SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
Download to read offline
Tugas Artikel Ilmiah
“Pengembangan Sistem Informasi”
DISUSUN OLEH :
Mega Nurastuti (43219110270)
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MERCU BUANA
JAKARTA
ABSTRAK
Sistem informasi baru tumbuh dari proses pemecahan masalah organisasional. Sebuah sistem
informasi baru diciptakan sebagai solusi untuk beberapa jenis masalah atau sekumpulan
masalah yang dihadapi perusahaan. Masalahnya mungkin adalah seorang manajer atau
karyawan menyadari bahwa perusahaan tidak berjalan sesuai yang diharapkan, atau bisa juga
timbul dari kesadaran bahwa perusahaan seharusnya mengambil keuntungan dari kesempatan-
kesempatan baru untuk menjadi sukses.
Aktivitas yang mengarah pada pembuatan solusi sistem informasi perusahaan untuk mengatasi
masalah perusahaan atau memanfaatkan kesempatan disebut pengembangan sistem (system
development). Pengembangan sistem adalah suatu jenis pemecahan masalah yang terstruktur
dengan aktivitas yang jelas. Aktivitas-aktivitas ini terdiri atas analisis sistem, perancangan
sistem, pemrograman, pengujian, konversi, serta produksi dan pemeliharaan.
PENDAHULUAN
Di era globalisasi saat ini, dimana informasi dapat diakses secara “real time” sehingga tidak
ada dinding pembatas (baik secara geografis, politik, dan lain sebagainya), masyarakat
sangat haus akan kebutuhan informasi. Sehingga, tidak berlebihan jika informasi
dikategorikan sebagai kebutuhan pokok disamping kebutuhan akan sandang, pangan dan
papan. Seiring dengan hal itu, informasi telah berubah bentuk menjadi suatu komiditi yang
dapat diperdagangkan. Keadaan ini terbukti dengan semakin berkembangnya bisnis
pelayanan informasi, seperti stasiun televisi, surat kabar, radio dan internet yang telah
memasuki sendi-sendi kehidupan manusia. Perubahan lingkungan yang pesat, dinamis
dan luas tersebut didukung oleh kemajuan teknologi informasi disegala bidang. Hal ini telah
mendorong transformasi masyarakat tradisional menjadi masyarakat informasi.
Perkembangan teknologi informasi telah membawa dampak dalam kehidupan
masyarakat. Sejak ditemukannya komputer pada tahun 1955, peradaban dunia telah
memasuki era informasi. Teknologi informasi dengan komputer sebagai motor
penggeraknya telah mengubah segalanya. Pemrosesan informasi berbasis komputer mulai
dikenal orang hingga saat ini sudah banyak software yang dapat digunakan orang sebagai alat
pengelolaan data untuk menghasilkan informasi.
Teknologi informasi muncul sebagai akibat semakin merebaknya globalisasi dalam
kehidupan organisasi, semakin kerasnya persaingan bisnis, semakin singkatnya siklus hidup
barang dan jasa yang ditawarkan. Untuk mengantisipasi semua ini, perusahaan mencari
terobosan baru dengan memanfaatkan teknologi. Teknologi diharapkan dapat menjadi
fasilitator dan interpreter. Semula teknologi informasi digunakan hanya terbatas pada
pemrosesan data. Dengan semakin berkembangnya teknologi informasi tersebut, hampir
semua aktivitas organisasi saat ini telah dimasuki oleh aplikasi dan otomatisasi teknologi
informasi.
LITERATUR TEORI
Beberapa definisi sistem informasi menurut para ahli:
1) Al-Bahra (2005:9) : Sistem informasi adalah suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang
terdiri dari komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu
menyajikan informasi.
2) Kertahadi (dalam Fatta, 2007) : Sistem Informasi adalah suatu alat untuk menyajikan
informasi sedemikian rupa sehingga bermanfaat bagi penerimanya. Tujuannya adalah untuk
menyajikan informasi guna pengambilan keputusan pada perencanaan, pemrakarsaan,
pengorganisasian, pengendalian kegiatan operasi suatu perusahaan yang menyajikan sinergi
organisasi pada proses.
Dapat disimpulkan bahwa sistem informasi adalah sekumpulan prosedur organisasi yang pada
saat dilaksanakan akan memberikan informasi bagi pengambil keputusan dan/atau untuk
mengendalikan organisasi.
Beberapa manfaat dari sistem informasi:
1) Organisasi menggunakan sistem informasi untuk mengolah transaksi, mengurangi biaya dan
menghasilkan pendapat sebagai salah satu produk atau pelayanan mereka.
2) Bank menggunakan sistem informasi untuk mengolah cek-cek nasabah dan membuat
berbagai laporan rekening koran dan transaksi yang terjadi.
3) Perusahaan menggunakan sistem informasi untuk mempertahankan persediaan pada tingkat
paling rendah agar konsisten dengan jenis barang yang tersedia.
Komponen Sistem Informasi:
1) Hardware : Terdiri dari komputer, periferal (printer) dan jaringan.
2) Software : Merupakan kumpulan dari perintah/fungsi yang ditulis dengan aturan tertentu
untuk memerintahkan komputer melaksanakan tugas tertentu. Software dapat digolongkan
menjadi Sistem Operasi (Windows 95 dan NT), aplikasi (akuntansi), utilitas (anti virus, speed
disk), serta bahasa (3 GL dan 4 GL)
3) Data : Merupakan komponen dasar dari informasi yang akan diproses lebih lanjut untuk
menghasilkan informasi.
4) Prosedur : Merupakan Dokumentasi prosedur/proses sistem, buku penuntun operasional
(aplikasi) dan teknis.
5) Manusia : Yang terlibat dalam komponen manusia seperti operator, pemimpin sistem
informasi dan sebagainya. Oleh sebab itu perlu suatu rincian tugas yang jelas.
PEMBAHASAN
A. Definisi Sistem Informasi
Sistem adalah kumpulan bagian-bagian atau subsistem-subsistem yang disatukan dan
dirancang untuk mencapai suatu tujuan. Sedangkan informasi diartikan sebagai hasil
pengolahan data yang digunakan untuk suatu keperluan, sehingga penerimanya akan mendapat
rangsangan untuk melakukan tindakan. Data adalah fakta yang jelas lingkup, tempat dan
waktu-nya. Data diperoleh dari sumber data primer atau sekunder dalam bentuk berita tertulis
atau sinyal elektronis.
Ada beberapa pendapat yang menjelaskan definisi sistem, yaitu :
 Menurut (wiki, 2008) “Pengertian sistem diambil dari asal mula sistem yang berasal
dari bahasa Latin (systema) dan bahasa Yunani (sustema) yang memiliki pengertian
bahwa sutatu sistem merupakan suatu kesatuan yang didalamnya terdiri dari komponen
atau elemen yang berhubungan satu dengan yang lainnya, yang berfungsi untuk
memudahkan aliran informasi, materi atau energi. Istilah ini sering dipergunakan untuk
menggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi”.
 Menurut (Stoa, 2008) “Pengertian dari sistem merupakan gabungan dari keseluruhan
langit dan bumi yang saling bekerja sama yang membentuk suatu keseluruhan dan
apabila salah satu unsur tersebut hilang atau tidak berfungsi, maka gabungan
keseluruhan tersebut tidak dapat lagi kita sebut suatu sistem”.
 Menurut (Kerz, 2008) “Sistem yaitu gabungan dari sekelompok komponen baik itu
manusia dan/atau bukan manusia (non-human) yang saling mendukung satu sama lain
serta diatur menjadi sebuah kesatuan yang utuh untuk mencapai suatu tujuan, sasaran
bersama atau hasil akhir”.
 Menurut (Hart, 2005) “Sistem mengandung dua pengertian utama yaitu: (a) Pengertian
sistem yang menekankan pada komponen atau elemennya yaitu sistem merupkan
komponen-komponen atau subsistem-subsistem yang saling berinteraksi satu sama
lain, dimana masing-masing bagian tersebut dapat bekerja secara sendiri-sendiri
(independent) atau bersama-sama serta saling berhubungan membentuk satu kesatuan
sehingga tujuan atau sasaran sistem tersebut dapat tercapai secara keseluruhan (b)
Definisi yang menekankan pada prosedurnya yaitu merupakan suatu jaringan kerja dari
prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama untuk melakukan
suatu kegiatan atau untuk menyelasaikan suatu sasaran tertentu”.
Terdapat berbagai macam pengertian Sistem Informasi menurut beberapa ahli, diantaranya :
 Sistem informasi (Information System) adalah sekumpulan komponen yang saling
berhubungan, mengumpulkan atau mendapatkan, memproses, menyimpan dan
mendistribusikan informasi untuk menunjang pengambilan keputusan dan pengawasan
dalam suatu organisasi serta membantu manajer dalam mengambil keputusan (Kent,
2008).
 Pengertian dari sistem informasi menurut Komunitas Mahasiswa Sistem Informasi di
Yogyakarta memaparkan bahawa Sistem informasi adalah sebuah aplikasi komputer
yang digunakan untuk mendukung operasi dari suatu organisasi serta merupakan
aransemen dari orang, data dan proses yang terjadi di dalamnya yang berinteraksi satu
sama lain dalam menudukung dan memperbaiki organisasi serta mendukung dalam
pemecahan masalah dan kebutuhan pembuat keputusan (KAMI, 2008).
Sumber informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal datum atau
data item. Terdapat beberapa definis mengenai data dari para ahli, yaitu:
 Data merupakan deskripsi dari suatu kejadian yang kita hadapi serta menggambarkan
kesatuan nyata yang terjadi pada saat tertentu (Prabu, 2006).
 Data merupakan kumpulan objek-objek beserta atributnya yang menunjukan
karakteristik dari objek tersebut (Phil, 2006). Informasi tanpa adanya data maka
informasi tersebut tidak akan terbentuk. Begitu pentingnya peranan data dalam
terjadinya suatu informasi yang berkualitas. Keakuratan data sangat mempengaruhi
terhadap keluaran informasi yang akan terbentuk.
B. Tujuan Dilakukannya Pengembangan Sistem Informasi
 Performance (kinerja), peningkatan kinerja bertujuan untuk meningkatkan jumlah
transaksi dengan waktu yang secepat mungkin.
 Information (informasi), peningkatan kualitas dari informasi tersebut sehingga akan
menentukan kebijakan dari organisasi.
 Economy, meningkatkan keuntungan dengan biaya yang minimum.
 Control (pengendalian), digunakan untuk mengontrol atau mendeteksi adanya
kesalahan pada suatu sistem.
 Efficiency (efisiensi), pemanfaatan sumber daya semaksimal mungkin.
 Service, peningkatan layanan oleh sebuah sistem.
C. Macam-Macam Metodologi Pengembangan Sistem
Macam-macam metodologi pengembangan sistem yaitu:
1. Model Waterfall
Sering juga disebut model Sequential
Linier. Metode pengembangan sistem
yang paling tua dan paling sederhana.
Cocok untuk pengembangan perangkat
lunak dengan spesifikasi yang tidak
berubah-ubah. Model ini menyediakan
pendekatan alur hidup perangkat lunak
secara sequential atau terurut dimulai dari
analisa, desain, pengkodean, pengujian
dan tahap pendukung.
 Pengertian Analisis Sistem
Analisis system adalah penguraian dari suatu system yang utuh kedalam kegiatan-
kegiatan komponennya, dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi
permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan, yang
terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-
perbaikannya.
 Desain Sistem (Design)
Desain Sistem adalah persiapan rancang bangun implementasi yang menggambarkan
bagaimana suatu sistem dibentuk yang berupa penggambaran, perencanaan dan
pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah kedalam satu
kesatuan yang utuh dan berfungsi, menyangkut di dalamnya konfigurasi komponen
perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu sistem.
 Penulisan Program atau Pengkodean (Coding)
Menerjemahkan hasil proses perancangan menjadi sebuah bentuk program komputer
yang dimengerti oleh mesin komputer.
 Ujicoba Program (Testing) Ujicoba software merupakan elemen yang kritis dari SQA
(Software Quality Assurance) dan mempresentasikan tinjauan ulang yang menyeluruh
terhadap spesifikasi, desain dan pengkodean. Ujicoba mempresentasikan ketidak
normalan yang terjadi pada pengembangan software. Selama definisi awal dan fase
pembangunan, pengembangan berusaha untuk membangun software dari konsep yang
abstrak sampai dengan implementasi yang memungkinkan.
 Implementasi Sistem (implementasi)
Tahap implementasi adalah tahap dimana semua elemen dan aktivitas sistem disatukan
dengan langkah-langkah sebagai berikut:
a) Menyiapkan Fasilitas Fisik
Fasilitas-fasilitas fisik yang disiapkan antara lain komputer dan peripheralnya,
termasuk keamanan fisik untuk menjaga berlangsungnya peralatan dalam jangka
waktu yang lama.
b) Menyiapkan Pemakai
Pemakai disiapkan dengan terlebih dahulu yaitu dengan memberikan pelatihan
secara prosedural maupun tutorial mengenai sistem informasi sesuai fungsi
tugasnya. Tujuannya adalah agar para pemakai mengerti dan mengusai operasi
sistem dan cara kerja sistem serta apa saja yang diperoleh dari sistem.
c) Melakukan Simulasi
Kegiatan simulasi berupa pengujian sistem secara nyata yang melibatkan personil
yang sesungguhnya.
 Pemeliharaan Sistem (Maintenance)
Ada 3 alasan perlunya pemeliharaan sistem, yaitu:
a) Untuk membenarkan kesalahan atau kelemahan sistem yang tidak terdeteksi pada
saat pengujian.
b) Untuk membuat sistem up to date
c) Untuk meningkatkan kemampuan sistem
Kelebihan:
 Mudah diterapkan atau diaplikasikan.
 Memberikan model tentang analisis, desain, coding, testing, dan maintenance.
 Cocok digunakan untuk produk-produk software yang kebutuhannya sudah jelas dari
awal, sehingga minim kesalahan.
 Cocok digunakan untuk produk software berskala kecil.
Kekurangan:
 Waterfall model bersifat kaku sehingga penanganan perubahan software pada saat
program sedang berlangsung menjadi lebih sulit.
 Terjadinya pembagian proyek menjadi tahap-tahapan yang tidak fleksibel, karena
komitmen harus dilakukan pada tahapan awal proses.
 Customer harus bersabar untuk menanti produk selesai, karena produk dikerjakan
secara tahap per tahap, menyelesaikan tahap awal baru bisa menuju tahap selanjutnya.
 Perubahan ditengah-tengah pengerjaan produk akan membuat bingung team work yang
sedang membuat produk.
 Adanya waktu menganggur bagi para pengembang, karena harus menunggu anggota
team proyek lainnya menuntaskan pekerjaannya.
 Semua kebutuhan sudah terdefinisi sejak awal dan software yang diberikan adalah versi
terakhir dari setiap tahap.
2. Model Prototyping
Prototyping adalah proses iterative dalam pengembangan sistem dimana requirement diubah
ke dalam sistem yang bekerja (working system) yang secara terus menerus diperbaiki melalui
kerjasama antara user dan analis. Prototipe juga bisa dibangun melalui beberapa tool
pengembangan untuk menyederhanakan proses.
Tahapan Metodologi Prototipe:
 Pengumpulan Kebutuhan dan perbaikan:
Menetapkan segala kebutuhan untuk pembangunan
perangkat lunak
 Disain cepat: Tahap penerjemahan dari keperluan
atau data yang telah dianalisis ke dalam bentuk yang
mudah dimengerti oleh user.
 Bentuk Prototipe: Menerjemahkan data yang
telah dirancang ke dalam bahasa pemrograman
(Program contoh atau setengah jadi )
 Evaluasi Pelanggan Terhadap Prototipe: Program yang sudah jadi diuji oleh pelanggan,
dan bila ada kekurangan pada program bisa ditambahkan
 Perbaikan Prototype: Perbaikan program yang sudah jadi, sesuai dengan kebutuhan
konsumen. Kemudian dibuat program kembali dan di evaluasi oleh konsumen sampai
semua kebutuhan user terpenuhi.
 Produk Rekayasa: Program yang sudah jadi dan seluruh kebutuhan user sudah
terpenuhi
Jenis-jenis prototyping meliputi:
 Feasibility prototyping, digunakan untuk menguji kelayakan dari teknologi yang akan
digunakan untuk system informasi yang akan disusun.
 Requirement prototyping, digunakan untuk mengetahui kebutuhan aktivitas bisnis user.
 Desain prototyping, digunakan untuk mendorong perancangan system informasi yang
akan digunakan.
 Implementation prototyping, merupakan lanjutan dari rancangan prototipe. Prototype
ini langsung disusun sebagai suatu sistem informasi yang akan digunakan
Keunggulan:
 End user dapat berpartisipasi aktif
 Penentuan kebutuhan lebih mudah diwujudkan
 Mempersingkat waktu pengembangan system informasi
Kelemahan:
 Proses analisis dan perancangan terlalu singkat
 Mengesampingkan alternatif pemecahan masalah
 Bisanya kurang fleksible dalam mengahdapi perubahan
 Protitype yang dihasilkan tidak selamanya mudah dirubah
 Prototype terlalu cepat selesai.
3. Model RAD (Rapid Application Development)
RAD adalah penggabungan beberapa metode atau teknik terstruktur. RAD menggunakan
metode prototyping dan teknik terstruktur lainnya untuk menentukan kebutuhan user dan
perancangan sistem informasi. Selain itu RAD menekankan siklus perkembangan dalam waktu
yang singkat (60 sampai 90 hari) dengan pendekatan konstruksi berbasis komponen.
Sesuai dengan metodologi RAD menurut Kendall (2010), berikut ini adalah tahap-tahap
pengembangan aplikasi dari tiap-tiap fase pengembangan aplikasi.
 Requirements Planning (Perencanaan Syarat-Syarat)
Dalam fase ini, pengguna dan penganalisis bertemu untuk mengidentifikasikan tujuan-
tujuan aplikasi atau sistem serta untuk megidentifikasikan syarat-syarat informasi yang
ditimbulkan dari tujuan-tujuan tersebut. Orientasi dalam fase ini adalah menyelesaikan
masalah-masalah perusahaan. Meskipun teknologi informasi dan sistem bisa
mengarahkan sebagian dari sistem yang diajukan, fokusnya akan selalu tetap pada
upaya pencapaian tujuan-tujuan perusahaan (Kendall, 2010).
 RAD Design Workshop (Workshop Desain RAD)
Fase ini adalah fase untuk merancang dan memperbaiki yang bisa digambarkan sebagai
workshop. Penganalisis dan dan pemrogram dapat bekerja membangun dan
menunjukkan representasi visual desain dan pola kerja kepada pengguna. Workshop
desain ini dapat dilakukan selama beberapa hari tergantung dari ukuran aplikasi yang
akan dikembangkan. Selama workshop desain RAD, pengguna merespon prototipe
yang ada dan penganalisis memperbaiki modul-modul yang dirancang berdasarkan
respon pengguna. Apabila sorang pengembangnya merupakan pengembang atau
pengguna yang berpengalaman, Kendall menilai bahwa usaha kreatif ini dapat
mendorong pengembangan sampai pada tingkat terakselerasi (Kendall, 2010).
 Implementation (Implementasi)
Pada fase implementasi ini, penganalisis bekerja dengan para pengguna secara intens
selama workshop dan merancang aspek-aspek bisnis dan nonteknis perusahaan. Segera
setelah aspek-aspek ini disetujui dan sistem-sistem dibangun dan disaring, sistem-
sistem baru atau bagian dari sistem diujicoba dan kemudian diperkenalkan kepada
organisasi (Kendall, 2010).
Keunggulan:
 Lebih efektif dari pendekatan waterfall/sequential linear dalam menghasilkan sistem
yang dapat memenuhi kebutuhan langsung dari pelanggan.
 Cocok untuk proyek yang memerlukan waktu yang singkat.
 Pengerjaan proyek dilakukan secara team dengan tugas yang berbeda sehingga tidak
ada team proyek yang menganggur selama proses pembuatan proyek.
Kelemahan:
 RAD tidak cocok digunakan untuk sistem yang mempunyai resiko teknik yang lebih
tinggi.
 Memerlukan anggota yang lebih banyak untuk menyelesaikan sebuah proyek berskala
besar.
 Pengembang dan Customer harus mempunyai komitmen yang kuat untuk
menyelesaikan sebuah software.
 Jika sistem tidak dibangun dengan benar, maka RAD akan bermasalah.
 Jika ada perubahan ditengah-tengah pengerjaan maka harus membuat kontrak baru
antara Pengembang dan Customer.
4. Model Spiral
Model spiral pada awalnya diusulkan oleh Boehm, adalah model proses perangkat lunak
evolusioner yang merangkai sifat iteratif dari prototipe dengan cara kontrol dan aspek
sistematis model sequensial linier. Model iteratif ditandai dengan tingkah laku yang
memungkinkan pengembang mengembangkan versi perangkat lunak yang lebih lengkap secara
bertahap.
Model spiral dibagi menjadi sejumlah aktifitas kerangka kerja, disebut juga wilayah tugas, di
antara tiga sampai enam wilayah tugas. Tahap-tahap model tersebut dapat dijelaskan secara
ringkas sebagai berikut.
 Tahap Liason: pada tahap ini membangun komunikasi yang efektif di antara
pengembangan dan pelanggan.
 Tahap Planning (perencanaan): pada tahap ini ditentukan sumber-sumber informasi,
batas waktu dan informasi-informasi yang dapat menjelaskan proyek.
 Tahap Analisis Resiko: mendefinisikan resiko, menentukan apa saja yang menjadi
resiko baik teknis maupun manajemen.
 Tahap Rekayasa (engineering): pembuatan prototipe atau pembangunan satu atau lebih
representasi dari aplikasi tersebut
 Tahap Konstruksi dan Pelepasan (release): pada tahap ini dilakukan pembangunan
perangkat lunak yang dimaksud, diuji, diinstal dan diberikan sokongan-sokongan
tambahan untuk keberhasilan proyek.
 Tahap Evaluasi: Pelanggan/pemakai/pengguna biasanya memberikan masukan
berdasarkan hasil yang didapat dari tahap engineering dan instalasi.
Dalam pengembangan sistem informasi berbasis web, model ini digunakan untuk
menyelesaikan sistem secara global terlebih dahulu, kemudian untuk feature dari sistem akan
dikembangkan kemudian. Dengan ini mempercepat dalam pengimplementasian project dan hal
ini cocok digunakan dalam sistem informasi Web.
Keunggulan:
 Lebih cocok untuk pengembangan sistem dan perangkat lunak berskala besar.
 Dapat disesuaikan agar perangkat lunak bisa dipakai selama hidup perangkat lunak
komputer.
 Pengembang dan pemakai dapat lebih mudah memahami dan bereaksi terhadap resiko
setiap tingkat evolusi karena perangkat lunak terus bekerja selama proses.
 Tetap mengikuti langkah-langkah dalam siklus kehidupan klasik dan memasukkannya
ke dalam kerangka kerja iteratif.
Kekurangan:
 Memerlukan tenaga ahli untuk memperkirakan resiko, dan harus mengandalkannya
supaya sukses.
 Memerlukan penaksiran resiko yang masuk akal dan akan menjadi masalah yang serius
jika resiko mayor tidak ditemukan dan diatur.
 Butuh waktu lama untuk menerapkan paradigma ini menuju kepastian yang absolute.
D. Tahap-Tahap Pengembangan Berfase
 Investigasi Awal
Menganalisis dengan tujuan untuk mempelajari tentang organisasi dengan masalah
sistemnya: mendefinisikan tujuan, hambatan, risiko, dan ruang lingkup sistem baru.
 Pemodelan Proses
Pemodelan proses pertama kali dilakukan dengan menggunakan digram alur
(flowchart). Diagram ini mengilustrasikan aliran data melalui sistem dan program.
International Organization for Standardization (ISO) menciptakan standar untuk
bentuk-bentuk symbol flowchat, memastikan penggunaannya di seluruh dunia. Ketika
diagram arus data dengan empat simbolnya muncul pada akhir tahun 1980-an, minat
akan penerapannya pun muncul dengan seketika.
E. Penyebab Kegagalan Pengembangan Sistem
 Kurangnya penyesuaian pengembangan sistem
 Kelalaian menetapkan kebutuhan pemakai dan melibatkan pemakai sistem
 Kurang sempurnanya evaluasi kualitas analisis biaya
 Adanya kerusakan dan kesalahan rancangan
 Penggunaan teknologi komputer dan perangkat lunak yang tidak direncanakan dan
pemasangan teknologi tidak sesuai
 Pengembangan sistem yang tidak dapat dipelihara
 Implementasi yang direncanakan dilaksanakan kurang baik
KESIMPULAN
Pengembangan sistem merupakan penyusunan suatu sistem yang baru untuk menggantikan
sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang telah ada. Metodologi
pengembangan sistem adalah suatu proses standar yang diikuti oleh organisasi untuk
melaksanakan seluruh langkah yang di perlukan untuk menganalisa, merancang,
mengimplementasikan dan memelihara sistem informasi. Ada macam-macam metodologi
pengembangan sistem, antara lain metode Waterfall, metode Prototyping, metode RAD dan
metode Spiral. Dari setiap metode terdapat beberapa tahapan yang berpengaruh terhadap
jalannya proses pengembangan sistem informasi. Setiap metode tersebut memiliki keunggulan
dan kelemahan masing-masing.
Pengembangan sistem juga memiliki resiko untuk terjadi kegagalan. Kegagalan bisa terjadi
karena beberapa faktor yaitu kurangnya penyesuaian pengembangan sistem, kelalaian
menetapkan kebutuhan pemakai dan melibatkan pemakai sistem, kurang sempurnanya evaluasi
kualitas analisis biaya, adanya kerusakan dan kesalahan rancangan dan sebagainya.
DAFTAR PUSTAKA
Laudon & Laudon. 2017. Management Information Systems: Managing the Digital
Firm. Fifteenth Edition. Global Edition. Pearson Education Limited, England.
McLeod, Jr., Raymong & Schell P. George. 2007. Management Information System.
Edisi sembilan (Terjemahan) PT. Indeks, Jakarta
O’Brien, James A. 2006. Introduction to Information Systems. Edisi keduabelas.
(Terjemahan) Salemba Empat, Jakarta.
Putra, Y. M. (2019). Membangun Sistem Informasi. Modul Kuliah Sistem Informasi
Manajemen. FEB-Universitas Mercu Buana: Jakarta

More Related Content

What's hot

Tugas sim, wanda soraya, yananto mihadi putra se, msi, pengantar sistem infor...
Tugas sim, wanda soraya, yananto mihadi putra se, msi, pengantar sistem infor...Tugas sim, wanda soraya, yananto mihadi putra se, msi, pengantar sistem infor...
Tugas sim, wanda soraya, yananto mihadi putra se, msi, pengantar sistem infor...wandasoraya
 
Materi manajemen investasi teknologi informasi-1
Materi  manajemen investasi teknologi informasi-1Materi  manajemen investasi teknologi informasi-1
Materi manajemen investasi teknologi informasi-1Fajar Baskoro
 
Tugas sim masda alif araffi ( yananto mihadi putra) pengembangan sistem inf...
Tugas sim masda alif araffi ( yananto mihadi putra)   pengembangan sistem inf...Tugas sim masda alif araffi ( yananto mihadi putra)   pengembangan sistem inf...
Tugas sim masda alif araffi ( yananto mihadi putra) pengembangan sistem inf...masda araffi
 
Tugas Besar, SI & PI Yovie Aulia Dinanda (55518110057), Hapzi Ali, Implementa...
Tugas Besar, SI & PI Yovie Aulia Dinanda (55518110057), Hapzi Ali, Implementa...Tugas Besar, SI & PI Yovie Aulia Dinanda (55518110057), Hapzi Ali, Implementa...
Tugas Besar, SI & PI Yovie Aulia Dinanda (55518110057), Hapzi Ali, Implementa...Vhiie Audi
 
SI & PI, Hariz Abdul Najib, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Perusahaan, Uni...
SI & PI, Hariz Abdul Najib, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Perusahaan, Uni...SI & PI, Hariz Abdul Najib, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Perusahaan, Uni...
SI & PI, Hariz Abdul Najib, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Perusahaan, Uni...Hariz Harahap
 
Tugas sim, decha vinesha, yunanto mihadi putra se, msi, pengantar sistem info...
Tugas sim, decha vinesha, yunanto mihadi putra se, msi, pengantar sistem info...Tugas sim, decha vinesha, yunanto mihadi putra se, msi, pengantar sistem info...
Tugas sim, decha vinesha, yunanto mihadi putra se, msi, pengantar sistem info...dechavns
 
Pengantar Sistem Informasi Manajemen. Roindah Ezra Manuela Silalahi (2018).
Pengantar Sistem Informasi Manajemen. Roindah Ezra Manuela Silalahi (2018). Pengantar Sistem Informasi Manajemen. Roindah Ezra Manuela Silalahi (2018).
Pengantar Sistem Informasi Manajemen. Roindah Ezra Manuela Silalahi (2018). IndahManuela
 
Bab II Tugas Akhir SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI CONTOH DAN TITIK PENGAM...
Bab II Tugas Akhir SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS  LOKASI CONTOH DAN TITIK PENGAM...Bab II Tugas Akhir SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS  LOKASI CONTOH DAN TITIK PENGAM...
Bab II Tugas Akhir SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI CONTOH DAN TITIK PENGAM...Irsan Widyawan
 
Githa mahulete 43219110166 artikel pengantar sistem informasi
Githa mahulete 43219110166 artikel pengantar sistem informasiGitha mahulete 43219110166 artikel pengantar sistem informasi
Githa mahulete 43219110166 artikel pengantar sistem informasiGithaMahulete
 
Pengembangan Sistem Informasi pada Sekretariat Jenderal MPR RI
Pengembangan Sistem Informasi pada Sekretariat Jenderal MPR RIPengembangan Sistem Informasi pada Sekretariat Jenderal MPR RI
Pengembangan Sistem Informasi pada Sekretariat Jenderal MPR RIAzhyqaRereanticaMart
 
Si & pi. lely wijaya, hapzi ali, implementasi sistem informasi dalam pt m...
Si & pi. lely wijaya, hapzi ali, implementasi sistem informasi dalam pt m...Si & pi. lely wijaya, hapzi ali, implementasi sistem informasi dalam pt m...
Si & pi. lely wijaya, hapzi ali, implementasi sistem informasi dalam pt m...lely Wiaya
 
SI-PI, Mutiah sari indah, Hapzi ali, Penerapan Sistem Informasi Keuangan (SPE...
SI-PI, Mutiah sari indah, Hapzi ali, Penerapan Sistem Informasi Keuangan (SPE...SI-PI, Mutiah sari indah, Hapzi ali, Penerapan Sistem Informasi Keuangan (SPE...
SI-PI, Mutiah sari indah, Hapzi ali, Penerapan Sistem Informasi Keuangan (SPE...mutiah indah
 
ANALISIS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN BERBASIS KOMPUTER DALAM PROSES PENGAMBILA...
ANALISIS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN BERBASIS KOMPUTER DALAM PROSES PENGAMBILA...ANALISIS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN BERBASIS KOMPUTER DALAM PROSES PENGAMBILA...
ANALISIS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN BERBASIS KOMPUTER DALAM PROSES PENGAMBILA...Alfrizafrisdayanti1
 

What's hot (17)

Tugas sim, wanda soraya, yananto mihadi putra se, msi, pengantar sistem infor...
Tugas sim, wanda soraya, yananto mihadi putra se, msi, pengantar sistem infor...Tugas sim, wanda soraya, yananto mihadi putra se, msi, pengantar sistem infor...
Tugas sim, wanda soraya, yananto mihadi putra se, msi, pengantar sistem infor...
 
Materi manajemen investasi teknologi informasi-1
Materi  manajemen investasi teknologi informasi-1Materi  manajemen investasi teknologi informasi-1
Materi manajemen investasi teknologi informasi-1
 
Tugas sim masda alif araffi ( yananto mihadi putra) pengembangan sistem inf...
Tugas sim masda alif araffi ( yananto mihadi putra)   pengembangan sistem inf...Tugas sim masda alif araffi ( yananto mihadi putra)   pengembangan sistem inf...
Tugas sim masda alif araffi ( yananto mihadi putra) pengembangan sistem inf...
 
Tugas Besar, SI & PI Yovie Aulia Dinanda (55518110057), Hapzi Ali, Implementa...
Tugas Besar, SI & PI Yovie Aulia Dinanda (55518110057), Hapzi Ali, Implementa...Tugas Besar, SI & PI Yovie Aulia Dinanda (55518110057), Hapzi Ali, Implementa...
Tugas Besar, SI & PI Yovie Aulia Dinanda (55518110057), Hapzi Ali, Implementa...
 
Bab 1 sistem informasi [new]
Bab 1 sistem informasi [new]Bab 1 sistem informasi [new]
Bab 1 sistem informasi [new]
 
SI & PI, Hariz Abdul Najib, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Perusahaan, Uni...
SI & PI, Hariz Abdul Najib, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Perusahaan, Uni...SI & PI, Hariz Abdul Najib, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Perusahaan, Uni...
SI & PI, Hariz Abdul Najib, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Perusahaan, Uni...
 
Tugas sim, decha vinesha, yunanto mihadi putra se, msi, pengantar sistem info...
Tugas sim, decha vinesha, yunanto mihadi putra se, msi, pengantar sistem info...Tugas sim, decha vinesha, yunanto mihadi putra se, msi, pengantar sistem info...
Tugas sim, decha vinesha, yunanto mihadi putra se, msi, pengantar sistem info...
 
Pengantar Sistem Informasi Manajemen. Roindah Ezra Manuela Silalahi (2018).
Pengantar Sistem Informasi Manajemen. Roindah Ezra Manuela Silalahi (2018). Pengantar Sistem Informasi Manajemen. Roindah Ezra Manuela Silalahi (2018).
Pengantar Sistem Informasi Manajemen. Roindah Ezra Manuela Silalahi (2018).
 
Bab II Tugas Akhir SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI CONTOH DAN TITIK PENGAM...
Bab II Tugas Akhir SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS  LOKASI CONTOH DAN TITIK PENGAM...Bab II Tugas Akhir SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS  LOKASI CONTOH DAN TITIK PENGAM...
Bab II Tugas Akhir SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI CONTOH DAN TITIK PENGAM...
 
Peranan brainware dalam sim
Peranan brainware dalam simPeranan brainware dalam sim
Peranan brainware dalam sim
 
Githa mahulete 43219110166 artikel pengantar sistem informasi
Githa mahulete 43219110166 artikel pengantar sistem informasiGitha mahulete 43219110166 artikel pengantar sistem informasi
Githa mahulete 43219110166 artikel pengantar sistem informasi
 
Pengembangan Sistem Informasi pada Sekretariat Jenderal MPR RI
Pengembangan Sistem Informasi pada Sekretariat Jenderal MPR RIPengembangan Sistem Informasi pada Sekretariat Jenderal MPR RI
Pengembangan Sistem Informasi pada Sekretariat Jenderal MPR RI
 
Sistem informasi manajemen
Sistem informasi manajemenSistem informasi manajemen
Sistem informasi manajemen
 
Si & pi. lely wijaya, hapzi ali, implementasi sistem informasi dalam pt m...
Si & pi. lely wijaya, hapzi ali, implementasi sistem informasi dalam pt m...Si & pi. lely wijaya, hapzi ali, implementasi sistem informasi dalam pt m...
Si & pi. lely wijaya, hapzi ali, implementasi sistem informasi dalam pt m...
 
SI-PI, Mutiah sari indah, Hapzi ali, Penerapan Sistem Informasi Keuangan (SPE...
SI-PI, Mutiah sari indah, Hapzi ali, Penerapan Sistem Informasi Keuangan (SPE...SI-PI, Mutiah sari indah, Hapzi ali, Penerapan Sistem Informasi Keuangan (SPE...
SI-PI, Mutiah sari indah, Hapzi ali, Penerapan Sistem Informasi Keuangan (SPE...
 
SIM
SIMSIM
SIM
 
ANALISIS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN BERBASIS KOMPUTER DALAM PROSES PENGAMBILA...
ANALISIS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN BERBASIS KOMPUTER DALAM PROSES PENGAMBILA...ANALISIS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN BERBASIS KOMPUTER DALAM PROSES PENGAMBILA...
ANALISIS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN BERBASIS KOMPUTER DALAM PROSES PENGAMBILA...
 

Similar to SISTEM INFORMASI PENGEMBANGAN

Artikel pengembangan sistem informasi pertemuan 7
Artikel pengembangan sistem informasi   pertemuan 7Artikel pengembangan sistem informasi   pertemuan 7
Artikel pengembangan sistem informasi pertemuan 7Ismania1912
 
Tugas sistem informasi kelompok 1
Tugas sistem informasi kelompok 1Tugas sistem informasi kelompok 1
Tugas sistem informasi kelompok 1Randy Raynard
 
PENGAMBANGAN SISTEM INFORMASI
PENGAMBANGAN SISTEM INFORMASIPENGAMBANGAN SISTEM INFORMASI
PENGAMBANGAN SISTEM INFORMASIGita Oktavianti
 
Tugas sim, rahayu, yananto mihadi putra, sistem informasi manajemen
Tugas sim, rahayu, yananto mihadi putra, sistem informasi manajemenTugas sim, rahayu, yananto mihadi putra, sistem informasi manajemen
Tugas sim, rahayu, yananto mihadi putra, sistem informasi manajemenRahayu Kikan
 
TUGAS SIM, EVI YULIANA SARI, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M. SI, PENGEMBANGAN SI...
TUGAS SIM, EVI YULIANA SARI, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M. SI, PENGEMBANGAN SI...TUGAS SIM, EVI YULIANA SARI, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M. SI, PENGEMBANGAN SI...
TUGAS SIM, EVI YULIANA SARI, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M. SI, PENGEMBANGAN SI...ArifPrasetyo19
 
Si & pi, siti nur rohadatul 'aisy, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sist...
Si & pi, siti nur rohadatul 'aisy, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sist...Si & pi, siti nur rohadatul 'aisy, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sist...
Si & pi, siti nur rohadatul 'aisy, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sist...Siti Nur Rohadatul Aisy
 
Tugas sim, theresia hanitalia, , yananto mihadi p., s.e., m.si., cma. proses ...
Tugas sim, theresia hanitalia, , yananto mihadi p., s.e., m.si., cma. proses ...Tugas sim, theresia hanitalia, , yananto mihadi p., s.e., m.si., cma. proses ...
Tugas sim, theresia hanitalia, , yananto mihadi p., s.e., m.si., cma. proses ...TheodoraTerdunGintin
 
Purnaray.ppt
Purnaray.pptPurnaray.ppt
Purnaray.pptPurnaray
 
Purnaray_gulo
Purnaray_guloPurnaray_gulo
Purnaray_guloPurnaray
 
Purnaray.ppt
Purnaray.pptPurnaray.ppt
Purnaray.pptPurnaray
 
PowerPoint_sistem informas
PowerPoint_sistem informasPowerPoint_sistem informas
PowerPoint_sistem informasBimbimhaka
 
Si & pi, siti nur rohadatul 'aisy, hapzi ali, sistem informasi, organisasi, d...
Si & pi, siti nur rohadatul 'aisy, hapzi ali, sistem informasi, organisasi, d...Si & pi, siti nur rohadatul 'aisy, hapzi ali, sistem informasi, organisasi, d...
Si & pi, siti nur rohadatul 'aisy, hapzi ali, sistem informasi, organisasi, d...Siti Nur Rohadatul Aisy
 
Si & pi, siti nur rohadatul 'aisy, hapzi ali, sistem informasi, organisasi, d...
Si & pi, siti nur rohadatul 'aisy, hapzi ali, sistem informasi, organisasi, d...Si & pi, siti nur rohadatul 'aisy, hapzi ali, sistem informasi, organisasi, d...
Si & pi, siti nur rohadatul 'aisy, hapzi ali, sistem informasi, organisasi, d...Siti Nur Rohadatul Aisy
 
Sim,desi panjaitan,hapzi ali,implementasi sistem informasi perusahaan dagang(...
Sim,desi panjaitan,hapzi ali,implementasi sistem informasi perusahaan dagang(...Sim,desi panjaitan,hapzi ali,implementasi sistem informasi perusahaan dagang(...
Sim,desi panjaitan,hapzi ali,implementasi sistem informasi perusahaan dagang(...Desi Panjaitan
 
Pra uts,sim,dwi larasati, hapzi ali, impementasi sistem informasi pizza hut, ...
Pra uts,sim,dwi larasati, hapzi ali, impementasi sistem informasi pizza hut, ...Pra uts,sim,dwi larasati, hapzi ali, impementasi sistem informasi pizza hut, ...
Pra uts,sim,dwi larasati, hapzi ali, impementasi sistem informasi pizza hut, ...DwiLarasati98
 

Similar to SISTEM INFORMASI PENGEMBANGAN (20)

Artikel pengembangan sistem informasi pertemuan 7
Artikel pengembangan sistem informasi   pertemuan 7Artikel pengembangan sistem informasi   pertemuan 7
Artikel pengembangan sistem informasi pertemuan 7
 
Tugas sistem informasi kelompok 1
Tugas sistem informasi kelompok 1Tugas sistem informasi kelompok 1
Tugas sistem informasi kelompok 1
 
PENGAMBANGAN SISTEM INFORMASI
PENGAMBANGAN SISTEM INFORMASIPENGAMBANGAN SISTEM INFORMASI
PENGAMBANGAN SISTEM INFORMASI
 
Tugas sim, rahayu, yananto mihadi putra, sistem informasi manajemen
Tugas sim, rahayu, yananto mihadi putra, sistem informasi manajemenTugas sim, rahayu, yananto mihadi putra, sistem informasi manajemen
Tugas sim, rahayu, yananto mihadi putra, sistem informasi manajemen
 
Sia 2
Sia 2Sia 2
Sia 2
 
Pengatar si
Pengatar siPengatar si
Pengatar si
 
TUGAS SIM, EVI YULIANA SARI, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M. SI, PENGEMBANGAN SI...
TUGAS SIM, EVI YULIANA SARI, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M. SI, PENGEMBANGAN SI...TUGAS SIM, EVI YULIANA SARI, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M. SI, PENGEMBANGAN SI...
TUGAS SIM, EVI YULIANA SARI, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M. SI, PENGEMBANGAN SI...
 
Si & pi, siti nur rohadatul 'aisy, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sist...
Si & pi, siti nur rohadatul 'aisy, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sist...Si & pi, siti nur rohadatul 'aisy, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sist...
Si & pi, siti nur rohadatul 'aisy, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sist...
 
Tugas sim, theresia hanitalia, , yananto mihadi p., s.e., m.si., cma. proses ...
Tugas sim, theresia hanitalia, , yananto mihadi p., s.e., m.si., cma. proses ...Tugas sim, theresia hanitalia, , yananto mihadi p., s.e., m.si., cma. proses ...
Tugas sim, theresia hanitalia, , yananto mihadi p., s.e., m.si., cma. proses ...
 
Purnaray.ppt
Purnaray.pptPurnaray.ppt
Purnaray.ppt
 
Purnaray
PurnarayPurnaray
Purnaray
 
Purnaray.ppt
Purnaray.pptPurnaray.ppt
Purnaray.ppt
 
Purnaray_gulo
Purnaray_guloPurnaray_gulo
Purnaray_gulo
 
Purnaray.ppt
Purnaray.pptPurnaray.ppt
Purnaray.ppt
 
PENGANTAR SISTEM INFORMASI
PENGANTAR SISTEM INFORMASIPENGANTAR SISTEM INFORMASI
PENGANTAR SISTEM INFORMASI
 
PowerPoint_sistem informas
PowerPoint_sistem informasPowerPoint_sistem informas
PowerPoint_sistem informas
 
Si & pi, siti nur rohadatul 'aisy, hapzi ali, sistem informasi, organisasi, d...
Si & pi, siti nur rohadatul 'aisy, hapzi ali, sistem informasi, organisasi, d...Si & pi, siti nur rohadatul 'aisy, hapzi ali, sistem informasi, organisasi, d...
Si & pi, siti nur rohadatul 'aisy, hapzi ali, sistem informasi, organisasi, d...
 
Si & pi, siti nur rohadatul 'aisy, hapzi ali, sistem informasi, organisasi, d...
Si & pi, siti nur rohadatul 'aisy, hapzi ali, sistem informasi, organisasi, d...Si & pi, siti nur rohadatul 'aisy, hapzi ali, sistem informasi, organisasi, d...
Si & pi, siti nur rohadatul 'aisy, hapzi ali, sistem informasi, organisasi, d...
 
Sim,desi panjaitan,hapzi ali,implementasi sistem informasi perusahaan dagang(...
Sim,desi panjaitan,hapzi ali,implementasi sistem informasi perusahaan dagang(...Sim,desi panjaitan,hapzi ali,implementasi sistem informasi perusahaan dagang(...
Sim,desi panjaitan,hapzi ali,implementasi sistem informasi perusahaan dagang(...
 
Pra uts,sim,dwi larasati, hapzi ali, impementasi sistem informasi pizza hut, ...
Pra uts,sim,dwi larasati, hapzi ali, impementasi sistem informasi pizza hut, ...Pra uts,sim,dwi larasati, hapzi ali, impementasi sistem informasi pizza hut, ...
Pra uts,sim,dwi larasati, hapzi ali, impementasi sistem informasi pizza hut, ...
 

More from MegaNurastuti

Artikel ilmiah mengelola proyek sistem informasi
Artikel ilmiah mengelola proyek sistem informasiArtikel ilmiah mengelola proyek sistem informasi
Artikel ilmiah mengelola proyek sistem informasiMegaNurastuti
 
Artikel ilmiah sistem pengambilan keputusan
Artikel ilmiah sistem pengambilan keputusanArtikel ilmiah sistem pengambilan keputusan
Artikel ilmiah sistem pengambilan keputusanMegaNurastuti
 
Tugas artikel ilmiah pengelola sistem pengetahuan
Tugas artikel ilmiah pengelola sistem pengetahuanTugas artikel ilmiah pengelola sistem pengetahuan
Tugas artikel ilmiah pengelola sistem pengetahuanMegaNurastuti
 
Tugas artikel ilmiah e commerce mega nurastuti - 43219110270
Tugas artikel ilmiah e commerce   mega nurastuti - 43219110270Tugas artikel ilmiah e commerce   mega nurastuti - 43219110270
Tugas artikel ilmiah e commerce mega nurastuti - 43219110270MegaNurastuti
 
Sistem informasi untuk pesaingan keunggulan
Sistem informasi untuk pesaingan keunggulanSistem informasi untuk pesaingan keunggulan
Sistem informasi untuk pesaingan keunggulanMegaNurastuti
 
Tugas artikel mega nurastuti 43219110270 (1)
Tugas artikel mega nurastuti   43219110270 (1)Tugas artikel mega nurastuti   43219110270 (1)
Tugas artikel mega nurastuti 43219110270 (1)MegaNurastuti
 
Tugas artikel sim mega nurastuti - 43219110270 -telekomunikasi, internet da...
Tugas artikel sim   mega nurastuti - 43219110270 -telekomunikasi, internet da...Tugas artikel sim   mega nurastuti - 43219110270 -telekomunikasi, internet da...
Tugas artikel sim mega nurastuti - 43219110270 -telekomunikasi, internet da...MegaNurastuti
 
Artikel sistem manajemen basis data
Artikel sistem manajemen basis dataArtikel sistem manajemen basis data
Artikel sistem manajemen basis dataMegaNurastuti
 
Artikel sistem informasi manajemen sumber daya komputasi dan komunikasi mega...
Artikel sistem informasi manajemen sumber daya komputasi dan komunikasi  mega...Artikel sistem informasi manajemen sumber daya komputasi dan komunikasi  mega...
Artikel sistem informasi manajemen sumber daya komputasi dan komunikasi mega...MegaNurastuti
 
Artikel sim implikasi etis dari teknologi informasi mega nurastuti 43219110270
Artikel sim implikasi etis dari teknologi informasi mega nurastuti   43219110270Artikel sim implikasi etis dari teknologi informasi mega nurastuti   43219110270
Artikel sim implikasi etis dari teknologi informasi mega nurastuti 43219110270MegaNurastuti
 
Artikel sim mega nurastuti 43219110270
Artikel sim mega nurastuti   43219110270Artikel sim mega nurastuti   43219110270
Artikel sim mega nurastuti 43219110270MegaNurastuti
 
Artikel sim ke 2 mega nurastuti 43219110270
Artikel sim  ke 2 mega nurastuti   43219110270Artikel sim  ke 2 mega nurastuti   43219110270
Artikel sim ke 2 mega nurastuti 43219110270MegaNurastuti
 
Artikel mega nurastuti 43219110270
Artikel mega nurastuti   43219110270Artikel mega nurastuti   43219110270
Artikel mega nurastuti 43219110270MegaNurastuti
 

More from MegaNurastuti (13)

Artikel ilmiah mengelola proyek sistem informasi
Artikel ilmiah mengelola proyek sistem informasiArtikel ilmiah mengelola proyek sistem informasi
Artikel ilmiah mengelola proyek sistem informasi
 
Artikel ilmiah sistem pengambilan keputusan
Artikel ilmiah sistem pengambilan keputusanArtikel ilmiah sistem pengambilan keputusan
Artikel ilmiah sistem pengambilan keputusan
 
Tugas artikel ilmiah pengelola sistem pengetahuan
Tugas artikel ilmiah pengelola sistem pengetahuanTugas artikel ilmiah pengelola sistem pengetahuan
Tugas artikel ilmiah pengelola sistem pengetahuan
 
Tugas artikel ilmiah e commerce mega nurastuti - 43219110270
Tugas artikel ilmiah e commerce   mega nurastuti - 43219110270Tugas artikel ilmiah e commerce   mega nurastuti - 43219110270
Tugas artikel ilmiah e commerce mega nurastuti - 43219110270
 
Sistem informasi untuk pesaingan keunggulan
Sistem informasi untuk pesaingan keunggulanSistem informasi untuk pesaingan keunggulan
Sistem informasi untuk pesaingan keunggulan
 
Tugas artikel mega nurastuti 43219110270 (1)
Tugas artikel mega nurastuti   43219110270 (1)Tugas artikel mega nurastuti   43219110270 (1)
Tugas artikel mega nurastuti 43219110270 (1)
 
Tugas artikel sim mega nurastuti - 43219110270 -telekomunikasi, internet da...
Tugas artikel sim   mega nurastuti - 43219110270 -telekomunikasi, internet da...Tugas artikel sim   mega nurastuti - 43219110270 -telekomunikasi, internet da...
Tugas artikel sim mega nurastuti - 43219110270 -telekomunikasi, internet da...
 
Artikel sistem manajemen basis data
Artikel sistem manajemen basis dataArtikel sistem manajemen basis data
Artikel sistem manajemen basis data
 
Artikel sistem informasi manajemen sumber daya komputasi dan komunikasi mega...
Artikel sistem informasi manajemen sumber daya komputasi dan komunikasi  mega...Artikel sistem informasi manajemen sumber daya komputasi dan komunikasi  mega...
Artikel sistem informasi manajemen sumber daya komputasi dan komunikasi mega...
 
Artikel sim implikasi etis dari teknologi informasi mega nurastuti 43219110270
Artikel sim implikasi etis dari teknologi informasi mega nurastuti   43219110270Artikel sim implikasi etis dari teknologi informasi mega nurastuti   43219110270
Artikel sim implikasi etis dari teknologi informasi mega nurastuti 43219110270
 
Artikel sim mega nurastuti 43219110270
Artikel sim mega nurastuti   43219110270Artikel sim mega nurastuti   43219110270
Artikel sim mega nurastuti 43219110270
 
Artikel sim ke 2 mega nurastuti 43219110270
Artikel sim  ke 2 mega nurastuti   43219110270Artikel sim  ke 2 mega nurastuti   43219110270
Artikel sim ke 2 mega nurastuti 43219110270
 
Artikel mega nurastuti 43219110270
Artikel mega nurastuti   43219110270Artikel mega nurastuti   43219110270
Artikel mega nurastuti 43219110270
 

Recently uploaded

Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxmuhammadkausar1201
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfwalidumar
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxSaefAhmad
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikThomasAntonWibowo
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 

Recently uploaded (20)

Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 

SISTEM INFORMASI PENGEMBANGAN

  • 1. Tugas Artikel Ilmiah “Pengembangan Sistem Informasi” DISUSUN OLEH : Mega Nurastuti (43219110270) PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA
  • 2. ABSTRAK Sistem informasi baru tumbuh dari proses pemecahan masalah organisasional. Sebuah sistem informasi baru diciptakan sebagai solusi untuk beberapa jenis masalah atau sekumpulan masalah yang dihadapi perusahaan. Masalahnya mungkin adalah seorang manajer atau karyawan menyadari bahwa perusahaan tidak berjalan sesuai yang diharapkan, atau bisa juga timbul dari kesadaran bahwa perusahaan seharusnya mengambil keuntungan dari kesempatan- kesempatan baru untuk menjadi sukses. Aktivitas yang mengarah pada pembuatan solusi sistem informasi perusahaan untuk mengatasi masalah perusahaan atau memanfaatkan kesempatan disebut pengembangan sistem (system development). Pengembangan sistem adalah suatu jenis pemecahan masalah yang terstruktur dengan aktivitas yang jelas. Aktivitas-aktivitas ini terdiri atas analisis sistem, perancangan sistem, pemrograman, pengujian, konversi, serta produksi dan pemeliharaan.
  • 3. PENDAHULUAN Di era globalisasi saat ini, dimana informasi dapat diakses secara “real time” sehingga tidak ada dinding pembatas (baik secara geografis, politik, dan lain sebagainya), masyarakat sangat haus akan kebutuhan informasi. Sehingga, tidak berlebihan jika informasi dikategorikan sebagai kebutuhan pokok disamping kebutuhan akan sandang, pangan dan papan. Seiring dengan hal itu, informasi telah berubah bentuk menjadi suatu komiditi yang dapat diperdagangkan. Keadaan ini terbukti dengan semakin berkembangnya bisnis pelayanan informasi, seperti stasiun televisi, surat kabar, radio dan internet yang telah memasuki sendi-sendi kehidupan manusia. Perubahan lingkungan yang pesat, dinamis dan luas tersebut didukung oleh kemajuan teknologi informasi disegala bidang. Hal ini telah mendorong transformasi masyarakat tradisional menjadi masyarakat informasi. Perkembangan teknologi informasi telah membawa dampak dalam kehidupan masyarakat. Sejak ditemukannya komputer pada tahun 1955, peradaban dunia telah memasuki era informasi. Teknologi informasi dengan komputer sebagai motor penggeraknya telah mengubah segalanya. Pemrosesan informasi berbasis komputer mulai dikenal orang hingga saat ini sudah banyak software yang dapat digunakan orang sebagai alat pengelolaan data untuk menghasilkan informasi. Teknologi informasi muncul sebagai akibat semakin merebaknya globalisasi dalam kehidupan organisasi, semakin kerasnya persaingan bisnis, semakin singkatnya siklus hidup barang dan jasa yang ditawarkan. Untuk mengantisipasi semua ini, perusahaan mencari terobosan baru dengan memanfaatkan teknologi. Teknologi diharapkan dapat menjadi fasilitator dan interpreter. Semula teknologi informasi digunakan hanya terbatas pada pemrosesan data. Dengan semakin berkembangnya teknologi informasi tersebut, hampir semua aktivitas organisasi saat ini telah dimasuki oleh aplikasi dan otomatisasi teknologi informasi.
  • 4. LITERATUR TEORI Beberapa definisi sistem informasi menurut para ahli: 1) Al-Bahra (2005:9) : Sistem informasi adalah suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan informasi. 2) Kertahadi (dalam Fatta, 2007) : Sistem Informasi adalah suatu alat untuk menyajikan informasi sedemikian rupa sehingga bermanfaat bagi penerimanya. Tujuannya adalah untuk menyajikan informasi guna pengambilan keputusan pada perencanaan, pemrakarsaan, pengorganisasian, pengendalian kegiatan operasi suatu perusahaan yang menyajikan sinergi organisasi pada proses. Dapat disimpulkan bahwa sistem informasi adalah sekumpulan prosedur organisasi yang pada saat dilaksanakan akan memberikan informasi bagi pengambil keputusan dan/atau untuk mengendalikan organisasi. Beberapa manfaat dari sistem informasi: 1) Organisasi menggunakan sistem informasi untuk mengolah transaksi, mengurangi biaya dan menghasilkan pendapat sebagai salah satu produk atau pelayanan mereka. 2) Bank menggunakan sistem informasi untuk mengolah cek-cek nasabah dan membuat berbagai laporan rekening koran dan transaksi yang terjadi. 3) Perusahaan menggunakan sistem informasi untuk mempertahankan persediaan pada tingkat paling rendah agar konsisten dengan jenis barang yang tersedia. Komponen Sistem Informasi: 1) Hardware : Terdiri dari komputer, periferal (printer) dan jaringan. 2) Software : Merupakan kumpulan dari perintah/fungsi yang ditulis dengan aturan tertentu untuk memerintahkan komputer melaksanakan tugas tertentu. Software dapat digolongkan
  • 5. menjadi Sistem Operasi (Windows 95 dan NT), aplikasi (akuntansi), utilitas (anti virus, speed disk), serta bahasa (3 GL dan 4 GL) 3) Data : Merupakan komponen dasar dari informasi yang akan diproses lebih lanjut untuk menghasilkan informasi. 4) Prosedur : Merupakan Dokumentasi prosedur/proses sistem, buku penuntun operasional (aplikasi) dan teknis. 5) Manusia : Yang terlibat dalam komponen manusia seperti operator, pemimpin sistem informasi dan sebagainya. Oleh sebab itu perlu suatu rincian tugas yang jelas.
  • 6. PEMBAHASAN A. Definisi Sistem Informasi Sistem adalah kumpulan bagian-bagian atau subsistem-subsistem yang disatukan dan dirancang untuk mencapai suatu tujuan. Sedangkan informasi diartikan sebagai hasil pengolahan data yang digunakan untuk suatu keperluan, sehingga penerimanya akan mendapat rangsangan untuk melakukan tindakan. Data adalah fakta yang jelas lingkup, tempat dan waktu-nya. Data diperoleh dari sumber data primer atau sekunder dalam bentuk berita tertulis atau sinyal elektronis. Ada beberapa pendapat yang menjelaskan definisi sistem, yaitu :  Menurut (wiki, 2008) “Pengertian sistem diambil dari asal mula sistem yang berasal dari bahasa Latin (systema) dan bahasa Yunani (sustema) yang memiliki pengertian bahwa sutatu sistem merupakan suatu kesatuan yang didalamnya terdiri dari komponen atau elemen yang berhubungan satu dengan yang lainnya, yang berfungsi untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi. Istilah ini sering dipergunakan untuk menggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi”.  Menurut (Stoa, 2008) “Pengertian dari sistem merupakan gabungan dari keseluruhan langit dan bumi yang saling bekerja sama yang membentuk suatu keseluruhan dan apabila salah satu unsur tersebut hilang atau tidak berfungsi, maka gabungan keseluruhan tersebut tidak dapat lagi kita sebut suatu sistem”.  Menurut (Kerz, 2008) “Sistem yaitu gabungan dari sekelompok komponen baik itu manusia dan/atau bukan manusia (non-human) yang saling mendukung satu sama lain serta diatur menjadi sebuah kesatuan yang utuh untuk mencapai suatu tujuan, sasaran bersama atau hasil akhir”.  Menurut (Hart, 2005) “Sistem mengandung dua pengertian utama yaitu: (a) Pengertian sistem yang menekankan pada komponen atau elemennya yaitu sistem merupkan komponen-komponen atau subsistem-subsistem yang saling berinteraksi satu sama lain, dimana masing-masing bagian tersebut dapat bekerja secara sendiri-sendiri (independent) atau bersama-sama serta saling berhubungan membentuk satu kesatuan sehingga tujuan atau sasaran sistem tersebut dapat tercapai secara keseluruhan (b) Definisi yang menekankan pada prosedurnya yaitu merupakan suatu jaringan kerja dari
  • 7. prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelasaikan suatu sasaran tertentu”. Terdapat berbagai macam pengertian Sistem Informasi menurut beberapa ahli, diantaranya :  Sistem informasi (Information System) adalah sekumpulan komponen yang saling berhubungan, mengumpulkan atau mendapatkan, memproses, menyimpan dan mendistribusikan informasi untuk menunjang pengambilan keputusan dan pengawasan dalam suatu organisasi serta membantu manajer dalam mengambil keputusan (Kent, 2008).  Pengertian dari sistem informasi menurut Komunitas Mahasiswa Sistem Informasi di Yogyakarta memaparkan bahawa Sistem informasi adalah sebuah aplikasi komputer yang digunakan untuk mendukung operasi dari suatu organisasi serta merupakan aransemen dari orang, data dan proses yang terjadi di dalamnya yang berinteraksi satu sama lain dalam menudukung dan memperbaiki organisasi serta mendukung dalam pemecahan masalah dan kebutuhan pembuat keputusan (KAMI, 2008). Sumber informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal datum atau data item. Terdapat beberapa definis mengenai data dari para ahli, yaitu:  Data merupakan deskripsi dari suatu kejadian yang kita hadapi serta menggambarkan kesatuan nyata yang terjadi pada saat tertentu (Prabu, 2006).  Data merupakan kumpulan objek-objek beserta atributnya yang menunjukan karakteristik dari objek tersebut (Phil, 2006). Informasi tanpa adanya data maka informasi tersebut tidak akan terbentuk. Begitu pentingnya peranan data dalam terjadinya suatu informasi yang berkualitas. Keakuratan data sangat mempengaruhi terhadap keluaran informasi yang akan terbentuk. B. Tujuan Dilakukannya Pengembangan Sistem Informasi  Performance (kinerja), peningkatan kinerja bertujuan untuk meningkatkan jumlah transaksi dengan waktu yang secepat mungkin.
  • 8.  Information (informasi), peningkatan kualitas dari informasi tersebut sehingga akan menentukan kebijakan dari organisasi.  Economy, meningkatkan keuntungan dengan biaya yang minimum.  Control (pengendalian), digunakan untuk mengontrol atau mendeteksi adanya kesalahan pada suatu sistem.  Efficiency (efisiensi), pemanfaatan sumber daya semaksimal mungkin.  Service, peningkatan layanan oleh sebuah sistem. C. Macam-Macam Metodologi Pengembangan Sistem Macam-macam metodologi pengembangan sistem yaitu: 1. Model Waterfall Sering juga disebut model Sequential Linier. Metode pengembangan sistem yang paling tua dan paling sederhana. Cocok untuk pengembangan perangkat lunak dengan spesifikasi yang tidak berubah-ubah. Model ini menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sequential atau terurut dimulai dari analisa, desain, pengkodean, pengujian dan tahap pendukung.  Pengertian Analisis Sistem Analisis system adalah penguraian dari suatu system yang utuh kedalam kegiatan- kegiatan komponennya, dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan, yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan- perbaikannya.  Desain Sistem (Design) Desain Sistem adalah persiapan rancang bangun implementasi yang menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk yang berupa penggambaran, perencanaan dan
  • 9. pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah kedalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi, menyangkut di dalamnya konfigurasi komponen perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu sistem.  Penulisan Program atau Pengkodean (Coding) Menerjemahkan hasil proses perancangan menjadi sebuah bentuk program komputer yang dimengerti oleh mesin komputer.  Ujicoba Program (Testing) Ujicoba software merupakan elemen yang kritis dari SQA (Software Quality Assurance) dan mempresentasikan tinjauan ulang yang menyeluruh terhadap spesifikasi, desain dan pengkodean. Ujicoba mempresentasikan ketidak normalan yang terjadi pada pengembangan software. Selama definisi awal dan fase pembangunan, pengembangan berusaha untuk membangun software dari konsep yang abstrak sampai dengan implementasi yang memungkinkan.  Implementasi Sistem (implementasi) Tahap implementasi adalah tahap dimana semua elemen dan aktivitas sistem disatukan dengan langkah-langkah sebagai berikut: a) Menyiapkan Fasilitas Fisik Fasilitas-fasilitas fisik yang disiapkan antara lain komputer dan peripheralnya, termasuk keamanan fisik untuk menjaga berlangsungnya peralatan dalam jangka waktu yang lama. b) Menyiapkan Pemakai Pemakai disiapkan dengan terlebih dahulu yaitu dengan memberikan pelatihan secara prosedural maupun tutorial mengenai sistem informasi sesuai fungsi tugasnya. Tujuannya adalah agar para pemakai mengerti dan mengusai operasi sistem dan cara kerja sistem serta apa saja yang diperoleh dari sistem. c) Melakukan Simulasi Kegiatan simulasi berupa pengujian sistem secara nyata yang melibatkan personil yang sesungguhnya.  Pemeliharaan Sistem (Maintenance) Ada 3 alasan perlunya pemeliharaan sistem, yaitu: a) Untuk membenarkan kesalahan atau kelemahan sistem yang tidak terdeteksi pada saat pengujian. b) Untuk membuat sistem up to date c) Untuk meningkatkan kemampuan sistem
  • 10. Kelebihan:  Mudah diterapkan atau diaplikasikan.  Memberikan model tentang analisis, desain, coding, testing, dan maintenance.  Cocok digunakan untuk produk-produk software yang kebutuhannya sudah jelas dari awal, sehingga minim kesalahan.  Cocok digunakan untuk produk software berskala kecil. Kekurangan:  Waterfall model bersifat kaku sehingga penanganan perubahan software pada saat program sedang berlangsung menjadi lebih sulit.  Terjadinya pembagian proyek menjadi tahap-tahapan yang tidak fleksibel, karena komitmen harus dilakukan pada tahapan awal proses.  Customer harus bersabar untuk menanti produk selesai, karena produk dikerjakan secara tahap per tahap, menyelesaikan tahap awal baru bisa menuju tahap selanjutnya.  Perubahan ditengah-tengah pengerjaan produk akan membuat bingung team work yang sedang membuat produk.  Adanya waktu menganggur bagi para pengembang, karena harus menunggu anggota team proyek lainnya menuntaskan pekerjaannya.  Semua kebutuhan sudah terdefinisi sejak awal dan software yang diberikan adalah versi terakhir dari setiap tahap. 2. Model Prototyping Prototyping adalah proses iterative dalam pengembangan sistem dimana requirement diubah ke dalam sistem yang bekerja (working system) yang secara terus menerus diperbaiki melalui kerjasama antara user dan analis. Prototipe juga bisa dibangun melalui beberapa tool pengembangan untuk menyederhanakan proses.
  • 11. Tahapan Metodologi Prototipe:  Pengumpulan Kebutuhan dan perbaikan: Menetapkan segala kebutuhan untuk pembangunan perangkat lunak  Disain cepat: Tahap penerjemahan dari keperluan atau data yang telah dianalisis ke dalam bentuk yang mudah dimengerti oleh user.  Bentuk Prototipe: Menerjemahkan data yang telah dirancang ke dalam bahasa pemrograman (Program contoh atau setengah jadi )  Evaluasi Pelanggan Terhadap Prototipe: Program yang sudah jadi diuji oleh pelanggan, dan bila ada kekurangan pada program bisa ditambahkan  Perbaikan Prototype: Perbaikan program yang sudah jadi, sesuai dengan kebutuhan konsumen. Kemudian dibuat program kembali dan di evaluasi oleh konsumen sampai semua kebutuhan user terpenuhi.  Produk Rekayasa: Program yang sudah jadi dan seluruh kebutuhan user sudah terpenuhi Jenis-jenis prototyping meliputi:  Feasibility prototyping, digunakan untuk menguji kelayakan dari teknologi yang akan digunakan untuk system informasi yang akan disusun.  Requirement prototyping, digunakan untuk mengetahui kebutuhan aktivitas bisnis user.  Desain prototyping, digunakan untuk mendorong perancangan system informasi yang akan digunakan.  Implementation prototyping, merupakan lanjutan dari rancangan prototipe. Prototype ini langsung disusun sebagai suatu sistem informasi yang akan digunakan Keunggulan:  End user dapat berpartisipasi aktif  Penentuan kebutuhan lebih mudah diwujudkan
  • 12.  Mempersingkat waktu pengembangan system informasi Kelemahan:  Proses analisis dan perancangan terlalu singkat  Mengesampingkan alternatif pemecahan masalah  Bisanya kurang fleksible dalam mengahdapi perubahan  Protitype yang dihasilkan tidak selamanya mudah dirubah  Prototype terlalu cepat selesai. 3. Model RAD (Rapid Application Development) RAD adalah penggabungan beberapa metode atau teknik terstruktur. RAD menggunakan metode prototyping dan teknik terstruktur lainnya untuk menentukan kebutuhan user dan perancangan sistem informasi. Selain itu RAD menekankan siklus perkembangan dalam waktu yang singkat (60 sampai 90 hari) dengan pendekatan konstruksi berbasis komponen. Sesuai dengan metodologi RAD menurut Kendall (2010), berikut ini adalah tahap-tahap pengembangan aplikasi dari tiap-tiap fase pengembangan aplikasi.  Requirements Planning (Perencanaan Syarat-Syarat) Dalam fase ini, pengguna dan penganalisis bertemu untuk mengidentifikasikan tujuan- tujuan aplikasi atau sistem serta untuk megidentifikasikan syarat-syarat informasi yang ditimbulkan dari tujuan-tujuan tersebut. Orientasi dalam fase ini adalah menyelesaikan masalah-masalah perusahaan. Meskipun teknologi informasi dan sistem bisa mengarahkan sebagian dari sistem yang diajukan, fokusnya akan selalu tetap pada upaya pencapaian tujuan-tujuan perusahaan (Kendall, 2010).  RAD Design Workshop (Workshop Desain RAD) Fase ini adalah fase untuk merancang dan memperbaiki yang bisa digambarkan sebagai workshop. Penganalisis dan dan pemrogram dapat bekerja membangun dan menunjukkan representasi visual desain dan pola kerja kepada pengguna. Workshop desain ini dapat dilakukan selama beberapa hari tergantung dari ukuran aplikasi yang
  • 13. akan dikembangkan. Selama workshop desain RAD, pengguna merespon prototipe yang ada dan penganalisis memperbaiki modul-modul yang dirancang berdasarkan respon pengguna. Apabila sorang pengembangnya merupakan pengembang atau pengguna yang berpengalaman, Kendall menilai bahwa usaha kreatif ini dapat mendorong pengembangan sampai pada tingkat terakselerasi (Kendall, 2010).  Implementation (Implementasi) Pada fase implementasi ini, penganalisis bekerja dengan para pengguna secara intens selama workshop dan merancang aspek-aspek bisnis dan nonteknis perusahaan. Segera setelah aspek-aspek ini disetujui dan sistem-sistem dibangun dan disaring, sistem- sistem baru atau bagian dari sistem diujicoba dan kemudian diperkenalkan kepada organisasi (Kendall, 2010). Keunggulan:  Lebih efektif dari pendekatan waterfall/sequential linear dalam menghasilkan sistem yang dapat memenuhi kebutuhan langsung dari pelanggan.  Cocok untuk proyek yang memerlukan waktu yang singkat.  Pengerjaan proyek dilakukan secara team dengan tugas yang berbeda sehingga tidak ada team proyek yang menganggur selama proses pembuatan proyek. Kelemahan:  RAD tidak cocok digunakan untuk sistem yang mempunyai resiko teknik yang lebih tinggi.  Memerlukan anggota yang lebih banyak untuk menyelesaikan sebuah proyek berskala besar.  Pengembang dan Customer harus mempunyai komitmen yang kuat untuk menyelesaikan sebuah software.  Jika sistem tidak dibangun dengan benar, maka RAD akan bermasalah.  Jika ada perubahan ditengah-tengah pengerjaan maka harus membuat kontrak baru antara Pengembang dan Customer.
  • 14. 4. Model Spiral Model spiral pada awalnya diusulkan oleh Boehm, adalah model proses perangkat lunak evolusioner yang merangkai sifat iteratif dari prototipe dengan cara kontrol dan aspek sistematis model sequensial linier. Model iteratif ditandai dengan tingkah laku yang memungkinkan pengembang mengembangkan versi perangkat lunak yang lebih lengkap secara bertahap. Model spiral dibagi menjadi sejumlah aktifitas kerangka kerja, disebut juga wilayah tugas, di antara tiga sampai enam wilayah tugas. Tahap-tahap model tersebut dapat dijelaskan secara ringkas sebagai berikut.  Tahap Liason: pada tahap ini membangun komunikasi yang efektif di antara pengembangan dan pelanggan.  Tahap Planning (perencanaan): pada tahap ini ditentukan sumber-sumber informasi, batas waktu dan informasi-informasi yang dapat menjelaskan proyek.  Tahap Analisis Resiko: mendefinisikan resiko, menentukan apa saja yang menjadi resiko baik teknis maupun manajemen.  Tahap Rekayasa (engineering): pembuatan prototipe atau pembangunan satu atau lebih representasi dari aplikasi tersebut  Tahap Konstruksi dan Pelepasan (release): pada tahap ini dilakukan pembangunan perangkat lunak yang dimaksud, diuji, diinstal dan diberikan sokongan-sokongan tambahan untuk keberhasilan proyek.  Tahap Evaluasi: Pelanggan/pemakai/pengguna biasanya memberikan masukan berdasarkan hasil yang didapat dari tahap engineering dan instalasi.
  • 15. Dalam pengembangan sistem informasi berbasis web, model ini digunakan untuk menyelesaikan sistem secara global terlebih dahulu, kemudian untuk feature dari sistem akan dikembangkan kemudian. Dengan ini mempercepat dalam pengimplementasian project dan hal ini cocok digunakan dalam sistem informasi Web. Keunggulan:  Lebih cocok untuk pengembangan sistem dan perangkat lunak berskala besar.  Dapat disesuaikan agar perangkat lunak bisa dipakai selama hidup perangkat lunak komputer.  Pengembang dan pemakai dapat lebih mudah memahami dan bereaksi terhadap resiko setiap tingkat evolusi karena perangkat lunak terus bekerja selama proses.  Tetap mengikuti langkah-langkah dalam siklus kehidupan klasik dan memasukkannya ke dalam kerangka kerja iteratif. Kekurangan:  Memerlukan tenaga ahli untuk memperkirakan resiko, dan harus mengandalkannya supaya sukses.  Memerlukan penaksiran resiko yang masuk akal dan akan menjadi masalah yang serius jika resiko mayor tidak ditemukan dan diatur.  Butuh waktu lama untuk menerapkan paradigma ini menuju kepastian yang absolute. D. Tahap-Tahap Pengembangan Berfase  Investigasi Awal Menganalisis dengan tujuan untuk mempelajari tentang organisasi dengan masalah sistemnya: mendefinisikan tujuan, hambatan, risiko, dan ruang lingkup sistem baru.  Pemodelan Proses
  • 16. Pemodelan proses pertama kali dilakukan dengan menggunakan digram alur (flowchart). Diagram ini mengilustrasikan aliran data melalui sistem dan program. International Organization for Standardization (ISO) menciptakan standar untuk bentuk-bentuk symbol flowchat, memastikan penggunaannya di seluruh dunia. Ketika diagram arus data dengan empat simbolnya muncul pada akhir tahun 1980-an, minat akan penerapannya pun muncul dengan seketika. E. Penyebab Kegagalan Pengembangan Sistem  Kurangnya penyesuaian pengembangan sistem  Kelalaian menetapkan kebutuhan pemakai dan melibatkan pemakai sistem  Kurang sempurnanya evaluasi kualitas analisis biaya  Adanya kerusakan dan kesalahan rancangan  Penggunaan teknologi komputer dan perangkat lunak yang tidak direncanakan dan pemasangan teknologi tidak sesuai  Pengembangan sistem yang tidak dapat dipelihara  Implementasi yang direncanakan dilaksanakan kurang baik
  • 17. KESIMPULAN Pengembangan sistem merupakan penyusunan suatu sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang telah ada. Metodologi pengembangan sistem adalah suatu proses standar yang diikuti oleh organisasi untuk melaksanakan seluruh langkah yang di perlukan untuk menganalisa, merancang, mengimplementasikan dan memelihara sistem informasi. Ada macam-macam metodologi pengembangan sistem, antara lain metode Waterfall, metode Prototyping, metode RAD dan metode Spiral. Dari setiap metode terdapat beberapa tahapan yang berpengaruh terhadap jalannya proses pengembangan sistem informasi. Setiap metode tersebut memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing. Pengembangan sistem juga memiliki resiko untuk terjadi kegagalan. Kegagalan bisa terjadi karena beberapa faktor yaitu kurangnya penyesuaian pengembangan sistem, kelalaian menetapkan kebutuhan pemakai dan melibatkan pemakai sistem, kurang sempurnanya evaluasi kualitas analisis biaya, adanya kerusakan dan kesalahan rancangan dan sebagainya.
  • 18. DAFTAR PUSTAKA Laudon & Laudon. 2017. Management Information Systems: Managing the Digital Firm. Fifteenth Edition. Global Edition. Pearson Education Limited, England. McLeod, Jr., Raymong & Schell P. George. 2007. Management Information System. Edisi sembilan (Terjemahan) PT. Indeks, Jakarta O’Brien, James A. 2006. Introduction to Information Systems. Edisi keduabelas. (Terjemahan) Salemba Empat, Jakarta. Putra, Y. M. (2019). Membangun Sistem Informasi. Modul Kuliah Sistem Informasi Manajemen. FEB-Universitas Mercu Buana: Jakarta