SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
Sejarah dan Perkembangan
Kurikulum di Indonesia
Pengertian kurikulum
 Secara etimologis, kurikulum berasal dari bahasa
inggris yaitu kata curriculum yang berarti rencana
pelajaran (echolz:1984) .kata curriculum sendiri
berasal dari kata “currere yang berarti berlari cepat,
tergesa – gesa, menjelajahi, menjalani dan berusaha
(hassibuan:1979).
 Adapun dalam UU No.20 tahun 2003 pasal 1 ayat
19, menyatakan bahwa kurikulum adalah
seperangkat rencana dan pengaturan mengenai
tujuan, isi, dan bahan pengajaran serta cara yang di
gunakan sebagai pedoman penyelenggraan
kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan
pendidikan tertentu.
Sejarah kurikulum di indonesia
 Dalam perjalanan sejarah sejak tahun 1945
kurikulum pendidikan mengalami perubahan,
yaitu 1947,1952, 1964,1968,1975,1984,
1994,1999,2004,2006,1013 dan 2020.
Kurikulum yang digunakan di Indonesia pra
kemerdekaan dipengaruhi oleh tatanan sosial politik
Indonesia. Pada masa penjajahan Belanda ada hal yang
khas dari sistem pendidikan Belanda yakni pembedaan
sekolah antara rakyat pribumi dengan anak-anak
bangsawan dan anak-anak Belanda. Sekolah tersebut terus
berlangsung hingga belanda kalah dari sekutu, dan
kemudian digantikan oleh jepang .
Pada zaman Jepang, perubahan yang terjadi adalah
tidak adanya pembedaan jenis sekolah, mulai berlakunya
jenjang kelas yang berlaku secara umum, berlakunya lama
waktu sekolah pada setiap jenjang pendidikan secara
menyeluruh, dan dominasi aktivitas pertahanan Negara
Perkembangan Kurikulum di Indonesia
2.Kurikulum 1952, Rentjana Pelajaran Terurai 1952
Adanya kurikulum ini merupakan penyempurnaan
kurikulum sebelumnya, merinci setiap mata pelajaran
sehingga dinamakan Rentjana Pelajaran Terurai 1952.
Kurikulum ini sudah mengarah pada suatu sistem
pendidikan Indonesia. Seperti setiap pelajaran
dihubungkan dengan kehidupan sehari-hari. Silabus
mata pelajaran menunjukkan secara jelas seorang
guru mengajar satu mata pelajaran. Lahirnya
kurikulum SMP 1952 tidak terlepas dari sejarah
kelahiran Kurikulum 1947.
3. Kurikulum 1964 atau rencana pendidikan
1964
merupakan penyempurnaan dari kurikulum
sebelumnya . Ciri – cirinya pemerintah
mempunyai keinginan agar rakyat mendapat
pengethuan akdemik untuk pembekalan pada
jenjang SD sehingga pembeljaran dipusatkan
pada program pancawardhana, yaitu
pengembangan moral, kecerdasan, emosional,
atau artisti, keterampilan,dan jasmani
4. Kurikulum 1968
Kurikulum pertama sejak jatuhnya Soekarno dan digantikan
Soeharto. Bersifat politis dan menggantikan Rentjana Pendidikan
1964 yang dicitrakan sebagai produk Orde Lama. Kurikulum ini
bertujuan membentuk manusia Pancasila sejati, kuat, dan sehat
jasmani, mempertinggi kecerdasan dan keterampilan jasmani,
moral, budi pekerti, dan keyakinan beragama. Kurikulum 1968
merupakan perwujudan dari perubahan orientasi pada
pelaksanaan UUD 1945 secara murni.
Cirinya, muatan materi pelajaran bersifat teoretis, tidak
mengaitkan dengan permasalahan faktual di lapangan. Titik
beratnya pada materi apa saja yang tepat diberikan kepada siswa
di setiap jenjang pendidikan. Isi pendidikan diarahkan pada
kegiatan mempertinggi kecerdasan dan keterampilan, serta
mengembangkan fisik sehat dan kuat.
5. Kurikulum 1975
Pemerintah memperbaiki kurikulum pada tahun itu.
Kurikulum ini menekankan pendidikan lebih efektif
dan efisien. Menurut Mudjito, Direktur Pembinaan TK
dan SD Departemen Pendidikan Nasional kala itu,
kurikulum ini lahir karena pengaruh konsep di bidang
manajemen MBO (management by objective)yang
menekankan pada pendidikan lebih efisien. Metode,
materi, dan tujuan pengajaran dirinci dalam Prosedur
Pengembangan Sistem Instruksional (PPSI), dikenal
dengan istilah satuan pelajaran, yaitu rencana pelajaran
setiap satuan bahasan
6. Kurikulum 1984
Kurikulum ini mengusung pendekatan proses keahlian.
Meski mengutamakan pendekatan proses, tapi faktor
tujuan tetap penting. Kurikulum ini juga sering disebut
“Kurikulum 1975 disempurnakan” yang mengusung
pendekatan proses keahlian. Posisi siswa ditempatkan
sebagai subjek belajar. Dari mengamati sesuatu,
mengelompokkan, mendiskusikan, hingga melaporkan.
Model ini disebut Cara Belajar Siswa Aktif (CBSA).
7. Kurikulum 1994 dan Suplemen Kurikulum 1999
Pada tahun 1994 pemerintah memperbarui kurikulum
sebagai upaya memadukan kurikulum kurikulum
sebelumnya, terutama Kurikulum 1975 dan 1984.
Namun, perpaduan antara tujuan dan proses belum
berhasil. Sehingga banyak kritik berdatangan,
disebabkan oleh beban belajar siswa dinilai terlalu berat,
dari muatan nasional sampai muatan lokal. Misalnya
bahasa daerah, kesenian, keterampilan daerah, dan lain-
lain
8. Kurikulum 2004, KBK (Kurikulum Berbasis Kompetensi)
Pada 2004 diluncurkan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK)
sebagai pengganti Kurikulum 1994. Suatu program
pendidikan berbasis kompetensi harus mengandung tiga unsur
pokok, yaitu pemilihan kompetensi sesuai, spesifikasi
indikator-indikator evaluasi untuk menentukan keberhasilan
pencapaian kompetensi, dan pengembangan pembelajaran.
KBK mempunyai ciri-ciri sebagai berikut, menekankan pada
ketercapaian kompetensi siswa baik secara individual maupun
klasikal, berorientasi pada hasil belajar dan keberagaman.
Kegiatan belajar menggunakan pendekatan dan metode
bervariasi, sumber belajar bukan hanya guru, tetapi juga
sumber belajar lainnya yang memenuhi unsur edukatif
9. Kurikulum 2006, KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan)
Kurikulum ini hampir mirip dengan Kurikulum 2004.
Perbedaan menonjol terletak pada kewenangan dalam
penyusunannya, yaitu mengacu pada jiwa dari
desentralisasi sistem pendidikan Indonesia. Pada
Kurikulum 2006, pemerintah pusat menetapkan
standar kompetensi dan kompetensi dasar. Guru
dituntut mampu mengembangkan sendiri silabus dan
penilaian sesuai kondisi sekolah dan daerahnya. Hasil
pengembangan dari semua mata pelajaran dihimpun
menjadi sebuah perangkat dinamakan Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).
10. Kurikulum 2013
Kurikulum ini adalah pengganti kurikulum KTSP.
Kurikulum 2013 memiliki tiga aspek penilaian, yaitu
aspek pengetahuan, aspek keterampilan, dan aspek
sikap dan perilaku. Di dalam Kurikulum 2013,
terutama di dalam materi pembelajaran terdapat
materi yang dirampingkan dan materi yang
ditambahkan. Materi yang dirampingkan terlihat ada
di materi Bahasa Indonesia, IPS, PPKn, dsb., sedangkan
materi yang ditambahkan adalah materi Matematika.
Penerapan dilakukan bertahap sejalan dengan proses persiapan
sekolah dan guru di seluruh Indonesia untuk dapat menerapkan
Kurikulum 2013 secara optimal.
Kurikulum 2013 adalah pengembangan dari Kurikulum tahun
2006 yang disusun mengacu pada Tujuan Pendidikan Nasional
dan berdasarkan evaluasi kurikulum sebelumnya dalam
menjawab tantangan yang dihadapi bangsa di masa depan.
Pengembangan Kurikulum 2013 khususnya terletak pada:
1. Keseimbangan Pengetahuan – Sikap – Keterampilan
2. Pendekatan Saintifik dalam Pembelajaran
3. Model Pembelajaran (Penemuan, Berbasis Proyek dan Berbasis
Masalah)
4. Penilaian Otentik.
4 kebijakan nadeiem makariem ( merdeka belajar )
1. USBN diganti ujian ( asesmen )
ujian dilakuakn untuk menilai kompetensi siswa da;am bentuk tertulis
ataupun penilaian yang lebih komperehensif . Seperti tugas kelompok
dan penulisan karya tulis
2. 2021 UN diganti
pengganti UN menjadi asesmen kompetensi minimum dan suvei
karakter. Di lakukan pemetaan 2 kompetensi yakni literasi dan numerasi
3. RPP dipersingkat
RPP dipersingkat dengan 3 komponen, yakni tujuan pembelajaran,
kegiatan pembelajaran, dan asesemen.
4. zonasi PPDB lebih fleksibel
Komposisi PPDB jalur zonasi dapat menerima siswa minimal
50%.jalur afirmasi minimal 15%,dan jalur perpindahan maksimal
5%.sedangkan jalur prestasi atau sisanya sebesar 0-30% lainnya
disesuaikan dengan kondisi daerah
THANK YOU
sejarah dan perkembangan kurikulum di indonesia
sejarah dan perkembangan kurikulum di indonesia

More Related Content

What's hot

Perkembangan Kurikulum di Indonesia
Perkembangan Kurikulum di IndonesiaPerkembangan Kurikulum di Indonesia
Perkembangan Kurikulum di Indonesiakarindilla
 
Contoh Artikel Penelitian
Contoh Artikel PenelitianContoh Artikel Penelitian
Contoh Artikel PenelitianUwes Chaeruman
 
Pengantar Perkembangan Peserta Didik PPT
Pengantar Perkembangan Peserta Didik PPTPengantar Perkembangan Peserta Didik PPT
Pengantar Perkembangan Peserta Didik PPTAndhika Pratama
 
Teori teori perkembangan moral (piaget & kohlberg)
Teori teori perkembangan moral (piaget & kohlberg)Teori teori perkembangan moral (piaget & kohlberg)
Teori teori perkembangan moral (piaget & kohlberg)Rima Trianingsih
 
Perkembangan Kognitif dan Bahasa Pada Anak
Perkembangan Kognitif dan Bahasa Pada AnakPerkembangan Kognitif dan Bahasa Pada Anak
Perkembangan Kognitif dan Bahasa Pada AnakKefyn Bromeng
 
Kurikulum & pembelajaran (ppt)
Kurikulum & pembelajaran (ppt)Kurikulum & pembelajaran (ppt)
Kurikulum & pembelajaran (ppt)Dewi Kurnia
 
Makalah ilmu Pendidikan Perkembangan Fisik Peserta Didik
Makalah ilmu Pendidikan Perkembangan Fisik Peserta DidikMakalah ilmu Pendidikan Perkembangan Fisik Peserta Didik
Makalah ilmu Pendidikan Perkembangan Fisik Peserta DidikPutriMeka
 
Ppt perkembangan bahasa (perkembangan peserta didik)
Ppt perkembangan bahasa (perkembangan peserta didik)Ppt perkembangan bahasa (perkembangan peserta didik)
Ppt perkembangan bahasa (perkembangan peserta didik)hairina wasliah
 
Power point teori belajar behavioristik
Power point teori belajar behavioristikPower point teori belajar behavioristik
Power point teori belajar behavioristikRINISUGIYARTI
 
Model pengembangan kurikulum
Model pengembangan kurikulumModel pengembangan kurikulum
Model pengembangan kurikulumMitha Ye Es
 
Laporan Perkembangan Perilaku Anak Usia 4-6 Tahun - Dewinta Susanti
Laporan Perkembangan Perilaku Anak Usia 4-6 Tahun - Dewinta SusantiLaporan Perkembangan Perilaku Anak Usia 4-6 Tahun - Dewinta Susanti
Laporan Perkembangan Perilaku Anak Usia 4-6 Tahun - Dewinta SusantiSchool
 
Perkembangan bahasa peserta didik
Perkembangan bahasa peserta didikPerkembangan bahasa peserta didik
Perkembangan bahasa peserta didikPoetra Chebhungsu
 
Perbedaan Pengukuran, Asesmen dan Evaluasi
Perbedaan Pengukuran, Asesmen dan EvaluasiPerbedaan Pengukuran, Asesmen dan Evaluasi
Perbedaan Pengukuran, Asesmen dan Evaluasialvinnoor
 
Hubungan pancasila dengan sistem pendidikan
Hubungan pancasila dengan sistem pendidikanHubungan pancasila dengan sistem pendidikan
Hubungan pancasila dengan sistem pendidikansherinasalsabilah
 
Jenis-jenis Organisasi Kurikulum
Jenis-jenis Organisasi KurikulumJenis-jenis Organisasi Kurikulum
Jenis-jenis Organisasi KurikulumAmbar Fidianingsih
 

What's hot (20)

Perkembangan Kurikulum di Indonesia
Perkembangan Kurikulum di IndonesiaPerkembangan Kurikulum di Indonesia
Perkembangan Kurikulum di Indonesia
 
Contoh Artikel Penelitian
Contoh Artikel PenelitianContoh Artikel Penelitian
Contoh Artikel Penelitian
 
Pengantar Perkembangan Peserta Didik PPT
Pengantar Perkembangan Peserta Didik PPTPengantar Perkembangan Peserta Didik PPT
Pengantar Perkembangan Peserta Didik PPT
 
Kurikulum 1994 dan suplemen kurikulum 1999
Kurikulum 1994 dan suplemen kurikulum 1999Kurikulum 1994 dan suplemen kurikulum 1999
Kurikulum 1994 dan suplemen kurikulum 1999
 
Teori teori perkembangan moral (piaget & kohlberg)
Teori teori perkembangan moral (piaget & kohlberg)Teori teori perkembangan moral (piaget & kohlberg)
Teori teori perkembangan moral (piaget & kohlberg)
 
Perkembangan Kognitif dan Bahasa Pada Anak
Perkembangan Kognitif dan Bahasa Pada AnakPerkembangan Kognitif dan Bahasa Pada Anak
Perkembangan Kognitif dan Bahasa Pada Anak
 
Kurikulum & pembelajaran (ppt)
Kurikulum & pembelajaran (ppt)Kurikulum & pembelajaran (ppt)
Kurikulum & pembelajaran (ppt)
 
Makalah ilmu Pendidikan Perkembangan Fisik Peserta Didik
Makalah ilmu Pendidikan Perkembangan Fisik Peserta DidikMakalah ilmu Pendidikan Perkembangan Fisik Peserta Didik
Makalah ilmu Pendidikan Perkembangan Fisik Peserta Didik
 
Ppt perkembangan bahasa (perkembangan peserta didik)
Ppt perkembangan bahasa (perkembangan peserta didik)Ppt perkembangan bahasa (perkembangan peserta didik)
Ppt perkembangan bahasa (perkembangan peserta didik)
 
Power point teori belajar behavioristik
Power point teori belajar behavioristikPower point teori belajar behavioristik
Power point teori belajar behavioristik
 
Model pengembangan kurikulum
Model pengembangan kurikulumModel pengembangan kurikulum
Model pengembangan kurikulum
 
Laporan Perkembangan Perilaku Anak Usia 4-6 Tahun - Dewinta Susanti
Laporan Perkembangan Perilaku Anak Usia 4-6 Tahun - Dewinta SusantiLaporan Perkembangan Perilaku Anak Usia 4-6 Tahun - Dewinta Susanti
Laporan Perkembangan Perilaku Anak Usia 4-6 Tahun - Dewinta Susanti
 
Perkembangan bahasa peserta didik
Perkembangan bahasa peserta didikPerkembangan bahasa peserta didik
Perkembangan bahasa peserta didik
 
Perbedaan Pengukuran, Asesmen dan Evaluasi
Perbedaan Pengukuran, Asesmen dan EvaluasiPerbedaan Pengukuran, Asesmen dan Evaluasi
Perbedaan Pengukuran, Asesmen dan Evaluasi
 
Analisis kurikulum 2013
Analisis kurikulum 2013Analisis kurikulum 2013
Analisis kurikulum 2013
 
Komponen Kurikulum PPT
Komponen Kurikulum PPTKomponen Kurikulum PPT
Komponen Kurikulum PPT
 
Hakikat Kurikulum
Hakikat Kurikulum Hakikat Kurikulum
Hakikat Kurikulum
 
Profesi Keguruan
Profesi KeguruanProfesi Keguruan
Profesi Keguruan
 
Hubungan pancasila dengan sistem pendidikan
Hubungan pancasila dengan sistem pendidikanHubungan pancasila dengan sistem pendidikan
Hubungan pancasila dengan sistem pendidikan
 
Jenis-jenis Organisasi Kurikulum
Jenis-jenis Organisasi KurikulumJenis-jenis Organisasi Kurikulum
Jenis-jenis Organisasi Kurikulum
 

Similar to sejarah dan perkembangan kurikulum di indonesia

sejarah kurikulum.pptxassaadssdasdsasdsadasda
sejarah kurikulum.pptxassaadssdasdsasdsadasdasejarah kurikulum.pptxassaadssdasdsasdsadasda
sejarah kurikulum.pptxassaadssdasdsasdsadasdaMusaAlquddusi
 
Landasan Pendi Tugas Kelomp
Landasan Pendi Tugas KelompLandasan Pendi Tugas Kelomp
Landasan Pendi Tugas Kelompherdisaksul
 
Kontekstualisasi Perjalanan Pendidikan Nasional.pptx
Kontekstualisasi Perjalanan Pendidikan Nasional.pptxKontekstualisasi Perjalanan Pendidikan Nasional.pptx
Kontekstualisasi Perjalanan Pendidikan Nasional.pptxAlmas113353
 
Konsepsi dan Sejarah Kurikulum Kel.1 Telaah Kurikulum R5A.pptx
Konsepsi dan Sejarah Kurikulum Kel.1 Telaah Kurikulum R5A.pptxKonsepsi dan Sejarah Kurikulum Kel.1 Telaah Kurikulum R5A.pptx
Konsepsi dan Sejarah Kurikulum Kel.1 Telaah Kurikulum R5A.pptxsaputrip233
 
Sejarah perkembangan kurikulum sejak indonesia merdeka
Sejarah perkembangan kurikulum sejak indonesia merdekaSejarah perkembangan kurikulum sejak indonesia merdeka
Sejarah perkembangan kurikulum sejak indonesia merdekaKurosaki_akira
 
Ppt pengembangan kurikulum mi di indonesia
Ppt pengembangan kurikulum mi di indonesiaPpt pengembangan kurikulum mi di indonesia
Ppt pengembangan kurikulum mi di indonesiaShofy Fyah
 
Sejarah Perkembangan Kurikulum Dikdas Di Indonesia
Sejarah Perkembangan Kurikulum Dikdas Di IndonesiaSejarah Perkembangan Kurikulum Dikdas Di Indonesia
Sejarah Perkembangan Kurikulum Dikdas Di IndonesiaT. Astari
 
KELOMPOK 6.Kurikulum.pdf
KELOMPOK 6.Kurikulum.pdfKELOMPOK 6.Kurikulum.pdf
KELOMPOK 6.Kurikulum.pdfHerawati05
 
Sejarah perkembangan kurikulum pendidikan di indonesia
Sejarah perkembangan kurikulum pendidikan di indonesiaSejarah perkembangan kurikulum pendidikan di indonesia
Sejarah perkembangan kurikulum pendidikan di indonesiasandykarimun
 
Mengapa Kurikulum Perlu Berubah (Aksi Nyata PMM)
Mengapa Kurikulum Perlu Berubah (Aksi Nyata PMM)Mengapa Kurikulum Perlu Berubah (Aksi Nyata PMM)
Mengapa Kurikulum Perlu Berubah (Aksi Nyata PMM)TinRostini1
 
Pengembangan Kurikulum K13
Pengembangan Kurikulum K13Pengembangan Kurikulum K13
Pengembangan Kurikulum K13Abu Haniyah
 
Siti choiriyah pgmi 7 a
Siti choiriyah pgmi 7 aSiti choiriyah pgmi 7 a
Siti choiriyah pgmi 7 acerieyasaja
 

Similar to sejarah dan perkembangan kurikulum di indonesia (20)

Kurikulum (Rakhmawati K)
Kurikulum (Rakhmawati K)Kurikulum (Rakhmawati K)
Kurikulum (Rakhmawati K)
 
sejarah kurikulum.pptxassaadssdasdsasdsadasda
sejarah kurikulum.pptxassaadssdasdsasdsadasdasejarah kurikulum.pptxassaadssdasdsasdsadasda
sejarah kurikulum.pptxassaadssdasdsasdsadasda
 
Tugas makalah-inovasi
Tugas makalah-inovasiTugas makalah-inovasi
Tugas makalah-inovasi
 
Inovasi-kurikulum (2).pptx
Inovasi-kurikulum (2).pptxInovasi-kurikulum (2).pptx
Inovasi-kurikulum (2).pptx
 
Landasan Pendi Tugas Kelomp
Landasan Pendi Tugas KelompLandasan Pendi Tugas Kelomp
Landasan Pendi Tugas Kelomp
 
Kontekstualisasi Perjalanan Pendidikan Nasional.pptx
Kontekstualisasi Perjalanan Pendidikan Nasional.pptxKontekstualisasi Perjalanan Pendidikan Nasional.pptx
Kontekstualisasi Perjalanan Pendidikan Nasional.pptx
 
Pengertian kurikulum
Pengertian kurikulumPengertian kurikulum
Pengertian kurikulum
 
Konsepsi dan Sejarah Kurikulum Kel.1 Telaah Kurikulum R5A.pptx
Konsepsi dan Sejarah Kurikulum Kel.1 Telaah Kurikulum R5A.pptxKonsepsi dan Sejarah Kurikulum Kel.1 Telaah Kurikulum R5A.pptx
Konsepsi dan Sejarah Kurikulum Kel.1 Telaah Kurikulum R5A.pptx
 
Sejarah perkembangan kurikulum sejak indonesia merdeka
Sejarah perkembangan kurikulum sejak indonesia merdekaSejarah perkembangan kurikulum sejak indonesia merdeka
Sejarah perkembangan kurikulum sejak indonesia merdeka
 
Ppt pengembangan kurikulum mi di indonesia
Ppt pengembangan kurikulum mi di indonesiaPpt pengembangan kurikulum mi di indonesia
Ppt pengembangan kurikulum mi di indonesia
 
Sejarah Perkembangan Kurikulum Dikdas Di Indonesia
Sejarah Perkembangan Kurikulum Dikdas Di IndonesiaSejarah Perkembangan Kurikulum Dikdas Di Indonesia
Sejarah Perkembangan Kurikulum Dikdas Di Indonesia
 
Kurikulum
KurikulumKurikulum
Kurikulum
 
Kurikulum adalah
Kurikulum adalahKurikulum adalah
Kurikulum adalah
 
KELOMPOK 6.Kurikulum.pdf
KELOMPOK 6.Kurikulum.pdfKELOMPOK 6.Kurikulum.pdf
KELOMPOK 6.Kurikulum.pdf
 
Sejarah perkembangan kurikulum pendidikan di indonesia
Sejarah perkembangan kurikulum pendidikan di indonesiaSejarah perkembangan kurikulum pendidikan di indonesia
Sejarah perkembangan kurikulum pendidikan di indonesia
 
09 sejarah perjalanan kurikulum nasional
09 sejarah perjalanan kurikulum nasional09 sejarah perjalanan kurikulum nasional
09 sejarah perjalanan kurikulum nasional
 
Mengapa Kurikulum Perlu Berubah (Aksi Nyata PMM)
Mengapa Kurikulum Perlu Berubah (Aksi Nyata PMM)Mengapa Kurikulum Perlu Berubah (Aksi Nyata PMM)
Mengapa Kurikulum Perlu Berubah (Aksi Nyata PMM)
 
Unit 4 perkembangan-kurikulum_
Unit 4 perkembangan-kurikulum_Unit 4 perkembangan-kurikulum_
Unit 4 perkembangan-kurikulum_
 
Pengembangan Kurikulum K13
Pengembangan Kurikulum K13Pengembangan Kurikulum K13
Pengembangan Kurikulum K13
 
Siti choiriyah pgmi 7 a
Siti choiriyah pgmi 7 aSiti choiriyah pgmi 7 a
Siti choiriyah pgmi 7 a
 

Recently uploaded

Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 

Recently uploaded (20)

Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 

sejarah dan perkembangan kurikulum di indonesia

  • 2. Pengertian kurikulum  Secara etimologis, kurikulum berasal dari bahasa inggris yaitu kata curriculum yang berarti rencana pelajaran (echolz:1984) .kata curriculum sendiri berasal dari kata “currere yang berarti berlari cepat, tergesa – gesa, menjelajahi, menjalani dan berusaha (hassibuan:1979).  Adapun dalam UU No.20 tahun 2003 pasal 1 ayat 19, menyatakan bahwa kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pengajaran serta cara yang di gunakan sebagai pedoman penyelenggraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
  • 3. Sejarah kurikulum di indonesia  Dalam perjalanan sejarah sejak tahun 1945 kurikulum pendidikan mengalami perubahan, yaitu 1947,1952, 1964,1968,1975,1984, 1994,1999,2004,2006,1013 dan 2020.
  • 4. Kurikulum yang digunakan di Indonesia pra kemerdekaan dipengaruhi oleh tatanan sosial politik Indonesia. Pada masa penjajahan Belanda ada hal yang khas dari sistem pendidikan Belanda yakni pembedaan sekolah antara rakyat pribumi dengan anak-anak bangsawan dan anak-anak Belanda. Sekolah tersebut terus berlangsung hingga belanda kalah dari sekutu, dan kemudian digantikan oleh jepang . Pada zaman Jepang, perubahan yang terjadi adalah tidak adanya pembedaan jenis sekolah, mulai berlakunya jenjang kelas yang berlaku secara umum, berlakunya lama waktu sekolah pada setiap jenjang pendidikan secara menyeluruh, dan dominasi aktivitas pertahanan Negara
  • 6. 2.Kurikulum 1952, Rentjana Pelajaran Terurai 1952 Adanya kurikulum ini merupakan penyempurnaan kurikulum sebelumnya, merinci setiap mata pelajaran sehingga dinamakan Rentjana Pelajaran Terurai 1952. Kurikulum ini sudah mengarah pada suatu sistem pendidikan Indonesia. Seperti setiap pelajaran dihubungkan dengan kehidupan sehari-hari. Silabus mata pelajaran menunjukkan secara jelas seorang guru mengajar satu mata pelajaran. Lahirnya kurikulum SMP 1952 tidak terlepas dari sejarah kelahiran Kurikulum 1947.
  • 7. 3. Kurikulum 1964 atau rencana pendidikan 1964 merupakan penyempurnaan dari kurikulum sebelumnya . Ciri – cirinya pemerintah mempunyai keinginan agar rakyat mendapat pengethuan akdemik untuk pembekalan pada jenjang SD sehingga pembeljaran dipusatkan pada program pancawardhana, yaitu pengembangan moral, kecerdasan, emosional, atau artisti, keterampilan,dan jasmani
  • 8. 4. Kurikulum 1968 Kurikulum pertama sejak jatuhnya Soekarno dan digantikan Soeharto. Bersifat politis dan menggantikan Rentjana Pendidikan 1964 yang dicitrakan sebagai produk Orde Lama. Kurikulum ini bertujuan membentuk manusia Pancasila sejati, kuat, dan sehat jasmani, mempertinggi kecerdasan dan keterampilan jasmani, moral, budi pekerti, dan keyakinan beragama. Kurikulum 1968 merupakan perwujudan dari perubahan orientasi pada pelaksanaan UUD 1945 secara murni. Cirinya, muatan materi pelajaran bersifat teoretis, tidak mengaitkan dengan permasalahan faktual di lapangan. Titik beratnya pada materi apa saja yang tepat diberikan kepada siswa di setiap jenjang pendidikan. Isi pendidikan diarahkan pada kegiatan mempertinggi kecerdasan dan keterampilan, serta mengembangkan fisik sehat dan kuat.
  • 9. 5. Kurikulum 1975 Pemerintah memperbaiki kurikulum pada tahun itu. Kurikulum ini menekankan pendidikan lebih efektif dan efisien. Menurut Mudjito, Direktur Pembinaan TK dan SD Departemen Pendidikan Nasional kala itu, kurikulum ini lahir karena pengaruh konsep di bidang manajemen MBO (management by objective)yang menekankan pada pendidikan lebih efisien. Metode, materi, dan tujuan pengajaran dirinci dalam Prosedur Pengembangan Sistem Instruksional (PPSI), dikenal dengan istilah satuan pelajaran, yaitu rencana pelajaran setiap satuan bahasan
  • 10. 6. Kurikulum 1984 Kurikulum ini mengusung pendekatan proses keahlian. Meski mengutamakan pendekatan proses, tapi faktor tujuan tetap penting. Kurikulum ini juga sering disebut “Kurikulum 1975 disempurnakan” yang mengusung pendekatan proses keahlian. Posisi siswa ditempatkan sebagai subjek belajar. Dari mengamati sesuatu, mengelompokkan, mendiskusikan, hingga melaporkan. Model ini disebut Cara Belajar Siswa Aktif (CBSA).
  • 11. 7. Kurikulum 1994 dan Suplemen Kurikulum 1999 Pada tahun 1994 pemerintah memperbarui kurikulum sebagai upaya memadukan kurikulum kurikulum sebelumnya, terutama Kurikulum 1975 dan 1984. Namun, perpaduan antara tujuan dan proses belum berhasil. Sehingga banyak kritik berdatangan, disebabkan oleh beban belajar siswa dinilai terlalu berat, dari muatan nasional sampai muatan lokal. Misalnya bahasa daerah, kesenian, keterampilan daerah, dan lain- lain
  • 12. 8. Kurikulum 2004, KBK (Kurikulum Berbasis Kompetensi) Pada 2004 diluncurkan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) sebagai pengganti Kurikulum 1994. Suatu program pendidikan berbasis kompetensi harus mengandung tiga unsur pokok, yaitu pemilihan kompetensi sesuai, spesifikasi indikator-indikator evaluasi untuk menentukan keberhasilan pencapaian kompetensi, dan pengembangan pembelajaran. KBK mempunyai ciri-ciri sebagai berikut, menekankan pada ketercapaian kompetensi siswa baik secara individual maupun klasikal, berorientasi pada hasil belajar dan keberagaman. Kegiatan belajar menggunakan pendekatan dan metode bervariasi, sumber belajar bukan hanya guru, tetapi juga sumber belajar lainnya yang memenuhi unsur edukatif
  • 13. 9. Kurikulum 2006, KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) Kurikulum ini hampir mirip dengan Kurikulum 2004. Perbedaan menonjol terletak pada kewenangan dalam penyusunannya, yaitu mengacu pada jiwa dari desentralisasi sistem pendidikan Indonesia. Pada Kurikulum 2006, pemerintah pusat menetapkan standar kompetensi dan kompetensi dasar. Guru dituntut mampu mengembangkan sendiri silabus dan penilaian sesuai kondisi sekolah dan daerahnya. Hasil pengembangan dari semua mata pelajaran dihimpun menjadi sebuah perangkat dinamakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).
  • 14. 10. Kurikulum 2013 Kurikulum ini adalah pengganti kurikulum KTSP. Kurikulum 2013 memiliki tiga aspek penilaian, yaitu aspek pengetahuan, aspek keterampilan, dan aspek sikap dan perilaku. Di dalam Kurikulum 2013, terutama di dalam materi pembelajaran terdapat materi yang dirampingkan dan materi yang ditambahkan. Materi yang dirampingkan terlihat ada di materi Bahasa Indonesia, IPS, PPKn, dsb., sedangkan materi yang ditambahkan adalah materi Matematika.
  • 15. Penerapan dilakukan bertahap sejalan dengan proses persiapan sekolah dan guru di seluruh Indonesia untuk dapat menerapkan Kurikulum 2013 secara optimal. Kurikulum 2013 adalah pengembangan dari Kurikulum tahun 2006 yang disusun mengacu pada Tujuan Pendidikan Nasional dan berdasarkan evaluasi kurikulum sebelumnya dalam menjawab tantangan yang dihadapi bangsa di masa depan. Pengembangan Kurikulum 2013 khususnya terletak pada: 1. Keseimbangan Pengetahuan – Sikap – Keterampilan 2. Pendekatan Saintifik dalam Pembelajaran 3. Model Pembelajaran (Penemuan, Berbasis Proyek dan Berbasis Masalah) 4. Penilaian Otentik.
  • 16. 4 kebijakan nadeiem makariem ( merdeka belajar ) 1. USBN diganti ujian ( asesmen ) ujian dilakuakn untuk menilai kompetensi siswa da;am bentuk tertulis ataupun penilaian yang lebih komperehensif . Seperti tugas kelompok dan penulisan karya tulis 2. 2021 UN diganti pengganti UN menjadi asesmen kompetensi minimum dan suvei karakter. Di lakukan pemetaan 2 kompetensi yakni literasi dan numerasi 3. RPP dipersingkat RPP dipersingkat dengan 3 komponen, yakni tujuan pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan asesemen. 4. zonasi PPDB lebih fleksibel Komposisi PPDB jalur zonasi dapat menerima siswa minimal 50%.jalur afirmasi minimal 15%,dan jalur perpindahan maksimal 5%.sedangkan jalur prestasi atau sisanya sebesar 0-30% lainnya disesuaikan dengan kondisi daerah