Dokumen tersebut membahas tentang bidang garapan dalam teknologi pendidikan, yang merupakan kerangka kerja untuk memandu kegiatan lapangan. Bidang garapan teknologi pendidikan harus memenuhi kriteria seperti memiliki teknik intelektual, pendekatan praktis, dan menghasilkan produk tertentu. Bidang garapan ini mencakup pemerintahan, kesehatan, rumah ibadah, sekolah, dan bisnis. Teknologi pendidikan juga
1. Disusun Oleh :
Andhina Fitrianita Putri
Dosen Pengampu :
Prof. Dr. Fuad Abd Rahman, M.Pd
Dr. L. R. Retno Susanti, M. Hum
2. Dalam teknologi pendidikan juga terdapat hal-hal
yang dapat digarap, anggap saja seperti sebuah lahan.
Artinya teknologi pendidikan juga melalui proses
penggarapan, penanaman, panen dan hasilnya akan
dilestarikan. Dalam hal ini seperti yang diungkapkan
Prawiradilaga (2012:138) dalam buku yang berjudul
Wawasan Teknologi Pendidikan bahwa melestarikan
suatu profesi dapat dilakukan oleh seseorang dengan
cara meningkatkan kemampuannya atau menyebarkan
keahliannya kemasyarakat.
3. Teknologi pendidikan juga memiliki bidang
garapan tersendiri. Bidang garapan adalah
kerangka kerja untuk memandu kegiatan di
lapangan (Prawiradilaga, 2012:138). Dengan
demikian, orang-orang dalam lingkup
teknologi pendidikan beranggapan bahwa
bidang garapan merupakan pola kegiatan
menciptakan lapangan pekerjaan.
5. Menurut AECT (1994) yang ditulis oleh Seels
dan Richey, bidang garapan teknologi
pendidikan mencakup:
Pemerintahan.
Kesehatan.
Rumah ibadah/ rumah/ masyarakat.
Sekolah.
Bisnis dan industri.
6. Asumsi penyerapan alumni S- 1 program
studi Teknologi Pendidikan, Fakultas Ilmu
Pendidikan Universitas Negeri Jakarta adalah
sebagai berikut.
Kementrian Pendidikan Naisonal.
Sekolah (SD - PT).
Pegawai
Negeri
Sipil
di
lembaga
pemerintahan
Stasiun televisi swasta.
Perusahaan swasta, dll.
8. Tahun 1950-an : masa keemasan penggunaan televisi
(instructional television/ ITV) dan lahirnya komputer
di dalam dunia pendidikan. Format CCTV digunakan
di perusahaan dan sekolah di Amerika Serikat. Konsep
computer-assisted instruction (CAI) dikembangkan
untuk pelatihan.
Secara bertahap komputer menjadi bagian yang sangat
penting dalam dunia pendidikan hingga yang
dirasakan saat ini. Dengan berbagai kemudahan
jaringan global, maka proses belajar tidak hanya
dilakukan di sekolah namun dapat dilakukan dimana
saja. Dengan lahirnya komputer maka dapat membuka
peluang untuk menulis naskah, menghasilkan dan
memanfaatkan media pembelajaran.
9. Richey, Morison dan Foxon dalam
Prawiradilaga (2012:140) berpendapat bahwa
dunia
industri
memerlukan
keahlian
teknologi pendidikan/ pembelajaran terkait
beberapa peran seperti menjadi desiner
pembelajaran, ahi materi, manajer proyek,
multimedia/ hypermedia programmers, serta
penulis naskah. Hal ini berarti alumni
teknologi pendidikan / pembelajaran juga
berpeluang di dunia industri sehingga
menjadi terobosan tersendiri bagi teknologi
pendidikan/ pembelajaran.
10. Kemampuan dalam pengkajian latar organisasi,
kemampuan mengelola sumber dana, mengelola SDM
atau waktu untuk menciptakan program pelatihan yang
efisien dan efektif di tempat mereka bekerja nanti yang
meliputi budaya organisasi, struktur organisasi,
karakteristik orang dalam organisasi tersebut yang
dapat menjadi modal dasar sehingga para alumni
teknologi
pendidikan/pembelajaran
mampu
menyesuaikan pola pikir mereka dengan kebutuhan
organisasi tersebut. Karena seringkali para alumni
teknologi pendidikan/ pembelajaran ditempatkan
sebagai pimpinan proyek yang terkait dengan program
atau produksi media pembelajaran.
11. Prawiradilaga (2012:141) berpendapat
bahwa desainer pembelajaran dapat berperan
murni sebagai seorang desiner pembelajaran
online atau sekaligus sebagai ahli materi,
menjadi pengelola atau anggota tim desiner
pembelajaran online dan sebagainya. Ia juga
setuju dengan pendapat Tozman dalam
Prawiradilaga (2012:141) yang menyatakan
bahwa perlu nya para desainer pembelajaran
mengantisipasi perkembangan teknologi
berbasis internet dengan cara mengubah pola
pikir konvensional yang biasa dilakukan.
12. Seorang desiner pembelajaran dituntut untuk mampu
memahami sebaik-baiknya apa yang ditawarkan oleh
teknologi sehingga dapat berguna bagi proses belajar
hal ini disebabkan dengan adanya teknologi berbasis
internet yang terus menerus berkembang.
Tantangan dalam dunia industri dan bisnis ini akan
dapat direspon dengan baik oleh para teknolog
pendidikan/ pembelajaran bila para teknolognya
memiliki kemampuan yang baik dalam mengkaji
teknologi berbasis internet sehingga dapat menguasai
kemampuan mendesain proses belajar maya dengan
mengembangan diri dalam prinsip teknologi kinerja.
13. Kawasan teknologi pendidikan merupakan
landasan pembinaan bidang garapan dan terapan
teknologi pendidikan. Dari teori-teori dan kajian
ilmiah akan memandu arah kerja bidang garapan
dari teknologi pendidikan. Teknologi pendidikan
juga memiliki keunikan atau ciri khusus yaitu
walaupun mengacu pada teknologi namun garapan
teknologi akan tetap berkaitan dengan dunia
pendidikan, keunikan seperti ini tidak dimiliki oleh
bidang garapan lain (Prawiradilaga, 2012).