SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
Demand and Supply
Pertemuan 3
1.Memahami faktor atau variable yang
mempengaruhi permintaan dan penawaran
2.Mengetahui dan memahami pengecualian2 dlm
permintaan dan penawaran
3.Memahami pasar dan keseimbangan pasar
4.Memahami konsep kegagalan pasar dan
intervensi pemerintah
Introduction
• Adam Smith (1776) dalam bukunya “the Wealth
of Nations” memandang bhw perekonomian
sebagai sistem yang mampu secara otomatis
menstabilkan diri untuk memelihara
keseimbangan...
• Masalah ekonomi mengakibatkan keseimbangan
terganggu. Bila keseimbangan dipulihkan maka
masalah ekonomi terpecahkan.
• Kekuatan yang mampu mengendalikan sistem
ekonomi disebut tangan gaib..”invisible hand”
Demand
• Demand is what consumers need or want to buy
goods or services) at every price levels in certain
periods of time.
• Factors affecting Demand:
• Price of Goods
• Price of Subtitute goods
• Income per capita
• Preferences
• Number of population
• Income Distribution
• Promotion effort
• Harga barang, baik barang itu sendiri juga harga
barang substitusi
• Tingkat pendapatan: berkaitan dengan daya beli per kapita.
Makin tinggi pendapatan makin kuat daya beli dan makin kuat pula
permintaan akan barang
• Selera atau kebiasaan, beras di Jawa, sagu di Papua dst
• Jumlah Penduduk: permintaan berkorelasi positif dg jumlah
penduduk
• Perkiraan harga masa depan: ada efek spekulasi
• Distribusi Pendapatan: tingkat pendapatan per kapita bisa
menghasilkan salah kesimpulan bila kesenjangan tidak diperhtikan
• Usaha Promosi: mempengaruhi perilaku konsumen tentang
barang
Demand Function
Dxx = f( Px, Py, Y/cap, sel, pen, Pp, Ydis,
prom)
- -/+ + + + + + +
• Keterangan
• Dx = Permintaan barang X
• Px = Harga barang X
• Y/cap = Pendapatan per capita
• Sel = Selera, kebiasaan, Preferences
• Pen = Jumlah penduduk
• Pp = Perkiraan harga X di masa datang
• Ydis = Distribusi Pendapatan
• Prom = Promosi
• Variabel bebas (independent variables):
variable yang besarannya tidak tergantung pada
variable lain. Misal Px, Py dan sebagainya
• Variable tidak bebas (dependent variables)
adalah variable yang besarannya tergantung pada
variable lain. Dalam hal ini adalah variable Dx
• Tanda + menunjukkan hubungan searah,
sedang tanda – hubungan terbalik atau tak
searah
Fungsi Permintaan umumnya ditulis secara lebih
sederhana sebagai berikut:
Dx = f (Px, Py, Ycap)
- + +
Barang berdasarkan perilakunya disebut:
• Barang Normal: bila harga X naik, permintaan X
turun. Bila harga substitusi naik, permintaan X naik. Bila
pendapatan naik, permintaan naik.
• Barang Inferior: bila pendapatan naik, permintaan
barang X turun.
• Barang Giffen: barang inferior tapi yang bila
pendapatan naik permintaan barang X tersebut justru
naik—contoh demand kentang di Irlandia
Skedul atau Kurva Permintaan
Misal fungsi permintaan beras di kota B
adalah:
Qd = 100 – 10 P
Dimana, Qd = permintaan beras (dalam ribu ton)
P = harga beras per kg (dalam Rupiah)
• Ternyata kalau harga beras gratis, pemintaan tidak
akan tak terhingga, karena hanya sekitar 100 ribu
ton saja.
• Kalau harga beras naik menjadi Rp 10.000 per kg,
maka permintaan beras menjadi nol.
Skedul Permintaan Beras
Harga beras per Kg ( Rp)
Permintaan beras per bulan (dalam
ribuan Ton)
0
2.000
4.000
6.000
8.000
10.00
100
80
60
40
20
0
Kurva Permintaan Beras
Harga (Ribu Rp)
Kuantitas Beras (Ribu Ton)
10
100
0
8
6
4
2
20 8040 60
Perubahan Jumlah yang diminta vs
Perubahan Permintaan
Pergerakan sepanjang Kurva Permintaan
• Jika yang berubah adalah harga barang X atau harga
barang subsititusi Y, ceteris paribus, maka jumlah
permintaan akan turun atau naik sepanjang kurva.
Lihat kurva atau skedul pemintaan
Pergeseran Kurva Permintaan
• Bila yang berubah adalah pendapatan, ceteris
paribus, maka kurva akan bergeser, Bila
pendapatan naik, kurva bergeser menjauhi titik
non dan sebaliknya.
Pengecualian dari hukum permintaan
• Barang yang memiliki unsur spekulasi, misal
emas, saham, nilai tukar, tanah di perkotaan
• Barang Prestise: yang itu barang yang dapat
menambah gengsi seseorang bila memilikinya.
Misal lukisan pelukis terkenal maestro, mobil
mewah, barang antik dsb.
• Barang Giffen, barang yang apabila harganya
turun permintaannya akan berkurang. Kalau
harga barang turun, real pendapatan naik, maka
untuk barang giffen permintaannya menurun.
PENAWARAN
• Penawaran: adalah jumlah barang yang ditawarkan
oleh produsen pada berbagai tingkat harga pada periode
tertentu
• Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran
suatu barang antara lain:
• Harga barang itu sendiri
• Harga barang substitusi atau yang terkait
• Harga faktor produksi
• Biaya Produksi
• Teknologi produksi
• Jumlah pedagang
• Tujuan perusahaan
• Kebijakan pemerintah
• Harga barang itu sendiri. Jika harga barang naik,
maka produsen akan menambah jumlah barang yang
dihasilkan dan sebaliknya, ceteris paribus.
• Harga Barang lain yang terkait. Bila barang
substitusi misal baju impor harganya naik karena biaya
produksi di LN naik atau karena tarif impr naik, maka
permintaan barang produksi dalam negeri akan meningkat.
• Harga Faktor Produksi. Bila upah buruh naik, atau harga
bahan baku naik dst maka tingkat produksi akan menurun.
Artinya jumlah yang ditawarkan akan menurun.
• Biaya Produksi. Bila biaya produksi naik, (karena faktor
produksi naik atau karena sebab lainnya), pengusaha akan
mengurangi produksinya artinya jumlah yang ditawarkan
akan menurun.
• Teknologi produksi. Kemajuan teknologi pada
umumnya berdampak positif antara lain menyebabkan
turunnya biaya produksi atau munculnya produk-
produk baru.
• Jumlah Pedagang/Penjual. Bertambahnnya penjual
akan menyebabkan menuingkatnya barang yang
ditawarkan.
• Tujuan Perusahaan. Tujuan perusahaan adalah
memaksimumkan laba, bukan memaksimumkan
kapasitas produksinya. Mereka akan berproduksi pada
tingkat yang menghasilkan laba tertinggi.
• Kebijakan Pemerintah. Kebijakan pemerintah akan
mempengaruhi jumlah penawaran. Misal pemerintah
melarang impor beras, maka akan memacu produksi
dalam negeri. Misal kebijakan memakai batik, dan
seterusnya.
Fungsi Penawaran
Sx = f(Px, Py, Pi, C, Tek, Ped, Tuj, Jak)
+ +/- - - + + +/- -
Dimana,
• Sx = penawaran barang X
• Px = harga barang X
• Py = harga barang subbstutusi Y
• Pi = harga input
• Tek = teknologi
• Ped = jumlah pedagang
• Tuj = tujuan perusahaan
• Jak = kebijakan pemerintah
• Tanda + atau – menunjukkan pngaruh masing-
masing variabel bebas terhadap penwaran barang X
• Fungsi penawaran bisa ditulis secara lebih
sederhana sebagai berikut:
Qs = - 40 + 5 P
Dimana
• Qs = jumlah mobil yang ditawarkan (ribu unit) per
tahun
• P = harga mobil per unit (dalam puluh juta
rupiah)
Dari persamaan tersebut, maka penjual tidak akan
menawarkan mobil, bila harga mobil per unit
hanaya Rp 80 juta atau kurang
Perubahan jumlah yang ditawarkan
dan perubahan kurva penawaran
• Bila harga mobil per unit naik atau turun,
maka jumlah yang akan ditawarkan akan naik
atau turun sepanjang kurva penawaran.
• Akan tetapi, bila yang berubah itu teknologi
produksi, maka kurva akan bergeser ke kanan
menjauhi titik Nol. Artinya pada tingkat harga
tertentu akan dapat diproduksi mobil kebih
banyak, akibat menurunnya biaya produksi
Pengecualian: penawaran tenaga kerja
Upah per jam (dalan Rupiah) Jumlah jang kerja per minggu
2.000
4.000
8.000
12.000
14.000
16.000
18.000
1
12
20
24
25
23
20
Kurva supply tenaga kerja
melengkung
• upah (Ribu Rp)
Jumlah jam kerja
Per minggu
14
25
18
20
Harga Keseimbangan
• Harga keseimbangan harga dimana penjual dan
oembeli tidak ingin menambah atau mengurangi
jumlah yang dijuaal dan dikonsumsi
Permintaan dan penawaran mobil
• Permintaan Qd = 200 – 10P
• Penawaran Qs = - 40 + 5P
Dimana Qd dan Qs dalam ribu unit per tahun
P dalam puluh juta rupiah
Keseimbangan Qd = Qs
200 – 10P = - 40 + 5P
P = 16 (Harga keseimbangan 160 juta
Qd= 200 – 160 = 40 dengan rumus Qs = -40 + 80 = 40
Jadi jumlah keseimbangan 40 ribu unit
Surplus Ekonomi
• Konsumen surplus: selisih antara harga
yang konsumen bersedia membayar dengan
jumlah yang harus dibayar
• Produsen surplus: selisih antara jumlah
yang diharapkan dan jumlah yang diterima
• Surplus Ekonomi = Konsumen surplus +
Produsen surplus
Kegagalan Pasar
Kondisi dimana pasar gagal mengalokasikan
sumberdaya secara efisien. Faktor penyebabnya:
• Informasi yang tidak sempurna. Kita tidak tahu
persis kualitas barang yang kita beli
• Daya Monopoli. Faktanya tidak ada pasar yang
sempurna, bahkan banyak terjadi praktek monopoli
• Eksternalitas. Kerugian atau keuntungan yang diterima
akibat tindakan pelau ekonomi lain
• Barang publik. Ada barang yang sifatnya non rivalry,
non eksklusif yaitu barang publik. Free rider
• Barang altruisme. Barang yang ketersediaannya
berdasarkan sujarela– misal donor darah
Intervensi Pemerintah
a. Kontrol harga
1. Harga Dasar. Tingkat harga minimum yang ditetapkan
unutk melindungi petani atau upah buruh mimimum
2. Harga Tertinggi . Batas maksimum harga penjualan oleh
produsen.
b. Pajak dan Subsidi
1. Pajak. Pajak sebagai sumber pendapatan negara termasuk
untuk melakukan fungsi negara
2. Subsidi. Subsidi ini bisa diberikan pada konsumen atau
kepada pprodusen
c. Tarif dan Quota
Untuk melindungi industri dalam negeri pemerintah melalui
kebijakan menetapkan quota (non tariff barrier) atau
menetapkan tarif yang tinggi.

More Related Content

What's hot

BAB5.APLIKASI ANALISIS PERMINTAAN DAN PENAWARAN PASAR.pptx
BAB5.APLIKASI ANALISIS PERMINTAAN DAN PENAWARAN PASAR.pptxBAB5.APLIKASI ANALISIS PERMINTAAN DAN PENAWARAN PASAR.pptx
BAB5.APLIKASI ANALISIS PERMINTAAN DAN PENAWARAN PASAR.pptxjusmanmapala1
 
Ekonomi Mikro Bab 1
Ekonomi Mikro Bab 1Ekonomi Mikro Bab 1
Ekonomi Mikro Bab 1Ghina Sary
 
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makroPenawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makroaudi15Ar
 
Matematika Ekonomi - surplus konsumen dan surplus produsen
Matematika Ekonomi - surplus konsumen dan surplus produsenMatematika Ekonomi - surplus konsumen dan surplus produsen
Matematika Ekonomi - surplus konsumen dan surplus produsenHarya Wirawan
 
Pertemuan Minggu 3 Elastisitas dan Aplikasinya
Pertemuan Minggu 3 Elastisitas dan AplikasinyaPertemuan Minggu 3 Elastisitas dan Aplikasinya
Pertemuan Minggu 3 Elastisitas dan AplikasinyaAditya Panim
 
Harga keseimbangan pasar
Harga keseimbangan pasarHarga keseimbangan pasar
Harga keseimbangan pasarsman 2 mataram
 
Penawaran agregat Slide Lain
Penawaran agregat Slide LainPenawaran agregat Slide Lain
Penawaran agregat Slide LainYesica Adicondro
 
Bab 11 permintaan-penawaran uang
Bab 11   permintaan-penawaran uangBab 11   permintaan-penawaran uang
Bab 11 permintaan-penawaran uangYusron Blacklist
 
Mikro sadono sukirno
Mikro sadono sukirnoMikro sadono sukirno
Mikro sadono sukirnoyaserli putra
 
Matematika bisnis-kel-8
Matematika bisnis-kel-8Matematika bisnis-kel-8
Matematika bisnis-kel-8Haidar Bashofi
 
Teori pendekatan kardinal ordinal
Teori pendekatan kardinal ordinalTeori pendekatan kardinal ordinal
Teori pendekatan kardinal ordinalagusmulyana41
 
Teori Permintaan Uang : Klasik, Keynes, Post Keynes Modern
Teori Permintaan Uang : Klasik, Keynes, Post Keynes ModernTeori Permintaan Uang : Klasik, Keynes, Post Keynes Modern
Teori Permintaan Uang : Klasik, Keynes, Post Keynes ModernMuhammad Khoirul Fuddin
 
elastisitas silang dan elastisitas pendapatan
elastisitas silang dan elastisitas pendapatanelastisitas silang dan elastisitas pendapatan
elastisitas silang dan elastisitas pendapatanEkinanda Anggita
 
Makalah produksi
Makalah produksiMakalah produksi
Makalah produksiarfa07
 
Biaya produksi
Biaya produksiBiaya produksi
Biaya produksiAhmad Rudi
 

What's hot (20)

BAB5.APLIKASI ANALISIS PERMINTAAN DAN PENAWARAN PASAR.pptx
BAB5.APLIKASI ANALISIS PERMINTAAN DAN PENAWARAN PASAR.pptxBAB5.APLIKASI ANALISIS PERMINTAAN DAN PENAWARAN PASAR.pptx
BAB5.APLIKASI ANALISIS PERMINTAAN DAN PENAWARAN PASAR.pptx
 
Ekonomi Mikro Bab 1
Ekonomi Mikro Bab 1Ekonomi Mikro Bab 1
Ekonomi Mikro Bab 1
 
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makroPenawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
 
Elastisitas
Elastisitas Elastisitas
Elastisitas
 
Matematika Ekonomi - surplus konsumen dan surplus produsen
Matematika Ekonomi - surplus konsumen dan surplus produsenMatematika Ekonomi - surplus konsumen dan surplus produsen
Matematika Ekonomi - surplus konsumen dan surplus produsen
 
Pertemuan Minggu 3 Elastisitas dan Aplikasinya
Pertemuan Minggu 3 Elastisitas dan AplikasinyaPertemuan Minggu 3 Elastisitas dan Aplikasinya
Pertemuan Minggu 3 Elastisitas dan Aplikasinya
 
Harga keseimbangan pasar
Harga keseimbangan pasarHarga keseimbangan pasar
Harga keseimbangan pasar
 
Penawaran agregat Slide Lain
Penawaran agregat Slide LainPenawaran agregat Slide Lain
Penawaran agregat Slide Lain
 
Bab 11 permintaan-penawaran uang
Bab 11   permintaan-penawaran uangBab 11   permintaan-penawaran uang
Bab 11 permintaan-penawaran uang
 
Pertemuan iv keseimbangan pasar
Pertemuan iv keseimbangan pasarPertemuan iv keseimbangan pasar
Pertemuan iv keseimbangan pasar
 
Mikro sadono sukirno
Mikro sadono sukirnoMikro sadono sukirno
Mikro sadono sukirno
 
Matematika bisnis-kel-8
Matematika bisnis-kel-8Matematika bisnis-kel-8
Matematika bisnis-kel-8
 
Teori pendekatan kardinal ordinal
Teori pendekatan kardinal ordinalTeori pendekatan kardinal ordinal
Teori pendekatan kardinal ordinal
 
AD-AS
AD-ASAD-AS
AD-AS
 
Teori Permintaan Uang : Klasik, Keynes, Post Keynes Modern
Teori Permintaan Uang : Klasik, Keynes, Post Keynes ModernTeori Permintaan Uang : Klasik, Keynes, Post Keynes Modern
Teori Permintaan Uang : Klasik, Keynes, Post Keynes Modern
 
Teori produksi
Teori produksiTeori produksi
Teori produksi
 
Soal dan jawaban UTS 25.10.2012
Soal dan jawaban UTS 25.10.2012Soal dan jawaban UTS 25.10.2012
Soal dan jawaban UTS 25.10.2012
 
elastisitas silang dan elastisitas pendapatan
elastisitas silang dan elastisitas pendapatanelastisitas silang dan elastisitas pendapatan
elastisitas silang dan elastisitas pendapatan
 
Makalah produksi
Makalah produksiMakalah produksi
Makalah produksi
 
Biaya produksi
Biaya produksiBiaya produksi
Biaya produksi
 

Similar to Ekdes 3

PERMINTAAN DAN ELASTISITAS.ppt
PERMINTAAN DAN ELASTISITAS.pptPERMINTAAN DAN ELASTISITAS.ppt
PERMINTAAN DAN ELASTISITAS.pptAsidewiBanten
 
Pengantar Ekonomi : Elastisitas , Pasar Monopoli dan Perekonomian Terbuka
Pengantar Ekonomi : Elastisitas , Pasar Monopoli dan Perekonomian TerbukaPengantar Ekonomi : Elastisitas , Pasar Monopoli dan Perekonomian Terbuka
Pengantar Ekonomi : Elastisitas , Pasar Monopoli dan Perekonomian TerbukaMutiara Dwi Faiska
 
Mekanisme permintaan ekonomi mikro
Mekanisme permintaan  ekonomi mikroMekanisme permintaan  ekonomi mikro
Mekanisme permintaan ekonomi mikroDediIrawan266763
 
Penerapan Permintaan dan Penawaran dalam Mekanisme Pasar
Penerapan Permintaan dan Penawaran dalam Mekanisme PasarPenerapan Permintaan dan Penawaran dalam Mekanisme Pasar
Penerapan Permintaan dan Penawaran dalam Mekanisme PasarMuhammad Khoirul Fuddin
 
Pengantar ilmu ekonomi
Pengantar ilmu ekonomiPengantar ilmu ekonomi
Pengantar ilmu ekonomiMajid Abdullah
 
PERMINTAAN, PENAWARAN, FUNGSI KONSUMSI
PERMINTAAN, PENAWARAN, FUNGSI KONSUMSIPERMINTAAN, PENAWARAN, FUNGSI KONSUMSI
PERMINTAAN, PENAWARAN, FUNGSI KONSUMSIHafidz Setiyadi
 
Ekonomi Manajerial Materi Perubahan Penawaran
Ekonomi Manajerial Materi Perubahan PenawaranEkonomi Manajerial Materi Perubahan Penawaran
Ekonomi Manajerial Materi Perubahan PenawaranArjuna Ahmadi
 
TUGAS EKONOMI MIKRO KELOMPOK 08.pptx
TUGAS EKONOMI MIKRO KELOMPOK 08.pptxTUGAS EKONOMI MIKRO KELOMPOK 08.pptx
TUGAS EKONOMI MIKRO KELOMPOK 08.pptxMarcellWillardS
 
Mikroekonomi Topik 3
Mikroekonomi Topik 3Mikroekonomi Topik 3
Mikroekonomi Topik 3WanBK Leo
 

Similar to Ekdes 3 (20)

Ekdes 2
Ekdes 2Ekdes 2
Ekdes 2
 
PERMINTAAN DAN ELASTISITAS.ppt
PERMINTAAN DAN ELASTISITAS.pptPERMINTAAN DAN ELASTISITAS.ppt
PERMINTAAN DAN ELASTISITAS.ppt
 
Mikro 4.ppt
Mikro 4.pptMikro 4.ppt
Mikro 4.ppt
 
Pengantar Ekonomi : Elastisitas , Pasar Monopoli dan Perekonomian Terbuka
Pengantar Ekonomi : Elastisitas , Pasar Monopoli dan Perekonomian TerbukaPengantar Ekonomi : Elastisitas , Pasar Monopoli dan Perekonomian Terbuka
Pengantar Ekonomi : Elastisitas , Pasar Monopoli dan Perekonomian Terbuka
 
Mekanisme pasa1
Mekanisme pasa1Mekanisme pasa1
Mekanisme pasa1
 
ekonomi mikro sesi 2 sadono
ekonomi mikro sesi 2 sadonoekonomi mikro sesi 2 sadono
ekonomi mikro sesi 2 sadono
 
Mekanisme permintaan ekonomi mikro
Mekanisme permintaan  ekonomi mikroMekanisme permintaan  ekonomi mikro
Mekanisme permintaan ekonomi mikro
 
Permintaan dan penawaran
Permintaan dan penawaranPermintaan dan penawaran
Permintaan dan penawaran
 
Penerapan Permintaan dan Penawaran dalam Mekanisme Pasar
Penerapan Permintaan dan Penawaran dalam Mekanisme PasarPenerapan Permintaan dan Penawaran dalam Mekanisme Pasar
Penerapan Permintaan dan Penawaran dalam Mekanisme Pasar
 
Pengantar ilmu ekonomi
Pengantar ilmu ekonomiPengantar ilmu ekonomi
Pengantar ilmu ekonomi
 
Teori permintaan
Teori permintaanTeori permintaan
Teori permintaan
 
Lembaga keuangan
Lembaga keuanganLembaga keuangan
Lembaga keuangan
 
PERMINTAAN, PENAWARAN, FUNGSI KONSUMSI
PERMINTAAN, PENAWARAN, FUNGSI KONSUMSIPERMINTAAN, PENAWARAN, FUNGSI KONSUMSI
PERMINTAAN, PENAWARAN, FUNGSI KONSUMSI
 
Ekonomi Manajerial Materi Perubahan Penawaran
Ekonomi Manajerial Materi Perubahan PenawaranEkonomi Manajerial Materi Perubahan Penawaran
Ekonomi Manajerial Materi Perubahan Penawaran
 
TUGAS EKONOMI MIKRO KELOMPOK 08.pptx
TUGAS EKONOMI MIKRO KELOMPOK 08.pptxTUGAS EKONOMI MIKRO KELOMPOK 08.pptx
TUGAS EKONOMI MIKRO KELOMPOK 08.pptx
 
Mikroekonomi Topik 3
Mikroekonomi Topik 3Mikroekonomi Topik 3
Mikroekonomi Topik 3
 
Pertemuan ii teori permintaan
Pertemuan  ii teori permintaanPertemuan  ii teori permintaan
Pertemuan ii teori permintaan
 
Pertemuan ii permintaan
Pertemuan ii permintaanPertemuan ii permintaan
Pertemuan ii permintaan
 
Pertemuan ii teori permintaan
Pertemuan  ii teori permintaanPertemuan  ii teori permintaan
Pertemuan ii teori permintaan
 
Pertemuan ii teori permintaan
Pertemuan  ii teori permintaanPertemuan  ii teori permintaan
Pertemuan ii teori permintaan
 

More from Nandya Guvita

More from Nandya Guvita (20)

Pembentukan per uu (nindya)
Pembentukan per uu (nindya)Pembentukan per uu (nindya)
Pembentukan per uu (nindya)
 
Pembentuka per uu ii
Pembentuka per uu iiPembentuka per uu ii
Pembentuka per uu ii
 
Pbb pelatihan nindya praja smt 6
Pbb pelatihan nindya praja smt 6Pbb pelatihan nindya praja smt 6
Pbb pelatihan nindya praja smt 6
 
Kebijakan penjaminan sosial i
Kebijakan penjaminan sosial iKebijakan penjaminan sosial i
Kebijakan penjaminan sosial i
 
Kebijakan penjaminan sosial (ii)
Kebijakan penjaminan sosial (ii)Kebijakan penjaminan sosial (ii)
Kebijakan penjaminan sosial (ii)
 
pembangunan modal sosial
pembangunan modal sosialpembangunan modal sosial
pembangunan modal sosial
 
Ekdes 10 dan 11 a
Ekdes 10 dan 11 aEkdes 10 dan 11 a
Ekdes 10 dan 11 a
 
Ekdes 12 & 13 a
Ekdes 12 & 13 aEkdes 12 & 13 a
Ekdes 12 & 13 a
 
Ekdes 9 a
Ekdes 9 aEkdes 9 a
Ekdes 9 a
 
Ekdes 8 a
Ekdes 8 aEkdes 8 a
Ekdes 8 a
 
Kapita selekta sjns
Kapita selekta sjnsKapita selekta sjns
Kapita selekta sjns
 
Implementation a minimum wage to all sectors in
Implementation a minimum wage to all sectors inImplementation a minimum wage to all sectors in
Implementation a minimum wage to all sectors in
 
Ekdes 1
Ekdes 1Ekdes 1
Ekdes 1
 
Ekdes 6
Ekdes 6Ekdes 6
Ekdes 6
 
Ekdes 5
Ekdes 5Ekdes 5
Ekdes 5
 
Ekdes 4
Ekdes 4Ekdes 4
Ekdes 4
 
Etika pemerintahan dalam praktek
Etika pemerintahan dalam praktekEtika pemerintahan dalam praktek
Etika pemerintahan dalam praktek
 
Membaca berita
Membaca beritaMembaca berita
Membaca berita
 
Al insyirah n al isra'
Al insyirah n al isra'Al insyirah n al isra'
Al insyirah n al isra'
 
Gerunds2
Gerunds2Gerunds2
Gerunds2
 

Recently uploaded

Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 

Recently uploaded (20)

Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 

Ekdes 3

  • 1. Demand and Supply Pertemuan 3 1.Memahami faktor atau variable yang mempengaruhi permintaan dan penawaran 2.Mengetahui dan memahami pengecualian2 dlm permintaan dan penawaran 3.Memahami pasar dan keseimbangan pasar 4.Memahami konsep kegagalan pasar dan intervensi pemerintah
  • 2. Introduction • Adam Smith (1776) dalam bukunya “the Wealth of Nations” memandang bhw perekonomian sebagai sistem yang mampu secara otomatis menstabilkan diri untuk memelihara keseimbangan... • Masalah ekonomi mengakibatkan keseimbangan terganggu. Bila keseimbangan dipulihkan maka masalah ekonomi terpecahkan. • Kekuatan yang mampu mengendalikan sistem ekonomi disebut tangan gaib..”invisible hand”
  • 3. Demand • Demand is what consumers need or want to buy goods or services) at every price levels in certain periods of time. • Factors affecting Demand: • Price of Goods • Price of Subtitute goods • Income per capita • Preferences • Number of population • Income Distribution • Promotion effort
  • 4. • Harga barang, baik barang itu sendiri juga harga barang substitusi • Tingkat pendapatan: berkaitan dengan daya beli per kapita. Makin tinggi pendapatan makin kuat daya beli dan makin kuat pula permintaan akan barang • Selera atau kebiasaan, beras di Jawa, sagu di Papua dst • Jumlah Penduduk: permintaan berkorelasi positif dg jumlah penduduk • Perkiraan harga masa depan: ada efek spekulasi • Distribusi Pendapatan: tingkat pendapatan per kapita bisa menghasilkan salah kesimpulan bila kesenjangan tidak diperhtikan • Usaha Promosi: mempengaruhi perilaku konsumen tentang barang
  • 5. Demand Function Dxx = f( Px, Py, Y/cap, sel, pen, Pp, Ydis, prom) - -/+ + + + + + + • Keterangan • Dx = Permintaan barang X • Px = Harga barang X • Y/cap = Pendapatan per capita • Sel = Selera, kebiasaan, Preferences • Pen = Jumlah penduduk • Pp = Perkiraan harga X di masa datang • Ydis = Distribusi Pendapatan • Prom = Promosi
  • 6. • Variabel bebas (independent variables): variable yang besarannya tidak tergantung pada variable lain. Misal Px, Py dan sebagainya • Variable tidak bebas (dependent variables) adalah variable yang besarannya tergantung pada variable lain. Dalam hal ini adalah variable Dx • Tanda + menunjukkan hubungan searah, sedang tanda – hubungan terbalik atau tak searah
  • 7. Fungsi Permintaan umumnya ditulis secara lebih sederhana sebagai berikut: Dx = f (Px, Py, Ycap) - + + Barang berdasarkan perilakunya disebut: • Barang Normal: bila harga X naik, permintaan X turun. Bila harga substitusi naik, permintaan X naik. Bila pendapatan naik, permintaan naik. • Barang Inferior: bila pendapatan naik, permintaan barang X turun. • Barang Giffen: barang inferior tapi yang bila pendapatan naik permintaan barang X tersebut justru naik—contoh demand kentang di Irlandia
  • 8. Skedul atau Kurva Permintaan Misal fungsi permintaan beras di kota B adalah: Qd = 100 – 10 P Dimana, Qd = permintaan beras (dalam ribu ton) P = harga beras per kg (dalam Rupiah) • Ternyata kalau harga beras gratis, pemintaan tidak akan tak terhingga, karena hanya sekitar 100 ribu ton saja. • Kalau harga beras naik menjadi Rp 10.000 per kg, maka permintaan beras menjadi nol.
  • 9. Skedul Permintaan Beras Harga beras per Kg ( Rp) Permintaan beras per bulan (dalam ribuan Ton) 0 2.000 4.000 6.000 8.000 10.00 100 80 60 40 20 0
  • 10. Kurva Permintaan Beras Harga (Ribu Rp) Kuantitas Beras (Ribu Ton) 10 100 0 8 6 4 2 20 8040 60
  • 11. Perubahan Jumlah yang diminta vs Perubahan Permintaan Pergerakan sepanjang Kurva Permintaan • Jika yang berubah adalah harga barang X atau harga barang subsititusi Y, ceteris paribus, maka jumlah permintaan akan turun atau naik sepanjang kurva. Lihat kurva atau skedul pemintaan Pergeseran Kurva Permintaan • Bila yang berubah adalah pendapatan, ceteris paribus, maka kurva akan bergeser, Bila pendapatan naik, kurva bergeser menjauhi titik non dan sebaliknya.
  • 12. Pengecualian dari hukum permintaan • Barang yang memiliki unsur spekulasi, misal emas, saham, nilai tukar, tanah di perkotaan • Barang Prestise: yang itu barang yang dapat menambah gengsi seseorang bila memilikinya. Misal lukisan pelukis terkenal maestro, mobil mewah, barang antik dsb. • Barang Giffen, barang yang apabila harganya turun permintaannya akan berkurang. Kalau harga barang turun, real pendapatan naik, maka untuk barang giffen permintaannya menurun.
  • 13. PENAWARAN • Penawaran: adalah jumlah barang yang ditawarkan oleh produsen pada berbagai tingkat harga pada periode tertentu • Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran suatu barang antara lain: • Harga barang itu sendiri • Harga barang substitusi atau yang terkait • Harga faktor produksi • Biaya Produksi • Teknologi produksi • Jumlah pedagang • Tujuan perusahaan • Kebijakan pemerintah
  • 14. • Harga barang itu sendiri. Jika harga barang naik, maka produsen akan menambah jumlah barang yang dihasilkan dan sebaliknya, ceteris paribus. • Harga Barang lain yang terkait. Bila barang substitusi misal baju impor harganya naik karena biaya produksi di LN naik atau karena tarif impr naik, maka permintaan barang produksi dalam negeri akan meningkat. • Harga Faktor Produksi. Bila upah buruh naik, atau harga bahan baku naik dst maka tingkat produksi akan menurun. Artinya jumlah yang ditawarkan akan menurun. • Biaya Produksi. Bila biaya produksi naik, (karena faktor produksi naik atau karena sebab lainnya), pengusaha akan mengurangi produksinya artinya jumlah yang ditawarkan akan menurun.
  • 15. • Teknologi produksi. Kemajuan teknologi pada umumnya berdampak positif antara lain menyebabkan turunnya biaya produksi atau munculnya produk- produk baru. • Jumlah Pedagang/Penjual. Bertambahnnya penjual akan menyebabkan menuingkatnya barang yang ditawarkan. • Tujuan Perusahaan. Tujuan perusahaan adalah memaksimumkan laba, bukan memaksimumkan kapasitas produksinya. Mereka akan berproduksi pada tingkat yang menghasilkan laba tertinggi. • Kebijakan Pemerintah. Kebijakan pemerintah akan mempengaruhi jumlah penawaran. Misal pemerintah melarang impor beras, maka akan memacu produksi dalam negeri. Misal kebijakan memakai batik, dan seterusnya.
  • 16. Fungsi Penawaran Sx = f(Px, Py, Pi, C, Tek, Ped, Tuj, Jak) + +/- - - + + +/- - Dimana, • Sx = penawaran barang X • Px = harga barang X • Py = harga barang subbstutusi Y • Pi = harga input • Tek = teknologi • Ped = jumlah pedagang • Tuj = tujuan perusahaan • Jak = kebijakan pemerintah
  • 17. • Tanda + atau – menunjukkan pngaruh masing- masing variabel bebas terhadap penwaran barang X • Fungsi penawaran bisa ditulis secara lebih sederhana sebagai berikut: Qs = - 40 + 5 P Dimana • Qs = jumlah mobil yang ditawarkan (ribu unit) per tahun • P = harga mobil per unit (dalam puluh juta rupiah) Dari persamaan tersebut, maka penjual tidak akan menawarkan mobil, bila harga mobil per unit hanaya Rp 80 juta atau kurang
  • 18. Perubahan jumlah yang ditawarkan dan perubahan kurva penawaran • Bila harga mobil per unit naik atau turun, maka jumlah yang akan ditawarkan akan naik atau turun sepanjang kurva penawaran. • Akan tetapi, bila yang berubah itu teknologi produksi, maka kurva akan bergeser ke kanan menjauhi titik Nol. Artinya pada tingkat harga tertentu akan dapat diproduksi mobil kebih banyak, akibat menurunnya biaya produksi
  • 19. Pengecualian: penawaran tenaga kerja Upah per jam (dalan Rupiah) Jumlah jang kerja per minggu 2.000 4.000 8.000 12.000 14.000 16.000 18.000 1 12 20 24 25 23 20
  • 20. Kurva supply tenaga kerja melengkung • upah (Ribu Rp) Jumlah jam kerja Per minggu 14 25 18 20
  • 21. Harga Keseimbangan • Harga keseimbangan harga dimana penjual dan oembeli tidak ingin menambah atau mengurangi jumlah yang dijuaal dan dikonsumsi Permintaan dan penawaran mobil • Permintaan Qd = 200 – 10P • Penawaran Qs = - 40 + 5P Dimana Qd dan Qs dalam ribu unit per tahun P dalam puluh juta rupiah Keseimbangan Qd = Qs 200 – 10P = - 40 + 5P P = 16 (Harga keseimbangan 160 juta Qd= 200 – 160 = 40 dengan rumus Qs = -40 + 80 = 40 Jadi jumlah keseimbangan 40 ribu unit
  • 22. Surplus Ekonomi • Konsumen surplus: selisih antara harga yang konsumen bersedia membayar dengan jumlah yang harus dibayar • Produsen surplus: selisih antara jumlah yang diharapkan dan jumlah yang diterima • Surplus Ekonomi = Konsumen surplus + Produsen surplus
  • 23. Kegagalan Pasar Kondisi dimana pasar gagal mengalokasikan sumberdaya secara efisien. Faktor penyebabnya: • Informasi yang tidak sempurna. Kita tidak tahu persis kualitas barang yang kita beli • Daya Monopoli. Faktanya tidak ada pasar yang sempurna, bahkan banyak terjadi praktek monopoli • Eksternalitas. Kerugian atau keuntungan yang diterima akibat tindakan pelau ekonomi lain • Barang publik. Ada barang yang sifatnya non rivalry, non eksklusif yaitu barang publik. Free rider • Barang altruisme. Barang yang ketersediaannya berdasarkan sujarela– misal donor darah
  • 24. Intervensi Pemerintah a. Kontrol harga 1. Harga Dasar. Tingkat harga minimum yang ditetapkan unutk melindungi petani atau upah buruh mimimum 2. Harga Tertinggi . Batas maksimum harga penjualan oleh produsen. b. Pajak dan Subsidi 1. Pajak. Pajak sebagai sumber pendapatan negara termasuk untuk melakukan fungsi negara 2. Subsidi. Subsidi ini bisa diberikan pada konsumen atau kepada pprodusen c. Tarif dan Quota Untuk melindungi industri dalam negeri pemerintah melalui kebijakan menetapkan quota (non tariff barrier) atau menetapkan tarif yang tinggi.