Dokumen tersebut membahas pengaruh sertifikasi guru terhadap kualitas pembelajaran. Sertifikasi guru bertujuan untuk menilai profesionalisme guru dan meningkatkan proses serta mutu pendidikan. Guru yang profesional harus memiliki kompetensi kognitif, afektif, dan psikomotor agar dapat menciptakan kualitas pembelajaran yang baik.
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Pengaruh sertifikasi guru terhdap kualitas pembelajaran
1. PENGARUH SERTIFIKASI GURU
TERHADAP KUALITAS PEMBELAJARAN
Disampaikan Pada Seminar Internalisasi Nilai Kepesantrenan
Untuk Pembelajaran Yang Berkualitas pada Madrasah/Sekolah
Oleh :
H. MUHAIMIN LUTHFIE
(Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama
Provinsi Jawa Barat)
2. PROLOG
Tujuan pembangunan nasional dalam
bidang pendidikan adalah upaya
mencerdaskan kehidupan bangsa dan
meningkatkan kualitas manusia
Indonesia yang beriman, bertakwa, dan
berakhlak mulia serta menguasai ilmu
pengetahuan, teknologi, dan seni dalam
mewujudkan masyarakat yang maju,
adil, makmur, dan beradab berdasarkan
Pancasila dan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
3. Lanjutan ...
Sasaran dan Tujuan Pembangunan
Manusia Indonesia akan tercapai optimal
manakala didukung oleh SDM yang
berkualitas Melalui Pendidian Bermutu;
Pendidikan Bermutu didukung oleh:
a. Profesionalisme tenaga kependidikan
b. Sistem Manajemen
c. Pengembangan potensi/kemampuan,
baik akademis dan kematangan
intelektual, pribadi, sosial, dan sistem
nilai;
d. Adaptif dengan lingkungan
4. Lanjutan ...
Pendidikan Yang Bermutu itu sejalan
dengan Tujuan pendidikan Nasional
untuk berkembangnya potensi peserta
didik agar menjadi manusia yang
beriman dan bertaqwa kepada Tuhan
yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan
menjadi warga Negara yang demokratis
serta bertanggung jawab. (UUSPN,
Nomor 20 Tahun 2003 Bab II Pasal 3
5. FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI KEBERHASILAN
PENDIDIKAN AL :
a. Guru (Pendidik);
b. Siswa (Peserta didik);
c. Sarana dan Prasarana;
d. Kurikulum;
e. Lingkungan Pendidikan.
Dari faktor di atas, Guru memegang
peranan yang sangat dominan dan urgen
6. SERTIFIKASI GURU
Setiap pendidik wajib mempunyai
kualifikasi akademik dan sertifikat
(UU 14/2005 ttg Guru dan Dosen);
Sertifikasi Guru merupakan
pengakuan profesionalisme guru sbg
pendidik dalam bentuk sertifikat.
7. KONSEP SERTIFIKASI
GURU
KUALIFIKASI
AKADEMIK, KOMP
ETENSI, KONSTRI PROFESIONALISME
BUSI
SERTIFIKASI
GURU/DOSEN
PENINGKATAN
MUTU
PEMBELAJARAN
8. TUJUAN SERTIFIKASI
GURU :
MENILAI PROFESIONALISME GURU UNTUK :
Menentukan kelayakan guru dalam
melaksanakan tugas sebagai agen
pembelajaran;
Mewujudkan tujuan pendidikan
Nasional
Meningkatkan proses dan mutu
pendidikan;
Meningkatkan profesionalisme guru.
9. PROFESI GURU MERUPAKAN BIDANG
PEKERJAAN KHUSUS YANG MEMEGANG
PRINSIP :
Memiliki bakat, minat, panggilan jiwa, dan
idealisme;
Memiliki komitmen untuk meningkatkan mutu
pendidikan, keimanan, ketakwaan, dan
akhlak mulia;
Memiliki kualifikasi akademik dan latar
belakang pendidikan sesuai dengan bidang
tugas;
Memiliki kompetensi yang diperlukan sesuai
dengan bidang tugas;
Memiliki tanggung jawab atas pelaksanaan
tugas keprofesionalan;
10. SECARA SEDERHANA, GURU YANG
PROFESIONAL HARUS MEMILIKI :
A. KOMPETENSI KOGNITIF
B. KOMPETENSI APEKTIF
C. KOMPETENSI PSIKOMOTOR
11. A. KOMPETENSI KOGNITIF
Memiliki penguasaan umum yang
meliputi penguasaan khusus ;
Berkemampuan memotivasi dan
membangkitkan gairah belajar para
siswanya;
Berkemampuan
mentransfer/menularkan (cognitive
strategy /kiat akliah) ;
12. B. KOMPETENSI APEKTIF
Self-concept atau konsep-diri. Konsep
diri ialah totalitas sikap dan persepsi
seseorang mengenai dirinya sendiri;
Efikasi-diri dan efikasi-konteksual.
Sikap penerimaan terhadap diri-
sendiri dan diri-orang lain
13. C. KOMPETENSI
PSIKOMOTOR
Guru Harus memiliki kompetensi
psikomotor yang relevan dengan
tugasnya.
Guru harus sedikitnya memiliki 2
macam kecakapan :
a. Kecakapan ekspresi verbal dan non-
verbal yang bersifat umum;
b. Kecakapan ekspresi verbal dan non-
verbal yang bersifat khusus.
14. KESIMPULAN
Guru merupakan tokoh kunci / sentral dalam
menciptakan kualitas Pembelajaran di Sekolah;
Karena itu guru harus memiliki kesadaran, bahwa
dirinya harus memilki kompetensi yang
representative.
Sebagai seorang guru yang professional
seyogyanya mampu menginternalisasikan
kompetensi kognitif, afektif maupun psikomotornya.
Hal ini sejalan dengan UU No. 14 Tahun 2005
Pasal 8 menyatakan, “Guru wajib memiliki
kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat
pendidik, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki
kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan
Nasional”.