SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
1. Teori Organisasi
1.

Waktu 15 menit
Penjelasan singkat tentang organisasi :
 Organisasi :
• Kesatuan/susunan
• yang terdiri atas bagian-bagian/ orang-orang
• dalam perkumpulan
• untuk mencapai tujuan bersama (1)
atau
• Kelompok kerja sama
• antara orangorang
• yang diadakan untuk mencapai tujuan bersama (2)
 Mengorganisasi :
Mengatur &menyusun bagian-bagian /orang-orang sehingga seluruhnya menjadi suatu
kesatuan yang teratus
 Contoh-contoh kegiatan mengorganisasi :
1. Keorganisasian kelas
2. Piket kelas
3. Keorganisasian sekolah
4. Keluarga (pembagian tugas)
5. Dalam kegiatan berolahraga (Sepak bola)
6. Keorganisasian masyarakat, seperti adanya RT, RW, kecamatan, dst
 Minta peserta menyebutkan contoh-contoh kegiatan keorganisasian yang mereka
alami sehari-hari

2. Waktu : 45 menit [Contoh aplikasi]
• Ajak peserta untuk berbincang-bincang sejenak tentang kegiatan (mis. Camping
bersama SMP lain,perlombaan, dll), lalu bayangkan cara melaksanakan kegiatan
tersebut. (mulai dari persiapan, pelaksanaan hingga pra-pelaksanaan)
• Minta setiap peserta menulis langkah-langkah kegiatan melaksanakan camping
tersebut
• Setelah selesai, bagi mereka dalam beberapa kelompok kecil. Minta tiap kelompok
mencocokkan hasil isian tiap anggotanya dan menyusun suatu daftar kegiatan
melaksanakan camping yang lengkap dari kelompok tersebut
• Bagikan potongan-potongan kertas HVS ukuran kartu pos kepada setiap kelompok,
30-40 lembar per-kelompok. Minta setiap kelompok menyalin semua kegiatan
melaksanakan camping yang telah mereka daftarkan, masing-masing satu kegiatan
untuk setiap lembar potongan kertas (karena itu tegaskan bahwa rumusannya harus
singkat saja, sekitar 4-5 kata, dan tulis dengan huruf besar) [Peserta telah diberi
tugas untuk membawa kertas HVS tersebut, pada awal acara, kertas HVS itu
dikumpulkan dulu saja]
• Minta setiap kelompok menyusun potongan-potongan kertas tersebut menjadi urutan
langkah-langkah kegiatan melaksanakan camping (mis.)
Presentasi tiap kelompok, ajak seluruh peserta membandingkan hasil kelompok
mereka dengan kelompok lainnya, dan diskusi serta analisa bersama : susunan
kelompok mana yang paling efisien dan efektif? Mengapa? Arahkan pada kesimpulan :
 Adanya jaringan kerja untuk melaksanakan suatu kegiatan, dimana kerja-kerja itu
perlu dilakukan oleh beberapa orang yang berbeda. Dari sini, mulai diperkenalkan
sistim pembagian tugas dalam organisasi.
 Pengaturan urutan langkah kegiatan tertentu secara simultan (tidak linier) atas
dasar ketersediaan dan alokasi sumberdaya (jumlah tenaga pelaksana, lama
waktu, fasilitas, dana) yang ada
 Fungsi-fungsi pokok management berorganisasi :
- Perencanaan
(Planning)
- Pengorganisasian (Organizing)
- Menggerakkan
(Actuating)
- Pengawasan
(Controling)
Untuk : mencapai tujuan
3. Waktu : 45 menit [Pemberian materi berdasarkan aplikasi diatas]
•

WAWASAN ORGANISASI
Pengorganisasian :
Mengusahakan hubungan secara efektif antar orang-prang yang melahirkan kerjasama
yang efisien sehingga dapat menyelesaikan pekerjaan
Fungsi-fungsi pokok management berorganisasi :
- Perencanaan
(Planning)
- Pengorganisasian (Organizing)
- Melaksanakan
(Actuating)
- Pengawasan
(Controling)
Untuk : mencapai tujuan
Ini berarti bahwa Anda mesti merencanakan, mengorganisir, melaksanakan dan
mengendalikan(mengawasi) proses suatu kegiatan. Ini juga berarti bahwa Anda mesti
bekerja sejak awal (sebelum kegiatan berlangsung), ketika kegiatan berlangsung, sampai
sesudah (setelah kegiatannya sendiri sudah selesai berlangsung)
Mengapa suatu program perlu di “manage”, atau dikelola ?
Jawabannya tegas dan sederhana: program, melibatkan sejumlah sumber daya (sejumlah
orang, biaya, barang/peralatan, waktu) dalam proses pelaksanaannya, dan semua itu
diadakan dalam rangka mencapai suatu tujuan tertentu. Dengan kata lain, semua sumber
daya tersebut harus dikelola secara efektif dan efisien, jika dikehendaki tercapainya
tujuan program secara optimal.
Karena dalam berorganisasi kita harus dapat mengatur orang-orang, atau dengan kata
lain kita harus bisa memotivasi orang-orang, ada beberapa kiat dalam memotivasi orang
lain:
Langkah 0 : Hilangkan penghambat motivasi :
- Hilangkan opini negatif
- Hilangkan perasaan ‘tidak ada masa depan di sini’
- Hilangkan merasa diri tidak penting
- Hilankan ketidaktahuan akan apa yang terjadi
Langkah 1 : Temukanlah apa yang sebenarnya mereka inginkan
Langkah 2 : Tunjukkanlah pada mereka bagaimana cara mencapainya
Mengenai beberapa gagasan untuk membangkitkan semangat pribadi :
1. Jadilah pendengar yang baik
2. Jadilah
orang
yang
dipercaya
3. Akuilah
bahwa
mereka
4. Tunjukkan
bahwa
melakukannya dengan benar
mempercayai mereka
5. Pesan yang positif
6. Ciptakanlah tantangan

pantas
Anda

Dalam kerja berorganisasi, kita biasa mengenal adanya struktur organisasi.
Struktur organisasi ini menggambarkan hirarki tanggungjawab dan pembagian tugas
dalam organisasi tersebut.
Struktur umum organisasi :
KETUA
WAKIL
KETUA

SEKRETARIS

BENDAHARA

WAKIL
SEKRETARIS

WAKIL
BENDAHARA

BIDANG
KERJA

BIDANG
KERJA

BIDANG
KERJA

BIDANG
KERJA

Untuk dapat menjadi seorang organisatoris yang handal, kita perlu memiliki beberapa
sifat berikut ini :
Sifat-sifat seorang organisatoris :
a. Sifat bawaan :
o Memiliki intelegensi
o Memiliki sifat mental yang baik
o Memiliki ketahanan fisik yang baik
o Memiliki sensitifitas/peka
o Ransangan untuk mengembangkan diri
b. Sifat yang diperoleh :
o Motivasi tinggi
o Kemampuan komunikasi
o Dapat mengorganisasi
o Bisa mengajar
o Bisa meyakinkan
c.

Sifat bawaan yang bisa dilatih :
o Berani memutuskan
o Memiliki keluwesan
o Bekerja dengan orang lain
o Bisa & berani mengambil keputusan dengan cepat dan semoga tepat

Karena dalam berorganisasi kita akan memanage orang-orang untuk mencapai suatu
tujuan, maka kita harus mengetahui syarat-syarat suatu tujuan yang baik.
Suatu sasaran dalam organisasi harus memenuhi syarat-syarat berikut :
1. Spesific :
Harus spesifik, agar Anda mengetahui apa yang Anda kerjakan
2. Measureable (dapat diukur) :
Harus dapat diukur, agar Anda mengetahui bilamana telah mencapainya
3. Attaniable (dapat dicapai dengan kemampuan yang ada)
4. Reliable (logis) :
Harus realistif, kalau terlalu sukar akan menyebabkan timbulnya kekecewaan dan
keputusasaan pada diri Anda
5. Time limit (ada skala waktu) :
Harus mempunyai batas waktu jika tidak , dapat menimbulkan kecenderungan untuk
tidak menyelesaikannya
6. Challenge (menantang)
Harus menantang, kalau terlalu mudah Anda akan kurang bergairag untuk
mencapainya dan hasilnya tidak menarik
Output Oriented (Harus menghasilkan sesuatu)
[Berorganisasi merupakan art sekaligus science]. Dimana berorganisasi sebagai art
berarti agar kita dapat berorganisasi dengan baik, kita membutuhkan pengalamanpengalaman dalam berorganisasi. Sedangkan berorganisasi sebagai science berarti agar
kita dapat berorganisasi dengan baik dapat dengan mempelajari teori-teori tentang
organisasi.

Sebagai penutup, tarik kesimpulan dari materi diatas, yaitu dengan menekankan kembali
garis-garis besar dari materi wawasan berorganisasi ini :
•
•
•
•
•
•

Arti dari pengorganisasian
Fungsi-fungsi pokok management berorganisasi
(Arti dari fungsi-fungsi itu dan mengapa suatu program harus di “manage”)
Karena dalam berorganisasi kita dituntut untuk dapat mengatur orang-orang,
maka kita harus mengetahui cara memotivasi orang lain
Karena dalam berorganisasi ada pendelegasian tugas, maka untuk mengatur
pendelegasian tugas tersebut kita harus memahami konsep struktur organisasi
Agar kita dapat menjadi seorang organisatoris yang handal, kita perlu memiliki
beberapa sifat seorang organisatoris
Karena dalam berorganisasi kita akan memanage orang-orang untuk mencapai
suatu tujuan, maka kita harus mengetahui syarat-syarat suatu tujuan yang baik
TEKNIK MENGORGANISASI
Pokok-pokok Organisasi
Setiap orang di dalam suatu organisasi harus mengetahui kapan tugasnya mulai dan
dimana berhenti, kepada siapa ia harus melapor dan siapa yang menjadi kepalanya.
Namun banyak organisasi yang tidak merumuskan tanggungjawab dan kewajiban dengan
jelas. Segalanya dibiarkan, akibatnya ialah ada pengulangan pekerjaan.
Dalam manajemen, mutlak bahwa seseorang seharusnya mempunyai satu pimpinan saja.
Apabila seseorang mempunyai lebih dari satu pimpinan, dapat terjadi para pemimpin itu
memberi intruksi-intruksi yang berlawanan dan hal itu selalu menimbulkan kebingungan.
Namun boleh saja ia menerima nasehat dari beberapa orang atau organisasi fungsional.
Apabila anda menunjuk seseorang mengepalai sebuah tugas, janganlah mengambil
keputusan apa pun mengenai tugas itu tanpa berkonsultasi dengannya dahulu. Apabila
tidak, anda akan membuatnya gagal dan beban kerja yang sebenarnya adalah
tanggungjawabnya akan jatuh seluruhnya diatas bahu anda.
Rentang Kendali
Apabila seorang pimpinan memberi perintah harian – menyuruh orang mengerjakan
sesuatu dan menjaga supaya hal itu dikerjakan – ia tidak mungkin mengawasi lebih dari
pada sekelompok kecil orang. Dalam istilah teknis, hal ini disebut rentang kendali. Dalam
hal ini seorang pimpinan tidak dapat membawahi, katakanlah, sepuluh orang yang
langsung bertanggungjawab kepadanya.
Rentang Tanggungjawab
Dalam system manajemen berdasarkan sasaran, seorang manajer dalam tugas hariannya
tidak dikendalikan oleh pimpinan puncak; melainkan oleh tugas-tugas atau pekerjaanpekerjaan yang harus diselesaikan oleh bagiannya. Dalam hal-hal demikian, seorang
pemimpin dapat membawahi bahkan sampai seratus orang. Dalam suatu organisasi yang
mempunyai banyak sekali manajer yang bertanggungjawab kepada seorang pimpinan,
dan setiap manajer mengetahui tugas-tugasnya, biarkanlah manajer itu sendiri yang
mengurus penyelesaian tugasnya. Hal ini memberi kesempatan lebih banyak kepada
masing-masing manajer untuk menyumbangkan kemampuan dan inisiatifnya.
Pengembangan eksekutif
Sistem pengembangan manajemen yang terbaik dan termurah adalah sebuah system
desentralisasi federal, yaitu pada usia “dini” para manajer diberi tanggungjawab dan
mereka dapat meneruskan tugas mereka tanpa campur tangan pimpinan, oleh karena
segala tugas dan sasaran mereka telah direncanakan. Tak ada hal yang lebih mendidik
seorang manajer dari pada menanamkan tanggungjawab yang sungguh-sungguh dan
memberi suatu tugas yang sungguh-sungguh.
Pemakaian Nama Jabatan
Anda dapat bersikap royal dengan nama-nama jabatan. Ingatlah rasa enak yang diberikan
oleh sebuah nama jabatan yang bagus bunyinya – biayanyapun tidak ada.
hal ini seorang pimpinan tidak dapat membawahi, katakanlah, sepuluh orang yang
langsung bertanggungjawab kepadanya.
Rentang Tanggungjawab
Dalam system manajemen berdasarkan sasaran, seorang manajer dalam tugas hariannya
tidak dikendalikan oleh pimpinan puncak; melainkan oleh tugas-tugas atau pekerjaanpekerjaan yang harus diselesaikan oleh bagiannya. Dalam hal-hal demikian, seorang
pemimpin dapat membawahi bahkan sampai seratus orang. Dalam suatu organisasi yang
mempunyai banyak sekali manajer yang bertanggungjawab kepada seorang pimpinan,
dan setiap manajer mengetahui tugas-tugasnya, biarkanlah manajer itu sendiri yang
mengurus penyelesaian tugasnya. Hal ini memberi kesempatan lebih banyak kepada
masing-masing manajer untuk menyumbangkan kemampuan dan inisiatifnya.
Pengembangan eksekutif
Sistem pengembangan manajemen yang terbaik dan termurah adalah sebuah system
desentralisasi federal, yaitu pada usia “dini” para manajer diberi tanggungjawab dan
mereka dapat meneruskan tugas mereka tanpa campur tangan pimpinan, oleh karena
segala tugas dan sasaran mereka telah direncanakan. Tak ada hal yang lebih mendidik
seorang manajer dari pada menanamkan tanggungjawab yang sungguh-sungguh dan
memberi suatu tugas yang sungguh-sungguh.
Pemakaian Nama Jabatan
Anda dapat bersikap royal dengan nama-nama jabatan. Ingatlah rasa enak yang diberikan
oleh sebuah nama jabatan yang bagus bunyinya – biayanyapun tidak ada.

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

Mj102 022032-956-9
Mj102 022032-956-9Mj102 022032-956-9
Mj102 022032-956-9
 
Materi manajemen organisasi
Materi manajemen organisasiMateri manajemen organisasi
Materi manajemen organisasi
 
Kerja berpasukan dan lain lain
Kerja berpasukan dan lain lainKerja berpasukan dan lain lain
Kerja berpasukan dan lain lain
 
Bab 7 an 015 kepimpinan
Bab 7 an 015 kepimpinanBab 7 an 015 kepimpinan
Bab 7 an 015 kepimpinan
 
Manajemen organisasi
Manajemen organisasiManajemen organisasi
Manajemen organisasi
 
Kepemimpinan
KepemimpinanKepemimpinan
Kepemimpinan
 
Pelatihan the art of leadership
Pelatihan the art of leadershipPelatihan the art of leadership
Pelatihan the art of leadership
 
makalah-organisasi
makalah-organisasimakalah-organisasi
makalah-organisasi
 
penerapan kompetensi ISO
penerapan kompetensi ISO penerapan kompetensi ISO
penerapan kompetensi ISO
 
Materi kmo
Materi kmoMateri kmo
Materi kmo
 
Fungsi manajemen pengorganisasian
Fungsi manajemen   pengorganisasianFungsi manajemen   pengorganisasian
Fungsi manajemen pengorganisasian
 
Kuliah 4 kepemimpinan
Kuliah 4 kepemimpinanKuliah 4 kepemimpinan
Kuliah 4 kepemimpinan
 
Bab 7 an 015 kepimpinan
Bab 7 an 015 kepimpinanBab 7 an 015 kepimpinan
Bab 7 an 015 kepimpinan
 
Makalah organisasi
Makalah organisasiMakalah organisasi
Makalah organisasi
 
Manajemen, Kepemimpinan dan Organisasi
Manajemen, Kepemimpinan dan OrganisasiManajemen, Kepemimpinan dan Organisasi
Manajemen, Kepemimpinan dan Organisasi
 
Pengorganisasian dalam manajemen
Pengorganisasian dalam manajemenPengorganisasian dalam manajemen
Pengorganisasian dalam manajemen
 
Manajemen organisasi dan kepemimpinan
Manajemen organisasi dan kepemimpinanManajemen organisasi dan kepemimpinan
Manajemen organisasi dan kepemimpinan
 
Organisasi di apotek
Organisasi di apotekOrganisasi di apotek
Organisasi di apotek
 
Kepimpinan fungsi kepimpinan pengurusan
Kepimpinan   fungsi kepimpinan pengurusanKepimpinan   fungsi kepimpinan pengurusan
Kepimpinan fungsi kepimpinan pengurusan
 
Pengendalian organisasi
Pengendalian organisasiPengendalian organisasi
Pengendalian organisasi
 

Viewers also liked

משימה 1 אילה וילד
משימה 1 אילה וילדמשימה 1 אילה וילד
משימה 1 אילה וילדmishtalemcet2
 
מה קרה למדיום אורית קורן
מה קרה למדיום אורית קורןמה קרה למדיום אורית קורן
מה קרה למדיום אורית קורןאורית קורן
 
Budapest My Father
Budapest   My FatherBudapest   My Father
Budapest My Fatheryarinf84
 
מה קרה למדיום? משימה מס.1- ליזה שלום
מה קרה למדיום? משימה מס.1- ליזה שלוםמה קרה למדיום? משימה מס.1- ליזה שלום
מה קרה למדיום? משימה מס.1- ליזה שלוםmishtalemcet2
 
לימור פלג משימה 1
לימור פלג משימה 1לימור פלג משימה 1
לימור פלג משימה 1mishtalemcet2
 
אמן מיצב צדוק בן דוד
אמן מיצב צדוק בן דודאמן מיצב צדוק בן דוד
אמן מיצב צדוק בן דודאורית קורן
 
משימה 5 פעילות אמנותית(מיצב,מיצג)
משימה 5  פעילות אמנותית(מיצב,מיצג)משימה 5  פעילות אמנותית(מיצב,מיצג)
משימה 5 פעילות אמנותית(מיצב,מיצג)mishtalemcet2
 
холера
холерахолера
холераIrka_9727
 

Viewers also liked (11)

משימה 1 אילה וילד
משימה 1 אילה וילדמשימה 1 אילה וילד
משימה 1 אילה וילד
 
מה קרה למדיום אורית קורן
מה קרה למדיום אורית קורןמה קרה למדיום אורית קורן
מה קרה למדיום אורית קורן
 
Budapest My Father
Budapest   My FatherBudapest   My Father
Budapest My Father
 
Idan - task 1
Idan - task 1Idan - task 1
Idan - task 1
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
מה קרה למדיום? משימה מס.1- ליזה שלום
מה קרה למדיום? משימה מס.1- ליזה שלוםמה קרה למדיום? משימה מס.1- ליזה שלום
מה קרה למדיום? משימה מס.1- ליזה שלום
 
לימור פלג משימה 1
לימור פלג משימה 1לימור פלג משימה 1
לימור פלג משימה 1
 
אמן מיצב צדוק בן דוד
אמן מיצב צדוק בן דודאמן מיצב צדוק בן דוד
אמן מיצב צדוק בן דוד
 
משימה 5 פעילות אמנותית(מיצב,מיצג)
משימה 5  פעילות אמנותית(מיצב,מיצג)משימה 5  פעילות אמנותית(מיצב,מיצג)
משימה 5 פעילות אמנותית(מיצב,מיצג)
 
холера
холерахолера
холера
 
Special houses
Special housesSpecial houses
Special houses
 

Similar to TEORI ORGANISASI

organisasi dan kepemimpinan sekolaj.pptx
organisasi dan kepemimpinan sekolaj.pptxorganisasi dan kepemimpinan sekolaj.pptx
organisasi dan kepemimpinan sekolaj.pptxariefhanafi2
 
Pertemuan 1 - Manajemen Industri.pdf
Pertemuan 1 - Manajemen Industri.pdfPertemuan 1 - Manajemen Industri.pdf
Pertemuan 1 - Manajemen Industri.pdfJuanWawanKurniawan
 
Pengurusan organisasi, kepimpinan dan penyeliaan berkesan
Pengurusan organisasi, kepimpinan dan penyeliaan berkesanPengurusan organisasi, kepimpinan dan penyeliaan berkesan
Pengurusan organisasi, kepimpinan dan penyeliaan berkesanLee Oi Wah
 
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 5 pertemuan 15
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 5 pertemuan 15Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 5 pertemuan 15
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 5 pertemuan 15Arjuna Ahmadi
 
Organisasi dan Kepemimpinan
Organisasi dan KepemimpinanOrganisasi dan Kepemimpinan
Organisasi dan Kepemimpinanhattaalwi
 
kepemimpinandanorganchapter1-170504050436.pptx
kepemimpinandanorganchapter1-170504050436.pptxkepemimpinandanorganchapter1-170504050436.pptx
kepemimpinandanorganchapter1-170504050436.pptxZulFahmi367106
 
PengaMen_1_angga_(1)_angga.ppt
PengaMen_1_angga_(1)_angga.pptPengaMen_1_angga_(1)_angga.ppt
PengaMen_1_angga_(1)_angga.pptAtrasinaAdlina
 
MODUL LEARNING ORGANIZATION by DANIEL DONI SUNDJOJO
MODUL LEARNING ORGANIZATION by DANIEL DONI SUNDJOJOMODUL LEARNING ORGANIZATION by DANIEL DONI SUNDJOJO
MODUL LEARNING ORGANIZATION by DANIEL DONI SUNDJOJODaniel Doni
 
Presentation2.pptx
Presentation2.pptxPresentation2.pptx
Presentation2.pptxentusbagus
 
Kepemimpinan-dan-Manajemen-Organisasi.ppt
Kepemimpinan-dan-Manajemen-Organisasi.pptKepemimpinan-dan-Manajemen-Organisasi.ppt
Kepemimpinan-dan-Manajemen-Organisasi.pptzaidannuruddinalfara
 
pengorganisasianppt-131115082011-phpapp02 (1).pdf
pengorganisasianppt-131115082011-phpapp02 (1).pdfpengorganisasianppt-131115082011-phpapp02 (1).pdf
pengorganisasianppt-131115082011-phpapp02 (1).pdfTryWahyuUtamiRitonga
 

Similar to TEORI ORGANISASI (20)

organisasi dan kepemimpinan sekolaj.pptx
organisasi dan kepemimpinan sekolaj.pptxorganisasi dan kepemimpinan sekolaj.pptx
organisasi dan kepemimpinan sekolaj.pptx
 
Materi ldk
Materi ldkMateri ldk
Materi ldk
 
Pertemuan 1 - Manajemen Industri.pdf
Pertemuan 1 - Manajemen Industri.pdfPertemuan 1 - Manajemen Industri.pdf
Pertemuan 1 - Manajemen Industri.pdf
 
Pengurusan organisasi, kepimpinan dan penyeliaan berkesan
Pengurusan organisasi, kepimpinan dan penyeliaan berkesanPengurusan organisasi, kepimpinan dan penyeliaan berkesan
Pengurusan organisasi, kepimpinan dan penyeliaan berkesan
 
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 5 pertemuan 15
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 5 pertemuan 15Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 5 pertemuan 15
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 5 pertemuan 15
 
Kepemimpinan.pptx
Kepemimpinan.pptxKepemimpinan.pptx
Kepemimpinan.pptx
 
Organisasi dan Managemen.pptx
Organisasi dan Managemen.pptxOrganisasi dan Managemen.pptx
Organisasi dan Managemen.pptx
 
Manajemen organisasi full
Manajemen organisasi fullManajemen organisasi full
Manajemen organisasi full
 
Organisasi belajar
Organisasi belajarOrganisasi belajar
Organisasi belajar
 
Organisasi dan Kepemimpinan
Organisasi dan KepemimpinanOrganisasi dan Kepemimpinan
Organisasi dan Kepemimpinan
 
Manajemen
ManajemenManajemen
Manajemen
 
kepemimpinandanorganchapter1-170504050436.pptx
kepemimpinandanorganchapter1-170504050436.pptxkepemimpinandanorganchapter1-170504050436.pptx
kepemimpinandanorganchapter1-170504050436.pptx
 
PengaMen_1_angga_(1)_angga.ppt
PengaMen_1_angga_(1)_angga.pptPengaMen_1_angga_(1)_angga.ppt
PengaMen_1_angga_(1)_angga.ppt
 
MODUL LEARNING ORGANIZATION by DANIEL DONI SUNDJOJO
MODUL LEARNING ORGANIZATION by DANIEL DONI SUNDJOJOMODUL LEARNING ORGANIZATION by DANIEL DONI SUNDJOJO
MODUL LEARNING ORGANIZATION by DANIEL DONI SUNDJOJO
 
Presentation2.pptx
Presentation2.pptxPresentation2.pptx
Presentation2.pptx
 
3 pengorganisasian
3 pengorganisasian3 pengorganisasian
3 pengorganisasian
 
Kepemimpinan-dan-Manajemen-Organisasi.ppt
Kepemimpinan-dan-Manajemen-Organisasi.pptKepemimpinan-dan-Manajemen-Organisasi.ppt
Kepemimpinan-dan-Manajemen-Organisasi.ppt
 
pengorganisasianppt-131115082011-phpapp02 (1).pdf
pengorganisasianppt-131115082011-phpapp02 (1).pdfpengorganisasianppt-131115082011-phpapp02 (1).pdf
pengorganisasianppt-131115082011-phpapp02 (1).pdf
 
Mid tes asas asas manajemen
Mid tes asas asas manajemenMid tes asas asas manajemen
Mid tes asas asas manajemen
 
Pengarahan
PengarahanPengarahan
Pengarahan
 

TEORI ORGANISASI

  • 1. 1. Teori Organisasi 1. Waktu 15 menit Penjelasan singkat tentang organisasi :  Organisasi : • Kesatuan/susunan • yang terdiri atas bagian-bagian/ orang-orang • dalam perkumpulan • untuk mencapai tujuan bersama (1) atau • Kelompok kerja sama • antara orangorang • yang diadakan untuk mencapai tujuan bersama (2)  Mengorganisasi : Mengatur &menyusun bagian-bagian /orang-orang sehingga seluruhnya menjadi suatu kesatuan yang teratus  Contoh-contoh kegiatan mengorganisasi : 1. Keorganisasian kelas 2. Piket kelas 3. Keorganisasian sekolah 4. Keluarga (pembagian tugas) 5. Dalam kegiatan berolahraga (Sepak bola) 6. Keorganisasian masyarakat, seperti adanya RT, RW, kecamatan, dst  Minta peserta menyebutkan contoh-contoh kegiatan keorganisasian yang mereka alami sehari-hari 2. Waktu : 45 menit [Contoh aplikasi] • Ajak peserta untuk berbincang-bincang sejenak tentang kegiatan (mis. Camping bersama SMP lain,perlombaan, dll), lalu bayangkan cara melaksanakan kegiatan tersebut. (mulai dari persiapan, pelaksanaan hingga pra-pelaksanaan) • Minta setiap peserta menulis langkah-langkah kegiatan melaksanakan camping tersebut • Setelah selesai, bagi mereka dalam beberapa kelompok kecil. Minta tiap kelompok mencocokkan hasil isian tiap anggotanya dan menyusun suatu daftar kegiatan melaksanakan camping yang lengkap dari kelompok tersebut • Bagikan potongan-potongan kertas HVS ukuran kartu pos kepada setiap kelompok, 30-40 lembar per-kelompok. Minta setiap kelompok menyalin semua kegiatan melaksanakan camping yang telah mereka daftarkan, masing-masing satu kegiatan untuk setiap lembar potongan kertas (karena itu tegaskan bahwa rumusannya harus singkat saja, sekitar 4-5 kata, dan tulis dengan huruf besar) [Peserta telah diberi tugas untuk membawa kertas HVS tersebut, pada awal acara, kertas HVS itu dikumpulkan dulu saja] • Minta setiap kelompok menyusun potongan-potongan kertas tersebut menjadi urutan langkah-langkah kegiatan melaksanakan camping (mis.)
  • 2. Presentasi tiap kelompok, ajak seluruh peserta membandingkan hasil kelompok mereka dengan kelompok lainnya, dan diskusi serta analisa bersama : susunan kelompok mana yang paling efisien dan efektif? Mengapa? Arahkan pada kesimpulan :  Adanya jaringan kerja untuk melaksanakan suatu kegiatan, dimana kerja-kerja itu perlu dilakukan oleh beberapa orang yang berbeda. Dari sini, mulai diperkenalkan sistim pembagian tugas dalam organisasi.  Pengaturan urutan langkah kegiatan tertentu secara simultan (tidak linier) atas dasar ketersediaan dan alokasi sumberdaya (jumlah tenaga pelaksana, lama waktu, fasilitas, dana) yang ada  Fungsi-fungsi pokok management berorganisasi : - Perencanaan (Planning) - Pengorganisasian (Organizing) - Menggerakkan (Actuating) - Pengawasan (Controling) Untuk : mencapai tujuan 3. Waktu : 45 menit [Pemberian materi berdasarkan aplikasi diatas] • WAWASAN ORGANISASI Pengorganisasian : Mengusahakan hubungan secara efektif antar orang-prang yang melahirkan kerjasama yang efisien sehingga dapat menyelesaikan pekerjaan Fungsi-fungsi pokok management berorganisasi : - Perencanaan (Planning) - Pengorganisasian (Organizing) - Melaksanakan (Actuating) - Pengawasan (Controling) Untuk : mencapai tujuan Ini berarti bahwa Anda mesti merencanakan, mengorganisir, melaksanakan dan mengendalikan(mengawasi) proses suatu kegiatan. Ini juga berarti bahwa Anda mesti bekerja sejak awal (sebelum kegiatan berlangsung), ketika kegiatan berlangsung, sampai sesudah (setelah kegiatannya sendiri sudah selesai berlangsung) Mengapa suatu program perlu di “manage”, atau dikelola ? Jawabannya tegas dan sederhana: program, melibatkan sejumlah sumber daya (sejumlah orang, biaya, barang/peralatan, waktu) dalam proses pelaksanaannya, dan semua itu diadakan dalam rangka mencapai suatu tujuan tertentu. Dengan kata lain, semua sumber daya tersebut harus dikelola secara efektif dan efisien, jika dikehendaki tercapainya tujuan program secara optimal. Karena dalam berorganisasi kita harus dapat mengatur orang-orang, atau dengan kata lain kita harus bisa memotivasi orang-orang, ada beberapa kiat dalam memotivasi orang lain: Langkah 0 : Hilangkan penghambat motivasi : - Hilangkan opini negatif - Hilangkan perasaan ‘tidak ada masa depan di sini’
  • 3. - Hilangkan merasa diri tidak penting - Hilankan ketidaktahuan akan apa yang terjadi Langkah 1 : Temukanlah apa yang sebenarnya mereka inginkan Langkah 2 : Tunjukkanlah pada mereka bagaimana cara mencapainya Mengenai beberapa gagasan untuk membangkitkan semangat pribadi : 1. Jadilah pendengar yang baik 2. Jadilah orang yang dipercaya 3. Akuilah bahwa mereka 4. Tunjukkan bahwa melakukannya dengan benar mempercayai mereka 5. Pesan yang positif 6. Ciptakanlah tantangan pantas Anda Dalam kerja berorganisasi, kita biasa mengenal adanya struktur organisasi. Struktur organisasi ini menggambarkan hirarki tanggungjawab dan pembagian tugas dalam organisasi tersebut. Struktur umum organisasi : KETUA WAKIL KETUA SEKRETARIS BENDAHARA WAKIL SEKRETARIS WAKIL BENDAHARA BIDANG KERJA BIDANG KERJA BIDANG KERJA BIDANG KERJA Untuk dapat menjadi seorang organisatoris yang handal, kita perlu memiliki beberapa sifat berikut ini : Sifat-sifat seorang organisatoris : a. Sifat bawaan : o Memiliki intelegensi o Memiliki sifat mental yang baik o Memiliki ketahanan fisik yang baik o Memiliki sensitifitas/peka o Ransangan untuk mengembangkan diri b. Sifat yang diperoleh : o Motivasi tinggi o Kemampuan komunikasi o Dapat mengorganisasi o Bisa mengajar o Bisa meyakinkan
  • 4. c. Sifat bawaan yang bisa dilatih : o Berani memutuskan o Memiliki keluwesan o Bekerja dengan orang lain o Bisa & berani mengambil keputusan dengan cepat dan semoga tepat Karena dalam berorganisasi kita akan memanage orang-orang untuk mencapai suatu tujuan, maka kita harus mengetahui syarat-syarat suatu tujuan yang baik. Suatu sasaran dalam organisasi harus memenuhi syarat-syarat berikut : 1. Spesific : Harus spesifik, agar Anda mengetahui apa yang Anda kerjakan 2. Measureable (dapat diukur) : Harus dapat diukur, agar Anda mengetahui bilamana telah mencapainya 3. Attaniable (dapat dicapai dengan kemampuan yang ada) 4. Reliable (logis) : Harus realistif, kalau terlalu sukar akan menyebabkan timbulnya kekecewaan dan keputusasaan pada diri Anda 5. Time limit (ada skala waktu) : Harus mempunyai batas waktu jika tidak , dapat menimbulkan kecenderungan untuk tidak menyelesaikannya 6. Challenge (menantang) Harus menantang, kalau terlalu mudah Anda akan kurang bergairag untuk mencapainya dan hasilnya tidak menarik Output Oriented (Harus menghasilkan sesuatu) [Berorganisasi merupakan art sekaligus science]. Dimana berorganisasi sebagai art berarti agar kita dapat berorganisasi dengan baik, kita membutuhkan pengalamanpengalaman dalam berorganisasi. Sedangkan berorganisasi sebagai science berarti agar kita dapat berorganisasi dengan baik dapat dengan mempelajari teori-teori tentang organisasi. Sebagai penutup, tarik kesimpulan dari materi diatas, yaitu dengan menekankan kembali garis-garis besar dari materi wawasan berorganisasi ini : • • • • • • Arti dari pengorganisasian Fungsi-fungsi pokok management berorganisasi (Arti dari fungsi-fungsi itu dan mengapa suatu program harus di “manage”) Karena dalam berorganisasi kita dituntut untuk dapat mengatur orang-orang, maka kita harus mengetahui cara memotivasi orang lain Karena dalam berorganisasi ada pendelegasian tugas, maka untuk mengatur pendelegasian tugas tersebut kita harus memahami konsep struktur organisasi Agar kita dapat menjadi seorang organisatoris yang handal, kita perlu memiliki beberapa sifat seorang organisatoris Karena dalam berorganisasi kita akan memanage orang-orang untuk mencapai suatu tujuan, maka kita harus mengetahui syarat-syarat suatu tujuan yang baik
  • 5. TEKNIK MENGORGANISASI Pokok-pokok Organisasi Setiap orang di dalam suatu organisasi harus mengetahui kapan tugasnya mulai dan dimana berhenti, kepada siapa ia harus melapor dan siapa yang menjadi kepalanya. Namun banyak organisasi yang tidak merumuskan tanggungjawab dan kewajiban dengan jelas. Segalanya dibiarkan, akibatnya ialah ada pengulangan pekerjaan. Dalam manajemen, mutlak bahwa seseorang seharusnya mempunyai satu pimpinan saja. Apabila seseorang mempunyai lebih dari satu pimpinan, dapat terjadi para pemimpin itu memberi intruksi-intruksi yang berlawanan dan hal itu selalu menimbulkan kebingungan. Namun boleh saja ia menerima nasehat dari beberapa orang atau organisasi fungsional. Apabila anda menunjuk seseorang mengepalai sebuah tugas, janganlah mengambil keputusan apa pun mengenai tugas itu tanpa berkonsultasi dengannya dahulu. Apabila tidak, anda akan membuatnya gagal dan beban kerja yang sebenarnya adalah tanggungjawabnya akan jatuh seluruhnya diatas bahu anda. Rentang Kendali Apabila seorang pimpinan memberi perintah harian – menyuruh orang mengerjakan sesuatu dan menjaga supaya hal itu dikerjakan – ia tidak mungkin mengawasi lebih dari pada sekelompok kecil orang. Dalam istilah teknis, hal ini disebut rentang kendali. Dalam
  • 6. hal ini seorang pimpinan tidak dapat membawahi, katakanlah, sepuluh orang yang langsung bertanggungjawab kepadanya. Rentang Tanggungjawab Dalam system manajemen berdasarkan sasaran, seorang manajer dalam tugas hariannya tidak dikendalikan oleh pimpinan puncak; melainkan oleh tugas-tugas atau pekerjaanpekerjaan yang harus diselesaikan oleh bagiannya. Dalam hal-hal demikian, seorang pemimpin dapat membawahi bahkan sampai seratus orang. Dalam suatu organisasi yang mempunyai banyak sekali manajer yang bertanggungjawab kepada seorang pimpinan, dan setiap manajer mengetahui tugas-tugasnya, biarkanlah manajer itu sendiri yang mengurus penyelesaian tugasnya. Hal ini memberi kesempatan lebih banyak kepada masing-masing manajer untuk menyumbangkan kemampuan dan inisiatifnya. Pengembangan eksekutif Sistem pengembangan manajemen yang terbaik dan termurah adalah sebuah system desentralisasi federal, yaitu pada usia “dini” para manajer diberi tanggungjawab dan mereka dapat meneruskan tugas mereka tanpa campur tangan pimpinan, oleh karena segala tugas dan sasaran mereka telah direncanakan. Tak ada hal yang lebih mendidik seorang manajer dari pada menanamkan tanggungjawab yang sungguh-sungguh dan memberi suatu tugas yang sungguh-sungguh. Pemakaian Nama Jabatan Anda dapat bersikap royal dengan nama-nama jabatan. Ingatlah rasa enak yang diberikan oleh sebuah nama jabatan yang bagus bunyinya – biayanyapun tidak ada.
  • 7. hal ini seorang pimpinan tidak dapat membawahi, katakanlah, sepuluh orang yang langsung bertanggungjawab kepadanya. Rentang Tanggungjawab Dalam system manajemen berdasarkan sasaran, seorang manajer dalam tugas hariannya tidak dikendalikan oleh pimpinan puncak; melainkan oleh tugas-tugas atau pekerjaanpekerjaan yang harus diselesaikan oleh bagiannya. Dalam hal-hal demikian, seorang pemimpin dapat membawahi bahkan sampai seratus orang. Dalam suatu organisasi yang mempunyai banyak sekali manajer yang bertanggungjawab kepada seorang pimpinan, dan setiap manajer mengetahui tugas-tugasnya, biarkanlah manajer itu sendiri yang mengurus penyelesaian tugasnya. Hal ini memberi kesempatan lebih banyak kepada masing-masing manajer untuk menyumbangkan kemampuan dan inisiatifnya. Pengembangan eksekutif Sistem pengembangan manajemen yang terbaik dan termurah adalah sebuah system desentralisasi federal, yaitu pada usia “dini” para manajer diberi tanggungjawab dan mereka dapat meneruskan tugas mereka tanpa campur tangan pimpinan, oleh karena segala tugas dan sasaran mereka telah direncanakan. Tak ada hal yang lebih mendidik seorang manajer dari pada menanamkan tanggungjawab yang sungguh-sungguh dan memberi suatu tugas yang sungguh-sungguh. Pemakaian Nama Jabatan Anda dapat bersikap royal dengan nama-nama jabatan. Ingatlah rasa enak yang diberikan oleh sebuah nama jabatan yang bagus bunyinya – biayanyapun tidak ada.