Aset Based Community Development untuk pendidikan Aset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanvAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanvAset Based Community Development untuk pendidikanvvvAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanvvAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanvAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanvAset Based Community Development untuk pendidikanvvvvvAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanvAset Based Community Development untuk pendidikanvAset Based Community Development untuk pendidikanvvvvAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanvvAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untu
5. Coba refleksikan,
Di mana Anda berada untuk M3.2 ini?
Mengapa?
Tuliskan hal-hal yang ingin dielaborasi
lagi modul ini.
6. 1. Menganalisis aset dan kekuatan dalam pengelolaan sumber daya
yang efektif dan efisien.
2. Merancang pemetaan potensi yang dimiliki sekolahnya
menggunakan pendekatan Pengembangan Komunitas berbasis Aset
(Asset-Based Community Development).
3. Menunjukkan sikap aktif, terbuka, kritis dan kreatif dalam upaya
pengelolaan sumber daya.
Capaian Khusus Modul 3.2
7. Tahapan Belajar Modul 3.2
9
M E E K A
R
Mulai dari diri
CGP pertanyaan tentang
faktor-faktor yang memengaruhi
ekosistem sekolah dan peran
pemimpin dalam pengelolaan
sumber daya
Eksplorasi konsep
Faktor yang memengaruhi
ekosistem sekolah
Pendekatan Berbasis Aset vs
defisit
Pendekatan Komunitas
Berbasis aset
7 asset/modal utama
Ruang
kolaborasi
Berkelompok
mengidentifikasi sumber
daya di daerahnya
berdasarkan 7 modal utama.
D
Demonstrasi
kontekstual
• Menganalisis visi dan prakarsa
perubahan dari video praktik
baik.
• Mengidentifikasi tindakan yang
dilakukan guru dalam video
untuk masing-masing tahapan
B-A-G-J-A.
• Merefleksikan peran pemimpin
dari video praktik baik.
Elaborasi
pemahaman
Mengelaborasi pemahaman
tentang materi pada modul ini
bersama instruktur, PP, fasil, dan
CGP lainnya.
Koneksi Antar
Materi
Membuat kesimpulan dan mengaitkan
dengan modul sebelumnya yang
diunggah ke sosial media dalam
bentuk apapun, seperti video, artikel,
infografis, powerpoint, atau lagu.
Aksi nyata
Melakukan identifikasi
aset/potensi/sumber daya
secara kolaboratif bersama
warga sekolah.
Forum Diskusi
Mendiskusikan
beberapa
pertanyaan
pemandu
8. 10
Moda: Mandiri
Tanggapan-tanggapan dari
CGP merupakan kerangka
dasar pengetahuan
mereka tentang ekosistem
sekolah dan peran
pemimpin dalam
pengelolaan
pembelajaran
Durasi: 1 JP
CGP tidak perlu
menanggapi pendapat
rekannya
Tujuan:
Mengingat kembali faktor-faktor
yang menjadi ekosistem sekolah dan
peran pemimpin dalam pengelolaan
sumber daya
..
CGP menanggapi beberapa
pertanyaan yang disediakan
MULAI DARI DIRI
9. 11
CGP mengerjakan
tugas pada LMS
Durasi: 3 JP.
CGP mengakses materi secara
mandiri
Tujuan:
1. Mengetahui faktor-faktor yang
memengaruhi ekosistem sekolah.
2. Membedakan pendekatan berbasis aset
dan pendekatan berbasis masalah.
3. Memahami pengelolaan sumber daya yang
ada di sekolahnya dengan menggunakan
pendekatan Pengembangan Komunitas
berbasis Aset (AssetBased Community
Development/ABCD).
4. Membedakan tujuh aset utama yang
dimiliki lingkungan sekolahnya.
Eksplorasi Konsep (1)
Moda: Mandiri
10. Tautan video
1. Sekolah sebagai sebuah ekosistem
https://youtu.be/R0a_NA7-ysQ
2.Pendekatan berbasis masalah VS Pendekatan berbasis aset
https://youtu.be/28WLqzMizmw
11. Bagaimanakah kondisi pendidikan
di daerah Ibu/Bapak masing-masing saat ini?
Jawablah Pertanyaan berikut ini pada ruang komentar,
maksimal 3 kata.
Ketikkanlah terlebih dahulu.. tunggu sampai
diinstruksikan untuk mengklik enter/send bersama-sama
12. Ayo kita baca dan identifikasi.
Menurut Bapak dan Ibu manakah yang negatif dan
yang manakah yang positif dari semua tulisan yang
ada di dalam ruang komentar?
13. Refleksi:
- Mengapa penting kita menggunakan pendekatan
berpikir berbasis aset?
- Kekuatan-kekuatan apa saja yang sudah Bapak/Ibu
munculkan selama ini berkaitan dengan peran kita
sebagai guru?
Tuliskan jawaban pada ruang komentar
14. Berbasis pada
Berbasis pada asset/kekuatan
kekurangan/masalah/hambatan
Fokus pada masalah dan isu
Berkutat pada masalah utama
Mengidentifikasi kebutuhan dan kekurangan – selalu
bertanya apa yang kurang?
Fokus mencari bantuan dari sponsor atau institusi lain
Merancang program atau proyek untuk menyelesaikan
masalah
Mengatur kelompok yang dapat melaksanakan proyek
Fokus pada asset dan kekuatan
Membayangkan masa depan
Berpikir tentang kesuksesan yang telah diraih dan
kekuatan untuk mencapai kesuksesan tersebut
Mengorganisasikan kompetensi dan sumber daya
(asset dan kekuatan)
Merancang sebuah rencana berdasarkan visi dan
kekuatan
Melaksanakan rencana aksi yang sudah diprogramkan
15. Berbasis pada
Berbasis pada aset/kekuatan
kekurangan/masalah/hambatan
Keras kepala
Cerewet
Arogan
Penakut
Kaku Suka dengan keteraturan dan yang dapat
diprediksi
Teguh, gigih
Suka berkomunikasi, pandai mengeluarkan
isi pikiran
Berani mengungkapkan pandangannya
Waspada, berhati-hati
16. Berbasis pada
Berbasis pada aset/kekuatan
kekurangan/masalah/hambatan
Mana bisa melakukan
eksperimen sains di sekolah, kan
kami tidak punya lab
Murid ini memang benci banget dengan
sekolah dan tidak ada yang bisa saya
lakukan untuk mengubahnya
Saya tidak ada bisa sebaik dan sekeren guru
itu ngajarnya, dia emang kreatif bangeeet.
Mari kita coba cari tahu ada alat
dan bahan apa yang bisa kita
manfaatkan untuk melakukan
eksperimen ini
Bagaimana saya bisa akrab dan nyambung
sama murid saya dengan memanfaatkan
minat dan keinginannya?
Wah kreatif banget dia, saya harus
bertanya agar dapat belajar darinya nih
20. ● Modul 3.2 bertujuan untuk memberikan paradigma
perubahan berpikir positif untuk dapat
mengembangkan potensi sekolah
● Modul 3.2 menjadi penguatan sekaligus ‘tempat
latihan’ mengaplikasikan konsep berpikir positif CGP
yang sudah terbangun dari modul-modul sebelumnya
(Modul 1 dan modul 2)
Pemahaman Inti
21. ABCD dibangun dari kemampuan, pengalaman, pengetahuan, dan
hasrat yang dimiliki oleh anggota komunitas, kekuatan perkumpulan
lokal, dan dukungan positif dari lembaga lokal untuk menciptakan
kehidupan komunitas yang berkelanjutan
(Kretzman, 2010).
22. Karakteristik PKBA (Pengembangan Komunitas Berbasis Aset)
1
Mempraktikan dialog berkelanjutan dan partisipasi anggota masyarakat.
Bagaimana dialog berkelanjutan terjadi yang sekaligus mendorong perilaku yang
menghargai keragaman antar warga sekolah demi masa depan murid-murid.
2
Menumbuhkan komitmen terhadap tempat, yaitu perilaku akan memperkuat koneksi
warga baik komunitas, lingkungan, dan ekonomi lokal mereka.
Bagaimana memperkuat komitmen warga sekolah untuk saling bergotong royong
demi kemajuan murid-murid.
3
Membangun koneksi dan kolaborasi.
Bagaimana sekolah mendorong perencanaan dan tindakan dilakukan secara
Kolaboratif dan melibatkan warga sekolah, masyarakat sekitar, organisasi yang
ada, dan aset lainnya.
23. 4
Mengenal dirinya sendiri dan membangun aset yang ada.
Bagaimana sekolah bisa fokus pada pembangunan sumber daya yang tersedia,
kapasitas yang kita miliki, serta kekuatan dan aspirasi yang sudah ada.
5
Membentuk masa depannya.
Bagaimana sekolah menciptakan visi sebagai perwakilan dari cita-cita yang ingin
diwujudkan pada murid-muridnya.
6
Bertindak dengan obsesi ide dan peluang.
Bagaimana sekolah mendorong pencarian tanpa akhir untuk ide-ide baru dan tepat,
kemungkinan pengembangan dan sumber daya internal dan eksternal. Dari pada
menanyakan “Ada masalah apa?” dan “Bagaimana memperbaikinya?”, lebih baik bertanya
“Apa yang telah berhasil dilakukan?” dan “Bagaimana mengupayakan agar lebih baik lagi?”
24. 7
8
Merangkul perubahan dan bertanggung jawab.
Titik awal perubahan pada sekolah selalu pada perubahan pola piker
(mindset) dan sikap yang positif.
Menghasilkan kepemimpinan.
Faktor utama dalam perubahan yang berkelanjutan di sekolah adalah
kepemimpinan lokal dan pengembangan dan pembaharuan kepemimpinan itu
secara terus menerus.
26. Manusia
• Sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas.
• SDM dengan pengetahuan, kecerdasan, keterampilan yang ada di
komunitas, masyarakat, dan lingkungan sekitar.
• Bisa siapapun.
Sosial
• Bisa dalam bentuk norma atau aturan yang mengikat warga masyarakat.
• bisa dalam bentuk kelompok, komunitas, institusi, lembaga, asosiasi, dan
sebagainya.
27. Politik
• Berkaitan dengan kebijakan dan kekuasaan
• Kemampuan kelompok untuk memengaruhi distribusi sumber daya di
dalam unit sosial
• Contoh: kepala sekolah yang akan menggunakan kewenangannya untuk
membuat kebijakan-kebijakan yang mengakomodir kepentingan warga
sekolah dan peningkatan kualitas pembelajaran yang berpihak pada
murid.
Budaya dan Agama
• Agama bisa dalam bentuk tokoh, institusi atau lembaga, ritual
keagamaan, serta pola relasi antar agama yang ada di lingkungan
sekolah.
• Kebudayaan merujuk pada hasil cipta dan karya manusia yang unik yang
lahir dari serangkaian ide, gagasan, norma, perilaku, serta benda
28. Fisik
● Bangunan yang bisa digunakan untuk kelas atau lokasi melakukan proses
pembelajaran.
● Infrastruktur atau sarana prasarana
Lingkungan/alam
• Potensi yang belum diolah dan mempunyai nilai ekonomi yang tinggi dalam upaya
pelestarian alam dan juga kenyamanan hidup.
• Tanah untuk berkebun, danau atau empang untuk berternak, semua hasil dari
pohon seperti kayu, buah, bambu, atau material bangunan yang bisa digunakan
kembali
Finansial
• Dukungan keuangan yang dapat digunakan untuk membiayai proses pembangunan
dan kegiatan.
• Termasuk tabungan, hutan, investasi, pengurangan dan pendapatan pajak, hibah,
gaji, serta sumber pendapatan internal dan eksternal.
• Termasuk pengetahuan tentang finansial
29. Mari kita coba identifikasi dan tuliskan apa saja modal yang
kita miliki di sekolah masing-masing dan bagaimana kita
memanfaatkan modal yang ada ini.
https://padlet.com/youknee/7-modal-utama-y8xk9zdahtdkne
gf
30. 32
CGP memberikan tanggapannya
secara asinkronus di LMS
Durasi: 2 JP.
CGP menganalisis dua studi kasus dengan
menggunakan pendekatan berbasis masalah,
pendekatan berbasis aset dan Pengembangan
Komunitas Berbasis Aset
Tujuan:
a) Memahami potensi sumber daya
yang dimiliki lingkungan sekolahnya.
b) Mengomunikasikan ide, pikiran dan
gagasannya dalam forum diskusi
asinkronus bersama para CGP lainnya.
Eksplorasi Konsep (2)
Moda: Forum Diskusi asinkronus
31. 33
Moda: kerja kelompok
Setiap kelompok akan membuat
identifikasi asset/modal yang
dimiliki oleh daerahnya yang akan
dipresentasikan dengan metode
yang dipilih sendiri.
Durasi: 2JP
Setiap kelompok akan saling
memberikan umpan balik.
CGP membentuk
kelompok atas 3-4
anggota
Tujuan:
CGP dapat mengidentifikasi berbagai
sumber daya di daerah untuk
sekolahnya dan strategi
pemanfaatannya secara efektif.
.
Ruang Kolaborasi
32. 34
Moda: Mandiri
CGP membuat narasi dari hasil analisis
video yang sudah ditonton.
Durasi: 3JP
Tujuan:
1. Menganalisis tentang visi dan prakarsa
perubahan dari tayangan video praktik baik
yang ada.
2. Mengidentifikasi kegiatan-kegiatan yang
berhubungan dengan masing-masing tahapan B
- A - G - J - A dari tayangan video yang ada.
3. Mengidentifikasi peran pemimpin
pembelajaran dari tayangan video.
4. Menganalisis modal utama apa saja yang
dimanfaatkan contoh video praktik baik ini.
Demonstrasi Kontekstual
33. 35
Moda: Diskusi Terbimbing
(Vicon dengan Instruktur)
CGP mengunggah pertanyaannya melalui
LMS dan pertanyaan-pertanyaan
tersebut akan didiskusikan dengan
instruktur
Durasi: 2JP
Tujuan
Mengelaborasi pemahaman CGP
tentang strategi pengelolaan
sumber daya melalui tanya jawab
dan diskusi menggunakan moda
konfrensi dengan instruktur
.
.
Elaborasi Pemahaman
34. Moda:Tugas Mandiri
Durasi: 2JP
CGP melakukan sintesis materi
dengan memberikan kesimpulan dan
koneksi antar semua materi yang
telah diberikan
Tujuan
CGP mampu menghubungkan
materi modul ini dengan
modul-modul yang didapatkan
sebelumnya
.
Koneksi Antar Materi
35. Moda:Tugas Mandiri
Durasi: 2JP
Tujuan
Mengidentifikasi secara
kolaboratif bersama warga
sekolah lainnya tentang
aset/kekuatan/sumber daya yang
dimiliki sekolah.
.
Aksi Nyata
Hasil identifikasi yang dilakukan
Bersama warga skeolah akan
digunakan Kembali pada Demonstrasi
Kontekstual Modul 3.3
40. BAGJA |appreciaĞive inquiry
BUAT PERTANYAAN UTAMA | define
● mendefinisikan tujuan
● pertanyaan dibuat untuk
memprovokasi/menginisiasi
perubahan (prakarsa)
AMBIL PELAJARAN | discover
● mengidentifikasi dan
mengapresiasi yang terbaik dari
apa yang telah ada, menemukan
"inti positif"
● setiap pertanyaan dibuat dengan
hati-hati dan sifatnya positif
GALI MIMPI | dream
● membayangkan dan
menggambarkan masa depan
● gambaran masa depan
dimunculkan dari contoh-contoh
yang membumi dari masa lalu
yang positif
JABARKAN RENCANA | design
● upaya menciptakan organisasi yang
ideal demi mencapai mimpi
● kunci untuk mempertahankan
perubahan positif, menindaklanjuti
masa lalu organisasi yang paling
positif dan potensial
ATUR EKSEKUSI | deliver-
desĞiny lajar
an
❏ RENCANA
● awal dari penciptaan "budaya be
apresiatif" yang berkelanjutan
● setiap orang (unsur) terlibat
menyelaraskan interaksinya agar
dapat bersama-sama menciptak
(co-creaĞe) masa depan
❏ IMPLEMENTASI
❏ EVALUASI
41. Kanvas Rancangan BAGJA
3
4
PERTANYAAN TINDAKAN/PENYELIDIKAN
yang perlu dilakukan utk menjawab pertanyaan
A-mbil tindakan
(Deliver)
J-abarkan Rencana
(Design)
G-ali mimpi
(Dream)
A-mbil pelajaran
(Discover)
B-uat pertanyaan
utama (Define)
TAHAPAN
Prakarsa Perubahan:
43. ● Apa langkah paling
sederhana/langkah
pertama …
● Berapa lama …
● Apa
tindakan-tindakan
untuk mendukung
…
● Bagaimana
mengukur
kemajuan …
● Bagaimana cara
menyemangati …
Pertanyaan di tiap Tahapan B-A-G-J-A
B-uat pertanyaan
utama (Define)
A-mbil pelajaran
(Discover)
G-ali mimpi
(Dream)
● Apa yang harus
saya lakukan
untuk …
?
● Siapakah yang pernah
berhasil …
● Bagaimana …
● Aktivitas apa saja yang
dilakukan untuk …
● Situasi apa saja yang
selama ini telah
mendukung …..?
● Keterampilan apa yang
sudah saya kuasai
untuk mendukung
usaha …
?
● Apakah
kebiasaan-
kebiasaan baru
yang akan terjadi …
?
● Bagaimana perasaan
saya saat …?
● Apa saja hal-hal
baru yang bisa
dilakukan …?
● Apa
hal-hal/sumberdaya
yang kita bayangkan
akan tersedia …?
J-abarkan Rencana
(Design)
A-tur eksekusi
(Deliver)
● Siapa yang bisa
mengarahkan dan
memantau …?
● Siapa saja yang akan
saya libatkan …
● Peran apa saja yang
akan saya berikan …
?
● Kapan akan mulai
dilakukan?
● Bagaimana
pencatatan
kemajuan?
● Siapa yang akan
menampung
curhatan?
44.
45. ● Menggali cita-cita dan harapan
murid-murid
● Melibatkan murid untuk
menginventaris kekuatan,
potensi yang dimiliki
47
● Apa yang bisa kita lakukan
untuk membuat kelas dan
sekolah kita menjadi lebih
nyaman dan menyenangkan?
● Bagaimana mewujudkan
kelas/sekolah yang nyaman dan
menyenangkan?
PERTANYAAN
DAFTAR
TINDAKAN/PENYELIDIKAN
yang perlu dilakukan untuk menjawab
pertanyaan
B-uat pertanyaan utama
(Define)
BAGJA | Prakarsa perubahan: mewujudkan kelas yang lebih nyaman dan menyenangkan
46. PERTANYAAN
● Meminta murid untuk
berkeliling dan menuliskan
bagian mana dari sekolah yang
disukai
48
● Apa pengalaman
menyenangkan yang pernah
dialami murid?
DAFTAR
TINDAKAN/PENYELIDIKAN
yang perlu dilakukan untuk menjawab
pertanyaan
A-mbil pelajaran
(Discover)
BAGJA | Prakarsa perubahan: mewujudkan kelas yang lebih nyaman dan menyenangkan
47. ● Menanyakan pendapat setiap
anggota kelas tentang
pendapat dan perasaan mereka
● Membuat rancangan bersama
murid
● Seperti apa kelas/sekolah yang
menyenangkan buat kita?
● Bagaimana perasaan saya
apabila kelas/sekolah itu
nyaman dan menyenangkan?
● Apa yang penting dilakukan
agar tetap nyaman, terawat dan
menarik minat?
49
DAFTAR
TINDAKAN/PENYELIDIKAN
yang perlu dilakukan untuk menjawab
pertanyaan
G-ali mimpi
(Dream)
BAGJA | Prakarsa perubahan: mewujudkan kelas yang lebih nyaman dan menyenangkan
PERTANYAAN
48. ● Membuat capaian yang realistis
untuk setiap murid.
● Membuat daftar siapa saja yang
bisa melakukan apa.
● Apa langkah-langkah untuk
menyiapkan kelas/sekolah yang
nyaman dan menyenangkan?
● Bagaimana pengaturan isi kelas
agar tetap nyaman dan
menyenangkan?
● Apa hal pertama yang dapat
dilakukan untuk mewujudkan
kelas/sekolah yang nyaman dan
menyenangkan?
50
DAFTAR
TINDAKAN/PENYELIDIKAN
yang perlu dilakukan untuk menjawab
pertanyaan
J-abarkan Rencana
(Design)
BAGJA | Prakarsa perubahan: mewujudkan kelas yang lebih nyaman dan menyenangkan
PERTANYAAN
49. ● Menyusun tim kerja dan
deskripsi tugas setiap anggota
● Menentukan tenggat untuk
penyelesaian tugas
● Siapa saja yang akan dilibatkan
dalam mewujudkan rencana ini?
● Apa saja peran masing-masing
murid?
● Siapa yang bertanggung jawab
memonitor agar kelas dapat
tetap nyaman dan
menyenangkan?
● Berapa lama dan kapan kita
akan mulai mewujudkannya?
51
DAFTAR
TINDAKAN/PENYELIDIKAN
yang perlu dilakukan untuk menjawab
pertanyaan
A-mbil tindakan
(Deliver)
BAGJA | Prakarsa perubahan: mewujudkan kelas yang lebih nyaman dan menyenangkan
PERTANYAAN
50. Refleksi Akhir
▪ Apa saja hal-hal yang berubah dari paradigma Bapak dan Ibu sesudah
mengikuti sesi inAi?
▪ Apa saja hal-hal yang masih ingin dielaborasi berkaitan dengan modul
3.2 ini?
▪ komitmen sederhana apa yang akan Bapak dan Ibu lakukan setelah sesi
ini?
Tuliskan jawaban pada padlet di bawah ini