2. Teknologi dan Rekayasa
PANEL /PHB
Ialah suatu perlengkapan atau peralatan
listrik yang berfungsi sebagai pengendali,
pengubung dan pelindung serta membagi
tenaga listrik dari sumber tenaga listrik
seperti; pembangkit, gardu induk, gardu
distribusi dan transformator ke
saluran pelayanan atau ke pelanggan.
3. Teknologi dan Rekayasa
CIRI-CIRI LEMARI HUBUNG BAGI
Selungkup dan kerangka pada umumnya
terbuat dari besi.
Dapat berdiri sendiri pada lantai, pada
dinding atau dipasang dalam dinding.
Di bagian papan terdapat panel atau
konstruksi panel-panel logam sebagai
penutup dan perlindungan dari komponen-
komponen yang terdapat di dalamnya dan
panel itu ditempatkan alat pelayanan atau
alat ukur.
4. Teknologi dan Rekayasa
FUNGSI PHB
Untuk mengendalikan sirkuit
dilakukan oleh saklar utama
Untuk melindungi sirkuit dilakukan
oleh fase/pelebur
Untuk membagi sirkuit dilakuan oleh
pembagian jurusan/kelompok
5. Teknologi dan Rekayasa
PENGGUNAAN PHB
Panel Utama / MDP (Main Distribution
Panel)
Panel Cabang / SDP( Sub Distribution
Panel)
Panel Beban / SSDP (Sub-sub Distribution
Panel)
6. Teknologi dan Rekayasa
SYARAT-SYARAT UMUM :
Secara umum sebuah PHB harus disusun
dan dipasang sedemikian
rupa sehingga terlihat rapi dan teratur,
selain itu keberadaan PHB juga menentukan
bahwa pemeliharaan, pemeriksaan dan
pelayanan harus dapat dilaksanakan dengan
mudah dan aman.
7. Teknologi dan Rekayasa
SYARAT-SYARAT PEMASANGAN:
Sehubungan dengan itu syarat PHB juga
menentukan bahwa di bagian depan, lorong
dan sisi kiri kanan PHB harus terdapat ruang
bebas selebar sekurang-kurangnya 0,75
meter untuk tegangan rendah atau 1 meter
pada tegangan menengah dan tinggi PHB
sekurang-kurangnya 2 meter.
Lorong yang di sisi kanan kirinya terdapat
instalasi listrik tanpa dinding pengaman,
lebarnya harus sekurang-kurangnya 1,5
meter.
8. Teknologi dan Rekayasa
SYARAT-SYARAT PEMASANGAN:
Di sekitar PHB tidak boleh diletakkan barang
yang mengganggu kebebasan bergerak.
Untuk pemasangan pada dinding di tempat
umum lemari dan kotak PHB harus dipasang
pada ketinggian sekurang-kurangnya 1,2
meter dari lantai.
Pada instalasi perumahan ketinggian ini
ditetapkan 1,5 meter dari lantai.
18. Teknologi dan Rekayasa
BUSBAR / REL
Adalah titik pertemuan/hubungan
trafo-trafo tenaga, SUTT, SKTT dan
peralatan listrik lainnya untuk
menerima dan menyalurkan tenaga
listrik/daya listrik.
23. Teknologi dan Rekayasa
PEMISAH (PMS)
Adalah suatu alat untuk pemisahkan
tegangan pada peralatan instalasi
tegangan tinggi.
Ada dua macam fungsi PMS, yaitu :
* Pemisah Tanah (Pisau Pentanahan )
* Pemisah Peralatan
24. Teknologi dan Rekayasa
PARAMETER PMS
1. Kemampuan mengalirkan arus
(Arus Nominal = Ampere )
2. Kemampuan tegangan ( Rating =
kV )
3. Tegangan operasi PMS
4. Kemampuan menahan Arus Hubung
Singkat (kA : Kilo Ampere)
25. Teknologi dan Rekayasa
JENIS PENGERAK PMS
1. Tekanan udara kompresor
(bila penggunakan tenaga penggerak
pneumatik)
2. Tekanan minyak hydrolik
(bila meng-gunakan tenaga pengge-
rak hydrolik ).
26. Teknologi dan Rekayasa
MENURUT GERAKAN LENGANNYA
PMS DIBEDAKAN MENJADI :
Pemisah luncur
Pemisah siku
Pemisah engsel
Pemisah putar
27. Teknologi dan Rekayasa
PEMISAH LUNCUR
Kontaktor sebagai PMS
Tabung PMT
draw out( untuk keperluan
pemeiharaan PMT dengan cara
ditarik)
33. Teknologi dan Rekayasa
PEMUTUS TENAGA (PMT)
Adalah alat yang terpasang di Gardu Induk
yang berfungsi untuk menghubungkan dan
memutus arus beban atau arus gangguan.
Pada waktu menghubungkan atau memutus
beban akan terjadi tegangan recovery yaitu
suatu fenomena tegangan lebih dan busur
api.
34. Teknologi dan Rekayasa
JENIS MEDIA PEMADAM BUSUR
API PADA PEMUTUS TENAGA YAITU
:
1.Pemutus tenaga dari udara
2. Pemutus tenaga minyak banyak & sedikit
3. Pemutus tenaga vakum
4. Pemutus tenaga gas F6(hexafluoride)atau Gas
Insulated Switchgear ( GIS SF-6)
35. Teknologi dan Rekayasa
PEMUTUS TENAGA DARI UDARA
PMT ini menggunakan udara sebagai pemutus
busur api dengan menghembuskan udara ke
ruang
pemutus. PMT ini disebut PMT Udara Hembus
( Air Blast Circuit Breaker ) Pada PMT udara
hembus ( juga disebut compressed air circuit
breaker).
44. Teknologi dan Rekayasa
4. PMT GAS INSULATED SWITCHGEAR GIS SF-6
( HEKSAFLUORIDA BELERANG GAS)
Keuntungan :
1. Memerlukan sedikit lahan dibanding Gardu
Induk konvensional.
2. Sifat-sifat gas SF 6 tidak berbau, tidak
berwarna,tidak beracun, sebagai bahan
pemadam busur : cepat kembali sebagai
dielektrik.
3.Tidak terjadi karbon selama terjadi busur,
tidak mudah terbakar thermal conductivitnya
yang baik, tidak menimbulkan bunyi berisik.
45. Teknologi dan Rekayasa
TIPE KONSTRUKSI GIS SF-6
1. SINGLE PHASE ENCLOSURE
2. THREE PHASE MAIN BUS
ENCLUSURE
3. TOTAL THREE PHASE MAIN BUS
ENCLUSURE
4. CUBICLE
46. Teknologi dan Rekayasa
SINGLE PHASE ENCLOSURE
GIS jenis ini biasanya main bus terletak
diatas dari peralatan switchgear lainnya
dan circuit breaker terletak horisontal.
48. Teknologi dan Rekayasa
THREE PHASE MAIN BUS
ENCLUSURE
Tipe ini biasanya terletak diluar, dihubungkan
langsung dari transmisi ke transformator atau
sebaiknya di switch gear out door. Peralatan switch
gear di kemas dalam satu tabung (enclosure) secara
kompak terpadu sehingga seluruh bagian yang
bertengangan tertutup kecuali pada bagian ujung-
ujungnya yaitu sisi transmisi atau sisi
transformator.
50. Teknologi dan Rekayasa
TOTAL THREE PHASE MAIN BUS
ENCLUSURE
Tipe ini switch gear terpasang
/terletak di dalam gedung sedangkan
peralatan seperti trnsformer berada
di luar. Peralatan switch gear tiga
phase di kemas dalam satu tabung
(enclosure) sedemikian rupa di dalam
sehingga bebas dari bahaya sentuh.
52. Teknologi dan Rekayasa
Tipe ini seluruh peralatan switch
gearnya terpasang di dalam suatu
cubicle (kotak yang tertutup rapat)
Tipe ini sedikit pemeliharaan, bahkan
free maintence.
TIPE CUBICLE