2. Pendahuluan
• Karakter seorang pribadi yang berorientasi pada tindakan adalah
memiliki pemikiran yang lebih berorientasi pada tindakan (action)
daripada sekadar bermimpi, berkata-kata, berpikir-pikir, atau
berwacana.
• Seorang pribadi selalu menghadapi risiko, ketidakpastian, dan
keterbatasan dalam setiap masalah yang dihadapi. Apabila seorang
pribadi hanya berkata-kata dan tidak bertindak, segala kesempatan
yang ada akan berubah menjadi kerugian semata.
3. Ciri-ciri pengusaha
Mampu mengambil keputusan dan bertindak cepat.
• Seorang pengusaha berorientasi pada :
PDCA- Plan, Do, Check, and Action
• Seorang pengusaha harus menghindari
1. NATO (No Action Talk Only) Gosip
2. NADO (No Action Dream Only) Visi tanpa
tindakan
3. NACO (No Action Concept Only) Teori dan
Falsafah
5. Adapun terdapat beberapa karakter
yang beriorentasi pada tindakan yaitu :
1.Pikirannya lebih berorientasi pada tindakan (action) atau
berani bertindak daripada sekedar bermimpi, berkata-
kata, berpikir pikir atau berwacana.
2.Berpikir dengan cepat dan bertidak terhadap suatu
keadaan untuk menghasilkan solusi permasalahan yang
baik dan efektif. Karakter ini terkadang dikaitkan dengan
seberapa seseorang responsif terhadap keadaan,
seberapa cepat untuk mengambil tindakan sebagai solusi
terhadap masalah yang ada, dan seberapa jauh komitmen
orang tersebut atas perkataannya.
6. 8 kebiasaan yang harus dilakukan
1.Proaktif
2.Bermula dari Ujung Pemikiran (Goal Oriented)
3.Mendahulukan Hal yang Utama
4.Berpikir dan bertindak win/win
5.Memahami untuk dipahami
6.Sinergi
7.Menajamkan ketahanan, fleksibilitas, dan kekuatan
8.Menemukan keunikan pribadi dan membantu orang lain
menemukannya
7. 1. Proaktif
Seseorang yang efektif mengambil
inisiatif untuk bertindak, bukan
menunggu atau berwacana. Orang
yang efektif adalah orang yang
proaktif. Bertindak proaktif merupakan
pengambilan tindakan sebelum
sebuah kejadian yang tidak
dikehendaki muncul. Dengan kata lain,
orang-orang proaktif selalu
mengantisipasi hal-hal yang akan
terjadi dan cepat mengambil tindakan
sebelum kejadian.
8. Contoh :
Pelajaran dari simbolisasi ini: Lebih baik proaktif, bertindak cepat
mengenali lapangan dan memiliki pertimbangan yang ‘Good’, daripada
sesuatu yang lambat meskipun dengan pertimbangan yang ‘Great’
9. 2. Bermula dari Ujung
Pemikiran (Goal Oriented)
• Orang yang berorientasi pada
tindakan tidak hanya mengejar
pencapaian tujuan, akan tetapi
juga berburu tujuan yang benar.
Agar tujuan tercapai dengan baik
maka perlu menyusun rencana
tujuan yang jelas dan tepat.
• Tidak sekedar tujuan, tetapi tujuan
yang benar. Agar mencapai tujuan
yang benar: tuliskan misi pribadi
hidup anda yang menggambarkan
tujuan dan citra diri
• Misi pribadi ditemukan melalui
serangkaian tindakan atau
kejadian-kejadian pahit sehingga
membentuk kebajikan dan filosofi
hidup
10. 3. Mendahulukan Hal yang
Utama
Intinya adalah seseorang
harus fokus pada hal-hal yang
urgent (mendesak) dengan
membuat prioritas, dan
menyadari bahwa tidak semua
hal dikategorikan prioritas. Hal
yang paling penting atau
membutuhkan perhatian besar
harus diutamakan.
11. 4.Berpikir dan bertindak win/win
• Berpikir menang-menang,
dalam hal ini individu
berusaha memenangkan
kehidupan dan membantu
masing-masing individu
untuk mencari solusi akhir
yang sama-sama
menguntungkan atau baik.
• Berwirausaha pada
dasarnya adalah berupaya
untuk memenangkan
kehidupan
12. 5. Memahami untuk dipahami
• Seorang Wirausaha haruslah
Memiliki keterbukaan (open mind)
untuk mendengarkan, dan tidak
cepat-cepat menolak,
berargumentasi, atau melawan atas
apa yang di dengar dari pihak lain.
• Kebiasaan mendengarkan dan
memikirkannya.
• Ada usaha menempatkan diri kita
pada posisi orang lain.
• Dengan demikian akan terjadi
komunikasi antar dua belah pihak
dengan baik, dan tujuan yang ingin
dicapai antara kedua belah pihak
dapat berjalan dengan efektif.
13. 6. Sinergi
• Dalam berwirausaha, seseorang
harus mencari sinergi, yaitu suatu
total yang lebih besar dari
penjumlahan elemen-elemen
tunggalnya. Sinergi yang efektif
sangat bergantung pada komunikasi.
mendengar merespon kooperatif
carilah rekan usaha yang saling
melengkapi, yang berorientasi pada
sinergy agar Anda dapat berorientasi
pada tindakan. Misalnya, ada 2 pihak
A dan B, dan masing-masing bekerja
sendiri-sendiri, masing-masing hanya
akan menghasilkan 5 buah, dan
kalau dijumlahkan A+B=10. Dengan
sinergi antara A dan B maka 5+5=10,
inilah yang disebut sinergi.
14. 7. Menajamkan ketahanan,
fleksibilitas, dan kekuatan
• Kebiasaan ini berkaitan
dengan upaya yang dilakukan
oleh seseorang untuk melatih
ketahanan, fleksibilitas, dan
kekuatannya. Upaya yang
dapat dilakukan adalah
memberi makanan pada jiwa
melalui kegiatan-kegiatan
spiritual, hidup yang seimbang,
melakukan meditasi atau bisa
juga dengan membaca buku-
buku self hep yang
membangkitkan semangat
dengan kata-kata yang
memotivasi.
15. 8. Menemukan keunikan pribadi dan
membantu orang lain menemukannya
Dari prilaku efektif menjadi luar biasa. Mulailah dengan menemukan atau mengenali
keunikan diri sendiri.
Potensi diri, pada
empat elemen
utama
Pikiran (mind)
Tubuh
Hati
Jiwa
Jika pikiran terus dikembangkan dan visi yang hebat dapat dirumuskan, maka
hal tersebut dapat memampukan seseorang untuk mengembangkan potensi
terbesar seseorang, lembaga, atau perusahaan. Hal ini berlaku juga dalam
kaitannya membantu orang lain menemukan keunikan pribadinya.