SlideShare a Scribd company logo
1 of 39
GARDU DISTRIBUSI
Pembimbing :
Prof. Ir. Makmur Saini, M.T. Ph.D.
1
Ainun Zakina
44219001
Kelompok 7
2
Alfian Paranoan
44219003
Pokok Pembahasan
3
STAGE 1 STAGE 2
STAGE 3
Pengertian
dan Fungsi
Jenis Gardu
Distribusi
Komponen Utama
Konstruksi Gardu
Distribusi
Jenis Gangguan
Pada Gardu
Distribusi
STAGE 4
Gardu distribusi adalah bagian peralatan listrik yang menerima daya
listrik dari tegangan primer dan mengubah menjadi tegangan
sekunder yang langsung disalurkan ke konsumen, atau untuk
membagikan dan mendistribusikan tenaga listrik pada beban atau
konsumen baik konsumen tegangan menengah maupun konsumen
tegangan rendah.
Secara umum gardu distribusi tenaga listrik yang paling dikenal
adalah suatu bangunan gardu listrik berisi atau terdiri dari instalasi
perlengkapan hubung bagi tegangan menengah (PHB-TM),
transformator distribusi (TD) dan perlengkapan hubung bagi
tegangan rendah (PHB-TR) untuk memasok kebutuhan tenaga listrik
bagi para pelanggan baik dengan tegangan menengah (TM 20 kV)
maupun tegangan rendah (TR 220/380V).
Pengertian
4
Fungsi
Menyalurkan atau
meneruskan tenaga
listrik tegangan
menengah ke
konsumen tegangan
rendah
Menurunkan
tegangan menengah
menjadi tegangan
renda, selanjutnya
disalurkan ke
konsumen tegangan
rendah
Menyalurkan atau
meneruskan tenaga
listrik tegangan
menengah ke gardu
distribusi lainnya dan
ke gardu hubung
5
“
6
Jenis-Jenis Gardu Distribusi
Jenis pemasangannya:
◉ Gardu pasangan luar: Gardu
Portal, Gardu Cantol
◉ Gardu pasangan dalam:
Gardu Beton, Gardu Kios
“
7
Jenis-Jenis Gardu Distribusi
Jenis Konstruksinya:
◉ Gardu Beton (bangunan sipil:
batu, beton)
◉ Gardu Tiang: Gardu Portal dan
Gardu Cantol
◉ Gardu Kios
◉ Gardu Pelanggan Umum
◉ Gardu Pelanggan Khusus
Jenis penggunaannya:
Gardu Portal
Umumnya konfigurasi gardu tiang yang dicatu
dari SUTM adalah T section dengan peralatan
pengaman lebur Cut-Out (FCO) sebagai
pengaman hubung singkat transformator dengan
elemen pelebur (pengaman lebur link type
expulsion) dan Lightning Arrester (LA) sebagai
sarana pencegah naiknya tegangan pada
transformator akibat surja petir.
Keterangan:
1. Arrester
2. Proteksi cut out fused
3. Transformator Distribusi
4. Sakelar beban tegangan rendah
5. PHB tegangan rendah
6. Sirkuit keluar dilengkapi
pengaman lebur
9
Single Line Diagram Gardu Portal
Gardu Cantol
Pada gardu distribusi tipe cantol, transformator
yang terpasang adalah transformator dengan
daya ≤ 100 kVA Fase 3 atau Fase 1. Transformator
terpasang adalah jenis CSP (Completely Self
Protected Transformer) yaitu peralatan
switching dan proteksinya sudah terpasang
lengkap dalam tangki transformator.
Keterangan:
1. Transformator
2. Sirkuit akhir 2 fasa
3. Arrester
11
Single Line Diagram Gardu Cantol
Gardu Beton
Ukurannya dan dimensi gardu beton mengikuti
ketersediaan lahan yang ada, namun harus
memenuhi ketentuan-ketentuan berikut untuk
jenis PHB tertutup :
• Tinggi bangunan minimum 3 meter
• Jarak kiri kanan PHB terhadap tembok
minimum 1 meter
• Pintu keluar minimal 0,75 meter
• Bagian depan PHB terhadap dinding minimal 1
meter
• Jarak antara PHB TM dengan PHB TR minimal
1 meter.
Keterangan:
1. Kabel masuk-pemisah atau saklar beban
(load break)
2.Kabel keluar-sakelar beban (load break)
3.Pengaman transformator- sakelar
beban+pengaman lebur
4.Sakelar beban sisi TR
5.Rak TR dengan 4 sirkit tekan
6.Pengaman lebur TM (HRC-Fuse)
7. Pengaman lebur TR (NH- Fuse)
8.Transformator
13
Single Line Diagram Gardu Beton
Gardu Kios
Gardu tipe ini adalah bangunan prefabricated
terbuat dari konstruksi baja, fiberglass atau
kombinasinya, yang dapat dirangkai di lokasi
rencana pembangunan gardu distribusi.
Terdapat beberapa jenis konstruksi, yaitu Kios
Kompak, Kios Modular dan Kios Bertingkat. Jenis
Gardu ini dibangun pada tempat-tempat yang
tidak diperbolehkan membangun Gardu Beton.
Karena sifat mobilitasnya, maka kapasitas
transformator distribusi yang terpasang terbatas.
Kapasitas maksimum adalah 400 kVA, dengan 4
jurusan Tegangan Rendah.
Gardu Pelanggan Umum
Umumnya konfigurasi peralatan Gardu Pelanggan
Umum adalah π section, sama halnya seperti dengan
Gardu Tiang yang dicatu dari SKTM. Karena
keterbatasan lokasi dan pertimbangan keandalan yang
dibutuhkan, dapat saja konfigurasi gardu berupa T
section dengan catu daya disuplai PHB-TM gardu
terdekat yang sering disebut dengan Gardu Antena.
Untuk tingkat keandalan yang dituntut lebih dari Gardu
Pelanggan Umum biasa, maka gardu dipasok oleh SKTM
lebih dari satu penyulang sehingga jumlah saklar
hubung lebih dari satu dan dapat digerakan secara
Otomatis (ACOS : Automatic Change Over Switch) atau
secara remote control.
Gardu Pelanggan Khusus
Gardu ini dirancang dan dibangun untuk sambungan tenaga listrik
bagi pelanggan berdaya besar. Selain komponen utama peralatan
hubung dan proteksi, gardu ini di lengkapi dengan alat-alat ukur yang
dipersyaratkan. Untuk pelanggan dengan daya lebih dari 197 kVA,
komponen utama gardu distribusi adalah peralatan PHB-TM, proteksi
dan pengukuran Tegangan Menengah. Transformator penurun
tegangan berada di sisi pelanggan atau diluar area kepemilikan dan
tanggung jawab PT PLN (Persero)
Keterangan:
◉ TP = Pengaman Transformator
◉ PMB = Pemutus Beban – LBS
◉ PT = Trafo Tegangan
◉ PMT = Pembatas Beban
Pelanggan
◉ SP = Sambungan Pelanggan
17
Bagan satu garis
Gardu Pelanggan Khusus
Komponen Utama
Konstruksi
Gardu Distribusi
18
Untuk transformator fase tiga merujuk pada
SPLN, ada tiga tipe vektor grup yang
digunalan oleh PLN, yaitu Yzn5, Dyn5 dan
Ynyn0. Titik netral langsung dihubungkan
dengan tanah. Untuk konstruksi, peralatan
transformator distribusi sepenuhnya harus
merujuk pada SPLN D3.002-1: 2007
Transformator Distribusi Fase 3
19
1
Merupakan transformator distribusi
yang sudah dilengkapi dengan
pengaman lebur (fuse) pada sisi
primer dan LBS (Load Break Switch)
pada sisi sekunder
Transformators Completely Self
Protected (CSP)
20
2
◉ Pemisah – Disconnecting Switch
(DS)
Berfungsi sebagai pemisah atau penghubung
instalasi listrik 20 kV. Pemisah hanya dapat
dioperasikan dalam keadaan tidak berbeban.
PHB sisi Tegangan Menengah
(PHB-TM)
21
3
◉ Pemutus beban – Load Break
Switch (LBS)
Berfungsi sebagai pemutus atau penghubung
instalasi listrik 20 kV. Pemutus beban dapat
dioperasikan dalam keadaan berbeban dan
terpasang pada kabel masuk atau keluar
gardu distribusi.
PHB sisi Tegangan Menengah
(PHB-TM)
22
◉ Pemutus Tenaga - Circuit Breaker
(CB)
Berfungsi sebagai pemutus dan penghubung arus
listrik dengan cepat dalam keadaan normal
maupun gangguan hubung singkat. Peralatan
Pemutus Tenaga (PMT) ini sudah dilengkapi
dengan relay proteksi arus lebih (Over Current
Relay) dan dapat difungsikan sebagai alat
pembatas beban.
PHB sisi Tegangan Menengah
(PHB-TM)
23
◉ LBS - TP (Transformer Protection)
LBS - TP (Transformer Protection)
Transformator distribusi dengan daya ≤ 630
kVA pada sisi primer dilindungi pembatas
arus dengan pengaman lebur jenis HRC (High
Rupturing Capacity).
PHB sisi Tegangan Menengah
(PHB-TM)
24
Merupakan suatu kombinasi dari satu atau lebih
Perlengkapan Hubung Bagi Tegangan Rendah dengan
peralatan kontrol, peralatan ukur, pengaman dan
kendali yang saling berhubungan. Keseluruhannya
dirakit lengkap dengan sistem pengawatan dan
mekanis pada bagian-bagian penyangganya.
PHB sisi Tegangan Rendah
(PHB-TR)
25
4
◉ No Fused Breaker (NFB)
Merupakan breaker atau pemutus dengan
sensor arus, apabila ada arus yang melewati
peralatan tersebut melebihi kapasitas
breaker, maka sistem magnetik dan bimetalic
pada peralatan tersebut akan bekerja dan
memerintahkan breaker melepas beban.
PHB sisi Tegangan Rendah
(PHB-TR)
26
◉ Pengaman Lebur (Sekering)
Merupakan suatu alat pemutus yang dengan
meleburnya bagian dari komponennya yang
telah dirancang dan disesuaikan ukurannya
untuk membuka rangkaian dimana sekering
tersebut dipasang dan memutuskan arus bila
arus tersebut melebihi suatu nilai tertentu dalam
jangka waktu yang cukup
PHB sisi Tegangan Rendah
(PHB-TR)
27
Peralatan Pengukur
28
5
◉ Transformator Tegangan - Potential
Transformator (PT)
Fungsinya adalah mentransformasikan besaran
Tegangan Tinggi ke besaran Tegangan Rendah
guna pengukuran atau proteksi dan sebagai
isolasi antara sisi tegangan yang diukur atau
diproteksikan dengan alat ukurnya / proteksinya.
◉ Transformator Arus - Current
Transformator (CT)
Merupakan salah satu peralatan di Gardu
Distribusi, fungsinya untuk mengkonversi besaran
arus besar ke arus kecil guna pengukuran sesuai
batasan alat ukur, juga sebagai proteksi serta
isolasi sirkit sekunder dari sisi primernya.
Peralatan Pengukur
29
Peralatan Switching dan Pengaman
sisi Tegangan Menengah
30
6
◉ Fused Cut Out (FCO)
Pengaman lebur untuk gardu distribusi pasangan
luar dipasang pada Fused Cut Out (FCO) dalam
bentuk Fuse Link. Terdapat 3 jenis karakteristik
Fuse Link, tipe-K (cepat), tipe–T (lambat) dan
tipe–H yang tahan terhadap arus surja.
◉ Lighting Arester (LA)
Untuk melindungi Transformator distribusi,
khususnya pada pasangan luar dari tegangan
lebih akibat surja petir. Dengan pertimbangan
masalah gangguan pada SUTM, Pemasangan
Arester dapat saja dipasang sebelum atau
sesudah FCO
Peralatan Switching dan Pengaman
sisi Tegangan Menengah
31
Konektor
32
7
Merupakan komponen yang
dipergunakan untuk menyadap
atau mencabangkan kawat
penghantar SUTM ke gardu.
Jenis Gangguan Pada
Gardu Distribusi
33
Gangguan Hubung Singkat
1. Gangguan hubung singkat dapat terjadi antar fase (3 fase atau 2 fase)
atau 1 fase ketanah dan sifatnya bisa temporer atau permanen.
2. Gangguan permanen : Hubung singkat pada kabel, belitan
trafo,generator, (tembusnya isolasi).
3. Gangguan temporer : Flashover karena sambaran petir, flashover
dengan pohon, tertiup angin.
34
Gangguan Beban Lebih
Gangguan beban lebih terjadi karena pembebanan sistem
distribusi yang melebihi kapasitas sistem terpasang.
35
Gangguan Tegangan Lebih
Berdasarkan penyebabnya maka gangguan tegangan lebih ini
dapat dikelompokkan atas dua hal, yaitu :
1. Tegangan lebih power frekuensi, disebabkan oleh kesalahan
pada AVR atau pengatur tap pada trafo distribusi.
2. Tegangan lebih surja, disebabkan oleh surja hubung atau
surja petir.
36
Peletakan (lay-out) Perlengkapan Gardu Distribusi Beton
37
Contoh bentuk Gardu Beton
Monogram Gardu Portal (Gardu Tiang) – SKTM
38
Contoh bentuk Gardu Tiang
Any questions ?
Thanks!
39

More Related Content

What's hot

Parameter saluran transmisi 3 fasa
Parameter saluran transmisi 3 fasaParameter saluran transmisi 3 fasa
Parameter saluran transmisi 3 fasaDiana Fauziyah
 
Kuliah 3 Dasar Sistem Tenaga Listrik ( Sistem Transmisi dan Distribusi )
Kuliah 3 Dasar Sistem Tenaga Listrik ( Sistem Transmisi dan Distribusi )Kuliah 3 Dasar Sistem Tenaga Listrik ( Sistem Transmisi dan Distribusi )
Kuliah 3 Dasar Sistem Tenaga Listrik ( Sistem Transmisi dan Distribusi )Fathan Hakim
 
188571563 parameter-saluran-transmisi-gmd-n-gmr
188571563 parameter-saluran-transmisi-gmd-n-gmr188571563 parameter-saluran-transmisi-gmd-n-gmr
188571563 parameter-saluran-transmisi-gmd-n-gmrDraj Cahya
 
Tugas Bahan-bahan Listrik, Bahan Transmisi Distribusi
Tugas Bahan-bahan Listrik, Bahan Transmisi DistribusiTugas Bahan-bahan Listrik, Bahan Transmisi Distribusi
Tugas Bahan-bahan Listrik, Bahan Transmisi Distribusiciyusmiapah
 

What's hot (20)

GARDU DISTRIBUSI
GARDU DISTRIBUSI GARDU DISTRIBUSI
GARDU DISTRIBUSI
 
Gardu Distirbusi TENAGA LISTRIK 20 KV/380 V
Gardu Distirbusi TENAGA LISTRIK 20 KV/380 V Gardu Distirbusi TENAGA LISTRIK 20 KV/380 V
Gardu Distirbusi TENAGA LISTRIK 20 KV/380 V
 
Parameter saluran transmisi 3 fasa
Parameter saluran transmisi 3 fasaParameter saluran transmisi 3 fasa
Parameter saluran transmisi 3 fasa
 
JARINGAN TEGANGAN RENDAH (JTR)
JARINGAN TEGANGAN RENDAH (JTR)JARINGAN TEGANGAN RENDAH (JTR)
JARINGAN TEGANGAN RENDAH (JTR)
 
JARINGAN TEGANGAN MENENGAH (JTM)
JARINGAN TEGANGAN MENENGAH (JTM)JARINGAN TEGANGAN MENENGAH (JTM)
JARINGAN TEGANGAN MENENGAH (JTM)
 
JARINGAN TEGANGAN MENENGAH (JTM)
JARINGAN TEGANGAN MENENGAH (JTM)JARINGAN TEGANGAN MENENGAH (JTM)
JARINGAN TEGANGAN MENENGAH (JTM)
 
JARINGAN TEGANGAN RENDAH ( JTR)
JARINGAN TEGANGAN RENDAH ( JTR)JARINGAN TEGANGAN RENDAH ( JTR)
JARINGAN TEGANGAN RENDAH ( JTR)
 
Jaringan tegangan rendah
Jaringan tegangan rendahJaringan tegangan rendah
Jaringan tegangan rendah
 
82192446 gardu-distribusi
82192446 gardu-distribusi82192446 gardu-distribusi
82192446 gardu-distribusi
 
GARDU INDUK
GARDU  INDUK GARDU  INDUK
GARDU INDUK
 
Kuliah 3 Dasar Sistem Tenaga Listrik ( Sistem Transmisi dan Distribusi )
Kuliah 3 Dasar Sistem Tenaga Listrik ( Sistem Transmisi dan Distribusi )Kuliah 3 Dasar Sistem Tenaga Listrik ( Sistem Transmisi dan Distribusi )
Kuliah 3 Dasar Sistem Tenaga Listrik ( Sistem Transmisi dan Distribusi )
 
Transmisi Tenaga Listrik
Transmisi Tenaga ListrikTransmisi Tenaga Listrik
Transmisi Tenaga Listrik
 
Materi 6 sistem distribusi tenaga listik
Materi 6 sistem distribusi tenaga listikMateri 6 sistem distribusi tenaga listik
Materi 6 sistem distribusi tenaga listik
 
PROTEKSI TENAGA LISTRIK
PROTEKSI TENAGA LISTRIK PROTEKSI TENAGA LISTRIK
PROTEKSI TENAGA LISTRIK
 
GARDU INDUK SISTEM TENAGA LISTRIK
GARDU INDUK SISTEM TENAGA LISTRIK  GARDU INDUK SISTEM TENAGA LISTRIK
GARDU INDUK SISTEM TENAGA LISTRIK
 
SISTEM PROTEKSI TENAGA LISTRIK
SISTEM PROTEKSI TENAGA LISTRIK SISTEM PROTEKSI TENAGA LISTRIK
SISTEM PROTEKSI TENAGA LISTRIK
 
GARDU INDUK
GARDU  INDUK GARDU  INDUK
GARDU INDUK
 
188571563 parameter-saluran-transmisi-gmd-n-gmr
188571563 parameter-saluran-transmisi-gmd-n-gmr188571563 parameter-saluran-transmisi-gmd-n-gmr
188571563 parameter-saluran-transmisi-gmd-n-gmr
 
Tugas Bahan-bahan Listrik, Bahan Transmisi Distribusi
Tugas Bahan-bahan Listrik, Bahan Transmisi DistribusiTugas Bahan-bahan Listrik, Bahan Transmisi Distribusi
Tugas Bahan-bahan Listrik, Bahan Transmisi Distribusi
 
Jaringan tegangan menengah
Jaringan tegangan menengahJaringan tegangan menengah
Jaringan tegangan menengah
 

Similar to GARDU DISTRIBUSI

GITET 500 kV PEDAN.pptx
GITET 500 kV PEDAN.pptxGITET 500 kV PEDAN.pptx
GITET 500 kV PEDAN.pptxAdam Superman
 
2). Konsep dasar Distribus TL..pptx
2). Konsep dasar Distribus TL..pptx2). Konsep dasar Distribus TL..pptx
2). Konsep dasar Distribus TL..pptxPutraFikrianda1
 
PPT jtm 1221 PENERAPAN (1).pptx
PPT jtm 1221 PENERAPAN (1).pptxPPT jtm 1221 PENERAPAN (1).pptx
PPT jtm 1221 PENERAPAN (1).pptxIlhamDanal
 
Switch gear presentation
Switch gear presentationSwitch gear presentation
Switch gear presentationMangwis
 
10 GARDU INDUK (3)(1).pptx
10 GARDU INDUK (3)(1).pptx10 GARDU INDUK (3)(1).pptx
10 GARDU INDUK (3)(1).pptxRatihPuspitaSiwi
 
Materi panel distribusi oleh jegger
Materi panel distribusi oleh jeggerMateri panel distribusi oleh jegger
Materi panel distribusi oleh jeggerekajegger
 
Materi panel distribusi oleh jegger
Materi panel distribusi oleh jeggerMateri panel distribusi oleh jegger
Materi panel distribusi oleh jeggerekajegger
 
Maintenance and Repair "Genset and Transformers"
Maintenance and Repair "Genset and Transformers"Maintenance and Repair "Genset and Transformers"
Maintenance and Repair "Genset and Transformers"Alfia Estitika
 
Peralatan tegangan tinggi
Peralatan tegangan tinggi Peralatan tegangan tinggi
Peralatan tegangan tinggi zahrafarras
 

Similar to GARDU DISTRIBUSI (20)

GARDU_DISTRIBUSI
GARDU_DISTRIBUSIGARDU_DISTRIBUSI
GARDU_DISTRIBUSI
 
GARDU DISTRIBUSI SISTEM TENAGA LISTRIK 20 kv/380 V/220V
GARDU DISTRIBUSI SISTEM TENAGA LISTRIK  20 kv/380 V/220VGARDU DISTRIBUSI SISTEM TENAGA LISTRIK  20 kv/380 V/220V
GARDU DISTRIBUSI SISTEM TENAGA LISTRIK 20 kv/380 V/220V
 
GARDU DISTRIBUSI SISTEM TENAGA LISTRIK 20 Kv/380 V
GARDU DISTRIBUSI SISTEM TENAGA LISTRIK 20 Kv/380 VGARDU DISTRIBUSI SISTEM TENAGA LISTRIK 20 Kv/380 V
GARDU DISTRIBUSI SISTEM TENAGA LISTRIK 20 Kv/380 V
 
GARDU DISTRIBUSI SISTEM TENAGA LISTRIK 20 KV/ 380 V
GARDU DISTRIBUSI SISTEM TENAGA LISTRIK 20 KV/ 380 VGARDU DISTRIBUSI SISTEM TENAGA LISTRIK 20 KV/ 380 V
GARDU DISTRIBUSI SISTEM TENAGA LISTRIK 20 KV/ 380 V
 
Switchgear Tenaga Listrik
Switchgear  Tenaga Listrik Switchgear  Tenaga Listrik
Switchgear Tenaga Listrik
 
Materi 9-gardu-distribusi
Materi 9-gardu-distribusiMateri 9-gardu-distribusi
Materi 9-gardu-distribusi
 
GITET 500 kV PEDAN.pptx
GITET 500 kV PEDAN.pptxGITET 500 kV PEDAN.pptx
GITET 500 kV PEDAN.pptx
 
SISTEM PENGAMAN ( PROTEKSI) TENAGA LISTRIK
SISTEM PENGAMAN ( PROTEKSI) TENAGA LISTRIKSISTEM PENGAMAN ( PROTEKSI) TENAGA LISTRIK
SISTEM PENGAMAN ( PROTEKSI) TENAGA LISTRIK
 
2). Konsep dasar Distribus TL..pptx
2). Konsep dasar Distribus TL..pptx2). Konsep dasar Distribus TL..pptx
2). Konsep dasar Distribus TL..pptx
 
PPT jtm 1221 PENERAPAN (1).pptx
PPT jtm 1221 PENERAPAN (1).pptxPPT jtm 1221 PENERAPAN (1).pptx
PPT jtm 1221 PENERAPAN (1).pptx
 
Switchgear,
Switchgear,Switchgear,
Switchgear,
 
Switch gear presentation
Switch gear presentationSwitch gear presentation
Switch gear presentation
 
SWITCH GEAR PADA SISTEM TENAGA LISTRIK
SWITCH GEAR  PADA  SISTEM TENAGA LISTRIK SWITCH GEAR  PADA  SISTEM TENAGA LISTRIK
SWITCH GEAR PADA SISTEM TENAGA LISTRIK
 
10 GARDU INDUK (3)(1).pptx
10 GARDU INDUK (3)(1).pptx10 GARDU INDUK (3)(1).pptx
10 GARDU INDUK (3)(1).pptx
 
Materi panel distribusi oleh jegger
Materi panel distribusi oleh jeggerMateri panel distribusi oleh jegger
Materi panel distribusi oleh jegger
 
Materi panel distribusi oleh jegger
Materi panel distribusi oleh jeggerMateri panel distribusi oleh jegger
Materi panel distribusi oleh jegger
 
GARDU INDUK TENAGA LISTRIK
GARDU INDUK TENAGA LISTRIK GARDU INDUK TENAGA LISTRIK
GARDU INDUK TENAGA LISTRIK
 
Maintenance and Repair "Genset and Transformers"
Maintenance and Repair "Genset and Transformers"Maintenance and Repair "Genset and Transformers"
Maintenance and Repair "Genset and Transformers"
 
Peralatan tegangan tinggi
Peralatan tegangan tinggi Peralatan tegangan tinggi
Peralatan tegangan tinggi
 
GARDU INDUK KONVENSIONAL SISTEM TENAGA LISTRIK
GARDU INDUK KONVENSIONAL SISTEM TENAGA LISTRIKGARDU INDUK KONVENSIONAL SISTEM TENAGA LISTRIK
GARDU INDUK KONVENSIONAL SISTEM TENAGA LISTRIK
 

More from Politeknik Negeri Ujung Pandang

Materi Sistem Proteksi dan Distribusi Energi Listrik SAFIRA.pptx
Materi Sistem Proteksi dan Distribusi Energi Listrik SAFIRA.pptxMateri Sistem Proteksi dan Distribusi Energi Listrik SAFIRA.pptx
Materi Sistem Proteksi dan Distribusi Energi Listrik SAFIRA.pptxPoliteknik Negeri Ujung Pandang
 
JARINGAN DISTRIBUSI SEKUNDER (JTR) SISTEM TENAGA LISTRIK
JARINGAN DISTRIBUSI SEKUNDER  (JTR)  SISTEM TENAGA LISTRIKJARINGAN DISTRIBUSI SEKUNDER  (JTR)  SISTEM TENAGA LISTRIK
JARINGAN DISTRIBUSI SEKUNDER (JTR) SISTEM TENAGA LISTRIKPoliteknik Negeri Ujung Pandang
 
JARINGAN DISTRIBUSI SEKUNDER (JTR) SISTEM TENAGA LISTRIK
JARINGAN DISTRIBUSI SEKUNDER  (JTR) SISTEM TENAGA LISTRIKJARINGAN DISTRIBUSI SEKUNDER  (JTR) SISTEM TENAGA LISTRIK
JARINGAN DISTRIBUSI SEKUNDER (JTR) SISTEM TENAGA LISTRIKPoliteknik Negeri Ujung Pandang
 

More from Politeknik Negeri Ujung Pandang (20)

Materi Sistem Proteksi dan Distribusi Energi Listrik SAFIRA.pptx
Materi Sistem Proteksi dan Distribusi Energi Listrik SAFIRA.pptxMateri Sistem Proteksi dan Distribusi Energi Listrik SAFIRA.pptx
Materi Sistem Proteksi dan Distribusi Energi Listrik SAFIRA.pptx
 
SISTEM TRANSMISI ( PENYALURAN) TENAGA LISTRIK
SISTEM TRANSMISI ( PENYALURAN) TENAGA LISTRIKSISTEM TRANSMISI ( PENYALURAN) TENAGA LISTRIK
SISTEM TRANSMISI ( PENYALURAN) TENAGA LISTRIK
 
GARDU INDUK GIS SISTEM TENAGA LISTRIK 150 kV
GARDU INDUK GIS SISTEM TENAGA LISTRIK  150 kVGARDU INDUK GIS SISTEM TENAGA LISTRIK  150 kV
GARDU INDUK GIS SISTEM TENAGA LISTRIK 150 kV
 
GARDU INDUK KONVENSIONAL SISTEM TENAGA LISTRIK 150 kV
GARDU INDUK KONVENSIONAL SISTEM TENAGA LISTRIK 150 kVGARDU INDUK KONVENSIONAL SISTEM TENAGA LISTRIK 150 kV
GARDU INDUK KONVENSIONAL SISTEM TENAGA LISTRIK 150 kV
 
SISTEM OPERASI TENAGA LISTRIK (GRID CODE SULAWESI)
SISTEM OPERASI TENAGA LISTRIK (GRID CODE SULAWESI)SISTEM OPERASI TENAGA LISTRIK (GRID CODE SULAWESI)
SISTEM OPERASI TENAGA LISTRIK (GRID CODE SULAWESI)
 
SISTEM PROTEKSI (PENGAMAN) TENAGA LISTRIK
SISTEM PROTEKSI (PENGAMAN) TENAGA LISTRIKSISTEM PROTEKSI (PENGAMAN) TENAGA LISTRIK
SISTEM PROTEKSI (PENGAMAN) TENAGA LISTRIK
 
JARINGAN DISTRIBUSI PRIMER ( JTM) STL 20 kV
JARINGAN DISTRIBUSI PRIMER ( JTM) STL 20 kVJARINGAN DISTRIBUSI PRIMER ( JTM) STL 20 kV
JARINGAN DISTRIBUSI PRIMER ( JTM) STL 20 kV
 
JARINGAN DISTRIBUSI SEKUNDER (JTR) SISTEM TENAGA LISTRIK
JARINGAN DISTRIBUSI SEKUNDER  (JTR)  SISTEM TENAGA LISTRIKJARINGAN DISTRIBUSI SEKUNDER  (JTR)  SISTEM TENAGA LISTRIK
JARINGAN DISTRIBUSI SEKUNDER (JTR) SISTEM TENAGA LISTRIK
 
SISTEM PENYALURAN (TRANSMIS) SISTEM TENAGA LISTRIK
SISTEM PENYALURAN (TRANSMIS) SISTEM TENAGA LISTRIKSISTEM PENYALURAN (TRANSMIS) SISTEM TENAGA LISTRIK
SISTEM PENYALURAN (TRANSMIS) SISTEM TENAGA LISTRIK
 
GAS INSULATED SUSTATION SISTEM TENAGA LISTRIK
GAS INSULATED SUSTATION SISTEM TENAGA LISTRIKGAS INSULATED SUSTATION SISTEM TENAGA LISTRIK
GAS INSULATED SUSTATION SISTEM TENAGA LISTRIK
 
OPERASI SISTEM TENAGA (GRID CODE INDONESIA)
OPERASI SISTEM TENAGA (GRID CODE INDONESIA)OPERASI SISTEM TENAGA (GRID CODE INDONESIA)
OPERASI SISTEM TENAGA (GRID CODE INDONESIA)
 
JARINGAN DISTRIBUSI PRIMER (JTM ) SISTEM TENAGA LISTRIK
JARINGAN DISTRIBUSI PRIMER (JTM ) SISTEM TENAGA LISTRIKJARINGAN DISTRIBUSI PRIMER (JTM ) SISTEM TENAGA LISTRIK
JARINGAN DISTRIBUSI PRIMER (JTM ) SISTEM TENAGA LISTRIK
 
JARINGAN DISTRIBUSI SEKUNDER (JTR) SISTEM TENAGA LISTRIK
JARINGAN DISTRIBUSI SEKUNDER  (JTR) SISTEM TENAGA LISTRIKJARINGAN DISTRIBUSI SEKUNDER  (JTR) SISTEM TENAGA LISTRIK
JARINGAN DISTRIBUSI SEKUNDER (JTR) SISTEM TENAGA LISTRIK
 
GARDU INDUK KONVENSIONAL SISTEM TENAGA LISTRIK
GARDU INDUK KONVENSIONAL SISTEM TENAGA LISTRIKGARDU INDUK KONVENSIONAL SISTEM TENAGA LISTRIK
GARDU INDUK KONVENSIONAL SISTEM TENAGA LISTRIK
 
SISTEM TRANSMISI TENAGA LISTRIK INDONESIA
SISTEM TRANSMISI TENAGA LISTRIK INDONESIASISTEM TRANSMISI TENAGA LISTRIK INDONESIA
SISTEM TRANSMISI TENAGA LISTRIK INDONESIA
 
GAS INSULATED SUSTATION SISTEM TENAGA LISTRIK
GAS INSULATED SUSTATION SISTEM TENAGA LISTRIKGAS INSULATED SUSTATION SISTEM TENAGA LISTRIK
GAS INSULATED SUSTATION SISTEM TENAGA LISTRIK
 
SISTEM OPERASI SISTEM TENAGA LISTRIK INDONESIA
SISTEM OPERASI SISTEM TENAGA LISTRIK INDONESIASISTEM OPERASI SISTEM TENAGA LISTRIK INDONESIA
SISTEM OPERASI SISTEM TENAGA LISTRIK INDONESIA
 
SISTEM PROTEKSI TENAGA LISTRIK INDONESIA
SISTEM PROTEKSI TENAGA LISTRIK INDONESIASISTEM PROTEKSI TENAGA LISTRIK INDONESIA
SISTEM PROTEKSI TENAGA LISTRIK INDONESIA
 
JARINGAN TEGANGAN MENENGAH SISTEM TENAGA LISTRIK 20 KV
JARINGAN TEGANGAN MENENGAH SISTEM TENAGA LISTRIK 20 KVJARINGAN TEGANGAN MENENGAH SISTEM TENAGA LISTRIK 20 KV
JARINGAN TEGANGAN MENENGAH SISTEM TENAGA LISTRIK 20 KV
 
JARINGAN TEGANGAN RENDAH SISTEM TENAGA LISTRIK
JARINGAN TEGANGAN RENDAH SISTEM TENAGA LISTRIKJARINGAN TEGANGAN RENDAH SISTEM TENAGA LISTRIK
JARINGAN TEGANGAN RENDAH SISTEM TENAGA LISTRIK
 

Recently uploaded

Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptxMateri Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptxarifyudianto3
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppttaniaalda710
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++FujiAdam
 
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdfMODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdfihsan386426
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfYogiCahyoPurnomo
 
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdfAnonymous6yIobha8QY
 
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdfMetode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdfArvinThamsir1
 
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxManual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxRemigius1984
 

Recently uploaded (9)

Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptxMateri Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdfMODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
 
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
 
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdfMetode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
 
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxManual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
 

GARDU DISTRIBUSI

  • 1. GARDU DISTRIBUSI Pembimbing : Prof. Ir. Makmur Saini, M.T. Ph.D. 1
  • 3. Pokok Pembahasan 3 STAGE 1 STAGE 2 STAGE 3 Pengertian dan Fungsi Jenis Gardu Distribusi Komponen Utama Konstruksi Gardu Distribusi Jenis Gangguan Pada Gardu Distribusi STAGE 4
  • 4. Gardu distribusi adalah bagian peralatan listrik yang menerima daya listrik dari tegangan primer dan mengubah menjadi tegangan sekunder yang langsung disalurkan ke konsumen, atau untuk membagikan dan mendistribusikan tenaga listrik pada beban atau konsumen baik konsumen tegangan menengah maupun konsumen tegangan rendah. Secara umum gardu distribusi tenaga listrik yang paling dikenal adalah suatu bangunan gardu listrik berisi atau terdiri dari instalasi perlengkapan hubung bagi tegangan menengah (PHB-TM), transformator distribusi (TD) dan perlengkapan hubung bagi tegangan rendah (PHB-TR) untuk memasok kebutuhan tenaga listrik bagi para pelanggan baik dengan tegangan menengah (TM 20 kV) maupun tegangan rendah (TR 220/380V). Pengertian 4
  • 5. Fungsi Menyalurkan atau meneruskan tenaga listrik tegangan menengah ke konsumen tegangan rendah Menurunkan tegangan menengah menjadi tegangan renda, selanjutnya disalurkan ke konsumen tegangan rendah Menyalurkan atau meneruskan tenaga listrik tegangan menengah ke gardu distribusi lainnya dan ke gardu hubung 5
  • 6. “ 6 Jenis-Jenis Gardu Distribusi Jenis pemasangannya: ◉ Gardu pasangan luar: Gardu Portal, Gardu Cantol ◉ Gardu pasangan dalam: Gardu Beton, Gardu Kios
  • 7. “ 7 Jenis-Jenis Gardu Distribusi Jenis Konstruksinya: ◉ Gardu Beton (bangunan sipil: batu, beton) ◉ Gardu Tiang: Gardu Portal dan Gardu Cantol ◉ Gardu Kios ◉ Gardu Pelanggan Umum ◉ Gardu Pelanggan Khusus Jenis penggunaannya:
  • 8. Gardu Portal Umumnya konfigurasi gardu tiang yang dicatu dari SUTM adalah T section dengan peralatan pengaman lebur Cut-Out (FCO) sebagai pengaman hubung singkat transformator dengan elemen pelebur (pengaman lebur link type expulsion) dan Lightning Arrester (LA) sebagai sarana pencegah naiknya tegangan pada transformator akibat surja petir.
  • 9. Keterangan: 1. Arrester 2. Proteksi cut out fused 3. Transformator Distribusi 4. Sakelar beban tegangan rendah 5. PHB tegangan rendah 6. Sirkuit keluar dilengkapi pengaman lebur 9 Single Line Diagram Gardu Portal
  • 10. Gardu Cantol Pada gardu distribusi tipe cantol, transformator yang terpasang adalah transformator dengan daya ≤ 100 kVA Fase 3 atau Fase 1. Transformator terpasang adalah jenis CSP (Completely Self Protected Transformer) yaitu peralatan switching dan proteksinya sudah terpasang lengkap dalam tangki transformator.
  • 11. Keterangan: 1. Transformator 2. Sirkuit akhir 2 fasa 3. Arrester 11 Single Line Diagram Gardu Cantol
  • 12. Gardu Beton Ukurannya dan dimensi gardu beton mengikuti ketersediaan lahan yang ada, namun harus memenuhi ketentuan-ketentuan berikut untuk jenis PHB tertutup : • Tinggi bangunan minimum 3 meter • Jarak kiri kanan PHB terhadap tembok minimum 1 meter • Pintu keluar minimal 0,75 meter • Bagian depan PHB terhadap dinding minimal 1 meter • Jarak antara PHB TM dengan PHB TR minimal 1 meter.
  • 13. Keterangan: 1. Kabel masuk-pemisah atau saklar beban (load break) 2.Kabel keluar-sakelar beban (load break) 3.Pengaman transformator- sakelar beban+pengaman lebur 4.Sakelar beban sisi TR 5.Rak TR dengan 4 sirkit tekan 6.Pengaman lebur TM (HRC-Fuse) 7. Pengaman lebur TR (NH- Fuse) 8.Transformator 13 Single Line Diagram Gardu Beton
  • 14. Gardu Kios Gardu tipe ini adalah bangunan prefabricated terbuat dari konstruksi baja, fiberglass atau kombinasinya, yang dapat dirangkai di lokasi rencana pembangunan gardu distribusi. Terdapat beberapa jenis konstruksi, yaitu Kios Kompak, Kios Modular dan Kios Bertingkat. Jenis Gardu ini dibangun pada tempat-tempat yang tidak diperbolehkan membangun Gardu Beton. Karena sifat mobilitasnya, maka kapasitas transformator distribusi yang terpasang terbatas. Kapasitas maksimum adalah 400 kVA, dengan 4 jurusan Tegangan Rendah.
  • 15. Gardu Pelanggan Umum Umumnya konfigurasi peralatan Gardu Pelanggan Umum adalah π section, sama halnya seperti dengan Gardu Tiang yang dicatu dari SKTM. Karena keterbatasan lokasi dan pertimbangan keandalan yang dibutuhkan, dapat saja konfigurasi gardu berupa T section dengan catu daya disuplai PHB-TM gardu terdekat yang sering disebut dengan Gardu Antena. Untuk tingkat keandalan yang dituntut lebih dari Gardu Pelanggan Umum biasa, maka gardu dipasok oleh SKTM lebih dari satu penyulang sehingga jumlah saklar hubung lebih dari satu dan dapat digerakan secara Otomatis (ACOS : Automatic Change Over Switch) atau secara remote control.
  • 16. Gardu Pelanggan Khusus Gardu ini dirancang dan dibangun untuk sambungan tenaga listrik bagi pelanggan berdaya besar. Selain komponen utama peralatan hubung dan proteksi, gardu ini di lengkapi dengan alat-alat ukur yang dipersyaratkan. Untuk pelanggan dengan daya lebih dari 197 kVA, komponen utama gardu distribusi adalah peralatan PHB-TM, proteksi dan pengukuran Tegangan Menengah. Transformator penurun tegangan berada di sisi pelanggan atau diluar area kepemilikan dan tanggung jawab PT PLN (Persero)
  • 17. Keterangan: ◉ TP = Pengaman Transformator ◉ PMB = Pemutus Beban – LBS ◉ PT = Trafo Tegangan ◉ PMT = Pembatas Beban Pelanggan ◉ SP = Sambungan Pelanggan 17 Bagan satu garis Gardu Pelanggan Khusus
  • 19. Untuk transformator fase tiga merujuk pada SPLN, ada tiga tipe vektor grup yang digunalan oleh PLN, yaitu Yzn5, Dyn5 dan Ynyn0. Titik netral langsung dihubungkan dengan tanah. Untuk konstruksi, peralatan transformator distribusi sepenuhnya harus merujuk pada SPLN D3.002-1: 2007 Transformator Distribusi Fase 3 19 1
  • 20. Merupakan transformator distribusi yang sudah dilengkapi dengan pengaman lebur (fuse) pada sisi primer dan LBS (Load Break Switch) pada sisi sekunder Transformators Completely Self Protected (CSP) 20 2
  • 21. ◉ Pemisah – Disconnecting Switch (DS) Berfungsi sebagai pemisah atau penghubung instalasi listrik 20 kV. Pemisah hanya dapat dioperasikan dalam keadaan tidak berbeban. PHB sisi Tegangan Menengah (PHB-TM) 21 3
  • 22. ◉ Pemutus beban – Load Break Switch (LBS) Berfungsi sebagai pemutus atau penghubung instalasi listrik 20 kV. Pemutus beban dapat dioperasikan dalam keadaan berbeban dan terpasang pada kabel masuk atau keluar gardu distribusi. PHB sisi Tegangan Menengah (PHB-TM) 22
  • 23. ◉ Pemutus Tenaga - Circuit Breaker (CB) Berfungsi sebagai pemutus dan penghubung arus listrik dengan cepat dalam keadaan normal maupun gangguan hubung singkat. Peralatan Pemutus Tenaga (PMT) ini sudah dilengkapi dengan relay proteksi arus lebih (Over Current Relay) dan dapat difungsikan sebagai alat pembatas beban. PHB sisi Tegangan Menengah (PHB-TM) 23
  • 24. ◉ LBS - TP (Transformer Protection) LBS - TP (Transformer Protection) Transformator distribusi dengan daya ≤ 630 kVA pada sisi primer dilindungi pembatas arus dengan pengaman lebur jenis HRC (High Rupturing Capacity). PHB sisi Tegangan Menengah (PHB-TM) 24
  • 25. Merupakan suatu kombinasi dari satu atau lebih Perlengkapan Hubung Bagi Tegangan Rendah dengan peralatan kontrol, peralatan ukur, pengaman dan kendali yang saling berhubungan. Keseluruhannya dirakit lengkap dengan sistem pengawatan dan mekanis pada bagian-bagian penyangganya. PHB sisi Tegangan Rendah (PHB-TR) 25 4
  • 26. ◉ No Fused Breaker (NFB) Merupakan breaker atau pemutus dengan sensor arus, apabila ada arus yang melewati peralatan tersebut melebihi kapasitas breaker, maka sistem magnetik dan bimetalic pada peralatan tersebut akan bekerja dan memerintahkan breaker melepas beban. PHB sisi Tegangan Rendah (PHB-TR) 26
  • 27. ◉ Pengaman Lebur (Sekering) Merupakan suatu alat pemutus yang dengan meleburnya bagian dari komponennya yang telah dirancang dan disesuaikan ukurannya untuk membuka rangkaian dimana sekering tersebut dipasang dan memutuskan arus bila arus tersebut melebihi suatu nilai tertentu dalam jangka waktu yang cukup PHB sisi Tegangan Rendah (PHB-TR) 27
  • 28. Peralatan Pengukur 28 5 ◉ Transformator Tegangan - Potential Transformator (PT) Fungsinya adalah mentransformasikan besaran Tegangan Tinggi ke besaran Tegangan Rendah guna pengukuran atau proteksi dan sebagai isolasi antara sisi tegangan yang diukur atau diproteksikan dengan alat ukurnya / proteksinya.
  • 29. ◉ Transformator Arus - Current Transformator (CT) Merupakan salah satu peralatan di Gardu Distribusi, fungsinya untuk mengkonversi besaran arus besar ke arus kecil guna pengukuran sesuai batasan alat ukur, juga sebagai proteksi serta isolasi sirkit sekunder dari sisi primernya. Peralatan Pengukur 29
  • 30. Peralatan Switching dan Pengaman sisi Tegangan Menengah 30 6 ◉ Fused Cut Out (FCO) Pengaman lebur untuk gardu distribusi pasangan luar dipasang pada Fused Cut Out (FCO) dalam bentuk Fuse Link. Terdapat 3 jenis karakteristik Fuse Link, tipe-K (cepat), tipe–T (lambat) dan tipe–H yang tahan terhadap arus surja.
  • 31. ◉ Lighting Arester (LA) Untuk melindungi Transformator distribusi, khususnya pada pasangan luar dari tegangan lebih akibat surja petir. Dengan pertimbangan masalah gangguan pada SUTM, Pemasangan Arester dapat saja dipasang sebelum atau sesudah FCO Peralatan Switching dan Pengaman sisi Tegangan Menengah 31
  • 32. Konektor 32 7 Merupakan komponen yang dipergunakan untuk menyadap atau mencabangkan kawat penghantar SUTM ke gardu.
  • 33. Jenis Gangguan Pada Gardu Distribusi 33
  • 34. Gangguan Hubung Singkat 1. Gangguan hubung singkat dapat terjadi antar fase (3 fase atau 2 fase) atau 1 fase ketanah dan sifatnya bisa temporer atau permanen. 2. Gangguan permanen : Hubung singkat pada kabel, belitan trafo,generator, (tembusnya isolasi). 3. Gangguan temporer : Flashover karena sambaran petir, flashover dengan pohon, tertiup angin. 34
  • 35. Gangguan Beban Lebih Gangguan beban lebih terjadi karena pembebanan sistem distribusi yang melebihi kapasitas sistem terpasang. 35
  • 36. Gangguan Tegangan Lebih Berdasarkan penyebabnya maka gangguan tegangan lebih ini dapat dikelompokkan atas dua hal, yaitu : 1. Tegangan lebih power frekuensi, disebabkan oleh kesalahan pada AVR atau pengatur tap pada trafo distribusi. 2. Tegangan lebih surja, disebabkan oleh surja hubung atau surja petir. 36
  • 37. Peletakan (lay-out) Perlengkapan Gardu Distribusi Beton 37 Contoh bentuk Gardu Beton
  • 38. Monogram Gardu Portal (Gardu Tiang) – SKTM 38 Contoh bentuk Gardu Tiang