Dokumen tersebut membahas dua alat penting untuk menetapkan tujuan yang sangat penting (WIG), yaitu matriks manajemen waktu dan diagram Pareto. Matriks manajemen waktu membantu fokus pada aktivitas yang penting dan mendesak, sementara diagram Pareto mengidentifikasi faktor-faktor utama yang perlu diprioritaskan untuk mencapai tujuan. Kedua alat ini bermanfaat untuk menetapkan tujuan strategis yang paling penting untuk diek

1. Disiplin #1 : Fokus pada
The Wildly Important

2. Pendahuluan
• 4 langkah disiplin yang dilakukan untuk dapat
mengeksekusi atas pencapaian yang
diinginkan.
• Pencapaian keinginan atau pencapian tujuan
dalam hidup secara individual maupun dalam
organisasi harus dapat dieksekusi dengan baik
dan harus memiliki kedisiplinan yang tinggi
untuk mencapainya.

3. • Pernahkan anda atau tim mengalami masalah
dalam hal eksekusi program ?
• Padahal Anda sudah membuat perencanaan
dengan baik dan detil, namun dalam tataran
eksekusi ternyata tidak berjalan sesuai
rencana.

4. • Pernahkan anda atau tim mengalami masalah dalam
hal eksekusi program ?
• Padahal Anda sudah membuat perencanaan dengan
baik dan detil, namun dalam tataran eksekusi
ternyata tidak berjalan sesuai rencana.
Akar masalah atas Gap antara rencana dan eksekusi :
• Lack of Clarity (Kurang kejelasan)
• Lack of Commitment (Kurangnya komitmen)
• No Translation to Action (Tidak ada terjemahan utk ditindak)
• No Enabling (Tidak aktif)
• No Synergy (Tidak ada sinergi)
• Lack of Accountability (Kurangnya akuntabilitas)

5. • Dalam disiplin pertama ini penetapan tujuan
dijabaran untuk dapat diasah melalui
kreatifitas, komitmen baik dalam diri sendiri
maupun dalam organisasi, kejelasan,
sinergisitas, serta keterlibatan dari awal
hingga akhir dari eksekusi tersebut.
• Tujuan yang ingin dicapai harus adalah yang
benar-benar penting untuk memfokuskan diri
pada apa yang benar-benar ingin dicapai.
Disiplin #1 : Fokus pada The Wildly
Important

7. • Dalam disiplin pertama ini penetapan tujuan
dijabaran untuk dapat diasah melalui
kreatifitas, komitmen baik dalam diri sendiri
maupun dalam organisasi, kejelasan,
sinergisitas, serta keterlibatan dari awal
hingga akhir dari eksekusi tersebut.
• Tujuan yang ingin dicapai harus adalah yang
benar-benar penting untuk memfokuskan diri
pada apa yang benar-benar ingin dicapai.
Disiplin #1 …

8. Disiplin #1 : …
• Pemimpin yang punya banyak inisiatif, cerdas dan
memiliki ambisi tentu punya banyak sekali list ide
atau inisiatif. Biasanya hal ini yang akan dieksekusi
tim. Namun pemimpin juga tahu dalam eksekusi
perlu fokus dan pada saatnya akan berbenturan
dengan rutinitas sehari-hari yang menguras energi.
• Disiplin ini hanya meminta pimpinan untuk fokus!
Fokus pada satu hingga dua sasaran strategis WIG
(Wildly Important Goals = Tujuan yang Sangat
Penting). WIG yang sedikit ini membuat tim dapat
membedakan antara rutinitas dan WIG.

10. • Agar efektif seseorang harus proaktif (Be
Proactive)
Be Proactive

11. Be Proactive …
• Yang membedakan kita sebagai manusia dari
semua hewan lain adalah kemampuan
bawaan kita untuk memeriksa karakter kita
sendiri, untuk memutuskan bagaimana
memandang diri kita sendiri dan situasi kita,
dan untuk mengendalikan keefektifan kita
sendiri.

12. • Orang yang reaktif mengambil sikap pasif -
mereka percaya dunia sedang terjadi pada
mereka. Mereka mengatakan hal-hal seperti:
"Tidak ada yang bisa kulakukan."
"Aku memang seperti itu."
• Mereka pikir masalahnya "di luar sana" - tetapi
pikiran itulah yang menjadi masalahnya.
Reaktivitas menjadi ramalan yang terpenuhi
dengan sendirinya, dan orang yang reaktif merasa
semakin menjadi korban dan di luar kendali.
Be Proactive …

13. • Sedangkan, orang yang proaktif menyadari bahwa
mereka memiliki tanggung jawab - atau
"kemampuan respons", yang didefinisikan sebagai
kemampuan untuk memilih bagaimana Anda akan
merespons stimulus atau situasi tertentu.
• Agar proaktif, kita harus fokus pada Lingkaran
Pengaruh yang ada di dalam Lingkaran Kepedulian
kita - dengan kata lain, kita harus mengerjakan hal-
hal yang bisa kita lakukan.
• Energi positif yang kita gunakan akan
menyebabkan Lingkaran Pengaruh kita
mengembang.
Be Proactive …

14. • Sebaliknya, orang yang reaktif fokus pada hal-
hal yang ada dalam Lingkaran Kepedulian
mereka, tetapi tidak dalam Lingkaran
Pengaruh mereka, yang mengarah pada
menyalahkan faktor eksternal, memancarkan
energi negatif, dan menyebabkan Lingkaran
Pengaruh mereka menyusut.
Be Proactive …

15. • Buat List Idea/Sasaran
• Tentukan fokus WIG; Fokus pada satu hingga
dua sasaran strategis.

16. Alternatif Tool
Penetapan WIG
1. Time Management Matrix
Not Important Important
NotUrgentUrgent

19. Time Management Matrix ….
• Fokus perhatian kita adalah pada Kwadran
(Important & Urgent) & (Important & Not
Urgent)

20. Key Lessons:
Berikut adalah beberapa cara yang bisa Anda
lakukan untuk memprioritaskan hal-hal pertama:
1. Identifikasi aktivitas Kuadran II yang selama ini
Anda abaikan. Tulis dan komit untuk
mengimplementasikannya.
2. Buat matriks manajemen waktu Anda sendiri
untuk mulai penentuan prioritas.
3. Perkirakan berapa banyak waktu yang Anda
habiskan di setiap kuadran. Kemudian catat
waktu Anda selama 3 hari:
• Seberapa akurat perkiraan Anda?
• Berapa banyak waktu yang Anda habiskan di
Kuadran II (kuadran paling penting) ini?
Time Management Matrix ….

22. 2. Pareto Chart
Alternatif Tool ….

23. Pareto Chart …
• Bagan Pareto adalah jenis bagan yang berisi batang/balok
dan grafik garis, di mana nilai-nilai individual diwakili
dalam urutan menurun dengan batang, dan total
kumulatif diwakili oleh garis.
• Sumbu vertikal kiri adalah frekuensi kemunculannya,
tetapi dapat juga sebagai alternatif biaya atau satuan
ukuran penting lainnya. Sumbu vertikal kanan adalah
persentase kumulatif dari jumlah total kejadian, total
biaya, atau total unit ukuran tertentu.
 Karena nilainya dalam urutan menurun, fungsi
kumulatif adalah fungsi cekung.
 Sebagai contoh, untuk menurunkan jumlah kedatangan
terlambat hingga 78%, cukup untuk menyelesaikan tiga
masalah pertama.

24. Contoh:

25. • Tujuan bagan Pareto adalah untuk menyoroti
yang paling penting di antara serangkaian
faktor (biasanya besar).
• Misalnya dalam pengendalian kualitas, ini
sering mewakili sumber cacat yang paling
umum, jenis cacat tertinggi, atau alasan paling
sering terkait keluhan pelanggan, dan
sebagainya.
Pareto Chart …

28. www.slideshare.net/kenkanaidi
(Narasumber)
www.ken-spektakuler.blogspot.com