SlideShare a Scribd company logo
1 of 3
Download to read offline
1
Catatan Petang:
“Antara an-Ni’mah dan an-Niqmah”
ADA orang yang bisa memahami arti an-ni’mah (kenikmatan) sebagai
anugerah Allah Subhânahu Wa Ta’âlâ yang harus disyukuri, yang oleh
karenanya akan ‘bisa’ mendatangkan nilai tambah. Dan, ada pula yang
menyikapinya dengan sikap ‘kufur’, sehingga kenikmatan yang diterima
olehnya dari Allah, justeru memberikan dampak negatif bagi dirinya, dan
bukan tidak mungkin ‘memberikan dampak negatif pula’ bagi orang lain.
An-Ni’mah, yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia menjadi:
“nikmat”, menunjuk pada kepuasan atau sesuatu yang menyenangkan hati.
Harta benda, kekayaan yang melimpah, kesehatan, pangkat, dan kedudukan
yang tinggi -- misalmhya -- adalah an-ni’mah (kenikmatan). Begitu pula iman,
hidayah Allah, dan kesanggupan untuk melakukan kepatuhan (taat) kepada
Allah Subhânahu Wa Ta’âlâ merupakan an-ni’mah juga.
Kata an-ni’mah --- beserta derivasinya -- ditemukan sebanyak 34 kali
dalam al-Qurân. Kata ini, menurut Ibn Faris – pakar Bahasa Arab --
digunakan untuk menunjuk keadaan yang baik (al-hâlah al-hasanah), baik
yang bersifat material maupun spiritual. Binatang ternak, seperti: unta, sapi,
dan kambing disebut an'âm, karena mendatangkan kebaikan bagi manusia.
Begitu pula wahyu, petunjuk Tuhan, dan agama dinamakan pula ‘ni’mah’ (QS
adh-Dhuhâ/93: 7).
An-Ni’mah diartikan pula sebagai tambahan atau kelebihan (al-
ziyâdah). Keberadaan manusia adalah an-ni’mah. Karena manusia, pada
mulanya, tidak ada, lalu ada atau diciptakan oleh Allah Subhânahu Wa Ta’âlâ
(QS Al-Baqarah/2: 28). Dari semula tak memunyai apa-apa, tak memiliki
harta, ilmu pengetahuan, isteri, dan keturunan, menjadi ‘bertambah’ atau
semuanya merupakan tambahan dari Allah bagi dirinya.
Karenanya, dikatakan nikmat Allah begitu besar, sehingga tidak
mungkin diri kita menghitungnya.
...‫ن‬ِ‫إ‬َ‫و‬‫وا‬
ُ
‫ّد‬ُ‫ع‬
َ
‫ت‬َ‫ت‬َ‫م‬
ْ
‫ع‬ِ‫ن‬ِ
َ
‫اّلل‬
َ
‫ل‬‫ا‬
َ
‫وه‬ ُ‫ص‬
ْ ُ
‫ُت‬...
''Apabila engkau bermaksud menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya engkau
tak (akan pernha) mampu menghitungnya.'' (QS Ibrâhîm/14: 34).
Antonim dari kata an-ni’mah adalah: “an-niqmah”. An-Niqmah,
sebuah kata yang belum populer di kalangan umat Islam pada umumnya,
yang merupakan lawan (antonim) dari kata an-ni’mah, berarti: “ancaman atau
sikap menentang disertai kemarahan”. Bila dikaitkan dengan Allah, maka kata
an-niqmah itu bermakna: “Allah Subhânahu Wa Ta’âlâ menentang perbuatan
dosa dan maksiat. Lalu, memberi hukuman dan siksa kepada pelakunya.” Jadi,
2
berlainan dengan kata an-ni’mah, an-niqmah berarti: “siksa atau azab Allah
Subhânahu Wa Ta’âlâ.”
Meskipun berlawanan makna, namun antara keduanya (an-ni’mah dan
an-niqmah) bisa jadi – dalam satu situasi dan kondisi tertentu -- saling terkait.
An-Niqmah – bisa jadi -- dijatuhkan karena adanya an-ni’mah. Atau, dengan
kata lain, ‘an-ni’mah’ bisa membawa atau menciptakan an-niqmah. An-
Ni’mah ‘menjadi ‘an-niqmah’, bukan karena Allah yang menciptakannya,
tetapi karena ‘ulah’ manusia yang tak bisa mensyukurinya.
Dalam kaitannya dengan hal ini, Allah Subhânahu Wa Ta’âlâ
berfirman:
ْ
‫ذ‬ِ‫إ‬ُ‫م‬ُ‫ه‬
َ
‫يك‬ِ‫ر‬ُ‫ي‬ُ َ
‫اّلل‬ِ‫ف‬
َ
‫ك‬ِ‫م‬‫ا‬
َ
‫ن‬َ‫م‬
ً
‫يل‬ِ‫ل‬
َ
‫ق‬ْۖ‫و‬
َ
‫ل‬َ‫و‬ْ‫م‬ُ‫ه‬
َ
‫اك‬َ‫ر‬
َ
‫أ‬‫ا‬ً‫ري‬ِ‫ث‬
َ
‫ك‬ْ‫م‬ُ‫ت‬
ْ
‫ل‬ ِ‫ش‬
َ
‫ف‬
َ
‫ّل‬
ْ‫م‬ُ‫ت‬
ْ
‫ع‬َ‫از‬
َ
‫ن‬َ َ
‫َل‬َ‫و‬ِ‫ف‬ِ‫ر‬
ْ
‫م‬
َ ْ
‫اْل‬ٰ‫ـ‬
َ
‫ّل‬َ‫و‬َ‫ن‬ِ‫ك‬َ َ
‫اّلل‬
َ
‫ل‬َ‫س‬َ‫م‬ۗ
ُ
‫ه‬
َ
‫ن‬ِ‫إ‬‫يم‬ِ‫ل‬َ‫ع‬ِ‫ات‬
َ
‫ذ‬ِ‫ب‬ِ‫ور‬ُ‫ّد‬ ُ‫الص‬
“(Siksaan) yang demikian itu adalah karena sesungguhnya Allah sekali-kali
tidak akan mengubah sesuatu nikmat yang telah dianugerahkan-Nya kepada
suatu kaum, hingga kaum itu mengubah apa-apa yang ada pada diri mereka
sendiri [artinya: ] Allah tidak mencabut nikmat yang telah dilimpahkan-Nya
kepada sesuatu kaum, selama kaum itu tetap taat dan bersyukur kepada Allah],
dan sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (QS al-
Anfâl/8: 53).
Agar an-ni’mah tidak berubah menjadi an-Niqmah, kita diperintah oleh
Allah agar selalu ‘bersyukur’ atas nikmat-nikmatNya yang diberikan kepada
diri kita. Sebagai indikator ‘syukur’ kita kepada Allah, (dalam hal ini) Imam al-
Ghazali, menyatakan, bahwa seseorang disebut telah bersyukur kepada Allah
atas semua nikmat yang telah dianugerahkan olehNya, apabila ‘ia’ telah
melakukan tiga hal:
Pertama, ‘ia’ menyadari bahwa semua anugerah dan nikmat yang
dimiliki datang dari Allah Subhânahu Wa Ta’âlâ. Kesadaran ini sebegitu
penting dimiliki oleh setiap orang. Karena , dengan adanya kesadara itu,
seseorang tidakakan bersikap sombong dan lupa diri.
Kedua, ‘ia’ menyadari bahwa nikmat yang diberikan Allah Subhânahu
Wa Ta’âlâ itu amat besar. Kesadaran ini juga sangat penting bagi setiap orang,
agar seseorang tahu diri dan penuh syukur kepada Allah Subhânahu Wa
Ta’âlâ, Sang Pemberi Nikmat.
Ketiga, ‘ia’ menggunakan semua nikmat itu untuk kebaikan, sebagai
perwujudan dari sikap syukurnya kepada Allah Subhânahu Wa Ta’âlâ. Atau,
dengan kata lain, nikmat itu harus melahirkan sikap dan perbuatan yang
dinamakan al-in'âm, yaitu: “mendatangkan kebaikan, baik bagi diri sendiri
3
maupun orang lain”. Konsekuensinya, bila an-ni’mah telah datang, maka an-
niqmah pun akan (segera) hilang.
Sekecil apa pun kenikmatan yang (telah) dianugerahkan oleh Allah
kepada hamba-Nya yang ‘pandai bersyukur’, akan melenyapkan semua
keburukan yang ada pada dirinya. Sebaliknya, sebesar apa pun kenikmatan
yang (telah) dianugerahkan oleh Allah kepada hamba-Nya yang bersikap
‘kufur’, akan mendatangkan keburukan, berupa azab Allah, bagi dirinya.
Ingat firman Allah Subhânahu Wa Ta’âlâ dalam QS Ibrâhîm/14: 7,
ْ
‫ذ‬ِ‫إ‬َ‫و‬
َ
‫ن‬
َ
‫ذ‬
َ
‫أ‬
َ
‫ت‬ْ‫م‬
ُ
‫ك‬ُ‫ّب‬َ‫ر‬ِ‫ئ‬
َ
‫ّل‬ْ‫م‬
ُ
‫ت‬ْ‫ر‬
َ
‫ك‬
َ
‫ش‬
َ
‫ن‬
َ
‫يّد‬ِ‫ز‬
َ َ
‫ْل‬ْ‫م‬
ُ
‫ك‬ِۖ‫ئ‬
َ
‫ّل‬َ‫و‬ْ‫م‬
ُ
‫ت‬ْ‫ر‬
َ
‫ف‬
َ
‫ك‬
َ
‫ن‬ِ‫إ‬ِ‫اب‬
َ
‫ذ‬َ‫ع‬
‫يّد‬ِ‫ّد‬
َ
‫ش‬
َ
‫ل‬
“Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan: "Sesungguhnya jika
kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika
kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih."
Wallâhu A’lamu bish-Shawâb.
Ngadisuryan – Yogyakarta, Rabu – 30 Maret 2016

More Related Content

What's hot (20)

Surga.pptx
Surga.pptxSurga.pptx
Surga.pptx
 
Ringkasan Materi PAI Kelas 7 Bab 5 Taharah
Ringkasan Materi PAI Kelas 7 Bab 5 TaharahRingkasan Materi PAI Kelas 7 Bab 5 Taharah
Ringkasan Materi PAI Kelas 7 Bab 5 Taharah
 
Zikir dan doa
Zikir dan doaZikir dan doa
Zikir dan doa
 
Rpl konseling individu
Rpl konseling individuRpl konseling individu
Rpl konseling individu
 
Teks khutbah idul fitri, 1 syawwal 1436 h 01
Teks khutbah idul fitri, 1 syawwal 1436 h 01Teks khutbah idul fitri, 1 syawwal 1436 h 01
Teks khutbah idul fitri, 1 syawwal 1436 h 01
 
Stop bullying
Stop bullyingStop bullying
Stop bullying
 
Keutamaan shalat tahajud
Keutamaan shalat tahajudKeutamaan shalat tahajud
Keutamaan shalat tahajud
 
Makalah shalat
Makalah shalatMakalah shalat
Makalah shalat
 
Materi ppt bullying (1)
Materi ppt bullying (1)Materi ppt bullying (1)
Materi ppt bullying (1)
 
Stop bullying
Stop bullyingStop bullying
Stop bullying
 
Laporan hasil wawancara kelompok 4
Laporan hasil wawancara   kelompok 4Laporan hasil wawancara   kelompok 4
Laporan hasil wawancara kelompok 4
 
PPT Puasa Ramadhan
PPT Puasa RamadhanPPT Puasa Ramadhan
PPT Puasa Ramadhan
 
Bagaimana agama menjamin kebahagiaan
Bagaimana agama menjamin kebahagiaanBagaimana agama menjamin kebahagiaan
Bagaimana agama menjamin kebahagiaan
 
Contoh kesimpulan-dan-saran-makalah
Contoh kesimpulan-dan-saran-makalahContoh kesimpulan-dan-saran-makalah
Contoh kesimpulan-dan-saran-makalah
 
Sifat-sifat Allah
Sifat-sifat AllahSifat-sifat Allah
Sifat-sifat Allah
 
Syariat ppt
Syariat pptSyariat ppt
Syariat ppt
 
Adab menuntut ilmu
Adab menuntut ilmuAdab menuntut ilmu
Adab menuntut ilmu
 
Duta & 4B
Duta & 4BDuta & 4B
Duta & 4B
 
Al jurumiyah terjemah
Al jurumiyah terjemah Al jurumiyah terjemah
Al jurumiyah terjemah
 
Doa shalat tarawih dan bacaan bacaan bilal
Doa shalat tarawih dan bacaan bacaan bilalDoa shalat tarawih dan bacaan bacaan bilal
Doa shalat tarawih dan bacaan bacaan bilal
 

Viewers also liked

Ceramah ma'al hijrah 1431 h
Ceramah ma'al hijrah 1431 hCeramah ma'al hijrah 1431 h
Ceramah ma'al hijrah 1431 hDausi Nuzula
 
Sebab datang dan hilangnya hidayah allah
Sebab datang dan hilangnya hidayah allahSebab datang dan hilangnya hidayah allah
Sebab datang dan hilangnya hidayah allahMuhsin Hariyanto
 
Khutbah hidayah
Khutbah hidayahKhutbah hidayah
Khutbah hidayahKhutbah
 
Jalan hidupku adalah menulis
Jalan hidupku adalah menulisJalan hidupku adalah menulis
Jalan hidupku adalah menulisMuhsin Hariyanto
 
Bidayatul hidayah imam al ghazali
Bidayatul hidayah   imam al ghazaliBidayatul hidayah   imam al ghazali
Bidayatul hidayah imam al ghazaliBuya Fachriy
 
Menyikapi keragaman manusia
Menyikapi keragaman manusiaMenyikapi keragaman manusia
Menyikapi keragaman manusiaMuhsin Hariyanto
 
6 hak dan kewajiban sesama muslim
6 hak dan kewajiban sesama muslim6 hak dan kewajiban sesama muslim
6 hak dan kewajiban sesama muslimRizqah Auliya
 
Membuka pintu (yang) terkunci
Membuka pintu (yang) terkunciMembuka pintu (yang) terkunci
Membuka pintu (yang) terkunciMuhsin Hariyanto
 
Pengertian Taqwa (Pendidikan Agama Islam)
Pengertian Taqwa (Pendidikan Agama Islam)Pengertian Taqwa (Pendidikan Agama Islam)
Pengertian Taqwa (Pendidikan Agama Islam)Mohamed Fadeel
 
aqidah akhlak - akhlak tercela kelas XI
aqidah akhlak - akhlak tercela kelas XI aqidah akhlak - akhlak tercela kelas XI
aqidah akhlak - akhlak tercela kelas XI Ella BeSister
 
Al qur’an sebagai pedoman hidup
Al qur’an sebagai pedoman hidupAl qur’an sebagai pedoman hidup
Al qur’an sebagai pedoman hidupZa Rush
 
Kehidupan Di Dunia Ibarat Seorang Perantau
Kehidupan Di Dunia Ibarat Seorang PerantauKehidupan Di Dunia Ibarat Seorang Perantau
Kehidupan Di Dunia Ibarat Seorang PerantauNoor Fakhryyah
 
Kehidupan Di Dunia Ibarat Seorang Perantau
Kehidupan Di Dunia Ibarat Seorang PerantauKehidupan Di Dunia Ibarat Seorang Perantau
Kehidupan Di Dunia Ibarat Seorang PerantauMr FD
 
Al - Quran sebagai Pedoman Hidup Manusia
Al - Quran sebagai Pedoman Hidup ManusiaAl - Quran sebagai Pedoman Hidup Manusia
Al - Quran sebagai Pedoman Hidup ManusiaAndita Eka Wahyuni
 

Viewers also liked (20)

Usia dan dosa
Usia dan dosaUsia dan dosa
Usia dan dosa
 
Ceramah ma'al hijrah 1431 h
Ceramah ma'al hijrah 1431 hCeramah ma'al hijrah 1431 h
Ceramah ma'al hijrah 1431 h
 
Sebab datang dan hilangnya hidayah allah
Sebab datang dan hilangnya hidayah allahSebab datang dan hilangnya hidayah allah
Sebab datang dan hilangnya hidayah allah
 
Khutbah hidayah
Khutbah hidayahKhutbah hidayah
Khutbah hidayah
 
Hidayah Milik Allah
Hidayah Milik AllahHidayah Milik Allah
Hidayah Milik Allah
 
Kunci rezeki
Kunci rezekiKunci rezeki
Kunci rezeki
 
Jalan hidupku adalah menulis
Jalan hidupku adalah menulisJalan hidupku adalah menulis
Jalan hidupku adalah menulis
 
Bidayatul hidayah imam al ghazali
Bidayatul hidayah   imam al ghazaliBidayatul hidayah   imam al ghazali
Bidayatul hidayah imam al ghazali
 
Hijrah cinta
Hijrah cintaHijrah cinta
Hijrah cinta
 
Menyikapi keragaman manusia
Menyikapi keragaman manusiaMenyikapi keragaman manusia
Menyikapi keragaman manusia
 
6 hak dan kewajiban sesama muslim
6 hak dan kewajiban sesama muslim6 hak dan kewajiban sesama muslim
6 hak dan kewajiban sesama muslim
 
CINTA VS KASIH SAYANG
CINTA VS KASIH SAYANGCINTA VS KASIH SAYANG
CINTA VS KASIH SAYANG
 
Membuka pintu (yang) terkunci
Membuka pintu (yang) terkunciMembuka pintu (yang) terkunci
Membuka pintu (yang) terkunci
 
Pengertian Taqwa (Pendidikan Agama Islam)
Pengertian Taqwa (Pendidikan Agama Islam)Pengertian Taqwa (Pendidikan Agama Islam)
Pengertian Taqwa (Pendidikan Agama Islam)
 
aqidah akhlak - akhlak tercela kelas XI
aqidah akhlak - akhlak tercela kelas XI aqidah akhlak - akhlak tercela kelas XI
aqidah akhlak - akhlak tercela kelas XI
 
Al qur’an sebagai pedoman hidup
Al qur’an sebagai pedoman hidupAl qur’an sebagai pedoman hidup
Al qur’an sebagai pedoman hidup
 
Kehidupan Di Dunia Ibarat Seorang Perantau
Kehidupan Di Dunia Ibarat Seorang PerantauKehidupan Di Dunia Ibarat Seorang Perantau
Kehidupan Di Dunia Ibarat Seorang Perantau
 
Kehidupan Di Dunia Ibarat Seorang Perantau
Kehidupan Di Dunia Ibarat Seorang PerantauKehidupan Di Dunia Ibarat Seorang Perantau
Kehidupan Di Dunia Ibarat Seorang Perantau
 
Al - Quran sebagai Pedoman Hidup Manusia
Al - Quran sebagai Pedoman Hidup ManusiaAl - Quran sebagai Pedoman Hidup Manusia
Al - Quran sebagai Pedoman Hidup Manusia
 
Hijrah
HijrahHijrah
Hijrah
 

Similar to Antara an ni’mah dan an-niqmah

Mutammam Perilaku terpuji
Mutammam Perilaku terpujiMutammam Perilaku terpuji
Mutammam Perilaku terpujiAan Editing
 
PPt. Pai menyembah Allah SWT sebagai ungkapan rasa syukur
PPt. Pai menyembah Allah SWT sebagai ungkapan rasa syukur PPt. Pai menyembah Allah SWT sebagai ungkapan rasa syukur
PPt. Pai menyembah Allah SWT sebagai ungkapan rasa syukur Adinda917803
 
pptx_20220921_113430_0000.pptx
pptx_20220921_113430_0000.pptxpptx_20220921_113430_0000.pptx
pptx_20220921_113430_0000.pptxAdindaNda1
 
7 cara mengatasi penyakit hasad
7 cara mengatasi penyakit hasad7 cara mengatasi penyakit hasad
7 cara mengatasi penyakit hasadHelmon Chan
 
Tampakan nikmat allah
Tampakan nikmat allahTampakan nikmat allah
Tampakan nikmat allahHelmon Chan
 
Hubbud dunya adalah cinta dunia yang berlebihan
Hubbud dunya adalah cinta dunia yang berlebihanHubbud dunya adalah cinta dunia yang berlebihan
Hubbud dunya adalah cinta dunia yang berlebihanandriandika
 
Uts agama widia aprilia l1_b021021
Uts agama widia aprilia l1_b021021Uts agama widia aprilia l1_b021021
Uts agama widia aprilia l1_b021021WidiaAprilia3
 
Fatima zahara, agama islam, pendidikan bahasa inggris, dr. taufiq ramdani, s....
Fatima zahara, agama islam, pendidikan bahasa inggris, dr. taufiq ramdani, s....Fatima zahara, agama islam, pendidikan bahasa inggris, dr. taufiq ramdani, s....
Fatima zahara, agama islam, pendidikan bahasa inggris, dr. taufiq ramdani, s....FatimaZahara5
 
2 akhlak kpd allah
2 akhlak kpd allah2 akhlak kpd allah
2 akhlak kpd allahAgus Candra
 
tafsir ayat tentang kebaikan dan kejahatan.pptx
tafsir ayat tentang kebaikan dan kejahatan.pptxtafsir ayat tentang kebaikan dan kejahatan.pptx
tafsir ayat tentang kebaikan dan kejahatan.pptxMENTORMOTIVATION
 
Cara bersyukur kepada Allah
Cara bersyukur kepada AllahCara bersyukur kepada Allah
Cara bersyukur kepada AllahHelmon Chan
 
dokumen.tips_tafsir-surat-al-adiyat.ppt
dokumen.tips_tafsir-surat-al-adiyat.pptdokumen.tips_tafsir-surat-al-adiyat.ppt
dokumen.tips_tafsir-surat-al-adiyat.pptdottydesviana
 
Bagaimana kita tahu taubat kita diterima Allah?
Bagaimana kita tahu taubat kita diterima Allah?Bagaimana kita tahu taubat kita diterima Allah?
Bagaimana kita tahu taubat kita diterima Allah?HildaMahfud
 

Similar to Antara an ni’mah dan an-niqmah (20)

Mutammam Perilaku terpuji
Mutammam Perilaku terpujiMutammam Perilaku terpuji
Mutammam Perilaku terpuji
 
PPt. Pai menyembah Allah SWT sebagai ungkapan rasa syukur
PPt. Pai menyembah Allah SWT sebagai ungkapan rasa syukur PPt. Pai menyembah Allah SWT sebagai ungkapan rasa syukur
PPt. Pai menyembah Allah SWT sebagai ungkapan rasa syukur
 
pptx_20220921_113430_0000.pptx
pptx_20220921_113430_0000.pptxpptx_20220921_113430_0000.pptx
pptx_20220921_113430_0000.pptx
 
7 cara mengatasi penyakit hasad
7 cara mengatasi penyakit hasad7 cara mengatasi penyakit hasad
7 cara mengatasi penyakit hasad
 
Meraih maghfirah
Meraih maghfirahMeraih maghfirah
Meraih maghfirah
 
membiasakan perilaku terpuji
membiasakan perilaku terpujimembiasakan perilaku terpuji
membiasakan perilaku terpuji
 
Tampakan nikmat allah
Tampakan nikmat allahTampakan nikmat allah
Tampakan nikmat allah
 
Uas pai
Uas paiUas pai
Uas pai
 
Hubbud dunya adalah cinta dunia yang berlebihan
Hubbud dunya adalah cinta dunia yang berlebihanHubbud dunya adalah cinta dunia yang berlebihan
Hubbud dunya adalah cinta dunia yang berlebihan
 
Uts agama widia aprilia l1_b021021
Uts agama widia aprilia l1_b021021Uts agama widia aprilia l1_b021021
Uts agama widia aprilia l1_b021021
 
Fatima zahara, agama islam, pendidikan bahasa inggris, dr. taufiq ramdani, s....
Fatima zahara, agama islam, pendidikan bahasa inggris, dr. taufiq ramdani, s....Fatima zahara, agama islam, pendidikan bahasa inggris, dr. taufiq ramdani, s....
Fatima zahara, agama islam, pendidikan bahasa inggris, dr. taufiq ramdani, s....
 
2 akhlak kpd allah
2 akhlak kpd allah2 akhlak kpd allah
2 akhlak kpd allah
 
Meraih maghfirah
Meraih maghfirahMeraih maghfirah
Meraih maghfirah
 
Meraih maghfirah
Meraih maghfirahMeraih maghfirah
Meraih maghfirah
 
tafsir ayat tentang kebaikan dan kejahatan.pptx
tafsir ayat tentang kebaikan dan kejahatan.pptxtafsir ayat tentang kebaikan dan kejahatan.pptx
tafsir ayat tentang kebaikan dan kejahatan.pptx
 
Cara bersyukur kepada Allah
Cara bersyukur kepada AllahCara bersyukur kepada Allah
Cara bersyukur kepada Allah
 
As-Syakur (asma'ul husna)
As-Syakur (asma'ul husna)As-Syakur (asma'ul husna)
As-Syakur (asma'ul husna)
 
Pribadi yang bersyukur (Makalah)
Pribadi yang bersyukur (Makalah)Pribadi yang bersyukur (Makalah)
Pribadi yang bersyukur (Makalah)
 
dokumen.tips_tafsir-surat-al-adiyat.ppt
dokumen.tips_tafsir-surat-al-adiyat.pptdokumen.tips_tafsir-surat-al-adiyat.ppt
dokumen.tips_tafsir-surat-al-adiyat.ppt
 
Bagaimana kita tahu taubat kita diterima Allah?
Bagaimana kita tahu taubat kita diterima Allah?Bagaimana kita tahu taubat kita diterima Allah?
Bagaimana kita tahu taubat kita diterima Allah?
 

More from Muhsin Hariyanto

Fenomenologi transendental edmund husserl
Fenomenologi transendental edmund husserlFenomenologi transendental edmund husserl
Fenomenologi transendental edmund husserlMuhsin Hariyanto
 
Tawakkal kepada allâh subhanahu wa ta’ala
Tawakkal kepada allâh subhanahu wa ta’alaTawakkal kepada allâh subhanahu wa ta’ala
Tawakkal kepada allâh subhanahu wa ta’alaMuhsin Hariyanto
 
Puasa ‘asyura, puasa sunnah pada bulan muharram
Puasa ‘asyura, puasa sunnah pada bulan muharramPuasa ‘asyura, puasa sunnah pada bulan muharram
Puasa ‘asyura, puasa sunnah pada bulan muharramMuhsin Hariyanto
 
Pesan moral dari kisah ashhabul kahfi.pdf (muhsin hariyanto)
Pesan moral dari kisah ashhabul kahfi.pdf (muhsin hariyanto)Pesan moral dari kisah ashhabul kahfi.pdf (muhsin hariyanto)
Pesan moral dari kisah ashhabul kahfi.pdf (muhsin hariyanto)Muhsin Hariyanto
 
Politik filantropi atau filantropi politik
Politik filantropi atau filantropi politikPolitik filantropi atau filantropi politik
Politik filantropi atau filantropi politikMuhsin Hariyanto
 
Menimbang kembali peran dan tanggung jawab ulama
Menimbang kembali peran dan tanggung jawab ulamaMenimbang kembali peran dan tanggung jawab ulama
Menimbang kembali peran dan tanggung jawab ulamaMuhsin Hariyanto
 
Membangun kesalehan pribadi menuju kesalehan sosial
Membangun kesalehan pribadi menuju kesalehan sosialMembangun kesalehan pribadi menuju kesalehan sosial
Membangun kesalehan pribadi menuju kesalehan sosialMuhsin Hariyanto
 
Menjaga diri dengan yang halal
Menjaga diri dengan yang halalMenjaga diri dengan yang halal
Menjaga diri dengan yang halalMuhsin Hariyanto
 
Lailatul qadr, malam sejuta makna
Lailatul qadr, malam sejuta maknaLailatul qadr, malam sejuta makna
Lailatul qadr, malam sejuta maknaMuhsin Hariyanto
 
Kebahagiaan mana yang ingin anda raih
Kebahagiaan mana yang ingin anda raihKebahagiaan mana yang ingin anda raih
Kebahagiaan mana yang ingin anda raihMuhsin Hariyanto
 
Istighfar dan taubat sebagai pintu rezeki
Istighfar dan taubat sebagai pintu rezekiIstighfar dan taubat sebagai pintu rezeki
Istighfar dan taubat sebagai pintu rezekiMuhsin Hariyanto
 
Tuntunan ibadah-ramadan-1434
Tuntunan ibadah-ramadan-1434Tuntunan ibadah-ramadan-1434
Tuntunan ibadah-ramadan-1434Muhsin Hariyanto
 
Strategi perjuangan muhammadiyah
Strategi perjuangan muhammadiyahStrategi perjuangan muhammadiyah
Strategi perjuangan muhammadiyahMuhsin Hariyanto
 
Memahami konsep dan implementasi at tamakkun
Memahami konsep dan implementasi at tamakkunMemahami konsep dan implementasi at tamakkun
Memahami konsep dan implementasi at tamakkunMuhsin Hariyanto
 

More from Muhsin Hariyanto (20)

Fenomenologi transendental edmund husserl
Fenomenologi transendental edmund husserlFenomenologi transendental edmund husserl
Fenomenologi transendental edmund husserl
 
Al mukhbitun-01
Al mukhbitun-01Al mukhbitun-01
Al mukhbitun-01
 
Tawakkal kepada allâh subhanahu wa ta’ala
Tawakkal kepada allâh subhanahu wa ta’alaTawakkal kepada allâh subhanahu wa ta’ala
Tawakkal kepada allâh subhanahu wa ta’ala
 
Puasa ‘asyura, puasa sunnah pada bulan muharram
Puasa ‘asyura, puasa sunnah pada bulan muharramPuasa ‘asyura, puasa sunnah pada bulan muharram
Puasa ‘asyura, puasa sunnah pada bulan muharram
 
Pesan moral dari kisah ashhabul kahfi.pdf (muhsin hariyanto)
Pesan moral dari kisah ashhabul kahfi.pdf (muhsin hariyanto)Pesan moral dari kisah ashhabul kahfi.pdf (muhsin hariyanto)
Pesan moral dari kisah ashhabul kahfi.pdf (muhsin hariyanto)
 
Meraih haji mabrur
Meraih haji mabrurMeraih haji mabrur
Meraih haji mabrur
 
Politik filantropi atau filantropi politik
Politik filantropi atau filantropi politikPolitik filantropi atau filantropi politik
Politik filantropi atau filantropi politik
 
Menimbang kembali peran dan tanggung jawab ulama
Menimbang kembali peran dan tanggung jawab ulamaMenimbang kembali peran dan tanggung jawab ulama
Menimbang kembali peran dan tanggung jawab ulama
 
Membangun kesalehan pribadi menuju kesalehan sosial
Membangun kesalehan pribadi menuju kesalehan sosialMembangun kesalehan pribadi menuju kesalehan sosial
Membangun kesalehan pribadi menuju kesalehan sosial
 
Menjaga diri dengan yang halal
Menjaga diri dengan yang halalMenjaga diri dengan yang halal
Menjaga diri dengan yang halal
 
Lailatul qadr, malam sejuta makna
Lailatul qadr, malam sejuta maknaLailatul qadr, malam sejuta makna
Lailatul qadr, malam sejuta makna
 
Belajar memberi maaf
Belajar memberi maafBelajar memberi maaf
Belajar memberi maaf
 
Kebahagiaan mana yang ingin anda raih
Kebahagiaan mana yang ingin anda raihKebahagiaan mana yang ingin anda raih
Kebahagiaan mana yang ingin anda raih
 
Istighfar dan taubat sebagai pintu rezeki
Istighfar dan taubat sebagai pintu rezekiIstighfar dan taubat sebagai pintu rezeki
Istighfar dan taubat sebagai pintu rezeki
 
Bermuhammadiyah
BermuhammadiyahBermuhammadiyah
Bermuhammadiyah
 
Tuntunan ibadah-ramadan-1434
Tuntunan ibadah-ramadan-1434Tuntunan ibadah-ramadan-1434
Tuntunan ibadah-ramadan-1434
 
Mimpi, apa maknanya
Mimpi, apa maknanyaMimpi, apa maknanya
Mimpi, apa maknanya
 
Strategi perjuangan muhammadiyah
Strategi perjuangan muhammadiyahStrategi perjuangan muhammadiyah
Strategi perjuangan muhammadiyah
 
Memahami konsep dan implementasi at tamakkun
Memahami konsep dan implementasi at tamakkunMemahami konsep dan implementasi at tamakkun
Memahami konsep dan implementasi at tamakkun
 
Hukum meminta jabatan
Hukum meminta jabatanHukum meminta jabatan
Hukum meminta jabatan
 

Recently uploaded

Hadits Arbain 35 tentang Sesama Muslim Bersaudara.pptx
Hadits Arbain 35 tentang Sesama Muslim Bersaudara.pptxHadits Arbain 35 tentang Sesama Muslim Bersaudara.pptx
Hadits Arbain 35 tentang Sesama Muslim Bersaudara.pptxHerman022
 
APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024
APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024
APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024GilbertFibriyantAdan
 
SIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEI
SIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEISIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEI
SIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEIGilbertFibriyantAdan
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6Adam Hiola
 
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)ErnestBeardly1
 
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024milliantefraim
 

Recently uploaded (6)

Hadits Arbain 35 tentang Sesama Muslim Bersaudara.pptx
Hadits Arbain 35 tentang Sesama Muslim Bersaudara.pptxHadits Arbain 35 tentang Sesama Muslim Bersaudara.pptx
Hadits Arbain 35 tentang Sesama Muslim Bersaudara.pptx
 
APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024
APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024
APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024
 
SIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEI
SIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEISIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEI
SIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEI
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
 
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
 
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
 

Antara an ni’mah dan an-niqmah

  • 1. 1 Catatan Petang: “Antara an-Ni’mah dan an-Niqmah” ADA orang yang bisa memahami arti an-ni’mah (kenikmatan) sebagai anugerah Allah Subhânahu Wa Ta’âlâ yang harus disyukuri, yang oleh karenanya akan ‘bisa’ mendatangkan nilai tambah. Dan, ada pula yang menyikapinya dengan sikap ‘kufur’, sehingga kenikmatan yang diterima olehnya dari Allah, justeru memberikan dampak negatif bagi dirinya, dan bukan tidak mungkin ‘memberikan dampak negatif pula’ bagi orang lain. An-Ni’mah, yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia menjadi: “nikmat”, menunjuk pada kepuasan atau sesuatu yang menyenangkan hati. Harta benda, kekayaan yang melimpah, kesehatan, pangkat, dan kedudukan yang tinggi -- misalmhya -- adalah an-ni’mah (kenikmatan). Begitu pula iman, hidayah Allah, dan kesanggupan untuk melakukan kepatuhan (taat) kepada Allah Subhânahu Wa Ta’âlâ merupakan an-ni’mah juga. Kata an-ni’mah --- beserta derivasinya -- ditemukan sebanyak 34 kali dalam al-Qurân. Kata ini, menurut Ibn Faris – pakar Bahasa Arab -- digunakan untuk menunjuk keadaan yang baik (al-hâlah al-hasanah), baik yang bersifat material maupun spiritual. Binatang ternak, seperti: unta, sapi, dan kambing disebut an'âm, karena mendatangkan kebaikan bagi manusia. Begitu pula wahyu, petunjuk Tuhan, dan agama dinamakan pula ‘ni’mah’ (QS adh-Dhuhâ/93: 7). An-Ni’mah diartikan pula sebagai tambahan atau kelebihan (al- ziyâdah). Keberadaan manusia adalah an-ni’mah. Karena manusia, pada mulanya, tidak ada, lalu ada atau diciptakan oleh Allah Subhânahu Wa Ta’âlâ (QS Al-Baqarah/2: 28). Dari semula tak memunyai apa-apa, tak memiliki harta, ilmu pengetahuan, isteri, dan keturunan, menjadi ‘bertambah’ atau semuanya merupakan tambahan dari Allah bagi dirinya. Karenanya, dikatakan nikmat Allah begitu besar, sehingga tidak mungkin diri kita menghitungnya. ...‫ن‬ِ‫إ‬َ‫و‬‫وا‬ ُ ‫ّد‬ُ‫ع‬ َ ‫ت‬َ‫ت‬َ‫م‬ ْ ‫ع‬ِ‫ن‬ِ َ ‫اّلل‬ َ ‫ل‬‫ا‬ َ ‫وه‬ ُ‫ص‬ ْ ُ ‫ُت‬... ''Apabila engkau bermaksud menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya engkau tak (akan pernha) mampu menghitungnya.'' (QS Ibrâhîm/14: 34). Antonim dari kata an-ni’mah adalah: “an-niqmah”. An-Niqmah, sebuah kata yang belum populer di kalangan umat Islam pada umumnya, yang merupakan lawan (antonim) dari kata an-ni’mah, berarti: “ancaman atau sikap menentang disertai kemarahan”. Bila dikaitkan dengan Allah, maka kata an-niqmah itu bermakna: “Allah Subhânahu Wa Ta’âlâ menentang perbuatan dosa dan maksiat. Lalu, memberi hukuman dan siksa kepada pelakunya.” Jadi,
  • 2. 2 berlainan dengan kata an-ni’mah, an-niqmah berarti: “siksa atau azab Allah Subhânahu Wa Ta’âlâ.” Meskipun berlawanan makna, namun antara keduanya (an-ni’mah dan an-niqmah) bisa jadi – dalam satu situasi dan kondisi tertentu -- saling terkait. An-Niqmah – bisa jadi -- dijatuhkan karena adanya an-ni’mah. Atau, dengan kata lain, ‘an-ni’mah’ bisa membawa atau menciptakan an-niqmah. An- Ni’mah ‘menjadi ‘an-niqmah’, bukan karena Allah yang menciptakannya, tetapi karena ‘ulah’ manusia yang tak bisa mensyukurinya. Dalam kaitannya dengan hal ini, Allah Subhânahu Wa Ta’âlâ berfirman: ْ ‫ذ‬ِ‫إ‬ُ‫م‬ُ‫ه‬ َ ‫يك‬ِ‫ر‬ُ‫ي‬ُ َ ‫اّلل‬ِ‫ف‬ َ ‫ك‬ِ‫م‬‫ا‬ َ ‫ن‬َ‫م‬ ً ‫يل‬ِ‫ل‬ َ ‫ق‬ْۖ‫و‬ َ ‫ل‬َ‫و‬ْ‫م‬ُ‫ه‬ َ ‫اك‬َ‫ر‬ َ ‫أ‬‫ا‬ً‫ري‬ِ‫ث‬ َ ‫ك‬ْ‫م‬ُ‫ت‬ ْ ‫ل‬ ِ‫ش‬ َ ‫ف‬ َ ‫ّل‬ ْ‫م‬ُ‫ت‬ ْ ‫ع‬َ‫از‬ َ ‫ن‬َ َ ‫َل‬َ‫و‬ِ‫ف‬ِ‫ر‬ ْ ‫م‬ َ ْ ‫اْل‬ٰ‫ـ‬ َ ‫ّل‬َ‫و‬َ‫ن‬ِ‫ك‬َ َ ‫اّلل‬ َ ‫ل‬َ‫س‬َ‫م‬ۗ ُ ‫ه‬ َ ‫ن‬ِ‫إ‬‫يم‬ِ‫ل‬َ‫ع‬ِ‫ات‬ َ ‫ذ‬ِ‫ب‬ِ‫ور‬ُ‫ّد‬ ُ‫الص‬ “(Siksaan) yang demikian itu adalah karena sesungguhnya Allah sekali-kali tidak akan mengubah sesuatu nikmat yang telah dianugerahkan-Nya kepada suatu kaum, hingga kaum itu mengubah apa-apa yang ada pada diri mereka sendiri [artinya: ] Allah tidak mencabut nikmat yang telah dilimpahkan-Nya kepada sesuatu kaum, selama kaum itu tetap taat dan bersyukur kepada Allah], dan sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (QS al- Anfâl/8: 53). Agar an-ni’mah tidak berubah menjadi an-Niqmah, kita diperintah oleh Allah agar selalu ‘bersyukur’ atas nikmat-nikmatNya yang diberikan kepada diri kita. Sebagai indikator ‘syukur’ kita kepada Allah, (dalam hal ini) Imam al- Ghazali, menyatakan, bahwa seseorang disebut telah bersyukur kepada Allah atas semua nikmat yang telah dianugerahkan olehNya, apabila ‘ia’ telah melakukan tiga hal: Pertama, ‘ia’ menyadari bahwa semua anugerah dan nikmat yang dimiliki datang dari Allah Subhânahu Wa Ta’âlâ. Kesadaran ini sebegitu penting dimiliki oleh setiap orang. Karena , dengan adanya kesadara itu, seseorang tidakakan bersikap sombong dan lupa diri. Kedua, ‘ia’ menyadari bahwa nikmat yang diberikan Allah Subhânahu Wa Ta’âlâ itu amat besar. Kesadaran ini juga sangat penting bagi setiap orang, agar seseorang tahu diri dan penuh syukur kepada Allah Subhânahu Wa Ta’âlâ, Sang Pemberi Nikmat. Ketiga, ‘ia’ menggunakan semua nikmat itu untuk kebaikan, sebagai perwujudan dari sikap syukurnya kepada Allah Subhânahu Wa Ta’âlâ. Atau, dengan kata lain, nikmat itu harus melahirkan sikap dan perbuatan yang dinamakan al-in'âm, yaitu: “mendatangkan kebaikan, baik bagi diri sendiri
  • 3. 3 maupun orang lain”. Konsekuensinya, bila an-ni’mah telah datang, maka an- niqmah pun akan (segera) hilang. Sekecil apa pun kenikmatan yang (telah) dianugerahkan oleh Allah kepada hamba-Nya yang ‘pandai bersyukur’, akan melenyapkan semua keburukan yang ada pada dirinya. Sebaliknya, sebesar apa pun kenikmatan yang (telah) dianugerahkan oleh Allah kepada hamba-Nya yang bersikap ‘kufur’, akan mendatangkan keburukan, berupa azab Allah, bagi dirinya. Ingat firman Allah Subhânahu Wa Ta’âlâ dalam QS Ibrâhîm/14: 7, ْ ‫ذ‬ِ‫إ‬َ‫و‬ َ ‫ن‬ َ ‫ذ‬ َ ‫أ‬ َ ‫ت‬ْ‫م‬ ُ ‫ك‬ُ‫ّب‬َ‫ر‬ِ‫ئ‬ َ ‫ّل‬ْ‫م‬ ُ ‫ت‬ْ‫ر‬ َ ‫ك‬ َ ‫ش‬ َ ‫ن‬ َ ‫يّد‬ِ‫ز‬ َ َ ‫ْل‬ْ‫م‬ ُ ‫ك‬ِۖ‫ئ‬ َ ‫ّل‬َ‫و‬ْ‫م‬ ُ ‫ت‬ْ‫ر‬ َ ‫ف‬ َ ‫ك‬ َ ‫ن‬ِ‫إ‬ِ‫اب‬ َ ‫ذ‬َ‫ع‬ ‫يّد‬ِ‫ّد‬ َ ‫ش‬ َ ‫ل‬ “Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan: "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih." Wallâhu A’lamu bish-Shawâb. Ngadisuryan – Yogyakarta, Rabu – 30 Maret 2016