2. • Seiring dengan era Revolusi Industri 4.0 yang sedang
berlangsung saat ini, makin banyak masalah yang harus
dihadapi oleh suatu organisasi/perusahaan dalam
persaingan usaha yang semakin kompetitif dan kompleks.
• Keadaan ini menuntut para pimpinan atau manajemen
organisasi/perusahaan untuk dapat mengelola
perusahaannya secara lebih efektif dan efisien untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.
• Hal ini membuat pimpinan tidak dapat lagi secara
langsung mengawasi aktivitas organisasi/perusahaan
sehingga harus mendelegasikan sebagian tugas,
wewenang, dan tanggung jawab yang dipikulnya kepada
pihak lain, yaitu Satuan Pengawasan Internal (Internal
Auditor).
Introduction
3. • Lebih lanjut pimpinan/manajemen dituntut untuk
menerapkan pengendalian intern yang tentunya
akan sangat berguna untuk mengamankan aset
perusahaan.
• Variabel yang mempengaruhi efektivitas
pengendalian intern adalah kualitas jasa Satuan
Pengawasan Internal (Internal Auditor).
Introduction ...
4. • Satuan Pengawasan Intern (SPI) merupakan unit satuan kerja
yang :
berperan memberikan keyakinan (assurance) serta
berfungsi melakukan kegiatan konsultasi yang objektif dan
independen dengan tujuan meningkatkan nilai
organisasi/lembaga/perusahaan dan kepercayaan para
pemegang saham serta pemangku kepentingan lainnya
terhadap pengelolaan organisasi/ lembaga/perusahaan,
• dengan jaminan bahwa aktiva akan dan telah digunakan
secara efektif dan efisien serta dilaporkan dalam
laporan keuangan dengan akurat dan wajar, sesuai
dengan ketentuan yang berlaku, dan
• menguji apakah kerangka kerja maupun proses
pengendalian, manajemen risiko dan tata kelola
organisasi, lembaga atau perusahaan telah berfungsi
dengan baik (termasuk pengendalian atas Pengadaan
Barang/Jasa, terkait juga Pelaksanaan TKDN & BMP).
Introduction ...
5. Introduction ...
• Keberadaan SPI (Internal Audit) akan membantu
organisasi/perusahaan meningkatkan kinerja menjadi
lebih baik dengan adanya perbaikan berkelanjutan,
dapat menghemat uang dan tenaga, dan
mengembangkan keunggulan kompetitif.
• Untuk mendapatkan hasil terbaik dari sistem
manajemen dan memastikan perbaikan berkelanjutan,
maka audit berkala perlu dilakukan, untuk melihat
kesesuaian antara pelaksanaan dengan kebijakan dan
persyaratan dari sistem manajemen yang ada.
• Bukan la tugas yang mudah untuk melakukan audit
sistem manajemen bagi organisasi/ perusahaan yang
dalam operasional bisnisnya menjalankan beberapa
sistem manajemen.
6. • Ditambah lagi, sekarang ini sudah sedemikian banyak
ketentuan hukum dan perundang-undangan di
Indonesia yang mengatur tentang keberadaan SPI
(Audit Internal), termasuk pengendalian atas
Pengadaan Barang/Jasa (terkait juga Pelaksanaan
TKDN & BMP).
• Oleh karena itu, kesemuanya ini sudah sewajarnya
dipahami dengan baik oleh para Auditor dan para
karyawan yang berkecimpung pada bidang tersebut.
• Guna memberikan pemahaman yang komprehensif
tentang kesemuanya ini, pilihan terbaik adalah
mengikuti/mengikut-sertakan karyawan terkait pada
pelatihan yang akan kami selenggarakan ini.
Introduction ...