SlideShare a Scribd company logo
1 of 32
Anggota :

1.   Dwi Rahmansyah         (14)
2.   Ilham Darmawan         (23)
3.   Mukhamad mardiansyah   (30)
4.   Syahrian Ramadhan      (34)
Kata Pengantar
         Rasa syukur yang mendalam kami sampaikan atas kehadirat Allah swt.
Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Sholawat serta salam semoga tetap
tercurahkan pada junjungan Nabi besar Muhammad saw. Alhamdulillah, atas
karunia yang diberikan dengan rahmat dan Inayah-Nya, kami telah menyelesaikan
penelitian berdasarkan pengamatan dan fakta, yaitu “ Reaksi Ikan terhadap
Perubahan Suhu Air “, sebagai tugas Metode Ilmiah.
         Penelitian ini ditulis sesuai dengan judul kami, yaitu “Reaksi Ikan
terhadap Perubahan Suhu Air”. Karena itu, kami menghimbau, yaitu alam ini harus
selalu dijaga keseimbangannya agar dapat mendukung kehidupan manusia.
Karena kehidupan alam dan kehidupan manusia sangat berkaitan erat, oleh
karena itu kehidupan alam dan manusia tidak dapat dipisahkan keberadaannya.
         Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada
narasumber yang dengan sukarela mempublikasikan ilmunya sehingga dapat kami
manfaatkan sebagai referensi penelitian ini. Demikian pula kepada guru
pembimbing dan juga selaku guru Ilmu Pengetahuan Alam kami, Ibu Hamida yang
telah memperbolehkan kami melakukan penelitian ini.

                                                       Jakarta, September 2012

                                                                 Penulis
Pendahuluan
1.1. Kajian Teori
        Ikan adalah anggota vertebrata poikilotermik(berdarah dingin)
yang hidup di air dan bernapas dengan insang. Ikan merupakan kelompok
vertebrata yang paling beraneka ragam dengan jumlah spesies lebih dari
27.000 di seluruh dunia.
        Suhu adalah salah satu faktor yang amat penting bagi kehidupan
organisme di perairan, karena suhu mempengaruhi baik aktivitas maupun
perkembangbiakan dari organisme tersebut. Oleh karena itu tidak heran
jika banyak dijumpai bermacam-macam jenis ikan yang terdapat di
berbagai tempat di dunia yang mempunyai toleransi tertentu terhadap
suhu.
        Suhu optimum sangat dibutuhkan oleh ikan untuk
pertumbuhannya. Ikan yang berada pada suhu yang cocok, memiliki selera
makan yang lebih baik. Suhu di perairan dapat mempengaruhi kelarutan
dari oksigen. Apabila suhu meningkat maka kelarutan oksigen berkurang
maupun sebaliknya.
        Organisme perairan seperti ikan maupun udang mampu hidup
baik pada kisaran suhu 23°C-30°C. Perubahan suhu di bawah 23°C atau di
atas 30°C menyebabkan ikan mengalami stres yang biasanya diikuti oleh
menurunnya daya cerna.
1.2. Rumusan Masalah
1.   Apakah terdapat reaksi ikan terhadap perubahan suhu
     air dari air bersuhu netral ke air bersuhu panas?
2.   Apakah terdapat reaksi ikan terhadap perubahan suhu
     air dari air bersuhu netral ke air bersuhu dingin?
3.   Apakah terdapat perubahan tingkah laku ikan terhadap
     perubahan suhu air dari air bersuhu netral ke air
     bersuhu panas?
4.   Apakah terdapat perubahan tingkah laku ikan terhadap
     perubahan suhu air dari air bersuhu netral ke air
     bersuhu dingin?
Apakah
terdapat reaksi ikan
     terhadap
perubahan suhu air?
1.3. Tujuan Penelitian
    Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui terdapat atau tidakkah
reaksi ikan terhadap perubahan suhu
air dari air bersuhu netral ke air
bersuhu panas dan air bersuhu dingin.
1.4. Hipotesis Penelitian
 Hipotesis Nol       : tidak ada    reaksi ikan
                        terhadap      perubahan
                         suhu air.
 Hipotesi Alternatif : terdapat     reaksi ikan
                         terhadap     perubahan
                         suhu air.
Bahan dan Langkah Kerja
2.1. Alat dan Bahan
 Alat
 1.   2 Buah Bejana ;
 2.   Thermometer.

 Bahan
 1.   8 ekor ikan mas ;
 2.   Air netral ;
 3.   Air panas ;
 4.   Sebongkah batu es.
2.2. Langkah Kerja
1.    Mengukur suhu air netral menggunakan thermometer.
2.    Mengukur suhu air panas menggunakan thermometer.
3.    Memecahkan sebongkah batu es.
4.    Mengukur suhu pecahan bongkah batu es menggunakan thermometer.
5.    Menuangkan air netral bersuhu 23°C kedalam bejana 1 secukupnya.
6.    Memasukkan 4 ekor ikan mas ke dalam bejana 1 yang berisi air netral
      tersebut.
7.    Menuangkan air panas bersuhu 65°C ke dalam bejana 1 sedikit demi sedikit
      hingga air di dalam bejana tersebut bersuhu 35°C.
8.    Menuangkan kembali air netral bersuhu 23°C ke dalam bejana 2 secukupnya.
9.    Memasukkan 4 ekor ikan mas ke dalam bejana 2 yang berisi air netral
      tersebut.
10.   Memasukkan pecahan bongkah batu es bersuhu -5°C ke dalam bejana 2 satu
      per satu hingga air di dalam bejana tersebut bersuhu 7°C.
11.   Mengamati reaksi ikan di dalam kedua bejana tersebut selama ± 3 menit.
Hasil dan Analisis
3.1. Eksperimen
      Dari langkah kerja yang telah dijabarkan pada
slide sebelumnya, dapat ditarik kesimpulan bahwa
eksperimen yang dilakukan adalah memberi
perlakuan pada 8 ekor ikan mas berupa mengubah
suhu air secara perlahan dari air bersuhu netral
menjadi air bersuhu panas dan juga dari air bersuhu
netral menjadi air bersuhu dingin.
Pengamatan
 Eksperimen ini telah
     mendapatkan
persetujuan dari semua
  pihak yang terlibat.
Video penelitian reaksi
ikan terhadap perubahan
 air bersuhu netral ke air
      bersuhu panas.
• Perhatian
 Dalam video ini, tidak ada
hewan yang tersakiti ataupun
   menjadi stress bahkan
         GALAU.
Video penelitian reaksi
ikan terhadap perubahan
 air bersuhu netral ke air
      bersuhu dingin.
• Perhatian
 Dalam video ini, tidak ada
hewan yang tersakiti ataupun
   menjadi stress bahkan
         GALAU.
3.2. Hasil Pengamatan
     Dalam keadaan suhu normal tingkah
laku ikan berjalan dengan normal. Namun,
ketika terjadi perubahan suhu, reaksi yang
diberikan     oleh     ikan   menunjukkan
penyesuaian metabolisme tubuhnya terhadap
lingkungan       untuk      mempertahankan
kehidupannya. Respon yang diperlihatkan
oleh ikan berupa perubahan tingkah laku
maupun perubahan pergerakan ikan .
Suhu Netral ke Suhu Panas
                               Netral ke Panas
                     5
Jumlah Ikan (ekor)




                     4

                     3

                     2

                     1

                     0
                         23°     30°             32°   35°
                                Suhu (Celcius)
Penjelasan                            :
No.    Suhu                         Keterangan
1.    23°C    Ikan beraktivitas secara normal.
2.    30°C    Aktivitas ikan mulai naik, ditandai dengan ikan tersebut
              berenang kesegala arah dengan kecepatan yang
              maksimal.
3.    32°C    Ikan gelisah dengan kenaikkan suhu yang drastis, dan 1
              dari 4 ikan mulai lemas.
4.    35°C    2 dari 4 ikan pingsan dan 2 ikan lainnya lemas tidak
              berdaya.
Suhu Netral ke Suhu Dingin
                                Netral ke Dingin
                     5
Jumlah Ikan (ekor)




                     4

                     3

                     2

                     1

                     0
                         23°   18°             12°    8°   7°
                                     Suhu (Celcius)
Penjelasan                                :
No.       Suhu                         Keterangan
1.    23         Ikan beraktivitas secara normal.
2.    18         Aktivitas ikan mulai tidak aktif, ditandai dengan
                 berkurangnya kecepatan renang ikan.
3.    12         2 Ikan mulai lemas.
4.    8          1 dari 2 ikan mulai membeku.
5.    7          Semua ikan membeku dengan adanya penurun suhu
                 yang sangat dratis dan relatif cepat.
Kesimpulan dan Saran
4.1. Kesimpulan
        Ikan memberikan reaksi fisiologis dan reaksi tingkah laku
atau perubahan kecepatan renang ikan terhadap perubahan
lingkungannya sebagai tempat hidupnya. Perubahan suhu dari
keadaan normal menjadi lebih panas atau lebih dingin di suatu
perairan dapat dipengaruhi oleh keadaan alam seperti pemanasaan
oleh matahari, perubahan musim, gejala pergeseran dasar perairan,
letusan gunung merapi bawah laut dan sebagainya.
        Berdasarkan data dan fakta yang telah didapat dari hasil
pengamatan, ikan lebih mampu bertahan lama di suhu dingin
daripada di suhu panas. Itu dikarenakan oleh, ketahanan renang
berbanding terbalik dengan kecepatan renang.
        Bila kecepatan renang ikan meningkat maka ketahanan
ikan menurun. Dan bila kecepatan renang ikan menurun maka
ketahanan ikan akan meningkat. Akan tetapi pada kecepatan yang
sama, ikan yang lebih besar dapat bertahan lebih lama
dibandingkan yang kecil.
4.2. Saran
      Percobaan ini bukan hanya tentang ikan, suhu, dan
semacamnya. Tetapi, percobaan ini juga terkait erat dengan
Pemanasan Global. Manusia mulai saat ini harus ditekankan
dan diusahakan untuk menjaga lingkungan dan melakukan
penghematan sumber daya alam agar tidak terjadi atau tidak
ada peningkatan pemanasan global.
      Jika pemanasan global terus meningkat tanpa adanya
perubahan sikap kita untuk menanganinya, itu akan
mengakibatkan es di kutub mencair dan terjadinya
kenaikkan suhu air laut yang mengakibatkan ikan lebih cepat
mati.
Reaksi ikan terhadap perubahan suhu air

More Related Content

What's hot

Laporan fekunditas telur
Laporan fekunditas telurLaporan fekunditas telur
Laporan fekunditas telurDeden Reinaldi
 
Laporan Ikhtiologi : Acara 1 identifikasi ikan
Laporan Ikhtiologi : Acara 1 identifikasi ikanLaporan Ikhtiologi : Acara 1 identifikasi ikan
Laporan Ikhtiologi : Acara 1 identifikasi ikanAzizah Kuswardini
 
Ikhtiologi hormon pada ikan
Ikhtiologi hormon pada ikanIkhtiologi hormon pada ikan
Ikhtiologi hormon pada ikanmuhammad halim
 
Bab 7. Osteichthyes
Bab 7. Osteichthyes Bab 7. Osteichthyes
Bab 7. Osteichthyes Nana Citra
 
Praktikum Sel Jaringan Hewan dan Tumbuhan
Praktikum Sel Jaringan Hewan dan TumbuhanPraktikum Sel Jaringan Hewan dan Tumbuhan
Praktikum Sel Jaringan Hewan dan TumbuhanHariyatunnisa Ahmad
 
Pengantar oseanografi
Pengantar oseanografiPengantar oseanografi
Pengantar oseanografinaufalulhaq2
 
Laporan Mikrobiologi - Pengenalan Alat Laboratorium
Laporan Mikrobiologi - Pengenalan Alat LaboratoriumLaporan Mikrobiologi - Pengenalan Alat Laboratorium
Laporan Mikrobiologi - Pengenalan Alat LaboratoriumRukmana Suharta
 
Laporan Praktikum 4 Identifikasi Reptil
Laporan Praktikum 4 Identifikasi ReptilLaporan Praktikum 4 Identifikasi Reptil
Laporan Praktikum 4 Identifikasi ReptilSelly Noviyanty Yunus
 

What's hot (20)

Evolusi Mammalia
Evolusi MammaliaEvolusi Mammalia
Evolusi Mammalia
 
Laporan fekunditas telur
Laporan fekunditas telurLaporan fekunditas telur
Laporan fekunditas telur
 
Ekosistem Perairan Menggenang
Ekosistem Perairan MenggenangEkosistem Perairan Menggenang
Ekosistem Perairan Menggenang
 
Laporan Ikhtiologi : Acara 1 identifikasi ikan
Laporan Ikhtiologi : Acara 1 identifikasi ikanLaporan Ikhtiologi : Acara 1 identifikasi ikan
Laporan Ikhtiologi : Acara 1 identifikasi ikan
 
Gillnet(jaring insang)
Gillnet(jaring insang)Gillnet(jaring insang)
Gillnet(jaring insang)
 
Ikhtiologi hormon pada ikan
Ikhtiologi hormon pada ikanIkhtiologi hormon pada ikan
Ikhtiologi hormon pada ikan
 
Bab 7. Osteichthyes
Bab 7. Osteichthyes Bab 7. Osteichthyes
Bab 7. Osteichthyes
 
Oogenesis pada ikan
Oogenesis pada ikanOogenesis pada ikan
Oogenesis pada ikan
 
Praktikum Sel Jaringan Hewan dan Tumbuhan
Praktikum Sel Jaringan Hewan dan TumbuhanPraktikum Sel Jaringan Hewan dan Tumbuhan
Praktikum Sel Jaringan Hewan dan Tumbuhan
 
Pengantar oseanografi
Pengantar oseanografiPengantar oseanografi
Pengantar oseanografi
 
Pengenalan Alat
Pengenalan AlatPengenalan Alat
Pengenalan Alat
 
Domestikasi
DomestikasiDomestikasi
Domestikasi
 
Laporan Praktikum 3 Amphibia
Laporan Praktikum 3 AmphibiaLaporan Praktikum 3 Amphibia
Laporan Praktikum 3 Amphibia
 
Laporan Mikrobiologi - Pengenalan Alat Laboratorium
Laporan Mikrobiologi - Pengenalan Alat LaboratoriumLaporan Mikrobiologi - Pengenalan Alat Laboratorium
Laporan Mikrobiologi - Pengenalan Alat Laboratorium
 
Konservasi laut
Konservasi lautKonservasi laut
Konservasi laut
 
Laporan Praktikum 4 Identifikasi Reptil
Laporan Praktikum 4 Identifikasi ReptilLaporan Praktikum 4 Identifikasi Reptil
Laporan Praktikum 4 Identifikasi Reptil
 
Laporan Praktikum 5 Mammalia
Laporan Praktikum 5 MammaliaLaporan Praktikum 5 Mammalia
Laporan Praktikum 5 Mammalia
 
PISCES PPT
PISCES PPTPISCES PPT
PISCES PPT
 
Planktonologi
PlanktonologiPlanktonologi
Planktonologi
 
Tingkat kematangan gonad ikan bilih (Mystacoleucus padangensis)
Tingkat kematangan gonad ikan bilih (Mystacoleucus padangensis)Tingkat kematangan gonad ikan bilih (Mystacoleucus padangensis)
Tingkat kematangan gonad ikan bilih (Mystacoleucus padangensis)
 

Viewers also liked

endokrinologi ikan sub bahasan stress in fish
endokrinologi ikan sub bahasan stress in fishendokrinologi ikan sub bahasan stress in fish
endokrinologi ikan sub bahasan stress in fishPutra putra
 
JD Training Presentation
JD Training PresentationJD Training Presentation
JD Training Presentationdoirebhoy1981
 
Red Cross Capital Campaign
Red Cross Capital CampaignRed Cross Capital Campaign
Red Cross Capital CampaignGregory G. King
 
Informe glifosato unl_f2
Informe glifosato unl_f2Informe glifosato unl_f2
Informe glifosato unl_f2hbeldo
 
Chhatisgarh public helth and medical education
Chhatisgarh public helth and medical educationChhatisgarh public helth and medical education
Chhatisgarh public helth and medical educationVijjaysharma
 
Consejos pacientes hipertensos
Consejos pacientes hipertensosConsejos pacientes hipertensos
Consejos pacientes hipertensosCafeSalud
 
FDC Catalog (English)
FDC Catalog (English)FDC Catalog (English)
FDC Catalog (English)jehsan
 
Protection and Management of Copyright in Thailand: Current Practice and Chal...
Protection and Management of Copyright in Thailand: Current Practice and Chal...Protection and Management of Copyright in Thailand: Current Practice and Chal...
Protection and Management of Copyright in Thailand: Current Practice and Chal...supatchara
 
Hollister
HollisterHollister
Hollisterfer_gon
 
Trilogia alpina (eiger, cervino y jorasses)
Trilogia alpina (eiger, cervino y jorasses)Trilogia alpina (eiger, cervino y jorasses)
Trilogia alpina (eiger, cervino y jorasses)eunatesaiz
 
Viral Calendar Antrax 2008
Viral Calendar Antrax 2008Viral Calendar Antrax 2008
Viral Calendar Antrax 2008Giuseppe Ricci
 
European Online Gaming Law 2013
European Online Gaming Law 2013European Online Gaming Law 2013
European Online Gaming Law 201390 Digital
 
5. distinction of cognitive & metacognitive learning strategies 6. establishi...
5. distinction of cognitive & metacognitive learning strategies 6. establishi...5. distinction of cognitive & metacognitive learning strategies 6. establishi...
5. distinction of cognitive & metacognitive learning strategies 6. establishi...AhL'Dn Daliva
 
IWMW 2009: The Invisible Repository
IWMW 2009: The Invisible RepositoryIWMW 2009: The Invisible Repository
IWMW 2009: The Invisible RepositoryIWMW
 

Viewers also liked (20)

endokrinologi ikan sub bahasan stress in fish
endokrinologi ikan sub bahasan stress in fishendokrinologi ikan sub bahasan stress in fish
endokrinologi ikan sub bahasan stress in fish
 
Pergerakan Haiwan
Pergerakan HaiwanPergerakan Haiwan
Pergerakan Haiwan
 
Sistem gerak hewan
Sistem gerak hewanSistem gerak hewan
Sistem gerak hewan
 
JD Training Presentation
JD Training PresentationJD Training Presentation
JD Training Presentation
 
Red Cross Capital Campaign
Red Cross Capital CampaignRed Cross Capital Campaign
Red Cross Capital Campaign
 
Informe glifosato unl_f2
Informe glifosato unl_f2Informe glifosato unl_f2
Informe glifosato unl_f2
 
Chhatisgarh public helth and medical education
Chhatisgarh public helth and medical educationChhatisgarh public helth and medical education
Chhatisgarh public helth and medical education
 
Consejos pacientes hipertensos
Consejos pacientes hipertensosConsejos pacientes hipertensos
Consejos pacientes hipertensos
 
FDC Catalog (English)
FDC Catalog (English)FDC Catalog (English)
FDC Catalog (English)
 
Protection and Management of Copyright in Thailand: Current Practice and Chal...
Protection and Management of Copyright in Thailand: Current Practice and Chal...Protection and Management of Copyright in Thailand: Current Practice and Chal...
Protection and Management of Copyright in Thailand: Current Practice and Chal...
 
Hollister
HollisterHollister
Hollister
 
Trilogia alpina (eiger, cervino y jorasses)
Trilogia alpina (eiger, cervino y jorasses)Trilogia alpina (eiger, cervino y jorasses)
Trilogia alpina (eiger, cervino y jorasses)
 
Viral Calendar Antrax 2008
Viral Calendar Antrax 2008Viral Calendar Antrax 2008
Viral Calendar Antrax 2008
 
Factor de potencia
Factor de potencia Factor de potencia
Factor de potencia
 
European Online Gaming Law 2013
European Online Gaming Law 2013European Online Gaming Law 2013
European Online Gaming Law 2013
 
5. distinction of cognitive & metacognitive learning strategies 6. establishi...
5. distinction of cognitive & metacognitive learning strategies 6. establishi...5. distinction of cognitive & metacognitive learning strategies 6. establishi...
5. distinction of cognitive & metacognitive learning strategies 6. establishi...
 
Tio memo apuntes comparsas
Tio memo apuntes  comparsasTio memo apuntes  comparsas
Tio memo apuntes comparsas
 
Questions english
Questions englishQuestions english
Questions english
 
Que es un podcats
Que es un podcatsQue es un podcats
Que es un podcats
 
IWMW 2009: The Invisible Repository
IWMW 2009: The Invisible RepositoryIWMW 2009: The Invisible Repository
IWMW 2009: The Invisible Repository
 

Similar to Reaksi ikan terhadap perubahan suhu air

Praktikum iii respirasi ikan nila (http://arisnagan.blogspot.co.id)
Praktikum iii respirasi ikan nila (http://arisnagan.blogspot.co.id)Praktikum iii respirasi ikan nila (http://arisnagan.blogspot.co.id)
Praktikum iii respirasi ikan nila (http://arisnagan.blogspot.co.id)aris trea
 
Kelompok 2
Kelompok 2Kelompok 2
Kelompok 2jackruto
 
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI HEWAN Penyesuaian Hewan Poikilotermik Terhadap Ok...
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI HEWAN Penyesuaian Hewan Poikilotermik Terhadap Ok...LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI HEWAN Penyesuaian Hewan Poikilotermik Terhadap Ok...
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI HEWAN Penyesuaian Hewan Poikilotermik Terhadap Ok...jackruto
 
Pertemuan 1 - Jenis-jenis bahan pendingin ikan segar pdf.pdf
Pertemuan 1 - Jenis-jenis bahan pendingin ikan segar pdf.pdfPertemuan 1 - Jenis-jenis bahan pendingin ikan segar pdf.pdf
Pertemuan 1 - Jenis-jenis bahan pendingin ikan segar pdf.pdftriwuland025
 
Suhu atau Temperatur.pdf
Suhu atau Temperatur.pdfSuhu atau Temperatur.pdf
Suhu atau Temperatur.pdfYantoTell
 
Termoregulasi rambut getar
Termoregulasi rambut getarTermoregulasi rambut getar
Termoregulasi rambut getarAsfar Syafar
 
51269-529-149259-1-10-20200502.pdf
51269-529-149259-1-10-20200502.pdf51269-529-149259-1-10-20200502.pdf
51269-529-149259-1-10-20200502.pdfSahrulSupial
 
Teknologi Penanganan Hasil Perikanan
Teknologi Penanganan Hasil PerikananTeknologi Penanganan Hasil Perikanan
Teknologi Penanganan Hasil PerikananMaya Fitri Zuly
 
PENGARUH SUHU TERHADAP REPRODUKSI DAN NISBAH KELAMIN IKAN GAPI (Poecilia reti...
PENGARUH SUHU TERHADAP REPRODUKSI DAN NISBAH KELAMIN IKAN GAPI (Poecilia reti...PENGARUH SUHU TERHADAP REPRODUKSI DAN NISBAH KELAMIN IKAN GAPI (Poecilia reti...
PENGARUH SUHU TERHADAP REPRODUKSI DAN NISBAH KELAMIN IKAN GAPI (Poecilia reti...Repository Ipb
 
Laporan praktikum penggaraman ikan
Laporan praktikum penggaraman ikanLaporan praktikum penggaraman ikan
Laporan praktikum penggaraman ikankadri_himagri
 
pengondisian ikan
pengondisian ikan pengondisian ikan
pengondisian ikan Kiki Amelia
 
Teknologi produk perikanan
Teknologi produk perikananTeknologi produk perikanan
Teknologi produk perikananUmar Ashiddiq
 
Modul 2_ Penanganan Ikan Pasca Panen-5e8c3a4609be3.pdf
Modul 2_ Penanganan Ikan Pasca Panen-5e8c3a4609be3.pdfModul 2_ Penanganan Ikan Pasca Panen-5e8c3a4609be3.pdf
Modul 2_ Penanganan Ikan Pasca Panen-5e8c3a4609be3.pdfQoriHarfiyah
 
KARAKTERISTIK AIR
KARAKTERISTIK AIRKARAKTERISTIK AIR
KARAKTERISTIK AIRIrwan Hasan
 
Hubungan Suhu dan pelagis besar
Hubungan Suhu dan pelagis besarHubungan Suhu dan pelagis besar
Hubungan Suhu dan pelagis besarRachmatHidayat82
 
Evaluasi Penanganan Ikan Cakalang (Katsuwonus pelamis) melalui Analisis Kemun...
Evaluasi Penanganan Ikan Cakalang (Katsuwonus pelamis) melalui Analisis Kemun...Evaluasi Penanganan Ikan Cakalang (Katsuwonus pelamis) melalui Analisis Kemun...
Evaluasi Penanganan Ikan Cakalang (Katsuwonus pelamis) melalui Analisis Kemun...Andita Sayekti
 

Similar to Reaksi ikan terhadap perubahan suhu air (20)

Praktikum iii respirasi ikan nila (http://arisnagan.blogspot.co.id)
Praktikum iii respirasi ikan nila (http://arisnagan.blogspot.co.id)Praktikum iii respirasi ikan nila (http://arisnagan.blogspot.co.id)
Praktikum iii respirasi ikan nila (http://arisnagan.blogspot.co.id)
 
Kelompok 2
Kelompok 2Kelompok 2
Kelompok 2
 
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI HEWAN Penyesuaian Hewan Poikilotermik Terhadap Ok...
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI HEWAN Penyesuaian Hewan Poikilotermik Terhadap Ok...LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI HEWAN Penyesuaian Hewan Poikilotermik Terhadap Ok...
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI HEWAN Penyesuaian Hewan Poikilotermik Terhadap Ok...
 
Pertemuan 1 - Jenis-jenis bahan pendingin ikan segar pdf.pdf
Pertemuan 1 - Jenis-jenis bahan pendingin ikan segar pdf.pdfPertemuan 1 - Jenis-jenis bahan pendingin ikan segar pdf.pdf
Pertemuan 1 - Jenis-jenis bahan pendingin ikan segar pdf.pdf
 
Suhu atau Temperatur.pdf
Suhu atau Temperatur.pdfSuhu atau Temperatur.pdf
Suhu atau Temperatur.pdf
 
Termoregulasi rambut getar
Termoregulasi rambut getarTermoregulasi rambut getar
Termoregulasi rambut getar
 
51269-529-149259-1-10-20200502.pdf
51269-529-149259-1-10-20200502.pdf51269-529-149259-1-10-20200502.pdf
51269-529-149259-1-10-20200502.pdf
 
Laporan 2 (termoregulasi)
Laporan 2 (termoregulasi)Laporan 2 (termoregulasi)
Laporan 2 (termoregulasi)
 
Teknologi Penanganan Hasil Perikanan
Teknologi Penanganan Hasil PerikananTeknologi Penanganan Hasil Perikanan
Teknologi Penanganan Hasil Perikanan
 
Titip yah
Titip yahTitip yah
Titip yah
 
PENGARUH SUHU TERHADAP REPRODUKSI DAN NISBAH KELAMIN IKAN GAPI (Poecilia reti...
PENGARUH SUHU TERHADAP REPRODUKSI DAN NISBAH KELAMIN IKAN GAPI (Poecilia reti...PENGARUH SUHU TERHADAP REPRODUKSI DAN NISBAH KELAMIN IKAN GAPI (Poecilia reti...
PENGARUH SUHU TERHADAP REPRODUKSI DAN NISBAH KELAMIN IKAN GAPI (Poecilia reti...
 
Laporan praktikum penggaraman ikan
Laporan praktikum penggaraman ikanLaporan praktikum penggaraman ikan
Laporan praktikum penggaraman ikan
 
pengondisian ikan
pengondisian ikan pengondisian ikan
pengondisian ikan
 
Teknologi produk perikanan
Teknologi produk perikananTeknologi produk perikanan
Teknologi produk perikanan
 
Modul 2_ Penanganan Ikan Pasca Panen-5e8c3a4609be3.pdf
Modul 2_ Penanganan Ikan Pasca Panen-5e8c3a4609be3.pdfModul 2_ Penanganan Ikan Pasca Panen-5e8c3a4609be3.pdf
Modul 2_ Penanganan Ikan Pasca Panen-5e8c3a4609be3.pdf
 
KARAKTERISTIK AIR
KARAKTERISTIK AIRKARAKTERISTIK AIR
KARAKTERISTIK AIR
 
Hubungan Suhu dan pelagis besar
Hubungan Suhu dan pelagis besarHubungan Suhu dan pelagis besar
Hubungan Suhu dan pelagis besar
 
Adqara
AdqaraAdqara
Adqara
 
Evaluasi Penanganan Ikan Cakalang (Katsuwonus pelamis) melalui Analisis Kemun...
Evaluasi Penanganan Ikan Cakalang (Katsuwonus pelamis) melalui Analisis Kemun...Evaluasi Penanganan Ikan Cakalang (Katsuwonus pelamis) melalui Analisis Kemun...
Evaluasi Penanganan Ikan Cakalang (Katsuwonus pelamis) melalui Analisis Kemun...
 
Observasi kolam
Observasi kolamObservasi kolam
Observasi kolam
 

More from Mukhamad Mardiansyah (20)

Air Conditioning on Boeing 737-300
Air Conditioning on Boeing 737-300Air Conditioning on Boeing 737-300
Air Conditioning on Boeing 737-300
 
Bentuk Bisnis
Bentuk BisnisBentuk Bisnis
Bentuk Bisnis
 
Identitas Nasional
Identitas NasionalIdentitas Nasional
Identitas Nasional
 
Amal Sholeh, Ridho dan Adil
Amal Sholeh, Ridho dan AdilAmal Sholeh, Ridho dan Adil
Amal Sholeh, Ridho dan Adil
 
Bola Voli
Bola VoliBola Voli
Bola Voli
 
Observation of Airport
Observation of AirportObservation of Airport
Observation of Airport
 
Types of landing gear
Types of landing gearTypes of landing gear
Types of landing gear
 
Aircraft communication system
Aircraft communication systemAircraft communication system
Aircraft communication system
 
Kewirausahaan
KewirausahaanKewirausahaan
Kewirausahaan
 
Bangun datar dan bangun ruang
Bangun datar dan bangun ruangBangun datar dan bangun ruang
Bangun datar dan bangun ruang
 
Types of landing gear
Types of landing gearTypes of landing gear
Types of landing gear
 
Safety Culture
Safety CultureSafety Culture
Safety Culture
 
Materi, unsur, dan atom
Materi, unsur, dan atomMateri, unsur, dan atom
Materi, unsur, dan atom
 
Bulan(1)
Bulan(1)Bulan(1)
Bulan(1)
 
Gerakan kebangsaan di indonesia
Gerakan kebangsaan di indonesiaGerakan kebangsaan di indonesia
Gerakan kebangsaan di indonesia
 
Konflik sosial
Konflik sosialKonflik sosial
Konflik sosial
 
Gerakan kebangsaan di indonesia
Gerakan kebangsaan di indonesiaGerakan kebangsaan di indonesia
Gerakan kebangsaan di indonesia
 
Bulan
BulanBulan
Bulan
 
Bulan
BulanBulan
Bulan
 
Turbo Shaft
Turbo ShaftTurbo Shaft
Turbo Shaft
 

Recently uploaded

Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 

Recently uploaded (20)

Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 

Reaksi ikan terhadap perubahan suhu air

  • 1.
  • 2. Anggota : 1. Dwi Rahmansyah (14) 2. Ilham Darmawan (23) 3. Mukhamad mardiansyah (30) 4. Syahrian Ramadhan (34)
  • 3. Kata Pengantar Rasa syukur yang mendalam kami sampaikan atas kehadirat Allah swt. Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan pada junjungan Nabi besar Muhammad saw. Alhamdulillah, atas karunia yang diberikan dengan rahmat dan Inayah-Nya, kami telah menyelesaikan penelitian berdasarkan pengamatan dan fakta, yaitu “ Reaksi Ikan terhadap Perubahan Suhu Air “, sebagai tugas Metode Ilmiah. Penelitian ini ditulis sesuai dengan judul kami, yaitu “Reaksi Ikan terhadap Perubahan Suhu Air”. Karena itu, kami menghimbau, yaitu alam ini harus selalu dijaga keseimbangannya agar dapat mendukung kehidupan manusia. Karena kehidupan alam dan kehidupan manusia sangat berkaitan erat, oleh karena itu kehidupan alam dan manusia tidak dapat dipisahkan keberadaannya. Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada narasumber yang dengan sukarela mempublikasikan ilmunya sehingga dapat kami manfaatkan sebagai referensi penelitian ini. Demikian pula kepada guru pembimbing dan juga selaku guru Ilmu Pengetahuan Alam kami, Ibu Hamida yang telah memperbolehkan kami melakukan penelitian ini. Jakarta, September 2012 Penulis
  • 5. 1.1. Kajian Teori Ikan adalah anggota vertebrata poikilotermik(berdarah dingin) yang hidup di air dan bernapas dengan insang. Ikan merupakan kelompok vertebrata yang paling beraneka ragam dengan jumlah spesies lebih dari 27.000 di seluruh dunia. Suhu adalah salah satu faktor yang amat penting bagi kehidupan organisme di perairan, karena suhu mempengaruhi baik aktivitas maupun perkembangbiakan dari organisme tersebut. Oleh karena itu tidak heran jika banyak dijumpai bermacam-macam jenis ikan yang terdapat di berbagai tempat di dunia yang mempunyai toleransi tertentu terhadap suhu. Suhu optimum sangat dibutuhkan oleh ikan untuk pertumbuhannya. Ikan yang berada pada suhu yang cocok, memiliki selera makan yang lebih baik. Suhu di perairan dapat mempengaruhi kelarutan dari oksigen. Apabila suhu meningkat maka kelarutan oksigen berkurang maupun sebaliknya. Organisme perairan seperti ikan maupun udang mampu hidup baik pada kisaran suhu 23°C-30°C. Perubahan suhu di bawah 23°C atau di atas 30°C menyebabkan ikan mengalami stres yang biasanya diikuti oleh menurunnya daya cerna.
  • 6. 1.2. Rumusan Masalah 1. Apakah terdapat reaksi ikan terhadap perubahan suhu air dari air bersuhu netral ke air bersuhu panas? 2. Apakah terdapat reaksi ikan terhadap perubahan suhu air dari air bersuhu netral ke air bersuhu dingin? 3. Apakah terdapat perubahan tingkah laku ikan terhadap perubahan suhu air dari air bersuhu netral ke air bersuhu panas? 4. Apakah terdapat perubahan tingkah laku ikan terhadap perubahan suhu air dari air bersuhu netral ke air bersuhu dingin?
  • 7. Apakah terdapat reaksi ikan terhadap perubahan suhu air?
  • 8. 1.3. Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui terdapat atau tidakkah reaksi ikan terhadap perubahan suhu air dari air bersuhu netral ke air bersuhu panas dan air bersuhu dingin.
  • 9. 1.4. Hipotesis Penelitian  Hipotesis Nol : tidak ada reaksi ikan terhadap perubahan suhu air.  Hipotesi Alternatif : terdapat reaksi ikan terhadap perubahan suhu air.
  • 11. 2.1. Alat dan Bahan  Alat 1. 2 Buah Bejana ; 2. Thermometer.  Bahan 1. 8 ekor ikan mas ; 2. Air netral ; 3. Air panas ; 4. Sebongkah batu es.
  • 12. 2.2. Langkah Kerja 1. Mengukur suhu air netral menggunakan thermometer. 2. Mengukur suhu air panas menggunakan thermometer. 3. Memecahkan sebongkah batu es. 4. Mengukur suhu pecahan bongkah batu es menggunakan thermometer. 5. Menuangkan air netral bersuhu 23°C kedalam bejana 1 secukupnya. 6. Memasukkan 4 ekor ikan mas ke dalam bejana 1 yang berisi air netral tersebut. 7. Menuangkan air panas bersuhu 65°C ke dalam bejana 1 sedikit demi sedikit hingga air di dalam bejana tersebut bersuhu 35°C. 8. Menuangkan kembali air netral bersuhu 23°C ke dalam bejana 2 secukupnya. 9. Memasukkan 4 ekor ikan mas ke dalam bejana 2 yang berisi air netral tersebut. 10. Memasukkan pecahan bongkah batu es bersuhu -5°C ke dalam bejana 2 satu per satu hingga air di dalam bejana tersebut bersuhu 7°C. 11. Mengamati reaksi ikan di dalam kedua bejana tersebut selama ± 3 menit.
  • 14. 3.1. Eksperimen Dari langkah kerja yang telah dijabarkan pada slide sebelumnya, dapat ditarik kesimpulan bahwa eksperimen yang dilakukan adalah memberi perlakuan pada 8 ekor ikan mas berupa mengubah suhu air secara perlahan dari air bersuhu netral menjadi air bersuhu panas dan juga dari air bersuhu netral menjadi air bersuhu dingin.
  • 15. Pengamatan Eksperimen ini telah mendapatkan persetujuan dari semua pihak yang terlibat.
  • 16. Video penelitian reaksi ikan terhadap perubahan air bersuhu netral ke air bersuhu panas.
  • 17. • Perhatian Dalam video ini, tidak ada hewan yang tersakiti ataupun menjadi stress bahkan GALAU.
  • 18.
  • 19.
  • 20. Video penelitian reaksi ikan terhadap perubahan air bersuhu netral ke air bersuhu dingin.
  • 21. • Perhatian Dalam video ini, tidak ada hewan yang tersakiti ataupun menjadi stress bahkan GALAU.
  • 22.
  • 23.
  • 24. 3.2. Hasil Pengamatan Dalam keadaan suhu normal tingkah laku ikan berjalan dengan normal. Namun, ketika terjadi perubahan suhu, reaksi yang diberikan oleh ikan menunjukkan penyesuaian metabolisme tubuhnya terhadap lingkungan untuk mempertahankan kehidupannya. Respon yang diperlihatkan oleh ikan berupa perubahan tingkah laku maupun perubahan pergerakan ikan .
  • 25. Suhu Netral ke Suhu Panas Netral ke Panas 5 Jumlah Ikan (ekor) 4 3 2 1 0 23° 30° 32° 35° Suhu (Celcius)
  • 26. Penjelasan : No. Suhu Keterangan 1. 23°C Ikan beraktivitas secara normal. 2. 30°C Aktivitas ikan mulai naik, ditandai dengan ikan tersebut berenang kesegala arah dengan kecepatan yang maksimal. 3. 32°C Ikan gelisah dengan kenaikkan suhu yang drastis, dan 1 dari 4 ikan mulai lemas. 4. 35°C 2 dari 4 ikan pingsan dan 2 ikan lainnya lemas tidak berdaya.
  • 27. Suhu Netral ke Suhu Dingin Netral ke Dingin 5 Jumlah Ikan (ekor) 4 3 2 1 0 23° 18° 12° 8° 7° Suhu (Celcius)
  • 28. Penjelasan : No. Suhu Keterangan 1. 23 Ikan beraktivitas secara normal. 2. 18 Aktivitas ikan mulai tidak aktif, ditandai dengan berkurangnya kecepatan renang ikan. 3. 12 2 Ikan mulai lemas. 4. 8 1 dari 2 ikan mulai membeku. 5. 7 Semua ikan membeku dengan adanya penurun suhu yang sangat dratis dan relatif cepat.
  • 30. 4.1. Kesimpulan Ikan memberikan reaksi fisiologis dan reaksi tingkah laku atau perubahan kecepatan renang ikan terhadap perubahan lingkungannya sebagai tempat hidupnya. Perubahan suhu dari keadaan normal menjadi lebih panas atau lebih dingin di suatu perairan dapat dipengaruhi oleh keadaan alam seperti pemanasaan oleh matahari, perubahan musim, gejala pergeseran dasar perairan, letusan gunung merapi bawah laut dan sebagainya. Berdasarkan data dan fakta yang telah didapat dari hasil pengamatan, ikan lebih mampu bertahan lama di suhu dingin daripada di suhu panas. Itu dikarenakan oleh, ketahanan renang berbanding terbalik dengan kecepatan renang. Bila kecepatan renang ikan meningkat maka ketahanan ikan menurun. Dan bila kecepatan renang ikan menurun maka ketahanan ikan akan meningkat. Akan tetapi pada kecepatan yang sama, ikan yang lebih besar dapat bertahan lebih lama dibandingkan yang kecil.
  • 31. 4.2. Saran Percobaan ini bukan hanya tentang ikan, suhu, dan semacamnya. Tetapi, percobaan ini juga terkait erat dengan Pemanasan Global. Manusia mulai saat ini harus ditekankan dan diusahakan untuk menjaga lingkungan dan melakukan penghematan sumber daya alam agar tidak terjadi atau tidak ada peningkatan pemanasan global. Jika pemanasan global terus meningkat tanpa adanya perubahan sikap kita untuk menanganinya, itu akan mengakibatkan es di kutub mencair dan terjadinya kenaikkan suhu air laut yang mengakibatkan ikan lebih cepat mati.