Dokumen tersebut membahas tentang ketenagakerjaan dan pengangguran. Secara ringkas, dokumen menjelaskan pengertian ketenagakerjaan, angkatan kerja, bekerja, menganggur, sistem upah dan jenis-jenis pengangguran.
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
KETENAGAKERJAAN
1. KETENAGAKERJAAN
KELOMPOK 3 :
1. Adelia XI MIPA 1( 01 )
2. Alin XI MIPA 3
3. Marwah Nur AzizahXI MIPA 1( 15 )
SMA N 7 SURAKARTA 2016
2. A. PENGERTIAN
Ketenagakerjaan
adalah segala hal yang berhubungan dengan tenaga kerja pada waktu
sebelum, selama, dan sesudah masa kerja.
Kesempatan Kerja
adalah jumlah penduduk yang berpartisipasi dalam pembangunan
dengan melakukan suatu pekerjaan dan menghasilkan pendapatan.
Tenaga Kerja
adalah setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan guna
menghasilkan barang dan atau jasa baik untuk memenuhi kebutuhan
sendiri maupun untuk masyarakat.
Angkatan Kerja
yaitu penduduk usia kerja (yang berusia 15-65 tahun) yang sedang
bekerja, mempunyai pekerjaan tetapi sementara tidak bekerja,
maupun yang sedang aktif mencari pekerjaan.
3. Komposisi Penduduk & Tenaga Kerja
Penduduk
Penduduk Usia Kerja Penduduk di Luar Usia Kerja
Angkatan Kerja Bukan Angkatan Kerja
Menganggur Bekerja Sekolah Mengurus Rumah
Tangga
Penerima
Pendapatan
Setengah
Menganggur
Bekerja Penuh
Kentara
(Jam kerja
kurang)
Tidak Kentara
Produktivitas
Rendah
Penghasilan
Rendah
7. ANGKATAN KERJA
Adalah penduduk yang berumur 15 sampai dengan 64 tahun
yang sedang bekerja atau mencari pekerjaan
Susunan penduduk menurut umurnya dapat dikelompokkan
sebagai berikut :
a) Penduduk produktif (usia kerja): umur 15 – 64 tahun
b) Penduduk nonproduktif (dibawah usia kerja :umur 0 – 14
tahun
c) Penduduk nonproduktif (diatas usia kerja:umur 64 tahun
keatas
8. BEKERJA
Bekerja adalah aktifitas fisik maupun pikiran dalam mengerjakan,
menyelesaikan sesuatu yang memenuhi aturan sesuai aturan
tertentu jika selesai akan mendapat imbalan dalam bentuk gaji.
Pekerja penuh (full employment), yakni pekerja yang bekerja
dengan memenuhi kriteria berikut:
1) Lama kerja minimal 40 jam per minggu.
2) Besar pendapatan minimal sama dengan
UMR (Upah Minimum Regional).
3) Jenis pekerjaan sesuai dengan pendidikan
atau keahliannya.
9. MENGANGGUR
• Adalah orang yang tidak bekerja sama sekali , sedang mencari
kerja, sedang menunggu proyek pekerjaan selanjutnya atau
orang yang berusaha mendapatkan pekerjaan yang layak
SETENGAH MENGANGGUR
• Adalah pengangguran yang terjadi karena tenaga kerja tidak
bekerja secara optimal karena tidak ada pekerjaan untuk
sementara waktu
• Misal : seorang buruh bangunan yang telah menyelesaikan
proyek, sementara menganggur sambil menunggu proyek
berikunya
10. • Dibagi jadi 2 :
Tidak kentara / pengangguran terselubung
Adalah pengangguran yang terjadi apabila para
pekerja telah menggunakan waktu kerjanya secara
penuh, tapi pekerjaannya tidak mencukupi
kebutuhan karena pendapatan yang terlalu rendah
Kentara / pengangguran terbuka
Adalah pengangguran yang timbul karena orang yang
bekerja tidak tetap diluar keinginannya sendiri.
Menyebabkan produktivitas rendah dan penghasilan
rendah
11. BUKAN ANGKATAN KERJA
• Adalah tenaga kerja yang tidak bekerja, tidak punya pekerjaan.
• Contoh:
1. Orang yang sedang bersekolah / kuliah
2. Mengurus rumah tangga ( tanpa dapat upah )
3. Menerima pendapatan lain
Yaitu mereka tidak melakukan kegiatan ekonomi tapi
mendapatkan pendapatan seperti tunjangan pensiun
12. B. UPAYA MENINGKATKAN
KUALITAS TENAGA KERJA
Individu
1. Membekali diri dengan berbagi keahlian dan keterampilan yang
diinginkan oleh dunia kerja.
Secara umum individu harus mampu melebihi standar kualitas yang
berlaku di dalam perusahaan guna bersaing dengan tenaga kerja
lain. Semisalnya dalam hal penguasaan Bahasa inggris, komputer,
dan keahlihaan khusus sesuai dengan pekerjaan yang ditawarkan.
2. Menanamkan jiwa wirausaha.
Bekerja tidak harus bergantung pada perusahaan atau instansi
tertentu. Tetapi seseorang justru bisa menciptakan lapangan
pekerjaannya sendiri bahkan menampung tenaga kerja lainnya.
Dalam hal inilah diperlukan jiwa kewirausahaan seorang invididu
dalam meningkatkan kualitas tenaga kerja.
13. Perusahaan / Swasta
Bekerja sama dengan sekolah atau kampus.
Kerja sama yang dapat dilakukan oleh pihak swasta ( perusahaan )
dengan pihak sekolah maupun kampus adalah dengan menyediakan
kesempatan kesempatan bagi siswa maupun mahasiswa untuk kerja
praktek maupun magang diperusahaan yang bersangkutan. Program
magang ini akan memberi pemahaman secara lebih baik kepada calon
tenaga kerja untuk mengenali dunia kerja yang sesungguhnya. Dengan
demikian, para calon tenaga kerja tersebut dapat menyiapkan dirinya
dengan berbagai kemampuan dan keterampilan yang memang
dibutuhkan oleh dunia usaha.
14. Pemerintah
Mendirikan berbagai pusat pelatihan tenaga kerja. Upaya ini
dilakukan guna melatih seseorang menjadi manusia terampil,
berinisiatif dan berkarakter serta kreatif. Usaha ini juga disertai
dengan usaha peningkatan mutu sekolah kejuruan ( SMK dan
sejenisnya ), penciptaan kondisi yang kondusif bagi penanaman
modal, transmigrasi, dan keluarga berencana.
15. C. SISTEM UPAH
PENGERTIAN
Merupakan kebijakan dan strategi yang menentukan
kompensasi yang diterima pekerja.
Kompensasi sendiri merupakan bayaran atau upah yang
diterima oleh pekerja sebagai balas jasa atas hasil kerja
mereka. Bagi pekerja, masalah sistem upah ini merupakan
masalah yang penting karena menyangkut keberlangsungan
dan kesejahteraan hidup mereka.
16. MACAM MACAM SISTEM UPAH ( 10 )
1.Sistem upah menurut waktu
Dalam sistem upah ini pemberian upah didasarkan atas
waktu atau lamanya seorang pekerja melakukan
pekerjaanya
2.Sistem upah borongan
Sistem upah dimana dalam pemberian upah didasarkan
atas kesepakatan antara pemberi kerja dan pekerja
3.Sistem upah partisipasi / sistem upah bonus
Sistem upah partisipasi adalah pemberian upah yang
sifatnya khusus berupa sebagian keuntungan perusahaan
setiap akhir tahun buku.
17. 4.Sistem upah premi
Sistem upah yang dalam pemberian upah dilakukan dengan
mengombinasikan sistem upah prestasi ditambahkan dengan premi
tertentu
5.Sistem upah mitra usaha atau co Partnership
Merupakan sistem pemberian upah yang hampir mirip dengan
sistem upah bonus, Hanya saja terdapat sedikit perbedaan,
perbedaanya adalah dalam sistem upah mitra balas jasa tidak
dibayarkan dalam bentuk uang tunai tetapi diberikan dalam bentuk
saham ataupun obligasi.
Saham adalah surat berharga yang merupakan tanda kepemilikan
seseorang atau badan terhadap suatu perusahaan.
Obligasi adalah surat tanda bukti utang yang dikeluarkan oleh
perusahaan kepada pemegangnya dengan imbalan bunga sejumlah
tertentu
18. 6.Sistem upah skala berubah atau sliding scale
Merupakan sebuah sistem dengan pemberian upah
didasarkan pada skala hasil penjualan yang selalu berubah.
7.Sistem upah menurut prestasi
Dalam sistem upah ini pemberian upah dilakukan
disesuaikan dengan prestasi atau jumlah barang yang dapat
dihasilkan masing-masing pekerja.
8.Sistem upah produksi atau production sharing
Merupakan sebuah sistem upah dimana dalam pemberian
upah disesuaikan dengan peningkatan atau penurunan
jumlah produksi barang atau jasa secara keseluruhan
19. 9.Sistem upah indeks biaya hidup
Merupakan sistem upah dimana dalam pemberian upah
berdasarkan pada tingi-rendahnya biaya hidup
10.Sistem upah bagi hasil
Merupakan sistem upah dimana dalam pemberian upah
dilakukan dengan memberikan bagian tertentu kepada
karyawan dari hasil keuntungan yang didapatkan.
20. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BESAR KECIL
SISTEM UPAH
1.faktor lamanya masa kerja
2. faktor profesionalisme, keterampilan dan
kecakapan
3.tinggi-rendahnya produktivitas, atau besar-
kecilnya produk yang dihasilkan (kinerja)
4.aspek kewilayahan
5.aspek kepribadian
6.banyak atau sedikitnya uji kompetensi dan
sertifikasi kompetensi yang dimiliki, atau tinggi
rendahnya kualifikasi pendidikan
21. PENGERTIAN UMK, UMP, UMR, KHL
UMK adalah singktan dari Upah Minimum Kabupaten/Kota
adalah Upah Minimum yang berlaku di Daerah Kabupaten/Kota.
UMP adalah singkatan dari Upah Minimum Propinsi
adalah Upah Minimum yang berlaku untuk seluruh
Kabupaten/Kota di satu Provinsi.
UMR adalah singkatan dari Upah Minimum Regional,
Merupakan upah bulanan terendah yang terdiri dari upah pokok
termasuk tunjangan tetap yang berlaku dalam satu provinsi.
KHL adalah singkatan dari Kebutuhan Hidup Layak
adalah standar kebutuhan yang harus dipenuhi oleh seorang
pekerja/buruh lajang untuk dapat hidup layak baik secara fisik, non
fisik dan sosial, untuk kebutuhan 1 (satu) bulan.
22. PERBANDINGAN UMK 6 KOTA BESAR DI INDONESIA
• UMK Kota Bandung 2016 Rp 2.626.940 naik dari tahun sebelumnya
2015 Rp. 2.310.00.
• Upah Minimum Kota Semarang 2016 adalah Rp Rp 1.909.236 dari
sebelumnya tahun 2015 Rp 1.685.000.
• Upah Minimum Kota Surakarta Solo 2016 adalah sebesar Rp
1.418.218 dari tahun sebelumnya Rp 1.222.400.
• UMK 2016 Kota Surabaya Rp 3.045.000 naik dari tahun sebelumnya
Rp 2.710.000
• Upah Minimum Kota Jogja 2016 adalah sebesar Rp 1.452.400,00
naik dari tahun sebelumnya 2015 Rp 1.302.500,00
• UMK DKI Jakarta 2016 adalah sebesar 3.100.000 meningkat naik
naik Rp 400.000 atau 14,5 persen dari Rp 2.700.000 pada 2015.
23. D. PENGANGGURAN
PENGERTIAN
Pengangguran adalah istilah untuk orang yang tidak
bekerja sama sekali, sedang mencari kerja, atau seseorang
yang sedang berusaha mendapatkan pekerjaan yang layak
24. MACAM BERDASARKAN JAM KERJA ( 3 )
1. Pengangguran terselubung (disguised unemployment)
adalah tenaga kerja yang tidak bekerja secara optimal
karena suatu alasan tertentu.
2. Pengangguran setengah menganggur (under
unemployment) adalah tenaga kerja yang tidak bekerja
secara optimal karena tidak ada lapangan pekerjaan,
biasanya tenaga kerja setengah menganggur ini
merupakan tenaga kerja yang bekerja kurang dari 35
jam selama seminggu.
3. Pengangguran terbuka (open unemployment) adalah
tenaga kerja yang sungguh-sungguh tidak mempunyai
pekerjaan. Pengganguran jenis ini cukup banyak karena
memang belum mendapat pekerjaan padahal telah
berusaha secara maksimal.
25. MACAM BERDASARKAN FAKTOR PENYEBAB (9)
o Pengangguran friksional (frictional unemployment)
adalah pengangguran karena pekerja menunggu
pekerjaan yang lebih baik.
o Pengangguran struktural (Structural unemployment)
adalah pengangguran yang disebabkan oleh penganggur
yang mencari lapangan pekerjaan tidak mampu
memenuhi persyaratan yang ditentukan pembuka
lapangan kerja.
o Pengangguran teknologi (Technology unemployment)
adalah pengangguran yang disebabkan
perkembangan/pergantian teknologi. Perubahan ini dapat
menyebabkan pekerja harus diganti untuk bisa
menggunakan teknologi yang diterapkan.
26. o Pengangguran kiknikal adalah pengangguran yang
disebabkan kemunduran ekonomi yang menyebabkan
perusahaan tidak mampu menampung semua pekerja
yang ada. Contoh penyebabnya, karena adanya
perusahaan lain sejenis yang beroperasi atau daya beli
produk oleh masyarakat menurun.
o Pengangguran musiman adalah pengangguran akibat
siklus ekonomi yang berfluktuasi karena pergantian
musim. Umumnya pada bidang pertanian dan perikanan.
Contohnya adalah para petani dan nelayan.
o Pengangguran setengah menganggur adalah
pengangguran di saat pekerja yang hanya bekerja di
bawah jam normal (sekitar 7-8 jam per hari).
27. oPengangguran keahlian adalah pengangguran yang
disebabkan karena tidak adanya lapangan kerja yang
sesuai dengan bidang keahlian.
oPengangguran total adalah pengangguran yang benar-
benar tidak mendapat pekerjaan, karena tidak adanya
lapangan kerja atau tidak adanya peluang untuk
menciptakan lapangan kerja.
o Pengangguran unik adalah pekerja yang menerima gaji
secara rutin tanpa pemotongan, tetapi di tempat kerjanya
hanya sering diisi dengan bercerita sesama pekerja
karena minimnya pekerjaan yang harus dikerjakan. Hal ini
disebabkan karena tempat kerjanya kelebihan tenaga
kerja.
28. DAMPAK PENGANGGURAN
a Dampak Pengangguran dari Segi Ekonomi
• Menurunkan Aktivitas Perekonomian
Pengangguran menyebabkan turunnya daya beli masyarakat. Daya beli
masyarakat yang menurun menyebabkan turunnya permintaan
terhadap barang dan jasa. Hal ini mengakibatkan para pengusaha dan
investor tidak bergairah melakukan perluasan dan pendirian industri
baru sehingga aktivitas perekonomian menjadi turun.
• Menurunkan Pertumbuhan Ekonomi dan Pendapatan Per Kapita
Orang yang tidak bekerja (menganggur) tidak akan menghasilkan
barang dan jasa. Itu berarti semakin banyak orang yang menganggur
maka PDB (Produk Domestik Bruto) yang dihasilkan akan menurun.
PDB yang menurun akan menyebabkan turunnya pertumbuhan
ekonomi sekaligus turunnya pendapatan per kapita.
29. • Meningkatkan Biaya Sosial
Pengangguran ternyata mengakibatkan meningkatnya biaya sosial.
Karena, pengangguran mengharuskan masyarakat memikul biaya-biaya
seperti biaya perawatan pasien yang stres (depresi) karena
menganggur, biaya keamanan dan biaya pengobatan akibat
meningkatnya tidak kriminalitas yang dilakukan oleh penganggur, serta
biaya pemulihan dan renovasi beberapa tempat akibat demonstrasi
dan kerusuhan yang dipicu oleh ketidakpuasan dan kecemburuan
sosial para penganggur.
• Menurunkan Tingkat Keterampilan
Dengan menganggur, tingkat keterampilan sesepramg akan menurun.
Semakin lama menganggur, semakin menurun pula tingkat
keterampilan seseorang.
• Menurunkan Penerimaan Negara
Orang yang menganggur tidak memiliki penghasilan (pendapatan). Itu
berarti semakin banyak orang yang menganggur, akan semakin turun
pula penerimaan negara yang diperoleh dari pajak penghasilan
30. b. Dampak Pengangguran dari Segi Lingkungan Sosial
• Menimbulkan gangguan Keamanan dalam masyarakat karena
tingkat kriminalitas meningkat
• Meningkatnya kemiskinan
• Kondisi keamanan tidak terjamin dari meningkatnya kriminalitas
• Merebaknya kawasan kumuh
• Tingginya anak-anak putus sekolah
• Munculnya pengamen, anak jalan, dan pengamen
• Menimbulkan kesenjangan sosial
• Lingkungan hidup yang kurang sehat
31. CARA MENGATASI PENGANGGURAN
• Menyelenggarakan bursa tenaga kerja
Bursa tenaga kerja adalah penyampaian informasi oleh perusahaan-
perusahaan atau pihak-pihak yang membutuhkan tenaga kerja kepada
masyarakat luas.
• Menggalakkan kegiatan ekonomi informal
Dengan cara mengembangkan industri rumah tangga sehingga mampu
menyerap tenaga kerja.
• Meningkatkan keterampilan tenaga kerja
Pengembangan sumber daya manusia dengan peningkatan keterampilan
melalui pelatihan bersertifikasi internasional.
• Meningkatkan mutu pendidikan
Mendorong majunya pendidikan, dengan pendidikan yang memadai
memungkinkan seseorang untuk memperoleh kesempatan kerja yang lebih
baik.
32. • Mendirikan pusat-pusat latihan kerja
Pusat-pusat latihan kerja perlu didirikan untuk melaksanakan pelatihan
tenaga kerja untuk mengisi formasi yang ada.
• Meningkatkan pertumbuhan ekonomi
Pemerintah perlu terus meningkatkan pertumbuhan ekonomi sehingga
akan memberikan peluang bagi penciptaan kesempatan kerja.
• Mendorong investasi
Pemerintah perlu terus mendorong masuknya investasi baik dari dalam
negeri maupun luar negeri untuk menciptakan kesempatan kerja di
Indonesia.
• Meningkatkan transmigrasi
Transmigrasi merupakan langkah pemerintah meratakan jumlah
penduduk dari pulau yang berpenduduk padat ke pulau yang masih jarang
penduduknya serta mengoptimalkan sumber kekayaan alam yang ada.
33. • Melakukan deregulasi dan debirokrasi
Deregulasi artinya adalah perubahan peraturan aturan main terhadap
bidang-bidang tertentu. Deregulasi biasanya ke arah penyederhanaan
peraturan.
Debirokrasi artinya perubahan struktur aparat pemerintah yang
menangani bidang-bidang tertentu. Debirokrasi biasanya ke arah
penyederhanaan jumlah pegawai/lembaga pemerintah yang menangani
suatu urusan tertentu.
• Memperluas lapangan kerja
Perluasan kesempatan kerja dengan cara mendirikan industri-industri
baru terutama yang bersifat padat karya. Dengan adanya era
perdagangan bebas secara regional dan internasional sebenarnya
terbuka lapangan kerja yang semakin luas tidak saja di dalam negeri
juga ke luar negeri. Ini tergantung pada kesiapan tenaga kerja untuk
bersaing secara bebas di pasar tenaga kerja internasional.