1. INPUT MODEL PENDIDIKAN INFORMAL
DAN MODUL/BAHAN AJAR DI
LINGKUNGAN MASYARAKAT
OLEH TIM :
Dr. H.AEP TATA SURYANA,MM
BIDANG PONTREN
KANTOR WILAYAH
KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI
JAWA BARAT
2. A.MODEL PENDIDIKAN INFORMAL
Model adalah prosesisasi konsep baru kekinian,
mengalami sinergisitas(penyatuan),bagian dari
system tak terpisahkan formal dan non formal
terus berkembang(flexibility) secara
langsung(alamiah) aspek culture (insaniah) dan
tidak langsung melalui uji approach education : uji
petik, uji komperatif, uji komprehensif, uji profesi
disebut kompetensi sebagai kompensasi
kompleksitas (kesemrawutan) dampak globalisasi.
UU.SPN 20 Th.2003,http://id.Wikipedia.org/wiki/Pendidikan,Model dan Modul Pengawas
Pendais.
3. PENDIDIKAN INFORMAL
Proses yang berlangsung sepanjang hayat sehingga
setiap orang memperoleh Nilai, sikap,
pengetahuan dan keterampilan ber sumber dari
pengalaman hidup sehari-hari dan pengaruh
lingkungan termasuk di da lamnya pengaruh
kehidupan keluarga, hu bungan dengan
tetangga,lingkungan masya rakat, rekanan kerja,
teman bermain , media masa dan perpustakaan.
Coombs (2001 :22) Disesuaikan dengan Tujuan Pendidikan Nasional
merujuk pada UU.No.20 Tahun 2003
4. 1. SISTEMATIKA MODEL PENDIDIKAN INFORMAL
Pendidikan Berkarakter
Pendidikan KELUARGA(Home Schooling)
Problem
Informal Solving LINGKUNGAN (Empiris)/PKBM
Model
formal
l BELAJAR MANDIRI(CoCurikuler)
Sytem
Nonformal
Problem Solving Model System
a.Cara Memandang System
b.Masalah Berjenjang (bergantian)
c.Analisa system
d.Saling Hubungan antar komponen
e.Hubungan system dengan Suprasystem
Merrylusianioktaviani on:18 April 2009, Dirjen PLS, 2004:12
5. 2. SUBSTANSI MODEL PENDIDIKAN INFORMAL
(Bagian Penting tak Terpisahkan)
Pendidikan Informal : Agama, Budi Pekerti, Etika,
Sopan Santun, Moral dan Sosialisasi
Indikator Pendidikan Karakter Bangsa : Religius,
Jujur, Toleransi, Disiplin, Kerja Keras, Kreatif,
Mandiri, Demokratis, Rasa ingin tahu Semangat
Kebangsaan, Cinta tanah Air, Menghargai Prestasi,
Bersahabat dan berkomunikatif, Cinta Damai,
Gemar membaca,Peduli lingkungan, Peduli Sosial,
Tanggung Jawab
Tatang M.Amirin, 1992:11
6. 3. KEMASAN MODEL
(PENYETARAAN PENDIDIKAN INFORMAL)
Diintegrasikan :
Mata Pelajaran yang di ujian Nasional/Penyetaraan
PAKET A : PPKN, Matematika, IPS, Bahasa Indonesia ,
IPA
PAKET B : PPKN, Matematika, IPS, PPKN, Bahasa
Inggris, IPA
PAKET C IPS: PPKN, Bahasa Inggris, Sosiologi, Tata
Negara, Bahasa dan Sastra Indonesia, Ekonomi
PAKET C IPS: PPKn, Bahasa Inggris, Biologi, Bahasa dan
sastra Indonesia, Fisika , Matematika
PAKET C BAHASA: PPKn, Bahasa Inggris, Bahasa
Indonesia, Sejarah Budaya, Sastra Indonesia dan Bahasa
Asing pilihan
Merrylusianioktaviani on:18 April 2009, Dirjen PLS, 2004:12
7. B. MODUL/BAHAN AJAR PENDIDIKAN
INFORMAL
Panduan include kebijakan dan bahan ajar (tatanan dan
tuntunan) dari berbagai narasumber dijadikan
acuan(patokan) approach standarism yang dipedomani
Modul : Pendidikan Informal homschooling,pendidikan
Kesetaraan meliputi oriented:
1. Pendidikan membantu mempertajam potensi
2. Pendidikan mencetak bersikap mandiri
3. Pendidikan Respons terhadap Lingkungan
4. Pendidikan mengembangkan keunikan dan keahlian
5. Pendidikan menjauhkan dari sifat takut (How Children Fail)
Direktorat Pendidikan Keseteraan ;2006;hal12, Pasal 27 ayat 1 ,2 UU.SPN 20 th
2003
8. 1. KONSTRUKSI MODUL
Perubahan yang mengakar (Foundation)
Keterkaitan (sharing) saling melengkapi bagian tak
terpisahkan (system), konstruksi meliputi :
PENDIDIKAN PENDIDIKAN PENDIDIKAN
INFORMAL NON FORMAL FORMAL
Konstruksi(approach constitution )
Hasil Pendidikan Informal diakui sama dengan pendidikan Formal dan Non
Formal berdasarkan UU.No.20 tahun 2003. Hasil kursus pendidikan Informal
dapat ditransfer ke pendidikan Formal dan diakui.Contoh: Paket C bagi yang
Tidak lulus dalam ujian Nasional.
hasil konstruksi yang diharapkan pendidikan Informal:
1. Berwawasan pengetahuan yang luas
2. Keterampilan, seni, berbudaya dan berbahasa
3. Kecakapan Hidup (life Skill) sesuai talenta dan empiris/ pengalaman
Posted by: Mayangsari at 8:52 PM
9. 2. SUBSTANSI MODUL
Salah satu bagian (domain) Pendidikan
Karakter(character Education):Kecirikhasan
pribadi (makhluk Individu/ Person dan sociality
(Makhluk Social) artinya pribadi dalam
hubungan hidup bersama (sociality context
Person) merupakan kebutuhan (demand),
Di selenggarakan oleh keluarga dan lingkungan
meliputi.
1. Agama
2. Budi Pekerti
3. Etika
4. Sopan Santun
Created ://referensi Agama blog sport.com by sariono SBY theority of
Aristoteles
10. 3.KEMASAN MODUL
Bungkusan Merk Trend and Demand (Kemasan,Kekinian dan
kebutuhan) Indikator : tujuan peserta isi jenjang waktu
cara,evaluasi,Credentials(penekanan) meliputi :
1. Sentra Pembentukan Akhlak dan Kecakapan (Karakteristik life
skill)
2. Pengakuan Kesetaraan (Formal dan Non Formal)
3. Kemandirian (Keahlian/Skill)
4. Penyatuan Berkesinambungan(Integrity Continuitas Formal
dan Non Formal)
5. Ketidak Terbatasan (Ruang dan Waktu)
6. Efisiensi Efektivitas (Hemat dan Tepat)
http://id.wikipedia.org/wiki/pendidikan. Dirjen PLS, 2004:12