Makalah ini membahas tentang sistem informasi manajemen point of sales (POS). Pembahasan mencakup konsep dasar sistem dan pengertian POS, cara kerja POS, manfaat POS, dan perangkat lunak POS online Omega POS Cloud beserta keunggulannya.
SIM,ROJIKIN,PROF.DR.IR.HAPZI ALI,MM,CMA,SISTEM POINT OF SALES PADA PERUSAHAAN,MERCUBUANA,2017
1. MAKALAH
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
POINT OF SALES (POS)
NAMA : ROJIKIN
NIM : 43115120027
FAK./JURUSAN : EKONOMI & BISNIS/MANAJEMEN
DOSEN PENGAMPU : PROF.DR.IR.HAPZI ALI,MM,CMA
2. Kata Pengantar
Dengan memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa penulis dapat menyelesaikan
tugas pembuatan makalah yang berjudul “Sistem Informasi Manajemen” dengan lancar.
Dalam pembuatan makalah ini, penulis mendapat bantuan dari berbagai pihak, maka pada
kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak
yang telah memberikan dukungan
Akhir kata semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan penulis pada
khususnya, penulis menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih jauh dari sempurna
untuk itu penulis menerima saran dan kritik yang bersifat membangun demi perbaikan kearah
kesempurnaan. Akhir kata penulis sampaikan terimakasih.
3. DAFTAR ISI
Kata pengantar 1
Daftar isi 2
BAB I Pendahuluan
Latar Belakang 4
Tujuan dan manfaat penulisan 5
BAB II Pembahasan
Konsep dasar sistem 6
Pengertian Poin of Sale 10
Cara kerja poin of sale 12
Intruksi menggunakan program aplikasi POS 15
Manfaat Poin of sale 16
Software Point of Sales Online Omega POS Cloud 20
Keunggulan Software Point of Sales Online Omega POS Cloud 21
BAB III Penutup
Kesimpulan 24
Daftar pustaka 25
4. BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Saat ini zaman sudah sangat modern perkembangan teknologi yang sangat cepat membuat
keadaan semakin canggih dan serba mudah. Dalam dunia komunikasi sudah hampir tidak ada
jarak bagi yang berjauhan, orang-orang tetap dapat berkomunikasi dan bertatap muka walau
tanpa harus bertemu secara langsung. Di dunia industry dan pabrikasi hampir setiap pabrik atau
perusahaan sudah memiliki alat yang mumpuni guna menunjang produksinya, dengan alat yang
modern membuat prduksi berjalan efektif dan efisien walau disisi lain harus mengurangi jumlah
sumberdaya manusia dalam proses kerjanya. Di dunia perbankan masyarakat sudah merasakan
mudahnya bertransaksi dimanapun dan kapanpun ditambah cabang-cabang dari bank itu sendiri
yang sudah mulai masuk ke daerah-daerah terpencil.
Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi banyak digunakan para usahawan. Kebutuhan
efisiensi waktu dan biaya menyebabkan setiap pelaku usaha merasa perlu menerapkan teknologi
informasi dalam lingkungan kerja. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi
menyebabkan perubahan bada kebiasaan kerja. Misalnya penerapan Enterprice Resource
Planning (ERP). ERP adalah salahsatu aplikasi perangkat lunak yang mencakup sistem
manajemen dalam perusahaan, cara lama kebanyakan.
Kita telah melihat perkembangan teknologi informasi (TI) yang luar biasa selama beberapa
dekade terakhir. Tapi sayangnya masih banyak usaha retail atau bahkan suatu perusahaan yang
belum menerapkan teknologi informasi agar siap bersaing di masa yang akan datang.Secara
umum istilah teknologi informasi lebih dikenal dengan istilah komputerisasi. Mulai dari input
5. data, proses data, menyimpan data, dan mendistribusikan data. Yang semuanya itu dilakukan
oleh komputer sehingga akan berjalan secara otomatis dan tidak dikerjakan lagi secara manual.
Salah satu peranan teknologi informasi bagi perusahaan yang paling nyata adalah semua
pekerjaan akan lebih cepat dan akurat. Penerapan teknologi informasi yang efektif akan
mengurangi biaya yang tidak diharapkan dan dapat meningkatkan fleksibilitas. Hal ini akan
terlihat dalam alur bisnis yang menjadi lebih terorganisir dan tersentralisasi.
Teknologi Informasi dapat diterapkan pada semua jenis usaha dan telah menjadi kebutuhan dasar
mulai dari perusahaan kecil sampai perusahaan besar bahkan toko retail sekalipun. Jadi sudah
saatnya setiap perusahaan menggunakan jasa pembuatan program untuk mulai menerapkan
teknologi informasi dalam usaha mereka agar dapat bersaing dengan perusahaan lain.
B. Tujuan dan Manfaat Penulisan
1. Untuk menyelesaikan tugas individu yang diberikan dosen kepada saya
2. Untuk mengetahui konsep dasar sistem informasi
3. Untuk mengetahui perangkat Poin of Sale
4. Untuk mengetahui cara kerja Poin of Sale
5. Untuk mengetahui manfaat Poin of Sale
6. Untuk memberikan pengetahuan bagi pembaca
6. BAB II
PEMBAHASAN
A. Konsep Dasar Sistem
Konsep dasar sistem ada dua pendekatan yaitu penekanan pada prosedurnya dan penekanan
pada komponennya. Definisi sistem yang lebih menekankan pada prosedur adalah suatu jaringan
kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk
melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Definisi sistem yg
lebih menekankan pada konponen/elemen. Konsep dasar menggunaan sistem komponen adalah
kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Klasifikasi sistem dari beberapa sudut pandang sebagai berikut :
1. Sistem sebagai sistem alamiah dan sistem buatan manusia.
2. Sistem sebagai sistem abstrak dan sistem fisik.
3. Sistem sebagai sistem tertentu (deterministic) dan sistem tak tentu (probabilistic)
4. Sistem sebagai sistem tertutup dan sistem terbuka.
Secara sederhana sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan unsur atau komponen yang
terorganisasi, berinteraksi dan saling tergantung satu sama lain. Ada dua pendekatan yang dapat
dilakukan untuk mendefinisikan sebuah sistem, yaitu :
1. Tinjauan atas dasar fasilitas ( komponen / elemen)
Sistem yaitu kumpulan komponen yang saling berkaitan dan bekerja sama untuk mencapai suatu
tujuan tertentu.
2. Tinjauan atas dasar aktivitas ( prosedur )
7. Sistem yaitu suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang berupa urutan kegiatan yang saling
berhubungan dan bekerjasama untuk mencapai tujuan tertentu.
Urutan kegiatan digunakan untuk mejelaskan apa (what) yang harus dikerjakan, siapa (who)
yang mengerjakan, kapan (when) dikerjakan dan bagaimana (how) mengerjakannya. Suatu
sistem memiliki beberapa komponen diantaranya : pekerjaan, aktivitas dan misi. Sistem dibuat
untuk mencapai suatu tujuan (goal) atau atau sasaran (objektives).
Tujuan (goal) : meliputi ruang lingkup yang luas.
Sasaran (objektives) : meliputi ruang lingkup yang sempai, jadi lebih dikenai pada sub-
sistemnya.
Jadi perbedaan tujuan dan sasaran terletak pada ruang lingkupnya.
Model dasar sebuah sistem : Masukan, proses, keluaran. Namun sistem dapat dikembangkan
hingga menyertakan media penyimpanan, dan sistem juga dapat bersifat terbuka dan tertutup.
Sistem terbuka artinya sistem tersebut dapat menerima berbagai masukan dari lingkungan
sekitarnya. Sistem tertutup, sebaliknya. Selain sistem, ada juga yang disebut dengan sub-sistem.
Mekanisme pemisahan (pengunsuran ). Pengunsuran sistem dan sub-sistem adalah tindakan
untuk menyederhanakan perancangan sistem. Tujuan adanya pengunsuran sistem atas sub-
sistem yaitu untuk mengurangi kerumitan koordinasi dan komunikasi.
Sub sistem adalah bagian dari sistem. Misalnya ada sebuah sistem komputer maka sub sistemnya
adalah perangkat keras (hardware), Perangkat lunak (software), dan ada lagi sub-sub sistemnya
yaitu sub-sub sistem hardware : alat masukan, proses, keluaran.
Pengertian sub sistem menurut beberapa ahli :
8. a) Menurut Norman L. Enger yaitu serangkaian kegiatan yang dapat ditentukan identitasnya yang
berhubungan dalam suatu sistem.
b) Gordon B. Davis yaitu sistem terbagi atas beberapa faktor atau unsur2 ke dalam beberapa sub-
sistem.
Karakteristik atau ciri-ciri sistem adalah :
a) Komponen sistem (Componens)
Sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi dan bekerja sama membentuk
satu kesatuan.
b) Batasan sistem (Boundary)
Merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem lainnya atau sistem dengan
lingkungan luarnya. Dengan batasan ini, sistem dipandang sebagai satu kesatuan.
c) Lingkungan luar sistem (Environtment)
Yaitu bentuk apapun yang berada di luar ruang lingkup yang mempengaruhi operasi sistem.
Lingkungan luar dapat menguntungkan dan dapat juga merugikan. Jika menguntungkan maka
lingkungan luar tersebut harus dijaga, jika merugikan maka lingkungan luar tersebut harus
dikendalikan, karena lingkungan luar yang merugikan dapat mengganggu kelangsungan hidup
sistem.
d) Penghubung sistem (Interface)
Yaitu sebagai media yang menghubungkan sistem dengan sub sistem. Penghubung ini
memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari suatu sub sistem ke sub sistem lain. Keluaran
sub sistem akan menjadi masukan bagi sub sistem lainnya.
e) Masukan sistem (Input)
9. Yaitu energi yang dimasukkan ke dalam sistem, yg dapat berupa pemeliharaan (maintenance
input) dan signal (signal input)
f) Keluaran sistem (Output)
Yaitu hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna.
Keluaran ini merupakan masukan bagi sub sistem yang lain. Contoh : sebuah sistem informasi,
yang menjadi keluaran adalah informasi, yang mana informasi ini dapat digunakan sebagai
masukan untuk hal-hal yang merupakan input bagi sub sistem lain.
g) Pengolah sistem (Process)
Yaitu proses yang mengubah masukan menjadi keluaran. Contoh : Sistem akuntansi, sistem ini
mengolah data transaksi menjadi laporan-laporan yang dibutuhkan oleh pihak manajemen.
h) Sasaran sistem (Objektive)
Suatu sistem harus mempunyai tujuan dan sasaran, kalau tidak maka operasi sistem tidak akan
ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil jika sudah mengenai tujuan dan sasaran yang telah
direncanakan.
B. Perangkat Teknologi Informasi
Pengertian Point Of Sale
Pada dasarnya Point Of Sale/POS adalah juga Cash Register,tapi berbeda dalam hardware yang
digunakan.berikut sedikit penjelasan mengenai POS System Pada POS biasanya menggunakan
perangkat Personal Computer/PC sebagai media hardwarenya.Mengapa demikian? Karena PC
adalah tempat untuk menjalankan aplikasi Cash Register yang dibuat menggunakan bahasa
10. program tertentu yang berbasis Windows atau Linux,nah karena basis OS nya itu maka
dibutuhkan PC yang sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan oleh software tersebut,
Bahasa program yang digunakan kebanyakan menggunakan High level Language seperti Visual
Basic ,Delphi dan lainnya yang membutuhkan system Database yang sangat fleksibel dalam
ukuran dan Koneksinya.Karena itulah mengapa POS system sangat fleksibel dalam memenuhi
kebutuhan penggunanya baik kebutuhan Fitur fungsi maupun laporan yang dihasilkan
dibandingkan Cash register.
Dengan menggunakan PC sebagai media nya maka sudah dipastikan bahwa POS rentan terhadap
serangan Virus,itu berlaku pada pengguna yang menggunakan Windows sebagai OS nya
mungkin jika berbasis Linux relatif lebih aman dari virus (itu baru mungkin ,entah beberapa
tahun kedepan….?) Selain Virus ,PC yang digunakan juga membutuhkan perangkat tambahan
seperti Receipt Printer,Pole Display dan Cash Drawer,jadi harga hardwarenya harus di bundling
dengan perangkat tersebut selain PC itu sendiri.Jadi konfigurasi dasar dari POS System adalah:
1.Hardware
-PC (bisa berbentuk Rakitan atau Built Up yang umumnya Touch screen)
-Mini Printer sebagai Receipt (bisa berupa Thermal atau Dot Matric Printer)
-Cash Drawer/Laci Uang
-Pole Display
2.Software
-Operating System (Windows ,Linux ,dll)
-Aplikasi POS System
11. Aplikasi POS System ini ada yang berupa Front End dan Back Office jadi satu dalam satu modul
dan ada pula yang terpisah ,jadi harga jual software aplikasi Pos nya secara modul per modul.
Dilihat dari penggunan Hardware nya maka wajar jika konsumsi daya listrik yang digunakan
jauh lebih besar dari Cash Register yaitu antara 250-500 Watt.Bisa anda bayangkan Biaya yang
dikeluarkan untuk kebutuhan penggunaan POS System.Meskipun anda menggunkan PC
rakitan,tetap saja biaya akan lebih besar daripada penggunaan Cash Register,silahkan anda
hitung sendiri tapi ingat hitung dengan asumsi penggunaan jangka panjang ,bukan hanya
pembelian awal saja.
Gejala yang timbul di pangguna sekarang cendrung ke arah POS System,padahal kebanyakan
dari pengguna itu tidak maksimal menggunakan fitur yang tersedia di POS System tersebut yang
secara umum jika menggunakan Cash Registerpun sudah terpenuhi jadi bisa dibilang hanya buat
tampilan saja ……sangat sayang bukan?
Bagaimanakah cara kerja POS (Point Of sale )
Kebanyakan teknologi Point of Sale (POS) kini menggunakan sistem Cloud. Sistem yang
memungkinkan pengguna untuk mengakses data dimanapun dan kapanpun pengguna berada
dengan menggunakan akses internet. Jadi, seluruh komputer toko retail akan terhubung dengan
komputer yang berada di pusat secara online (melalui internet). Kemudian komputer dari pusat
akan mengintruksikan perintah perintah yang diinginkan seperti info promo, diskon, harga dasar
sebelum diskon dan informasi – informasi lainnya kemudian informasi akan diteruskan ke semua
komputer toko yang dimiliki oleh pengguna secara online. Disini komputer pusat dapat
memantau aktivitas penjualan, status stock dan inventory, dll yang terjadi di masing masing
12. cabang toko nya karena sistem mereka telah terhubung satu sama lain dengan bantuan internet
(sistem Cloud).
Sistem Point of Sales sekarang ini banyak yang sudah di lengkapi dengan berbagai fitur,
contohnya Software Point of Sales Online Omega POS Cloud, menggunakan software POS ini
jelas lebih efisien di bandingkan menggunakan cash register. Barcode scanning dan layar
transaksi menjadikan pencatatan penjualan jauh lebih mudah. Sistem ini tidak hanya memberikan
laporan yang akurat dan lebih rinci pada transaksi harian, tetapi juga dapat melacak persediaan
dengan cara yang lebih baik. Sistem Point of Sales dapat menunjukkan tren penjualan,
didasarkan pada kebutuhan bisnis yang dapat diperkirakan. Berikut ini manfaat menggunakan
sistem point of sales:
1. Transaksi Dengan adanya perangkat lunak pembayaran dengan model Point of sale
(POS) para pengusaha bisa memanfaatkan kartu debit atau kredit saat konsumen
melakukan pembayaran langsung pada saat transaksi. Terminal POS secara elektronis
terkoneksi ke bank milik si pengusaha/pemilik toko, yang pada gilirannya terkoneksi ke
financial tracking system dunia. Fitur-fitur perangkat lunak Point of sale yang diperlukan
dalam bisnis misalnya menampilkan transaksi dan menghitung pajak penjualan atau
diskon. Perngkat lunak POS biasanya memiliki platform inventory-tracking yang bisa
segera menghapus item dari inventori pada saat transaksi penjualan terjadi. Para
pengusaha restoran/rumah makan bisa menggunakan program lainnya – misalnya aplikasi
tracking tempat duduk tamu dan waiting list – yang diintegrasi dengan program aplikasi
POS.
13. 2. Berbasis-Internet Sistem POS yang berbasis-Internet biasa digunakan pada bisnis yang
memiliki multi lokasi. Si pemilik bisa mengakses total harian pendapatan dari semua
lokasi dari satu lokasi remote, juga dia bisa mengetahui penjualan harian. Pewaralaba dan
pebisnis yang memiliki kantor-kantor satelit juga bisa melacak penjualan dengan sitem
POS yang terkoneksi. Sitem POS bisa dikembangkan agar bisa berinteraksi dengan sitem
akunting yang sudah ada untuk melacak pengeluaran, payroll dan jam kerja staf, inventori
dan pendapatan. Aplikasi yang dimiliki oleh perusahaan seperti Merchant OS bisa
melakukan back-up data tiap malam, unduh katalog supplier, melacak inventori dan
pembelian konsumen serta melakukan pengiriman email berisi penawaran-penawaran
khusus.
3. Perangkat Keras Counter-counter transaksi Point of sale harus bisa mencetak salinan
struk pembelian untuk konsumen. Printer dot matrix dan printer thermal (yang
memanfaatkan panas) tersedia untuk tujuan ini, namun printer thermal lebih mahal.
Printer Thermal bisa mencetak lebih cepat, tidak berisik, dan lebih tahan lama karena
lebih sedikit bagian-bagian yang perlu bergerak pada saat mencetak struk. Perusahaan
yang memberi layanan pemrosesan kredit seharusnya menyediakan printer-printer ini.
Cash drawer terkoneksi ke perangkat lunak POS dan biasanya diatur agar terbuka saat
kasir mengakhiri proses transaksi. Cash drawer harus aman dan dibuka secara manual
hanya oleh para manajer. Card reader juga terintegrasi dengan sistem POS agar
konsumen bisa menggesekkan kartu kredit atau debit nya lalu memasukkan PIN. Card
swipe reader umumnya dijual satu paket oleh bank penyedia jasa pemrosesan kredit.
Sebagian besar perangkat keras POS juga menyertakan pemindai barcode agar kasir bisa
secara elektronik menangkap harga item, yang secara otomatis dimasukkan ke program
14. kendali transaksi dan inventori. Sebagian besar perangkat keras POS yang lain juga bisa
dibeli secara terpisah sebagai peranti plug-and-play tambahan.
INTRUKSI MENGGUNAKAN PROGRAM APLIKASI POS [Point Of Sales]
1. Masuk ke dalam program dengan menggunakan Login ID: admin dan Password: admin or ID:
user Password: user (case sensitive password) (Login ID dan password ini sudah ada dalam
program). Apabila Anda ingin mengganti password atau menambah User dan lain-lain dapat
dilakukan dari menu Utilities.
2. Isi master Barang dan Pelanggan.Selanjutnya Anda bisa melakukan transaksi penjualan. Pada
saat transaksi penjualan, Anda bisa menentukan sendiri harga barang yang dijual. Selisih dari
harga barang dan harga jual barang akan dijadikan acuan untuk menghitung laba Penjualan.
3. Untuk melihat Stok barang dapat dilakukan dari Master Barang.
4. Anda bisa melihat semua data dari menu Reports. Diantaranya adalah jumlah barang, jumlah
data customer, stock alert dan sebagainya.
5. Program akan melakukan backup data secara otomatis di folder D:BackupPOS(kalau drive D
ada) setiap kali program dijalankan.
6. Backup/Restore dapat juga dilakukan dari menu utilities (backup/restore to/from c:program
filesPOSBackup).
7. Anda juga bisa melakukan Backup/Restore dari menu Utilities.
8. Pada menu Utilities, Anda bisa menghapus data penjualan dengan menjalankan End Year
Process.
15. 9. Versi Trial Cuma bisa dipakai 30 hari.
Manfaat Point of Sale
Bila dibandingkan dengan mesin kasir konvensional yang hanya berfungsi untuk merekam
transaksi penjualan, maka Point of Sale dengan fungsi yang lebih kompleks juga memiliki
keunggulan tersendiri. Diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Fitur yang lengkap dengan fungsi maksimal
Fitur yang disediakan oleh POS tak sebatas menghitung transaksi penjualan atau mencetak struk.
Fitur yang didapat antara lain transaksi jual dan beli, manajemen pajak dan diskon, manajemen
inventory dan gudang, order pembelian (purchase order), manajemen akuntansi, laporan
performa toko dsb.
2. Efisiensi kerja
Fitur POS dapat membuat operasional toko retail berjalan lebih cepat. Sebagai contoh, kasir tak
perlu menginput data harga secara manual lagi karena data telah tersimpan di database komputer
sebelumnya. Selain itu, data yang telah diinput kasir secara sistematis akan langsung terintegrasi
ke server pusat sehingga memudahkan perusahaan untuk mengetahui detail penjualan tanpa perlu
repot repot setiap hari memonitor toko.
3. Mengurangi human error
16. Kesalahan penghitungan yang biasa dilakukan secara manual dapat diminimalisir dengan
kehadiran POS. Contohnya ketika pembeli menggunakan voucher ketika berbelanja, ditambah
dengan potongan diskon, kolom dan perhitungan harga akan secara otomatis muncul di POS.
Kasir tinggal menginput nominal voucher dan juga diskon, secara otomatis sitem POS akan
menampilkan total harga yang harus dibayar pembeli.
4. Meningkatkan citra perusahaan
Menggunakan mesin kasir berbasis komputerisasi tentu akan meningkatkan prestige dan juga
citra perusahaan karena masyarakat akan menilai bahwa pengelolaan usaha dilakukan secara
professional yakni dengan menggunakan teknologi terkini.
5. Melacak Setiap Transaksi
Sistem Point of Sales memiliki scanner barcode, yang berarti setiap transaksi dapat segera
terekam, dan memastikan setiap barang dijual dengan harga yang tepat. Tidak ada yang tidak
terdeteksi oleh Sistem Point of Sales. Jumlah total tagihan juga dihitung dengan benar sampai ke
rupiah terakhir.
Segera setelah penjualan dilakukan, item yang terjual akan ditandai di bagian persediaan.
Akibatnya, bukan hanya pelacakan penjualan saja yang dapat dilakukan secara akurat, tetapi juga
pengendalian persediaan produk yang tepat dilakukan secara bersamaan. Ini memecahkan
masalah persediaan produk yang tidak sesuai dengan penghitungan. Pengecer kawakan sering
mengalami frustrasi ketika catatan perseedian sepertinya tidak pernah pas dengan stok yang ada.
Sebuah sistem POS dapat melacak semua celah, dan menentukan penyebab di balik angka-angka
yang tidak cocok.
17. 6. Melacak Mark-down dengan benar
Mark-down (penurunan harga) biasanya dilakukan ketika bisnis ingin menarik dan
mempertahankan pelanggan. Setiap perubahan harga melalui diskon, penawaran khusus,
promosi, kupon, atau cara lain akan membutuhkan sistem POS untuk melacak mereka.
Markdown ini juga dilakukan ketika bisnis ingin membersihkan stok sebelum menjadi usang,
atau menggantinya dengan stok baru.
Manajemen penurunan harga membutuhkan informasi yang tepat dari semua elemen dasar
seperti tingkat persediaan, volume penjualan rata-rata, elastisitas harga, nilai sisa, dan kerangka
waktu dimana produk harus dijual. Semua angka-angka ini dicari oleh sistem POS, dan harga
penurunan harga yang tepat untuk setiap produk yang perlu dipindahkan dari persediaan cepat
dihitung.
7. Mengotomatiskan Semua Fungsi
Semua fungsi yang diperlukan untuk dilakukan setiap hari oleh sistem POS akan dilakukan
secara otomatis. Tidak adanya seorang karyawan tidak akan mengurangi efisiensi sistem POS.
Oleh karena itu, tidak peduli di mana bos berada, atau jika operator sistem POS sedang libur.
Selama operator yang menggantikan tahu bagaimana menggunakan sistem, bisnis tetap akan
berjalan lancar.
18. Beberapa manfaat lain sistem POS adalah:
– Sistem Point of Sales dapat merekam informasi seperti ulang tahun, peringatan atau tonggak
penting lainnya, sehingga surat dapat dikirim tepat waktu untuk mengucapkan selamat kepada
pelanggan. Langkah ini meningkatkan hubungan dengan pelanggan.
– Jika ada perbedaan dalam tagihan atau produk yang dijual, pelanggan dapat mengunjungi toko
tanpa dokumen. Sistem ini dapat dengan mudah memperoleh informasi apapun, karena semua
informasi tersebut tersimpan.
– Scanner magnetik melekat menjadikan ‘pembayaran dengan kartu’ prosesnya lebih mudah.
– Laporan ‘stok rendah’ dan ‘pesanan pembelian’ dibuat secara otomatis dengan cukup lead time
untuk menerima pesanan.
– Jika bisnis memiliki Point of Sale serta metode pemrosesan order ( pesanan grosir), keduanya
dapat diintegrasikan dengan satu sistem POS.
– Kontrol yang lebih besar pada integritas dapat dipraktekkan karena setiap karyawan hanya
dapat memiliki akses / akun yang dilindungi password nya. Selain itu, karyawan tidak memiliki
akses ke server, yang berarti bahwa mereka hanya dapat memasukkan data, tetapi tidak bisa
mengedit.
Software Point of Sales Online Omega POS Cloud
Omega Cloud POS, adalah software point of sale online (online POS software), yang
menggunakan layanan cloud computing 1.0, dari Omegasoft. Dan dengan menggunakan
software online Omega Cloud POS, maka setiap aktifitas point of sale, kendali, hingga
pengawasan bisnis secara penuh, bisa kita lakukan secara mobile, online, realtime, dan aman.
19. Software Omega Cloud POS, siap dan bisa digunakan, untuk 2 kategori bisnis, yaitu: sebagai
software bisnis retail, serta sebagai sebuah software bisnis makanan dan minuman.
Sistem akuntansi Cloud dapat didefinisikan sebagai sistem akuntansi online di mana informasi
berupa file-file akuntasi disimpan secara online di pusat data dan dapat diakses melalui
perangkat apapun yang terintegrasi dengan internet. Ringkasnya, anda bisa menyimpan,
mengirimkan, atau menunjukkan file akuntansi tersebut kepada orang lain di lokasi yang jauh
sekalipun. Anda pun bisa memberi kebebasan kepada rekan anda untuk mengakses laporan
keuangan yang tersimpan di internet tersebut asalkan rekan anda tadi memiliki akses untuk
informasi akuntasi tersebut. Selain itu sistem cloud juga mempermudah anda untuk memperoleh
informasi dari pengguna laporan lain untuk mengirimkan/ mengupload laporan keuangan secara
online. Proses akuntasi dengan sistem ini jelas sangat mudah, cepat, efisien, dan hemat biaya.
Jika anda peduli dengan efisiensi anda perlu memikirkan hal ini sebagai teknologi yang dapat
menguntungkan proses perhitungan akuntansi anda. Apalagi di zaman internet masa kini di mana
segala hal dituntut untuk semakin cepat dan produktivitas semakin tinggi, maka tidak ada
salahnya anda mulai memikirkan sistem cloud sebagai teknologi alternatif dalam menyusun
neraca keuangan bisnis anda.
Keunggulan Software Point of Sales Online Omega POS Cloud
Beberapa keunggulan dari produk ini yang bisa anda dapatkan yaitu antara lain:
20. 1. Omega POS cloud didesain oleh Omegasoft untuk membuat kinerja akuntansi anda berjalan
secara real time meskipun lalu lintas data anda sangat besar. Aplikasi ini menggunakan OS
Microsoft Windows dengan pengembangan sistem berbasis cloud bukan berbasis website.
Hasilnya, anda bisa mendapatkan data secara seketika dan sangat efisien.
2. Keunggulan Omega POS Cloud yang lainnya adalah sistem keamanan yang terjamin. Lokasi
server sangat terjaga kerahasiaannya dengan proteksi khusus dengan teknologi mutakhir selama
24 jam demi kenyamanan para kliennya.
3. Lalu lintas data senantiasa diawasi kelancarannya selama 24 jam penuh oleh tim khusus
OmegaSoft. Dengan teknologi yang canggih Omega Soft team berupaya agar Cloud Server
selalu online.
4. Koneksi internet juga bisa dilakukan dengan media apapun, baik kabel, nirkabel, Wifi, modem
3G, GSM, CDMA, EVDO, IP Statis / Dinamis. Asalkan lokasi anda terjangkau internet.
5. Omega POS Cloud pun memiliki kemampuan mengirim data secara otomatis ketika sambungan
internet terputus/ tidak stabil. Bahkan jika mendadak koneksi internet putus saat input data, maka
anda tidak perlu mengisi data kembali dari awal karena secara otomatis data terkirim.
6. Omega POS Cloud juga bisa digunakan di berbagai alat komputasi modern seperti mobile POS,
komputer POS, komputer kasir, mesin POS, personal computer (PC), laptop, notebook, netbook,
smart PC, hybird PC, hingga tablet PC.
7. Omega POS Cloud bisa untuk berbagai usaha yakni kategori makanan-minuman dan retail.
Cocok untuk anda yang memiliki kafe, minimarket, distro clothing, franchise, restoran, dan
toko-toko lainnya.
21. BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Sistem secara prosedur adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling
berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk
menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Konsep dasar menggunaan sistem komponen adalah
kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Informasi
merupakan proses lebih lanjut dari data yang sudah memiliki nilai tambah. Kemudian dapat
disimpulkan juga bahwa sistem POS memberikan pemilik serta karyawan ketenangan pikiran,
dengan menghemat waktu dan tenaga untuk kerja yang tidak perlu. Pada gilirannya, pemilik
akan mendapatkan catatan pembukuan bebas dari kesalahan, usaha makin lancer