SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
DINAS PENDIDIKAN

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 29

BIDANG STUDI KEAHLIAN : TEKNOLOGI DAN REKAYASA
Jl. Prof. Jokosutono, SH. No. 1 Kebayoran Baru Jakarta Selatan
E-mail : smtpenerbangan@yahoo.co.id Website : www.smkn29jkt.sch.id

Juli 2013

KIMIA

Materi, Unsur, dan Atom

X ap-1
Krisna dewa setiawan

(21)

mukhamad mardiansyah

(27)

Rizky ahmad fauzian

(30)

Syahrian ramadhan

(32)
Bab I
Materi
A. Definisi Materi
Materi adalah setiap objek atau bahan yang membutuhkan ruang, yang jumlahnya
diukur oleh suatu sifat yang disebut massa. Secara umum materi dapat juga didefinisikan
sebagai sesuatu yang memiliki massa dan menempati volume. Massa didefinisikan
sebagai jumlah materi dalam sebuah objek, tapi ini tidak boleh tertukar dengan berat.
Sedangkan volume adalah ukuran yang menunjukan jumlah ruang yang ditempati oleh
suatu objek benda.
Materi tersusun atas molekul-molekul, dan molekul pun tersusun atas atom-atom.
Materi umumnya dapat dijumpai dalam empat fase berbeda, yaitu padat, cairan, gas,
dan plasma (wujud zat). Namun demikian, terdapat pula fase materi yang lain,
seperti kondensat Bose-Einstein.
B. Wujud Materi
Terdapat tiga macam wujud materi, yaitu padat, cair, dan gas. Zat padat memiliki
bentuk dan volume tetap, selama tidak ada pengaruh dari luar. Berbeda dengan zat cair,
berubah-ubah mengikuti ruang yang ditempuhnya. Didalam gelas, air akan mengambil
bentuk ruang gelas dan didalam botol, air akan mengambil bentuk ruang botol.
Perbedaan fisis tersebut disebabkan oleh perbedaan wujud atau fasenya. Batu
mempunyai wujud padat, air mempunyai wujud cair, dan udara mempunyai wujud gas.
Secara umum, wujud materi (padat, cair, gas) dapat dibedakan dengan mengamati
sifat-sifat fisisnya sebagai berikut :
PADAT

CAIR

GAS

Mempunyai bentuk
tertentu.

Mempunyai bentuk
mengukuti bentuk
wadahnya.

Mempunyai bentuk
mengikuti seluruh wadah
yang ditempatinya.

Mempunyai volume
tertentu.

Mempunyai volume tertentu

Mempunyai volume tidak
tertentu mengukuti volume
wadah.

Tidak dapat dikompresi/
ditekan karena nilai

Sulit dikompresi karena nilai
kerapatannya relative tinggi.

Mudah dikompresi karena
nilai kerapatannya rendah.
kerapatanya yang tinggi.
Tidak dapat bergerak.

Mudah bergerak/mengalir.

Sangat mudah bergerak/
menyebar ke segala arah.

C. Sifat Materi
Sifat materi dapat dikelompokkan berdasarkan jumlah dari materi dan perubahan
yang terjadi pada materi.
a. Sifat materi berdasarkan jumlah dari materi :
1. Sifat ekstensif, adalah sifat yang bergantung pada jumlah materi. Sebagai
contoh, dua batang emas mumi dapat memiliki massa dan volume yang
berbeda. Jadi, massa dan volume merupakan sifat ekstensif.
2. Sifat intensif, adalah sifat yang tidak bergantung pada jumlah materi.
Contohnya, semua batangan emas mumi, yang meskipun massa dan
volumnya berbeda, akan mempunyai wama kuning dan daya hantar listrik
yang sama. Jadi, wama dan daya hantar listrik adalah sifat intensif.
b. Sifat materi berdasarkan perubahan yang terjadi pada materi
1. Sifat fisis, adalah sifat yang dapat diamati tanpa harus mengubah susunan
materi. Sifat fisis dapat bersifat ekstensif atau intensif. Contoh sifat fisis
yang ekstensif adalah massa, volum, dan kalor; sedangkan contoh sifat
fisis yang intensif adalah warna, rasa, bau, titik didih, titik lebur, daya
hantar listrik, kelarutan, dan kekerasan.
2. Sifat kimia, adalah sifat yang dapat diamati akibat terjadi perubahan
suatu materi menjadi materi lain. Sifat kimia selalu bersifat intensif.
Contohnya sifat karat besi, pembusukan makanan, dan pembakaran
bahan bakar.
D. Identifikasi Materi
Sifat materi dapat digunakan untuk tujuan identifikasi materi. Dalam hal ini, sifat
intensif lebih berperan dibandingkan sifat ekstensif karena sifatnya yang karakteristik
untuk setiap jenis materi. Sebagai contoh :
a. Identifikasi air murni
Air mumi tidak dapat dikenali berdasarkan sifat fisis ekstensifnya berupa
massa atau volum. Hal ini dikarenakan materi lain seperti air laut juga dapat
mempunyai massa atau volum yang sama : Akan tetapi, air murni dapat
diidentifikasi dari sifat fisis intensifnya, seperti kerapatan (perbandingan massa
dan volum). Apabila nilai kerapatan (p) materi tersebut adalah 1,00 g/mL, maka
kemungkinan besar materi tersebut adalah air mumi. Untuk memastikannya,
sifat intensif lainnya, seperti titik beku, titik didih, dan warna dapat digunakan.
Pada tekanan 1 atm, air murni mempunyai titik beku 0°C, titik didih 100°C, dan
tidak berwarna.
b. Membedakan emas dan besi pirit
Emas dan besi pirit sulit dibedakan secara fisis oleh penambang emas karena
warna keduanya sarna. Akan tetapi, keduanya mempunyai sifat kimia yang
berbeda. Emas tidak bereaksi jika dipanaskan. Sebaliknya, besi pirit akan bereaksi
menimbulkan percikan, asap, dan bau yang tak sedap.

Perubahan Materi
A. Definisi Perubahan Wujud Materi
Materi dapat berubah dari satu wujud ke wujud lain. Sebagai contoh, es dapat
berubah menjadi air dan uap air jika dipanaskan. Demikian pula sebaliknya, uap air akan
berubah menjadi air dan es apabila didinginkan. Perubahan tersebut
dinamakan perubahan wujud materi (perubahan fase materi).
Perubahan materi adalah perubahan yang terjadi pada materi baik secara fisik
maupun kimia. Perubahan wujud materi terjadi karena adanya perubahan energi yang
terkandung dalam materi, seperti diakibatkan oleh pemanasan atau pendinginan.
Perubahan energi tersebut akan mempengaruhi kekuatan gaya tarik antar partikel
penyusun materi tersebut. Semakin besar gaya tarik antar-partikel, maka semakin dekat
jarak antar-partikel. Demikian pula sebaliknya.
B. Macam-Macam Perubahan Materi
Perubahan materi dapat di lihat dari perubahan sifat yang dimilikinya. Secara umum,
perubahan materi dibedakan menjadi 2, yaitu :
a. Perubahan Fisika
Perubahan Fisika adalah perubahan yang terjadi yang mempengaruhi sifatsifat fisik dari materi namun tidak menyebabkan perubahan susunan zat sehingga
tidak menghasilkan zat baru. Perubahan fisika tidak menghasilkan materi baru.
Perubahan ini hanya melibatkan perubahan bentuk atau wujud materi.
Perubahan fisika mudah dibalikkan ke keadaan semula. Contoh perubahan fisika
adalah : air yang mendidih, besi yang memuai, balon yang mengembang, dll.
b. Perubahan Kimia atau Reaksi Kimia
Perubahan Kimia adalah perubahan yang menghasilkan materi baru. Suatu
materi mengalami perubahan kimia jika jenis zat berubah. Suatu perubahan
kimia sulit dibalikkan ke keadaan semula. Contoh reaksi kimia adalah :
pembakaran kayu menjadi abu, perkaratan besi menjadi oksida besi, dan reaksi
antara logam natrium dan gas klorin membentuk natrium klorida (garam dapur).
C. Pemanfaatan Perubahan Fisika dan Reaksi Kimia dalam Proses Industri
a. Pengolahan gula dari batang tebu melibatkan perubahan fisika karena gula sudah
ada di dalam batang tebu.
b. Pemisahan bensin dari minyak bumi melibatkan perubahan fisika karena bensin
sudah ada dalam minyak bumi sebelumnya.
c. Produksi alumunium dari bijih bauksit melibatkan perubahan kimia karena
alumunium belum ada sebelumnya.
d. Produksi pupuk ammonium nitrat dari ammonia dan asam nitrat
melibatkan perubahan kimia karena ammonium nitrat belum ada sebelumya.

Energi
A. Definisi Energi
Kata energi berasal dari bahasa Yunani, yaitu ergon yang berarti “kerja”.
Jadi, energididefinisikan sebagai kemampuan untuk melakukan kerja atau usaha. Energi
merupakan sesuatu yang sangat penting dalam kehidupan di alam ini, terutama bagi
kehidupan manusia, karena segala sesuatu yang kita lakukan memerlukan energi. Energi
di alam ini tersedia dalam berbagai bentuk, misalnya energi kimia, energi listrik, energi
kalor, dan energi cahaya. Energi akan bermanfaat jika terjadi perubahan bentuk dari
suatu bentuk energi ke bentuk lain. Definisi lain energi antara lain :
a. Energi adalah kemampuan membuat sesuatu terjadi (Robert L. Wolke)
b. Energi adalah kemampuan benda untuk melakukan usaha (Mikrajuddin)
c. Energi adalah suatu bentuk kekuatan yang dihasilkan atau dimiliki oleh suatu
benda (Pardiyono)
Dari berbagai pengertian dan definisi energi diatas dapat disimpulkan bahwa secara
umum energi dapat didefinisikan sebagai kekuatan yang dimilki oleh suatu benda
sehingga mampu untuk melakukan kerja.
B. Macam-Macam Energi
a. Energi Mekanik
Energi mekanik dapat dibedakan menjadi dua pengertian, yaitu : energi
potensial dan energi kinetik. Jumlah kedua energi itu dinamakan energi mekanik.
Setiap benda mempunyai berat, maka baik dalam keadaan diam atau bergerak
setiap benda memiliki energi.
b. Energi Panas
Energi panas juga sering disebut kalor, pemberian panas kepada suatu benda
dapat menyebaban kenaikan suhu benda itu ataupun bahkan terkadang dapat
menyebabkan perubahan bentuk, perubahan ukuran, dan perubahan volume
benda itu.
c. Energi Magnetik
Energi magnetik dapat dipahami dengan mengamati gejala yang timbul ketika
dua batang magnet yang kutub-kutubnya saling didekatkan satu dengan yang
lain. Seperti diketahui bahwa setiap magnet mempunyai dua macam kutub yaitu
kutub utara dan magnet kutub selatan.
Kedua kutub magnet mempunyai kemampuan untuk saling melakukan
gerakan. Kemampuan itu adalah energi yang tersimpan di dalam magnet dan
energi inilah yang disebut sebagai energi magnetik.
d. Energi Listrik
Energi listrik ditimbulkan/dibangkitkan melalui bermacam-macam cara.
Kegunaan energi listrik dalam kehidupan sehari-hari banyak sekali yang dapat
dirasakan, terutama dikehidupan kota-kota besar, bahkan sebagai penerangan
yang sekarang sudah digunakan sampai jauh ke pelosok pedesaan.
e. Energi Kimia
Energi kima adalah energi yang diperoleh melalui suatu proses kimia. Energi
yang dimiliki manusia dapat diperoleh dari makanan yang dimakan melalui
proses kimia. Jika kedua macam atom-atom karbon dan atom oksigen tersebut
dapat bereaksi, akan terbentuk molekul baru yaitu karbondioksida.
f. Energi Bunyi
Bunyi dapat juga diartikan getaran sehingga energi bunyi berarti juga
getaran. Getaran selaras mempunyai energi dua macam yaitu, energi potensial
dan energi kinetik. Melalui pembahasan matematis dapat ditunjukkan bahwa
jumlah kedua macam energi pada suatu getaran selaras adalah selalu tetap dan
besarnya tergantung massa, simpanan dan waktu getar atau periode.
g. Energi Nuklir
Energi nuklir merupakan hasil dari reaksi fisi yang terjadi pada inti atom.
Reaksi ini yang banyak digunakan oleh manusia untuk menghasilkan energi.
Nuklir adalah reaksi yang terjadi antara partikel dengan inti atom yang
digolongkan dalam kelompok heavy atom seperti aktinida.
h. Energi Cahaya
Energi cahaya terutama cahaya matahari banyak diperlukan terutama oleh
tumbuhan yang berhijau daun. Tumbuhan itu membutuhkan energi cahaya
untuk mengadakan proses fotosintesis, dengan kemajuan teknologi, saat ini
dapat juga digunakan energi dari sinar yang dikenal dengan nama sinar laser.
Yang dimaksud sinar laser adalah sinar pada suatu gelombang yang sama dan
amat kuat. Sinar laser banyak sekali digunakan dan meliputi banyak bidang.
i. Energi Matahari
Energi matahari merupakan energi yang utama bagi kehidupan dibumi ini.
Berbagai jenis energi, baik yang terbarukan mapun tak terbarukan merupakan
bentuk turunan dari energi ini, baik secara langsung maupun tidak langsung
C. Perubahan Energi
Energi justru bermanfaat pada saat terjadinya perubahan bentuk. Sebagai contoh
energi kimia dalam baterei kering bermanfaat untuk menyalakan senter ketika terjadi
perubahan enegi kimia dalam baterei menjadi energi listrik. Matahari juga memberikan
banyak manfaat dalam berbagai bentuk perubahan energi. Matahari adalah sumber energi
untuk mahluk hidup, karena menghasilkan energi radiasi yang dapat diubah menjadi bentuk
energi lain yang sangat berguna bagi kehidupan. Bila energi radiasi telah sampai di bumi,
akan terjadi proses perubahan energi seperti :
a. Energi radiasi yang sampai kedaun mampu membangkitkan fotosintesis. Dalam
hal ini energi radiasi berubah menjadi energi kimia (gula, tepung), didalam
tumbuhan.
b. Energi radiasi yang yang mengenai sel surya (fotosel) mampu membangkitkan
energi listrik.
c. Panas yang terasa dikulit kita merupakan proses perubahan bentuk energi dari
energi radiasi menjadi energi temal (panas).
d. Air yang menerima energi matahari suhunya akan naik, karena sebagaian energi
matahari tersebut berubah menjadi energi termal.
D. Sumber Energi
Sumber energi adalah suatu yang menghasilkan energi yang dapat digunakanuntuk
tujuan tertentu. Pada pemakaian baterai perubahan energi yang terjadi adalah energi
kimia menjadi energi listrik.Makanan yang kita makanan merupakan salah satusumber
energi kimia, yang jika mengalami proses tertentu akan berubah bentuk sehingga kita
dapat bekerja.
Sumber energi untuk kehidupan mahluk hidup dimuka bumi berasal dari cahaya
matahari. Cahaya matahari digunakan oleh tumbuhan hijau untuk membuat
makanannya. Tumbuhan merupakan bahan makanan bagi manusia dan hewan.
Matahari merupakan sumber energi terbesar dialam ini. Sinar matahari dapat
dimanfaatkan dengan cara mengumpulkan/memusatkan sinar matahari kesatu titik
sehingga terkumpul energi panas yang besar. Peralatan untuk menyimpan energi
matahari itu disebut fotosel.Energi matahari ini kemudian diubah menjadi energi listrik,
yang dapat digunaklan baik untuk keperluan rumah tangga maupun industri.
E. Perubahan Energi dari Suatu Bentuk ke Bentuk yang Lain
Perubahan bentuk energi kebentuk yang lain dapat kitaamati didalam kehidupan
sehari-hari. Didalam tubuh, makanan yang kita makan akan bereaksi dengan zat-zat lain.
Akibat reaksi itu terjadi penguraian bahan makanan sehingga sehingga menghasilkan
energi. Makanan sesungguhnya merupakan bahan-bahan kimia alami. Didalam makanan
tersimpan energi yang disebut energi potensial kimia.
Bab II
Unsur
A. Definisi Unsur
Unsur adalah zat murni yang terdiri hanya 1 jenis atom dan tidak bisa lagi diuraikan
ke bentuk sederhana melalui reaksi kimia atau substansi murni yang tidak dapat
dipisahkan menjadi sesuatu yang lebih sederhana, baik secara fisika maupun kimia dan
mengandung satu jenis atom. Selain natrium dan klorin, terdapat unsur-unsur lain di
alam seperti hidrogen, oksigen, besi, tembaga, alumunium, karbon dan kalsium.
B. Lambang Unsur
Lambang unsur diambil dari singkatan nama unsur. Beberapa lambang unsur
berasal dari bahasa Latin atau Yunani nama unsur tersebut. Misalnya Fe dari kata
ferrum (bahasa latin) sebagai lambang unsur besi. Dan lambang unsur ditulis
dengan satu huruf kapital.
Lambang unsur dinyatakan dengan huruf besar yang merupakan huruf awal
dari narna unsur dalam bahasa Latin. Contohnya, H untuk
hidrogen (Hydrogenium), O untuk oksigen (Oxygenium), dan C untuk
karbon(Carbonium).
Jika terdapat unsur-unsur dengan huruf awal yang sama, maka perlu
ditambahkan huruf kedua yang ditulis dengan huruf kecil contohnva, C untuk
karbon (Carbonium), Ca untuk kalsium (Calcium), dan Cd untuk kadmium
(Cadmium).
C. Jenis Unsur
a. Unsur Logam
Unsur logam mudah dibedakan dengan unsur bukan logam. Ciri-cirinya
adalah permukaannya mengkilat, berbentuk padat, kecuali air raksa (Hg) yang
Unsur logam mudah ditempa dapat menjadi berbentuk cair. plat atau kawat dan
memiliki kemampuan menghantar arus listrik atau konduktor.
b. Unsur Bukan Logam
Unsur bukan logam umumnya terdapat dalam wujud padat atau unsur ini
tidak dapat berwujud gas, menghantarkan arus listrik dan juga panas, dalam
wujud padat tidak dapat ditempa dan juga tidak mengkilat. Contoh unsur non
logam adalah : Oksigen, Hidrogen, Helium dan Carbon.
D. Contoh Unsur dalam Kehidupan Sehari-hari
a. Unsur Karbon
Arang yang berwarna hitam sisa pembakaran;
Isi di dalam pensil; dan
Elektroda di dalam baterai.
b. Unsur Logam
Perhiasan emas;
Perhiasan perak; dan
Platina.

Senyawa
A. Definisi Senyawa
Dilihat dan jenis komponen penyusunnya, senyawa dapat didefinisikan sebagai
berikut; Senyawa adalah zat yang terdiri dari setidaknya dua atom yang berbeda dan
dapat diuraikan ke bentuk sederhana melalui reaksi kimia. Senyawa memiliki sifat yang
berbeda dari sifat unsur-unsur penyusunnya. Hal ini dapat diamati dari perbedaan sifat
natrium klorida dengan sifat natrium dan klorin. Contoh : Unsur natrium + Unsur
klorin → Senyawa natrium klorida(garam dapur)
B. Jenis Senyawa
a. Senyawa Organik
Senyawa organik adalah senyawa - senyawa yang disusun dari atom.
b. Senyawa Anorganik
Senyawa anorganik adalah senyawa - senyawa yang tidak disusun dari atom.
Campuran
A. Definisi Campuran
Campuran adalah gabungan dari dua zat atau lebih yang hasil penggabungannya
masih mempunyai sifat yang sama dengan zat aslinya. Zat murni berupa unsur dan
senyawa jarang dijumpai di alam. Zat-zat murni umumnya bergabung tanpa melalui
reaksi kimia membentuk apa yang disebut sebagai campuran. Air, laut, udara, dan
bebatuan merupakan contoh campuran di alam. Campuran juga banyak ditemukan
dalam kehidupan sehari-hari, contohnya sirup, susu, keju, dan saus salad.
B. Karakteristik Campuran
a. Komposisi Zat-Zat Murni Dalam Campuran Adalah Tidak Tetap
Sebagai contoh, perbandingan gula dan air dalam campuran sirup dapat
bervariasi sehingga memberikan rasa manis yang berbeda.
b. Sifat Zat-Zat Murni Dalam Campuran Adalah Sama Dengan Sifat Asalnya
Sebagai contoh, air sirup mempunyai rasa manis yang berasal dari gula.
Dengan kata lain, sifat manis dari gula, masih dapat ditemukan dalam
campurannya.
c. Zat-Zat Murni Dalam Campuran Dapat Dipisahkan Secara Fisis
Sebagai contoh, unsur besi dan unsur belerang yang dicampur secara fisis
dapat dipisahkan kembali menggunakan magnet.
C. Jenis Campuran
a. Larutan
Larutan adalah campuran homogen antara dua zat atau lebih di mana
partikel-partikel dari komponen-komponen penyusunnya tersebar secara
merata. Ukuran partikel dalam larutan begitu kecil, < 1nm (10-7-7cm) sehingga
tidak dapat lagi dibedakan meski menggunakan mikroskop ultra. Contohnya
campuran gula dan air. Larutan memiliki komponen utama yang disebut pelarut
dan komponen minor yang disebut zat terlarut.
WUJUD
CONTOH
Zat Terlarut

Pelarut

Gas

Gas

Gas O2 di udara.

Gas

Zat Cair

Gas O2 dan N2 dalam air.
Gas CO2 dalam minuman ringan bersoda.

Gas

Zat Padat

Gas hidrogen dalam logam Platina (Pt)
Zat Cair

Zat Cair

Zat cair Etanol dalam minuman beralkohol.
Minyak pelumas yang ditambahkan ke bensin.

Zat Padat

Zat Cair

Garam NaCl dalam air.
Gula (sukrosa) dalam air.

Zat Padat

Logam Cu dalam perak (Ag) yang disebut sterling silver.
Larutan padatan logam disebut juga paduan (alloy) meski
tidak semua paduan bersifat homogen.

Zat Padat

b. Koloid
Koloid adalah suatu campuran heterogen antara dua zat atau lebih di mana
partikel-partikel zat yang berukuran koloid (fase terdispersi) tersebar merata
dalam zat lain (medium pendispersi). Ukuran partikel koloid berkisar antara 1100 nm (10-7 - 10-5cm), dan dapat dibedakan menggunakan mikroskop ultra.
Contohnya campuran tepung kanji dan air.
c. Suspensi
Suspensi adalah campuran heterogen antara dua zat atau lebih dengan zat
tersuspensi berukuran suspensi.
D. Macam-Macam Campuran
a. Campuran Homogen
Mempunyai sifat dan komposisi yang seragam pada setiap bagian
campuran, tidak dapat dibedakan dengan melihat langsung. Contoh : garam
dapur dan air.
b. Campuran Heterogen
Mempunyai sifat dan komposisi yang bervariasi pada setiap bagian
campuran, dapat dibedakan dengan melihat langsung (secara fisik terpisah).
Contoh : gula dan pasir.

Bab III
Atom
A. Definisi Atom
Atom adalah suatu satuan dasar materi, yang terdiri atas inti atom serta awan
elektron bermuatan negatif yang mengelilinginya. Inti atom terdiri atas proton yang
bermuatan positif, dan neutron yang bermuatan netral (kecuali pada inti atom
Hidrogen-1, yang tidak memiliki neutron). Atom yang mengandung jumlah proton dan
elektron yang sama bersifat netral, sedangkan yang mengandung jumlah proton dan
elektron yang berbeda bersifat positif atau negatif disebut sebagai ion.
Elektron-elektron pada sebuah atom terikat pada inti atom oleh gaya
elektromagnetik. Sekumpulan atom demikian pula dapat berikatan satu sama lainnya,
dan membentuk sebuah molekul. Elektron pada atom menentukan sifat-sifat kimiawi
sebuah unsur, dan memengaruhi sifat-sifat magnetis atom tersebut.

Molekul
A. Definisi Molekul
Molekul didefinisikan sebagai gabungan dari beberapa unsur atom atau sekelompok
atom (paling sedikit dua) yang saling berikatan dengan sangat kuat (kovalen) dalam
susunan tertentu dan bermuatan netral serta cukup stabil.
Sebuah molekul dapat terdiri atom-atom yang berunsur sama (misalnya oksigen O2),
ataupun terdiri dari unsur-unsur berbeda (misalnya air H2O). Atom-atom dan kompleks
yang berhubungan secara non-kovalen (misalnya terikat oleh ikatan hidrogen dan ikatan
ion) secara umum tidak dianggap sebagai satu molekul tunggal.

More Related Content

What's hot

Fisika dasar pengukuran
Fisika dasar   pengukuranFisika dasar   pengukuran
Fisika dasar pengukuranUIN Arraniry
 
Fisika kuantum part 4
Fisika kuantum part 4Fisika kuantum part 4
Fisika kuantum part 4radar radius
 
5.reaksi reaksi kimia
5.reaksi reaksi kimia5.reaksi reaksi kimia
5.reaksi reaksi kimiaAsep Suryatna
 
ppt kimia x bab 1 teori dan struktur atom
ppt kimia x bab 1 teori dan struktur atomppt kimia x bab 1 teori dan struktur atom
ppt kimia x bab 1 teori dan struktur atomnisa sardj
 
Percobaan asas black (kalorimeter)
Percobaan asas black (kalorimeter)Percobaan asas black (kalorimeter)
Percobaan asas black (kalorimeter)KLOTILDAJENIRITA
 
Makalah elektrokimia
Makalah elektrokimiaMakalah elektrokimia
Makalah elektrokimiaCaks Munn
 
Struktur atom dan sistem periodik unsur - KIMIA
Struktur atom dan sistem periodik unsur - KIMIA Struktur atom dan sistem periodik unsur - KIMIA
Struktur atom dan sistem periodik unsur - KIMIA alainbagus
 
stoikiometri
 stoikiometri stoikiometri
stoikiometrimfebri26
 
Perubahan entalpi standar dan aplikasinya
Perubahan entalpi standar dan aplikasinyaPerubahan entalpi standar dan aplikasinya
Perubahan entalpi standar dan aplikasinyaamaniaaa
 
Termokimia, sistem dan lingkungan
Termokimia, sistem dan lingkungan Termokimia, sistem dan lingkungan
Termokimia, sistem dan lingkungan Tita Nur Amalah
 
Difraksi, partikel dalam kotak dan prinsip ketaktentuan
Difraksi, partikel dalam kotak dan prinsip ketaktentuanDifraksi, partikel dalam kotak dan prinsip ketaktentuan
Difraksi, partikel dalam kotak dan prinsip ketaktentuanSMA Negeri 9 KERINCI
 
Fisika Dasar : Fluida
Fisika Dasar : FluidaFisika Dasar : Fluida
Fisika Dasar : FluidaKlik Bayoe
 

What's hot (20)

Fisika dasar pengukuran
Fisika dasar   pengukuranFisika dasar   pengukuran
Fisika dasar pengukuran
 
Ppt konsep mol ppl daniele
Ppt konsep mol ppl danielePpt konsep mol ppl daniele
Ppt konsep mol ppl daniele
 
Sifat gelombang de broglie
Sifat gelombang de broglieSifat gelombang de broglie
Sifat gelombang de broglie
 
Fisika kuantum part 4
Fisika kuantum part 4Fisika kuantum part 4
Fisika kuantum part 4
 
Lks termokimia
Lks termokimiaLks termokimia
Lks termokimia
 
5.reaksi reaksi kimia
5.reaksi reaksi kimia5.reaksi reaksi kimia
5.reaksi reaksi kimia
 
ppt kimia x bab 1 teori dan struktur atom
ppt kimia x bab 1 teori dan struktur atomppt kimia x bab 1 teori dan struktur atom
ppt kimia x bab 1 teori dan struktur atom
 
Percobaan asas black (kalorimeter)
Percobaan asas black (kalorimeter)Percobaan asas black (kalorimeter)
Percobaan asas black (kalorimeter)
 
Makalah elektrokimia
Makalah elektrokimiaMakalah elektrokimia
Makalah elektrokimia
 
Fluida Statis (PPT)
Fluida Statis (PPT)Fluida Statis (PPT)
Fluida Statis (PPT)
 
Struktur atom dan sistem periodik unsur - KIMIA
Struktur atom dan sistem periodik unsur - KIMIA Struktur atom dan sistem periodik unsur - KIMIA
Struktur atom dan sistem periodik unsur - KIMIA
 
stoikiometri
 stoikiometri stoikiometri
stoikiometri
 
Bab8 elektrokimia
Bab8 elektrokimiaBab8 elektrokimia
Bab8 elektrokimia
 
Perubahan entalpi standar dan aplikasinya
Perubahan entalpi standar dan aplikasinyaPerubahan entalpi standar dan aplikasinya
Perubahan entalpi standar dan aplikasinya
 
Termokimia, sistem dan lingkungan
Termokimia, sistem dan lingkungan Termokimia, sistem dan lingkungan
Termokimia, sistem dan lingkungan
 
Redoks
RedoksRedoks
Redoks
 
Difraksi, partikel dalam kotak dan prinsip ketaktentuan
Difraksi, partikel dalam kotak dan prinsip ketaktentuanDifraksi, partikel dalam kotak dan prinsip ketaktentuan
Difraksi, partikel dalam kotak dan prinsip ketaktentuan
 
Konfigurasi elektron
Konfigurasi elektronKonfigurasi elektron
Konfigurasi elektron
 
Kalorimeter bom
Kalorimeter bomKalorimeter bom
Kalorimeter bom
 
Fisika Dasar : Fluida
Fisika Dasar : FluidaFisika Dasar : Fluida
Fisika Dasar : Fluida
 

Viewers also liked

Peran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dalam Mewujudkan Kemandirian Pangan di I...
Peran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dalam Mewujudkan Kemandirian Pangan di I...Peran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dalam Mewujudkan Kemandirian Pangan di I...
Peran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dalam Mewujudkan Kemandirian Pangan di I...F W
 
Bahan ajar unsur-senyawa-campuran
Bahan ajar unsur-senyawa-campuranBahan ajar unsur-senyawa-campuran
Bahan ajar unsur-senyawa-campuranHerman Mursito
 
Soal Ulangan Tengah Semester (UTS) IPA(fisika) SMP Kelas 7 Semester Genap Tah...
Soal Ulangan Tengah Semester (UTS) IPA(fisika) SMP Kelas 7 Semester Genap Tah...Soal Ulangan Tengah Semester (UTS) IPA(fisika) SMP Kelas 7 Semester Genap Tah...
Soal Ulangan Tengah Semester (UTS) IPA(fisika) SMP Kelas 7 Semester Genap Tah...sajidintuban
 
Memahami Wujud Zat dan Perubahanya
Memahami Wujud Zat dan PerubahanyaMemahami Wujud Zat dan Perubahanya
Memahami Wujud Zat dan PerubahanyaBondan Lonkzeer
 
Struktur Kristal Logam
Struktur Kristal LogamStruktur Kristal Logam
Struktur Kristal Logammetalujay
 
Energi dan Perubahannya
Energi dan PerubahannyaEnergi dan Perubahannya
Energi dan Perubahannyagigihdhestyane
 
Soal Ulangan Tengah Semester (UTS) IPA SMP Kelas 7 Semester Genap
Soal Ulangan Tengah Semester (UTS) IPA SMP Kelas 7 Semester GenapSoal Ulangan Tengah Semester (UTS) IPA SMP Kelas 7 Semester Genap
Soal Ulangan Tengah Semester (UTS) IPA SMP Kelas 7 Semester Genapsajidintuban
 

Viewers also liked (10)

Soal teori atom
Soal teori atomSoal teori atom
Soal teori atom
 
Peran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dalam Mewujudkan Kemandirian Pangan di I...
Peran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dalam Mewujudkan Kemandirian Pangan di I...Peran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dalam Mewujudkan Kemandirian Pangan di I...
Peran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dalam Mewujudkan Kemandirian Pangan di I...
 
Wujud zat
Wujud zatWujud zat
Wujud zat
 
listrik statis
listrik statislistrik statis
listrik statis
 
Bahan ajar unsur-senyawa-campuran
Bahan ajar unsur-senyawa-campuranBahan ajar unsur-senyawa-campuran
Bahan ajar unsur-senyawa-campuran
 
Soal Ulangan Tengah Semester (UTS) IPA(fisika) SMP Kelas 7 Semester Genap Tah...
Soal Ulangan Tengah Semester (UTS) IPA(fisika) SMP Kelas 7 Semester Genap Tah...Soal Ulangan Tengah Semester (UTS) IPA(fisika) SMP Kelas 7 Semester Genap Tah...
Soal Ulangan Tengah Semester (UTS) IPA(fisika) SMP Kelas 7 Semester Genap Tah...
 
Memahami Wujud Zat dan Perubahanya
Memahami Wujud Zat dan PerubahanyaMemahami Wujud Zat dan Perubahanya
Memahami Wujud Zat dan Perubahanya
 
Struktur Kristal Logam
Struktur Kristal LogamStruktur Kristal Logam
Struktur Kristal Logam
 
Energi dan Perubahannya
Energi dan PerubahannyaEnergi dan Perubahannya
Energi dan Perubahannya
 
Soal Ulangan Tengah Semester (UTS) IPA SMP Kelas 7 Semester Genap
Soal Ulangan Tengah Semester (UTS) IPA SMP Kelas 7 Semester GenapSoal Ulangan Tengah Semester (UTS) IPA SMP Kelas 7 Semester Genap
Soal Ulangan Tengah Semester (UTS) IPA SMP Kelas 7 Semester Genap
 

Similar to Materi, unsur, dan atom

```````````````````````````
``````````````````````````````````````````````````````
```````````````````````````Andika_wahyu
 
Materi dan energi baru
Materi dan energi baruMateri dan energi baru
Materi dan energi baruStudent
 
IAD Materi dan Energi
IAD Materi dan EnergiIAD Materi dan Energi
IAD Materi dan EnergiHeSty Carspuf
 
Bentuk energi dan bahasa termodinamika tugas III
Bentuk energi dan bahasa termodinamika tugas IIIBentuk energi dan bahasa termodinamika tugas III
Bentuk energi dan bahasa termodinamika tugas IIIMercubuana University
 
tugas kelompok 7 sifat kimia fisika dan kekistrikan suatu benda
tugas kelompok 7 sifat kimia fisika dan kekistrikan suatu bendatugas kelompok 7 sifat kimia fisika dan kekistrikan suatu benda
tugas kelompok 7 sifat kimia fisika dan kekistrikan suatu bendaAnesOctaviani1
 
Persentasi1 (materi dan perubahan materi)
Persentasi1 (materi dan perubahan materi)Persentasi1 (materi dan perubahan materi)
Persentasi1 (materi dan perubahan materi)rennysetyawati
 
Persentasi1 (materi dan perubahan materi)
Persentasi1 (materi dan perubahan materi)Persentasi1 (materi dan perubahan materi)
Persentasi1 (materi dan perubahan materi)rennysetyawati
 
Persentasi1 (materi dan perubahan materi)
Persentasi1 (materi dan perubahan materi)Persentasi1 (materi dan perubahan materi)
Persentasi1 (materi dan perubahan materi)rennysetyawati
 
Persentasi1 (materi dan perubahan materi)
Persentasi1 (materi dan perubahan materi)Persentasi1 (materi dan perubahan materi)
Persentasi1 (materi dan perubahan materi)rennysetyawati
 
Materi PPG Kompetensi Profesional Materi, Energi dan Gelombang
Materi PPG Kompetensi Profesional Materi, Energi dan GelombangMateri PPG Kompetensi Profesional Materi, Energi dan Gelombang
Materi PPG Kompetensi Profesional Materi, Energi dan GelombangWidada Winata Atmaja
 
Kimia bab2
Kimia bab2Kimia bab2
Kimia bab2HIMTI
 
Materi dan perubahan materi i tugas i
Materi dan perubahan materi i tugas iMateri dan perubahan materi i tugas i
Materi dan perubahan materi i tugas iyahyakurnia23
 
Materi dan perubahan materi i tugas i
Materi dan perubahan materi i tugas iMateri dan perubahan materi i tugas i
Materi dan perubahan materi i tugas iyahyakurnia23
 
Kelompok 1 materi dan perubahannya
Kelompok 1 materi dan perubahannyaKelompok 1 materi dan perubahannya
Kelompok 1 materi dan perubahannyaMitha Ye Es
 
Bab 1 pengertian dasar perpindahan panas
Bab 1 pengertian dasar perpindahan panasBab 1 pengertian dasar perpindahan panas
Bab 1 pengertian dasar perpindahan panasYudi Hartono
 
Kimia "materi dan perubahan & struktur atom dan sistem periodik"
Kimia "materi dan perubahan & struktur atom dan sistem periodik"Kimia "materi dan perubahan & struktur atom dan sistem periodik"
Kimia "materi dan perubahan & struktur atom dan sistem periodik"Brillian Brilli
 

Similar to Materi, unsur, dan atom (20)

```````````````````````````
``````````````````````````````````````````````````````
```````````````````````````
 
Materi dan energi baru
Materi dan energi baruMateri dan energi baru
Materi dan energi baru
 
IAD Materi dan Energi
IAD Materi dan EnergiIAD Materi dan Energi
IAD Materi dan Energi
 
Bentuk energi dan bahasa termodinamika tugas III
Bentuk energi dan bahasa termodinamika tugas IIIBentuk energi dan bahasa termodinamika tugas III
Bentuk energi dan bahasa termodinamika tugas III
 
tugas kelompok 7 sifat kimia fisika dan kekistrikan suatu benda
tugas kelompok 7 sifat kimia fisika dan kekistrikan suatu bendatugas kelompok 7 sifat kimia fisika dan kekistrikan suatu benda
tugas kelompok 7 sifat kimia fisika dan kekistrikan suatu benda
 
Persentasi1 (materi dan perubahan materi)
Persentasi1 (materi dan perubahan materi)Persentasi1 (materi dan perubahan materi)
Persentasi1 (materi dan perubahan materi)
 
Persentasi1 (materi dan perubahan materi)
Persentasi1 (materi dan perubahan materi)Persentasi1 (materi dan perubahan materi)
Persentasi1 (materi dan perubahan materi)
 
Persentasi1 (materi dan perubahan materi)
Persentasi1 (materi dan perubahan materi)Persentasi1 (materi dan perubahan materi)
Persentasi1 (materi dan perubahan materi)
 
Persentasi1 (materi dan perubahan materi)
Persentasi1 (materi dan perubahan materi)Persentasi1 (materi dan perubahan materi)
Persentasi1 (materi dan perubahan materi)
 
Makalahh fisika
Makalahh fisikaMakalahh fisika
Makalahh fisika
 
Materi PPG Kompetensi Profesional Materi, Energi dan Gelombang
Materi PPG Kompetensi Profesional Materi, Energi dan GelombangMateri PPG Kompetensi Profesional Materi, Energi dan Gelombang
Materi PPG Kompetensi Profesional Materi, Energi dan Gelombang
 
PERUBAHAN ZAT & BESARAN FISIKA
PERUBAHAN ZAT & BESARAN FISIKAPERUBAHAN ZAT & BESARAN FISIKA
PERUBAHAN ZAT & BESARAN FISIKA
 
MATERI.pptx
MATERI.pptxMATERI.pptx
MATERI.pptx
 
Kimia bab2
Kimia bab2Kimia bab2
Kimia bab2
 
Materi dan perubahan materi i tugas i
Materi dan perubahan materi i tugas iMateri dan perubahan materi i tugas i
Materi dan perubahan materi i tugas i
 
Materi dan perubahan materi i tugas i
Materi dan perubahan materi i tugas iMateri dan perubahan materi i tugas i
Materi dan perubahan materi i tugas i
 
Kelompok 1 materi dan perubahannya
Kelompok 1 materi dan perubahannyaKelompok 1 materi dan perubahannya
Kelompok 1 materi dan perubahannya
 
Bab 1 pengertian dasar perpindahan panas
Bab 1 pengertian dasar perpindahan panasBab 1 pengertian dasar perpindahan panas
Bab 1 pengertian dasar perpindahan panas
 
Kimia "materi dan perubahan & struktur atom dan sistem periodik"
Kimia "materi dan perubahan & struktur atom dan sistem periodik"Kimia "materi dan perubahan & struktur atom dan sistem periodik"
Kimia "materi dan perubahan & struktur atom dan sistem periodik"
 
Materi dan perubahan materi tugas I
Materi dan perubahan materi tugas IMateri dan perubahan materi tugas I
Materi dan perubahan materi tugas I
 

More from Mukhamad Mardiansyah (20)

Air Conditioning on Boeing 737-300
Air Conditioning on Boeing 737-300Air Conditioning on Boeing 737-300
Air Conditioning on Boeing 737-300
 
Bentuk Bisnis
Bentuk BisnisBentuk Bisnis
Bentuk Bisnis
 
Identitas Nasional
Identitas NasionalIdentitas Nasional
Identitas Nasional
 
Amal Sholeh, Ridho dan Adil
Amal Sholeh, Ridho dan AdilAmal Sholeh, Ridho dan Adil
Amal Sholeh, Ridho dan Adil
 
Bola Voli
Bola VoliBola Voli
Bola Voli
 
Observation of Airport
Observation of AirportObservation of Airport
Observation of Airport
 
Types of landing gear
Types of landing gearTypes of landing gear
Types of landing gear
 
Aircraft communication system
Aircraft communication systemAircraft communication system
Aircraft communication system
 
Kewirausahaan
KewirausahaanKewirausahaan
Kewirausahaan
 
Bangun datar dan bangun ruang
Bangun datar dan bangun ruangBangun datar dan bangun ruang
Bangun datar dan bangun ruang
 
Types of landing gear
Types of landing gearTypes of landing gear
Types of landing gear
 
Safety Culture
Safety CultureSafety Culture
Safety Culture
 
Bulan(1)
Bulan(1)Bulan(1)
Bulan(1)
 
Gerakan kebangsaan di indonesia
Gerakan kebangsaan di indonesiaGerakan kebangsaan di indonesia
Gerakan kebangsaan di indonesia
 
Konflik sosial
Konflik sosialKonflik sosial
Konflik sosial
 
Gerakan kebangsaan di indonesia
Gerakan kebangsaan di indonesiaGerakan kebangsaan di indonesia
Gerakan kebangsaan di indonesia
 
Bulan
BulanBulan
Bulan
 
Bulan
BulanBulan
Bulan
 
Turbo Shaft
Turbo ShaftTurbo Shaft
Turbo Shaft
 
Turbo Shaft
Turbo ShaftTurbo Shaft
Turbo Shaft
 

Recently uploaded

tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 

Recently uploaded (20)

tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 

Materi, unsur, dan atom

  • 1. PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA DINAS PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 29 BIDANG STUDI KEAHLIAN : TEKNOLOGI DAN REKAYASA Jl. Prof. Jokosutono, SH. No. 1 Kebayoran Baru Jakarta Selatan E-mail : smtpenerbangan@yahoo.co.id Website : www.smkn29jkt.sch.id Juli 2013 KIMIA Materi, Unsur, dan Atom X ap-1 Krisna dewa setiawan (21) mukhamad mardiansyah (27) Rizky ahmad fauzian (30) Syahrian ramadhan (32)
  • 2. Bab I Materi A. Definisi Materi Materi adalah setiap objek atau bahan yang membutuhkan ruang, yang jumlahnya diukur oleh suatu sifat yang disebut massa. Secara umum materi dapat juga didefinisikan sebagai sesuatu yang memiliki massa dan menempati volume. Massa didefinisikan sebagai jumlah materi dalam sebuah objek, tapi ini tidak boleh tertukar dengan berat. Sedangkan volume adalah ukuran yang menunjukan jumlah ruang yang ditempati oleh suatu objek benda. Materi tersusun atas molekul-molekul, dan molekul pun tersusun atas atom-atom. Materi umumnya dapat dijumpai dalam empat fase berbeda, yaitu padat, cairan, gas, dan plasma (wujud zat). Namun demikian, terdapat pula fase materi yang lain, seperti kondensat Bose-Einstein. B. Wujud Materi Terdapat tiga macam wujud materi, yaitu padat, cair, dan gas. Zat padat memiliki bentuk dan volume tetap, selama tidak ada pengaruh dari luar. Berbeda dengan zat cair, berubah-ubah mengikuti ruang yang ditempuhnya. Didalam gelas, air akan mengambil bentuk ruang gelas dan didalam botol, air akan mengambil bentuk ruang botol. Perbedaan fisis tersebut disebabkan oleh perbedaan wujud atau fasenya. Batu mempunyai wujud padat, air mempunyai wujud cair, dan udara mempunyai wujud gas. Secara umum, wujud materi (padat, cair, gas) dapat dibedakan dengan mengamati sifat-sifat fisisnya sebagai berikut : PADAT CAIR GAS Mempunyai bentuk tertentu. Mempunyai bentuk mengukuti bentuk wadahnya. Mempunyai bentuk mengikuti seluruh wadah yang ditempatinya. Mempunyai volume tertentu. Mempunyai volume tertentu Mempunyai volume tidak tertentu mengukuti volume wadah. Tidak dapat dikompresi/ ditekan karena nilai Sulit dikompresi karena nilai kerapatannya relative tinggi. Mudah dikompresi karena nilai kerapatannya rendah.
  • 3. kerapatanya yang tinggi. Tidak dapat bergerak. Mudah bergerak/mengalir. Sangat mudah bergerak/ menyebar ke segala arah. C. Sifat Materi Sifat materi dapat dikelompokkan berdasarkan jumlah dari materi dan perubahan yang terjadi pada materi. a. Sifat materi berdasarkan jumlah dari materi : 1. Sifat ekstensif, adalah sifat yang bergantung pada jumlah materi. Sebagai contoh, dua batang emas mumi dapat memiliki massa dan volume yang berbeda. Jadi, massa dan volume merupakan sifat ekstensif. 2. Sifat intensif, adalah sifat yang tidak bergantung pada jumlah materi. Contohnya, semua batangan emas mumi, yang meskipun massa dan volumnya berbeda, akan mempunyai wama kuning dan daya hantar listrik yang sama. Jadi, wama dan daya hantar listrik adalah sifat intensif. b. Sifat materi berdasarkan perubahan yang terjadi pada materi 1. Sifat fisis, adalah sifat yang dapat diamati tanpa harus mengubah susunan materi. Sifat fisis dapat bersifat ekstensif atau intensif. Contoh sifat fisis yang ekstensif adalah massa, volum, dan kalor; sedangkan contoh sifat fisis yang intensif adalah warna, rasa, bau, titik didih, titik lebur, daya hantar listrik, kelarutan, dan kekerasan. 2. Sifat kimia, adalah sifat yang dapat diamati akibat terjadi perubahan suatu materi menjadi materi lain. Sifat kimia selalu bersifat intensif. Contohnya sifat karat besi, pembusukan makanan, dan pembakaran bahan bakar. D. Identifikasi Materi Sifat materi dapat digunakan untuk tujuan identifikasi materi. Dalam hal ini, sifat intensif lebih berperan dibandingkan sifat ekstensif karena sifatnya yang karakteristik untuk setiap jenis materi. Sebagai contoh : a. Identifikasi air murni Air mumi tidak dapat dikenali berdasarkan sifat fisis ekstensifnya berupa massa atau volum. Hal ini dikarenakan materi lain seperti air laut juga dapat mempunyai massa atau volum yang sama : Akan tetapi, air murni dapat diidentifikasi dari sifat fisis intensifnya, seperti kerapatan (perbandingan massa dan volum). Apabila nilai kerapatan (p) materi tersebut adalah 1,00 g/mL, maka kemungkinan besar materi tersebut adalah air mumi. Untuk memastikannya, sifat intensif lainnya, seperti titik beku, titik didih, dan warna dapat digunakan.
  • 4. Pada tekanan 1 atm, air murni mempunyai titik beku 0°C, titik didih 100°C, dan tidak berwarna. b. Membedakan emas dan besi pirit Emas dan besi pirit sulit dibedakan secara fisis oleh penambang emas karena warna keduanya sarna. Akan tetapi, keduanya mempunyai sifat kimia yang berbeda. Emas tidak bereaksi jika dipanaskan. Sebaliknya, besi pirit akan bereaksi menimbulkan percikan, asap, dan bau yang tak sedap. Perubahan Materi A. Definisi Perubahan Wujud Materi Materi dapat berubah dari satu wujud ke wujud lain. Sebagai contoh, es dapat berubah menjadi air dan uap air jika dipanaskan. Demikian pula sebaliknya, uap air akan berubah menjadi air dan es apabila didinginkan. Perubahan tersebut dinamakan perubahan wujud materi (perubahan fase materi). Perubahan materi adalah perubahan yang terjadi pada materi baik secara fisik maupun kimia. Perubahan wujud materi terjadi karena adanya perubahan energi yang terkandung dalam materi, seperti diakibatkan oleh pemanasan atau pendinginan. Perubahan energi tersebut akan mempengaruhi kekuatan gaya tarik antar partikel penyusun materi tersebut. Semakin besar gaya tarik antar-partikel, maka semakin dekat jarak antar-partikel. Demikian pula sebaliknya. B. Macam-Macam Perubahan Materi Perubahan materi dapat di lihat dari perubahan sifat yang dimilikinya. Secara umum, perubahan materi dibedakan menjadi 2, yaitu : a. Perubahan Fisika Perubahan Fisika adalah perubahan yang terjadi yang mempengaruhi sifatsifat fisik dari materi namun tidak menyebabkan perubahan susunan zat sehingga tidak menghasilkan zat baru. Perubahan fisika tidak menghasilkan materi baru. Perubahan ini hanya melibatkan perubahan bentuk atau wujud materi. Perubahan fisika mudah dibalikkan ke keadaan semula. Contoh perubahan fisika adalah : air yang mendidih, besi yang memuai, balon yang mengembang, dll. b. Perubahan Kimia atau Reaksi Kimia Perubahan Kimia adalah perubahan yang menghasilkan materi baru. Suatu materi mengalami perubahan kimia jika jenis zat berubah. Suatu perubahan kimia sulit dibalikkan ke keadaan semula. Contoh reaksi kimia adalah : pembakaran kayu menjadi abu, perkaratan besi menjadi oksida besi, dan reaksi antara logam natrium dan gas klorin membentuk natrium klorida (garam dapur).
  • 5. C. Pemanfaatan Perubahan Fisika dan Reaksi Kimia dalam Proses Industri a. Pengolahan gula dari batang tebu melibatkan perubahan fisika karena gula sudah ada di dalam batang tebu. b. Pemisahan bensin dari minyak bumi melibatkan perubahan fisika karena bensin sudah ada dalam minyak bumi sebelumnya. c. Produksi alumunium dari bijih bauksit melibatkan perubahan kimia karena alumunium belum ada sebelumnya. d. Produksi pupuk ammonium nitrat dari ammonia dan asam nitrat melibatkan perubahan kimia karena ammonium nitrat belum ada sebelumya. Energi A. Definisi Energi Kata energi berasal dari bahasa Yunani, yaitu ergon yang berarti “kerja”. Jadi, energididefinisikan sebagai kemampuan untuk melakukan kerja atau usaha. Energi merupakan sesuatu yang sangat penting dalam kehidupan di alam ini, terutama bagi kehidupan manusia, karena segala sesuatu yang kita lakukan memerlukan energi. Energi di alam ini tersedia dalam berbagai bentuk, misalnya energi kimia, energi listrik, energi kalor, dan energi cahaya. Energi akan bermanfaat jika terjadi perubahan bentuk dari suatu bentuk energi ke bentuk lain. Definisi lain energi antara lain : a. Energi adalah kemampuan membuat sesuatu terjadi (Robert L. Wolke) b. Energi adalah kemampuan benda untuk melakukan usaha (Mikrajuddin) c. Energi adalah suatu bentuk kekuatan yang dihasilkan atau dimiliki oleh suatu benda (Pardiyono) Dari berbagai pengertian dan definisi energi diatas dapat disimpulkan bahwa secara umum energi dapat didefinisikan sebagai kekuatan yang dimilki oleh suatu benda sehingga mampu untuk melakukan kerja. B. Macam-Macam Energi a. Energi Mekanik Energi mekanik dapat dibedakan menjadi dua pengertian, yaitu : energi potensial dan energi kinetik. Jumlah kedua energi itu dinamakan energi mekanik. Setiap benda mempunyai berat, maka baik dalam keadaan diam atau bergerak setiap benda memiliki energi. b. Energi Panas Energi panas juga sering disebut kalor, pemberian panas kepada suatu benda dapat menyebaban kenaikan suhu benda itu ataupun bahkan terkadang dapat menyebabkan perubahan bentuk, perubahan ukuran, dan perubahan volume benda itu.
  • 6. c. Energi Magnetik Energi magnetik dapat dipahami dengan mengamati gejala yang timbul ketika dua batang magnet yang kutub-kutubnya saling didekatkan satu dengan yang lain. Seperti diketahui bahwa setiap magnet mempunyai dua macam kutub yaitu kutub utara dan magnet kutub selatan. Kedua kutub magnet mempunyai kemampuan untuk saling melakukan gerakan. Kemampuan itu adalah energi yang tersimpan di dalam magnet dan energi inilah yang disebut sebagai energi magnetik. d. Energi Listrik Energi listrik ditimbulkan/dibangkitkan melalui bermacam-macam cara. Kegunaan energi listrik dalam kehidupan sehari-hari banyak sekali yang dapat dirasakan, terutama dikehidupan kota-kota besar, bahkan sebagai penerangan yang sekarang sudah digunakan sampai jauh ke pelosok pedesaan. e. Energi Kimia Energi kima adalah energi yang diperoleh melalui suatu proses kimia. Energi yang dimiliki manusia dapat diperoleh dari makanan yang dimakan melalui proses kimia. Jika kedua macam atom-atom karbon dan atom oksigen tersebut dapat bereaksi, akan terbentuk molekul baru yaitu karbondioksida. f. Energi Bunyi Bunyi dapat juga diartikan getaran sehingga energi bunyi berarti juga getaran. Getaran selaras mempunyai energi dua macam yaitu, energi potensial dan energi kinetik. Melalui pembahasan matematis dapat ditunjukkan bahwa jumlah kedua macam energi pada suatu getaran selaras adalah selalu tetap dan besarnya tergantung massa, simpanan dan waktu getar atau periode. g. Energi Nuklir Energi nuklir merupakan hasil dari reaksi fisi yang terjadi pada inti atom. Reaksi ini yang banyak digunakan oleh manusia untuk menghasilkan energi. Nuklir adalah reaksi yang terjadi antara partikel dengan inti atom yang digolongkan dalam kelompok heavy atom seperti aktinida. h. Energi Cahaya Energi cahaya terutama cahaya matahari banyak diperlukan terutama oleh tumbuhan yang berhijau daun. Tumbuhan itu membutuhkan energi cahaya untuk mengadakan proses fotosintesis, dengan kemajuan teknologi, saat ini dapat juga digunakan energi dari sinar yang dikenal dengan nama sinar laser. Yang dimaksud sinar laser adalah sinar pada suatu gelombang yang sama dan amat kuat. Sinar laser banyak sekali digunakan dan meliputi banyak bidang. i. Energi Matahari Energi matahari merupakan energi yang utama bagi kehidupan dibumi ini. Berbagai jenis energi, baik yang terbarukan mapun tak terbarukan merupakan bentuk turunan dari energi ini, baik secara langsung maupun tidak langsung
  • 7. C. Perubahan Energi Energi justru bermanfaat pada saat terjadinya perubahan bentuk. Sebagai contoh energi kimia dalam baterei kering bermanfaat untuk menyalakan senter ketika terjadi perubahan enegi kimia dalam baterei menjadi energi listrik. Matahari juga memberikan banyak manfaat dalam berbagai bentuk perubahan energi. Matahari adalah sumber energi untuk mahluk hidup, karena menghasilkan energi radiasi yang dapat diubah menjadi bentuk energi lain yang sangat berguna bagi kehidupan. Bila energi radiasi telah sampai di bumi, akan terjadi proses perubahan energi seperti : a. Energi radiasi yang sampai kedaun mampu membangkitkan fotosintesis. Dalam hal ini energi radiasi berubah menjadi energi kimia (gula, tepung), didalam tumbuhan. b. Energi radiasi yang yang mengenai sel surya (fotosel) mampu membangkitkan energi listrik. c. Panas yang terasa dikulit kita merupakan proses perubahan bentuk energi dari energi radiasi menjadi energi temal (panas). d. Air yang menerima energi matahari suhunya akan naik, karena sebagaian energi matahari tersebut berubah menjadi energi termal. D. Sumber Energi Sumber energi adalah suatu yang menghasilkan energi yang dapat digunakanuntuk tujuan tertentu. Pada pemakaian baterai perubahan energi yang terjadi adalah energi kimia menjadi energi listrik.Makanan yang kita makanan merupakan salah satusumber energi kimia, yang jika mengalami proses tertentu akan berubah bentuk sehingga kita dapat bekerja. Sumber energi untuk kehidupan mahluk hidup dimuka bumi berasal dari cahaya matahari. Cahaya matahari digunakan oleh tumbuhan hijau untuk membuat makanannya. Tumbuhan merupakan bahan makanan bagi manusia dan hewan. Matahari merupakan sumber energi terbesar dialam ini. Sinar matahari dapat dimanfaatkan dengan cara mengumpulkan/memusatkan sinar matahari kesatu titik sehingga terkumpul energi panas yang besar. Peralatan untuk menyimpan energi matahari itu disebut fotosel.Energi matahari ini kemudian diubah menjadi energi listrik, yang dapat digunaklan baik untuk keperluan rumah tangga maupun industri. E. Perubahan Energi dari Suatu Bentuk ke Bentuk yang Lain Perubahan bentuk energi kebentuk yang lain dapat kitaamati didalam kehidupan sehari-hari. Didalam tubuh, makanan yang kita makan akan bereaksi dengan zat-zat lain. Akibat reaksi itu terjadi penguraian bahan makanan sehingga sehingga menghasilkan energi. Makanan sesungguhnya merupakan bahan-bahan kimia alami. Didalam makanan tersimpan energi yang disebut energi potensial kimia.
  • 8. Bab II Unsur A. Definisi Unsur Unsur adalah zat murni yang terdiri hanya 1 jenis atom dan tidak bisa lagi diuraikan ke bentuk sederhana melalui reaksi kimia atau substansi murni yang tidak dapat dipisahkan menjadi sesuatu yang lebih sederhana, baik secara fisika maupun kimia dan mengandung satu jenis atom. Selain natrium dan klorin, terdapat unsur-unsur lain di alam seperti hidrogen, oksigen, besi, tembaga, alumunium, karbon dan kalsium. B. Lambang Unsur Lambang unsur diambil dari singkatan nama unsur. Beberapa lambang unsur berasal dari bahasa Latin atau Yunani nama unsur tersebut. Misalnya Fe dari kata ferrum (bahasa latin) sebagai lambang unsur besi. Dan lambang unsur ditulis dengan satu huruf kapital. Lambang unsur dinyatakan dengan huruf besar yang merupakan huruf awal dari narna unsur dalam bahasa Latin. Contohnya, H untuk hidrogen (Hydrogenium), O untuk oksigen (Oxygenium), dan C untuk karbon(Carbonium). Jika terdapat unsur-unsur dengan huruf awal yang sama, maka perlu ditambahkan huruf kedua yang ditulis dengan huruf kecil contohnva, C untuk karbon (Carbonium), Ca untuk kalsium (Calcium), dan Cd untuk kadmium (Cadmium).
  • 9. C. Jenis Unsur a. Unsur Logam Unsur logam mudah dibedakan dengan unsur bukan logam. Ciri-cirinya adalah permukaannya mengkilat, berbentuk padat, kecuali air raksa (Hg) yang Unsur logam mudah ditempa dapat menjadi berbentuk cair. plat atau kawat dan memiliki kemampuan menghantar arus listrik atau konduktor. b. Unsur Bukan Logam Unsur bukan logam umumnya terdapat dalam wujud padat atau unsur ini tidak dapat berwujud gas, menghantarkan arus listrik dan juga panas, dalam wujud padat tidak dapat ditempa dan juga tidak mengkilat. Contoh unsur non logam adalah : Oksigen, Hidrogen, Helium dan Carbon. D. Contoh Unsur dalam Kehidupan Sehari-hari a. Unsur Karbon Arang yang berwarna hitam sisa pembakaran; Isi di dalam pensil; dan Elektroda di dalam baterai. b. Unsur Logam Perhiasan emas; Perhiasan perak; dan Platina. Senyawa A. Definisi Senyawa Dilihat dan jenis komponen penyusunnya, senyawa dapat didefinisikan sebagai berikut; Senyawa adalah zat yang terdiri dari setidaknya dua atom yang berbeda dan dapat diuraikan ke bentuk sederhana melalui reaksi kimia. Senyawa memiliki sifat yang berbeda dari sifat unsur-unsur penyusunnya. Hal ini dapat diamati dari perbedaan sifat natrium klorida dengan sifat natrium dan klorin. Contoh : Unsur natrium + Unsur klorin → Senyawa natrium klorida(garam dapur) B. Jenis Senyawa a. Senyawa Organik Senyawa organik adalah senyawa - senyawa yang disusun dari atom. b. Senyawa Anorganik Senyawa anorganik adalah senyawa - senyawa yang tidak disusun dari atom.
  • 10. Campuran A. Definisi Campuran Campuran adalah gabungan dari dua zat atau lebih yang hasil penggabungannya masih mempunyai sifat yang sama dengan zat aslinya. Zat murni berupa unsur dan senyawa jarang dijumpai di alam. Zat-zat murni umumnya bergabung tanpa melalui reaksi kimia membentuk apa yang disebut sebagai campuran. Air, laut, udara, dan bebatuan merupakan contoh campuran di alam. Campuran juga banyak ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, contohnya sirup, susu, keju, dan saus salad. B. Karakteristik Campuran a. Komposisi Zat-Zat Murni Dalam Campuran Adalah Tidak Tetap Sebagai contoh, perbandingan gula dan air dalam campuran sirup dapat bervariasi sehingga memberikan rasa manis yang berbeda. b. Sifat Zat-Zat Murni Dalam Campuran Adalah Sama Dengan Sifat Asalnya Sebagai contoh, air sirup mempunyai rasa manis yang berasal dari gula. Dengan kata lain, sifat manis dari gula, masih dapat ditemukan dalam campurannya. c. Zat-Zat Murni Dalam Campuran Dapat Dipisahkan Secara Fisis Sebagai contoh, unsur besi dan unsur belerang yang dicampur secara fisis dapat dipisahkan kembali menggunakan magnet. C. Jenis Campuran a. Larutan Larutan adalah campuran homogen antara dua zat atau lebih di mana partikel-partikel dari komponen-komponen penyusunnya tersebar secara merata. Ukuran partikel dalam larutan begitu kecil, < 1nm (10-7-7cm) sehingga tidak dapat lagi dibedakan meski menggunakan mikroskop ultra. Contohnya campuran gula dan air. Larutan memiliki komponen utama yang disebut pelarut dan komponen minor yang disebut zat terlarut. WUJUD CONTOH Zat Terlarut Pelarut Gas Gas Gas O2 di udara. Gas Zat Cair Gas O2 dan N2 dalam air. Gas CO2 dalam minuman ringan bersoda. Gas Zat Padat Gas hidrogen dalam logam Platina (Pt)
  • 11. Zat Cair Zat Cair Zat cair Etanol dalam minuman beralkohol. Minyak pelumas yang ditambahkan ke bensin. Zat Padat Zat Cair Garam NaCl dalam air. Gula (sukrosa) dalam air. Zat Padat Logam Cu dalam perak (Ag) yang disebut sterling silver. Larutan padatan logam disebut juga paduan (alloy) meski tidak semua paduan bersifat homogen. Zat Padat b. Koloid Koloid adalah suatu campuran heterogen antara dua zat atau lebih di mana partikel-partikel zat yang berukuran koloid (fase terdispersi) tersebar merata dalam zat lain (medium pendispersi). Ukuran partikel koloid berkisar antara 1100 nm (10-7 - 10-5cm), dan dapat dibedakan menggunakan mikroskop ultra. Contohnya campuran tepung kanji dan air. c. Suspensi Suspensi adalah campuran heterogen antara dua zat atau lebih dengan zat tersuspensi berukuran suspensi. D. Macam-Macam Campuran a. Campuran Homogen Mempunyai sifat dan komposisi yang seragam pada setiap bagian campuran, tidak dapat dibedakan dengan melihat langsung. Contoh : garam dapur dan air. b. Campuran Heterogen Mempunyai sifat dan komposisi yang bervariasi pada setiap bagian campuran, dapat dibedakan dengan melihat langsung (secara fisik terpisah). Contoh : gula dan pasir. Bab III Atom A. Definisi Atom Atom adalah suatu satuan dasar materi, yang terdiri atas inti atom serta awan elektron bermuatan negatif yang mengelilinginya. Inti atom terdiri atas proton yang bermuatan positif, dan neutron yang bermuatan netral (kecuali pada inti atom
  • 12. Hidrogen-1, yang tidak memiliki neutron). Atom yang mengandung jumlah proton dan elektron yang sama bersifat netral, sedangkan yang mengandung jumlah proton dan elektron yang berbeda bersifat positif atau negatif disebut sebagai ion. Elektron-elektron pada sebuah atom terikat pada inti atom oleh gaya elektromagnetik. Sekumpulan atom demikian pula dapat berikatan satu sama lainnya, dan membentuk sebuah molekul. Elektron pada atom menentukan sifat-sifat kimiawi sebuah unsur, dan memengaruhi sifat-sifat magnetis atom tersebut. Molekul A. Definisi Molekul Molekul didefinisikan sebagai gabungan dari beberapa unsur atom atau sekelompok atom (paling sedikit dua) yang saling berikatan dengan sangat kuat (kovalen) dalam susunan tertentu dan bermuatan netral serta cukup stabil. Sebuah molekul dapat terdiri atom-atom yang berunsur sama (misalnya oksigen O2), ataupun terdiri dari unsur-unsur berbeda (misalnya air H2O). Atom-atom dan kompleks yang berhubungan secara non-kovalen (misalnya terikat oleh ikatan hidrogen dan ikatan ion) secara umum tidak dianggap sebagai satu molekul tunggal.