SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
Teknik Pesawat Udara 1

Arrangement By
:
Mukhamad Mardiansyah
Landing gear/ roda pesawat adalah penopang utama pesawat
pada waktu parkir, taxi (bergerak di darat), lepas landas atau pada waktu
mendarat.
Landing gear berfungsi untuk:
1.
Menahan beban pesawat saat pesawat berada di darat.
2.
Menahan beban Impact saat pesawat melakukan Touch Down.
3.
Menyerap energi kinetik yang terjadi sehubungan dengan kecepatan
jatuh.
4.
Merubah gerakan terbang menjadi gerakan meluncur.
5.
Menghentikan pesawat pada saat mendarat.
Landing Gear terbagi dalam 6 jenis, yaitu :
1. Landing Gear Conventional atau Taildragger
2. Tricycle Landing Gear
3. Bicycle Landing Gear
4. Single Main Landing Gear
5. Quadricycle Landing Gear
6. Multi Bogey Landing Gear
Landing gear conventional yaitu, posisi dua roda
utama di bagian depan pesawat yang terletak dekat pusat
gravitasi(CG) yang menopang sebagian besar berat pesawat
dan satu roda yang lebih kecil di bagian belakang pesawat.
Desain taildragger umum selama era propeller
awal, karena memungkinkan lebih banyak ruang untuk
pembersihan propeller. Pesawat paling modern memiliki
tricycle landing gear. Karena Taildraggers dianggap sulit
untuk mendarat dan lepas landas(karena susunannya tidak
stabil) dan biasanya memerlukan pelatihan pilot khusus.
Desain ini pada dasarnya tidak stabil karena pusat
gravitasi pesawat terletak di belakang gigi utama. Jika
pesawat landing dan satu roda utama menyentuh tanah
terlebih dahulu, maka pesawat memiliki kecendrungan utuk
mengarah kea rah roda tersebut. Hal ini dapat menyebabkan
pesawat “Ground Loop” yang pada akhirnya dapat
mengakibatkan gesekan ujung sayap di tanah, ambruknya
roda, atau membelok dari landasan.
Sedangkan Tricycle Landing Gear yaitu, dua roda
bagian utama berada di belakang bagian bawah badan
pesawat yang terletak di belakang pusat gravitasi dan
satu roda tambahan berada di dekat nose. Keuntungan
yang paling utama dari desain Tricycle adalah susunan
ini dapat menghilangkan masalah “Ground Loop” yang
terdapat pada taildragger.
Susunan ini juga tidak stabil karena letak roda utama
berkenaan dengan pusat gravitasi. Keuntungan dari desain
ini adalah pesawat berada pada sudut serang yang kecil
sehingga thrust mesin lebih sejajar dengan arah perjalanan
yang memungkinkan akselerasi pesawat lebih cepat selama
takeoff.
Desain Landing gear yang relatif jarang adalah
Bicycle Gear. Desain ini memiliki dua roda utama yang
terletak sepanjang garis tengah pesawat atau lower
fuselage dari pesawat, satu roda terletak di depan dan
satu roda lainnya terletak di belakang. Dan kedua roda
tersebut terletak dari tengah pusat gravitasi. Untuk
mecegah pesawat miring ke samping, sepasang outrigger
gear disapang di sepanjang sayap.
Satu satunya keuntungan yang paling jelas adalah
susunan ini memiliki berat dan hambatan yang lebih
sedikit daripada susunan Taildragger maupun Tricycle
Gear. Sedangkan kelemahannya adalah susunan ini
sangat menuntut pilot untuk mempertahankan
posisinya selama lepas landas maupun saat mendarat.
Desain ini adalah subkategori khusus dari Bicycle
Undercarriage yaitu, Single Main Landing Gear. Desain
ini memiliki satu unit roda terbesar yang terletak di
bagian depan pesawat dekat dengan pusat gravitasi dan
satu unit roda tambahan yaitu, Tailwheel atau roda
belakang yang jauh lebih kecil yang terletak di bagian
belakang pesawat, tepatnya dibawah Vertical Stabilizier.
Dan dua unit outriggers gear yang terletak di bawah
sayap yang berfungsi untuk meningkatkan stabilitas
pesawat.
Desain ini sangat sederhana, ringan, dan memiliki
hambatan yang kecil. Kesederhanaan ini membuat
susunan roda yang menarik untuk digunakan pada
pesawat ringan seperti glider dan sailplanes, tetapi
Single Main Landing Gear umumnya tidak praktis untuk
pesawat yang berukuran lebih besar.
Quadricycle gear sangat mirip dengan desain
Bicycle Gear, kecuali dalam susunan Quadricycle Gear
ada empat main landing gear yang secara kasat mata
sama dalam ukuran dan dipasang di sepanjang lower
fuselage. Dan juga susunan Quadricycle landing gear
tidak terdapat outriggers gear di bawah sayap.
Quadricycle landing gear biasanya digunakan pada
pesawat kargo.
Keuntungan yang paling signifikan dari
Quadricycle Gear adalah bagian bawah pesawat bisa
sangat dekat dengan tanah sehingga dapat
memudahkan untuk bongkar dan muat muatan pada
kargo. Namun manfaat ini mengambil harga yang lebih
tinggi dan hambatan yang lebih besar dibandingkan
Bicycle gear.
Sebuah variasi susunan yang terakhir adalah
penggunaan beberapa roda per landing gear strut. Posisi roda
ini sama seperti Tricycle Landing Gear, namun dalam
penggunaannya roda pada Multi-Bogey Landing Gear lebih
banyak dibandingkan dengan Tricycle Landing Gear.
Hal ini sangat umum untuk menempatkan dua roda
pada nose strut dalam susunan tricycle gear untuk
memberikan keamanan dalam kasus ledakan ban. Ban
tambahan ini sangat berguna pada pesawat berbasis kapal
indukyang kedua nosewheels adalah syaratnya. Beberapa
roda juga sering digunakan pada unit main landing gear
untuk keselamatan tambahan, terutama pada pesawat
komersial.
Ketika beberapa roda ditempatkan pada gear unit
yang sama, mereka terpasang pada perangkat structural
yang disebut “BOGEY”.
Types of landing gear

More Related Content

What's hot

Elemen Mesin Modul 1 - Perencanaan Poros
Elemen Mesin Modul 1 - Perencanaan PorosElemen Mesin Modul 1 - Perencanaan Poros
Elemen Mesin Modul 1 - Perencanaan PorosDewi Izza
 
Chassis kendaraan
Chassis kendaraanChassis kendaraan
Chassis kendaraaneko jatmiko
 
Elemen Mesin 2 - Perencanaan Poros dengan Beban Puntir
Elemen Mesin 2 - Perencanaan Poros dengan Beban PuntirElemen Mesin 2 - Perencanaan Poros dengan Beban Puntir
Elemen Mesin 2 - Perencanaan Poros dengan Beban PuntirDewi Izza
 
Proses pembentukan piston
Proses pembentukan pistonProses pembentukan piston
Proses pembentukan pistonFixri Pupone
 
Makalah rem cakram_dan_rem_tromol
Makalah rem cakram_dan_rem_tromolMakalah rem cakram_dan_rem_tromol
Makalah rem cakram_dan_rem_tromolChanny Windsor
 
Studi Sertifikasi Ban Pesawat
Studi Sertifikasi Ban Pesawat Studi Sertifikasi Ban Pesawat
Studi Sertifikasi Ban Pesawat MardiahHayati2
 
Sistem kemudi
Sistem kemudiSistem kemudi
Sistem kemudiUHsopiyan
 
BAB I PENDAHULUAN PERAWATAN DAN DAN PERBAIKAN SISTEM SUSPENSI
BAB I PENDAHULUAN PERAWATAN DAN DAN PERBAIKAN SISTEM SUSPENSIBAB I PENDAHULUAN PERAWATAN DAN DAN PERBAIKAN SISTEM SUSPENSI
BAB I PENDAHULUAN PERAWATAN DAN DAN PERBAIKAN SISTEM SUSPENSISofyan Mar'uz
 
Perhitungan Plat Kulit Kapal
Perhitungan Plat Kulit KapalPerhitungan Plat Kulit Kapal
Perhitungan Plat Kulit Kapaltanalialayubi
 
51998292 teori-perhitungan-bearing
51998292 teori-perhitungan-bearing51998292 teori-perhitungan-bearing
51998292 teori-perhitungan-bearingoto09
 
ALAT BERAT
ALAT BERATALAT BERAT
ALAT BERATpraptome
 
Ice and rain protection system
Ice and rain protection systemIce and rain protection system
Ice and rain protection systemnamakugilang
 
DESIGN AND DEVELOPMENT OF A TRANSMISSION SYSTEM FOR AN ALL TERRAIN VEHICLE
DESIGN AND DEVELOPMENT OF A TRANSMISSION SYSTEM FOR AN ALL TERRAIN VEHICLEDESIGN AND DEVELOPMENT OF A TRANSMISSION SYSTEM FOR AN ALL TERRAIN VEHICLE
DESIGN AND DEVELOPMENT OF A TRANSMISSION SYSTEM FOR AN ALL TERRAIN VEHICLEIAEME Publication
 
Transmisi Rantai dan Sprocket.pptx
Transmisi Rantai dan Sprocket.pptxTransmisi Rantai dan Sprocket.pptx
Transmisi Rantai dan Sprocket.pptxZwingCADAcademy
 
Bab 11 bantalan dan sistem pelumasan
Bab 11 bantalan dan sistem pelumasanBab 11 bantalan dan sistem pelumasan
Bab 11 bantalan dan sistem pelumasanRumah Belajar
 
Daya dukung pondasi dengan analisis terzaghi
Daya dukung pondasi dengan analisis terzaghiDaya dukung pondasi dengan analisis terzaghi
Daya dukung pondasi dengan analisis terzaghiAyu Fatimah Zahra
 
Laporan praktikum proses produksi
Laporan praktikum proses produksi Laporan praktikum proses produksi
Laporan praktikum proses produksi Novia Fitriany
 
Bab 09 kekuatan sambungan las
Bab 09 kekuatan sambungan lasBab 09 kekuatan sambungan las
Bab 09 kekuatan sambungan lasRumah Belajar
 

What's hot (20)

Elemen Mesin Modul 1 - Perencanaan Poros
Elemen Mesin Modul 1 - Perencanaan PorosElemen Mesin Modul 1 - Perencanaan Poros
Elemen Mesin Modul 1 - Perencanaan Poros
 
Chassis kendaraan
Chassis kendaraanChassis kendaraan
Chassis kendaraan
 
Elemen Mesin 2 - Perencanaan Poros dengan Beban Puntir
Elemen Mesin 2 - Perencanaan Poros dengan Beban PuntirElemen Mesin 2 - Perencanaan Poros dengan Beban Puntir
Elemen Mesin 2 - Perencanaan Poros dengan Beban Puntir
 
Proses pembentukan piston
Proses pembentukan pistonProses pembentukan piston
Proses pembentukan piston
 
Makalah rem cakram_dan_rem_tromol
Makalah rem cakram_dan_rem_tromolMakalah rem cakram_dan_rem_tromol
Makalah rem cakram_dan_rem_tromol
 
Studi Sertifikasi Ban Pesawat
Studi Sertifikasi Ban Pesawat Studi Sertifikasi Ban Pesawat
Studi Sertifikasi Ban Pesawat
 
Baut dan Mur
Baut dan MurBaut dan Mur
Baut dan Mur
 
Sistem kemudi
Sistem kemudiSistem kemudi
Sistem kemudi
 
BAB I PENDAHULUAN PERAWATAN DAN DAN PERBAIKAN SISTEM SUSPENSI
BAB I PENDAHULUAN PERAWATAN DAN DAN PERBAIKAN SISTEM SUSPENSIBAB I PENDAHULUAN PERAWATAN DAN DAN PERBAIKAN SISTEM SUSPENSI
BAB I PENDAHULUAN PERAWATAN DAN DAN PERBAIKAN SISTEM SUSPENSI
 
Perhitungan Plat Kulit Kapal
Perhitungan Plat Kulit KapalPerhitungan Plat Kulit Kapal
Perhitungan Plat Kulit Kapal
 
Rumus perhitungan roda gigi lurus
Rumus perhitungan roda gigi lurusRumus perhitungan roda gigi lurus
Rumus perhitungan roda gigi lurus
 
51998292 teori-perhitungan-bearing
51998292 teori-perhitungan-bearing51998292 teori-perhitungan-bearing
51998292 teori-perhitungan-bearing
 
ALAT BERAT
ALAT BERATALAT BERAT
ALAT BERAT
 
Ice and rain protection system
Ice and rain protection systemIce and rain protection system
Ice and rain protection system
 
DESIGN AND DEVELOPMENT OF A TRANSMISSION SYSTEM FOR AN ALL TERRAIN VEHICLE
DESIGN AND DEVELOPMENT OF A TRANSMISSION SYSTEM FOR AN ALL TERRAIN VEHICLEDESIGN AND DEVELOPMENT OF A TRANSMISSION SYSTEM FOR AN ALL TERRAIN VEHICLE
DESIGN AND DEVELOPMENT OF A TRANSMISSION SYSTEM FOR AN ALL TERRAIN VEHICLE
 
Transmisi Rantai dan Sprocket.pptx
Transmisi Rantai dan Sprocket.pptxTransmisi Rantai dan Sprocket.pptx
Transmisi Rantai dan Sprocket.pptx
 
Bab 11 bantalan dan sistem pelumasan
Bab 11 bantalan dan sistem pelumasanBab 11 bantalan dan sistem pelumasan
Bab 11 bantalan dan sistem pelumasan
 
Daya dukung pondasi dengan analisis terzaghi
Daya dukung pondasi dengan analisis terzaghiDaya dukung pondasi dengan analisis terzaghi
Daya dukung pondasi dengan analisis terzaghi
 
Laporan praktikum proses produksi
Laporan praktikum proses produksi Laporan praktikum proses produksi
Laporan praktikum proses produksi
 
Bab 09 kekuatan sambungan las
Bab 09 kekuatan sambungan lasBab 09 kekuatan sambungan las
Bab 09 kekuatan sambungan las
 

Viewers also liked

Aircraft landing gear system
Aircraft landing gear systemAircraft landing gear system
Aircraft landing gear systemKrishikesh Singh
 
LANDING GEAR FOR AIRCRAFT
LANDING GEAR FOR AIRCRAFTLANDING GEAR FOR AIRCRAFT
LANDING GEAR FOR AIRCRAFTBai Haqi
 
B737 NG Landing gear
B737 NG Landing gearB737 NG Landing gear
B737 NG Landing geartheoryce
 
Aircraft landing gear FALCON 7X
Aircraft  landing  gear FALCON 7XAircraft  landing  gear FALCON 7X
Aircraft landing gear FALCON 7Xamineshinobie
 
Landing gear Failure analysis of an aircraft
Landing gear Failure analysis of an aircraftLanding gear Failure analysis of an aircraft
Landing gear Failure analysis of an aircraftRohit Katarya
 
AIRCRAFT HYDRAULIC SYSTEMS
AIRCRAFT HYDRAULIC SYSTEMSAIRCRAFT HYDRAULIC SYSTEMS
AIRCRAFT HYDRAULIC SYSTEMSYash Vardhan
 
MACAM-MACAM SAMBUNGAN PADA KONSTRUKSI MESIN
MACAM-MACAM SAMBUNGAN PADA KONSTRUKSI MESINMACAM-MACAM SAMBUNGAN PADA KONSTRUKSI MESIN
MACAM-MACAM SAMBUNGAN PADA KONSTRUKSI MESINDwi Ratna
 
Aircraft hydraulic systems
Aircraft hydraulic systemsAircraft hydraulic systems
Aircraft hydraulic systemsYs Prasanna
 
Devices operated by hydraulic system in aircraft
Devices operated by hydraulic system in aircraft Devices operated by hydraulic system in aircraft
Devices operated by hydraulic system in aircraft Mal Mai
 

Viewers also liked (13)

Aircraft landing gear system
Aircraft landing gear systemAircraft landing gear system
Aircraft landing gear system
 
Landing gear
Landing gearLanding gear
Landing gear
 
LANDING GEAR FOR AIRCRAFT
LANDING GEAR FOR AIRCRAFTLANDING GEAR FOR AIRCRAFT
LANDING GEAR FOR AIRCRAFT
 
LANDING GEAR
LANDING GEARLANDING GEAR
LANDING GEAR
 
B737 NG Landing gear
B737 NG Landing gearB737 NG Landing gear
B737 NG Landing gear
 
Hydraulic system of landing gear in Aircraft
Hydraulic system of landing gear in Aircraft Hydraulic system of landing gear in Aircraft
Hydraulic system of landing gear in Aircraft
 
Aircraft landing gear FALCON 7X
Aircraft  landing  gear FALCON 7XAircraft  landing  gear FALCON 7X
Aircraft landing gear FALCON 7X
 
Fis 11-sifat-mekanik-zat
Fis 11-sifat-mekanik-zatFis 11-sifat-mekanik-zat
Fis 11-sifat-mekanik-zat
 
Landing gear Failure analysis of an aircraft
Landing gear Failure analysis of an aircraftLanding gear Failure analysis of an aircraft
Landing gear Failure analysis of an aircraft
 
AIRCRAFT HYDRAULIC SYSTEMS
AIRCRAFT HYDRAULIC SYSTEMSAIRCRAFT HYDRAULIC SYSTEMS
AIRCRAFT HYDRAULIC SYSTEMS
 
MACAM-MACAM SAMBUNGAN PADA KONSTRUKSI MESIN
MACAM-MACAM SAMBUNGAN PADA KONSTRUKSI MESINMACAM-MACAM SAMBUNGAN PADA KONSTRUKSI MESIN
MACAM-MACAM SAMBUNGAN PADA KONSTRUKSI MESIN
 
Aircraft hydraulic systems
Aircraft hydraulic systemsAircraft hydraulic systems
Aircraft hydraulic systems
 
Devices operated by hydraulic system in aircraft
Devices operated by hydraulic system in aircraft Devices operated by hydraulic system in aircraft
Devices operated by hydraulic system in aircraft
 

Similar to Types of landing gear

Step 1-chassis-steering-suspension
Step 1-chassis-steering-suspensionStep 1-chassis-steering-suspension
Step 1-chassis-steering-suspensionSlamet Setiyono
 
kopling gesek dan rem
kopling gesek dan remkopling gesek dan rem
kopling gesek dan remRickyGolan
 
materi 1.pdf
materi 1.pdfmateri 1.pdf
materi 1.pdfcecepdeni
 
Pemeliharaan dan pebaikan diferential (gardan) pak i gusti made am(1)
Pemeliharaan dan pebaikan diferential (gardan)   pak i gusti made am(1)Pemeliharaan dan pebaikan diferential (gardan)   pak i gusti made am(1)
Pemeliharaan dan pebaikan diferential (gardan) pak i gusti made am(1)Septi Sari
 
4. bagian bagian pesawat terbang
4. bagian bagian pesawat terbang4. bagian bagian pesawat terbang
4. bagian bagian pesawat terbangNur Wahid F R
 
SISTEM SUSPENSI KENDARAAN DAN PEMODELANNYA kulon.pptx
SISTEM SUSPENSI KENDARAAN DAN PEMODELANNYA kulon.pptxSISTEM SUSPENSI KENDARAAN DAN PEMODELANNYA kulon.pptx
SISTEM SUSPENSI KENDARAAN DAN PEMODELANNYA kulon.pptxagussusanto460387
 
Suspension 1
Suspension 1Suspension 1
Suspension 1Rose Myny
 
Perawatan dan Perbaikan Rem Cakram
Perawatan dan Perbaikan Rem CakramPerawatan dan Perbaikan Rem Cakram
Perawatan dan Perbaikan Rem CakramGombel Slenge'an
 
Pemeliharaan servise sistem kemudi bab 1 dan 2
Pemeliharaan servise sistem kemudi bab 1 dan 2Pemeliharaan servise sistem kemudi bab 1 dan 2
Pemeliharaan servise sistem kemudi bab 1 dan 2Purwadi ae
 

Similar to Types of landing gear (20)

Landing gear
Landing gearLanding gear
Landing gear
 
Step 1-chassis-steering-suspension
Step 1-chassis-steering-suspensionStep 1-chassis-steering-suspension
Step 1-chassis-steering-suspension
 
chassis steering suspension
chassis steering suspensionchassis steering suspension
chassis steering suspension
 
kopling gesek dan rem
kopling gesek dan remkopling gesek dan rem
kopling gesek dan rem
 
materi 1.pdf
materi 1.pdfmateri 1.pdf
materi 1.pdf
 
Pemeliharaan dan pebaikan diferential (gardan) pak i gusti made am(1)
Pemeliharaan dan pebaikan diferential (gardan)   pak i gusti made am(1)Pemeliharaan dan pebaikan diferential (gardan)   pak i gusti made am(1)
Pemeliharaan dan pebaikan diferential (gardan) pak i gusti made am(1)
 
Sistem kemudi guru
Sistem kemudi guruSistem kemudi guru
Sistem kemudi guru
 
4. bagian bagian pesawat terbang
4. bagian bagian pesawat terbang4. bagian bagian pesawat terbang
4. bagian bagian pesawat terbang
 
SISTEM SUSPENSI KENDARAAN DAN PEMODELANNYA kulon.pptx
SISTEM SUSPENSI KENDARAAN DAN PEMODELANNYA kulon.pptxSISTEM SUSPENSI KENDARAAN DAN PEMODELANNYA kulon.pptx
SISTEM SUSPENSI KENDARAAN DAN PEMODELANNYA kulon.pptx
 
Presentation jadi
Presentation jadiPresentation jadi
Presentation jadi
 
Makalah kopling
Makalah koplingMakalah kopling
Makalah kopling
 
Sistem pemindah daya
Sistem pemindah dayaSistem pemindah daya
Sistem pemindah daya
 
Suspension 1
Suspension 1Suspension 1
Suspension 1
 
Axle shaft guru
Axle shaft guruAxle shaft guru
Axle shaft guru
 
Axle shaft guru
Axle shaft guruAxle shaft guru
Axle shaft guru
 
Perawatan dan Perbaikan Rem Cakram
Perawatan dan Perbaikan Rem CakramPerawatan dan Perbaikan Rem Cakram
Perawatan dan Perbaikan Rem Cakram
 
Pemeliharaan servise sistem kemudi bab 1 dan 2
Pemeliharaan servise sistem kemudi bab 1 dan 2Pemeliharaan servise sistem kemudi bab 1 dan 2
Pemeliharaan servise sistem kemudi bab 1 dan 2
 
Rem guru
Rem guruRem guru
Rem guru
 
Ali
AliAli
Ali
 
Suspensi
SuspensiSuspensi
Suspensi
 

More from Mukhamad Mardiansyah (20)

Air Conditioning on Boeing 737-300
Air Conditioning on Boeing 737-300Air Conditioning on Boeing 737-300
Air Conditioning on Boeing 737-300
 
Bentuk Bisnis
Bentuk BisnisBentuk Bisnis
Bentuk Bisnis
 
Identitas Nasional
Identitas NasionalIdentitas Nasional
Identitas Nasional
 
Amal Sholeh, Ridho dan Adil
Amal Sholeh, Ridho dan AdilAmal Sholeh, Ridho dan Adil
Amal Sholeh, Ridho dan Adil
 
Bola Voli
Bola VoliBola Voli
Bola Voli
 
Observation of Airport
Observation of AirportObservation of Airport
Observation of Airport
 
Aircraft communication system
Aircraft communication systemAircraft communication system
Aircraft communication system
 
Kewirausahaan
KewirausahaanKewirausahaan
Kewirausahaan
 
Bangun datar dan bangun ruang
Bangun datar dan bangun ruangBangun datar dan bangun ruang
Bangun datar dan bangun ruang
 
Safety Culture
Safety CultureSafety Culture
Safety Culture
 
Materi, unsur, dan atom
Materi, unsur, dan atomMateri, unsur, dan atom
Materi, unsur, dan atom
 
Bulan(1)
Bulan(1)Bulan(1)
Bulan(1)
 
Gerakan kebangsaan di indonesia
Gerakan kebangsaan di indonesiaGerakan kebangsaan di indonesia
Gerakan kebangsaan di indonesia
 
Konflik sosial
Konflik sosialKonflik sosial
Konflik sosial
 
Gerakan kebangsaan di indonesia
Gerakan kebangsaan di indonesiaGerakan kebangsaan di indonesia
Gerakan kebangsaan di indonesia
 
Bulan
BulanBulan
Bulan
 
Bulan
BulanBulan
Bulan
 
Turbo Shaft
Turbo ShaftTurbo Shaft
Turbo Shaft
 
Turbo Shaft
Turbo ShaftTurbo Shaft
Turbo Shaft
 
Klasifikasi Instruments
Klasifikasi InstrumentsKlasifikasi Instruments
Klasifikasi Instruments
 

Types of landing gear

  • 1. Teknik Pesawat Udara 1 Arrangement By : Mukhamad Mardiansyah
  • 2. Landing gear/ roda pesawat adalah penopang utama pesawat pada waktu parkir, taxi (bergerak di darat), lepas landas atau pada waktu mendarat. Landing gear berfungsi untuk: 1. Menahan beban pesawat saat pesawat berada di darat. 2. Menahan beban Impact saat pesawat melakukan Touch Down. 3. Menyerap energi kinetik yang terjadi sehubungan dengan kecepatan jatuh. 4. Merubah gerakan terbang menjadi gerakan meluncur. 5. Menghentikan pesawat pada saat mendarat.
  • 3. Landing Gear terbagi dalam 6 jenis, yaitu : 1. Landing Gear Conventional atau Taildragger 2. Tricycle Landing Gear 3. Bicycle Landing Gear 4. Single Main Landing Gear 5. Quadricycle Landing Gear 6. Multi Bogey Landing Gear
  • 4. Landing gear conventional yaitu, posisi dua roda utama di bagian depan pesawat yang terletak dekat pusat gravitasi(CG) yang menopang sebagian besar berat pesawat dan satu roda yang lebih kecil di bagian belakang pesawat. Desain taildragger umum selama era propeller awal, karena memungkinkan lebih banyak ruang untuk pembersihan propeller. Pesawat paling modern memiliki tricycle landing gear. Karena Taildraggers dianggap sulit untuk mendarat dan lepas landas(karena susunannya tidak stabil) dan biasanya memerlukan pelatihan pilot khusus.
  • 5.
  • 6. Desain ini pada dasarnya tidak stabil karena pusat gravitasi pesawat terletak di belakang gigi utama. Jika pesawat landing dan satu roda utama menyentuh tanah terlebih dahulu, maka pesawat memiliki kecendrungan utuk mengarah kea rah roda tersebut. Hal ini dapat menyebabkan pesawat “Ground Loop” yang pada akhirnya dapat mengakibatkan gesekan ujung sayap di tanah, ambruknya roda, atau membelok dari landasan.
  • 7. Sedangkan Tricycle Landing Gear yaitu, dua roda bagian utama berada di belakang bagian bawah badan pesawat yang terletak di belakang pusat gravitasi dan satu roda tambahan berada di dekat nose. Keuntungan yang paling utama dari desain Tricycle adalah susunan ini dapat menghilangkan masalah “Ground Loop” yang terdapat pada taildragger.
  • 8.
  • 9. Susunan ini juga tidak stabil karena letak roda utama berkenaan dengan pusat gravitasi. Keuntungan dari desain ini adalah pesawat berada pada sudut serang yang kecil sehingga thrust mesin lebih sejajar dengan arah perjalanan yang memungkinkan akselerasi pesawat lebih cepat selama takeoff.
  • 10.
  • 11. Desain Landing gear yang relatif jarang adalah Bicycle Gear. Desain ini memiliki dua roda utama yang terletak sepanjang garis tengah pesawat atau lower fuselage dari pesawat, satu roda terletak di depan dan satu roda lainnya terletak di belakang. Dan kedua roda tersebut terletak dari tengah pusat gravitasi. Untuk mecegah pesawat miring ke samping, sepasang outrigger gear disapang di sepanjang sayap.
  • 12.
  • 13. Satu satunya keuntungan yang paling jelas adalah susunan ini memiliki berat dan hambatan yang lebih sedikit daripada susunan Taildragger maupun Tricycle Gear. Sedangkan kelemahannya adalah susunan ini sangat menuntut pilot untuk mempertahankan posisinya selama lepas landas maupun saat mendarat.
  • 14. Desain ini adalah subkategori khusus dari Bicycle Undercarriage yaitu, Single Main Landing Gear. Desain ini memiliki satu unit roda terbesar yang terletak di bagian depan pesawat dekat dengan pusat gravitasi dan satu unit roda tambahan yaitu, Tailwheel atau roda belakang yang jauh lebih kecil yang terletak di bagian belakang pesawat, tepatnya dibawah Vertical Stabilizier. Dan dua unit outriggers gear yang terletak di bawah sayap yang berfungsi untuk meningkatkan stabilitas pesawat.
  • 15.
  • 16. Desain ini sangat sederhana, ringan, dan memiliki hambatan yang kecil. Kesederhanaan ini membuat susunan roda yang menarik untuk digunakan pada pesawat ringan seperti glider dan sailplanes, tetapi Single Main Landing Gear umumnya tidak praktis untuk pesawat yang berukuran lebih besar.
  • 17.
  • 18. Quadricycle gear sangat mirip dengan desain Bicycle Gear, kecuali dalam susunan Quadricycle Gear ada empat main landing gear yang secara kasat mata sama dalam ukuran dan dipasang di sepanjang lower fuselage. Dan juga susunan Quadricycle landing gear tidak terdapat outriggers gear di bawah sayap. Quadricycle landing gear biasanya digunakan pada pesawat kargo.
  • 19.
  • 20. Keuntungan yang paling signifikan dari Quadricycle Gear adalah bagian bawah pesawat bisa sangat dekat dengan tanah sehingga dapat memudahkan untuk bongkar dan muat muatan pada kargo. Namun manfaat ini mengambil harga yang lebih tinggi dan hambatan yang lebih besar dibandingkan Bicycle gear.
  • 21. Sebuah variasi susunan yang terakhir adalah penggunaan beberapa roda per landing gear strut. Posisi roda ini sama seperti Tricycle Landing Gear, namun dalam penggunaannya roda pada Multi-Bogey Landing Gear lebih banyak dibandingkan dengan Tricycle Landing Gear. Hal ini sangat umum untuk menempatkan dua roda pada nose strut dalam susunan tricycle gear untuk memberikan keamanan dalam kasus ledakan ban. Ban tambahan ini sangat berguna pada pesawat berbasis kapal indukyang kedua nosewheels adalah syaratnya. Beberapa roda juga sering digunakan pada unit main landing gear untuk keselamatan tambahan, terutama pada pesawat komersial.
  • 22.
  • 23. Ketika beberapa roda ditempatkan pada gear unit yang sama, mereka terpasang pada perangkat structural yang disebut “BOGEY”.