Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar permintaan dan penawaran serta mekanisme pasar dalam teori ekonomi mikro. Terdapat penjelasan mengenai pengertian ekonomi mikro dan makro, konsep pasar, harga nominal dan riil, serta dasar-dasar analisis permintaan dan penawaran.

1. 11
Matakuliah : EKM 330 – TEORI EKONOMI MIKROMatakuliah : EKM 330 – TEORI EKONOMI MIKRO
TahunTahun : 2008/2009: 2008/2009
TATAP MUKA 2TATAP MUKA 2
MODUL : 1MODUL : 1
KONSEP DASAR PERMINTAAN & PENAWARANKONSEP DASAR PERMINTAAN & PENAWARAN
DAN MEKANISME PASARDAN MEKANISME PASAR

2. 22
Learning OutcomesLearning Outcomes
Dalam pertemuan ini, diharapkan mahasiswaDalam pertemuan ini, diharapkan mahasiswa
dapat memahami tentang :dapat memahami tentang :
Pengertian dan perbedaan ekonomi mikro danPengertian dan perbedaan ekonomi mikro dan
makro, pengertian pasar dan harga, dasar-dasarmakro, pengertian pasar dan harga, dasar-dasar
analisis permintaan dan penawarananalisis permintaan dan penawaran

3. 33
Materi Yang Dipelajari :Materi Yang Dipelajari :
 Materi 1 : Pengertian ekonomi Mikro dan perbedaanMateri 1 : Pengertian ekonomi Mikro dan perbedaan
nya dengan ekonomi makronya dengan ekonomi makro
 Materi 2 : Pengertian Pasar dan Mekanisme PasarMateri 2 : Pengertian Pasar dan Mekanisme Pasar
 Materi 3 : Harga riel dan harga nominalMateri 3 : Harga riel dan harga nominal
 Materi 4 : Dasar-dasar Penawaran dan permintaanMateri 4 : Dasar-dasar Penawaran dan permintaan
 Materi 5 : Pergeseran Penawaran dan PermintaanMateri 5 : Pergeseran Penawaran dan Permintaan

4. 44
ILMU EKONOMIILMU EKONOMI
 Ilmu yang mempelajari perilaku manusiaIlmu yang mempelajari perilaku manusia
untuk memenuhi kebutuhannya (kebutuhanuntuk memenuhi kebutuhannya (kebutuhan
kebendaan), Kebutuhan manusia relatif tidakkebendaan), Kebutuhan manusia relatif tidak
terbatas, sementara sumberdaya ekonomiterbatas, sementara sumberdaya ekonomi
yang tersedia untuk memenuhi kebutuhan tsb.yang tersedia untuk memenuhi kebutuhan tsb.
relatif terbatasrelatif terbatas

5. 55
Mahluk
individu
Mahluk
Sosial
Perilaku
Ekonomi
individu
Teori Ek
Mikro
Perilaku
Ek.Secara
Keseluruhan
Teori Ek
Makro
Manusia

6. 66
 Jika kita mempelajari perilaku manusia sebagaiJika kita mempelajari perilaku manusia sebagai
individu dalam memenuhi kebutuhannyaindividu dalam memenuhi kebutuhannya
 atau dpl. Mempelajari perilaku ekonomi individualatau dpl. Mempelajari perilaku ekonomi individual
atau unit-unit terkecil dalam perekonomianatau unit-unit terkecil dalam perekonomian
(perilaku konsumen, perusahaan/produsen(perilaku konsumen, perusahaan/produsen
induvidual, persaingan pasar)induvidual, persaingan pasar)
 maka bidang ini dipelajari dalam Teori Ekonomimaka bidang ini dipelajari dalam Teori Ekonomi
MikroMikro

7. 77
 Jika kita mempelajari perilaku ekonomiJika kita mempelajari perilaku ekonomi
secara keseluruhan (aggregate) seperti,secara keseluruhan (aggregate) seperti,
pendapatan nasional, konsumsi danpendapatan nasional, konsumsi dan
tabungan masyarakat, Investasi masyarakat,tabungan masyarakat, Investasi masyarakat,
employment, inflasi dll)employment, inflasi dll)
 maka bidang ini dipelajari dalam Teorimaka bidang ini dipelajari dalam Teori
Ekonomi MakroEkonomi Makro

8. 88
Teori EkonomiTeori Ekonomi
Teori EkonomiTeori Ekonomi
MikroMikro
Teori EkonomiTeori Ekonomi
MakroMakro

9. 99
 Pasar adalah mengacu pada pengertian tempatPasar adalah mengacu pada pengertian tempat
dimana terjadi interaksi antara pembeli dandimana terjadi interaksi antara pembeli dan
penjual dalam melakukan transaksi yang dapatpenjual dalam melakukan transaksi yang dapat
membentuk harga suatu produk ataumembentuk harga suatu produk atau
sekumpulan produksekumpulan produk
 Pengertian pasar disini menyangkut hanya satuPengertian pasar disini menyangkut hanya satu
industri / atau jenis produk tertentu, mis. Pasarindustri / atau jenis produk tertentu, mis. Pasar
sepatu ( industri sepatu)sepatu ( industri sepatu)
 Luas pasar disini menyangkut batas-batasLuas pasar disini menyangkut batas-batas
geografis, misalnya Jakarta, Indonesia dllgeografis, misalnya Jakarta, Indonesia dll
PASAR

10. 1010
Pasar
Ada Persaingan
Tidak Ada Persaingan

11. 1111
Pasar PersainganPasar Persaingan
 Pasar Persaingan yang palingPasar Persaingan yang paling
ekstrim adalah pasarekstrim adalah pasar
persaingan sempurnapersaingan sempurna
 ciri-cirinya :ciri-cirinya :
- Banyak Produsen / penjual,- Banyak Produsen / penjual,
sehingga setiap produsen tidaksehingga setiap produsen tidak
bisa mem pengaruhi hargabisa mem pengaruhi harga
pasar yang adapasar yang ada
- Jadi pada pasar persaingan- Jadi pada pasar persaingan
sempurna hanya ada satusempurna hanya ada satu
macam harga yaitu hargamacam harga yaitu harga
pasarpasar
• Pasar yang tidak ada PersainganPasar yang tidak ada Persaingan
• Apabila terdapat banyak produsenApabila terdapat banyak produsen
tetapi mereka tidak bisa bersaingtetapi mereka tidak bisa bersaing
satu dengan yang lain karena hargasatu dengan yang lain karena harga
ditentukan secara bersama-samaditentukan secara bersama-sama
melalui sebuah Kartel (bekerjasamamelalui sebuah Kartel (bekerjasama
dari sejumlah produsen)dari sejumlah produsen)
• Pasar yang tidak bersaing secaraPasar yang tidak bersaing secara
ekstrim adalah jika dalam pasarekstrim adalah jika dalam pasar
tersebut hanya ada satu produsentersebut hanya ada satu produsen
sehingga pasar tersebut menjadisehingga pasar tersebut menjadi
bersifat monopolibersifat monopoli
Tidak Ada PersainganTidak Ada Persaingan

12. 1212
 Harga pasar adalah harga yang terjadiHarga pasar adalah harga yang terjadi
(ditetapkan) sebagai akibat interaksi antara(ditetapkan) sebagai akibat interaksi antara
pembeli dan penjualpembeli dan penjual
 Didalam pasar persaingan sempurna hanyaDidalam pasar persaingan sempurna hanya
ada satu harga yaitu harga pasar itu sendiriada satu harga yaitu harga pasar itu sendiri
sedangkan didalam pasar persaingan tidaksedangkan didalam pasar persaingan tidak
sempurna setiap perusahaan/produsensempurna setiap perusahaan/produsen
dapat menetapkan harga yang berbedadapat menetapkan harga yang berbeda
untuk produk yang sama/sejenisuntuk produk yang sama/sejenis

13. 1313
Harga Nominal & RielHarga Nominal & Riel
A.A. Harga nominalHarga nominal adalah hargaadalah harga
pasar yang terjadi pada tahunpasar yang terjadi pada tahun
yang sedang berjalan (bersangkuyang sedang berjalan (bersangku
tan) atau harga pasar pada rupiahtan) atau harga pasar pada rupiah
yang sekarangyang sekarang
• Contoh : Harga nominal tahunContoh : Harga nominal tahun
2007 yaitu harga pasar yang2007 yaitu harga pasar yang
terjadi atas barang dan jasa padaterjadi atas barang dan jasa pada
tahun 2007tahun 2007
Contoh:Contoh:
Harga konstan tahun 1980 biasaHarga konstan tahun 1980 biasa
disebut juga harga riil berdasarkandisebut juga harga riil berdasarkan
nilai rupiah tahun 1980, jika kita inginnilai rupiah tahun 1980, jika kita ingin
menghitung harga riil tahun 1985,menghitung harga riil tahun 1985,
1990, dst, berdasarkan harga konstan1990, dst, berdasarkan harga konstan
thn 1980 maka rumusnya :thn 1980 maka rumusnya :
P riil th 1985 =P riil th 1985 =
P riil th 1990 =P riil th 1990 =
 Menghitung Harga riil th 1985 denganMenghitung Harga riil th 1985 dengan
harga konstan th 1990 :harga konstan th 1990 :
P riil th 1985 =P riil th 1985 =
B.B. Harga rielHarga riel adalah harga tahunadalah harga tahun
sekarang (tahun tertentu) yangsekarang (tahun tertentu) yang
dihitung berdasarkan hargadihitung berdasarkan harga
konstan pada tahun yang lampaukonstan pada tahun yang lampau
atau tahun tertentuatau tahun tertentu
IHK 1980IHK 1980
IHK 1985IHK 1985
x P nominal 85x P nominal 85
IHK 1980IHK 1980
IHK 1990IHK 1990
x P nominal 90x P nominal 90
IHK 1990IHK 1990
IHK 1985IHK 1985
x P nominal 85x P nominal 85

14. 1414
Contoh : Tabel Perhitungan Harga riel BerdasarkanContoh : Tabel Perhitungan Harga riel Berdasarkan
Harga konstan = 1980Harga konstan = 1980
KetKet 19801980 19851985 19901990 19951995 20002000 20052005
1.1. IHKIHK 38,838,8 53,853,8 82,482,4 107,6107,6 130,7130,7 152,4152,4
2.2. HargaHarga
nominalnominal
thn / kgthn / kg
61006100 77007700 84008400 80008000 90009000 96009600
3.3. Harga riilHarga riil 61006100 55535553 39553955 28842884 26722672 24442444

15. 1515
Permintaan dan PenawaranPermintaan dan Penawaran
Konsep
Permintaan
Alfred Marshall (1842-1924)
Leon Walras (akhir abad 19)

16. 1616
 Konsep permintaan Alfred Marshall (Partial)Konsep permintaan Alfred Marshall (Partial)
Asumsi :Asumsi :
- Semua faktor atau variabel yang berpengaruh pada- Semua faktor atau variabel yang berpengaruh pada
permintaan seperti :permintaan seperti :
- Pendapatan- Pendapatan
- Harga barang lain- Harga barang lain
- Selera konsumen- Selera konsumen
- Produk barang lain- Produk barang lain
- Sumber daya ekonomi (Resources)- Sumber daya ekonomi (Resources)
- Periode penyesuaian- Periode penyesuaian dll.dll.
- Dianggap konstan/ tidak berpengaruh (CiterisParibus)- Dianggap konstan/ tidak berpengaruh (CiterisParibus)
- Kecuali harga saja yang berpengaruh pada permintaan- Kecuali harga saja yang berpengaruh pada permintaan
Konsep permintaan Alfred Marshall (Partial)Konsep permintaan Alfred Marshall (Partial)

17. 1717
Definisi : Permintaan (Demand)Definisi : Permintaan (Demand)
 Besarnya jumlah barang yangBesarnya jumlah barang yang
diminta pada berbagai tingkatdiminta pada berbagai tingkat
harga dalam periode waktu ttt.harga dalam periode waktu ttt.
 Atau merupakan suatu fungsiAtau merupakan suatu fungsi
yang mencerminkan hubunganyang mencerminkan hubungan
(pengaruh) antara jumlah(pengaruh) antara jumlah
barang yang diminta denganbarang yang diminta dengan
hargaharga
Qdx = f (Px) Citeris Paribus
•Qdx = kuantitas (jumlah) barang X
yang diminta
•Px = Harga barang X
•Citeris Paribus = Pendapatan, sele
ra konsumen, harga brg lain dll
• Konsep marshalian ini akan
melahirkan hukum permintaan sbb.
• Jika Harga naik maka jumlahJika Harga naik maka jumlah
barang yang diminta akan turunbarang yang diminta akan turun
• Jika harga turun maka jumlahJika harga turun maka jumlah
barang yang diminta akan naikbarang yang diminta akan naik
Citeris paribusCiteris paribus
• Contoh :
P
0 Q
P1
P2
Q1 Q2
D

18. 1818
 Konsep Penawaran (Alfred Marshall)Konsep Penawaran (Alfred Marshall)
Asumsi :Asumsi :
- Semua faktor atau variabel yang berpengaruh pada- Semua faktor atau variabel yang berpengaruh pada
Supply / Penawaran seperti :Supply / Penawaran seperti :
- Modal & Teknologi / Mesin- Modal & Teknologi / Mesin
- Iklim, Pupuk- Iklim, Pupuk
- Produk barang lain- Produk barang lain
- Harga barang lain- Harga barang lain
- Dan faktor-faktor lain yang berpengaruh pd produksi- Dan faktor-faktor lain yang berpengaruh pd produksi
- Dianggap konstan/ tidak berpengaruh (CiterisParibus)- Dianggap konstan/ tidak berpengaruh (CiterisParibus)
- Kecuali harga yang berpengaruh pd Quantitas supply- Kecuali harga yang berpengaruh pd Quantitas supply
Konsep Penawaran (supply)Konsep Penawaran (supply)

19. 1919
Definisi : Penawaran (Supply)Definisi : Penawaran (Supply)
 Besarnya jumlah barang yangBesarnya jumlah barang yang
ditawarkan pada berbagai tgktditawarkan pada berbagai tgkt
harga dlm periode waktu ttt.harga dlm periode waktu ttt.
 Atau merupakan suatu fungsiAtau merupakan suatu fungsi
yang mencerminkan hubunganyang mencerminkan hubungan
(pengaruh) antara jumlah(pengaruh) antara jumlah
barang yang ditawarkan denganbarang yang ditawarkan dengan
hargaharga
QSx = f (Px) Citeris Paribus
•QSx = kuantitas (jumlah) barang X
yang ditawarkan
•Px = Harga barang X
•Citeris Paribus = Modal, teknologi,
iklim, pupuk dan lain-lain
• Konsep marshalian ini akan
melahirkan hukum penawaran sbb.
• Jika Harga naik maka jumlahJika Harga naik maka jumlah
barang yang tawarkan akan naikbarang yang tawarkan akan naik
sebaliknya, jika harga turun makasebaliknya, jika harga turun maka
jumlah barang yang tawarkan akanjumlah barang yang tawarkan akan
berkurang, Citeris paribusberkurang, Citeris paribus
• Contoh :
P
0 Q
P1
P2
Q2Q1
S

20. 2020
 Konsep permintaanKonsep permintaan Leon Walras (General)Leon Walras (General)
 Asumsi :Asumsi :
- Semua faktor atau variabel seperti :- Semua faktor atau variabel seperti :
- Pendapatan- Pendapatan
- Harga barang lain- Harga barang lain
- Selera konsumen- Selera konsumen
- Produk barang lain- Produk barang lain
- Sumber daya ekonomi (Resources)- Sumber daya ekonomi (Resources)
- Periode penyesuaian- Periode penyesuaian dll.dll.
- Dianggap berpengaruh terhadap pemintaan- Dianggap berpengaruh terhadap pemintaan
barang dan jasabarang dan jasa

21. 2121
Keterangan :Keterangan :
- Px = Harga barang X- Px = Harga barang X
- P- Ptt s/d Ps/d Pnn = Harga barang2 lain= Harga barang2 lain
- I = income- I = income
- T = taste (selera)- T = taste (selera)
- E = faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi- E = faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi
permintaanpermintaan
Qdx = f (Px, Pt ,Pn, I, T, E)

22. 2222
Kurva permintaanKurva permintaan
 Kurva yang menunjukkan berbagai jumlahKurva yang menunjukkan berbagai jumlah
barang yangbarang yang dibeli konsumen pada berbagaidibeli konsumen pada berbagai
tingkat harga dalam periode waktu tertentutingkat harga dalam periode waktu tertentu
 Rumusannya sbb.:Rumusannya sbb.:
Qd =Qd = ff (P)(P) Cateris ParibusCateris Paribus
Jika P Qd
Jika P Qd

23. 2323
Kurva PenawaranKurva Penawaran
 Kurva yang menunjukkan berbagai jumlahKurva yang menunjukkan berbagai jumlah
barang yangbarang yang bersedia ditawarkan (dijual)bersedia ditawarkan (dijual)
oleh produsen pada berbagai tingkat hargaoleh produsen pada berbagai tingkat harga
dalam periode waktu tertentudalam periode waktu tertentu
 Rumusannya sbb.:Rumusannya sbb.:
Qs =Qs = ff (P)(P) Cateris ParibusCateris Paribus
Jika P Qs
Jika P Qs

24. 2424
Contoh :Contoh :
 Kurva DemandKurva DemandP
O Q
P1
P2
Q1 Q2
D
A
B

25. 2525
P
O Q
P1
P2
Q2Q1
S
A
B
Contoh :Contoh :
 Kurva SupplyKurva Supply

26. 2626
Pergeseran Kurva DemandPergeseran Kurva Demand
 Kurva demand akan bergeser jika kondisiKurva demand akan bergeser jika kondisi
Citeris Paribus berubah (salah satu variabelCiteris Paribus berubah (salah satu variabel
yang ada dalam asumsi Citeris Paribusyang ada dalam asumsi Citeris Paribus
berubah)berubah)
 Contoh :Contoh :
““Jika pendapatan berubah (naik) maka kurvaJika pendapatan berubah (naik) maka kurva
demand akan bergeser kekanan, sebaliknyademand akan bergeser kekanan, sebaliknya
jika pendapatan berkurang atau turun makajika pendapatan berkurang atau turun maka
kurva demand akan bergeser kekiri”kurva demand akan bergeser kekiri”

27. 2727
Contoh :Contoh :
P
PE
QE Q2 Q
0
A B
D D’
P2
B’
Jika Income
Konsumen akan membeli
lebih banyak barang tersebut
pada harga yang sama (PE)
dititik B Pada Q2
Atau Konsumen akan mem-
Bayar harga yang lebih tinggi
yaitu P2 dengan kuantitas
yang sama (QE)
Kurva demand bergeser
Ke kanan (D’)

28. 2828
Contoh 2 :Contoh 2 :
P
PE
QEQ1 Q
0
AB
DD’
P1
B’
Jika Income
Konsumen akan membeli
lebih sedkit barang tersebut
pada harga yang sama (PE)
dititik B Pada Q1
Atau Konsumen akan mem-
Bayar harga yang lebih rendah
yaitu P1 dengan kuantitas
yang sama (QE)
Kurva demand bergeser
kekiri (D’)

29. 2929
Pergeseran Kurva SupplyPergeseran Kurva Supply
 Kurva supply akan bergeser jika kondisi CiterisKurva supply akan bergeser jika kondisi Citeris
Paribus berubah (salah satu variabel yang adaParibus berubah (salah satu variabel yang ada
dalam asumsi Citeris Paribus) berubahdalam asumsi Citeris Paribus) berubah
 Contoh :Contoh :
““Jika Biaya produksi turun maka produksi akanJika Biaya produksi turun maka produksi akan
meningkat sehingga kurva suply akanmeningkat sehingga kurva suply akan
bergeser kekanan, sebaliknya jika biayabergeser kekanan, sebaliknya jika biaya
produksi naik maka kurva supply akanproduksi naik maka kurva supply akan
bergeser kekiri”bergeser kekiri”

30. 3030
Contoh :Contoh :
P
PE
QE
Q2
Q0
A
B
S
S’
P1 B’
Jika Teknologi
Produsen akan berproduksi
lebih banyak (Q2) dititik B
dengan menawarkan harga
yang sama (PE)
Jika produksi tetap pd QE
produsen dapat menjual
Atau menawarkan harga yg
Lebih murah (B’) dan harga
akan turun dari PE ke P1
Kurva supply bergeser
Ke kanan (S’)

31. 3131
Contoh :Contoh :
P
PE
QE
Q1
Q0
A
B
S
S’
P2
B’
Jika Biaya Produksi
Meningkat
Produsen akan berproduksi
lebih sedikit pada harga yang
sama (PE) dititik B dengan
quantitas Q1
Atau produsen akan berpro-
duksi pada jumlah yang sama
yaitu QE dengan menawarkan
Harga lebih tinggi sehingga
Harga naik dari PE ke P2
Kurva supply bergeser
Ke kiri (S’)

32. 3232
Mekanisme PasarMekanisme Pasar
 Interaksi antara demand dan supply yangInteraksi antara demand dan supply yang
menghasilkan atau membentuk keseim-menghasilkan atau membentuk keseim-
bangan harga pasar dan kuantitasbangan harga pasar dan kuantitas
keseimbangan pada jumlah tertentukeseimbangan pada jumlah tertentu

33. 3333
Equilibrium atau Keseimbangan PasarEquilibrium atau Keseimbangan Pasar
 Mengacu pada kondisi dimana jumlah barangMengacu pada kondisi dimana jumlah barang
yang diminta sama dengan jumlah barang yangyang diminta sama dengan jumlah barang yang
ditawarkan di pasar selama periode tertentu padaditawarkan di pasar selama periode tertentu pada
harga tertentuharga tertentu
 Secara geometris equlibrium pasar terjadi padaSecara geometris equlibrium pasar terjadi pada
perpotongan antara kurva demand dan kurvaperpotongan antara kurva demand dan kurva
suppy atas barang/komoditi tertentusuppy atas barang/komoditi tertentu
 Harga dan kuantitas (jumlah) barang yangHarga dan kuantitas (jumlah) barang yang
terbentuk pada kondisi equilibrium disebut hargaterbentuk pada kondisi equilibrium disebut harga
equilibrium dan kuantitas equilibriumequilibrium dan kuantitas equilibrium

34. 3434
Contoh : Equilibrium PasarContoh : Equilibrium Pasar
 Keterangan :Keterangan :
 E = Titik keseimbanganE = Titik keseimbangan
pasar (harga pasarpasar (harga pasar
 PPEE = Harga Equilibrium= Harga Equilibrium
pasarpasar
 QQE =E = Kuantitas EquilibriumKuantitas Equilibrium
P
O Q
D
S
PE
QE
E

35. 3535
Contoh : Mekanisme Equilibrium PasarContoh : Mekanisme Equilibrium Pasar
(Dalam Kondisi citerisparibus)(Dalam Kondisi citerisparibus)
 Keterangan :Keterangan :
 Titik E = titik keseimba-Titik E = titik keseimba-
ngan pasar (marketngan pasar (market
equilibrium)equilibrium)
 Titik PTitik PEE= price equilib= price equilib
riumrium
 Titik QTitik QEE = quantity= quantity
equilibriumequilibrium
 Pada PPada P11 terjadi Excessterjadi Excess
demand ( Qdemand ( QS’S’ < Q< QD’D’ ))
 Pada PPada P22 terjadi Excessterjadi Excess
supply ( Qsupply ( QSS > Q> QDD ))
P
O Q
D
S
PE
QE
E
P2
QSQd
Kelebihan Supply
QS>Qd
P1
QS’
Exess Demand
Qd>Qs
Qd’ StabilEquilibrium

36. 3636
Pergeseran Equilibrium pasarPergeseran Equilibrium pasar
 Pergeseran keseimbangan pasar akan terjadi jika adaPergeseran keseimbangan pasar akan terjadi jika ada
perubahan pada variabel yang mempengaruhi Demandperubahan pada variabel yang mempengaruhi Demand
dan supply (kondisi citeris paribus berubah)dan supply (kondisi citeris paribus berubah)
 Contoh :Contoh :
 Pendapatan atau Selera konsumen berubah, maka akanPendapatan atau Selera konsumen berubah, maka akan
menggeser kurva demand sehingga keseimbangan pasarmenggeser kurva demand sehingga keseimbangan pasar
berubahberubah
 Biaya produksi atau distribusi barang berubah, makaBiaya produksi atau distribusi barang berubah, maka
akan menggeser kurva supply sehinga keseimbanganakan menggeser kurva supply sehinga keseimbangan
pasar akan berubahpasar akan berubah

37. 3737
Contoh 1 : Pergeseran Kurva DemandContoh 1 : Pergeseran Kurva Demand
 II   Menggeser kurvaMenggeser kurva
demand ke kanan (demand ke kanan (D’)D’)
 QdQd  ke Qke Q22
 HargaHarga  ke Pke P22
 Equlib pasarEqulib pasar bergeserbergeser
ke E’ke E’
 II   Menggeser kurvaMenggeser kurva
Demand ke kiri (D’’)Demand ke kiri (D’’)
 QdQd  ke Qke Q11 & P& P ke Pke P11
 Equlib pasarEqulib pasar bergeserbergeser
ke E”ke E”
P
0 Q
D
S
PE
QE
E
D’
Q2
P2
E’
Q1
P1
E”
D”

38. 3838
Contoh 2 : Kurva Supply BergeserContoh 2 : Kurva Supply Bergeser
 CC Menggeser kurvaMenggeser kurva
Supply ke kanan (Supply ke kanan (S’)S’)
Qs ke QQs ke Q22
Harga ke PHarga ke P11
Equlib pasarEqulib pasar
bergeser ke E’bergeser ke E’
 CC Menggeser kurvaMenggeser kurva
Supply ke kiri (S’’)Supply ke kiri (S’’)
Qs ke QQs ke Q11
Harga ke PHarga ke P22
Equlib pasarEqulib pasar
bergeser ke E”bergeser ke E”
P
0 Q
D
S
PE
QE
E
S’
Q2
P1
E’
Q1
P2
E”
S”

39. 3939
Contoh 3 : Kurva Demand Bergeser = Pergeseran Kurva SupplyContoh 3 : Kurva Demand Bergeser = Pergeseran Kurva Supply
 DemandDemand MenggeserMenggeser
kurva demand ke kanan (kurva demand ke kanan (D’)D’)
 Qd ke QQd ke Q2 &2 & Harga ke PHarga ke P22
(jika supply tdk bertambah) &(jika supply tdk bertambah) &
Equlib psr bergeser ke E’Equlib psr bergeser ke E’
 Jika supplyJika supply MenggeserMenggeser
kurva suplly ke kanan (S’)kurva suplly ke kanan (S’)
 Qs ke QQs ke Q3 &3 & Harga ke PHarga ke PEE
 Equlib pasar akan terjadiEqulib pasar akan terjadi
pada titik E”pada titik E”
 Harga pasar stabil pada PHarga pasar stabil pada PEE
P
0 Q
D
S
PE
QE
E
D’
Q2
P2
E’
Q3
E”
S’

40. 4040
Contoh 4 : Pergeseran Kurva Supply > atau < Kurva DemandContoh 4 : Pergeseran Kurva Supply > atau < Kurva Demand
 DemandDemand  Menggeser kurvaMenggeser kurva
demand ke kanan (D’)demand ke kanan (D’)
 QdQd ke Q2 & Hargake Q2 & Harga  ke P2 (jikake P2 (jika
supply tdk bertambah) & Equlib psrsupply tdk bertambah) & Equlib psr
bergeser ke E’bergeser ke E’
 Jika supplyJika supply Menggeser kurvaMenggeser kurva
suplly ke kanan (S’) = bergesernyasuplly ke kanan (S’) = bergesernya
kurva demand maka Qskurva demand maka Qs ke Q3 &ke Q3 &
HargaHarga  ke Pke PEE
 Equlib pasar akan terjadi pada titikEqulib pasar akan terjadi pada titik
E” & Harga pasar stabil pada PE” & Harga pasar stabil pada PEE
 Jika kurva supply bergeser < dariJika kurva supply bergeser < dari
begesernya kurva demand yaitubegesernya kurva demand yaitu
bergeser ke S2 maka harga akanbergeser ke S2 maka harga akan
naik ke P2’naik ke P2’
P
0 Q
D
S
PE
QE
E
D’
Q2
P2
E’
Q3
E”
S’
S2
P2’
 Jika kurva supply bergeser > dari begeJika kurva supply bergeser > dari bege
sernya kurva demand yaitu bergeser kesernya kurva demand yaitu bergeser ke
S3 maka harga akan turun ke P1S3 maka harga akan turun ke P1
S3
P1

41. 4141
Contoh 5 : Demand Turun & Supply NaikContoh 5 : Demand Turun & Supply Naik
 Kondisi awal equilibrium pasarKondisi awal equilibrium pasar
pd ttk E dengan harga PE danpd ttk E dengan harga PE dan
Quantitas QEQuantitas QE
P
0 Q
D S
PE
QE
E
D’
Q2
P1
E’’
S’
 Misalkan DemandMisalkan Demand 
dandanMenggeser kurvaMenggeser kurva
demand ke kiri (D’). Jika supplydemand ke kiri (D’). Jika supply
tetap maka equilibrium = E’tetap maka equilibrium = E’
 Jika supplyJika supply  dan Menggeserdan Menggeser
kurva supply ke kanan (S’)kurva supply ke kanan (S’)
 Harga akan turun ke P1Harga akan turun ke P1
 Equlib pasar akan terjadi padaEqulib pasar akan terjadi pada
titik E’’ pada quantitas Q2titik E’’ pada quantitas Q2
E’

42. 4242
Equilibrium Baru karena Pergeseran Permintaan > PenawaranEquilibrium Baru karena Pergeseran Permintaan > Penawaran
 Kondisi awal equilibrium pasarKondisi awal equilibrium pasar
pd ttk E dengan harga PE danpd ttk E dengan harga PE dan
Quantitas QEQuantitas QE
P
0
D
S
PE
QE
E
D’
Q2
P2
E’
S’
1.1. Misalkan : DMisalkan : D  >>  SS
( Bergesernya kurva( Bergesernya kurva
demand > kurva supply)demand > kurva supply)
2.2. Kurva demand bergeser ke D’Kurva demand bergeser ke D’
> pergeseran kurva supply ke> pergeseran kurva supply ke
S’S’
3.3. PP  ke Pke P22
4.4. QQ  ke Qke Q22
5.5. Equilibrium pasarEquilibrium pasar  ke E’ke E’
Q

43. 4343
Equilibrium Baru karena Pergeseran Permintaan < PenawaranEquilibrium Baru karena Pergeseran Permintaan < Penawaran
 Kondisi awal equilibrium pasarKondisi awal equilibrium pasar
pd ttk E dengan harga PE danpd ttk E dengan harga PE dan
Quantitas QEQuantitas QE
P
0
D
S
PE
QE
E
D’
Q2
P1
E’
S’
1.1. Misalkan : DMisalkan : D  <<  SS
( Bergesernya kurva( Bergesernya kurva
demand < kurva supply)demand < kurva supply)
2.2. Kurva demand bergeser ke D’Kurva demand bergeser ke D’
< pergeseran kurva supply ke< pergeseran kurva supply ke
S’S’
3.3. PP  ke Pke P11
4.4. QQ  ke Qke Q22
5.5. Equilibrium pasarEquilibrium pasar  ke E’ke E’
Q

44. 4444
Keseimbangan Pasar Cara KuantitatifKeseimbangan Pasar Cara Kuantitatif
 Diketahui :Diketahui :
 Fungsi supply & demand beras :Fungsi supply & demand beras :
 QQSS = 1800 + 240 P= 1800 + 240 P
 QQDD = 3550 - 266 P= 3550 - 266 P
Ditanya :Ditanya :
1. hitung price equilibrium dan quantity1. hitung price equilibrium dan quantity
equilibriumequilibrium
2. gambar grafiknya2. gambar grafiknya
Jawab :Jawab :
1. syarat equilibrium pasar adalah :1. syarat equilibrium pasar adalah :
QQSS = Q= QDD
1800 + 240 P =3550 – 266 P1800 + 240 P =3550 – 266 P
506 P = 1750506 P = 1750
P = 3,45P = 3,45
2) Grafiknya :2) Grafiknya :
QQSS = 1800 + 240 P= 1800 + 240 P
PP QQSS
00  1.8001.800
3,453,45  2.6282.628
QQDD = 3550 – 266 P= 3550 – 266 P
PP  QQDD
00  3.5503.550
3,453,45  2.6282.628
P
0 Q
1800
3,45
2628 3550
SD
E