SlideShare a Scribd company logo
1 of 34
ORGANIZED BY
GARDU DISTRIBUSI
Sifra Adaya
Tandungan
442 17 017
sifraa.tandungan@gmail.com
Sifra Adaya Tandungan
Twiter.com/abcd
Muhammad Ajidar
Amsari
442 17 023
ajidar.amsari29@gmail.com
Muhammad Ajidar Amsari
Twiter.com/abcd
OLEH
Konsep
Dasar
Gardu
Distribusi
1
Komponen
Utama
Kontruksi
2
Instalasi
3
Gambar
Monogram
Gardu
Distribusi
4
PENGERTIAN
Pengertian umum Gardu Distribusi
adalah suatu bangunan gardu listrik berisi
atau terdiri dari instalasi Perlengkapan
Hubung Bagi Tegangan Menengah (PHB-TM),
Transformator Distribusi (TD) dan
Perlengkapan Hubung Bagi Tegangan Rendah
(PHB-TR) untuk memasok kebutuhan tenaga
listrik bagi para pelanggan baik dengan
Tegangan Menengah (TM 20 kV) maupun
Tegangan Rendah (TR 220/380V). .
Konstruksi Gardu distribusi dirancang
berdasarkan optimalisasi biaya terhadap
maksud dan tujuan penggunaannya yang
kadang kala harus disesuaikan dengan
peraturan Pemda setempat.
Secara Garis Besar Gardu Distribusi dibedakan Atas :
 Jenis pemasangannya :
• Gardu pasangan luar : Gardu Portal, Gardu
Cantol
• Gardu pasangan dalam : Gardu Beton,
Gardu Kios
 Jenis Konstruksinya :
• Gardu Beton (bangunan sipil : batu, beton)
• Gardu Tiang : Gardu Portal dan Gardu
Cantol
• Gardu Kios
 Jenis Penggunaannya :
• Gardu Pelanggan Umum
• Gardu Pelanggan Khusus
Gardu Portal
Umumnya konfigurasi Gardu Tiang
yang dicatu dari SUTM adalah T section
dengan peralatan pengaman Pengaman
Lebur Cut-Out (FCO) sebagai pengaman
hubung singkat transformator dengan
elemen pelebur (pengaman lebur link type
expulsion) dan Lightning Arrester (LA)
sebagai sarana pencegah naiknya tegangan
pada transformator akibat surja
Bagan satu garis gardu portal
6. Sirkit keluar dilengkapi dengan
Pengaman lebur
2. Proteksi cut out fused
3. Transformator distribusi
4. Saklar beban tegangan rendah
5. PHB tegangan rendah
1. Arrester
Keterangan :
Gardu Cantol
Pada Gardu Distribusi tipe cantol,
transformator yang terpasang adalah
transformator dengan daya ≤ 100 kVA Fase 3
atau Fase 1.
Transformator terpasang adalah jenis CSP
(Completely Self Protected Transformer) yaitu
peralatan switching dan proteksinya sudah
terpasang lengkap dalam tangki
transformator.
Bagan satu garis gardu cantol
Keterangan :
1. Transformator
2. Sirkit akhir 2 fasa
3. Arrester
4. Cut out fused, saklar beban TR
sudah terpasang didalam
transformator
Catatan :
L I – N = 220 Volt
L II – N = 220 Volt
L I – L II = 440 Volt
Gardu Beton
Seluruh komponen utama
instalasi yaitu transformator dan
peralatan switching/proteksi, terangkai
didalam bangunan sipil yang dirancang,
dibangun dan difungsikan dengan
konstruksi pasangan batu dan beton
(masonrywall building).
Bagan satu garis gardu Beton
Keterangan :
1. Kabel masuk-pemisah atau saklar beban
(load break)
2. Kabel keluar-pemisah beban (load break)
3. Pengaman transformator-saklar beban +
pengaman lebur.
4. Saklar beban sisi TR
5. Rak TR dengan 4 sikrit tekan
6. Pengaman lebur TM (HRC-Fuse)
7. Pengaman lebur TR (NH-Fuse)
8. Transformator
Gardu tipe ini adalah bangunan
prefabricated terbuat dari konstruksi baja,
fiberglass atau kombinasinya, yang dapat
dirangkai di lokasi rencana pembangunan
gardu distribusi. Terdapat beberapa jenis
konstruksi, yaitu Kios Kompak, Kios Modular
dan Kios Bertingkat. Gardu ini
dibangun pada tempat-tempat yang tidak
diperbolehkan membangun Gardu Beton.
Karena sifat mobilitasnya, maka
kapasitas transformator distribusi yang
terpasang terbatas. Kapasitas maksimum
adalah 400 kVA, dengan 4 jurusan Tegangan
Rendah.
Gardu Kios
Umumnya konfigurasi Gardu
Pelanggan Umum adalah π section, sama
halnya seperti dengan gardu tiang yang
dicatu dari Saluran Kabel Tegangan
Menengah (SKTM). Karena keterbatasan
lokasi dan pertimbangan keandalan yang
dibutuhkan, bisa saja konfigurasi gardu
berupa T section dengan catu daya diambil
dari PHB-TM gardu terdekat yang sering
disebut dengan Gardu Antena. Untuk tingkat
keandalan yang dituntut lebih dari Gardu
Pelanggan Umum biasa, maka gardu dipasok
oleh SKTM lebih dari satu penyulang
sehingga jumlah saklar hubung lebih dari
satu dan dapat digerakkan secara otomatis
(ACOS ; Automatic Change Over Switch)
atau secara remote control
Gardu Pelanggang Umum
Gardu ini dirancang dan
dibangun untuk sambungan daya listrik
bagi pelanggan ber-daya besar. Selain
komponen utama peralatan hubung dan
proteksi, gardu ini dilengkapi dengan alat-
alat ukur yang dipersyaratkan. Untuk
pelanggan dengan daya lebih dari 197
kVA, komponen utama gardu distribusi
adalah peralatan PHB-TM, proteksi dan
pengukuran Tegangan Menengah.
Transformator penurun tegangan berada
di sisi pelanggan atau diluar area
kepemilikan dan tanggung jawab PT. PLN
(Persero). Pada umumnya gardu
pelanggan khusus ini dapat juga
dilengkapi dengan transformator untuk
melayani pelanggan umum
Gardu Pelanggang Khusus
Konsep
Dasar
Gardu
Distribusi
1
Komponen
Utama
Kontruksi
2
Instalasi
3
Gambar
Monogram
Gardu
Distribusi
4
KOMPONEN UTAMA KONTRUKSI DAN SPESIFIKASI
MATERIAL
Transformator
Distribusi
Fase 3
Transformator
Completely
Self protected
PHB sisi
Tegangan
Menengah
(PHB-TM)
PHB sisi
Tegangan
Rendah
(PHB-TR)
Peralatan
Pengukur
Untuk transformator fase
tiga, merujuk pada SPLN, ada tiga
tipe vektor grup yang digunakan
oleh PLN, yaitu Yzn5, Dyn5 dan
Ynyn0. Titik netral langsung
dihubungkan dengan tanah. Untuk
konstruksi, peralatan transformator
distribusi sepenuhnya harus
merujuk pada SPLN D3.002-1: 2007.
Transformator 3 Fasa
Transformator Completely Self
Protected
adalah transformator distribusi yang
sudah dilengkapi dengan Pengaman
Lebur (fuse) pada sisi primer dan LBS
(Load Break Switch) pada sisi sekunder.
Spesifikasi teknis transformator ini
merujuk pada SPLN No 95:
1994 dan SPLN D3.002-1: 2007.
PHB Sisi Tegangan Menengah (PHB - TM)
Komponen
utama PHB-TM
yang sudah
terpasang
atau terangkai
secara lengkap
Pemisah – Disconnecting
Switch (DS)
Pemutus beban – Load Break
Switch (LBS)
Pemutus Tenaga - Circuit Breaker
(CB)
LBS - TP (Transformer Protection)
PHB sisi Tegangan Rendah (PHB-TR)
PHB-TR adalah suatu kombinasi
dari satu atau lebih Perlengkapan
Hubung Bagi Tegangan Rendah
dengan peralatan kontrol, peralatan
ukur, pengaman dan kendali yang
saling berhubungan. Keseluruhannya
dirakit lengkap dengan sistem
pengawatan dan mekanis pada
bagian-bagian penyangganya.
JENIS – JENIS PENGAMAN LEBIH
• No Fused Breaker (NFB)
No Fused Breaker adalah breaker/
pemutus dengan sensor arus, apabila ada
arus yang melewati peralatan tersebut
melebihi kapasitas breaker, maka sistem
magnetik dan bimetalic pada peralatan
tersebut akan bekerja dan memerintahkan
breaker melepas beban.
• Pengaman Lebur (Sekering)
Pengaman lebur adalah suatu alat
pemutus yang dengan meleburnya
bagian dari komponennya yang telah
dirancang dan disesuaikan ukurannya
untuk membuka rangkaian dimana
sekering tersebut dipasang dan
memutuskan arus bila arus tersebut
melebihi suatu nilai tertentu dalam
jangka waktu yang cukup (SPLN
64:1985:1).
PERALATAN PENGUKUR
• Transformator Tegangan
KELAS % KESALAHAN RASIO TEGANGAN (+/-)
PERGESERAN SUDUT +/-
(MENIT)
0,5 0,5 20
1,0 1,0 40
Fungsinya adalah mentransformasikan
besaran Tegangan Tinggi ke besaran Tegangan Rendah
guna pengukuran atau proteksi dan sebagai isolasi
antara sisi tegangan yang diukur atau diproteksikan
dengan alat ukurnya / proteksinya. Faktor yang harus
diperhatikan dalam pemilihan transformator tegangan
adalah batas kesalahan transformasi dan pergeseran
sesuai tabel dibawah ini :
• Transformator Arus - Current
Transformator (CT)
Transformator arus (Current
Transformer- CT) adalah salah satu peralatan
di Gardu Distribusi, fungsinya untuk
mengkonversi besaran arus besar ke arus kecil
guna pengukuran sesuai batasan alat ukur,
juga sebagai proteksi serta isolasi sirkit
sekunder dari sisi primernya.
Konsep
Dasar
Gardu
Distribusi
1
Komponen
Utama
Kontruksi
2
Instalasi
3
Gambar
Monogram
Gardu
Distribusi
4
Isntalasi
Kabel daya
dan kabel
kontrol
2
Instalasi
perlengkapan
Hubung bagi
tahanan
rendah
1
Instalasi
pembumian
gardu
disribusi
3
Instalasi Perlengkapan
Hubung Bagi Tahanan Rendah
1. PHB TR atau Rak TR terdiri atas 3 bagian :
• Sirkit masuk + sakelar
• Rel pembagi
• Sirkit keluar + pengaman lebur
maksimum 8 sirkit
2. Spesifikasi mengikuti kapasitas
transformator distribusi yang di pakai
Isntalasi Kabel Daya dan
Kabel Kontrol
KHA kabel daya antar kubikel ke transformator
minimal 125% arus beban nominal transformator,
pada beberapa kontruksi memakai kabel TM
single core CU : 3 X 1 X 25 mm2
Antara transformator dan rak TR memakai kabel
daya dengan KHA 125% arus normal. Pada
beberapa instalasi memakai kabel tunggal
masing masing perfasa, CU : 2 X 3 X 1 X 240mm2
1
2.
Insatalasi pembumian gardu distribusi, berdasarkan ketentuan yang
diberlakukan oleh wilayah setempat, dengan tujuan utama untuk
mendapatkan nilai petanahan eloktroda maksimum 1 ohm
INSATALASI PEMBUMIAN GARDU DISTRIBUSI
Diagram Instalasi Pembumian Gardu Distribusi
Penampang Fisik Gardu Distribusi
Bagan 1 Garis Gardu distribusi
Bagan 1 Garis Sambungan Listrik Pelanggan TM
TERIMA
KASIH

More Related Content

What's hot

Buku pedoman kubikel tegangan menengah
Buku pedoman kubikel tegangan menengahBuku pedoman kubikel tegangan menengah
Buku pedoman kubikel tegangan menengahAbdyGail
 
Disconnecting Switch ( Saklar Pemisah )
Disconnecting Switch ( Saklar Pemisah )Disconnecting Switch ( Saklar Pemisah )
Disconnecting Switch ( Saklar Pemisah )TEMMY NGEDY
 
pemasangan-perangkat-hubung-bagi-tegangan-rendah
pemasangan-perangkat-hubung-bagi-tegangan-rendahpemasangan-perangkat-hubung-bagi-tegangan-rendah
pemasangan-perangkat-hubung-bagi-tegangan-rendahtesha saputra
 
Transmisi daya dan gardu induk
Transmisi daya dan gardu indukTransmisi daya dan gardu induk
Transmisi daya dan gardu indukyendymw
 

What's hot (20)

GARDU DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK
GARDU  DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK GARDU  DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK
GARDU DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK
 
Transmisi Tenaga Listrik
Transmisi Tenaga ListrikTransmisi Tenaga Listrik
Transmisi Tenaga Listrik
 
JARINGAN TEGANGAN RENDAH ( JTR)
JARINGAN TEGANGAN RENDAH ( JTR)JARINGAN TEGANGAN RENDAH ( JTR)
JARINGAN TEGANGAN RENDAH ( JTR)
 
Buku pedoman kubikel tegangan menengah
Buku pedoman kubikel tegangan menengahBuku pedoman kubikel tegangan menengah
Buku pedoman kubikel tegangan menengah
 
JARINGAN TEGANGAN RENDAH (JTR)
JARINGAN TEGANGAN RENDAH (JTR)JARINGAN TEGANGAN RENDAH (JTR)
JARINGAN TEGANGAN RENDAH (JTR)
 
365589569 pln-s-tower-pdf
365589569 pln-s-tower-pdf365589569 pln-s-tower-pdf
365589569 pln-s-tower-pdf
 
JTR ( JARINGAN TEGANGAN RENDAH)
JTR ( JARINGAN TEGANGAN RENDAH)JTR ( JARINGAN TEGANGAN RENDAH)
JTR ( JARINGAN TEGANGAN RENDAH)
 
Jaringan distribusi tegangan rendah
Jaringan distribusi tegangan rendahJaringan distribusi tegangan rendah
Jaringan distribusi tegangan rendah
 
GARDU INDUK
GARDU  INDUK GARDU  INDUK
GARDU INDUK
 
Transmisi Tenaga Listrik
 Transmisi Tenaga Listrik  Transmisi Tenaga Listrik
Transmisi Tenaga Listrik
 
JARINGAN TEGANGAN MENENGAH (JTM)
JARINGAN TEGANGAN MENENGAH (JTM)JARINGAN TEGANGAN MENENGAH (JTM)
JARINGAN TEGANGAN MENENGAH (JTM)
 
GARDU DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK
GARDU DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK GARDU DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK
GARDU DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK
 
Disconnecting Switch ( Saklar Pemisah )
Disconnecting Switch ( Saklar Pemisah )Disconnecting Switch ( Saklar Pemisah )
Disconnecting Switch ( Saklar Pemisah )
 
GARDU DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK
GARDU DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK GARDU DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK
GARDU DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK
 
pemasangan-perangkat-hubung-bagi-tegangan-rendah
pemasangan-perangkat-hubung-bagi-tegangan-rendahpemasangan-perangkat-hubung-bagi-tegangan-rendah
pemasangan-perangkat-hubung-bagi-tegangan-rendah
 
Transmisi daya dan gardu induk
Transmisi daya dan gardu indukTransmisi daya dan gardu induk
Transmisi daya dan gardu induk
 
JTM (JARINGAN TEGANGAN MENENGAH)
JTM (JARINGAN TEGANGAN MENENGAH)JTM (JARINGAN TEGANGAN MENENGAH)
JTM (JARINGAN TEGANGAN MENENGAH)
 
SISTEM TRANSMISI TENAGA LISTRIK
SISTEM TRANSMISI  TENAGA LISTRIKSISTEM TRANSMISI  TENAGA LISTRIK
SISTEM TRANSMISI TENAGA LISTRIK
 
SALURAN TEGANGAN MENENGAH
SALURAN TEGANGAN MENENGAH SALURAN TEGANGAN MENENGAH
SALURAN TEGANGAN MENENGAH
 
Gardu induk
Gardu indukGardu induk
Gardu induk
 

Similar to GARDU DISTRIBUSI

Maintenance and Repair "Genset and Transformers"
Maintenance and Repair "Genset and Transformers"Maintenance and Repair "Genset and Transformers"
Maintenance and Repair "Genset and Transformers"Alfia Estitika
 
10 GARDU INDUK (3)(1).pptx
10 GARDU INDUK (3)(1).pptx10 GARDU INDUK (3)(1).pptx
10 GARDU INDUK (3)(1).pptxRatihPuspitaSiwi
 
GITET 500 kV PEDAN.pptx
GITET 500 kV PEDAN.pptxGITET 500 kV PEDAN.pptx
GITET 500 kV PEDAN.pptxAdam Superman
 
jenis-jenis panel.ppt
jenis-jenis panel.pptjenis-jenis panel.ppt
jenis-jenis panel.pptBatriAs1
 
jaringanteganganrendah-181219062232.pdf
jaringanteganganrendah-181219062232.pdfjaringanteganganrendah-181219062232.pdf
jaringanteganganrendah-181219062232.pdfPascal7hombing123
 
9. Persyaratan K3 pemasangan instalasi, perlengkapan dan peralatan instalasi ...
9. Persyaratan K3 pemasangan instalasi, perlengkapan dan peralatan instalasi ...9. Persyaratan K3 pemasangan instalasi, perlengkapan dan peralatan instalasi ...
9. Persyaratan K3 pemasangan instalasi, perlengkapan dan peralatan instalasi ...abdiamir1
 
2). Konsep dasar Distribus TL..pptx
2). Konsep dasar Distribus TL..pptx2). Konsep dasar Distribus TL..pptx
2). Konsep dasar Distribus TL..pptxPutraFikrianda1
 

Similar to GARDU DISTRIBUSI (20)

GARDU_DISTRIBUSI
GARDU_DISTRIBUSIGARDU_DISTRIBUSI
GARDU_DISTRIBUSI
 
GARDU DISTRIBUSI SISTEM TENAGA LISTRIK 20 kv/380 V/220V
GARDU DISTRIBUSI SISTEM TENAGA LISTRIK  20 kv/380 V/220VGARDU DISTRIBUSI SISTEM TENAGA LISTRIK  20 kv/380 V/220V
GARDU DISTRIBUSI SISTEM TENAGA LISTRIK 20 kv/380 V/220V
 
GARDU DISTRIBUSI SISTEM TENAGA LISTRIK 20 Kv/380 V
GARDU DISTRIBUSI SISTEM TENAGA LISTRIK 20 Kv/380 VGARDU DISTRIBUSI SISTEM TENAGA LISTRIK 20 Kv/380 V
GARDU DISTRIBUSI SISTEM TENAGA LISTRIK 20 Kv/380 V
 
GARDU DISTRIBUSI
GARDU DISTRIBUSI GARDU DISTRIBUSI
GARDU DISTRIBUSI
 
GARDU DISTRIBUSI SISTEM TENAGA LISTRIK 20 KV/ 380 V
GARDU DISTRIBUSI SISTEM TENAGA LISTRIK 20 KV/ 380 VGARDU DISTRIBUSI SISTEM TENAGA LISTRIK 20 KV/ 380 V
GARDU DISTRIBUSI SISTEM TENAGA LISTRIK 20 KV/ 380 V
 
GARDU DISTRIBUSI
 GARDU DISTRIBUSI  GARDU DISTRIBUSI
GARDU DISTRIBUSI
 
GARDU DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK 20 KV/380 V
GARDU DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK  20 KV/380 VGARDU DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK  20 KV/380 V
GARDU DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK 20 KV/380 V
 
Gardu Distirbusi TENAGA LISTRIK 20 KV/380 V
Gardu Distirbusi TENAGA LISTRIK 20 KV/380 V Gardu Distirbusi TENAGA LISTRIK 20 KV/380 V
Gardu Distirbusi TENAGA LISTRIK 20 KV/380 V
 
Maintenance and Repair "Genset and Transformers"
Maintenance and Repair "Genset and Transformers"Maintenance and Repair "Genset and Transformers"
Maintenance and Repair "Genset and Transformers"
 
Gardu induk
Gardu indukGardu induk
Gardu induk
 
10 GARDU INDUK (3)(1).pptx
10 GARDU INDUK (3)(1).pptx10 GARDU INDUK (3)(1).pptx
10 GARDU INDUK (3)(1).pptx
 
GITET 500 kV PEDAN.pptx
GITET 500 kV PEDAN.pptxGITET 500 kV PEDAN.pptx
GITET 500 kV PEDAN.pptx
 
GARDU INDUK TENAGA LISTRIK
GARDU INDUK TENAGA LISTRIK GARDU INDUK TENAGA LISTRIK
GARDU INDUK TENAGA LISTRIK
 
jenis-jenis panel.ppt
jenis-jenis panel.pptjenis-jenis panel.ppt
jenis-jenis panel.ppt
 
jaringanteganganrendah-181219062232.pdf
jaringanteganganrendah-181219062232.pdfjaringanteganganrendah-181219062232.pdf
jaringanteganganrendah-181219062232.pdf
 
9. Persyaratan K3 pemasangan instalasi, perlengkapan dan peralatan instalasi ...
9. Persyaratan K3 pemasangan instalasi, perlengkapan dan peralatan instalasi ...9. Persyaratan K3 pemasangan instalasi, perlengkapan dan peralatan instalasi ...
9. Persyaratan K3 pemasangan instalasi, perlengkapan dan peralatan instalasi ...
 
2). Konsep dasar Distribus TL..pptx
2). Konsep dasar Distribus TL..pptx2). Konsep dasar Distribus TL..pptx
2). Konsep dasar Distribus TL..pptx
 
GARDU INDUK
GARDU  INDUK GARDU  INDUK
GARDU INDUK
 
SUBSTATION ( GARDU INDUK )
 SUBSTATION  ( GARDU  INDUK ) SUBSTATION  ( GARDU  INDUK )
SUBSTATION ( GARDU INDUK )
 
Materi 9-gardu-distribusi
Materi 9-gardu-distribusiMateri 9-gardu-distribusi
Materi 9-gardu-distribusi
 

More from Politeknik Negeri Ujung Pandang

Materi Sistem Proteksi dan Distribusi Energi Listrik SAFIRA.pptx
Materi Sistem Proteksi dan Distribusi Energi Listrik SAFIRA.pptxMateri Sistem Proteksi dan Distribusi Energi Listrik SAFIRA.pptx
Materi Sistem Proteksi dan Distribusi Energi Listrik SAFIRA.pptxPoliteknik Negeri Ujung Pandang
 
JARINGAN DISTRIBUSI SEKUNDER (JTR) SISTEM TENAGA LISTRIK
JARINGAN DISTRIBUSI SEKUNDER  (JTR)  SISTEM TENAGA LISTRIKJARINGAN DISTRIBUSI SEKUNDER  (JTR)  SISTEM TENAGA LISTRIK
JARINGAN DISTRIBUSI SEKUNDER (JTR) SISTEM TENAGA LISTRIKPoliteknik Negeri Ujung Pandang
 
JARINGAN DISTRIBUSI SEKUNDER (JTR) SISTEM TENAGA LISTRIK
JARINGAN DISTRIBUSI SEKUNDER  (JTR) SISTEM TENAGA LISTRIKJARINGAN DISTRIBUSI SEKUNDER  (JTR) SISTEM TENAGA LISTRIK
JARINGAN DISTRIBUSI SEKUNDER (JTR) SISTEM TENAGA LISTRIKPoliteknik Negeri Ujung Pandang
 

More from Politeknik Negeri Ujung Pandang (20)

Materi Sistem Proteksi dan Distribusi Energi Listrik SAFIRA.pptx
Materi Sistem Proteksi dan Distribusi Energi Listrik SAFIRA.pptxMateri Sistem Proteksi dan Distribusi Energi Listrik SAFIRA.pptx
Materi Sistem Proteksi dan Distribusi Energi Listrik SAFIRA.pptx
 
SISTEM TRANSMISI ( PENYALURAN) TENAGA LISTRIK
SISTEM TRANSMISI ( PENYALURAN) TENAGA LISTRIKSISTEM TRANSMISI ( PENYALURAN) TENAGA LISTRIK
SISTEM TRANSMISI ( PENYALURAN) TENAGA LISTRIK
 
GARDU INDUK GIS SISTEM TENAGA LISTRIK 150 kV
GARDU INDUK GIS SISTEM TENAGA LISTRIK  150 kVGARDU INDUK GIS SISTEM TENAGA LISTRIK  150 kV
GARDU INDUK GIS SISTEM TENAGA LISTRIK 150 kV
 
GARDU INDUK KONVENSIONAL SISTEM TENAGA LISTRIK 150 kV
GARDU INDUK KONVENSIONAL SISTEM TENAGA LISTRIK 150 kVGARDU INDUK KONVENSIONAL SISTEM TENAGA LISTRIK 150 kV
GARDU INDUK KONVENSIONAL SISTEM TENAGA LISTRIK 150 kV
 
SISTEM OPERASI TENAGA LISTRIK (GRID CODE SULAWESI)
SISTEM OPERASI TENAGA LISTRIK (GRID CODE SULAWESI)SISTEM OPERASI TENAGA LISTRIK (GRID CODE SULAWESI)
SISTEM OPERASI TENAGA LISTRIK (GRID CODE SULAWESI)
 
SISTEM PROTEKSI (PENGAMAN) TENAGA LISTRIK
SISTEM PROTEKSI (PENGAMAN) TENAGA LISTRIKSISTEM PROTEKSI (PENGAMAN) TENAGA LISTRIK
SISTEM PROTEKSI (PENGAMAN) TENAGA LISTRIK
 
JARINGAN DISTRIBUSI PRIMER ( JTM) STL 20 kV
JARINGAN DISTRIBUSI PRIMER ( JTM) STL 20 kVJARINGAN DISTRIBUSI PRIMER ( JTM) STL 20 kV
JARINGAN DISTRIBUSI PRIMER ( JTM) STL 20 kV
 
JARINGAN DISTRIBUSI SEKUNDER (JTR) SISTEM TENAGA LISTRIK
JARINGAN DISTRIBUSI SEKUNDER  (JTR)  SISTEM TENAGA LISTRIKJARINGAN DISTRIBUSI SEKUNDER  (JTR)  SISTEM TENAGA LISTRIK
JARINGAN DISTRIBUSI SEKUNDER (JTR) SISTEM TENAGA LISTRIK
 
SISTEM PENYALURAN (TRANSMIS) SISTEM TENAGA LISTRIK
SISTEM PENYALURAN (TRANSMIS) SISTEM TENAGA LISTRIKSISTEM PENYALURAN (TRANSMIS) SISTEM TENAGA LISTRIK
SISTEM PENYALURAN (TRANSMIS) SISTEM TENAGA LISTRIK
 
GARDU INDUK KONVENSIONAL SISTEM TENAGA LISTRIK
GARDU INDUK KONVENSIONAL SISTEM TENAGA LISTRIKGARDU INDUK KONVENSIONAL SISTEM TENAGA LISTRIK
GARDU INDUK KONVENSIONAL SISTEM TENAGA LISTRIK
 
GAS INSULATED SUSTATION SISTEM TENAGA LISTRIK
GAS INSULATED SUSTATION SISTEM TENAGA LISTRIKGAS INSULATED SUSTATION SISTEM TENAGA LISTRIK
GAS INSULATED SUSTATION SISTEM TENAGA LISTRIK
 
OPERASI SISTEM TENAGA (GRID CODE INDONESIA)
OPERASI SISTEM TENAGA (GRID CODE INDONESIA)OPERASI SISTEM TENAGA (GRID CODE INDONESIA)
OPERASI SISTEM TENAGA (GRID CODE INDONESIA)
 
SISTEM PENGAMAN ( PROTEKSI) TENAGA LISTRIK
SISTEM PENGAMAN ( PROTEKSI) TENAGA LISTRIKSISTEM PENGAMAN ( PROTEKSI) TENAGA LISTRIK
SISTEM PENGAMAN ( PROTEKSI) TENAGA LISTRIK
 
JARINGAN DISTRIBUSI PRIMER (JTM ) SISTEM TENAGA LISTRIK
JARINGAN DISTRIBUSI PRIMER (JTM ) SISTEM TENAGA LISTRIKJARINGAN DISTRIBUSI PRIMER (JTM ) SISTEM TENAGA LISTRIK
JARINGAN DISTRIBUSI PRIMER (JTM ) SISTEM TENAGA LISTRIK
 
JARINGAN DISTRIBUSI SEKUNDER (JTR) SISTEM TENAGA LISTRIK
JARINGAN DISTRIBUSI SEKUNDER  (JTR) SISTEM TENAGA LISTRIKJARINGAN DISTRIBUSI SEKUNDER  (JTR) SISTEM TENAGA LISTRIK
JARINGAN DISTRIBUSI SEKUNDER (JTR) SISTEM TENAGA LISTRIK
 
GARDU INDUK KONVENSIONAL SISTEM TENAGA LISTRIK
GARDU INDUK KONVENSIONAL SISTEM TENAGA LISTRIKGARDU INDUK KONVENSIONAL SISTEM TENAGA LISTRIK
GARDU INDUK KONVENSIONAL SISTEM TENAGA LISTRIK
 
SISTEM TRANSMISI TENAGA LISTRIK INDONESIA
SISTEM TRANSMISI TENAGA LISTRIK INDONESIASISTEM TRANSMISI TENAGA LISTRIK INDONESIA
SISTEM TRANSMISI TENAGA LISTRIK INDONESIA
 
GAS INSULATED SUSTATION SISTEM TENAGA LISTRIK
GAS INSULATED SUSTATION SISTEM TENAGA LISTRIKGAS INSULATED SUSTATION SISTEM TENAGA LISTRIK
GAS INSULATED SUSTATION SISTEM TENAGA LISTRIK
 
SISTEM OPERASI SISTEM TENAGA LISTRIK INDONESIA
SISTEM OPERASI SISTEM TENAGA LISTRIK INDONESIASISTEM OPERASI SISTEM TENAGA LISTRIK INDONESIA
SISTEM OPERASI SISTEM TENAGA LISTRIK INDONESIA
 
SISTEM PROTEKSI TENAGA LISTRIK INDONESIA
SISTEM PROTEKSI TENAGA LISTRIK INDONESIASISTEM PROTEKSI TENAGA LISTRIK INDONESIA
SISTEM PROTEKSI TENAGA LISTRIK INDONESIA
 

GARDU DISTRIBUSI

  • 2. Sifra Adaya Tandungan 442 17 017 sifraa.tandungan@gmail.com Sifra Adaya Tandungan Twiter.com/abcd Muhammad Ajidar Amsari 442 17 023 ajidar.amsari29@gmail.com Muhammad Ajidar Amsari Twiter.com/abcd OLEH
  • 4. PENGERTIAN Pengertian umum Gardu Distribusi adalah suatu bangunan gardu listrik berisi atau terdiri dari instalasi Perlengkapan Hubung Bagi Tegangan Menengah (PHB-TM), Transformator Distribusi (TD) dan Perlengkapan Hubung Bagi Tegangan Rendah (PHB-TR) untuk memasok kebutuhan tenaga listrik bagi para pelanggan baik dengan Tegangan Menengah (TM 20 kV) maupun Tegangan Rendah (TR 220/380V). . Konstruksi Gardu distribusi dirancang berdasarkan optimalisasi biaya terhadap maksud dan tujuan penggunaannya yang kadang kala harus disesuaikan dengan peraturan Pemda setempat.
  • 5. Secara Garis Besar Gardu Distribusi dibedakan Atas :  Jenis pemasangannya : • Gardu pasangan luar : Gardu Portal, Gardu Cantol • Gardu pasangan dalam : Gardu Beton, Gardu Kios  Jenis Konstruksinya : • Gardu Beton (bangunan sipil : batu, beton) • Gardu Tiang : Gardu Portal dan Gardu Cantol • Gardu Kios  Jenis Penggunaannya : • Gardu Pelanggan Umum • Gardu Pelanggan Khusus
  • 6. Gardu Portal Umumnya konfigurasi Gardu Tiang yang dicatu dari SUTM adalah T section dengan peralatan pengaman Pengaman Lebur Cut-Out (FCO) sebagai pengaman hubung singkat transformator dengan elemen pelebur (pengaman lebur link type expulsion) dan Lightning Arrester (LA) sebagai sarana pencegah naiknya tegangan pada transformator akibat surja
  • 7. Bagan satu garis gardu portal 6. Sirkit keluar dilengkapi dengan Pengaman lebur 2. Proteksi cut out fused 3. Transformator distribusi 4. Saklar beban tegangan rendah 5. PHB tegangan rendah 1. Arrester Keterangan :
  • 8. Gardu Cantol Pada Gardu Distribusi tipe cantol, transformator yang terpasang adalah transformator dengan daya ≤ 100 kVA Fase 3 atau Fase 1. Transformator terpasang adalah jenis CSP (Completely Self Protected Transformer) yaitu peralatan switching dan proteksinya sudah terpasang lengkap dalam tangki transformator.
  • 9. Bagan satu garis gardu cantol Keterangan : 1. Transformator 2. Sirkit akhir 2 fasa 3. Arrester 4. Cut out fused, saklar beban TR sudah terpasang didalam transformator Catatan : L I – N = 220 Volt L II – N = 220 Volt L I – L II = 440 Volt
  • 10. Gardu Beton Seluruh komponen utama instalasi yaitu transformator dan peralatan switching/proteksi, terangkai didalam bangunan sipil yang dirancang, dibangun dan difungsikan dengan konstruksi pasangan batu dan beton (masonrywall building).
  • 11. Bagan satu garis gardu Beton Keterangan : 1. Kabel masuk-pemisah atau saklar beban (load break) 2. Kabel keluar-pemisah beban (load break) 3. Pengaman transformator-saklar beban + pengaman lebur. 4. Saklar beban sisi TR 5. Rak TR dengan 4 sikrit tekan 6. Pengaman lebur TM (HRC-Fuse) 7. Pengaman lebur TR (NH-Fuse) 8. Transformator
  • 12. Gardu tipe ini adalah bangunan prefabricated terbuat dari konstruksi baja, fiberglass atau kombinasinya, yang dapat dirangkai di lokasi rencana pembangunan gardu distribusi. Terdapat beberapa jenis konstruksi, yaitu Kios Kompak, Kios Modular dan Kios Bertingkat. Gardu ini dibangun pada tempat-tempat yang tidak diperbolehkan membangun Gardu Beton. Karena sifat mobilitasnya, maka kapasitas transformator distribusi yang terpasang terbatas. Kapasitas maksimum adalah 400 kVA, dengan 4 jurusan Tegangan Rendah. Gardu Kios
  • 13. Umumnya konfigurasi Gardu Pelanggan Umum adalah π section, sama halnya seperti dengan gardu tiang yang dicatu dari Saluran Kabel Tegangan Menengah (SKTM). Karena keterbatasan lokasi dan pertimbangan keandalan yang dibutuhkan, bisa saja konfigurasi gardu berupa T section dengan catu daya diambil dari PHB-TM gardu terdekat yang sering disebut dengan Gardu Antena. Untuk tingkat keandalan yang dituntut lebih dari Gardu Pelanggan Umum biasa, maka gardu dipasok oleh SKTM lebih dari satu penyulang sehingga jumlah saklar hubung lebih dari satu dan dapat digerakkan secara otomatis (ACOS ; Automatic Change Over Switch) atau secara remote control Gardu Pelanggang Umum
  • 14. Gardu ini dirancang dan dibangun untuk sambungan daya listrik bagi pelanggan ber-daya besar. Selain komponen utama peralatan hubung dan proteksi, gardu ini dilengkapi dengan alat- alat ukur yang dipersyaratkan. Untuk pelanggan dengan daya lebih dari 197 kVA, komponen utama gardu distribusi adalah peralatan PHB-TM, proteksi dan pengukuran Tegangan Menengah. Transformator penurun tegangan berada di sisi pelanggan atau diluar area kepemilikan dan tanggung jawab PT. PLN (Persero). Pada umumnya gardu pelanggan khusus ini dapat juga dilengkapi dengan transformator untuk melayani pelanggan umum Gardu Pelanggang Khusus
  • 16. KOMPONEN UTAMA KONTRUKSI DAN SPESIFIKASI MATERIAL Transformator Distribusi Fase 3 Transformator Completely Self protected PHB sisi Tegangan Menengah (PHB-TM) PHB sisi Tegangan Rendah (PHB-TR) Peralatan Pengukur
  • 17. Untuk transformator fase tiga, merujuk pada SPLN, ada tiga tipe vektor grup yang digunakan oleh PLN, yaitu Yzn5, Dyn5 dan Ynyn0. Titik netral langsung dihubungkan dengan tanah. Untuk konstruksi, peralatan transformator distribusi sepenuhnya harus merujuk pada SPLN D3.002-1: 2007. Transformator 3 Fasa
  • 18. Transformator Completely Self Protected adalah transformator distribusi yang sudah dilengkapi dengan Pengaman Lebur (fuse) pada sisi primer dan LBS (Load Break Switch) pada sisi sekunder. Spesifikasi teknis transformator ini merujuk pada SPLN No 95: 1994 dan SPLN D3.002-1: 2007.
  • 19. PHB Sisi Tegangan Menengah (PHB - TM) Komponen utama PHB-TM yang sudah terpasang atau terangkai secara lengkap Pemisah – Disconnecting Switch (DS) Pemutus beban – Load Break Switch (LBS) Pemutus Tenaga - Circuit Breaker (CB) LBS - TP (Transformer Protection)
  • 20. PHB sisi Tegangan Rendah (PHB-TR) PHB-TR adalah suatu kombinasi dari satu atau lebih Perlengkapan Hubung Bagi Tegangan Rendah dengan peralatan kontrol, peralatan ukur, pengaman dan kendali yang saling berhubungan. Keseluruhannya dirakit lengkap dengan sistem pengawatan dan mekanis pada bagian-bagian penyangganya.
  • 21. JENIS – JENIS PENGAMAN LEBIH • No Fused Breaker (NFB) No Fused Breaker adalah breaker/ pemutus dengan sensor arus, apabila ada arus yang melewati peralatan tersebut melebihi kapasitas breaker, maka sistem magnetik dan bimetalic pada peralatan tersebut akan bekerja dan memerintahkan breaker melepas beban.
  • 22. • Pengaman Lebur (Sekering) Pengaman lebur adalah suatu alat pemutus yang dengan meleburnya bagian dari komponennya yang telah dirancang dan disesuaikan ukurannya untuk membuka rangkaian dimana sekering tersebut dipasang dan memutuskan arus bila arus tersebut melebihi suatu nilai tertentu dalam jangka waktu yang cukup (SPLN 64:1985:1).
  • 23. PERALATAN PENGUKUR • Transformator Tegangan KELAS % KESALAHAN RASIO TEGANGAN (+/-) PERGESERAN SUDUT +/- (MENIT) 0,5 0,5 20 1,0 1,0 40 Fungsinya adalah mentransformasikan besaran Tegangan Tinggi ke besaran Tegangan Rendah guna pengukuran atau proteksi dan sebagai isolasi antara sisi tegangan yang diukur atau diproteksikan dengan alat ukurnya / proteksinya. Faktor yang harus diperhatikan dalam pemilihan transformator tegangan adalah batas kesalahan transformasi dan pergeseran sesuai tabel dibawah ini :
  • 24. • Transformator Arus - Current Transformator (CT) Transformator arus (Current Transformer- CT) adalah salah satu peralatan di Gardu Distribusi, fungsinya untuk mengkonversi besaran arus besar ke arus kecil guna pengukuran sesuai batasan alat ukur, juga sebagai proteksi serta isolasi sirkit sekunder dari sisi primernya.
  • 26. Isntalasi Kabel daya dan kabel kontrol 2 Instalasi perlengkapan Hubung bagi tahanan rendah 1 Instalasi pembumian gardu disribusi 3
  • 27. Instalasi Perlengkapan Hubung Bagi Tahanan Rendah 1. PHB TR atau Rak TR terdiri atas 3 bagian : • Sirkit masuk + sakelar • Rel pembagi • Sirkit keluar + pengaman lebur maksimum 8 sirkit 2. Spesifikasi mengikuti kapasitas transformator distribusi yang di pakai
  • 28. Isntalasi Kabel Daya dan Kabel Kontrol KHA kabel daya antar kubikel ke transformator minimal 125% arus beban nominal transformator, pada beberapa kontruksi memakai kabel TM single core CU : 3 X 1 X 25 mm2 Antara transformator dan rak TR memakai kabel daya dengan KHA 125% arus normal. Pada beberapa instalasi memakai kabel tunggal masing masing perfasa, CU : 2 X 3 X 1 X 240mm2 1 2.
  • 29. Insatalasi pembumian gardu distribusi, berdasarkan ketentuan yang diberlakukan oleh wilayah setempat, dengan tujuan utama untuk mendapatkan nilai petanahan eloktroda maksimum 1 ohm INSATALASI PEMBUMIAN GARDU DISTRIBUSI
  • 30. Diagram Instalasi Pembumian Gardu Distribusi
  • 31. Penampang Fisik Gardu Distribusi
  • 32. Bagan 1 Garis Gardu distribusi
  • 33. Bagan 1 Garis Sambungan Listrik Pelanggan TM