SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
KETENAGAKERJAAN
Kelompok 2
Jordi Fajar Pradiyta
Michael Hizkia
M. Isa Al Anshari
Naufal Akbar W
Prio Santoso
Rastana H
Riska Tasya
Pemahaman tentang ketenagakerjaan
Ketenaga kerjaan adalah segala sesuatu mengenai tenaga kerja.
1. Penduduk
Penduduk adalah semua orang yang berdomisili diwilayah geografis
republik Indonesia 6 bulan atau lebih dan atau mmereka berdomisili
kurang dari 6 bulan, tetapi bertujuan menetap.
2. Tenaga kerja
Tenaga kerja adalah setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan guna
menghasilkan barang atau jasa. Baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri
maupun untuk masyarakat:
a. Tenaga kerja terdidik
adalah tenaga kerja yang mempunyai pengetahuan dan keahlian pendidikan formal.
Contoh: akuntan, dokter, guru, dan lain-lain.
b. Tenaga kerja terlatih
adalah tenaga kerja yang memiliki keterampilan dan pengetahuan dari kursus/latihan.
Contoh: sopir, penjahit, dan lain-lain.
c. Tenaga kerja tidak terlatih
adalah tenaga kerja yang memeperoleh keterampilan hanya dari pengalaman atau
kebiasaaan. Contoh: tukang sapu, dan lain-lain.
3. Angkatan kerja
Adalah bagian dari penduduk yang ikut aktif serta menyumbangkan
tenaganya melalui kegiatan produksi dan mereka yang sedang mencari
pekerjaan atau menganggur yang sewaktu-waktu siap bekerja.
A. Penduduk yang bekerja
Adalah mereka yang melakukan kegiatan ekonomi dengan maksud
memperoleh pendapatan atau keuntungan
B. Pengangguran
Adalah mereka yang tidak bekerja , tetapi berharap mendapat pekerjaan.
A. Penduduk yang bekerja menurut lapangan pekerjaan utama. Komposisi penduduk
bekerja menurut lapangan pekerjaan tidak mengalami perubahan. Dimana sektir
pertanian, perdagangan, jasa kemasyarakatan, dan sector industry secara berurutan
menjadi penyumbang terbesar penyerapan tenaga kerja Indonesia.
B. Penduduk yang bekerja menurut status pekerjaan utama.
Secara sederhana kegiatan formall dan informal dari penduduk yang bekerja
diidentifikasi berdasarkan status pekerjaan. Dari tujuh kategori status pekerjaan utama,
pekerjaan formal mencakup kategori perusahaan dibantu bruh tetap dan kategori buruh
atau karyawan sisanya termasuk pekerjaan informal.
C. Penduduk yang bekerja menurut pendidikan.
Penyerapan tenaga kerja hingga Agustus 2012 masih didominasi oleh mereka yang
berpendidikan rendah yaitu SD kebawah sebesar 53,9 juta orang (48,63%) dan SMP
sebesar 20,2 juta orang (18,25%) penduduk yang berpendidikan tinggi hanya sekitar 10,0
juta orang mencakup 3,0 juta orang (2,69%) berpendidikan diploma dan 7,0 juta orang
(6,30%) berpendidikan Universitas.
Masalah ketenagakerjaan di Indonesia
A. Pengangguran
Ada 6 hal yang menyebabkan terjadinya pengangguran:
1. Penduduk relative banyak
2. Angkatan kerja tidak memenuhi persyaratan yang diminta oleh dunia kerja
3. Teknologi yang semakin modern dan belum terimbangi oleh kemampuan angkatan
kerja
4. Pengusaha yang selalu mengejar keuntungan dengan cara melakukan penghematan
seperti penerapan rasionalisasi
5. Ketidakstabilan perekonomian politik dan keamanan suatu negara
6. Lapangan kerja yang dipengaruhi musim
B. Jumlah angkatan kerja yang tidak seimbang dengan
kesempatan kerja
Pertumbuhan penduduk yang begitu pesat telah menghasilkan
angkatan kerja yang besar di Indonesia
C. Mutu angkatan kerja yang rendah
Saat ini semua perusahaan atau pemberi kerja menginginkan
angkatan kerja yang terampil, siap pakai dan berpengalaman
dalam bidangnya.
D. Persebaran angkatan kerja tidak merata
Tidak meratanya persebaran angkatan kerja Indonesia
dikarenakan oleh pembangunan yang tidak merata di setiap
daerah pembangunan yang lebih banyak dilaksanakan di kota
mendorong angkatan kerja dari daerah untuk datang akibatnya,
angkatan kerja menumpuk di kota dan mengakibatkan banyaknya
pengangguran di kota karena kapangan kerja yang tersedia tidak
menampung semua angkatan kerja
E. Masalah upah tenaga kerja yang rendah
Upah rendah umumnya terjadi pada sektor-sektor pertanian,
industri kecil, dan sector-sector informal lainnya secara ideal upah
seharusnya berfungsi untuk menjamin kehidupan yang layak di
Indonesia upaha tenaga kerja masih tergolong rendah daripada
negara-negara lainnya. Permasalahan upah tenaga kerja di
Indonesia disebabkan karena produktivitas tenaga kerja sehingga
jumlah maupun kualitas barang yang dihasilkan pun rendah.
Pengupahan
 Pengertian upah
upah adalah jasa untuk factor produksi tenaga kerja dan merupakan
keinginan pekerja
untuk mendapat upah yang layak demi kehidupan yang layak juga.
 Teori upah
a). Teori upah alami (wajar)
b). Teori upah besi
c). Teori upah etika
Sistem upah yang berlaku di Indonesia
a). Upah menurut waktu
b). Upah menurut satuan hasil
c). Upah borongan
d). Sistem bonus
e). Sistem mitra usaha
Upah minimum
upah yang diperkirakan paling layak untuk memenuhi
kebutuhan minimum pekerjaan
Faktor yang mempengaruhi tingkat upah
a). Tingkat harga
b). Produktivitas kerja
C). Struktur ekonomi nasional
d). Peraturan pemerintah
Ketenagakerjaan
 Penganguran
orang yang tidak bekerja sama sekali, sedang mencari kerja. Penyebab pengangguran
karena jumlah angkatan kerja / para pencari kerja tidak sebanding dengan jumlah
kesempatan kerja / lapangan kerja yang mampu menyerapnya.
 Jenis jenis pengangguran:
Menurut faktor2 penyebabnya b) Menurut ciri-cirinya
1. pengangguran terbuka 1. pengangguran siklikal
2. pengangguran terselubung 2. pengangguran teknologi
3. pengangguran musiman 3. pengangguran structural
4. setengah menganggur 4. pengangguran friksional
Tingkat penganguran di Indonesia
pada Agustus 2012, TPT (tingkat pengangguran
terbuka) tertinggi terjadi di provinsi DKI Jakarta.
Sedangkan TPT terendah terjadi di provinsi Bali &
Sulawesi.
Dampak pengangguran
a.Dampak pengangguran dari segi ekonomi
1. Pengangguran menimbulkan turunnya daya beli masyarakat
sehingga akan mengakibatkan kelesuhan dalam berusaha.
2. Pengangguran akan menghambat investasi karena
menurunnya jumlah tabungan masyarakat.
3. Pengangguran menyebabkan turunnya produk domestic
Bruto (PDB) sehingga pendapatan nasional pun mengalami
penurunan.
b. Dampak pengangguran dari segi social
1. Perasaan minder
2. Meningkatnya angka kriminalitas
3. Munculnya pengamen, pengemis, anak jalanan
4. Tingginya jumlah anak-anak yang putus sekolah
c. Dampak pengangguran bagi pembangunan ekonomi nasional
 Pengangguran memiliki pengaruh besar terhadap
pembangunan ekonomi suatu negara.
Cara mengatasi Pengangguran
a. Langkah-langkah pemerintahan
1. Melalui departemen tenaga kerja
2. Melalui departemen dalam negeri
3. Melalui departemen pertanian
4. Melalui departemen kesehatan
5. Melalui departemen pendidikan
6. Perekrutan anggota KPU, KPU provinsi, KPU kabupaten, panitia pemilihan
kecamatan.
7. Perekrutan anggota panitia pengawas pemilu.
B. Langkah-langkah yang dapat dilakukan
oleh masyarakat
1. Mengadakan dan/atau mengikuti program latihan kerja
2. Meningkatkan usaha keluarga wiraswasta
3. Membuka lapangan kerja baru dengan mendirikan lembaga
pendidikan keterampilan/kursus-kursus
4. Bekerja sama dengan Dinas tenaga kerja dan perusahaan jasa
tenaga kerja, membika informasi kerja.
C. Memperluas Lapangan Kerja
1. Meningkatkan investasi yang dilakukan oleh pemerintah, perseroan, dan swasta sehingga lapangan
kerja bertambah.
2. Pemerintah melakukan anggaran deksil.
3. Memberi fasilitas kepada investor seperti menurunkan tariff pajak, kepastian hokum mempermudah
izin usaha dan addanya subsidi.
4. Mengadakan kerja sama dengan negara lain untuk menanamkan modal asing di dalam negeri atau
menarik modal asing.
5. Mengajarkan kerja sama dengan negara yang membutuhkan tenaga kerja.
6. Meningkatkan dan menambah jenis ekspor barang yang dapat mendorong investasi dan
meningkatkan lapangan pekerjaan.
7. Pemerintah melakukan kebijaksanaan yang menciptakan iklim ekonomi yang kondusif bagi
penanaman modal dan perkembangan dunia usaha.
D. Cara Mengatasi Pengangguran Menurut
Jenisnya
1. Cara mengatasi pengangguran siklis
Pengangguran ini merupakan akibat dari kemunduran ekonomi.
Pengangguran ini dapat diatasi dengan 2 cara, yaitu:
a. Meningkatkan pendapatan masyarakat agar daya belinya meningkat.
b.Meningkatkan dan mengarahkan permintaan terhadap barang dan jasa.
2. Cara Mengatasi Pengangguran Struktural
Pengangguran ini merupakan akibat dari perubahan struktur ekonomi
dan dapat diatasi dengan menggunakan 4 cara, yaitu:
a. Mengadakan mobilitas tenaga kerja seperti tenaga-tenaga pertanian
dipindahkan ke daerah pertanian atau transmigrasi.
b. Memindahkan tenaga kerja dari daerah yang berlebih tenaga kerjanya
ke daerah yang mengalami kekurangan tenaga kerja.
c. Mendirikan proyek pada karya di daerah yang mengalami
pengangguran.
d. Mengadakan penelitian tenaga kerja untuk mengisi formasi lowongan
pekerjaan.
3. Cara mengatasi pengangguran musiman
Pengagguran akibat perubahan musim atau pengangguran musiman dapat diatasi dengan
cara seperti berikut:
a. Memberikan penjelasan atau informasi adanya kesempatan kerja direktor lain.
b. Memberikan keterampilan kepada tenaga kerja musiman.
4. Cara mengatasi Pengangguran Teknologi
Pengangguran teknologi dapat diantisipasi dengan memberikan pelatihan atau kursus
tentang teknologi baru yang akan diterapkan diperusahaan. Hal ini bertujuan agar pekerja
memiliki pengetahuan dan keterampilan yang cukup untuk melakukan pekerjaan dengan
menggunakan teknologi baru tersebut sehingga pekerja tidak menjadi penganggur karena
tidak memiliki keterampilan yang memadai untuk dapat melaksanakan pekerjaan.
Peningkatan Mutu Tenaga Kerja
1. Peningkatan Kemampuan Tenaga Kerja
Peningkatan kemampuan tenaga kerja merupakan cara yang paling
banyak dilakukan baik oleh perusahaan maupun oleh tenaga kerja sendiri.
Contohnya: guru mengadakan IHT untuk meningkatkan kemampuan
mereka.
2. Pengelolaan Prestasi Tenaga Kerja
Prestasi yang diraih oleh seorang karyawan perlu mendapat perhatian
sekaligus penghargaan. Misalnya, diberikan kesempatan untuk menduduki
jabatan yang lebih tinggi dari kedudukan sebelumnya. Namun, sebelum
menduduki jabatan tertentu mereka harus dibekali dengan kemampuan
profesi sesuai dengan kebutuhan pada jabatan barunya.
3. Mengelola Fungsi SDM
a. Peningkatan gizi
b. Kesehatan
c. Kualitas mental dan spiritual
Sekian dan Terima kasih

More Related Content

What's hot

Makalah pengangguran
Makalah pengangguranMakalah pengangguran
Makalah pengangguranNeo Fakhlur
 
Perbedaan upah keseimbangan jangka panjang
Perbedaan upah keseimbangan jangka panjangPerbedaan upah keseimbangan jangka panjang
Perbedaan upah keseimbangan jangka panjangSofyan Nardi Saputra
 
Ppt sejarah perekonomian indonesia
Ppt sejarah perekonomian indonesiaPpt sejarah perekonomian indonesia
Ppt sejarah perekonomian indonesiaR Anggara
 
Ekonomi manajerial penaksiran dan peramalan biaya
Ekonomi manajerial penaksiran dan peramalan biayaEkonomi manajerial penaksiran dan peramalan biaya
Ekonomi manajerial penaksiran dan peramalan biayaHamdan Yuafi
 
Kesempatan kerja
Kesempatan kerjaKesempatan kerja
Kesempatan kerjaAnnisa V
 
Kebijakan Fiskal
Kebijakan FiskalKebijakan Fiskal
Kebijakan FiskalSiti Sahati
 
Bab III perekonomian jangka panjang
Bab III perekonomian jangka panjangBab III perekonomian jangka panjang
Bab III perekonomian jangka panjangrizky putri khalifah
 
Distribusi pendapatan dan pemerataan pembangunan
Distribusi pendapatan dan pemerataan pembangunanDistribusi pendapatan dan pemerataan pembangunan
Distribusi pendapatan dan pemerataan pembangunanBazari Azhar Azizi
 
MSDM - Perencanaan Sumber Daya Manusia dan Rekrutmen
MSDM - Perencanaan Sumber Daya Manusia dan RekrutmenMSDM - Perencanaan Sumber Daya Manusia dan Rekrutmen
MSDM - Perencanaan Sumber Daya Manusia dan RekrutmenAditya Ramadhani
 
Permasalahan Kependudukan di Indonesia
Permasalahan Kependudukan di IndonesiaPermasalahan Kependudukan di Indonesia
Permasalahan Kependudukan di IndonesiaFebrina Sarbini
 
Ekonomi Makro - Pengangguran (14).pptx
Ekonomi Makro - Pengangguran (14).pptxEkonomi Makro - Pengangguran (14).pptx
Ekonomi Makro - Pengangguran (14).pptxRahmadKhadafi2
 

What's hot (20)

Ekonomi Bab Ketenagakerjaan
Ekonomi Bab KetenagakerjaanEkonomi Bab Ketenagakerjaan
Ekonomi Bab Ketenagakerjaan
 
Pengangguran
PengangguranPengangguran
Pengangguran
 
Makalah pengangguran
Makalah pengangguranMakalah pengangguran
Makalah pengangguran
 
Media ketenagakerjaan
Media ketenagakerjaanMedia ketenagakerjaan
Media ketenagakerjaan
 
Pengangguran
PengangguranPengangguran
Pengangguran
 
Perbedaan upah keseimbangan jangka panjang
Perbedaan upah keseimbangan jangka panjangPerbedaan upah keseimbangan jangka panjang
Perbedaan upah keseimbangan jangka panjang
 
Ppt sejarah perekonomian indonesia
Ppt sejarah perekonomian indonesiaPpt sejarah perekonomian indonesia
Ppt sejarah perekonomian indonesia
 
Tenaga kerja mankiw06
Tenaga kerja mankiw06Tenaga kerja mankiw06
Tenaga kerja mankiw06
 
BAB I KETENAGAKERJAAN
BAB I KETENAGAKERJAANBAB I KETENAGAKERJAAN
BAB I KETENAGAKERJAAN
 
Ekonomi manajerial penaksiran dan peramalan biaya
Ekonomi manajerial penaksiran dan peramalan biayaEkonomi manajerial penaksiran dan peramalan biaya
Ekonomi manajerial penaksiran dan peramalan biaya
 
Kesempatan kerja
Kesempatan kerjaKesempatan kerja
Kesempatan kerja
 
Bab. 2 Ketenagakerjaan (Kelas XI, Kurikulum 2013)
Bab. 2 Ketenagakerjaan (Kelas XI, Kurikulum 2013)Bab. 2 Ketenagakerjaan (Kelas XI, Kurikulum 2013)
Bab. 2 Ketenagakerjaan (Kelas XI, Kurikulum 2013)
 
Kebijakan Fiskal
Kebijakan FiskalKebijakan Fiskal
Kebijakan Fiskal
 
Bab III perekonomian jangka panjang
Bab III perekonomian jangka panjangBab III perekonomian jangka panjang
Bab III perekonomian jangka panjang
 
Distribusi pendapatan dan pemerataan pembangunan
Distribusi pendapatan dan pemerataan pembangunanDistribusi pendapatan dan pemerataan pembangunan
Distribusi pendapatan dan pemerataan pembangunan
 
MSDM - Perencanaan Sumber Daya Manusia dan Rekrutmen
MSDM - Perencanaan Sumber Daya Manusia dan RekrutmenMSDM - Perencanaan Sumber Daya Manusia dan Rekrutmen
MSDM - Perencanaan Sumber Daya Manusia dan Rekrutmen
 
Permasalahan Kependudukan di Indonesia
Permasalahan Kependudukan di IndonesiaPermasalahan Kependudukan di Indonesia
Permasalahan Kependudukan di Indonesia
 
Ekonomi
EkonomiEkonomi
Ekonomi
 
Ekonomi Makro - Pengangguran (14).pptx
Ekonomi Makro - Pengangguran (14).pptxEkonomi Makro - Pengangguran (14).pptx
Ekonomi Makro - Pengangguran (14).pptx
 
Tugas sma 2017
Tugas sma 2017Tugas sma 2017
Tugas sma 2017
 

Similar to Ketenagakerjaan

Dhea rahmayanti xii ips 3
Dhea rahmayanti xii ips 3Dhea rahmayanti xii ips 3
Dhea rahmayanti xii ips 3Paarief Udin
 
Dhea rahmayanti xii ips 3
Dhea rahmayanti xii ips 3Dhea rahmayanti xii ips 3
Dhea rahmayanti xii ips 3Paarief Udin
 
Dhea rahmayanti xii ips 3
Dhea rahmayanti xii ips 3Dhea rahmayanti xii ips 3
Dhea rahmayanti xii ips 3Paarief Udin
 
Pengertian Pengangguran
Pengertian PengangguranPengertian Pengangguran
Pengertian PengangguranIka Rahma
 
Lembar kerja siswa Tugas 5
Lembar kerja siswa Tugas 5Lembar kerja siswa Tugas 5
Lembar kerja siswa Tugas 5Ade Cintia Aulia
 
Masalah Ketenagakerjaan Di Indonesia
Masalah Ketenagakerjaan Di IndonesiaMasalah Ketenagakerjaan Di Indonesia
Masalah Ketenagakerjaan Di IndonesiaLX Savage
 
ketenagakerjaan
ketenagakerjaanketenagakerjaan
ketenagakerjaansyarah18
 
Makalah ekonomi tentang ketenagakerjaan
Makalah ekonomi tentang ketenagakerjaanMakalah ekonomi tentang ketenagakerjaan
Makalah ekonomi tentang ketenagakerjaanDede Adi Nugraha
 
KetenagaKerjaan_pptx.pptx
KetenagaKerjaan_pptx.pptxKetenagaKerjaan_pptx.pptx
KetenagaKerjaan_pptx.pptxbudisago1
 
Masalah dan kebijakan sumberdaya manusia
Masalah dan kebijakan sumberdaya manusiaMasalah dan kebijakan sumberdaya manusia
Masalah dan kebijakan sumberdaya manusiaminaalisa
 
ekonomi bab3.pptx sma kurikulum merdeka 2024a
ekonomi bab3.pptx sma kurikulum merdeka 2024aekonomi bab3.pptx sma kurikulum merdeka 2024a
ekonomi bab3.pptx sma kurikulum merdeka 2024assuser8bea9d1
 
K etenaga kerjaan
K etenaga kerjaanK etenaga kerjaan
K etenaga kerjaanarifin
 
TUGAS EKO 12, AMANDA RESTYANI, RANTI PUSRIANA, SMAN 12, 2017
TUGAS EKO 12, AMANDA RESTYANI, RANTI PUSRIANA, SMAN 12, 2017TUGAS EKO 12, AMANDA RESTYANI, RANTI PUSRIANA, SMAN 12, 2017
TUGAS EKO 12, AMANDA RESTYANI, RANTI PUSRIANA, SMAN 12, 2017Amanda Restyani
 

Similar to Ketenagakerjaan (20)

Dhea rahmayanti xii ips 3
Dhea rahmayanti xii ips 3Dhea rahmayanti xii ips 3
Dhea rahmayanti xii ips 3
 
Dhea rahmayanti xii ips 3
Dhea rahmayanti xii ips 3Dhea rahmayanti xii ips 3
Dhea rahmayanti xii ips 3
 
Dhea rahmayanti xii ips 3
Dhea rahmayanti xii ips 3Dhea rahmayanti xii ips 3
Dhea rahmayanti xii ips 3
 
Beatrice
BeatriceBeatrice
Beatrice
 
Pengertian Pengangguran
Pengertian PengangguranPengertian Pengangguran
Pengertian Pengangguran
 
Lks media
Lks media Lks media
Lks media
 
Lembar kerja siswa
Lembar kerja siswa Lembar kerja siswa
Lembar kerja siswa
 
Lembar kerja siswa Tugas 5
Lembar kerja siswa Tugas 5Lembar kerja siswa Tugas 5
Lembar kerja siswa Tugas 5
 
Masalah Ketenagakerjaan Di Indonesia
Masalah Ketenagakerjaan Di IndonesiaMasalah Ketenagakerjaan Di Indonesia
Masalah Ketenagakerjaan Di Indonesia
 
ketenagakerjaan
ketenagakerjaanketenagakerjaan
ketenagakerjaan
 
Makalah ekonomi tentang ketenagakerjaan
Makalah ekonomi tentang ketenagakerjaanMakalah ekonomi tentang ketenagakerjaan
Makalah ekonomi tentang ketenagakerjaan
 
Kajian produktiivitas dan perluasan kesempatan kerja
Kajian produktiivitas dan perluasan kesempatan kerjaKajian produktiivitas dan perluasan kesempatan kerja
Kajian produktiivitas dan perluasan kesempatan kerja
 
KetenagaKerjaan_pptx.pptx
KetenagaKerjaan_pptx.pptxKetenagaKerjaan_pptx.pptx
KetenagaKerjaan_pptx.pptx
 
Masalah dan kebijakan sumberdaya manusia
Masalah dan kebijakan sumberdaya manusiaMasalah dan kebijakan sumberdaya manusia
Masalah dan kebijakan sumberdaya manusia
 
ekonomi bab3.pptx sma kurikulum merdeka 2024a
ekonomi bab3.pptx sma kurikulum merdeka 2024aekonomi bab3.pptx sma kurikulum merdeka 2024a
ekonomi bab3.pptx sma kurikulum merdeka 2024a
 
ketenagakerjaan
ketenagakerjaanketenagakerjaan
ketenagakerjaan
 
Ketenagakerjaan
KetenagakerjaanKetenagakerjaan
Ketenagakerjaan
 
K etenaga kerjaan
K etenaga kerjaanK etenaga kerjaan
K etenaga kerjaan
 
KetenagaKerjaan.pptx
KetenagaKerjaan.pptxKetenagaKerjaan.pptx
KetenagaKerjaan.pptx
 
TUGAS EKO 12, AMANDA RESTYANI, RANTI PUSRIANA, SMAN 12, 2017
TUGAS EKO 12, AMANDA RESTYANI, RANTI PUSRIANA, SMAN 12, 2017TUGAS EKO 12, AMANDA RESTYANI, RANTI PUSRIANA, SMAN 12, 2017
TUGAS EKO 12, AMANDA RESTYANI, RANTI PUSRIANA, SMAN 12, 2017
 

More from Kay Nazarite

Teks cerita sejarah (Bahasa Indonesia)
Teks cerita sejarah (Bahasa Indonesia)Teks cerita sejarah (Bahasa Indonesia)
Teks cerita sejarah (Bahasa Indonesia)Kay Nazarite
 
Kerajaan Ternate & Tidore
Kerajaan Ternate & TidoreKerajaan Ternate & Tidore
Kerajaan Ternate & TidoreKay Nazarite
 
Surat keterangan catatan
Surat keterangan catatanSurat keterangan catatan
Surat keterangan catatanKay Nazarite
 
Sistem pernapasan pada burung dan katak
Sistem pernapasan pada burung dan katakSistem pernapasan pada burung dan katak
Sistem pernapasan pada burung dan katakKay Nazarite
 
Peristiwa Tanjung Priok
Peristiwa Tanjung PriokPeristiwa Tanjung Priok
Peristiwa Tanjung PriokKay Nazarite
 
Siklus daur padat, cair, gas
Siklus daur padat, cair, gasSiklus daur padat, cair, gas
Siklus daur padat, cair, gasKay Nazarite
 
Protisa mirip hewan
Protisa mirip hewanProtisa mirip hewan
Protisa mirip hewanKay Nazarite
 
Kebijakan moneter dan fiskal
Kebijakan moneter dan fiskalKebijakan moneter dan fiskal
Kebijakan moneter dan fiskalKay Nazarite
 
Laporan hasil observasi
Laporan hasil observasiLaporan hasil observasi
Laporan hasil observasiKay Nazarite
 

More from Kay Nazarite (20)

Katabolisme
KatabolismeKatabolisme
Katabolisme
 
Teks cerita sejarah (Bahasa Indonesia)
Teks cerita sejarah (Bahasa Indonesia)Teks cerita sejarah (Bahasa Indonesia)
Teks cerita sejarah (Bahasa Indonesia)
 
Akuntansi
AkuntansiAkuntansi
Akuntansi
 
Sentralisasi PKn
Sentralisasi PKnSentralisasi PKn
Sentralisasi PKn
 
Kerajaan Ternate & Tidore
Kerajaan Ternate & TidoreKerajaan Ternate & Tidore
Kerajaan Ternate & Tidore
 
Surat keterangan catatan
Surat keterangan catatanSurat keterangan catatan
Surat keterangan catatan
 
Sistem pernapasan pada burung dan katak
Sistem pernapasan pada burung dan katakSistem pernapasan pada burung dan katak
Sistem pernapasan pada burung dan katak
 
Profil Chris John
Profil Chris JohnProfil Chris John
Profil Chris John
 
Tugas PKn
Tugas PKnTugas PKn
Tugas PKn
 
Peristiwa Tanjung Priok
Peristiwa Tanjung PriokPeristiwa Tanjung Priok
Peristiwa Tanjung Priok
 
Siklus daur padat, cair, gas
Siklus daur padat, cair, gasSiklus daur padat, cair, gas
Siklus daur padat, cair, gas
 
Analisis cerpen
Analisis cerpenAnalisis cerpen
Analisis cerpen
 
Protisa mirip hewan
Protisa mirip hewanProtisa mirip hewan
Protisa mirip hewan
 
Karya ilmiah
Karya ilmiahKarya ilmiah
Karya ilmiah
 
Pelanggaran HAM
Pelanggaran HAMPelanggaran HAM
Pelanggaran HAM
 
Kebijakan moneter dan fiskal
Kebijakan moneter dan fiskalKebijakan moneter dan fiskal
Kebijakan moneter dan fiskal
 
Teks eksplanasi
Teks eksplanasiTeks eksplanasi
Teks eksplanasi
 
Proposal
ProposalProposal
Proposal
 
Laporan hasil observasi
Laporan hasil observasiLaporan hasil observasi
Laporan hasil observasi
 
Negosiasi
NegosiasiNegosiasi
Negosiasi
 

Recently uploaded

konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptAchmadHasanHafidzi
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptxfitriamutia
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.pptsantikalakita
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptximamfadilah24062003
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerjamonikabudiman19
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptAchmadHasanHafidzi
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptAchmadHasanHafidzi
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxTheresiaSimamora1
 
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesiapower point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesiaMukhamadMuslim
 
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxBayuUtaminingtyas
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAAchmadHasanHafidzi
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYARirilMardiana
 
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdfIde dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdfPerkuliahanDaring
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 

Recently uploaded (16)

konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptxANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
 
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesiapower point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
 
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
 
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdfIde dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 

Ketenagakerjaan

  • 2. Kelompok 2 Jordi Fajar Pradiyta Michael Hizkia M. Isa Al Anshari Naufal Akbar W Prio Santoso Rastana H Riska Tasya
  • 3. Pemahaman tentang ketenagakerjaan Ketenaga kerjaan adalah segala sesuatu mengenai tenaga kerja. 1. Penduduk Penduduk adalah semua orang yang berdomisili diwilayah geografis republik Indonesia 6 bulan atau lebih dan atau mmereka berdomisili kurang dari 6 bulan, tetapi bertujuan menetap. 2. Tenaga kerja Tenaga kerja adalah setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan guna menghasilkan barang atau jasa. Baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun untuk masyarakat:
  • 4. a. Tenaga kerja terdidik adalah tenaga kerja yang mempunyai pengetahuan dan keahlian pendidikan formal. Contoh: akuntan, dokter, guru, dan lain-lain. b. Tenaga kerja terlatih adalah tenaga kerja yang memiliki keterampilan dan pengetahuan dari kursus/latihan. Contoh: sopir, penjahit, dan lain-lain. c. Tenaga kerja tidak terlatih adalah tenaga kerja yang memeperoleh keterampilan hanya dari pengalaman atau kebiasaaan. Contoh: tukang sapu, dan lain-lain.
  • 5. 3. Angkatan kerja Adalah bagian dari penduduk yang ikut aktif serta menyumbangkan tenaganya melalui kegiatan produksi dan mereka yang sedang mencari pekerjaan atau menganggur yang sewaktu-waktu siap bekerja. A. Penduduk yang bekerja Adalah mereka yang melakukan kegiatan ekonomi dengan maksud memperoleh pendapatan atau keuntungan B. Pengangguran Adalah mereka yang tidak bekerja , tetapi berharap mendapat pekerjaan.
  • 6. A. Penduduk yang bekerja menurut lapangan pekerjaan utama. Komposisi penduduk bekerja menurut lapangan pekerjaan tidak mengalami perubahan. Dimana sektir pertanian, perdagangan, jasa kemasyarakatan, dan sector industry secara berurutan menjadi penyumbang terbesar penyerapan tenaga kerja Indonesia. B. Penduduk yang bekerja menurut status pekerjaan utama. Secara sederhana kegiatan formall dan informal dari penduduk yang bekerja diidentifikasi berdasarkan status pekerjaan. Dari tujuh kategori status pekerjaan utama, pekerjaan formal mencakup kategori perusahaan dibantu bruh tetap dan kategori buruh atau karyawan sisanya termasuk pekerjaan informal. C. Penduduk yang bekerja menurut pendidikan. Penyerapan tenaga kerja hingga Agustus 2012 masih didominasi oleh mereka yang berpendidikan rendah yaitu SD kebawah sebesar 53,9 juta orang (48,63%) dan SMP sebesar 20,2 juta orang (18,25%) penduduk yang berpendidikan tinggi hanya sekitar 10,0 juta orang mencakup 3,0 juta orang (2,69%) berpendidikan diploma dan 7,0 juta orang (6,30%) berpendidikan Universitas.
  • 7. Masalah ketenagakerjaan di Indonesia A. Pengangguran Ada 6 hal yang menyebabkan terjadinya pengangguran: 1. Penduduk relative banyak 2. Angkatan kerja tidak memenuhi persyaratan yang diminta oleh dunia kerja 3. Teknologi yang semakin modern dan belum terimbangi oleh kemampuan angkatan kerja 4. Pengusaha yang selalu mengejar keuntungan dengan cara melakukan penghematan seperti penerapan rasionalisasi 5. Ketidakstabilan perekonomian politik dan keamanan suatu negara 6. Lapangan kerja yang dipengaruhi musim
  • 8. B. Jumlah angkatan kerja yang tidak seimbang dengan kesempatan kerja Pertumbuhan penduduk yang begitu pesat telah menghasilkan angkatan kerja yang besar di Indonesia C. Mutu angkatan kerja yang rendah Saat ini semua perusahaan atau pemberi kerja menginginkan angkatan kerja yang terampil, siap pakai dan berpengalaman dalam bidangnya.
  • 9. D. Persebaran angkatan kerja tidak merata Tidak meratanya persebaran angkatan kerja Indonesia dikarenakan oleh pembangunan yang tidak merata di setiap daerah pembangunan yang lebih banyak dilaksanakan di kota mendorong angkatan kerja dari daerah untuk datang akibatnya, angkatan kerja menumpuk di kota dan mengakibatkan banyaknya pengangguran di kota karena kapangan kerja yang tersedia tidak menampung semua angkatan kerja
  • 10. E. Masalah upah tenaga kerja yang rendah Upah rendah umumnya terjadi pada sektor-sektor pertanian, industri kecil, dan sector-sector informal lainnya secara ideal upah seharusnya berfungsi untuk menjamin kehidupan yang layak di Indonesia upaha tenaga kerja masih tergolong rendah daripada negara-negara lainnya. Permasalahan upah tenaga kerja di Indonesia disebabkan karena produktivitas tenaga kerja sehingga jumlah maupun kualitas barang yang dihasilkan pun rendah.
  • 11. Pengupahan  Pengertian upah upah adalah jasa untuk factor produksi tenaga kerja dan merupakan keinginan pekerja untuk mendapat upah yang layak demi kehidupan yang layak juga.  Teori upah a). Teori upah alami (wajar) b). Teori upah besi c). Teori upah etika
  • 12. Sistem upah yang berlaku di Indonesia a). Upah menurut waktu b). Upah menurut satuan hasil c). Upah borongan d). Sistem bonus e). Sistem mitra usaha
  • 13. Upah minimum upah yang diperkirakan paling layak untuk memenuhi kebutuhan minimum pekerjaan Faktor yang mempengaruhi tingkat upah a). Tingkat harga b). Produktivitas kerja C). Struktur ekonomi nasional d). Peraturan pemerintah
  • 14. Ketenagakerjaan  Penganguran orang yang tidak bekerja sama sekali, sedang mencari kerja. Penyebab pengangguran karena jumlah angkatan kerja / para pencari kerja tidak sebanding dengan jumlah kesempatan kerja / lapangan kerja yang mampu menyerapnya.  Jenis jenis pengangguran: Menurut faktor2 penyebabnya b) Menurut ciri-cirinya 1. pengangguran terbuka 1. pengangguran siklikal 2. pengangguran terselubung 2. pengangguran teknologi 3. pengangguran musiman 3. pengangguran structural 4. setengah menganggur 4. pengangguran friksional
  • 15. Tingkat penganguran di Indonesia pada Agustus 2012, TPT (tingkat pengangguran terbuka) tertinggi terjadi di provinsi DKI Jakarta. Sedangkan TPT terendah terjadi di provinsi Bali & Sulawesi.
  • 16. Dampak pengangguran a.Dampak pengangguran dari segi ekonomi 1. Pengangguran menimbulkan turunnya daya beli masyarakat sehingga akan mengakibatkan kelesuhan dalam berusaha. 2. Pengangguran akan menghambat investasi karena menurunnya jumlah tabungan masyarakat. 3. Pengangguran menyebabkan turunnya produk domestic Bruto (PDB) sehingga pendapatan nasional pun mengalami penurunan.
  • 17. b. Dampak pengangguran dari segi social 1. Perasaan minder 2. Meningkatnya angka kriminalitas 3. Munculnya pengamen, pengemis, anak jalanan 4. Tingginya jumlah anak-anak yang putus sekolah c. Dampak pengangguran bagi pembangunan ekonomi nasional  Pengangguran memiliki pengaruh besar terhadap pembangunan ekonomi suatu negara.
  • 18. Cara mengatasi Pengangguran a. Langkah-langkah pemerintahan 1. Melalui departemen tenaga kerja 2. Melalui departemen dalam negeri 3. Melalui departemen pertanian 4. Melalui departemen kesehatan 5. Melalui departemen pendidikan 6. Perekrutan anggota KPU, KPU provinsi, KPU kabupaten, panitia pemilihan kecamatan. 7. Perekrutan anggota panitia pengawas pemilu.
  • 19. B. Langkah-langkah yang dapat dilakukan oleh masyarakat 1. Mengadakan dan/atau mengikuti program latihan kerja 2. Meningkatkan usaha keluarga wiraswasta 3. Membuka lapangan kerja baru dengan mendirikan lembaga pendidikan keterampilan/kursus-kursus 4. Bekerja sama dengan Dinas tenaga kerja dan perusahaan jasa tenaga kerja, membika informasi kerja.
  • 20. C. Memperluas Lapangan Kerja 1. Meningkatkan investasi yang dilakukan oleh pemerintah, perseroan, dan swasta sehingga lapangan kerja bertambah. 2. Pemerintah melakukan anggaran deksil. 3. Memberi fasilitas kepada investor seperti menurunkan tariff pajak, kepastian hokum mempermudah izin usaha dan addanya subsidi. 4. Mengadakan kerja sama dengan negara lain untuk menanamkan modal asing di dalam negeri atau menarik modal asing. 5. Mengajarkan kerja sama dengan negara yang membutuhkan tenaga kerja. 6. Meningkatkan dan menambah jenis ekspor barang yang dapat mendorong investasi dan meningkatkan lapangan pekerjaan. 7. Pemerintah melakukan kebijaksanaan yang menciptakan iklim ekonomi yang kondusif bagi penanaman modal dan perkembangan dunia usaha.
  • 21. D. Cara Mengatasi Pengangguran Menurut Jenisnya 1. Cara mengatasi pengangguran siklis Pengangguran ini merupakan akibat dari kemunduran ekonomi. Pengangguran ini dapat diatasi dengan 2 cara, yaitu: a. Meningkatkan pendapatan masyarakat agar daya belinya meningkat. b.Meningkatkan dan mengarahkan permintaan terhadap barang dan jasa.
  • 22. 2. Cara Mengatasi Pengangguran Struktural Pengangguran ini merupakan akibat dari perubahan struktur ekonomi dan dapat diatasi dengan menggunakan 4 cara, yaitu: a. Mengadakan mobilitas tenaga kerja seperti tenaga-tenaga pertanian dipindahkan ke daerah pertanian atau transmigrasi. b. Memindahkan tenaga kerja dari daerah yang berlebih tenaga kerjanya ke daerah yang mengalami kekurangan tenaga kerja. c. Mendirikan proyek pada karya di daerah yang mengalami pengangguran. d. Mengadakan penelitian tenaga kerja untuk mengisi formasi lowongan pekerjaan.
  • 23. 3. Cara mengatasi pengangguran musiman Pengagguran akibat perubahan musim atau pengangguran musiman dapat diatasi dengan cara seperti berikut: a. Memberikan penjelasan atau informasi adanya kesempatan kerja direktor lain. b. Memberikan keterampilan kepada tenaga kerja musiman. 4. Cara mengatasi Pengangguran Teknologi Pengangguran teknologi dapat diantisipasi dengan memberikan pelatihan atau kursus tentang teknologi baru yang akan diterapkan diperusahaan. Hal ini bertujuan agar pekerja memiliki pengetahuan dan keterampilan yang cukup untuk melakukan pekerjaan dengan menggunakan teknologi baru tersebut sehingga pekerja tidak menjadi penganggur karena tidak memiliki keterampilan yang memadai untuk dapat melaksanakan pekerjaan.
  • 24. Peningkatan Mutu Tenaga Kerja 1. Peningkatan Kemampuan Tenaga Kerja Peningkatan kemampuan tenaga kerja merupakan cara yang paling banyak dilakukan baik oleh perusahaan maupun oleh tenaga kerja sendiri. Contohnya: guru mengadakan IHT untuk meningkatkan kemampuan mereka. 2. Pengelolaan Prestasi Tenaga Kerja Prestasi yang diraih oleh seorang karyawan perlu mendapat perhatian sekaligus penghargaan. Misalnya, diberikan kesempatan untuk menduduki jabatan yang lebih tinggi dari kedudukan sebelumnya. Namun, sebelum menduduki jabatan tertentu mereka harus dibekali dengan kemampuan profesi sesuai dengan kebutuhan pada jabatan barunya.
  • 25. 3. Mengelola Fungsi SDM a. Peningkatan gizi b. Kesehatan c. Kualitas mental dan spiritual