SlideShare a Scribd company logo
1 of 45
Download to read offline
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
BAHAN AJAR
Keterampilan Coaching
Unit Modul
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
AGENDA PENYAMAAN
PERSEPSI
Alur Modul (45’)
Substansi Materi Ajar (90’)
Sistem Penilaian + LMS (30’)
Asesmen Pemahaman (15’)
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Hari 1
Mulai dari Diri 1 JP
10.30 - 11.15 Asinkron Refleksi diri terhadap pengalamanan dalam melakukan
pendampingan
Eksplorasi Konsep 1 JP
11.15 - 12.00 Asinkron Belajar Mandiri membaca materi dan menonton video definisi
coaching, perbedaan dan persamaan peran, Paradigm
Berpikir dan Prinsip Coaching, Kompetensi Coaching, Alur
TIRTA, Simulasi Percakapan Coaching
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Hari 2
Eksplorasi Konsep 3 JP
07.30 - 08.15 Sinkron Definisi coaching + Persamaan dan Perbedaan Coaching dengan
Peran lain
08.15 - 09.00 Sinkron Prinsip dan Paradigma Berpikir Coaching
09.00 - 09.45 Sinkron Kompetensi Coaching dan Latihan
09.45 - 10.00 Istirahat
Ruang Kolaborasi 3 JP
10.00 - 10.45 Sinkron Alur Percakapan Coaching dengan TIRTA
10.45 - 11.30 Sinkron Latihan Percakapan Coaching TIRTA
11.30 - 13.00 Istirahat
13.00 - 13.45 Sinkron Latihan Percakapan Coaching TIRTA + Debrief
Refleksi Terbimbing
+ Demonstrasi
Kontekstual
1.5 JP
13.45 - 14.30 Asinkron Refleksi Pembelajaran
Menonton 4 video Jenis Percakapan Coaching
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Hari 3
Elaborasi
Pemahaman
3 JP
08.00 - 08.45 Sinkron 4 Jenis Percakapan Coaching
08.45 - 09.30 Sinkron Latihan Percakapan Perencanaan + Debrief
09.30 - 10.15 Sinkron Latihan Percakapan Salah Satu Jenis Percakapan + Debrief
10.15 - 10.30 Istirahat
Koneksi Antar Materi 1 JP
10.30 - 11.15 Sinkron Peran Pengawas
Aksi Nyata 0.5 JP
11.15 - 12.00 Sinkron Refleksi dan Sematkan Video Latihan Percakapan di LMS
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Coaching
KOMPETENSI COACHING UNTUK PENGAWAS SEKOLAH
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
PERKENALAN
Rini Yustiana, SP, CEC
PT Avrist Assurance – Insurance Adviser
PT Zurich Insurance –Insurance Adviser
Certified Excecutive Coach – Coaching Indonesia Academi (ICF)
Universitas Gadjah mada – Fakultas Pertanian
Financial Consultant
Life & Sales Coach
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
KESEPAKATAN BERSAMA
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
PERTANYAAN PANDUAN
Di akhir sesi ini, peserta dapat menjawab pertanyaan panduan berikut ini:
● Apa itu coaching?
● Apa bedanya coaching dengan training, mentoring, konseling, dan fasilitasi?
● Pola pikir apa yang perlu yang perlu dimiliki oleh seorang coach?
● Prinsip apa saja yang perlu dipegang oleh seorang coach?
● Kompetensi apa yang perlu dimiliki oleh seorang coach?
● Bagaimana jalannya alur percakapan coaching?
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
AGENDA
Definisi Coaching
Coaching dan Pendekatan Lain
Prinsip dan Paradigma Berpikir
Coaching
Kompetensi Coaching
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Apa itu
Coaching
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Orang yang membimbing
siswa untuk lulus
1500
1830
1860
1960
1995
Oxford University
Kereta kuda dari
desa Kocs
(Hungaria)
Dunia Olah Raga ICF lahir
Human Development
Digunakan dalam
gerakan Human
Development
Menginovasi kereta
dengan keahlian
pandai besi
Menjadi manager
klub olah raga
Definisi
coaching sesuai
ICF lahir
Sejarah
Coaching
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Coaching &
Pendekatan
Lain
Kapan dan bagaimana kita
menggunakan masing-masing
pendekatan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Coaching vs Pendekatan Lain
Coaching Mentoring Fasilitasi Training Konseling
Tujuan • Memaksimalkan
Potensi
• Menimbulkan
Kesadaran Baru
• Transfer
pengetahuan &
keterampilan
• Mendapatkan
kejelasan
• Mengajari
pengetahuan
• Memecahkan
masalah
emosi/psikologis
Sifat
Komunikasi
• Dua arah • Biasanya satu arah • Dua arah • Satu arah • Dua arah
Individu atau
Kelompok
• Individu
• Kelompok kecil
• Individu
• Kelompok kecil
• Kelompok besar • Kelompok • Individu
Penentu Topik • Coachee • Mentor • Peserta • Trainer • Konselee
Keahlian
terkait topik
• Tidak perlu • Harus • Tidak Perlu • Harus • Harus
Frekuensi • Rutin, lebih dari 1 • Rutin, lebih dari 1 • Satu kali • Satu kali • Rutin, lebih dari 1
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Fasilitasi
• Gunakan untuk
memetakan/memahami suatu situasi
• Fasilitator memastikan proses sesuai
tujuan fasilitasi berjalan dengan
benar (misalnya mengambil
keputusan, menyelesaikan konflik,
membuat rencana tindakan
• Dilakukan untuk grup (lebih dari 10
orang)
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Mentoring
● Gunakan untuk mengajarkan
keterampilan tertentu
● Gunakan untuk mengajarkan
pemahaman yang benar tentang
sesuatu
● Dilakukan secara one on one
● Berlangsung dalam periode tertentu
(tidak 1 kali)
● Mentor harus ahli di bidangnya
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Konseling
• Digunakan untuk menyelesaikan
masalah yang terkait
emosi/psikologis
• Seringkali perlu mundur ke masa
lalu dalam percakapannya
• Melibatkan terapi atau tindakan
remedial
• Biasanya untuk individu
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Coaching
Gunakan untuk :
• membuat orang mengembangkan
potensinya
• membuat strategi ke masa depan
• mengeksplorasi situasi yang sama
sekali baru atau rumit
• mendorong perubahan mindset
dan/atau perilaku
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Kasus 1
“Saya sangat ingin mengembangkan kompetensi diri untuk bisa terus berkontribusi
dalam memajukan pendidikan di Indonesia. Suatu hari saya membaca adanya kegiatan
bimtek untuk Pengawas Sekolah Penggerak . Wah kesempatan ini. Dan hari ini saya
duduk di kelas ini sebagai peserta bimtek.”
Kasus 2
“Saya sudah selesai bimtek Pengawas sekolah penggerak. Sekarang waktunya bekerja menjadi
pengawas sekolah penggerak. Namun saya masih merasa belum terampil melakukan percakapan
coaching. Saya kemudian menghubungi instruktur saya saat bimtek dan memintanya untuk
membantu saya agar menjadi lebih terampil dalam melakukan percakapan coaching. Saya
bertemu beberapa kali dengan instruktur ini secara daring, dan saya diajari, dibimbing, dan
dilatih sehingga saya lebih terampil dalam melakukan percakapan coaching.”
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Kasus 3
“Sebagai Pengawas Sekolah, saya menerima daftar nama komite pembelajaran yang harus saya
dampingi, ada nama yang langsung membuat dada saya sesak dan saya berkeringat dingin. Saya
teringat suatu kejadian di masa kecil yang sangat membekas hingga kini. Saya kemudian menemui
seseorang untuk membicarakan hal ini. Orang ini bertanya tentang kejadian masa kecil itu, apa yang
saya rasakan. Dia juga memberi teknik untuk bisa mengatasi sesak napas dan berkeringat dingin yang
saya alami.”
Kasus 4
“Sebagai Pengawas Sekolah, saya melihat bahwa kelima orang kepala sekolah yang saya
dampingi memiliki pengalaman-pengalaman yang saya rasa jika dibagikan akan membuat satu
sama lain belajar. Saya kemudian menggagas suatu pertemuan untuk berbagi. Saya meminta
masing-masing untuk bercerita tentang pengalamannya, dan menanyakan apa pendapat yang
lain dan pembelajaran apa yang didapat.”
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Kasus 5
“Saya sudah selesai mengikuti pelatihan Pengawas Sekolah untuk Sekolah Penggerak. Sekarang
saatnya kembali mendampingi Kepala Sekolah dan Komite Pembelajaran. Namun saya masih
merasa belum efektif dalam berkomunikasi. Saya kemudian menghubungi salah satu instruktur
saya saat bimtek dan memintanya untuk membantu saya agar menjadi lebih efektif dalam
berkomunikasi. Saya bertemu beberapa kali dengan instruktur ini secara daring. Di awal
pertemuan, ia menanyakan apa tujuan yang ingin saya capai. Dalam pertemuan-pertemuan kami,
ia selalu mengajukan pertanyaan dan saya menjawab.”
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Definisi
Coaching
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Definisi International Coaching Federation
www.coachingfederation.org
Definisi Coaching
Kemitraan dengan individu dalam
suatu proses kreatif, dengan tujuan
memaksimalkan potensi pribadi dan
profesionalnya
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Proses Coaching
Proses menghantarkan
seseorang dari tempat dia
berada saat ini ke tempat lain
yang menjadi tujuannya
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Makna Definisi Coaching
• Seorang coach harus
membangun rasa setara
• Kemitraan ditunjukkan
dengan mengedepankan
tujuan coachee
Bermitra
• Proses kreatif dilakukan
melalui percakapan yang
memicu berpikir coachee
• Percakapan dilakukan untuk
memetakan situasinya, dan
nantinya menghasilkan
pemikiran atau ide-ide baru
• Percakapan dilakukan dua
arah
Proses Kreatif
• Percakapan coaching harus
diakhiri dengan suatu
rencana tindak lanjut yang
diputuskan oleh coachee,
yang paling mungkin
dilakukan dan paling besar
kemungkinan berhasilnya
Memaksimalkan
Potensi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Mindset
Coaching
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Mindset
Coaching
FOKUS PADA
"PEMBELAJAR"
MEMILIKI
KESADARAN
DIRI YANG
KUAT
BERSIKAP TERBUKA DAN
INGIN TAHU
MAMPU
MELIHAT
PELUANG
BARU &
BERPIKIR KE
DEPAN
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Fokus Pada Pembelajar
• Coach memusatkan perhatian pada orang yang
dicoachingnya, bukan pada "topik" yang
dibawanya dalam percakapan.
• Fokus diletakkan pada bagaimana topik apa pun
yang dibawa oleh coachee, dapat membawa
kemajuan pada coachee, sesuai keinginan
coachee.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Bersikap Terbuka
• Coach memiliki pikiran yang terbuka terhadap
pemikiran-pemikiran coachee
• Ditandai dengan minimnya pelabelan atau
analisa tentang baik/buruk atau benar/salahnya
pemikiran tersebut
• Ditandai juga dengan kemampuan menerima
pemikiran dengan tenang, dan tidak menjadi
emosional
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Bersikap Ingin Tahu
Lebih Banyak
• Seorang coach memelihara rasa ingin tahu
(curiosity) yang besar terhadap apa yang
membuat coacheenya memiliki
pemikiran/pendapat/perasaan tertentu
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Memiliki Kesadaran
Diri yang Kuat
• Kesadaran diri yang kuat membantu coach untuk
bisa menangkap adanya perubahan yang terjadi
selama pembicaraan
• Juga mampu menangkap adanya emosi/energi
yang timbul dan mempengaruhi percakapan, baik
dari dalam diri maupun dari coachee
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Mampu Melihat
Peluang Baru
& Masa Depan
• Coach harus mampu melihat peluang
perkembangan yang ada dan juga bisa
membawa coachee melihat masa depan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Kompetensi
Coaching
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
PRESENCE
● Kemampuan untuk hadir utuh bagi coachee
kita.
● Badan - pikiran - hati selaras saat sedang
melakukan percakapan dengan coachee
● Ini bagian dari Kesadaran Diri
● Ini membantu munculnya mindset dan
kompetensi yang lain
● Bersikap terbuka
● Bersikap sabar
● Bersikap ingin tahu lebih banyak
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
MENDENGARKAN AKTIF
adalah kemampuan untuk fokus pada apa yang
dikatakan oleh lawan bicara dan memahami
keseluruhan makna yang tidak terucapkan.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
MENDENGARKAN AKTIF
3 ALASAN TIDAK BISA MENDENGARKAN
• Asumsi - sudah mempunyai anggapan
tertentu tentang suatu situasi
• Judgment/Melabel -memberi label pada
seseorang dalam situasi tertentu
• Asosiasi - mengaitkan dengan pengalaman
pribadi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
MENGAJUKAN
PERTANYAN BERBOBOT
• Pertanyaan lahir dari mendengarkan
• Berbentuk pertanyaan terbuka
• Membuat coachee merenung, menggali,
mengingat, mengaitkan
• Diajukan pada saat yang tepat
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
MENGAJUKAN
PERTANYAN BERBOBOT
• Bentuk pertanyaan terbuka: menggunakan kata
APA - BAGAIMANA - SEBERAPA.
• Tidak menggunakan kata KENAPA atau
MENGAPA
• Bukan pertanyaan TERTUTUP: Apakah,
Sudahkah, Apa sudah, pertanyaan yang dijawab
dengan Ya atau Tidak
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
MENDENGARKAN &
BERTANYA DENGAN
RASA
R - receive
A - acknowledge
S - summarize
A - ask
Model mendengarkan yang dikembangkan oleh Julian Treasure
R
A
S
A
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
RECEIVE
Mendengarkan kata kunci - kata-kata yang
diucapkan klien
CIRI-CIRI KATA KUNCI:
• diucapkan berulang-ulang
• diucapkan dengan intonasi tertentu
• berupa kata yang aneh/metafora/analogi
• tertangkap ada emosi saat diucapkan
• menggambarkan kondisi perasaan/pemikiran dia
saat itu
• diucapkan setelah "tapi" atau "namun".
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
ACKNOWLEDGE
• Memberi tanda/sinyal bahwa kita
mendengarkan
• Dengan anggukan, dengan kontak mata
• Jika percakapan dilakukan secara daring, bisa
dengan mengatakan "O..", "Ya..".
• Memberikan perhatian penuh pada coachee.
• Tidak sibuk mencatat
• Tidak terganggu dengan situasi lain
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
SUMMARIZE
• Saat coachee selesai bercerita, rangkum
untuk memastikan pemahaman kita sama
• Gunakan kata kunci
• Digunakan juga untuk merangkum potongan-
potongan informasi yang telah didapatkan
sebelum ini.
• Mintakan konfirmasi dari coachee apakah
rangkuman kita betul
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
LATIHAN
MENDENGARKAN
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
ASK
• Berdasarkan yang kita dengar dan hasil
merangkum (summarizing), ajukan
pertanyaan yang membuat pemahaman
coachee lebih dalam tentang situasinya
• Pertanyaan harus merupakan hasil
mendengarkan - mengandung penggalian
atas kata kunci atau emosi yang sudah
dikonfirmasi
• Dalam format pertanyaan terbuka:
menggunakan apa, bagaimana, seberapa,
kapan, siapa atau di mana. Jangan gunakan
‘mengapa’ atau ‘apakah’ atau ‘sudahkah’.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
LATIHAN
MENDENGARKAN
& BERTANYA
dengan
RASA

More Related Content

What's hot

Deskripsi Pengisian.docx
Deskripsi Pengisian.docxDeskripsi Pengisian.docx
Deskripsi Pengisian.docxssusercbd005
 
CP, TP, ATP DAN MODUL AJAR.pptx
CP, TP,  ATP DAN MODUL AJAR.pptxCP, TP,  ATP DAN MODUL AJAR.pptx
CP, TP, ATP DAN MODUL AJAR.pptxsdnpaau
 
RPP Pembelajaran Sosial Emosional
RPP Pembelajaran Sosial EmosionalRPP Pembelajaran Sosial Emosional
RPP Pembelajaran Sosial EmosionalNurilFile
 
Modul Fase F Tema Kearifan lokal Pemanfaatan Lidi Sawit.pptx
Modul Fase F Tema Kearifan lokal Pemanfaatan Lidi Sawit.pptxModul Fase F Tema Kearifan lokal Pemanfaatan Lidi Sawit.pptx
Modul Fase F Tema Kearifan lokal Pemanfaatan Lidi Sawit.pptxdonaramadhona1
 
5. Powerpoint Materi Modul Ajar.pptx
5. Powerpoint Materi Modul Ajar.pptx5. Powerpoint Materi Modul Ajar.pptx
5. Powerpoint Materi Modul Ajar.pptxHusniAmril
 
AKSI NYATA KURIKULUM MERDEKA MASDA.pdf
AKSI NYATA KURIKULUM MERDEKA MASDA.pdfAKSI NYATA KURIKULUM MERDEKA MASDA.pdf
AKSI NYATA KURIKULUM MERDEKA MASDA.pdfMasdaArira
 
Penilaian Alternatif
Penilaian AlternatifPenilaian Alternatif
Penilaian Alternatiftbpck
 
Rpp Seni Budaya Kurikulum 2013 Format penilaian tari http://yasirmaster.blogs...
Rpp Seni Budaya Kurikulum 2013 Format penilaian tari http://yasirmaster.blogs...Rpp Seni Budaya Kurikulum 2013 Format penilaian tari http://yasirmaster.blogs...
Rpp Seni Budaya Kurikulum 2013 Format penilaian tari http://yasirmaster.blogs...yasirmaster web.id
 
Eksplorasi Konsep Kelompok 3_Lembar Kerja 1 (1).pptx
Eksplorasi Konsep Kelompok 3_Lembar Kerja 1 (1).pptxEksplorasi Konsep Kelompok 3_Lembar Kerja 1 (1).pptx
Eksplorasi Konsep Kelompok 3_Lembar Kerja 1 (1).pptxssuser5cdb16
 
AKSI NYATA Merdeka Belajar Ibu Eni (1).pptx
AKSI NYATA Merdeka Belajar Ibu Eni (1).pptxAKSI NYATA Merdeka Belajar Ibu Eni (1).pptx
AKSI NYATA Merdeka Belajar Ibu Eni (1).pptxSulisSetianingsih4
 
Proposal pelatihan guru inspiratif 2019
Proposal pelatihan guru inspiratif 2019Proposal pelatihan guru inspiratif 2019
Proposal pelatihan guru inspiratif 2019Azis Sudihartono
 
PPT-EVALUASI PEMBELAJARAN Kel 3.pptx
PPT-EVALUASI  PEMBELAJARAN Kel 3.pptxPPT-EVALUASI  PEMBELAJARAN Kel 3.pptx
PPT-EVALUASI PEMBELAJARAN Kel 3.pptxJabalAhsan1
 
kelompok 1 topik 1 prinsip pengajaran dan asesmen.pptx
kelompok 1 topik 1 prinsip pengajaran dan asesmen.pptxkelompok 1 topik 1 prinsip pengajaran dan asesmen.pptx
kelompok 1 topik 1 prinsip pengajaran dan asesmen.pptxWika Usiana
 
MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN KURIKULUM MERDEKA.pptx
MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN KURIKULUM MERDEKA.pptxMEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN KURIKULUM MERDEKA.pptx
MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN KURIKULUM MERDEKA.pptxssuser86fe3f
 
Membedah Modul Ajar di Kurikulum Merdeka.pptx
Membedah Modul Ajar di Kurikulum Merdeka.pptxMembedah Modul Ajar di Kurikulum Merdeka.pptx
Membedah Modul Ajar di Kurikulum Merdeka.pptxKaista Glow
 
Penilaian kinerja guru
Penilaian kinerja guruPenilaian kinerja guru
Penilaian kinerja guruDrs. HM. Yunus
 

What's hot (20)

Deskripsi Pengisian.docx
Deskripsi Pengisian.docxDeskripsi Pengisian.docx
Deskripsi Pengisian.docx
 
CP, TP, ATP DAN MODUL AJAR.pptx
CP, TP,  ATP DAN MODUL AJAR.pptxCP, TP,  ATP DAN MODUL AJAR.pptx
CP, TP, ATP DAN MODUL AJAR.pptx
 
RPP Pembelajaran Sosial Emosional
RPP Pembelajaran Sosial EmosionalRPP Pembelajaran Sosial Emosional
RPP Pembelajaran Sosial Emosional
 
Modul Fase F Tema Kearifan lokal Pemanfaatan Lidi Sawit.pptx
Modul Fase F Tema Kearifan lokal Pemanfaatan Lidi Sawit.pptxModul Fase F Tema Kearifan lokal Pemanfaatan Lidi Sawit.pptx
Modul Fase F Tema Kearifan lokal Pemanfaatan Lidi Sawit.pptx
 
5. Powerpoint Materi Modul Ajar.pptx
5. Powerpoint Materi Modul Ajar.pptx5. Powerpoint Materi Modul Ajar.pptx
5. Powerpoint Materi Modul Ajar.pptx
 
AKSI NYATA KURIKULUM MERDEKA MASDA.pdf
AKSI NYATA KURIKULUM MERDEKA MASDA.pdfAKSI NYATA KURIKULUM MERDEKA MASDA.pdf
AKSI NYATA KURIKULUM MERDEKA MASDA.pdf
 
Penilaian Alternatif
Penilaian AlternatifPenilaian Alternatif
Penilaian Alternatif
 
Rpp Seni Budaya Kurikulum 2013 Format penilaian tari http://yasirmaster.blogs...
Rpp Seni Budaya Kurikulum 2013 Format penilaian tari http://yasirmaster.blogs...Rpp Seni Budaya Kurikulum 2013 Format penilaian tari http://yasirmaster.blogs...
Rpp Seni Budaya Kurikulum 2013 Format penilaian tari http://yasirmaster.blogs...
 
Eksplorasi Konsep Kelompok 3_Lembar Kerja 1 (1).pptx
Eksplorasi Konsep Kelompok 3_Lembar Kerja 1 (1).pptxEksplorasi Konsep Kelompok 3_Lembar Kerja 1 (1).pptx
Eksplorasi Konsep Kelompok 3_Lembar Kerja 1 (1).pptx
 
AKSI NYATA Merdeka Belajar Ibu Eni (1).pptx
AKSI NYATA Merdeka Belajar Ibu Eni (1).pptxAKSI NYATA Merdeka Belajar Ibu Eni (1).pptx
AKSI NYATA Merdeka Belajar Ibu Eni (1).pptx
 
Proposal pelatihan guru inspiratif 2019
Proposal pelatihan guru inspiratif 2019Proposal pelatihan guru inspiratif 2019
Proposal pelatihan guru inspiratif 2019
 
PPT-EVALUASI PEMBELAJARAN Kel 3.pptx
PPT-EVALUASI  PEMBELAJARAN Kel 3.pptxPPT-EVALUASI  PEMBELAJARAN Kel 3.pptx
PPT-EVALUASI PEMBELAJARAN Kel 3.pptx
 
Merancang Modul P5.pptx
Merancang Modul P5.pptxMerancang Modul P5.pptx
Merancang Modul P5.pptx
 
kelompok 1 topik 1 prinsip pengajaran dan asesmen.pptx
kelompok 1 topik 1 prinsip pengajaran dan asesmen.pptxkelompok 1 topik 1 prinsip pengajaran dan asesmen.pptx
kelompok 1 topik 1 prinsip pengajaran dan asesmen.pptx
 
Pemahaman CP.pptx
Pemahaman CP.pptxPemahaman CP.pptx
Pemahaman CP.pptx
 
Diferensiasi .ppt
Diferensiasi .pptDiferensiasi .ppt
Diferensiasi .ppt
 
MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN KURIKULUM MERDEKA.pptx
MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN KURIKULUM MERDEKA.pptxMEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN KURIKULUM MERDEKA.pptx
MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN KURIKULUM MERDEKA.pptx
 
1. buku pegangan fasilitator paket 1
1. buku pegangan fasilitator paket 11. buku pegangan fasilitator paket 1
1. buku pegangan fasilitator paket 1
 
Membedah Modul Ajar di Kurikulum Merdeka.pptx
Membedah Modul Ajar di Kurikulum Merdeka.pptxMembedah Modul Ajar di Kurikulum Merdeka.pptx
Membedah Modul Ajar di Kurikulum Merdeka.pptx
 
Penilaian kinerja guru
Penilaian kinerja guruPenilaian kinerja guru
Penilaian kinerja guru
 

Similar to COACHING_KOMPETENSI_COACHING.pdf

LMS_Sesi 1_Modul 4_Coaching_Definisi sampai RASA (1).pdf
LMS_Sesi 1_Modul 4_Coaching_Definisi sampai RASA (1).pdfLMS_Sesi 1_Modul 4_Coaching_Definisi sampai RASA (1).pdf
LMS_Sesi 1_Modul 4_Coaching_Definisi sampai RASA (1).pdfUmmu Fitriyah
 
Koneksi antar materi 2.3.pdf
Koneksi antar materi 2.3.pdfKoneksi antar materi 2.3.pdf
Koneksi antar materi 2.3.pdfnurhayani561
 
teknik coaching dan mentoring dalam KURMER
teknik coaching dan mentoring dalam KURMERteknik coaching dan mentoring dalam KURMER
teknik coaching dan mentoring dalam KURMERfidzoh
 
Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru.pptx
Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru.pptxRefleksi Pembelajaran Paradigma Baru.pptx
Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru.pptxLaOdeSafiruddin
 
01. Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru.pptx
01. Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru.pptx01. Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru.pptx
01. Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru.pptxEstyRokhyani1
 
Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru.pptx
Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru.pptxRefleksi Pembelajaran Paradigma Baru.pptx
Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru.pptxSupediSartono
 
refleksipembelajaranparadigmabaru-220821132830-d381b6e5.pdf
refleksipembelajaranparadigmabaru-220821132830-d381b6e5.pdfrefleksipembelajaranparadigmabaru-220821132830-d381b6e5.pdf
refleksipembelajaranparadigmabaru-220821132830-d381b6e5.pdfAgus Saepulloh
 
1. PPT - Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru.pdf
1. PPT - Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru.pdf1. PPT - Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru.pdf
1. PPT - Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru.pdfsyahrial16
 
Coaching and Mentoring Concepts _ Training "Effective Coaching and Mentoring ...
Coaching and Mentoring Concepts _ Training "Effective Coaching and Mentoring ...Coaching and Mentoring Concepts _ Training "Effective Coaching and Mentoring ...
Coaching and Mentoring Concepts _ Training "Effective Coaching and Mentoring ...Kanaidi ken
 
Kertas Kerja Kursus Eksplorasi Bakat Kepimpinan Sekolah
Kertas Kerja Kursus Eksplorasi Bakat Kepimpinan SekolahKertas Kerja Kursus Eksplorasi Bakat Kepimpinan Sekolah
Kertas Kerja Kursus Eksplorasi Bakat Kepimpinan SekolahMohd Helmi Md Suhaimi
 
LMS_Sesi 4_Modul 4_Umpan Balik_Supervisi Akademik.pdf
LMS_Sesi 4_Modul 4_Umpan Balik_Supervisi Akademik.pdfLMS_Sesi 4_Modul 4_Umpan Balik_Supervisi Akademik.pdf
LMS_Sesi 4_Modul 4_Umpan Balik_Supervisi Akademik.pdfHeruEkwanto3
 
komunitas_belajar.pptx
komunitas_belajar.pptxkomunitas_belajar.pptx
komunitas_belajar.pptxSyukronRizqi
 
ALUR TIRTAALUR TIRTAALUR TIRTAALUR TIRTA.pdf
ALUR TIRTAALUR TIRTAALUR TIRTAALUR TIRTA.pdfALUR TIRTAALUR TIRTAALUR TIRTAALUR TIRTA.pdf
ALUR TIRTAALUR TIRTAALUR TIRTAALUR TIRTA.pdfandryanihutabarat12
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxmariaboisala21
 
Elaborasi_Pemahaman_Coaching_Angkatan_4 (1).pdf
Elaborasi_Pemahaman_Coaching_Angkatan_4 (1).pdfElaborasi_Pemahaman_Coaching_Angkatan_4 (1).pdf
Elaborasi_Pemahaman_Coaching_Angkatan_4 (1).pdfMeiSinaga6
 
Cedo pementoran teacher training
Cedo   pementoran teacher training Cedo   pementoran teacher training
Cedo pementoran teacher training Javier Wei
 
(2022) Silabus Training "Best Practice MENTORING SKILL"
(2022) Silabus Training  "Best Practice MENTORING SKILL"(2022) Silabus Training  "Best Practice MENTORING SKILL"
(2022) Silabus Training "Best Practice MENTORING SKILL"Kanaidi ken
 
Teknik Coaching dalam Supervisi Akademik.pptx
Teknik Coaching dalam Supervisi Akademik.pptxTeknik Coaching dalam Supervisi Akademik.pptx
Teknik Coaching dalam Supervisi Akademik.pptxSutamiKurniasih
 

Similar to COACHING_KOMPETENSI_COACHING.pdf (20)

LMS_Sesi 1_Modul 4_Coaching_Definisi sampai RASA (1).pdf
LMS_Sesi 1_Modul 4_Coaching_Definisi sampai RASA (1).pdfLMS_Sesi 1_Modul 4_Coaching_Definisi sampai RASA (1).pdf
LMS_Sesi 1_Modul 4_Coaching_Definisi sampai RASA (1).pdf
 
Koneksi antar materi 2.3.pdf
Koneksi antar materi 2.3.pdfKoneksi antar materi 2.3.pdf
Koneksi antar materi 2.3.pdf
 
teknik coaching dan mentoring dalam KURMER
teknik coaching dan mentoring dalam KURMERteknik coaching dan mentoring dalam KURMER
teknik coaching dan mentoring dalam KURMER
 
Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru.pptx
Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru.pptxRefleksi Pembelajaran Paradigma Baru.pptx
Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru.pptx
 
01. Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru.pptx
01. Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru.pptx01. Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru.pptx
01. Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru.pptx
 
Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru.pptx
Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru.pptxRefleksi Pembelajaran Paradigma Baru.pptx
Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru.pptx
 
refleksipembelajaranparadigmabaru-220821132830-d381b6e5.pdf
refleksipembelajaranparadigmabaru-220821132830-d381b6e5.pdfrefleksipembelajaranparadigmabaru-220821132830-d381b6e5.pdf
refleksipembelajaranparadigmabaru-220821132830-d381b6e5.pdf
 
Kertas Kerja Seminar Apa Bakat Saya
Kertas Kerja Seminar Apa Bakat SayaKertas Kerja Seminar Apa Bakat Saya
Kertas Kerja Seminar Apa Bakat Saya
 
1. PPT - Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru.pdf
1. PPT - Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru.pdf1. PPT - Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru.pdf
1. PPT - Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru.pdf
 
Coaching and Mentoring Concepts _ Training "Effective Coaching and Mentoring ...
Coaching and Mentoring Concepts _ Training "Effective Coaching and Mentoring ...Coaching and Mentoring Concepts _ Training "Effective Coaching and Mentoring ...
Coaching and Mentoring Concepts _ Training "Effective Coaching and Mentoring ...
 
Kertas Kerja Kursus Eksplorasi Bakat Kepimpinan Sekolah
Kertas Kerja Kursus Eksplorasi Bakat Kepimpinan SekolahKertas Kerja Kursus Eksplorasi Bakat Kepimpinan Sekolah
Kertas Kerja Kursus Eksplorasi Bakat Kepimpinan Sekolah
 
LMS_Sesi 4_Modul 4_Umpan Balik_Supervisi Akademik.pdf
LMS_Sesi 4_Modul 4_Umpan Balik_Supervisi Akademik.pdfLMS_Sesi 4_Modul 4_Umpan Balik_Supervisi Akademik.pdf
LMS_Sesi 4_Modul 4_Umpan Balik_Supervisi Akademik.pdf
 
Menjadi trainer
Menjadi trainerMenjadi trainer
Menjadi trainer
 
komunitas_belajar.pptx
komunitas_belajar.pptxkomunitas_belajar.pptx
komunitas_belajar.pptx
 
ALUR TIRTAALUR TIRTAALUR TIRTAALUR TIRTA.pdf
ALUR TIRTAALUR TIRTAALUR TIRTAALUR TIRTA.pdfALUR TIRTAALUR TIRTAALUR TIRTAALUR TIRTA.pdf
ALUR TIRTAALUR TIRTAALUR TIRTAALUR TIRTA.pdf
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
 
Elaborasi_Pemahaman_Coaching_Angkatan_4 (1).pdf
Elaborasi_Pemahaman_Coaching_Angkatan_4 (1).pdfElaborasi_Pemahaman_Coaching_Angkatan_4 (1).pdf
Elaborasi_Pemahaman_Coaching_Angkatan_4 (1).pdf
 
Cedo pementoran teacher training
Cedo   pementoran teacher training Cedo   pementoran teacher training
Cedo pementoran teacher training
 
(2022) Silabus Training "Best Practice MENTORING SKILL"
(2022) Silabus Training  "Best Practice MENTORING SKILL"(2022) Silabus Training  "Best Practice MENTORING SKILL"
(2022) Silabus Training "Best Practice MENTORING SKILL"
 
Teknik Coaching dalam Supervisi Akademik.pptx
Teknik Coaching dalam Supervisi Akademik.pptxTeknik Coaching dalam Supervisi Akademik.pptx
Teknik Coaching dalam Supervisi Akademik.pptx
 

More from Fajar Baskoro

Generasi Terampil Digital Skill-2023.pptx
Generasi Terampil Digital Skill-2023.pptxGenerasi Terampil Digital Skill-2023.pptx
Generasi Terampil Digital Skill-2023.pptxFajar Baskoro
 
Cara Membuat Kursus Online Wordpress-tutorstarter
Cara Membuat Kursus Online Wordpress-tutorstarterCara Membuat Kursus Online Wordpress-tutorstarter
Cara Membuat Kursus Online Wordpress-tutorstarterFajar Baskoro
 
PPT-Kick Off Double Track 2024 melaksanakan Festival Ramadhan
PPT-Kick Off Double Track 2024 melaksanakan Festival RamadhanPPT-Kick Off Double Track 2024 melaksanakan Festival Ramadhan
PPT-Kick Off Double Track 2024 melaksanakan Festival RamadhanFajar Baskoro
 
Buku Inovasi 2023 - 2024 konsep capaian KUS
Buku Inovasi 2023 - 2024 konsep capaian  KUSBuku Inovasi 2023 - 2024 konsep capaian  KUS
Buku Inovasi 2023 - 2024 konsep capaian KUSFajar Baskoro
 
Pemaparan Sosialisasi Program Dual Track 2024.pptx
Pemaparan Sosialisasi Program Dual Track 2024.pptxPemaparan Sosialisasi Program Dual Track 2024.pptx
Pemaparan Sosialisasi Program Dual Track 2024.pptxFajar Baskoro
 
Executive Millennial Entrepreneur Award 2023-1a-1.pdf
Executive Millennial Entrepreneur Award  2023-1a-1.pdfExecutive Millennial Entrepreneur Award  2023-1a-1.pdf
Executive Millennial Entrepreneur Award 2023-1a-1.pdfFajar Baskoro
 
1-Executive Millennial Entrepreneur Award 2023-1-cetak.pptx
1-Executive Millennial Entrepreneur Award  2023-1-cetak.pptx1-Executive Millennial Entrepreneur Award  2023-1-cetak.pptx
1-Executive Millennial Entrepreneur Award 2023-1-cetak.pptxFajar Baskoro
 
Executive Millennial Entrepreneur Award 2023-1.pptx
Executive Millennial Entrepreneur Award  2023-1.pptxExecutive Millennial Entrepreneur Award  2023-1.pptx
Executive Millennial Entrepreneur Award 2023-1.pptxFajar Baskoro
 
Pemrograman Mobile - JetPack Compose1.pptx
Pemrograman Mobile - JetPack Compose1.pptxPemrograman Mobile - JetPack Compose1.pptx
Pemrograman Mobile - JetPack Compose1.pptxFajar Baskoro
 
Evaluasi KPP Program Dual Track Provinsi Kaltim
Evaluasi KPP Program Dual Track Provinsi KaltimEvaluasi KPP Program Dual Track Provinsi Kaltim
Evaluasi KPP Program Dual Track Provinsi KaltimFajar Baskoro
 
foto tenda digital skill program dari sekolah
foto tenda digital skill program dari sekolahfoto tenda digital skill program dari sekolah
foto tenda digital skill program dari sekolahFajar Baskoro
 
Meraih Peluang di Gig Economy yang cocok bagi remaja
Meraih Peluang di Gig Economy yang cocok bagi remajaMeraih Peluang di Gig Economy yang cocok bagi remaja
Meraih Peluang di Gig Economy yang cocok bagi remajaFajar Baskoro
 
Membangun aplikasi mobile dengan Appsheet
Membangun aplikasi mobile dengan AppsheetMembangun aplikasi mobile dengan Appsheet
Membangun aplikasi mobile dengan AppsheetFajar Baskoro
 
Transition education to employment.pdf
Transition education to employment.pdfTransition education to employment.pdf
Transition education to employment.pdfFajar Baskoro
 

More from Fajar Baskoro (20)

Generasi Terampil Digital Skill-2023.pptx
Generasi Terampil Digital Skill-2023.pptxGenerasi Terampil Digital Skill-2023.pptx
Generasi Terampil Digital Skill-2023.pptx
 
Cara Membuat Kursus Online Wordpress-tutorstarter
Cara Membuat Kursus Online Wordpress-tutorstarterCara Membuat Kursus Online Wordpress-tutorstarter
Cara Membuat Kursus Online Wordpress-tutorstarter
 
PPT-Kick Off Double Track 2024 melaksanakan Festival Ramadhan
PPT-Kick Off Double Track 2024 melaksanakan Festival RamadhanPPT-Kick Off Double Track 2024 melaksanakan Festival Ramadhan
PPT-Kick Off Double Track 2024 melaksanakan Festival Ramadhan
 
Buku Inovasi 2023 - 2024 konsep capaian KUS
Buku Inovasi 2023 - 2024 konsep capaian  KUSBuku Inovasi 2023 - 2024 konsep capaian  KUS
Buku Inovasi 2023 - 2024 konsep capaian KUS
 
Pemaparan Sosialisasi Program Dual Track 2024.pptx
Pemaparan Sosialisasi Program Dual Track 2024.pptxPemaparan Sosialisasi Program Dual Track 2024.pptx
Pemaparan Sosialisasi Program Dual Track 2024.pptx
 
Executive Millennial Entrepreneur Award 2023-1a-1.pdf
Executive Millennial Entrepreneur Award  2023-1a-1.pdfExecutive Millennial Entrepreneur Award  2023-1a-1.pdf
Executive Millennial Entrepreneur Award 2023-1a-1.pdf
 
1-Executive Millennial Entrepreneur Award 2023-1-cetak.pptx
1-Executive Millennial Entrepreneur Award  2023-1-cetak.pptx1-Executive Millennial Entrepreneur Award  2023-1-cetak.pptx
1-Executive Millennial Entrepreneur Award 2023-1-cetak.pptx
 
Executive Millennial Entrepreneur Award 2023-1.pptx
Executive Millennial Entrepreneur Award  2023-1.pptxExecutive Millennial Entrepreneur Award  2023-1.pptx
Executive Millennial Entrepreneur Award 2023-1.pptx
 
Pemrograman Mobile - JetPack Compose1.pptx
Pemrograman Mobile - JetPack Compose1.pptxPemrograman Mobile - JetPack Compose1.pptx
Pemrograman Mobile - JetPack Compose1.pptx
 
Evaluasi KPP Program Dual Track Provinsi Kaltim
Evaluasi KPP Program Dual Track Provinsi KaltimEvaluasi KPP Program Dual Track Provinsi Kaltim
Evaluasi KPP Program Dual Track Provinsi Kaltim
 
foto tenda digital skill program dari sekolah
foto tenda digital skill program dari sekolahfoto tenda digital skill program dari sekolah
foto tenda digital skill program dari sekolah
 
Meraih Peluang di Gig Economy yang cocok bagi remaja
Meraih Peluang di Gig Economy yang cocok bagi remajaMeraih Peluang di Gig Economy yang cocok bagi remaja
Meraih Peluang di Gig Economy yang cocok bagi remaja
 
Membangun aplikasi mobile dengan Appsheet
Membangun aplikasi mobile dengan AppsheetMembangun aplikasi mobile dengan Appsheet
Membangun aplikasi mobile dengan Appsheet
 
epl1.pdf
epl1.pdfepl1.pdf
epl1.pdf
 
user.docx
user.docxuser.docx
user.docx
 
Dtmart.pptx
Dtmart.pptxDtmart.pptx
Dtmart.pptx
 
DualTrack-2023.pptx
DualTrack-2023.pptxDualTrack-2023.pptx
DualTrack-2023.pptx
 
BADGE.pptx
BADGE.pptxBADGE.pptx
BADGE.pptx
 
womenatwork.pdf
womenatwork.pdfwomenatwork.pdf
womenatwork.pdf
 
Transition education to employment.pdf
Transition education to employment.pdfTransition education to employment.pdf
Transition education to employment.pdf
 

Recently uploaded

Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 

Recently uploaded (20)

Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 

COACHING_KOMPETENSI_COACHING.pdf

  • 1. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi BAHAN AJAR Keterampilan Coaching Unit Modul
  • 2. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi AGENDA PENYAMAAN PERSEPSI Alur Modul (45’) Substansi Materi Ajar (90’) Sistem Penilaian + LMS (30’) Asesmen Pemahaman (15’)
  • 3. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Hari 1 Mulai dari Diri 1 JP 10.30 - 11.15 Asinkron Refleksi diri terhadap pengalamanan dalam melakukan pendampingan Eksplorasi Konsep 1 JP 11.15 - 12.00 Asinkron Belajar Mandiri membaca materi dan menonton video definisi coaching, perbedaan dan persamaan peran, Paradigm Berpikir dan Prinsip Coaching, Kompetensi Coaching, Alur TIRTA, Simulasi Percakapan Coaching
  • 4. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Hari 2 Eksplorasi Konsep 3 JP 07.30 - 08.15 Sinkron Definisi coaching + Persamaan dan Perbedaan Coaching dengan Peran lain 08.15 - 09.00 Sinkron Prinsip dan Paradigma Berpikir Coaching 09.00 - 09.45 Sinkron Kompetensi Coaching dan Latihan 09.45 - 10.00 Istirahat Ruang Kolaborasi 3 JP 10.00 - 10.45 Sinkron Alur Percakapan Coaching dengan TIRTA 10.45 - 11.30 Sinkron Latihan Percakapan Coaching TIRTA 11.30 - 13.00 Istirahat 13.00 - 13.45 Sinkron Latihan Percakapan Coaching TIRTA + Debrief Refleksi Terbimbing + Demonstrasi Kontekstual 1.5 JP 13.45 - 14.30 Asinkron Refleksi Pembelajaran Menonton 4 video Jenis Percakapan Coaching
  • 5. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Hari 3 Elaborasi Pemahaman 3 JP 08.00 - 08.45 Sinkron 4 Jenis Percakapan Coaching 08.45 - 09.30 Sinkron Latihan Percakapan Perencanaan + Debrief 09.30 - 10.15 Sinkron Latihan Percakapan Salah Satu Jenis Percakapan + Debrief 10.15 - 10.30 Istirahat Koneksi Antar Materi 1 JP 10.30 - 11.15 Sinkron Peran Pengawas Aksi Nyata 0.5 JP 11.15 - 12.00 Sinkron Refleksi dan Sematkan Video Latihan Percakapan di LMS
  • 6. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Coaching KOMPETENSI COACHING UNTUK PENGAWAS SEKOLAH
  • 7. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi PERKENALAN Rini Yustiana, SP, CEC PT Avrist Assurance – Insurance Adviser PT Zurich Insurance –Insurance Adviser Certified Excecutive Coach – Coaching Indonesia Academi (ICF) Universitas Gadjah mada – Fakultas Pertanian Financial Consultant Life & Sales Coach
  • 8. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi KESEPAKATAN BERSAMA
  • 9. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi PERTANYAAN PANDUAN Di akhir sesi ini, peserta dapat menjawab pertanyaan panduan berikut ini: ● Apa itu coaching? ● Apa bedanya coaching dengan training, mentoring, konseling, dan fasilitasi? ● Pola pikir apa yang perlu yang perlu dimiliki oleh seorang coach? ● Prinsip apa saja yang perlu dipegang oleh seorang coach? ● Kompetensi apa yang perlu dimiliki oleh seorang coach? ● Bagaimana jalannya alur percakapan coaching?
  • 10. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi AGENDA Definisi Coaching Coaching dan Pendekatan Lain Prinsip dan Paradigma Berpikir Coaching Kompetensi Coaching
  • 11. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Apa itu Coaching
  • 12. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Orang yang membimbing siswa untuk lulus 1500 1830 1860 1960 1995 Oxford University Kereta kuda dari desa Kocs (Hungaria) Dunia Olah Raga ICF lahir Human Development Digunakan dalam gerakan Human Development Menginovasi kereta dengan keahlian pandai besi Menjadi manager klub olah raga Definisi coaching sesuai ICF lahir Sejarah Coaching
  • 13. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Coaching & Pendekatan Lain Kapan dan bagaimana kita menggunakan masing-masing pendekatan
  • 14. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Coaching vs Pendekatan Lain Coaching Mentoring Fasilitasi Training Konseling Tujuan • Memaksimalkan Potensi • Menimbulkan Kesadaran Baru • Transfer pengetahuan & keterampilan • Mendapatkan kejelasan • Mengajari pengetahuan • Memecahkan masalah emosi/psikologis Sifat Komunikasi • Dua arah • Biasanya satu arah • Dua arah • Satu arah • Dua arah Individu atau Kelompok • Individu • Kelompok kecil • Individu • Kelompok kecil • Kelompok besar • Kelompok • Individu Penentu Topik • Coachee • Mentor • Peserta • Trainer • Konselee Keahlian terkait topik • Tidak perlu • Harus • Tidak Perlu • Harus • Harus Frekuensi • Rutin, lebih dari 1 • Rutin, lebih dari 1 • Satu kali • Satu kali • Rutin, lebih dari 1
  • 15. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Fasilitasi • Gunakan untuk memetakan/memahami suatu situasi • Fasilitator memastikan proses sesuai tujuan fasilitasi berjalan dengan benar (misalnya mengambil keputusan, menyelesaikan konflik, membuat rencana tindakan • Dilakukan untuk grup (lebih dari 10 orang)
  • 16. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Mentoring ● Gunakan untuk mengajarkan keterampilan tertentu ● Gunakan untuk mengajarkan pemahaman yang benar tentang sesuatu ● Dilakukan secara one on one ● Berlangsung dalam periode tertentu (tidak 1 kali) ● Mentor harus ahli di bidangnya
  • 17. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Konseling • Digunakan untuk menyelesaikan masalah yang terkait emosi/psikologis • Seringkali perlu mundur ke masa lalu dalam percakapannya • Melibatkan terapi atau tindakan remedial • Biasanya untuk individu
  • 18. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Coaching Gunakan untuk : • membuat orang mengembangkan potensinya • membuat strategi ke masa depan • mengeksplorasi situasi yang sama sekali baru atau rumit • mendorong perubahan mindset dan/atau perilaku
  • 19. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Kasus 1 “Saya sangat ingin mengembangkan kompetensi diri untuk bisa terus berkontribusi dalam memajukan pendidikan di Indonesia. Suatu hari saya membaca adanya kegiatan bimtek untuk Pengawas Sekolah Penggerak . Wah kesempatan ini. Dan hari ini saya duduk di kelas ini sebagai peserta bimtek.” Kasus 2 “Saya sudah selesai bimtek Pengawas sekolah penggerak. Sekarang waktunya bekerja menjadi pengawas sekolah penggerak. Namun saya masih merasa belum terampil melakukan percakapan coaching. Saya kemudian menghubungi instruktur saya saat bimtek dan memintanya untuk membantu saya agar menjadi lebih terampil dalam melakukan percakapan coaching. Saya bertemu beberapa kali dengan instruktur ini secara daring, dan saya diajari, dibimbing, dan dilatih sehingga saya lebih terampil dalam melakukan percakapan coaching.”
  • 20. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Kasus 3 “Sebagai Pengawas Sekolah, saya menerima daftar nama komite pembelajaran yang harus saya dampingi, ada nama yang langsung membuat dada saya sesak dan saya berkeringat dingin. Saya teringat suatu kejadian di masa kecil yang sangat membekas hingga kini. Saya kemudian menemui seseorang untuk membicarakan hal ini. Orang ini bertanya tentang kejadian masa kecil itu, apa yang saya rasakan. Dia juga memberi teknik untuk bisa mengatasi sesak napas dan berkeringat dingin yang saya alami.” Kasus 4 “Sebagai Pengawas Sekolah, saya melihat bahwa kelima orang kepala sekolah yang saya dampingi memiliki pengalaman-pengalaman yang saya rasa jika dibagikan akan membuat satu sama lain belajar. Saya kemudian menggagas suatu pertemuan untuk berbagi. Saya meminta masing-masing untuk bercerita tentang pengalamannya, dan menanyakan apa pendapat yang lain dan pembelajaran apa yang didapat.”
  • 21. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Kasus 5 “Saya sudah selesai mengikuti pelatihan Pengawas Sekolah untuk Sekolah Penggerak. Sekarang saatnya kembali mendampingi Kepala Sekolah dan Komite Pembelajaran. Namun saya masih merasa belum efektif dalam berkomunikasi. Saya kemudian menghubungi salah satu instruktur saya saat bimtek dan memintanya untuk membantu saya agar menjadi lebih efektif dalam berkomunikasi. Saya bertemu beberapa kali dengan instruktur ini secara daring. Di awal pertemuan, ia menanyakan apa tujuan yang ingin saya capai. Dalam pertemuan-pertemuan kami, ia selalu mengajukan pertanyaan dan saya menjawab.”
  • 22. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Definisi Coaching
  • 23. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Definisi International Coaching Federation www.coachingfederation.org Definisi Coaching Kemitraan dengan individu dalam suatu proses kreatif, dengan tujuan memaksimalkan potensi pribadi dan profesionalnya
  • 24. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Proses Coaching Proses menghantarkan seseorang dari tempat dia berada saat ini ke tempat lain yang menjadi tujuannya
  • 25. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Makna Definisi Coaching • Seorang coach harus membangun rasa setara • Kemitraan ditunjukkan dengan mengedepankan tujuan coachee Bermitra • Proses kreatif dilakukan melalui percakapan yang memicu berpikir coachee • Percakapan dilakukan untuk memetakan situasinya, dan nantinya menghasilkan pemikiran atau ide-ide baru • Percakapan dilakukan dua arah Proses Kreatif • Percakapan coaching harus diakhiri dengan suatu rencana tindak lanjut yang diputuskan oleh coachee, yang paling mungkin dilakukan dan paling besar kemungkinan berhasilnya Memaksimalkan Potensi
  • 26. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Mindset Coaching
  • 27. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Mindset Coaching FOKUS PADA "PEMBELAJAR" MEMILIKI KESADARAN DIRI YANG KUAT BERSIKAP TERBUKA DAN INGIN TAHU MAMPU MELIHAT PELUANG BARU & BERPIKIR KE DEPAN
  • 28. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Fokus Pada Pembelajar • Coach memusatkan perhatian pada orang yang dicoachingnya, bukan pada "topik" yang dibawanya dalam percakapan. • Fokus diletakkan pada bagaimana topik apa pun yang dibawa oleh coachee, dapat membawa kemajuan pada coachee, sesuai keinginan coachee.
  • 29. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Bersikap Terbuka • Coach memiliki pikiran yang terbuka terhadap pemikiran-pemikiran coachee • Ditandai dengan minimnya pelabelan atau analisa tentang baik/buruk atau benar/salahnya pemikiran tersebut • Ditandai juga dengan kemampuan menerima pemikiran dengan tenang, dan tidak menjadi emosional
  • 30. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Bersikap Ingin Tahu Lebih Banyak • Seorang coach memelihara rasa ingin tahu (curiosity) yang besar terhadap apa yang membuat coacheenya memiliki pemikiran/pendapat/perasaan tertentu
  • 31. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Memiliki Kesadaran Diri yang Kuat • Kesadaran diri yang kuat membantu coach untuk bisa menangkap adanya perubahan yang terjadi selama pembicaraan • Juga mampu menangkap adanya emosi/energi yang timbul dan mempengaruhi percakapan, baik dari dalam diri maupun dari coachee
  • 32. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Mampu Melihat Peluang Baru & Masa Depan • Coach harus mampu melihat peluang perkembangan yang ada dan juga bisa membawa coachee melihat masa depan
  • 33. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Kompetensi Coaching
  • 34. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi PRESENCE ● Kemampuan untuk hadir utuh bagi coachee kita. ● Badan - pikiran - hati selaras saat sedang melakukan percakapan dengan coachee ● Ini bagian dari Kesadaran Diri ● Ini membantu munculnya mindset dan kompetensi yang lain ● Bersikap terbuka ● Bersikap sabar ● Bersikap ingin tahu lebih banyak
  • 35. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi MENDENGARKAN AKTIF adalah kemampuan untuk fokus pada apa yang dikatakan oleh lawan bicara dan memahami keseluruhan makna yang tidak terucapkan.
  • 36. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi MENDENGARKAN AKTIF 3 ALASAN TIDAK BISA MENDENGARKAN • Asumsi - sudah mempunyai anggapan tertentu tentang suatu situasi • Judgment/Melabel -memberi label pada seseorang dalam situasi tertentu • Asosiasi - mengaitkan dengan pengalaman pribadi
  • 37. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi MENGAJUKAN PERTANYAN BERBOBOT • Pertanyaan lahir dari mendengarkan • Berbentuk pertanyaan terbuka • Membuat coachee merenung, menggali, mengingat, mengaitkan • Diajukan pada saat yang tepat
  • 38. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi MENGAJUKAN PERTANYAN BERBOBOT • Bentuk pertanyaan terbuka: menggunakan kata APA - BAGAIMANA - SEBERAPA. • Tidak menggunakan kata KENAPA atau MENGAPA • Bukan pertanyaan TERTUTUP: Apakah, Sudahkah, Apa sudah, pertanyaan yang dijawab dengan Ya atau Tidak
  • 39. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi MENDENGARKAN & BERTANYA DENGAN RASA R - receive A - acknowledge S - summarize A - ask Model mendengarkan yang dikembangkan oleh Julian Treasure R A S A
  • 40. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RECEIVE Mendengarkan kata kunci - kata-kata yang diucapkan klien CIRI-CIRI KATA KUNCI: • diucapkan berulang-ulang • diucapkan dengan intonasi tertentu • berupa kata yang aneh/metafora/analogi • tertangkap ada emosi saat diucapkan • menggambarkan kondisi perasaan/pemikiran dia saat itu • diucapkan setelah "tapi" atau "namun".
  • 41. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi ACKNOWLEDGE • Memberi tanda/sinyal bahwa kita mendengarkan • Dengan anggukan, dengan kontak mata • Jika percakapan dilakukan secara daring, bisa dengan mengatakan "O..", "Ya..". • Memberikan perhatian penuh pada coachee. • Tidak sibuk mencatat • Tidak terganggu dengan situasi lain
  • 42. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi SUMMARIZE • Saat coachee selesai bercerita, rangkum untuk memastikan pemahaman kita sama • Gunakan kata kunci • Digunakan juga untuk merangkum potongan- potongan informasi yang telah didapatkan sebelum ini. • Mintakan konfirmasi dari coachee apakah rangkuman kita betul
  • 43. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi LATIHAN MENDENGARKAN
  • 44. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi ASK • Berdasarkan yang kita dengar dan hasil merangkum (summarizing), ajukan pertanyaan yang membuat pemahaman coachee lebih dalam tentang situasinya • Pertanyaan harus merupakan hasil mendengarkan - mengandung penggalian atas kata kunci atau emosi yang sudah dikonfirmasi • Dalam format pertanyaan terbuka: menggunakan apa, bagaimana, seberapa, kapan, siapa atau di mana. Jangan gunakan ‘mengapa’ atau ‘apakah’ atau ‘sudahkah’.
  • 45. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi LATIHAN MENDENGARKAN & BERTANYA dengan RASA