2. A. Kurikulum dan Pendidikan Karakter
UUD No. 20 tahun 2003 pasal 3 :
“Pendidikan nasional berfungsi
membentuk dan
mengembangkan watak serta
peradaban bangsa yang
bermartabat, bertujuan untuk:
Mencerdaskan kehidupan
bangsa, Mengembangkan
pengetahuan Membentuk
karakter”
3. Kurikulum adalah perangkat
mata pelajaran dan program
pendidikan yang diberikan oleh
suatu lembaga penyelenggara
pendidikan, berisi rancangan
pelajaran yang akan diberikan
kepada peserta didik dalam
satu periode jenjang
pendidikan.
4. Pendidikan karakter adalah
suatu penanaman nilai karakter
kepada peserta didik supaya
mempunyai karakter yang baik.
Fungsi :
Kurikulum merupakan alat untuk
mencapai tujuan pendidikan
nasional yang harus dilaksanakan
oleh guru dan murid di sekolah
agar terlaksan proses belajar
mengajar dengan baik dalam
rangka mencapai tujuan
pendidikan tersebut.
5. Hubungan antara kurikulum dan
pendidikan karakter didasarkan
pada seperangkat rencana dan
pengaturan mengenai tujuan, isi
dan bahan pelajaran serta cara
yang digunaka sebagai pedoman
penyelenggaraan pendidikan
yang dibuat sesuai dengan
karakter bangsa itu sendiri.
6. B. Disain Sistem/ProsesPembelajarandan
PendidikanKarakter
• Menyiapkan peserta didik
secara psikis dan fisik untuk
mengikuti proses pembelajaran
• Mengajukan pertanyaan-
pertanyaan yang mengaitkan
pengetahuan sebelumnya dengan
materi yang akan dipelajari
• Menjelaskan tujuan
pembelajaran atau kompetensi
dasar yang akan dicapai
7. • Mengecek kehadiran siswa
• Memastikan bahwa setiap
siswa datang tepat waktu
• Menegur siswa yang datang
terlambat dengan sopan
• Guru datang tepat waktu
• Guru mengucapkan salam memasuki ruang
kelas
• Berdo’a sebelum membuka pelajaran
8. • Mengaitkan
materi/kompetensi yang akan
dipelajari dengan karakter.
• Menyampaikan cakupan
materi dan penjelasan uraian
kegiatan sesuai silabus
• Mendo’akan siswa yang tidak hadir
karena sakit atau karena halangan
lainnya
9. C. MembangunPembelajaranBerbasisKarakter
1. Tahap Perencanaan
Tahap perencanaan yang mula-mula
dilakukan adalah analisis SK/KD,
pengembangan silabus
berkarakter, penyusunan RPP
berkarakter, bahan ajar
berkarakter
10. Elaborasi
Pada tahap ini, peserta didik diberi
peluang untuk memperoleh pengetahuan
dan keterampilan sehingga
pengetahuan, keterampilan, dan sikap
peserta didik lebih luas dan dalam.
Konfirmasi
Pada tahap ini, peserta didik
memperoleh umpan balik atas
kebenaran, kelayakan dari
pengetahuan, dan sikap yang diperoleh
2. PelaksanaanPembelajaran
Eksplorasi
pada tahap ini, pesrta didik diberi peluang untuk
memperoleh pengetahuan, keterampilan dan
mengembangkan sikap melalui pembelajaran yang
berpusat pada siswa.
11. 3. Evaluasi Pembelajaran
Evaluasi adalah proses yang
sistematis untuk menentuka sampai
sejauh mana tujuan program tersebut
telah tercapai.
3 prinsip menurut Sudijono:
1. Prinsip keseluruhan
(komprehensif)
2. Prinsip berkesinambungan
3. Prinsip objektivitas
12. D. Strategi Mengembangkan Pembalajaran Berbasis
Karakter
1. Strategi peningkatan tahap perkembangan
moral
Tahap-tahap perkembangan moral
menurut Kohlberg:
Tingkat Pra-konvesional
tahap 1 : Orientasi pada hukuman
dan kepatuhan
tahap 2 : Orientasi relativis
instrumental
13. Tingkat Pasca Konvesional
tahap 5 : Orientasi kontrak
sosial legalitas
tahap 6 : Orientasi azas etika
universal
Tingkat Konvensional
tahap 3 : Orientasi ke kelompok anak
baik
tahap 4 : Orientasi hukum dan
ketertiban
14. 2. Strategi pendekatan kontekstual
dalam penyampaian kurikulum
pembelajaran berbasis karakter
Pembelajaran Konstektual adalah
konsep belajar yang membantu
pendidik mengaitkan antara materi
kurikulum yang diajarkan dengan
situasi dunia nyata dan peserta didik
membuat hubungan antara
pengetahuan yang dimilikinya dengan
penerapanya dalam kehidupan
sehari-hari.
15. • Menekankan pentingnya pemecahan
suatu masalah
• Mengakui perlunya kegiatan belajar
mengajar dilakukan dalam berbagai
konteks.
• Mengajarkan dan memantau
peserta didik agar dapat belajar
mandiri dan efektif
• Menekankan pelajaran pada
konteks kehidupan peserta didik
yang berbeda-beda
• Mendorong peserta didik untuk
belajar dari sesama dan belajar
bersama.
Strategi belajar yang harus diterapkan kepada
peserta didik
16. Keberagaman nilai pancasila
merupakan suatu modal
yang sangat besar dalam
penerapan dan
pengembangan
pembelajaran karakter di
dunia pendidikan.
3. Strategi pengembangan karakter
dengan model pembelajaran berbasis
pancasila