1. Silabus Training:
Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN)
Strategi, Teknik Penilaian, Perhitungan, Verifikasi dan Implementasi
DESKRIPSI TRAINING (Durasi: 2 hari)
Ketentuan tentang TKDN sudah mulai diberlakukan di Indonesia dan itu
ditekankan lagi di dalam Peraturan Presiden No. 16 Tahun 2018 tentang
Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah. TKDN salah satunya digunakan untuk
pekerjaan proyek Engineering Procurement & Construction (EPC), karena untuk
pengadaan (Procurement) banyak mesin dan alat-alat yang bahan baku dan
komponennya masih berasal dari luar negeri, tapi perakitannya dilakukan di
dalam negeri, sementara Pemerintah berharap proyek pekerjaan yang akan
dilaksanakan agar lebih banyak menggunakan bahan dan jasa dari dalam negeri.
Untuk itu, maka penilaian penawaran peserta pengadaan barang/jasa tidak
hanya dari segi teknis dan harga saja, namun juga mempertimbangkan Tingkat
2. Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang dikandung oleh barang maupun jasa yang
ditawarkan dan Bobot Manfaat Perusahaan (BMP).
Kewajiban penggunaan produk dalam negeri berlaku jika ada penyedia yang
menawarkan produk yang nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN)
ditambah nilai Bobot Manfaat Perusahaan (BMP) minimal 40% dan dianggap
sebagai produk dalam negeri yang layak diberikan preferensi.
Berkaitan dengan pengadaan barang impor, dapat dilakukan dalam hal barang
tersebut belum dapat diproduksi di dalam negeri atau dikarenakan volume
produksi dalam negeri tidak mampu memenuhi kebutuhan.
Tentang apa itu TKDN dan BMP?, Bagaimana proses perhitungan TKDN barang
dan jasa?, Bagaimana pengelompokan KLN dan KDN?, Bagaimana proses
penelusuran KDN/KLN dalam penilaian TKDN?, Bagaimana perhitungan BMP dan
HEA, serta Preferensi Harga?, Bagaimana pengajuan verifikasi tanda sah TKDN
dan Dokumen Pendukung apa saja yang diperlukan? Bagaimana perhitungan dan
pengisian Formulir TKDN, serta Formulir Penawaran tender/lelang (yaitu Form
SC-19A, Form SC-19B dan Form SC-19C)?. Apa saja sanksi dan bagaimana
penetapan sanksi?. Kesemuanya itu akan dibahas secara komprehensif dalam
pelatihan ini.
METODE TRAINING
Agar peserta dapat memahami secara komprehensif materi yang diberikan, maka digunakan
beberapa aspek metodologi pembelajaran, antara lain :
1. Secara Online Training, dilakukan :
Penyajian/penyampaian materi secara online training,
Dengan dukungan multimedia dan aplikasi tertentu,
Membahas, mendiskusikan dan mengevaluasi permasalahan dengan model case study &
discussion, serta praktek pembuatan content serta praktek content perhitungan TKDN
Barang dan Jasa, BMP dan HEA serta Preferrensi.
Evaluasi pada akhir pelatihan mencakup kedalaman materi training, manfaat &
efektifitas training, serta rekomendasi dari peserta.
2. Secara Offline Training, dilakukan :
Penyajian/penyampaian materi di dalam kelas,
Dengan dukungan multimedia, games & simulation/role-play,
Membahas, mendiskusikan dan mengevaluasi permasalahan dengan model case
discussion serta praktek pembuatan content serta praktek content perhitungan TKDN
Barang dan Jasa, BMP dan HEA serta Preferrensi.
3. Evaluasi pada akhir pelatihan mencakup kedalaman materi training, manfaat &
efektifitas training, serta rekomendasi dari peserta.
DURASI TRAINING
1. Secara Online Training (2 Sesi) :
Sesi I : Hari/Tanggal … (Pukul 10.00-12.00 dan 13.00-15.00)
Selama 5 jam (3 jam Pemaparan Online oleh Narasumber, 1 jam Istirahat & 1 jam Praktek serta
Simulasi &Tanya jawab).
Sesi II: Hari/Tanggal … (Pukul 10.00-12.00 dan 13.00-15.00)
Selama 4 jam (3 jam Pemaparan Online oleh Narasumber, 1 jam Istirahat & 1 jam Praktek serta
Simulasi &Tanya jawab).
2. Secara Offline Training (2 Hari) :
Hari I : Hari/Tanggal … (Pukul 08.00 s/d 16.00)
Selama 7 jam (4 jam Pemaparan Materi oleh Narasumber & 3 jam Praktek serta Tanya jawab).
Hari II: Hari/Tanggal … (Pukul 08.00 s/d 16.00)
Selama 7 jam (4 jam Pemaparan Materi oleh Narasumber & 3 jam Praktek serta Tanya jawab).
OUTLINE MATERI
Bahasan dalam pelatihan ini, meliputi, antara lain:
1. Apa itu TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri)?
Membahas tentang berbagai hal yang terkait dengan:
Pengertian dan konsep TKDN.
Latar belakang adanya TKDN.
Dasar Hukum pelaksanaan TKDN.
Manfaat dan tujuan adanya TKDN, baik bagi Negara, produsen dan perusahaan peserta
tender.
2. Pedoman Teknis Penggunaan Produk Dalam Negeri.
Membahas tentang berbagai hal yang terkait dengan:
Tujuan peningkatan penggunaan produk Dalam Negeri.
Bagi siapa berlakuknya ketentuan penggunaan produk Dalam Negeri.
Ruang lingkup ketentuan penggunaan produk Dalam Negeri.
3. Konsep Self-Assesment danlam penentuan TKDN.
Membahas tentang berbagai hal yang terkait dengan:
Siapa yang melakukan penilaian atas TKDN.
Cara penilaian Self-Assesment TKDN.
4. Konsep Perhitungan TKDN
Membahas tentang berbagai hal yang terkait dengan:
Identifikasi dan klasifikasi produk: Barang, Jasa, Gabungan Barang dan Jasa.
Penentuan kelompok biaya Komponen Dalam Negeri (KDN) dan Komponen Luar Negeri
(KLN),
Ketentuan tentang : Material, Tenaga Kerja, dan Alat Kerja sebagai dasar perhitungan TKDN.
5. Tata Cara Perhitungan TKDN Barang
Membahas tentang berbagai hal yang terkait dengan:
Dasar Perhitungan TKDN Barang.
Objek Penilaian TKDN Barang.
Penelusuran komponen barang dalam Perhitungan TKDN Barang.
6. Proses Perhitungan TKDN Barang, meliputi:
4. Data yang perlu disiapkan.
Pemilahan biaya : Material, Tenaga Kerja, dan Alat Kerja.
Pemilahan biaya : KDN dan KLN.
Pemanfaatan Formulir Perhitungan TKDN Barang.
Pemanfaatan Formulir Perhitungan TKDN Gabungan Barang.
Pengisian Formulir TKDN penawaran tender; Form SC-19A.
7. Tata Cara Perhitungan TKDN Jasa
Membahas tentang berbagai hal yang terkait dengan:
Dasar Perhitungan TKDN Jasa.
Objek Penilaian TKDN Jasa.
Penelusuran komponen barang dalam Perhitungan TKDN Jasa.
8. Proses Perhitungan TKDN Jasa, meliputi:
Data yang perlu disiapkan.
Pemilahan biaya : Material, Tenaga Kerja, Alat Kerja, dan Jasa Umum.
Pemilahan biaya : KDN dan KLN.
Pemanfaatan Formulir Perhitungan TKDN Jasa.
Pengisian Formulir TKDN penawaran tender; Form SC-19B.
9. Tata Cara Perhitungan TKDN Gabungan Barang dan Jasa
Membahas tentang berbagai hal yang terkait dengan:
Dasar Perhitungan TKDN Gabungan Barang dan Jasa.
Struktur Harga Kontrak dalam Penilaian TKDN Gabungan Barang dan Jasa.
Penelusuran komponen barang dalam Perhitungan TKDN Jasa.
10. Proses Perhitungan TKDN Gabungan Barang dan Jasa, meliputi:
Data yang perlu disiapkan.
Pemilahan biaya Barang: Material Terpakai dan Peralatan Terpasang.
Pemilahan biaya Jasa: Personil/Konsultan, Alat Kerja, Konstruksi/Fabrikasi, dan Jasa Umum
Pemilahan biaya : KDN dan KLN.
Pemanfaatan Formulir Perhitungan TKDN Jasa.
Pengisian Formulir TKDN penawaran tender; Form SC-19C.
11. Perhitungan BMP (Bobot Manfaat Perusahaan)
Membahas tentang berbagai hal yang terkait dengan :
Konsep dan Pengertian BMP
Tujuan Utama adanya BMP.
Kepada siapa BMP itu diberikan.
Lingkup Penilaian BMP.
Tata Cara Perhitungan BMP.
Pemanfaatan Formulir Perhitungan BMP.
12. Perhitungan HEA dan Preferensi Harga (bagi Panitia Pengadaan Barang & Jasa)
Membahas tentang berbagai hal yang terkait dengan :
Pengertian HEA (Harga Evaluasi Akhir).
Ketentuan Pemanfaatan Preferensi Harga dalam Penetapan HEA.
Tata Cara Perhitungan HEA dan Preferensi Harga.
Penetapan Pemeringkatan Akhir.
13. Pengajuan dan Pemberian Tanda Sah + Verifikasi TKDN dan BMP
Membahas tentang berbagai hal yang terkait dengan :
Proses Pengajuan dan Pemberian Tanda Sah TKDN dan BMP.
Proses Verifikasi Tanda Sah/Sertifikat TKDN dan BMP.
Dokumen Pendukung yang diperlukan.
Konsekuensi Verifikasi TKDN dan BMP.
14. Sanksi Administratif dan Finansial
Membahas tentang berbagai hal yang terkait dengan :
Tindakan yang dapat dikenakan sanksi.
5. Kewenangan pemberian sanksi.
Bentuk sanksi administratif.
Penetapan besarnya sanksi finansial.
15. Studi Kasus, berkaitan dengan ketentuan perhitungan TKDN dan BMP.
NARASUMBER
KANAIDI, SE., M.Si., cSAP
adalah :
- Seorang yang enerjik, humoris, dan sangat memotivasi. Berjiwa muda, sukses
beberapa kali sebagai Dosen Favorite di beberapa Perguruan Tinggi.
- Beliau suka menulis dan sudah berhasil menerbitkan beberapa buku di
bidang Advertising, e-Marketing, juga Buku Koperasi & UMKM dan
Kewirausahaan hasil karya beliau dan telah berhasil dipublikasikan. Terlebih lagi
beliau adalah seorang yang Certified di Bidang Enterprise Resources Planning
(ERP) & System, Aplications, and Product in Data Processing (SAP), spesialisasi
Sales and Distribution.
- Di samping itu, beliau adalah seorang praktisi yang berpengalaman lebih dari 30-
an tahun berkerja di suatu Perusahaan BUMN besar di Indonesia, dengan
berbagai posisi jabatan: mulai dari Manajer UPT, Kepala Kantor di beberapa
Kota di Indonesia s.d di tingkat Kantor Pusat.
- Beliau juga menggeluti aktivitas bisnis dan memiliki pengalaman sedemikian
inten dalam e-Procurement, Business Process dan Asset Management.
- Beliau juga seorang Blogger yang rajin mengelola sedemikian banyak Blog dan
beberapa web komersial, yang menghasilkan passive income yang cukup
spektakuler.
- Beliau seorang Trainer dan Pemateri/Instruktur/Narasumber yang sukses di
beberapa kegiatan Training dan Workshop/Seminar di berbagai Perusahaan di
Indonesia.
- Terlebih lagi, beliau adalah seorang konsultan dan peneliti marketing yang
berdedikasi dengan sedemikian banyak karya ilmiah yang beliau hasilkan dan
publikasikan.
==============================================