SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
Disusun Oleh :
Andhina Fitrianita Putri
Dosen Pengampu :
Prof. Dr. Fuad Abd Rahman, M.Pd
Dr. L. R. Retno Susanti, M. Hum
Dalam teknologi pendidikan juga terdapat hal-hal
yang dapat digarap, anggap saja seperti sebuah lahan.
Artinya teknologi pendidikan juga melalui proses
penggarapan, penanaman, panen dan hasilnya akan
dilestarikan. Dalam hal ini seperti yang diungkapkan
Prawiradilaga (2012:138) dalam buku yang berjudul
Wawasan Teknologi Pendidikan bahwa melestarikan
suatu profesi dapat dilakukan oleh seseorang dengan
cara meningkatkan kemampuannya atau menyebarkan
keahliannya kemasyarakat.
Teknologi pendidikan juga memiliki bidang
garapan tersendiri. Bidang garapan adalah
kerangka kerja untuk memandu kegiatan di
lapangan (Prawiradilaga, 2012:138). Dengan
demikian, orang-orang dalam lingkup
teknologi pendidikan beranggapan bahwa
bidang garapan merupakan pola kegiatan
menciptakan lapangan pekerjaan.
AECT
1977,
bidang
garapan
teknologi
pendidikan
harus
memenuhi syarat sebagai berikut :
memiliki
teknik
intelektual;
memiliki pendekatan praktis dan
operasional; dan menghasilkan
produk tertentu atau suatu yang
terwujud
Menurut AECT (1994) yang ditulis oleh Seels
dan Richey, bidang garapan teknologi
pendidikan mencakup:
Pemerintahan.
Kesehatan.
Rumah ibadah/ rumah/ masyarakat.
Sekolah.
Bisnis dan industri.
Asumsi penyerapan alumni S- 1 program
studi Teknologi Pendidikan, Fakultas Ilmu
Pendidikan Universitas Negeri Jakarta adalah
sebagai berikut.
Kementrian Pendidikan Naisonal.
Sekolah (SD - PT).
Pegawai
Negeri
Sipil
di
lembaga
pemerintahan
Stasiun televisi swasta.
Perusahaan swasta, dll.
Awalnya,
prinsip
teknologi
pendidikan/pembelajaran
banyak
diterapkan di dunia militer dan industri.
Menurut Reiser dalam Prawiradilaga
(2012:140)
penerapan
media
pembelajaran
audiovisual
diadopsi
militer dan dunia industri untuk
pelatihan para prajurit.
Tahun 1950-an : masa keemasan penggunaan televisi

(instructional television/ ITV) dan lahirnya komputer
di dalam dunia pendidikan. Format CCTV digunakan
di perusahaan dan sekolah di Amerika Serikat. Konsep
computer-assisted instruction (CAI) dikembangkan
untuk pelatihan.

Secara bertahap komputer menjadi bagian yang sangat

penting dalam dunia pendidikan hingga yang
dirasakan saat ini. Dengan berbagai kemudahan
jaringan global, maka proses belajar tidak hanya
dilakukan di sekolah namun dapat dilakukan dimana
saja. Dengan lahirnya komputer maka dapat membuka
peluang untuk menulis naskah, menghasilkan dan
memanfaatkan media pembelajaran.
Richey, Morison dan Foxon dalam
Prawiradilaga (2012:140) berpendapat bahwa
dunia
industri
memerlukan
keahlian
teknologi pendidikan/ pembelajaran terkait
beberapa peran seperti menjadi desiner
pembelajaran, ahi materi, manajer proyek,
multimedia/ hypermedia programmers, serta
penulis naskah. Hal ini berarti alumni
teknologi pendidikan / pembelajaran juga
berpeluang di dunia industri sehingga
menjadi terobosan tersendiri bagi teknologi
pendidikan/ pembelajaran.
Kemampuan dalam pengkajian latar organisasi,
kemampuan mengelola sumber dana, mengelola SDM
atau waktu untuk menciptakan program pelatihan yang
efisien dan efektif di tempat mereka bekerja nanti yang
meliputi budaya organisasi, struktur organisasi,
karakteristik orang dalam organisasi tersebut yang
dapat menjadi modal dasar sehingga para alumni
teknologi
pendidikan/pembelajaran
mampu
menyesuaikan pola pikir mereka dengan kebutuhan
organisasi tersebut. Karena seringkali para alumni
teknologi pendidikan/ pembelajaran ditempatkan
sebagai pimpinan proyek yang terkait dengan program
atau produksi media pembelajaran.
Prawiradilaga (2012:141) berpendapat
bahwa desainer pembelajaran dapat berperan
murni sebagai seorang desiner pembelajaran
online atau sekaligus sebagai ahli materi,
menjadi pengelola atau anggota tim desiner
pembelajaran online dan sebagainya. Ia juga
setuju dengan pendapat Tozman dalam
Prawiradilaga (2012:141) yang menyatakan
bahwa perlu nya para desainer pembelajaran
mengantisipasi perkembangan teknologi
berbasis internet dengan cara mengubah pola
pikir konvensional yang biasa dilakukan.
Seorang desiner pembelajaran dituntut untuk mampu

memahami sebaik-baiknya apa yang ditawarkan oleh
teknologi sehingga dapat berguna bagi proses belajar
hal ini disebabkan dengan adanya teknologi berbasis
internet yang terus menerus berkembang.
Tantangan dalam dunia industri dan bisnis ini akan

dapat direspon dengan baik oleh para teknolog
pendidikan/ pembelajaran bila para teknolognya
memiliki kemampuan yang baik dalam mengkaji
teknologi berbasis internet sehingga dapat menguasai
kemampuan mendesain proses belajar maya dengan
mengembangan diri dalam prinsip teknologi kinerja.
Kawasan teknologi pendidikan merupakan
landasan pembinaan bidang garapan dan terapan
teknologi pendidikan. Dari teori-teori dan kajian
ilmiah akan memandu arah kerja bidang garapan
dari teknologi pendidikan. Teknologi pendidikan
juga memiliki keunikan atau ciri khusus yaitu
walaupun mengacu pada teknologi namun garapan
teknologi akan tetap berkaitan dengan dunia
pendidikan, keunikan seperti ini tidak dimiliki oleh
bidang garapan lain (Prawiradilaga, 2012).
Kasih

More Related Content

What's hot

SUMBER PENDIDIKAN MORAL
SUMBER PENDIDIKAN MORALSUMBER PENDIDIKAN MORAL
SUMBER PENDIDIKAN MORALArmadira Enno
 
Ppt supervisi pendidikan
Ppt supervisi pendidikanPpt supervisi pendidikan
Ppt supervisi pendidikanImaaELF
 
Kegiatan Pendahuluan dan Penutup
Kegiatan Pendahuluan dan Penutup Kegiatan Pendahuluan dan Penutup
Kegiatan Pendahuluan dan Penutup Agnas Setiawan
 
Prinsip perkembangan menurut hurlock
Prinsip perkembangan menurut hurlockPrinsip perkembangan menurut hurlock
Prinsip perkembangan menurut hurlockKaRen GiNting
 
contoh penilaian autentik
contoh penilaian autentikcontoh penilaian autentik
contoh penilaian autentikTuti Lestari
 
Faktor pendidikan
Faktor pendidikanFaktor pendidikan
Faktor pendidikanAlizar Ali
 
Makalah filsafat ilmu ILMU PENGETAHUAN DAN PENGETAHUAN ILMIAH
Makalah filsafat ilmu ILMU PENGETAHUAN DAN PENGETAHUAN ILMIAHMakalah filsafat ilmu ILMU PENGETAHUAN DAN PENGETAHUAN ILMIAH
Makalah filsafat ilmu ILMU PENGETAHUAN DAN PENGETAHUAN ILMIAHSoga Biliyan Jaya
 
Persamaan dan perbedaan kurikulum ktsp dengan kurikulum 2013
Persamaan dan perbedaan kurikulum ktsp dengan kurikulum 2013Persamaan dan perbedaan kurikulum ktsp dengan kurikulum 2013
Persamaan dan perbedaan kurikulum ktsp dengan kurikulum 2013Hafiza .h
 
Learning management system makalah kel 3
Learning management system makalah kel 3Learning management system makalah kel 3
Learning management system makalah kel 3emri ardi
 
Konsep dasar teori konstruktivistik
Konsep dasar teori konstruktivistikKonsep dasar teori konstruktivistik
Konsep dasar teori konstruktivistikKundas Tanma
 
Penilaian ranah afektif
Penilaian ranah afektifPenilaian ranah afektif
Penilaian ranah afektifEdi Candra
 
Kuesioner evaluasi proses pembelajaran oleh mahasiswa
Kuesioner    evaluasi  proses pembelajaran  oleh  mahasiswaKuesioner    evaluasi  proses pembelajaran  oleh  mahasiswa
Kuesioner evaluasi proses pembelajaran oleh mahasiswaBhagaskoro Kurniawan
 
Permasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannya
Permasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannyaPermasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannya
Permasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannyajhesica purba
 
Sentralisasi, Desentralisasi Pendidikan
Sentralisasi, Desentralisasi PendidikanSentralisasi, Desentralisasi Pendidikan
Sentralisasi, Desentralisasi PendidikanPotpotya Fitri
 

What's hot (20)

SUMBER PENDIDIKAN MORAL
SUMBER PENDIDIKAN MORALSUMBER PENDIDIKAN MORAL
SUMBER PENDIDIKAN MORAL
 
Analisis Instruksional
Analisis InstruksionalAnalisis Instruksional
Analisis Instruksional
 
Pengembangan Bahan Ajar
Pengembangan Bahan AjarPengembangan Bahan Ajar
Pengembangan Bahan Ajar
 
Ppt supervisi pendidikan
Ppt supervisi pendidikanPpt supervisi pendidikan
Ppt supervisi pendidikan
 
Kegiatan Pendahuluan dan Penutup
Kegiatan Pendahuluan dan Penutup Kegiatan Pendahuluan dan Penutup
Kegiatan Pendahuluan dan Penutup
 
Prinsip perkembangan menurut hurlock
Prinsip perkembangan menurut hurlockPrinsip perkembangan menurut hurlock
Prinsip perkembangan menurut hurlock
 
Hubungan antara ilmu dengan kebudayaan
Hubungan antara ilmu dengan kebudayaanHubungan antara ilmu dengan kebudayaan
Hubungan antara ilmu dengan kebudayaan
 
contoh penilaian autentik
contoh penilaian autentikcontoh penilaian autentik
contoh penilaian autentik
 
Faktor pendidikan
Faktor pendidikanFaktor pendidikan
Faktor pendidikan
 
Makalah permasalan guru dan solusinya
Makalah permasalan guru dan solusinyaMakalah permasalan guru dan solusinya
Makalah permasalan guru dan solusinya
 
Makalah filsafat ilmu ILMU PENGETAHUAN DAN PENGETAHUAN ILMIAH
Makalah filsafat ilmu ILMU PENGETAHUAN DAN PENGETAHUAN ILMIAHMakalah filsafat ilmu ILMU PENGETAHUAN DAN PENGETAHUAN ILMIAH
Makalah filsafat ilmu ILMU PENGETAHUAN DAN PENGETAHUAN ILMIAH
 
Persamaan dan perbedaan kurikulum ktsp dengan kurikulum 2013
Persamaan dan perbedaan kurikulum ktsp dengan kurikulum 2013Persamaan dan perbedaan kurikulum ktsp dengan kurikulum 2013
Persamaan dan perbedaan kurikulum ktsp dengan kurikulum 2013
 
Learning management system makalah kel 3
Learning management system makalah kel 3Learning management system makalah kel 3
Learning management system makalah kel 3
 
Konsep dasar teori konstruktivistik
Konsep dasar teori konstruktivistikKonsep dasar teori konstruktivistik
Konsep dasar teori konstruktivistik
 
Penilaian ranah afektif
Penilaian ranah afektifPenilaian ranah afektif
Penilaian ranah afektif
 
Kuesioner evaluasi proses pembelajaran oleh mahasiswa
Kuesioner    evaluasi  proses pembelajaran  oleh  mahasiswaKuesioner    evaluasi  proses pembelajaran  oleh  mahasiswa
Kuesioner evaluasi proses pembelajaran oleh mahasiswa
 
Permasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannya
Permasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannyaPermasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannya
Permasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannya
 
Contoh lembar instrumen evaluasi bkp
Contoh lembar instrumen evaluasi bkpContoh lembar instrumen evaluasi bkp
Contoh lembar instrumen evaluasi bkp
 
Sentralisasi, Desentralisasi Pendidikan
Sentralisasi, Desentralisasi PendidikanSentralisasi, Desentralisasi Pendidikan
Sentralisasi, Desentralisasi Pendidikan
 
Ruang lingkup pendidikan
Ruang lingkup pendidikanRuang lingkup pendidikan
Ruang lingkup pendidikan
 

Similar to Bidang garapan teknologi pendidikan

Landasan dan kawasan tp 2004
Landasan dan kawasan tp 2004 Landasan dan kawasan tp 2004
Landasan dan kawasan tp 2004 rofieamirasyka
 
Landasan dan kawasan tp 2004
Landasan dan kawasan tp 2004 Landasan dan kawasan tp 2004
Landasan dan kawasan tp 2004 rofieamirasyka
 
tugas ahmad ma'sum kls F smtr 2 Model ict pai
tugas ahmad ma'sum kls F smtr 2 Model ict paitugas ahmad ma'sum kls F smtr 2 Model ict pai
tugas ahmad ma'sum kls F smtr 2 Model ict paiahmadmahsum
 
tugas ahmad ma'sum kls F smtr 2 Model ict pai
tugas ahmad ma'sum kls F smtr 2 Model ict paitugas ahmad ma'sum kls F smtr 2 Model ict pai
tugas ahmad ma'sum kls F smtr 2 Model ict paiahmadmahsum
 
Tajuk1 pengenalan ptv - copy
Tajuk1 pengenalan ptv - copyTajuk1 pengenalan ptv - copy
Tajuk1 pengenalan ptv - copyNur Imana Agnes
 
Hubungan teknologi dengan dunia pendidikan
Hubungan teknologi dengan dunia pendidikanHubungan teknologi dengan dunia pendidikan
Hubungan teknologi dengan dunia pendidikanSupratno Ani
 
Hubungan teknologi dengan dunia pendidikan
Hubungan teknologi dengan dunia pendidikanHubungan teknologi dengan dunia pendidikan
Hubungan teknologi dengan dunia pendidikanSupratno Ani
 
tugas ahmad ma'sum kls F smtr 2 Model ict pai
tugas ahmad ma'sum kls F smtr 2 Model ict paitugas ahmad ma'sum kls F smtr 2 Model ict pai
tugas ahmad ma'sum kls F smtr 2 Model ict paitrinoviana
 
Nota Tajuk 1 - Pengenalan PTV
Nota Tajuk 1 - Pengenalan PTVNota Tajuk 1 - Pengenalan PTV
Nota Tajuk 1 - Pengenalan PTVSherly Jewinly
 
Skill yang harus dimiliki Lulusan Perguruan Tinggi di era industri 4.0
Skill yang harus dimiliki Lulusan Perguruan Tinggi di era industri 4.0Skill yang harus dimiliki Lulusan Perguruan Tinggi di era industri 4.0
Skill yang harus dimiliki Lulusan Perguruan Tinggi di era industri 4.0LSP3I
 
Tantangan pendidikan revolusi vivi f.o
Tantangan pendidikan revolusi  vivi f.oTantangan pendidikan revolusi  vivi f.o
Tantangan pendidikan revolusi vivi f.oViviFransischaotl
 
Profesi dan Pendidikan Keahlian Teknologi Pendidikan
Profesi dan Pendidikan Keahlian Teknologi PendidikanProfesi dan Pendidikan Keahlian Teknologi Pendidikan
Profesi dan Pendidikan Keahlian Teknologi Pendidikanphomie otari
 
Teknologi dan media pembelajaran
Teknologi dan media pembelajaranTeknologi dan media pembelajaran
Teknologi dan media pembelajarannurasiyahnabil
 
Teknologi dan media pembelajaran
Teknologi dan media pembelajaranTeknologi dan media pembelajaran
Teknologi dan media pembelajarannurasiyahnabil
 

Similar to Bidang garapan teknologi pendidikan (20)

Teknologi
TeknologiTeknologi
Teknologi
 
Landasan dan kawasan tp 2004
Landasan dan kawasan tp 2004 Landasan dan kawasan tp 2004
Landasan dan kawasan tp 2004
 
Landasan dan kawasan tp 2004
Landasan dan kawasan tp 2004 Landasan dan kawasan tp 2004
Landasan dan kawasan tp 2004
 
Model ict pai
Model ict paiModel ict pai
Model ict pai
 
tugas ahmad ma'sum kls F smtr 2 Model ict pai
tugas ahmad ma'sum kls F smtr 2 Model ict paitugas ahmad ma'sum kls F smtr 2 Model ict pai
tugas ahmad ma'sum kls F smtr 2 Model ict pai
 
Model ict pai
Model ict paiModel ict pai
Model ict pai
 
tugas ahmad ma'sum kls F smtr 2 Model ict pai
tugas ahmad ma'sum kls F smtr 2 Model ict paitugas ahmad ma'sum kls F smtr 2 Model ict pai
tugas ahmad ma'sum kls F smtr 2 Model ict pai
 
Tajuk1 pengenalan ptv - copy
Tajuk1 pengenalan ptv - copyTajuk1 pengenalan ptv - copy
Tajuk1 pengenalan ptv - copy
 
Hubungan teknologi dengan dunia pendidikan
Hubungan teknologi dengan dunia pendidikanHubungan teknologi dengan dunia pendidikan
Hubungan teknologi dengan dunia pendidikan
 
Hubungan teknologi dengan dunia pendidikan
Hubungan teknologi dengan dunia pendidikanHubungan teknologi dengan dunia pendidikan
Hubungan teknologi dengan dunia pendidikan
 
Modul istilah
Modul istilahModul istilah
Modul istilah
 
tugas ahmad ma'sum kls F smtr 2 Model ict pai
tugas ahmad ma'sum kls F smtr 2 Model ict paitugas ahmad ma'sum kls F smtr 2 Model ict pai
tugas ahmad ma'sum kls F smtr 2 Model ict pai
 
Nota Tajuk 1 - Pengenalan PTV
Nota Tajuk 1 - Pengenalan PTVNota Tajuk 1 - Pengenalan PTV
Nota Tajuk 1 - Pengenalan PTV
 
Skill yang harus dimiliki Lulusan Perguruan Tinggi di era industri 4.0
Skill yang harus dimiliki Lulusan Perguruan Tinggi di era industri 4.0Skill yang harus dimiliki Lulusan Perguruan Tinggi di era industri 4.0
Skill yang harus dimiliki Lulusan Perguruan Tinggi di era industri 4.0
 
Tantangan pendidikan revolusi vivi f.o
Tantangan pendidikan revolusi  vivi f.oTantangan pendidikan revolusi  vivi f.o
Tantangan pendidikan revolusi vivi f.o
 
Fti209 tgs kon_tek
Fti209 tgs kon_tekFti209 tgs kon_tek
Fti209 tgs kon_tek
 
PenerapanTPACKdiIndonesia.pdf
PenerapanTPACKdiIndonesia.pdfPenerapanTPACKdiIndonesia.pdf
PenerapanTPACKdiIndonesia.pdf
 
Profesi dan Pendidikan Keahlian Teknologi Pendidikan
Profesi dan Pendidikan Keahlian Teknologi PendidikanProfesi dan Pendidikan Keahlian Teknologi Pendidikan
Profesi dan Pendidikan Keahlian Teknologi Pendidikan
 
Teknologi dan media pembelajaran
Teknologi dan media pembelajaranTeknologi dan media pembelajaran
Teknologi dan media pembelajaran
 
Teknologi dan media pembelajaran
Teknologi dan media pembelajaranTeknologi dan media pembelajaran
Teknologi dan media pembelajaran
 

More from AndhinaFitrianitaPutri

More from AndhinaFitrianitaPutri (15)

Pengajaran Nondirective Teaching
Pengajaran Nondirective TeachingPengajaran Nondirective Teaching
Pengajaran Nondirective Teaching
 
Belajar Berpikir secara Induktif
Belajar Berpikir secara InduktifBelajar Berpikir secara Induktif
Belajar Berpikir secara Induktif
 
Models Of Teaching (Penelitian Ilmiah dan Latihan Penelitian)
Models Of Teaching (Penelitian Ilmiah dan Latihan Penelitian)Models Of Teaching (Penelitian Ilmiah dan Latihan Penelitian)
Models Of Teaching (Penelitian Ilmiah dan Latihan Penelitian)
 
Models Of Teaching (Penghafalan/Memorization)
Models Of Teaching (Penghafalan/Memorization)Models Of Teaching (Penghafalan/Memorization)
Models Of Teaching (Penghafalan/Memorization)
 
Models Of Teaching (Sinektik)
Models Of Teaching (Sinektik)Models Of Teaching (Sinektik)
Models Of Teaching (Sinektik)
 
Pengembangan Strategi Instruksional
Pengembangan Strategi InstruksionalPengembangan Strategi Instruksional
Pengembangan Strategi Instruksional
 
METODE-METODE DALAM PENDIDIKAN KOMPARATIF
METODE-METODE DALAM PENDIDIKAN KOMPARATIFMETODE-METODE DALAM PENDIDIKAN KOMPARATIF
METODE-METODE DALAM PENDIDIKAN KOMPARATIF
 
Definisi Filsafat Ilmu
Definisi Filsafat IlmuDefinisi Filsafat Ilmu
Definisi Filsafat Ilmu
 
Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Sosial dan Pengaruh terhadap Tingkah Laku
Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Sosial dan Pengaruh terhadap Tingkah LakuFaktor yang Mempengaruhi Perkembangan Sosial dan Pengaruh terhadap Tingkah Laku
Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Sosial dan Pengaruh terhadap Tingkah Laku
 
Tinjauan Sosial terhadap Peserta Didik
Tinjauan Sosial terhadap Peserta DidikTinjauan Sosial terhadap Peserta Didik
Tinjauan Sosial terhadap Peserta Didik
 
Tinjauan Ekonomi terhadap Peran Pendidik
Tinjauan Ekonomi terhadap Peran PendidikTinjauan Ekonomi terhadap Peran Pendidik
Tinjauan Ekonomi terhadap Peran Pendidik
 
Statistika (Deviasi Rata-Rata)
Statistika (Deviasi Rata-Rata)Statistika (Deviasi Rata-Rata)
Statistika (Deviasi Rata-Rata)
 
Pengantar Pendidikan
Pengantar PendidikanPengantar Pendidikan
Pengantar Pendidikan
 
Dasar teori pendidikan
Dasar teori pendidikanDasar teori pendidikan
Dasar teori pendidikan
 
Psikologi Emosi
Psikologi EmosiPsikologi Emosi
Psikologi Emosi
 

Bidang garapan teknologi pendidikan

  • 1. Disusun Oleh : Andhina Fitrianita Putri Dosen Pengampu : Prof. Dr. Fuad Abd Rahman, M.Pd Dr. L. R. Retno Susanti, M. Hum
  • 2. Dalam teknologi pendidikan juga terdapat hal-hal yang dapat digarap, anggap saja seperti sebuah lahan. Artinya teknologi pendidikan juga melalui proses penggarapan, penanaman, panen dan hasilnya akan dilestarikan. Dalam hal ini seperti yang diungkapkan Prawiradilaga (2012:138) dalam buku yang berjudul Wawasan Teknologi Pendidikan bahwa melestarikan suatu profesi dapat dilakukan oleh seseorang dengan cara meningkatkan kemampuannya atau menyebarkan keahliannya kemasyarakat.
  • 3. Teknologi pendidikan juga memiliki bidang garapan tersendiri. Bidang garapan adalah kerangka kerja untuk memandu kegiatan di lapangan (Prawiradilaga, 2012:138). Dengan demikian, orang-orang dalam lingkup teknologi pendidikan beranggapan bahwa bidang garapan merupakan pola kegiatan menciptakan lapangan pekerjaan.
  • 4. AECT 1977, bidang garapan teknologi pendidikan harus memenuhi syarat sebagai berikut : memiliki teknik intelektual; memiliki pendekatan praktis dan operasional; dan menghasilkan produk tertentu atau suatu yang terwujud
  • 5. Menurut AECT (1994) yang ditulis oleh Seels dan Richey, bidang garapan teknologi pendidikan mencakup: Pemerintahan. Kesehatan. Rumah ibadah/ rumah/ masyarakat. Sekolah. Bisnis dan industri.
  • 6. Asumsi penyerapan alumni S- 1 program studi Teknologi Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Jakarta adalah sebagai berikut. Kementrian Pendidikan Naisonal. Sekolah (SD - PT). Pegawai Negeri Sipil di lembaga pemerintahan Stasiun televisi swasta. Perusahaan swasta, dll.
  • 7. Awalnya, prinsip teknologi pendidikan/pembelajaran banyak diterapkan di dunia militer dan industri. Menurut Reiser dalam Prawiradilaga (2012:140) penerapan media pembelajaran audiovisual diadopsi militer dan dunia industri untuk pelatihan para prajurit.
  • 8. Tahun 1950-an : masa keemasan penggunaan televisi (instructional television/ ITV) dan lahirnya komputer di dalam dunia pendidikan. Format CCTV digunakan di perusahaan dan sekolah di Amerika Serikat. Konsep computer-assisted instruction (CAI) dikembangkan untuk pelatihan. Secara bertahap komputer menjadi bagian yang sangat penting dalam dunia pendidikan hingga yang dirasakan saat ini. Dengan berbagai kemudahan jaringan global, maka proses belajar tidak hanya dilakukan di sekolah namun dapat dilakukan dimana saja. Dengan lahirnya komputer maka dapat membuka peluang untuk menulis naskah, menghasilkan dan memanfaatkan media pembelajaran.
  • 9. Richey, Morison dan Foxon dalam Prawiradilaga (2012:140) berpendapat bahwa dunia industri memerlukan keahlian teknologi pendidikan/ pembelajaran terkait beberapa peran seperti menjadi desiner pembelajaran, ahi materi, manajer proyek, multimedia/ hypermedia programmers, serta penulis naskah. Hal ini berarti alumni teknologi pendidikan / pembelajaran juga berpeluang di dunia industri sehingga menjadi terobosan tersendiri bagi teknologi pendidikan/ pembelajaran.
  • 10. Kemampuan dalam pengkajian latar organisasi, kemampuan mengelola sumber dana, mengelola SDM atau waktu untuk menciptakan program pelatihan yang efisien dan efektif di tempat mereka bekerja nanti yang meliputi budaya organisasi, struktur organisasi, karakteristik orang dalam organisasi tersebut yang dapat menjadi modal dasar sehingga para alumni teknologi pendidikan/pembelajaran mampu menyesuaikan pola pikir mereka dengan kebutuhan organisasi tersebut. Karena seringkali para alumni teknologi pendidikan/ pembelajaran ditempatkan sebagai pimpinan proyek yang terkait dengan program atau produksi media pembelajaran.
  • 11. Prawiradilaga (2012:141) berpendapat bahwa desainer pembelajaran dapat berperan murni sebagai seorang desiner pembelajaran online atau sekaligus sebagai ahli materi, menjadi pengelola atau anggota tim desiner pembelajaran online dan sebagainya. Ia juga setuju dengan pendapat Tozman dalam Prawiradilaga (2012:141) yang menyatakan bahwa perlu nya para desainer pembelajaran mengantisipasi perkembangan teknologi berbasis internet dengan cara mengubah pola pikir konvensional yang biasa dilakukan.
  • 12. Seorang desiner pembelajaran dituntut untuk mampu memahami sebaik-baiknya apa yang ditawarkan oleh teknologi sehingga dapat berguna bagi proses belajar hal ini disebabkan dengan adanya teknologi berbasis internet yang terus menerus berkembang. Tantangan dalam dunia industri dan bisnis ini akan dapat direspon dengan baik oleh para teknolog pendidikan/ pembelajaran bila para teknolognya memiliki kemampuan yang baik dalam mengkaji teknologi berbasis internet sehingga dapat menguasai kemampuan mendesain proses belajar maya dengan mengembangan diri dalam prinsip teknologi kinerja.
  • 13. Kawasan teknologi pendidikan merupakan landasan pembinaan bidang garapan dan terapan teknologi pendidikan. Dari teori-teori dan kajian ilmiah akan memandu arah kerja bidang garapan dari teknologi pendidikan. Teknologi pendidikan juga memiliki keunikan atau ciri khusus yaitu walaupun mengacu pada teknologi namun garapan teknologi akan tetap berkaitan dengan dunia pendidikan, keunikan seperti ini tidak dimiliki oleh bidang garapan lain (Prawiradilaga, 2012).
  • 14. Kasih

Editor's Notes

  1. EMOSI