6. 1. Fokus Pada WIG (Wildly Important Goals)
Sebenarnya, semakin banyak yang kita coba lakukan, maka akan semakin
sedikit yang kita selesaikan. Selalu ada lebih banyak ide bagus yang melebihi
kapasitas kemampuan anda dan tim anda untuk melaksanakannya. Maka,
tantangan pertama anda adalah focus pada hal paling penting yang harus
dicapai atau WIG.
Discipline 1: Fokus pada WIG meminta anda untuk kembali ke fungsi utama
anda sebagai Leader dan tidak tergoda pada focus lain yang kurang penting,
sehingga anda dan tim dapat mencapai tujuan lebih baik. Langkah ini dimulai
dari pemilihan satu atau dua tujuan yang paling penting dan bukan pada
melakukan semua hal sekaligus. Kegagalan mencapai WIG ini akan membuat
keberhasilan di sisi lain menjadi kurang dan bahkan tidak berarti sama sekali. 5,
10, bahkan 20 important goals akan membuat tim anda tidak fokus.
WIG tersebut akan membuat tim dapat membedakannya dengan “Whirlwind.”
Tim akan berpindah dari pekerjaan-pekerjaan yang tidak terlalu terdefinsikan,
sulit untuk dikomunikasikan dan sifatnya terpecah-pecah menjadi satu kesatuan
target yang dapat dicapai.
9. WIG RULES
Rule #1: Tim tidak boleh focus
pada lebih dari 2 WIGs secara
bersamaan.
Rule #2: Cara yang dipilih harus
dapat memenangkan Perang..
Rule #3: Senior leaders punya
veto, namun tidak boleh mendikte
Rule #4: Semua WIGs harus punya
garis selesai, dimulai dari X ke Y
dalam jangka waktu kapan.
12. 2. Bertindak Pada LEAD MEASURE
Apapun strategi yang diambil, segala kemajuan dan keberhasilan akan diukur dari lag
dan lead measures.
Lag measures adalah ukuran yang diambil dari WIGs. Revenue, profit, market share,
dan customer satisfaction adalah lag measures, artinya, anda menerimanya dari hasil
kinerja lalu dan tidak dapat dirubah.
Lead measures adalah ukuran hal yang paling memberikan dampak yang harus
dicapai tim - perilaku baru yang akan mensukseskan lag measure.
Lead measure harus berkarakter: dapat dipredikasi untuk mencapai Goals dan dapat
dipengaruhi oleh anggota tim. Contoh: Program Turun Berat Badan. Lag measure-nya
adalah kilogram yg berkurang, sementara 2 lead measures adalah pembatasan kalori
per hari secara spesifik dan waktu latihan per minggu yang spesifik juga. Lead
measures ini dapat diprediksi krn, dengan melakukan hal tsb, anda dapat
memperkirakan berapa timbangan (lag measure) anda di minggu berikutnya. Kedua
Lead measures ini dapat dipengaruhi krn perilaku baru ini berada dalam kendali anda.
Mengerjakan hal dalam Lead Measures ini adalah salah satu rahasia dalam eksekusi.
Begitu anda dapat mengidentifikasi Lead measures anda, maka anda akan mempunyai
titik dongkrak dalam pencapaian Goals anda.
16. 3. Jaga SCOREBOARD Wajib
Seseorang akan bermain berbeda jika permainan tsb dihitung. Dengan kata
lain: Seseorang akan bermain berbeda jika MEREKA menghitung permainan
tersebut. Bukan ANDA yang menghitung permainan mereka.
Discipline 3 adalah disiplin dalam keterlibatan. Tingkat kinerja tertinggi selalu
hadir dari orang-orang yang terlibat secara emosional. Dan, is the discipline
of engagement. In principle, the highest level of performatingkat tertinggi dari
keterlibatan adalah tatkala anggota tim mengetahui angka skor mereka,
menang ataupun kalah. Untuk itu diperlukan satu Scoreboard sederhana
namun wajib sifatnya untuk selalu ditindak-lanjuti.
Scoreboard seperti itu harus dibuat khusus untuk, dan terkadang dibuat
sendiri oleh, anggota tim yang menjadi pemain. Scroreboard harus sederhana
sehingga anggota tim bisa segera tahu apakah mereka berhasil atau tidak.
Jika tidak jelas, maka anggota tim akan meninggalkan Scoreboard tsb dan
larut dalam Puasaran (whirlwind) kegiatan lain yang kurang/tidak penting. Jika
tim anda tidak tahu apakah mereka berhasil atau tidak, maka itu merupakan
tanda bahwa mereka akan gagal.
18. 3. Jaga SCOREBOARD Wajib
SCOREBOARD YANG BAIK :
1. Apakah Sederhana dan tidak multi tafsir?
2. Apakah bisa dilihat dengan mudah?
3. Apakah scoreboardnya memperlihatkan LAG dan LEAD
measures?
4. Dengan melihatnya sekilas apakah bisa saya mengetahui
apakah saat ini saya menang?
20. 4. Buat Genjotan Tanggung-jawab
Discipline 4 (cadence of accountability) adalah saat dimana eksekusi dilakukan. 3
disiplin sebelumnya bicara pada persiapan dan pembentukan Game, namun tanpa
disiplin ke-4, tim anda belum masuk ke Game ini. Displin ke-4 bicara tentang prinsip
pertanggung-jawaban. Tanpa siapa bertanggung-jawab atas apa, maka Goals kita
akan terseret dan larut dalam pusaran Whirlwind.
Genjotan tanggung-jawab (the cadence of accountability) adalah irama dari rapat
reguler dengan para anggota tim yang memegang WIG. Rapat ini harus dilakukan
setidaknya satu kali per minggu dan tidak lebih dari 15 menit. Waktu yang pendek
tersebut digunakan untuk melihat tanggung-jawab kemajuan proses dari setiap
anggota tim, dan bukan bertele-tele dalam pusaran remeh-temeh Whirlwind.
Intinya ada pada genjotan. Tiap anggota tim harus dapat memegang pertanggung-
jawaban dari anggota tim lainnya secara reguler dan berirama. Tiap minggu, satu per
satu, tiap anggota tim harus dapat menjawab pertanyaan: “Apa 1-2 hal paling penting
yg dapat saya lakukan minggu depan, diluar remeh-temeh Whirlwind, yang dapat
memberi dampak terbesar pada Scoreborad?”
Kemudian anggota tim melaporkan apakah mereka telah mencapai target komitmen
minggu lalu dan bagaimana pergerakan lead dan lag measures mereka dalam
Scoreboard, dan komitmen mereka untuk minggu depan. Kesemuanya dalam hanya
hitungan menit saja.
21. 4. Buat Irama Tanggung-jawab
The secret to Discipline 4, in addition to the repeated cadence, is that team
members create their own commitments. Because they make their own
commitments, their ownership of them increases. Team members will
always be more committed to their own ideas than they will to orders from
above. Making commitments to their team members, rather than solely to
the boss, shifts the emphasis from professional to personal. The
commitments go beyond their job performance to becoming promises to the
team.
Because the team commits to a new set of objectives each week, this
discipline creates a just-in-time weekly execution plan that adapts to
challenges and opportunities that can never be foreseen in an annual
strategic plan. In this way, the plan is adapting as fast as the business is
changing. The result? The team can direct enormous energy to the Wildly
Important Goal without getting blocked by the shifting Whirlwind of change
all around them. When your team begins to see the lag measure of a big goal
moving as a direct result of their efforts, they will know they are winning.
And, we have found nothing drives the morale and engagement of a team
more than winning.
22. Create a Cadence of Accountability
Rapat Tim secara Mingguan.
10-15 Minutes, tidak boleh lebih.
Review dan Update Scoreboard
Diskusikan aktifitas Lead Measure
Leader membuat komitmen untuk membantu tim di minggu
berikutnya.
4. Buat Irama Tanggung-jawab
28. CHANGE MANAGEMENT 4DX
Tahapan Sosialisasi ke TIM :
1. Kejelasan
• Menjadi model
• Identifikasi lead measure
• Membuat scoreboard
• WIG Session 1x/pekan
2. Peluncuran
• Fokus dan energy
• Laksanakan dg tekun
• Identifikasi penghalang
3. Adopsi
• Taat pada proses baru hasil
• Komitmen tanggung jawab
• Pantau hasil scoreboard
• Lakukan penyesuaian
• Dukung anggota – pelatihan
• Jawab terus terang pada resistor
4. Optimalisasi
• Hargai gagasan kreatif
• Tindak lanjut dan rayakan sukses
• Dorong anggota tim buat jalan
5. Kebiasaan
• Rayakan pencapaian WIG
• Beralih ke WIG baru
• Bantu anggota berkinerja
unggul