  • 69. 69 Keseimbangan pasar Qd=Qs Q=15-P 15-P =-6+1,5P =15-8,4 -2,5P=-21 = 6,6 P=8,4 15 8,4 7 E1 E 6,6 8O 3 4 6 S1 S 15
  • 70. 70 DIKET:D: P=15-Q--Q=15-P S: Q=2P-12P=1/2Q+6 JAWAB: Qd=Qs 15-P=2P-12 -3P=-27 P=9 Krn harga di pasar > harga kmauan pem, mk Pem harus memberi subsidi
  • 71.
  • 72. 72 PERILAKU PRODUSEN FUNGSI PRODUSEN 1.Berapa out put yg harus diproduksi 2.Berapa dan dlm kondisi bgmn faktor2 produksi dipergunakan 3.Menentukan P, jika pasar dalam persaingan tidak sempurna
  • 73. 73 FUNGSI PRODUKSI TPP = Q = f(x1, x2, x3, . . . . . . . . . xn) TPP(total physical product)=Q: tingkat produksi x 1,…..n: input-input yg digunakan Asumsi fs produksi “the law of diminishing returns” sering disebut: the law of diminishing MPP MPP = ΔQ/Δx1, kurva yg menunjukan tambahan Q krn adanya tambahan input MPP:marginal physical product APP = TPP/x = Q/x = f(x)/x Average physical product, menunjukan hasil rata2 perunit input pada berbagai tingkat penggunaan input.
  • 74. 74 PRODUKSI OPTIMAL Grafik hubungan antara TPP,MPP,APP -penggunaan input O sampai A:MPP dan APP menaik -penggunaan input A sampai C(TPPmenaik), MPP mnurun -Penggunaan input X ygmeng hasilkan TPP menurun, ma- ka MPP neg. -penggunaan X dimana grs singgung pd TPP mel titik ori gin+B,maka MPP=APPmaks
  • 75. 75 PRODUKSI OPTIMAL LANGKAH2NYA: 1.Menghitung TR(total revenue)=TPPxharga 2.Menghitung TC(total cost)=VC+FC 3.Menghitung keuntungan=TR-TC, dan menentukan input yg menghasilkan keuntungan maks
  • 76. 76 PRODUKSI OPTIMAL INPUT X TPP=Q TR=Q.PQ 1,-/UNIT TC=X.Rp8+FC KEUNTU NGAN 0 0 0 0+5=5 -5 1 2 2 8+5=13 -11 2 8 8 16+5=21 -13 3 18 18 24+5=29 -11 4 38 38 32+5=37 1 5 56 56 40+5=45 11 *6 66 66 48+5=53 13* 7 70 70 56+5=61 9 8 69 69 64+5=69 0 9 64 64 72+5=77 -13
  • 77. 77 Grafiknya seperti dibawah ini Penggunaan input yg optimal= 6unit x Tingkat out put=66 Keuntungan=13 /TR
  • 78. 78 Persaingan Sempurna Tergantung jumlah penjual yg ada: 1.Persaingan sempurna:jumlah penjual sangat banyak 2.Persaingan tidak sempurna:jumlah penjual cukup banyak, tetapi masing dapat mempengaruhi harga 3.Oligopoli:jumlah penjual sedikit(2-10) 4.Monopoli: jumlah penjual hanya1.
  • 79. 79 Ciri-ciri pasar persaingan sempurna: 1.Jumlah produsen banyak. 2.Produk yg dihasilkan homogen. 3.Setiap produsen dapat mendapatkan informasi dengan cepat dan akurat. Implikasi dari ciri diatas mengakibatkan: 1.Seorang produsen tidak dapat mempengaruhi harga pasar 2.Kurva D yg dihadapi produsen garis lurus horizontal 3.Keputusan yg harus diambil seorang produsen untuk mencapai keuntungan maks/posisi eq, vol ouput yg harus ia produksi, P sudah ditentukan oleh pasar
  • 80. 80 Keseimbangan dalam pasar persaingan sempurna Keseimbangan Produsen secara individual, jika keuntungan persh maks dan jika: -semua persh dalam posisi eq -jumlah total dari output2 persh=jumlah total dari konsumen Dilihat dari jangka waktunya: -short run/analisis jangka pendek, asumsi produsen tidak dapat menambah kapasitas produknya+tidak ada produsen baru -long run/analisis jangka panjang, …………
  • 81. 81 KESEIMBANGAN JANGKA PENDEK Keuntungan maks dalam jangka pendek tercapai: Short run marginal cost=short run marginal revenue SMC=SMR
  • 82. 82 Dalam jangka pendek meskipun mengalami kerugian tetap berproduksi, kerugian yg ditanggung adalah minimum atau P>AVC
  • 83. 83 Syarat keuntungan perusahaan maksimum: • a. SMC=SMR • b. SMC menaik • c. SMR=P>AVC
  • 84. 84 KURVA PENAWARAN Dalam jangka pendek kurva SMC adalah kurva S Kurva SMC yg menaik dan diatas AVC SA:short down SB:short down point A point B Rp a SMCA b SMCB a b supply A B pasarQ Q Q SA SB
  • 85. 85 Skema eq dalam pasar persaingan sempurna Kurva S pasar kurva D output Dan harga bagi eq produsen Kurva D pasar produsen (eq persh) (Eq pasar)
  • 86. 86 Keseimbangan Jangka Panjang -kemungkinan adanya tambahan kapasitas produksi -kemungkinan adanya perusahaan baru Selama P>LAC: -persh akan memperluas kapasitas produknya * -akan muncul persh2 baru *kurva penawaran akan bergeser kekanan dan P turun *jika P=LAC:maka tidak akan muncul persh2 baru
  • 87. 87 MONOPOLI Dipasar hanya ada satu penjual, timbul karena: 1.Penguasaan bahan mentah strategis 2.Hak paten 3.Terbatasnya pasar 4.Pemberian hak monopoli oleh pemerintah