SlideShare a Scribd company logo
1 of 56
Download to read offline
Modul 2: PENANGANAN PASCA PANEN
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Penanganan ikan segar
2. Komposisi dan nilai gizi ikan
3. Kemunduran mutu ikan
4. Pendinginan ikan
5. Sanitasi & Higiene
SETELAH MENGIKUTI PEMBELAJARAN INI , PESERTA
DIHARAPKAN DAPAT MEMAHAMI TENTANG :
Definisi Penanganan
Penangananan adalah semua kegiatan yang
dilakukan terhadap ikan sejak ditangkap,
di atas kapal, di darat dan pada saat
distribusi hingga sampai ke tangan
konsumen atau siap untuk diolah di pabrik
Tujuan penanganan ikan Mempertahankan
kesegaran ikan selama mungkin, agar
tidak rusak dan tetap benilai gizi tinggi
1. Ikan yang belum mengalami proses
pengawetan dan pengolahan lebih
lanjut
2. Ikan yang belum mengalami
perubahan fisik maupun kimiawi atau
yang masih mempunyai sifat sama
seperti ketika ditangkap
IKAN dan
HASIL PERIKANAN
 Adalah bahan makanan yang diperoleh dari perairan
baik laut maupun darat.
 mempunyai nilai gizi yang tinggi karena mengandung
protein, lemak, vitamin dan mineral yang dapat
menunjang kebutuhan gizi manusia.
 Merupakan bahan makanan yang sangat mudah
membusuk (PERISHABLE FOOD)
Ciri – Ciri Ikan Segar
● Mata
Cemerlang, kornea bening,
mata cembung
● Insang
Warna merah sampai merah
tua, cemerlang, tidak berbau
● Lendir
Terdapat lendir alami
menutupi ikan yang baunya
khas menurut jenis ikan
● Kulit
Cemerlang, belum pudar,
warna asli
● Sisik
Melekat kuat, mengkilat
● Daging
Sayatan daging cerah dan
elastis, bila ditekan tak
ada bekas jari
● Rongga Perut
Bersih dan bebas dari bau
yang yang menusuk,
tekstur diding perut
kompak elastis , selaput
utuh
● Bau
Segar, spesifik ikan
Ciri – Ciri Ikan Busuk
● Mata
Redup, tenggelam, pupil
mata kelabu tertutup lendir
● Insang
Kotor, warna pucat atau
gelap, keabuan dan berlendir,
bau busuk
● Lendir
Berubah kekuningan dengan
bau tidak sedap atau lendir
pekat lengket
● Kulit
Rupa pudar/ kusam dan kulit
mengering
● Sisik
Sisik tidak melekat kuat dan
banyak yang luas
● Daging
Lunak, tekstur berubah, bila
ditekan jari ada bekasnya
● Rongga Perut
Bau menusuk dan lembek,
bagian rongga perut merah
kecoklatan.
● Bau
Mulai timbul bau tak enak /
bau busuk.
PRINSIP PENANGANAN IKAN
SEGAR
Memperlakukan ikan dengan cermat dan hati – hati
Segera menurunkan suhu atau mendinginkan ikan
mencapai suhu 0°C
Memperlakukan ikan secara bersih (saniter) dan
sehat (hygiene)
Memperhatikan faktor waktu dan kecepatan kerja
selama rantai penanganan
KOMPOSISI KIMIA
DAGING IKAN
> AIR : 56 - 80 %
> PROTEIN : 16 - 20 %
> LEMAK : 2 - 22 %
> VITAMIN & : 2,5 - 4,5 %
MINERAL
UNSUR TERPENTING : PROTEIN
UNSUR TERBANYAK : AIR
MANFAAT IKAN
Bagi tubuh manusia,daging ikan mempunyai
manfaat sebagai berikut :
1. Menjadi sumber energi
2. Kandungan proteinnya dapat membantu
pertumbuhan dan pemeliharaan tubuh
3. Mempertinggi daya tahan tubuh
(kekebalan) terhadap serangan penyakit
NILAI GIZI IKAN
BAGIAN-BAGIAN IKAN
YANG DAPAT DIMANFAATKAN
▪ DAGING > protein utama >
macam-macam olahan ikan
▪ TELUR (ROE/MILT) >
protein,lemak > berbagai olahan
▪ KEPALA >
protein,lemak,mineral (kalsium
makanan, tepung ikan)
▪ TULANG,SIRIP >
Mineral,nitrogeneous,
kondroitin > makanan,obat-
obatan,kosmetik,tepung
ikan,perekat(lem)
▪ KULIT > mineral,collagen >
makanan/kerupuk, bahan untk
kerajinan kulit, bahan untuk
perekat
• SISIK > Collagen > perekat,
hiasan
• GELEMBUNG RENANG >
Collagen >
cassing,kerupuk,perekat
• HATI > nitrogeneous materil
lemak,vitamin A,D,B12 >
pembuatan vitamin minyak
ikan, makanan
• ALAT PENCERNAAN >
Nitrogeneous material
lemak,enzym > tepung ikan
Video nutrisi ikan
 https://www.youtube.com/watch?v=b8aXQnwOb9o&f
eature=youtu.be
Video demo omega 3
 https://www.youtube.com/watch?time_continue=2&v
=6aC66OsMg3M
KEMUNDURAN MUTU IKAN
Ikan mulai mengalami kemunduran mutu segera setelah mati.
Secara umum kerusakan-kerusakan
yang mengakibatkan kemunduran mutu dan mengarah pada
pembusukan dapat digolongkan :
 kerusakan biologis,olehbakteri,jamur,serangga
 kerusakan enzymatis,oleh enzym
 kerusakan physik,oleh kecerobohan dlm
penanganan/pengolahan
 kerusakan chemis/kimiawi oleh reaksi kimia
PEMBUSUKAN
IKAN
Setelah ikan mati,terjadi serangkaian perubahan
yang mengarah pada pembusukan.
Perubahan-perubahan tersebut meliputi :
 Hilangnya secara perlahan-lahan ciri-ciri atau
karakter ikan segar
 Timbulnya bau-bau /odor yg tidak diinginkan
dan rupa/kenampakan ikan menjadi
jelek/rusak
PENYEBAB PEBUSUKAN IKAN
Penyebab Utama Pembusukan Ikan
 BAKTERI terdapat pada
 Selaput Lendir
 Insang
 Isi Perut
 ENZYM terdapat pada :
 Daging Ikan
 Alat Pencernaan
PRINSIP MENCEGAH
PEMBUSUKAN IKAN
❑ membuang insang atau potong kepala
A. Mengurangi sebanyak mungkin jumlah bakteri
dan enzym pada tubuh ikan.
❑ mencuci ikan untuk membersihkan lendir
disekeliling tubuh ikan
❑ membuang isi perut
B. Membunuh sisa-sisa bakteri dan enzym pada
tubuh ikan atau paling tidak menghambat kegiatannya
dengan menggunakan :
 suhu tinggi (pengalengan}
 Suhu rendah (pembekuan)
 pengurangan kadar air (pengeringan)
 zat pengawet (penggaraman)
C. Melindung ikan dari pencemaran (Kontaminasi)
bakteri dan pengaruh luar lainnya (pencemaran
bakteri, oksidasi lemak, kerusakan fisik karena
serangga, jamur,dll)
 Melaksanakan sanitasi dan hygiene
 Pengepakan/pengemasan yang baik terhadap
ikan/produk olahan
Video ikan tongkol sehat segudang
manfaatnya
 https://www.youtube.com/watch?v=lrX_4nhSZu4&fea
ture=youtu.be
Tanpa formalin Dengan formalin
PERBEDAAN IKAN FORMALIN
DAN TANPA FORMALIN
Warna cemerlang spesifik jenis,
tektur elastis bila ditekan
dengan jari, bau segar spesifik
jenis
Warna pucat kusam, tektur
keras dan padat bila ditekan
dengan jari, bau asam
Tanpa formalin Dengan formalin
PERBEDAAN IKAN FORMALIN
DAN TANPA FORMALIN
Sayatan daging cerah spesifik jenis,
sedikit pemerahan sepanjang tulang
belakang, isi perut utuh
Sayatan daging pucat kusam,
antar jaringan longgar, isi perut
tidak utuh
Tanpa formalin Dengan formalin
PERBEDAAN IKAN FORMALIN
DAN TANPA FORMALIN
Warna merah cerah Warna pucat kusam agak
keputihan
Tanpa formalin Dengan formalin
PERBEDAAN IKAN FORMALIN
DAN TANPA FORMALIN
Bila dipegang , keras, kaku dan
tegang
Bila dipegang lemas, lunglai
PENDINGINAN IKAN
 TUJUAN :
Menghambat aktifitas bakteri, sehingga dapat
mengawetkan sifat-sifat asli ikan (rasa/flavor,
bau/odor,dll)
 PRINSIP :
Menurunkan suhu pusat (thermal) ikan
menjadi 0oC dan mempertahankan pada suhu
tersebut selama penyimpanan dan distribusi.
MEDIA PENDINGIN
Persyaratan media pendingin :
 Tidak beracun dan tidak meninggalkan zat
yang berbahaya
 Mampu menyerap panas dari tubuh ikan
 Mudah dan praktis digunakan
 Harga ekonomis
CARA PENDINGINAN
 PENDINGINAN DENGAN ES
 PENDINGINAN DENGAN UDARA DINGIN
 PENDINGINAN DENGAN AIR DINGIN
1. PENDINGINAN DENGAN ES
> FUNGSI ES :
- Menurunkan suhu ikan
- Mempertahankan suhu ikan tetap dingin
- Menyediakan air es untuk mencuci lendir,
sisa darah dan bakteri dari permukaan
badan ikan
- Mempertahankan kondisi aerob pada
selama penyimpanan dalam palka
Pendinginan Ikan dengan es
Pendinginan ikan dengan es
KELEBIHAN
PENDINGINAN DENGAN ES
 Es mempunyai daya dingin yang
besar
 Mudah didapat, murah dan mudah
dibawa
 Hancuran es dapat berkontak
langsung dengan ikan sehingga ikan
cepat dingin
 Sentuhan dengan es menyebabkan
ikan senantiasa dingin, basah dan
cemerlang
 Pada saat es meleleh dapat
menghanyutkan lendir, sisa darah
dan kotoran lainnya
KELEMAHAN
➢Es cenderung melukai/melecetkan ikan
➢Air es menghanyutkan komponen cita
rasa,mineral & protein yang larut dalam air
➢Es yang digunakan relatif besar pada kondisi
yang panas sehingga menjadi beban terhadap
usaha dan biaya transportasi
2. PENDINGINAN
DENGAN UDARA DINGIN
 Udara dingin dihasilkan dalam ruangan
palka atau kamar dingin dengan
memasang unit refrigerasi mekanik
 Ikan yang didinginkan dimasukkan
kedalam ruangan yang udaranya telah
didinginkan terlebih dahulu
KELEMAHAN
 Pendinginan berlangsung lambat
 Pendinginan tidak merata
 Ikan mengalami kekeringan (Dehidrasi) yang
berakibat ikan menjadi berkerut, warna kusam
dan terjadi penyusutan berat
3. PENDINGINAN
DENGAN AIR DINGIN
 PRINSIP :
Menurunkan suhu pusat ikan mencapai
0 oC sampai 1 oC dengan memanfaatkan
air sebagai medium pendingin
KELEBIHAN CARA PENDINGINAN
DENGAN AIR DINGIN
 Daya awet lebih panjang
 Laju pendinginan lebih cepat
 Penanganan cepat
 Bila menggunakan larutan garam
dingin,daging ikan akan lebih padat
KELEMAHAN/KEKURANGAN
KELEMAHAN/KEKURANGAN
 Menghanyutkan protein
 Terjadi perubahan warna
 Terjadi penyerapan air oleh ikan yang
berkadar lemak rendah
 Ikan menyerap garam jika menggunakan air
garam/air laut
Video penanganan ikan yang baik
https://www.youtube.com/watch?time_continue=2&v=p
gKi9I7T0wU
Penangan Ikan
1. Penangan Ikan di Kapal
Tujuan utama penanganan ikan di atas kapal adalah
mempertahankan mutu ikan tetap segar. Sifat segar
dari ikan ini dapat dipertahankan dengan
menurunkan suhu ikan dan lingkungannya.
Cara Mendinginkan Ikan di dalam
Palkah
 Penimbunan (Bulking Method)
 Pelapisan (Shelfing Method)
 Pemetian (Boxing Method)
I. PENIMBUNAN
1. Ikan dicampur rata dengan es, perbandingan 1 : 1,
2. Terakhir campuran
ikan da es dilapisi dengan
hancuran es setinggi 7 cm
1. PELAPISAN
Penyusunan secara berlapis antara es dan ikan,
2. Ikan disusun dengan arah perut kebagian bawah agar
kotorannya terbawa es yang
mencair ke arah bawah.
3. Selanjutnya dilapisi kembali
dengan es dan ikan secara
berulang, terakhir lapisan
es ±7 cm
3. Pemetian/boxing
 Proses penyusunan ikan dengan menggunakan kotak
(box)
 Sistem peng-es-an nya menggunakan metode shelfing
 Ikan dapat bertahan 2-3 hari dengan suhu antara 2-4
0C
Video penanganan ikan di TPI
https://www.youtube.com/watch?v=GjKHbK3Dwl4&fea
ture=youtu.be
Dalam PHP sanitasi dapat didefinisikan sebagai
kegiatan untuk menciptakan keadaan yang baik dalam
usaha pengolahan hasil perikanan yang dikelola sesuai
dengan syarat-syarat kesehatan manusia
Higiene adalah suatu hasil yang dicapai dari kegiatan
sanitasi.
Definisi Sanitasi & Higiene
Menghilangkan kontaminan yang berasal dari semua
komponen produksi dan Mencegah adanya
kontaminasi kembali.
Fungsi S & H dalam PHP
Prosedur Sanitasi
Kegiatan pembersihan/sanitasi dilakukan,
meliputi :
 Pekerja
 Lingkungan
 Alat
HYGIENE PEKERJA
1. Bersihkan & cuci tangan sebelum
menangani ikan
2. Setelah menggunakan toilet, setiap pekerja
HARUS mencuci tangan dengan sabun.
Kebiasaan
bagi pekerja
yg penting
dilakukan
50
HYGIENE PEKERJA
3. Pekerja tdk diijinkan bekerja bila sakit,
mempunyai gejala :
Keracunan makanan,
Diare dan muntah,
dysentery,
cacingan,
Luka infeksi,
Infeksi tenggorokan,
4. setiap orang yg mempunyai luka terbuka
atau teriris harus menutupnya dengan kassa
.
Kebiasaan
bagi pekerja
yg penting
dilakukan
51
HYGIENE PEKERJA
Perlu:
A) Pelatihan
B) Pemberitahuan yg jelas
terpampang yg
menerangkan,
dan mengingatkan
tentang kebiasaan yg
DILARANG.
52
Definisi Nilai Tambah Ikan
Berdasarkan Kep 01/Men/2007
• Ragam Pengolahan
Adalah macam produk olahan yang telah mengalami
perubahan bentuk dengan bahan baku ikan menjadi
produk yang disukai konsumen sehingga bernilai
tinggi
•Pengolahan
Adalah semua rangkaian dan atau perlakuan dari
bahan baku ikan sampai menjadi produk akhir untuk
menjadi konsumsi manusia.
Aneka Ragam Pengolahan Ikan
 Pengalengan
 Pembekuan
 Penggaraman
 Pemindangan
 Pengasapan/pemanggangan
 Peragian
 Pereduksian/pengekstrasian
 Pengolahan segar
 Pengolahan surimi dan produk jeli ikan
 Pengolahan lainnya
Video sanitasi untuk cegah stunting
 https://www.youtube.com/watch?time_continue=124
&v=jtEcb6BKBoI
Materi Diskusi
1. Penanganan ikan yang biasa anda lakukan
2. Metode pendinginan ikan yang biasa anda
lakukan
3. Permasalahan yang dihadapi terkait penanganan
ikan
Selamat Berdiskusi…….

More Related Content

What's hot

Teknologi penanganan hasil perikanan
Teknologi penanganan hasil perikananTeknologi penanganan hasil perikanan
Teknologi penanganan hasil perikananRizka Came
 
Laporan kualitatif dan kuantitatif telur ayam kampung
Laporan kualitatif dan kuantitatif telur ayam kampungLaporan kualitatif dan kuantitatif telur ayam kampung
Laporan kualitatif dan kuantitatif telur ayam kampungLaode Syawal Fapet
 
Pengetahuan teknologi kulit
Pengetahuan teknologi kulitPengetahuan teknologi kulit
Pengetahuan teknologi kulitMuhammad Eko
 
Teknologi hasil perikanan
Teknologi hasil perikananTeknologi hasil perikanan
Teknologi hasil perikananHeru Pramono
 
4. nilai gizi daging ikan
4. nilai gizi daging ikan4. nilai gizi daging ikan
4. nilai gizi daging ikanHeru Pramono
 
Makalah pengawetan ikan dengan metode penggaraman
Makalah pengawetan ikan dengan metode penggaramanMakalah pengawetan ikan dengan metode penggaraman
Makalah pengawetan ikan dengan metode penggaramanAbd Taj Khalwatiyah
 
Powerpoint daging abang
Powerpoint daging abangPowerpoint daging abang
Powerpoint daging abangsepha20
 
bahan baku pakan
bahan baku pakanbahan baku pakan
bahan baku pakanpoiuytrew
 
PENILAIAN MUTU SECARA ORGANOLEPTIK / SENSORI PRODUK PERIKANAN
PENILAIAN MUTU SECARA ORGANOLEPTIK / SENSORI PRODUK PERIKANANPENILAIAN MUTU SECARA ORGANOLEPTIK / SENSORI PRODUK PERIKANAN
PENILAIAN MUTU SECARA ORGANOLEPTIK / SENSORI PRODUK PERIKANANPENYULUH PERIKANAN
 
Standar susu segar
Standar susu segarStandar susu segar
Standar susu segarmtienz
 
Pengolahan pangan daging dan unggas
Pengolahan pangan daging dan unggasPengolahan pangan daging dan unggas
Pengolahan pangan daging dan unggasAgnescia Sera
 
Pengujian Mutu Pangan
Pengujian Mutu PanganPengujian Mutu Pangan
Pengujian Mutu PanganlombkTBK
 
Konsumsi dan Permintaan Daging Sapi dan Kerbau Masyarakat Indonesia
Konsumsi dan Permintaan Daging Sapi dan Kerbau Masyarakat IndonesiaKonsumsi dan Permintaan Daging Sapi dan Kerbau Masyarakat Indonesia
Konsumsi dan Permintaan Daging Sapi dan Kerbau Masyarakat IndonesiaMuhammad Sirod
 
Pdk kemunduran-mutu-ikan-ppt
Pdk kemunduran-mutu-ikan-pptPdk kemunduran-mutu-ikan-ppt
Pdk kemunduran-mutu-ikan-pptGhufronFisheries
 
Pengolahan pangan telur
Pengolahan pangan telurPengolahan pangan telur
Pengolahan pangan telurAgnescia Sera
 
Laporan Praktikum TPP Materi 4 Es Krim - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 4 Es Krim - UNPASLaporan Praktikum TPP Materi 4 Es Krim - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 4 Es Krim - UNPASRahma Sagistiva Sari
 
Daging dan olahannya.pptx
Daging dan olahannya.pptxDaging dan olahannya.pptx
Daging dan olahannya.pptxLinda54114
 

What's hot (20)

pengolahan daging
pengolahan dagingpengolahan daging
pengolahan daging
 
Teknologi penanganan hasil perikanan
Teknologi penanganan hasil perikananTeknologi penanganan hasil perikanan
Teknologi penanganan hasil perikanan
 
Laporan kualitatif dan kuantitatif telur ayam kampung
Laporan kualitatif dan kuantitatif telur ayam kampungLaporan kualitatif dan kuantitatif telur ayam kampung
Laporan kualitatif dan kuantitatif telur ayam kampung
 
Pengetahuan teknologi kulit
Pengetahuan teknologi kulitPengetahuan teknologi kulit
Pengetahuan teknologi kulit
 
Teknologi hasil perikanan
Teknologi hasil perikananTeknologi hasil perikanan
Teknologi hasil perikanan
 
4. nilai gizi daging ikan
4. nilai gizi daging ikan4. nilai gizi daging ikan
4. nilai gizi daging ikan
 
Penyimpanan pangan
Penyimpanan panganPenyimpanan pangan
Penyimpanan pangan
 
Makalah pengawetan ikan dengan metode penggaraman
Makalah pengawetan ikan dengan metode penggaramanMakalah pengawetan ikan dengan metode penggaraman
Makalah pengawetan ikan dengan metode penggaraman
 
Powerpoint daging abang
Powerpoint daging abangPowerpoint daging abang
Powerpoint daging abang
 
bahan baku pakan
bahan baku pakanbahan baku pakan
bahan baku pakan
 
PENILAIAN MUTU SECARA ORGANOLEPTIK / SENSORI PRODUK PERIKANAN
PENILAIAN MUTU SECARA ORGANOLEPTIK / SENSORI PRODUK PERIKANANPENILAIAN MUTU SECARA ORGANOLEPTIK / SENSORI PRODUK PERIKANAN
PENILAIAN MUTU SECARA ORGANOLEPTIK / SENSORI PRODUK PERIKANAN
 
Standar susu segar
Standar susu segarStandar susu segar
Standar susu segar
 
PEMBUATAN ABON IKAN PARI
PEMBUATAN ABON IKAN PARIPEMBUATAN ABON IKAN PARI
PEMBUATAN ABON IKAN PARI
 
Pengolahan pangan daging dan unggas
Pengolahan pangan daging dan unggasPengolahan pangan daging dan unggas
Pengolahan pangan daging dan unggas
 
Pengujian Mutu Pangan
Pengujian Mutu PanganPengujian Mutu Pangan
Pengujian Mutu Pangan
 
Konsumsi dan Permintaan Daging Sapi dan Kerbau Masyarakat Indonesia
Konsumsi dan Permintaan Daging Sapi dan Kerbau Masyarakat IndonesiaKonsumsi dan Permintaan Daging Sapi dan Kerbau Masyarakat Indonesia
Konsumsi dan Permintaan Daging Sapi dan Kerbau Masyarakat Indonesia
 
Pdk kemunduran-mutu-ikan-ppt
Pdk kemunduran-mutu-ikan-pptPdk kemunduran-mutu-ikan-ppt
Pdk kemunduran-mutu-ikan-ppt
 
Pengolahan pangan telur
Pengolahan pangan telurPengolahan pangan telur
Pengolahan pangan telur
 
Laporan Praktikum TPP Materi 4 Es Krim - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 4 Es Krim - UNPASLaporan Praktikum TPP Materi 4 Es Krim - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 4 Es Krim - UNPAS
 
Daging dan olahannya.pptx
Daging dan olahannya.pptxDaging dan olahannya.pptx
Daging dan olahannya.pptx
 

Similar to P2P: Manfaat Pendinginan Ikan

Teknologi Penanganan Hasil Perikanan
Teknologi Penanganan Hasil PerikananTeknologi Penanganan Hasil Perikanan
Teknologi Penanganan Hasil PerikananMaya Fitri Zuly
 
mata-kuliah-penanganan-hasil-perikanan.ppt
mata-kuliah-penanganan-hasil-perikanan.pptmata-kuliah-penanganan-hasil-perikanan.ppt
mata-kuliah-penanganan-hasil-perikanan.pptmuhammadsahir5
 
Teknologi pengawetan ikan 1
Teknologi pengawetan ikan 1Teknologi pengawetan ikan 1
Teknologi pengawetan ikan 1Aguss Aja
 
Makalah pangan tentang Ikan dan Seafood
Makalah pangan tentang Ikan dan SeafoodMakalah pangan tentang Ikan dan Seafood
Makalah pangan tentang Ikan dan Seafoodnafarani
 
Teknologi produk perikanan
Teknologi produk perikananTeknologi produk perikanan
Teknologi produk perikananUmar Ashiddiq
 
Laporan praktikum penggaraman ikan
Laporan praktikum penggaraman ikanLaporan praktikum penggaraman ikan
Laporan praktikum penggaraman ikankadri_himagri
 
Powerpoint-Ikan-Dan-Hasil-Olahannya.pptx
Powerpoint-Ikan-Dan-Hasil-Olahannya.pptxPowerpoint-Ikan-Dan-Hasil-Olahannya.pptx
Powerpoint-Ikan-Dan-Hasil-Olahannya.pptxavita12
 
Pikp modul08 sub sistem pengolahan
Pikp modul08 sub sistem pengolahanPikp modul08 sub sistem pengolahan
Pikp modul08 sub sistem pengolahanYosie Andre Victora
 
Pertemuan 1 - Jenis-jenis bahan pendingin ikan segar pdf.pdf
Pertemuan 1 - Jenis-jenis bahan pendingin ikan segar pdf.pdfPertemuan 1 - Jenis-jenis bahan pendingin ikan segar pdf.pdf
Pertemuan 1 - Jenis-jenis bahan pendingin ikan segar pdf.pdftriwuland025
 
3BT. Tek.PenangananHasil Perikanan.pptx
3BT. Tek.PenangananHasil Perikanan.pptx3BT. Tek.PenangananHasil Perikanan.pptx
3BT. Tek.PenangananHasil Perikanan.pptxARZIANINGSIHArzianin
 
Cara Pengolahan Ikan (Prakarya)
Cara Pengolahan Ikan (Prakarya)Cara Pengolahan Ikan (Prakarya)
Cara Pengolahan Ikan (Prakarya)ttanitaaprilia
 
Infografis PRODUK BAHAN LAUT UNTUK BAHAN PANGAN
Infografis  PRODUK BAHAN LAUT UNTUK BAHAN PANGANInfografis  PRODUK BAHAN LAUT UNTUK BAHAN PANGAN
Infografis PRODUK BAHAN LAUT UNTUK BAHAN PANGANsalni nindita
 

Similar to P2P: Manfaat Pendinginan Ikan (20)

Teknologi Penanganan Hasil Perikanan
Teknologi Penanganan Hasil PerikananTeknologi Penanganan Hasil Perikanan
Teknologi Penanganan Hasil Perikanan
 
mata-kuliah-penanganan-hasil-perikanan.ppt
mata-kuliah-penanganan-hasil-perikanan.pptmata-kuliah-penanganan-hasil-perikanan.ppt
mata-kuliah-penanganan-hasil-perikanan.ppt
 
Teknologi pengawetan ikan 1
Teknologi pengawetan ikan 1Teknologi pengawetan ikan 1
Teknologi pengawetan ikan 1
 
Pengolahan ikan
Pengolahan ikanPengolahan ikan
Pengolahan ikan
 
Makalah pangan tentang Ikan dan Seafood
Makalah pangan tentang Ikan dan SeafoodMakalah pangan tentang Ikan dan Seafood
Makalah pangan tentang Ikan dan Seafood
 
PENGOLAHAN TRADISIONAL PENGASAPAN IKAN CAKALANG (Katsuwonus pelamis) Oleh: Ke...
PENGOLAHAN TRADISIONAL PENGASAPAN IKAN CAKALANG (Katsuwonus pelamis) Oleh: Ke...PENGOLAHAN TRADISIONAL PENGASAPAN IKAN CAKALANG (Katsuwonus pelamis) Oleh: Ke...
PENGOLAHAN TRADISIONAL PENGASAPAN IKAN CAKALANG (Katsuwonus pelamis) Oleh: Ke...
 
Teknologi produk perikanan
Teknologi produk perikananTeknologi produk perikanan
Teknologi produk perikanan
 
Laporan praktikum penggaraman ikan
Laporan praktikum penggaraman ikanLaporan praktikum penggaraman ikan
Laporan praktikum penggaraman ikan
 
Powerpoint-Ikan-Dan-Hasil-Olahannya.pptx
Powerpoint-Ikan-Dan-Hasil-Olahannya.pptxPowerpoint-Ikan-Dan-Hasil-Olahannya.pptx
Powerpoint-Ikan-Dan-Hasil-Olahannya.pptx
 
Diktat php tpl
Diktat php tplDiktat php tpl
Diktat php tpl
 
Pikp modul08 sub sistem pengolahan
Pikp modul08 sub sistem pengolahanPikp modul08 sub sistem pengolahan
Pikp modul08 sub sistem pengolahan
 
Pertemuan 1 - Jenis-jenis bahan pendingin ikan segar pdf.pdf
Pertemuan 1 - Jenis-jenis bahan pendingin ikan segar pdf.pdfPertemuan 1 - Jenis-jenis bahan pendingin ikan segar pdf.pdf
Pertemuan 1 - Jenis-jenis bahan pendingin ikan segar pdf.pdf
 
Sistem pngolahan perikanan
Sistem pngolahan perikananSistem pngolahan perikanan
Sistem pngolahan perikanan
 
3BT. Tek.PenangananHasil Perikanan.pptx
3BT. Tek.PenangananHasil Perikanan.pptx3BT. Tek.PenangananHasil Perikanan.pptx
3BT. Tek.PenangananHasil Perikanan.pptx
 
pengawetan ikan
pengawetan ikanpengawetan ikan
pengawetan ikan
 
Pembuatan ikan asin
Pembuatan ikan asinPembuatan ikan asin
Pembuatan ikan asin
 
Kecap dtpi
Kecap dtpiKecap dtpi
Kecap dtpi
 
Makalah prakarya
Makalah prakaryaMakalah prakarya
Makalah prakarya
 
Cara Pengolahan Ikan (Prakarya)
Cara Pengolahan Ikan (Prakarya)Cara Pengolahan Ikan (Prakarya)
Cara Pengolahan Ikan (Prakarya)
 
Infografis PRODUK BAHAN LAUT UNTUK BAHAN PANGAN
Infografis  PRODUK BAHAN LAUT UNTUK BAHAN PANGANInfografis  PRODUK BAHAN LAUT UNTUK BAHAN PANGAN
Infografis PRODUK BAHAN LAUT UNTUK BAHAN PANGAN
 

Recently uploaded

Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 

Recently uploaded (20)

Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 

P2P: Manfaat Pendinginan Ikan

  • 1. Modul 2: PENANGANAN PASCA PANEN
  • 2. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Penanganan ikan segar 2. Komposisi dan nilai gizi ikan 3. Kemunduran mutu ikan 4. Pendinginan ikan 5. Sanitasi & Higiene SETELAH MENGIKUTI PEMBELAJARAN INI , PESERTA DIHARAPKAN DAPAT MEMAHAMI TENTANG :
  • 3. Definisi Penanganan Penangananan adalah semua kegiatan yang dilakukan terhadap ikan sejak ditangkap, di atas kapal, di darat dan pada saat distribusi hingga sampai ke tangan konsumen atau siap untuk diolah di pabrik Tujuan penanganan ikan Mempertahankan kesegaran ikan selama mungkin, agar tidak rusak dan tetap benilai gizi tinggi
  • 4. 1. Ikan yang belum mengalami proses pengawetan dan pengolahan lebih lanjut 2. Ikan yang belum mengalami perubahan fisik maupun kimiawi atau yang masih mempunyai sifat sama seperti ketika ditangkap
  • 5. IKAN dan HASIL PERIKANAN  Adalah bahan makanan yang diperoleh dari perairan baik laut maupun darat.  mempunyai nilai gizi yang tinggi karena mengandung protein, lemak, vitamin dan mineral yang dapat menunjang kebutuhan gizi manusia.  Merupakan bahan makanan yang sangat mudah membusuk (PERISHABLE FOOD)
  • 6. Ciri – Ciri Ikan Segar ● Mata Cemerlang, kornea bening, mata cembung ● Insang Warna merah sampai merah tua, cemerlang, tidak berbau ● Lendir Terdapat lendir alami menutupi ikan yang baunya khas menurut jenis ikan ● Kulit Cemerlang, belum pudar, warna asli ● Sisik Melekat kuat, mengkilat ● Daging Sayatan daging cerah dan elastis, bila ditekan tak ada bekas jari ● Rongga Perut Bersih dan bebas dari bau yang yang menusuk, tekstur diding perut kompak elastis , selaput utuh ● Bau Segar, spesifik ikan
  • 7. Ciri – Ciri Ikan Busuk ● Mata Redup, tenggelam, pupil mata kelabu tertutup lendir ● Insang Kotor, warna pucat atau gelap, keabuan dan berlendir, bau busuk ● Lendir Berubah kekuningan dengan bau tidak sedap atau lendir pekat lengket ● Kulit Rupa pudar/ kusam dan kulit mengering ● Sisik Sisik tidak melekat kuat dan banyak yang luas ● Daging Lunak, tekstur berubah, bila ditekan jari ada bekasnya ● Rongga Perut Bau menusuk dan lembek, bagian rongga perut merah kecoklatan. ● Bau Mulai timbul bau tak enak / bau busuk.
  • 8. PRINSIP PENANGANAN IKAN SEGAR Memperlakukan ikan dengan cermat dan hati – hati Segera menurunkan suhu atau mendinginkan ikan mencapai suhu 0°C Memperlakukan ikan secara bersih (saniter) dan sehat (hygiene) Memperhatikan faktor waktu dan kecepatan kerja selama rantai penanganan
  • 9. KOMPOSISI KIMIA DAGING IKAN > AIR : 56 - 80 % > PROTEIN : 16 - 20 % > LEMAK : 2 - 22 % > VITAMIN & : 2,5 - 4,5 % MINERAL UNSUR TERPENTING : PROTEIN UNSUR TERBANYAK : AIR
  • 10. MANFAAT IKAN Bagi tubuh manusia,daging ikan mempunyai manfaat sebagai berikut : 1. Menjadi sumber energi 2. Kandungan proteinnya dapat membantu pertumbuhan dan pemeliharaan tubuh 3. Mempertinggi daya tahan tubuh (kekebalan) terhadap serangan penyakit
  • 12. BAGIAN-BAGIAN IKAN YANG DAPAT DIMANFAATKAN ▪ DAGING > protein utama > macam-macam olahan ikan ▪ TELUR (ROE/MILT) > protein,lemak > berbagai olahan ▪ KEPALA > protein,lemak,mineral (kalsium makanan, tepung ikan) ▪ TULANG,SIRIP > Mineral,nitrogeneous, kondroitin > makanan,obat- obatan,kosmetik,tepung ikan,perekat(lem) ▪ KULIT > mineral,collagen > makanan/kerupuk, bahan untk kerajinan kulit, bahan untuk perekat • SISIK > Collagen > perekat, hiasan • GELEMBUNG RENANG > Collagen > cassing,kerupuk,perekat • HATI > nitrogeneous materil lemak,vitamin A,D,B12 > pembuatan vitamin minyak ikan, makanan • ALAT PENCERNAAN > Nitrogeneous material lemak,enzym > tepung ikan
  • 13. Video nutrisi ikan  https://www.youtube.com/watch?v=b8aXQnwOb9o&f eature=youtu.be
  • 14. Video demo omega 3  https://www.youtube.com/watch?time_continue=2&v =6aC66OsMg3M
  • 15. KEMUNDURAN MUTU IKAN Ikan mulai mengalami kemunduran mutu segera setelah mati. Secara umum kerusakan-kerusakan yang mengakibatkan kemunduran mutu dan mengarah pada pembusukan dapat digolongkan :  kerusakan biologis,olehbakteri,jamur,serangga  kerusakan enzymatis,oleh enzym  kerusakan physik,oleh kecerobohan dlm penanganan/pengolahan  kerusakan chemis/kimiawi oleh reaksi kimia
  • 16. PEMBUSUKAN IKAN Setelah ikan mati,terjadi serangkaian perubahan yang mengarah pada pembusukan. Perubahan-perubahan tersebut meliputi :  Hilangnya secara perlahan-lahan ciri-ciri atau karakter ikan segar  Timbulnya bau-bau /odor yg tidak diinginkan dan rupa/kenampakan ikan menjadi jelek/rusak
  • 17. PENYEBAB PEBUSUKAN IKAN Penyebab Utama Pembusukan Ikan  BAKTERI terdapat pada  Selaput Lendir  Insang  Isi Perut  ENZYM terdapat pada :  Daging Ikan  Alat Pencernaan
  • 18. PRINSIP MENCEGAH PEMBUSUKAN IKAN ❑ membuang insang atau potong kepala A. Mengurangi sebanyak mungkin jumlah bakteri dan enzym pada tubuh ikan. ❑ mencuci ikan untuk membersihkan lendir disekeliling tubuh ikan ❑ membuang isi perut
  • 19. B. Membunuh sisa-sisa bakteri dan enzym pada tubuh ikan atau paling tidak menghambat kegiatannya dengan menggunakan :  suhu tinggi (pengalengan}  Suhu rendah (pembekuan)  pengurangan kadar air (pengeringan)  zat pengawet (penggaraman)
  • 20. C. Melindung ikan dari pencemaran (Kontaminasi) bakteri dan pengaruh luar lainnya (pencemaran bakteri, oksidasi lemak, kerusakan fisik karena serangga, jamur,dll)  Melaksanakan sanitasi dan hygiene  Pengepakan/pengemasan yang baik terhadap ikan/produk olahan
  • 21. Video ikan tongkol sehat segudang manfaatnya  https://www.youtube.com/watch?v=lrX_4nhSZu4&fea ture=youtu.be
  • 22. Tanpa formalin Dengan formalin PERBEDAAN IKAN FORMALIN DAN TANPA FORMALIN Warna cemerlang spesifik jenis, tektur elastis bila ditekan dengan jari, bau segar spesifik jenis Warna pucat kusam, tektur keras dan padat bila ditekan dengan jari, bau asam
  • 23. Tanpa formalin Dengan formalin PERBEDAAN IKAN FORMALIN DAN TANPA FORMALIN Sayatan daging cerah spesifik jenis, sedikit pemerahan sepanjang tulang belakang, isi perut utuh Sayatan daging pucat kusam, antar jaringan longgar, isi perut tidak utuh
  • 24. Tanpa formalin Dengan formalin PERBEDAAN IKAN FORMALIN DAN TANPA FORMALIN Warna merah cerah Warna pucat kusam agak keputihan
  • 25. Tanpa formalin Dengan formalin PERBEDAAN IKAN FORMALIN DAN TANPA FORMALIN Bila dipegang , keras, kaku dan tegang Bila dipegang lemas, lunglai
  • 26.
  • 27. PENDINGINAN IKAN  TUJUAN : Menghambat aktifitas bakteri, sehingga dapat mengawetkan sifat-sifat asli ikan (rasa/flavor, bau/odor,dll)  PRINSIP : Menurunkan suhu pusat (thermal) ikan menjadi 0oC dan mempertahankan pada suhu tersebut selama penyimpanan dan distribusi.
  • 28. MEDIA PENDINGIN Persyaratan media pendingin :  Tidak beracun dan tidak meninggalkan zat yang berbahaya  Mampu menyerap panas dari tubuh ikan  Mudah dan praktis digunakan  Harga ekonomis
  • 29. CARA PENDINGINAN  PENDINGINAN DENGAN ES  PENDINGINAN DENGAN UDARA DINGIN  PENDINGINAN DENGAN AIR DINGIN
  • 30. 1. PENDINGINAN DENGAN ES > FUNGSI ES : - Menurunkan suhu ikan - Mempertahankan suhu ikan tetap dingin - Menyediakan air es untuk mencuci lendir, sisa darah dan bakteri dari permukaan badan ikan - Mempertahankan kondisi aerob pada selama penyimpanan dalam palka
  • 33. KELEBIHAN PENDINGINAN DENGAN ES  Es mempunyai daya dingin yang besar  Mudah didapat, murah dan mudah dibawa  Hancuran es dapat berkontak langsung dengan ikan sehingga ikan cepat dingin  Sentuhan dengan es menyebabkan ikan senantiasa dingin, basah dan cemerlang  Pada saat es meleleh dapat menghanyutkan lendir, sisa darah dan kotoran lainnya
  • 34. KELEMAHAN ➢Es cenderung melukai/melecetkan ikan ➢Air es menghanyutkan komponen cita rasa,mineral & protein yang larut dalam air ➢Es yang digunakan relatif besar pada kondisi yang panas sehingga menjadi beban terhadap usaha dan biaya transportasi
  • 35. 2. PENDINGINAN DENGAN UDARA DINGIN  Udara dingin dihasilkan dalam ruangan palka atau kamar dingin dengan memasang unit refrigerasi mekanik  Ikan yang didinginkan dimasukkan kedalam ruangan yang udaranya telah didinginkan terlebih dahulu
  • 36. KELEMAHAN  Pendinginan berlangsung lambat  Pendinginan tidak merata  Ikan mengalami kekeringan (Dehidrasi) yang berakibat ikan menjadi berkerut, warna kusam dan terjadi penyusutan berat
  • 37. 3. PENDINGINAN DENGAN AIR DINGIN  PRINSIP : Menurunkan suhu pusat ikan mencapai 0 oC sampai 1 oC dengan memanfaatkan air sebagai medium pendingin
  • 38. KELEBIHAN CARA PENDINGINAN DENGAN AIR DINGIN  Daya awet lebih panjang  Laju pendinginan lebih cepat  Penanganan cepat  Bila menggunakan larutan garam dingin,daging ikan akan lebih padat
  • 39. KELEMAHAN/KEKURANGAN KELEMAHAN/KEKURANGAN  Menghanyutkan protein  Terjadi perubahan warna  Terjadi penyerapan air oleh ikan yang berkadar lemak rendah  Ikan menyerap garam jika menggunakan air garam/air laut
  • 40. Video penanganan ikan yang baik https://www.youtube.com/watch?time_continue=2&v=p gKi9I7T0wU
  • 41. Penangan Ikan 1. Penangan Ikan di Kapal Tujuan utama penanganan ikan di atas kapal adalah mempertahankan mutu ikan tetap segar. Sifat segar dari ikan ini dapat dipertahankan dengan menurunkan suhu ikan dan lingkungannya.
  • 42. Cara Mendinginkan Ikan di dalam Palkah  Penimbunan (Bulking Method)  Pelapisan (Shelfing Method)  Pemetian (Boxing Method)
  • 43. I. PENIMBUNAN 1. Ikan dicampur rata dengan es, perbandingan 1 : 1, 2. Terakhir campuran ikan da es dilapisi dengan hancuran es setinggi 7 cm
  • 44. 1. PELAPISAN Penyusunan secara berlapis antara es dan ikan, 2. Ikan disusun dengan arah perut kebagian bawah agar kotorannya terbawa es yang mencair ke arah bawah. 3. Selanjutnya dilapisi kembali dengan es dan ikan secara berulang, terakhir lapisan es ±7 cm
  • 45. 3. Pemetian/boxing  Proses penyusunan ikan dengan menggunakan kotak (box)  Sistem peng-es-an nya menggunakan metode shelfing  Ikan dapat bertahan 2-3 hari dengan suhu antara 2-4 0C
  • 46. Video penanganan ikan di TPI https://www.youtube.com/watch?v=GjKHbK3Dwl4&fea ture=youtu.be
  • 47. Dalam PHP sanitasi dapat didefinisikan sebagai kegiatan untuk menciptakan keadaan yang baik dalam usaha pengolahan hasil perikanan yang dikelola sesuai dengan syarat-syarat kesehatan manusia Higiene adalah suatu hasil yang dicapai dari kegiatan sanitasi. Definisi Sanitasi & Higiene
  • 48. Menghilangkan kontaminan yang berasal dari semua komponen produksi dan Mencegah adanya kontaminasi kembali. Fungsi S & H dalam PHP
  • 49. Prosedur Sanitasi Kegiatan pembersihan/sanitasi dilakukan, meliputi :  Pekerja  Lingkungan  Alat
  • 50. HYGIENE PEKERJA 1. Bersihkan & cuci tangan sebelum menangani ikan 2. Setelah menggunakan toilet, setiap pekerja HARUS mencuci tangan dengan sabun. Kebiasaan bagi pekerja yg penting dilakukan 50
  • 51. HYGIENE PEKERJA 3. Pekerja tdk diijinkan bekerja bila sakit, mempunyai gejala : Keracunan makanan, Diare dan muntah, dysentery, cacingan, Luka infeksi, Infeksi tenggorokan, 4. setiap orang yg mempunyai luka terbuka atau teriris harus menutupnya dengan kassa . Kebiasaan bagi pekerja yg penting dilakukan 51
  • 52. HYGIENE PEKERJA Perlu: A) Pelatihan B) Pemberitahuan yg jelas terpampang yg menerangkan, dan mengingatkan tentang kebiasaan yg DILARANG. 52
  • 53. Definisi Nilai Tambah Ikan Berdasarkan Kep 01/Men/2007 • Ragam Pengolahan Adalah macam produk olahan yang telah mengalami perubahan bentuk dengan bahan baku ikan menjadi produk yang disukai konsumen sehingga bernilai tinggi •Pengolahan Adalah semua rangkaian dan atau perlakuan dari bahan baku ikan sampai menjadi produk akhir untuk menjadi konsumsi manusia.
  • 54. Aneka Ragam Pengolahan Ikan  Pengalengan  Pembekuan  Penggaraman  Pemindangan  Pengasapan/pemanggangan  Peragian  Pereduksian/pengekstrasian  Pengolahan segar  Pengolahan surimi dan produk jeli ikan  Pengolahan lainnya
  • 55. Video sanitasi untuk cegah stunting  https://www.youtube.com/watch?time_continue=124 &v=jtEcb6BKBoI
  • 56. Materi Diskusi 1. Penanganan ikan yang biasa anda lakukan 2. Metode pendinginan ikan yang biasa anda lakukan 3. Permasalahan yang dihadapi terkait penanganan ikan Selamat Berdiskusi…….