SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
Penentuan Upah Tenaga Kerja
Search us on: Search media on: Scan this QR!
Latar Belakang
Dewasa ini, masih banyak dari kita yang mempertanyakan mengapa suatu
perusahaan dapat menetapkan upah para pekerjanya. Berbagai masalah sosial sering
terjadi misalnya menentukan upah tenaga kerja menurut perbedaan kemampuan,
pendidikan dan pengalaman. Jika suatu perusahaan bisa mengatur antara upah
tenaga kerja serta tingkat produktivitasnya maka, perusahaan bisa memperoleh
keuntungan maksimal. Berbagai hal dapat mempengaruhi upah tenaga kerja, salah
satu contoh di dalam menentukan upah rill dan upah uang.
Hal ini melatarbelakangi pembuatan makalah, bagaimana menentukan upah tenaga
kerja dalam hubungannya dengan tingkat produktivitasnya. Selain itu, kita juga dapat
mengetahui bagaimana menentukan upah dalam suatu perusahaan di berbagai jenis
pasar yaitu pasar persaingan sempurna, pasar monopoli, pasar monopsoni, dan pasar
monopoli bilateral.
Search us on: Search media on: Scan this QR!
Pengertian Upah
Pengertian sehari-hari
Upah yaitu pembayaran kepada pekerja tidak tetap (misal buruh kasar, tukang kayu).
Gaji yaitu pembayaran kepada pekerja tetap atau pekerja profesional (pegawai
pemerintah, dokter, dll).
Pengertian Ekonomi
Upah yaitu semua jenis pembayaran atas jasa-jasa yang disediakan pekerja untuk
perusahaan.
Search us on: Search media on: Scan this QR!
Upah Uang dan Upah Riil
Upah uang (upah nominal) adalah jumlah uang yang diterima para pekerja dari para
pengusaha sebagai pembayaran atas tenaga mental atau fisik para pekerja yang
digunakan dalam proses produksi.
Upah Riil adalah tingkat upah pekerja yang diukur dari sudut kemampuan upah
tersebut membeli barang-barang dan jasa-jasa yang diperlukan untuk memenuhi
kebutuhan para pekerja.
Search us on: Search media on: Scan this QR!
Cara Menghitung Upah Riil
Upah riil ditemukan dengan cara mengkonversikan upah nominal dengan indeks
harga yang terjadi pada tahun yang bersangkutan.
Perbedaan keinginan pekerja menyebabkan efek berbeda kepada tingkat
kesejahteraan antara para pekerja, sehingga hal tersebut dapat menimbulkan
kesulitan dalam usaha untuk menunjukkan harga yang berlaku dalam suatu
perekonomian dari tahun ke tahun. Untuk mengatasi hal tersebut biasanya setiap
negara membuat indeks harga, yaitu suatu indeks atau ukuran yang memberikan
gambaran tentang rata-rata dari perubahan harga dari waktu ke waktu.
Tabel Perhitungan Upah Riil
Fungsi indeks harga adalah untuk menaksir upah riil pekerja dari tahun ke tahun.
Search us on: Search media on: Scan this QR!
Tahun Upah Uang
Indeks
Harga
Upah Riil
1980 Rp 700 100 100/100 x Rp 700 = Rp 700
1985 Rp 1.050 105 100/105 x Rp 1.050 = Rp 1.000
1990 Rp 1.800 150 100/150 x Rp 1.800 = Rp 1.200
1993 Rp 2.080 160 100/160 x Rp 2.080 = Rp 1.300
Hubungan antara Produktivitas dan Upah
Produktivitas yang semakin tinggi (marginal revenue product / MRP) akan
menyebabkan upah semakin tinggi. Sebaliknya, produktivitas yang semakin rendah
akan menyebabkan upah semakin rendah.
Upah sangat tergantung pada tingkat produktivitas, semakin tinggi produktivitas maka
semakin tinggi upah yang diterima. Kenaikan produktivitas disebabkan oleh beberapa
faktor, diantaranya;
 Kemajuan teknologi memproduksi.
 Pertambahan kepandaian dan keterampilan tenaga kerja.
 Perbaikan dalam organisasi perusahaan dan masyarakat.
Gambar Tingkat Produktivitas dan Upah Riil
Search us on: Search media on: Scan this QR!
Sumber-sumber Kenaikan Produktivitas
Dalam hal ini produktivitas dapat didefinisikan sebagai produksi barang yang
diciptakan oleh pekerja pada suatu waktu tertentu. Kenaikan produktivitas berarti
pekerja tersebut menghasilkan barang dengan jumlah lebih banyak dalam waktu yang
singkat.
Kemajuan produktivitas pekerja disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu:
1. Kemajuan teknologi produksi
2. Perbaikan sifat-sifat tenaga kerja
3. Perbaikan dalam organisasi dan masyarakat
Kemajuan Teknologi Produksi
Hal tersebut menimbulkan dua akibat penting dalam kegiatan produksi. Pertama,
kemajuan teknologi memungkinkan penggantian kegiatan ekonomi dari menggunakan
binatang dan manusia kepada mesin. Pengembangan ini menyebabkan kemajuan
produktivitas.
Misalnya, sebelum terjadinya kemajuan teknologi yang mengerjakan pembajakan
tanah adalah manusia dan hewan, namun setelah adanya kemajuan teknologi maka
yang mengerjakan pembajakan tersebut adalah mesin yang berakibat meningkatkan
produktivitas pembajakan tanah tersebut.
Search us on: Search media on: Scan this QR!
Search us on: Search media on: Scan this QR!
Perbaikan Sifat-sifat Tenaga Kerja
Kemajuan ekonomi dapat menimbulkan beberapa akibat yang akhirnya akan
meninggikan kepandaian dan ketrampilan tenaga kerja, diantaranya adalah semakin
tingginya taraf kesehatan masyarakat, taraf latihan dan pendidikan teknik, dan
menambah pengalaman dalam pekerjaan. Dan pengeluaran pemerintah dalam
mengembangkan bidang-bidang tersebut dinamakan investasi ke atas modal
manusia.
Perbaikan dalam Organisasi dan Masyarakat
Hal ini dapat menyebabkan kemajuan produktivitas, misalnya dengan adanya
perbaikan infrastruktur, seperti jaringan jalan raya, telekomunikasi maka distribusi ke
daerah-daerah yang sebelumnya tidak dapat dijangkau perusahaan menjadi dengan
mudah dijangkau, sehingga dapat meningkatkan produktivitas pekerja dalam suatu
perusahaan.
Sistem Upah Dan Perencanaan Tingkat Upah
Ada tiga sistem pembayaran upah, yaitu:
Sistem upah menurut waktu
yang menentukan bahwa besar kecilnya upah yang akan dibayarkan kepada masing-
masing tenaga kerja, tergantung pad banyak sedikitnya waktu kerja mereka.
Keuntungan sistem upah menurut waktu yaitu:
• Para tenaga kerja tidak perlu terburu-buru di dalam menjalan kan pekerjaan, karena
banyak-sedikitnya unit yang mampu mereka selesaikan tidak terpengaruh pada
besar-kecilnya upah yang mereka terima. Dengan demikian kualitas barang yang
diproduksi akan dapat terjaga.
• Bagi para tenaga kerja yang kurang terampil, sistem upah ini dapat member
ketengan dalam bekerja, karena walaupun mereka kurang bisa menyelesaikan unit
yang banyak, mereka akan tetap memperoleh upah yang sama dengan yang
diterima oleh tenaga kerja lain.
Search us on: Search media on: Scan this QR!
Search us on: Search media on: Scan this QR!
Kerugian sistem upah menurut waktu yaitu:
• Para tenaga kerja yang terampil akan mengalami kekecewaan, karena kelebihan
mereka tidak dapat dimanfaatkan untuk memperoleh upah yang lebih besar
dibandingkan para tenag kerja yang kurang terampil, sehingga tenaga kerja yang
terampil kurang bersemangat dalam bekerja.
• Adanya kecenderungan para pekerja untuk bekerja lamban, karena besar-kecilnya
unit yang dihasilkan tidak berpengaruh pada besar-kecilnya upah yang mereka
terima.
Sistem upah menurut unit hasil
yang menentukan besar-kecilnya upah yang diterima tenaga kerja , tergantung pada
banyaknya unit yang dihasilkan. Semakin banyak unit yang dihasilkan , semakin
banyak upah yang diterima.
Keuntungan sistem upah menurut unit hasil yaitu:
• Para tenaga kerja yang terampil akan mempunyai semangat kerja yang tinggi, dan
akan menunjukkan kelebihan keterampilannya, karena besar-kecilnya unit yang
dihasilkan akan menetukan besar-kecilnya upah yang akan mereka terima.
Akibatnya produktivitas perusahaan meningkat.
• Adanya kecenderungan pekerja untuk bekerja labih semangat, agar memperoleh
upah yang lebih besar.
Search us on: Search media on: Scan this QR!
Kerugian sistem upah menurut unit hasil yaitu:
• Para pekerja akan bekerja terburu-buru, sehingga kualitas barang kurang terjaga.
• Para pekerja yang kurang terampil akan selalu memperoleh upah yang rendah,
akibatnya mereka kurang mempunyai semangat kerja.
Sistem upah dengan insentif
yang menentukan besar-kecilnya upah yang akan dibayarkan kepada masing-masing
tenaga kerja tergantung pada waktu lamanya bekerja, jumlah unit yang dihasilkan
ditambah dengan insentif (tambahan upah) yang besar-kecilnya didasarkan pada
prestasi dan keterampilan kerja pegawai.
Sistem upah dengan insentif sering dianggap sebagai gabungan antara sistem upah
menurut waktu dengan sistem upah menurut unit hasil. Sistem ini diharapkan akan
memperoleh keuntungan dari kedua sistem tersebut.
Namun sistem ini juga memilki kerugian, yaitu sistem ini memerlukan sistem
administrasi yang rumit, sehingga memerlukan tambahan pegawai di bagian
administrasi.
Search us on: Search media on: Scan this QR!
Ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk menentukan tarif upah, yaitu dengan:
• Rata-rata tingkat upah. Penentuan tarif upah dalam suatu departemen atau pusat
biaya dapat dilakukan dengan membuat estimasi jumlah pekerja dan tingkat upah,
kemudian di hitung rata-rata upah.
• Rasio historis. Rasio historis antara jumlah upah yang dibayar dengan jumlah jam
kerja langsung dalam suatu departemen dapat berubah bila kondisi berubah.
• Standar akuntansi. Penetapan tarif upah dapat sama dengan standar akuntansi
biaya. Hal ini hanya dapat diterapkan jika perusahaan telah memakai sistem
akuntansi biaya standar untuk upah, sehingga tidak perlu dibedakan antara standar
dengan yang dianggarkan
Penentuan Upah di Berbagai Bentuk Pasar Tenaga
Kerja
Seperti juga dengan pasar barang, pasar tenaga kerja dapat dibedakan dalam
berbagai jenis.
Bentuk-bentuk pasar tenaga kerja yang terpenting adalah:
1. Pasar persaingan sempurna
2. Pasar monopsoni
3. Pasar monopoli di pihak pekerja
4. Pasar monopoli kedua belah pihak (monopoli bilateral)
Search us on: Search media on: Scan this QR!
Source: Analisa, 11 Des 2013
 Bursa efek & bursa saham adalah salah
satu contoh pasar persaingan sempurna
 PT KAI adalah
salah satu contoh
pasar monopsoni
 PT PLN adalah
salah satu
contoh pasar
monopoli
Search us on: Search media on: Scan this QR!
Pasar Persaingan Sempurna
Kurva permintaan ke atas tenaga kerja, seperti juga kurva permintaan ke atas
sesuatu barang, bersifat menurun dari kiri atas ke kanan bawah. Berarti permintaan ke
atas tenaga kerja bersifat: semakin tinggi / rendah upah tenaga kerja, semakin sedikit /
banyak permintaan ke atas tenaga kerja.
 Gambar permintaan dan penawaran tenaga kerja di pasar persaingan
sempurna
Search us on: Search media on: Scan this QR!
Pasar Monopsoni
Monopsoni berarti hanya terdapat satu pembeli di pasar sedangkan penjual jumlahnya
banyak. Upah tenaga kerja bertambah tinggi apabila lebih banyak tenaga yang
digunakan. Jadi upah ditentukan oleh pengusaha yang membayar pekerja tersebut.
Untuk menerangkan penentuan upah di pasar monopsoni digunakan dua pendekatan
yaitu:
Penentuah Upah: Contoh Angka
Tabel Upah dan Penggunaan Tenaga Kerja dalam Pasar Tenaga Kerja Monopsoni
Jumlah
pekerja
Tingkat upah
/ pekerja
Biaya total
tenaga kerja
Biaya marginal
tenaga kerja
Hasil penjualan
produksi marginal
0 - - - -
1 Rp 3.000 Rp 3.000 Rp 3.000 Rp 15.000
2 Rp 4.000 Rp 8.000 Rp 5.000 Rp 14.000
3 Rp 5.000 Rp 15.000 Rp 7.000 Rp 13.000
4 Rp 6.000 Rp 24.000 Rp 9.000 Rp 12.000
5 Rp 7.000 Rp 35.000 Rp 11.000 Rp 11.000
6 Rp 8.000 Rp 48.000 Rp 13.000 Rp 10.000
7 Rp 9.000 Rp 63.000 Rp 15.000 Rp 9.000
Search us on: Search media on: Scan this QR!
Penentuah Upah: Analisis secara Grafik
 Gambar upah dan tenaga kerja dalam pasar monopsoni
Kurva S=W adalah kurva penawaran
tenaga kerja dan tingkat upah, yaitu di
satu pihak ia menggambarkan besarnya
upah pada berbagai tingkat
penggunaan tenaga kerja, dan lain
pihak ia menggambarkan jumlah
penawaran tenaga krja pada berbagai
tingkat upah. Kurva MCL adalah kurva
biaya marjinal tenaga kerja. Ia akan
selalu terletak di atas S=W dan semakin
lama semakin menjauhi kurva tersebut.
Search us on: Search media on: Scan this QR!
Pasar Monopoli di Pihak Pekerja
Dengan tujuan agar mereka dapat memperoleh upah dan fasilitas buka keuangan
yang lebih baik, tenaga kerja dapat menyatukan diri di dalam serikat buruh atau
persatuan tenaga kerja. Serikat buruh adalah organisasi yang didirikan dengan tujuan
agar para pekerja dapat membicarakan atau menuntut syarat-syarat kerja tertentu
dengan para pengusaha. Setelah bermufakat dengan anggota-anggotanya, pimpinan
persatuan pekerja akan menuntut upah dan syarat-syarat kerja lain kepada para
pengusaha. Tindakan seperti ini menyebabakan tenaga kerja mempunyai kekuasaan
monopoli ke atas tenaga kerja yang ditawarkan.
 Gambar upah yang terjadi jika pekerja
sebagai monopoli
Search us on: Search media on: Scan this QR!
Penentuan upah dalam pasar tenaga kerja yang bersifat monopoli pihak pekerja
dibedakan menjadi tiga keadaan yaitu:
• Menuntut upah yang lebih tinggi
• Membatasi penawaran tenaga kerja
• Menambah permintaan tenaga kerja
Menuntut Upah yang Lebih Tinggi
Jika organisasi serikat buruh dapat meliputi dan mewakili sebagian besar tenaga kerja
di dalam suatu industri, kemampuannya untuk menentukan tingkat upah sangat besar.
Apabila tuntutan serikat buruh tersebut tidak dapat dipenuhi para pengusaha, serikat
buruh tersebut dapat membuat ancaman (misalnya mogok kerja) yang akan
menimbulkan implikasi yang sangat buruk kepada perusahaan-perusahaan.
Search us on: Search media on: Scan this QR!
Membatasi Penawaran Tenaga Kerja
Terdapat organisasi serikat buruh / persatuan pekerja yang bersifat sangat khusus
misalnya persatuan sekretaris, persatuan ahli teknik, persatuan dokter, dan
sebagainya. Persatuan-persatuan seperti ini dapat mempengaruhi upah yang mereka
terima dengan cara membatasi penawaran mereka. Salah satu caranya adalah
dengan membatasi keanggotaan mereka, dan melarang bukan anggota untuk
menjalankan kegiatan di daerah yang diliputi oleh persatuan tersebut.
 Gambar menaikkan upah dengan membatasi
penawaran tenaga kerja
Search us on: Search media on: Scan this QR!
Menambah Permintaan Tenaga Kerja
Kedua cara serikat buruh untuk menaikkan upah diatas, mencapai tujuannya dengan
membuat suatu pengorbanan yang cukup serius, yaitu dengan mengurangi
penggunaan tenaga kerja. Kekuasaan monopoli yang dimiliki pekerja menyebabkan
setiap pekerja memperoleh upah yang lebih tinggi dari upah yang didalam pasar
persaingan sempurna, akan tetapi tenaga kerja yang digunakan perusahaan-
perusahaan adalah lebih sedikit dari pada apabila pasar tenaga kerja berbentuk pasar
persaingan sempurna.
Kelemahan diatas dapat dihindari apabila penekanan dari usaha serikat buruh dalam
memperbaiki nasib anggota-anggotanya ialah dengan berusaha menambah
permintaan keatas tenaga kerja. Apabila usaha itu berhasil, bukan saja upah akan
menjadi bertambah tinggi tetapi jumlah tenaga kerja yang akan digunakan akan
bertambah banyak pula.
Search us on: Search media on: Scan this QR!
 Gambar menaikkan upah dengan menaikkan permintaan tenaga kerja
Terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan oleh serikat buruh untuk menaikkan
permintaan keatas tenaga kerja salah satu cara yang saling bermanfaat adalah
dengan berusaha menaikkan produktifitas tenaga kerja, tujuan ini dapat dicapai
dengan :
1. Membuat seminar-seminar mengenai masalah pekerjaan yang mereka hadapi dan
memberikan kesadaran tentang tenggung jawab para pekerja dalam perusahaan.
2. Mengadakan latihan atau penyluhan terhadap pekerja guna untuk meningkatkan
keterampilan tenaga kerja.
Search us on: Search media on: Scan this QR!
Pasar Monopoli Kedua Belah Pihak
Didalam pasar tenaga kerja monopoli bilateral terdapat perbedaan yang nyata
diantara upah yang dituntut serikat buruh dengan upah yang ditawarkan. Jadi tingkat
upah tidak akan bisa ditentukan tetapi biasanya tingkat upah yang berlaku adalah
tingkat dimana antara upah yang dituntut serikat buruh dengan upah yang ditawarkan
perusahaan.
Di dalam pasar monoposmi upah lebih rendah daripada di pasar persaingan
sempurna, sedangkan di pasar dimana tenaga kerja mempunyai kekuasaan
monopoli, upahnya lebih tinggi dari pasar persaingan sempurna.
 Gambar tingkat upah dalam pasar
monopoli bilateral
Faktor-faktor yang Menimbulkan Perbedaan Upah
Faktor-faktor penting yang menjadi sumber dari perbedaan upah diantara pekerja-
pekerja didalam suatu jenis kerja tertentu, dan diantara golongan pekerjaan adalah :
1. Permintaan dan penawaran tenaga kerja
2. Perbedaan dalam jenis-jenis pekerjaan
3. Perbedaan kemampuan, keahlian dan pendidikan
4. Pertimbangan bukan keuangan dalam memilih pekerjaan
5. Ketidak sempurnaan dalam mobilitas tenaga kerja
Permintaan dan Penawaran Tenaga Kerja
Permintaan dan penawaran tenaga karja didalam suatu jenis pekerjaan sangat besar
peranannya dalam menentukan upah disesuatu jenis pekerjaan. Didalam suatu
pekerjaan dimana terdapat penawaran tenaga kerja yang cukup besar tetapi tidak
banyak permintaannya, upah cenderung dalam tingkat yang rendah.
Search us on: Search media on: Scan this QR!
Search us on: Search media on: Scan this QR!
Perbedaan dalam Jenis-jenis Pekerjaan
Kegiatan ekonomi meliputi berbagai jenis pekerjaan, ada diantara pekerjaan tersebut
merupakan pekeriaan yang ringan dan juga mudah dikerjakan. Golongan pekerja
akhir-akhir ini menuntut untuk memperoleh upah yang lebih tinggi dari pada pesuruh
kantor karena mereka melakukan kerja yang lebih memerlukan tenaga fisik.
Perbedaan Kemampuan, Keahlian dan Pendidikan
Kemampuan, keterampilan dan keahlian para pekerja memiliki perbedaan dalam hal
bekerja, sifat-sifat tersebut menyebabkan mereka mempunyai produktifitas masing-
masing. Dalam perekonomian yang semakin maju kegiatan-kegiatan ekonomi semakin
membutuhkan tenaga-tenaga yang terdidik, oleh karena itu semakin tinggi pendidikan
seseorang maka peluang untuk mendapatkan pekerjaan mudah.
Search us on: Search media on: Scan this QR!
Pertimbangan bukan keuangan dalam memilih pekerjaan
Daya tarik sesuau pekerjaan bukan saja tergantung pada besarnya upah yang
ditawarkan, selan itu faktor-faktor bukan keuangan di atas mempunyai peranan yang
sangat penting terhadap seseorang dalam memilih pekerjaan. Seseorang seing kali
bersedia menerima upah yang lebih rendah apabila beberapa terdapat pertimbasngan
yang tidak ssuai dengan apa yang diinginkannya. Sebaliknya apabila faktor-faktor
bukan keuangan banyak yang tidak sesuai dengan seorang pekerja, ia akan menuntut
upah yang lebih tinggi sebelum ia bersedia menerima pekerjaan yang ditawarkan.
Ketidaksempurnaan dalam Mobilitas Tenaga Kerja
Dalam teori ini terdpat pemislan faktor-faktor produksi, dalam konteks mobilitas
tenaga kerja pemisalan ini berarti: kalau dalam pasar tenaga kerja terjadi perbedaan
upah, maka tenaga kerja akan pindah kepasar tenaga kerja yang upahnya lebih tinggi.
Selain itu upah dari suatu pekerjaan di berbagai wilayah tidak selalu sama, adapun
faktor yang menjadi penyebab yaitu:
Search us on: Search media on: Scan this QR!
Faktor Geografis
Ada kalanya di tempat-tempat tertentu terdapat masalah kekurangan buruh walaupun
tingkat upah lebih tinggi, sedangkan ditempat lain terdapat penangguran dan tingkat
upahnya relatif rendah. Dalam keadaan seperti itu adalah wajar apabila para
pengangguran tersebut berppindah ketempat yang lebih banyak lowongan pekerjaan
yang lebih menjamin.
Faktor Instusional
Di pekerjaan-pekerjaan tertentu terdapat organisasi-organisasi yang profesional yang
berusaha membatasi masuknya tenaga-tenaga kerja baru, dengan tujuan untuk
menjamin supaya pendapatan mereka tetap berada pada tingkat yang tinggi
Kesimpulan
 Pembayaran tenaga kerja dibedakan 2 jenis, yaitu upah dan gaji. Gaji adalah
pembayaran yang diberikan kepada pekerja tetap dan tenaga kerja profesional yang
biasanya dilaksanakan sebulan sekali seperti pegawai pemerintah, guru, dosen,
manager, akuntan. Sedangkan upah dimaksudkan sebagai pembayaran kepada
pekerja-pekerja yang pekerjaannya berpindah-pindah, seperti pekerja pertanian,
tukang kayu, tukang batu, dan buruh kasar.
 Upah riil basanya diberikan kepada tenaga kerja tergantung produktivitas pekerja
tersebut dalam perusahaan. Data-data mengenai upah terutama di negara maju
menunjukkan adanya hubungan antara upah dengan produktivitas pekerja.
 Seperti juga dengan pasar barang, pasar tenaga kerja dapat dibedakan dalam
berbagai jenis. Bentuk-bentuk pasar tenaga kerja yang terpenting adalah pasar
tenaga kerja yang bersifat persaingan sempurna, pasar tenaga kerja monopsoni,
pasar tenaga kerja monopoli di pihak pekerja, dan pasar monopoli di kedua belah
pihak yaitu pengusaha dan pekerja (monopoli bilateral).
 Faktor-faktor penting yang menjadi sumber dari perbedaan upah diantara pekerja-
pekerja didalam suatu jenis kerja tertentu, dan diantara golongan pekerjaan
meliputi, perbedaan corak permintaan dan penawaran dalam berbagai jenis
pekerjaan, perbedaan dalam jenis-jenis pekerjaan, perbedaan kemampuan,
keahlian dan pendidikan, terdapat pertimbangan bukan keuangan dalam memilih
pekerjaan, ketidaksempurnaan dalam mobilitas tenaga kerja.
Search us on: Search media on: Scan this QR!
Visit us on:
AJ AF CA
133303010001 133303010002 133303010003
facebook.com/albertjawira facebook.com/cindy.ardisa
@jawiralb @immeCindy93
foursquare.com/jawiralb @cindy_ardisa
+6287868267111 cindyardisa
albert_jawira@yahoo.com +6287869188952
jawiralb@gmail.com cindy.ardisa@yahoo.com
plus.google.com/117661588408982129384 cindyardisa93@gmail.com
EW SR
133303010004 133303010005
facebook.com/edward.wongso.5 madan.erlangga94@yahoo.com
+6281361077202
+6287749323949
edwardwongso847@yahoo.com
hendriclee@rocketmail.com
edwardwongso@gmail.com
linnadewi951@gmail.com
Search us on: Search media on: Scan this QR!

More Related Content

What's hot

pengantar ekonomi mikro pasar monopoli
pengantar ekonomi mikro pasar monopolipengantar ekonomi mikro pasar monopoli
pengantar ekonomi mikro pasar monopoliyuniar putri
 
Anggaran Penjualan
Anggaran PenjualanAnggaran Penjualan
Anggaran PenjualanMarieska L
 
Inflasi, Pengangguran, dan Kurva Phillips
Inflasi, Pengangguran, dan Kurva PhillipsInflasi, Pengangguran, dan Kurva Phillips
Inflasi, Pengangguran, dan Kurva PhillipsMuhammad Rafi Kambara
 
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi TerlengkapBab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi TerlengkapAditya Panim
 
PPt Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi,Ranti Pusriana,oleh Alfidhah
PPt Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi,Ranti Pusriana,oleh AlfidhahPPt Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi,Ranti Pusriana,oleh Alfidhah
PPt Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi,Ranti Pusriana,oleh AlfidhahRanti Pusriana
 
pengaruh kebijakan moneter dan fiskal terhadap permintaan agregat
pengaruh kebijakan moneter dan fiskal terhadap permintaan agregatpengaruh kebijakan moneter dan fiskal terhadap permintaan agregat
pengaruh kebijakan moneter dan fiskal terhadap permintaan agregatHasnah Rhiriesad
 
Bab IV Teori Perilaku Konsumen
Bab IV Teori Perilaku KonsumenBab IV Teori Perilaku Konsumen
Bab IV Teori Perilaku KonsumenAditya Panim
 
perekonomian 3 sektor
perekonomian 3 sektorperekonomian 3 sektor
perekonomian 3 sektorSucifitria
 
Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)
Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)
Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)Kristalina Dewi
 
Matriks dan penerapannya dalam bidang ekonomi
Matriks dan penerapannya dalam bidang ekonomiMatriks dan penerapannya dalam bidang ekonomi
Matriks dan penerapannya dalam bidang ekonomiRohantizani
 
Perekonomian indonesia
Perekonomian indonesiaPerekonomian indonesia
Perekonomian indonesiaRere Mimi
 
Penentuan Upah di Pasar Tenaga Kerja
Penentuan Upah di Pasar Tenaga KerjaPenentuan Upah di Pasar Tenaga Kerja
Penentuan Upah di Pasar Tenaga KerjaHaikal Arrazy
 
Keseimbangan 4 sektor
Keseimbangan 4 sektorKeseimbangan 4 sektor
Keseimbangan 4 sektorSudirman Jie
 

What's hot (20)

pengantar ekonomi mikro pasar monopoli
pengantar ekonomi mikro pasar monopolipengantar ekonomi mikro pasar monopoli
pengantar ekonomi mikro pasar monopoli
 
Anggaran Penjualan
Anggaran PenjualanAnggaran Penjualan
Anggaran Penjualan
 
Inflasi, Pengangguran, dan Kurva Phillips
Inflasi, Pengangguran, dan Kurva PhillipsInflasi, Pengangguran, dan Kurva Phillips
Inflasi, Pengangguran, dan Kurva Phillips
 
Kebijakan moneter
Kebijakan moneterKebijakan moneter
Kebijakan moneter
 
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi TerlengkapBab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
 
PPt Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi,Ranti Pusriana,oleh Alfidhah
PPt Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi,Ranti Pusriana,oleh AlfidhahPPt Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi,Ranti Pusriana,oleh Alfidhah
PPt Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi,Ranti Pusriana,oleh Alfidhah
 
Model Ekonomi
Model EkonomiModel Ekonomi
Model Ekonomi
 
pengaruh kebijakan moneter dan fiskal terhadap permintaan agregat
pengaruh kebijakan moneter dan fiskal terhadap permintaan agregatpengaruh kebijakan moneter dan fiskal terhadap permintaan agregat
pengaruh kebijakan moneter dan fiskal terhadap permintaan agregat
 
Pasar Persaingan Sempurna (Ekonomi Mikro)
Pasar Persaingan Sempurna (Ekonomi Mikro)Pasar Persaingan Sempurna (Ekonomi Mikro)
Pasar Persaingan Sempurna (Ekonomi Mikro)
 
Bab IV Teori Perilaku Konsumen
Bab IV Teori Perilaku KonsumenBab IV Teori Perilaku Konsumen
Bab IV Teori Perilaku Konsumen
 
perekonomian 3 sektor
perekonomian 3 sektorperekonomian 3 sektor
perekonomian 3 sektor
 
Nilai Waktu dari Uang
Nilai Waktu dari UangNilai Waktu dari Uang
Nilai Waktu dari Uang
 
Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)
Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)
Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)
 
Bab 8 multiplier
Bab 8   multiplierBab 8   multiplier
Bab 8 multiplier
 
Matriks dan penerapannya dalam bidang ekonomi
Matriks dan penerapannya dalam bidang ekonomiMatriks dan penerapannya dalam bidang ekonomi
Matriks dan penerapannya dalam bidang ekonomi
 
Perekonomian indonesia
Perekonomian indonesiaPerekonomian indonesia
Perekonomian indonesia
 
Penentuan Upah di Pasar Tenaga Kerja
Penentuan Upah di Pasar Tenaga KerjaPenentuan Upah di Pasar Tenaga Kerja
Penentuan Upah di Pasar Tenaga Kerja
 
Materi 8 (perilaku produsen)
Materi 8 (perilaku produsen)Materi 8 (perilaku produsen)
Materi 8 (perilaku produsen)
 
Keseimbangan 4 sektor
Keseimbangan 4 sektorKeseimbangan 4 sektor
Keseimbangan 4 sektor
 
Teori produksi ppt
Teori produksi pptTeori produksi ppt
Teori produksi ppt
 

Viewers also liked (14)

Sejarah Bab 2 Kelas X
Sejarah Bab 2 Kelas XSejarah Bab 2 Kelas X
Sejarah Bab 2 Kelas X
 
Manajemen Sistem Informasi 2
Manajemen Sistem Informasi 2Manajemen Sistem Informasi 2
Manajemen Sistem Informasi 2
 
Work sampling
Work samplingWork sampling
Work sampling
 
Metode simplex
Metode simplexMetode simplex
Metode simplex
 
Manajemen Sistem Informasi
Manajemen Sistem InformasiManajemen Sistem Informasi
Manajemen Sistem Informasi
 
Manajemen Sistem Informasi 3
Manajemen Sistem Informasi 3Manajemen Sistem Informasi 3
Manajemen Sistem Informasi 3
 
Masalah penugasan (minimisasi)
Masalah penugasan (minimisasi)Masalah penugasan (minimisasi)
Masalah penugasan (minimisasi)
 
Kuliah 4 apk
Kuliah 4 apkKuliah 4 apk
Kuliah 4 apk
 
Manajemen Sistem Informasi 4
Manajemen Sistem Informasi 4Manajemen Sistem Informasi 4
Manajemen Sistem Informasi 4
 
Konsep manajemen teknologi
Konsep manajemen teknologiKonsep manajemen teknologi
Konsep manajemen teknologi
 
Teori perilaku konsumen (lanjutan)
Teori perilaku konsumen (lanjutan)Teori perilaku konsumen (lanjutan)
Teori perilaku konsumen (lanjutan)
 
Teori perilaku konsumen
Teori perilaku konsumenTeori perilaku konsumen
Teori perilaku konsumen
 
Kuliah 3 apk
Kuliah 3 apkKuliah 3 apk
Kuliah 3 apk
 
Penerapan integral dalam bidang ilmu
Penerapan integral dalam bidang ilmuPenerapan integral dalam bidang ilmu
Penerapan integral dalam bidang ilmu
 

Similar to Ekonomi

Ketenagakerjaan
KetenagakerjaanKetenagakerjaan
Ketenagakerjaanarifin
 
Ketenagakerjaan
KetenagakerjaanKetenagakerjaan
Ketenagakerjaanarifin
 
Ketenagakerjaan
KetenagakerjaanKetenagakerjaan
KetenagakerjaanRisou Kun
 
Muhammad farhan fadhlillah 43218010171 tm13
Muhammad farhan fadhlillah 43218010171 tm13Muhammad farhan fadhlillah 43218010171 tm13
Muhammad farhan fadhlillah 43218010171 tm13FarhanFadhlillah1
 
ketenagakerjaan.ppt
ketenagakerjaan.pptketenagakerjaan.ppt
ketenagakerjaan.pptdianarifyati
 
ketenagakerjaan.ppt
ketenagakerjaan.pptketenagakerjaan.ppt
ketenagakerjaan.pptollaaprileta
 
Pengaplikasian dan Implementasi Konsep Basis Data Relasional pada Sistem Peng...
Pengaplikasian dan Implementasi Konsep Basis Data Relasional pada Sistem Peng...Pengaplikasian dan Implementasi Konsep Basis Data Relasional pada Sistem Peng...
Pengaplikasian dan Implementasi Konsep Basis Data Relasional pada Sistem Peng...AndreasTanjaya_43218120078
 
ekonomi bab3.pptx sma kurikulum merdeka 2024a
ekonomi bab3.pptx sma kurikulum merdeka 2024aekonomi bab3.pptx sma kurikulum merdeka 2024a
ekonomi bab3.pptx sma kurikulum merdeka 2024assuser8bea9d1
 
Rekrutmen_Perencanaan & Persiapan
Rekrutmen_Perencanaan & Persiapan Rekrutmen_Perencanaan & Persiapan
Rekrutmen_Perencanaan & Persiapan UmmizainiRahmawati
 

Similar to Ekonomi (20)

Kelompok 3 upah
Kelompok 3 upahKelompok 3 upah
Kelompok 3 upah
 
ketenagakerjaan
ketenagakerjaanketenagakerjaan
ketenagakerjaan
 
Kelompok 3 upah
Kelompok 3 upahKelompok 3 upah
Kelompok 3 upah
 
PENENTUAN UPAH DI PASAR TENAGA KERJA.ppt
PENENTUAN UPAH DI PASAR TENAGA KERJA.pptPENENTUAN UPAH DI PASAR TENAGA KERJA.ppt
PENENTUAN UPAH DI PASAR TENAGA KERJA.ppt
 
Ketenagakerjaan
KetenagakerjaanKetenagakerjaan
Ketenagakerjaan
 
Ekonomi
EkonomiEkonomi
Ekonomi
 
Ketenagakerjaan
KetenagakerjaanKetenagakerjaan
Ketenagakerjaan
 
Ketenagakerjaan
KetenagakerjaanKetenagakerjaan
Ketenagakerjaan
 
Ketenagakerjaan
KetenagakerjaanKetenagakerjaan
Ketenagakerjaan
 
ketenagakerjaan.pdf
ketenagakerjaan.pdfketenagakerjaan.pdf
ketenagakerjaan.pdf
 
Ika sia 14
Ika sia 14Ika sia 14
Ika sia 14
 
Ketenagakerjaan
KetenagakerjaanKetenagakerjaan
Ketenagakerjaan
 
Muhammad farhan fadhlillah 43218010171 tm13
Muhammad farhan fadhlillah 43218010171 tm13Muhammad farhan fadhlillah 43218010171 tm13
Muhammad farhan fadhlillah 43218010171 tm13
 
Kajian produktiivitas dan perluasan kesempatan kerja
Kajian produktiivitas dan perluasan kesempatan kerjaKajian produktiivitas dan perluasan kesempatan kerja
Kajian produktiivitas dan perluasan kesempatan kerja
 
ketenagakerjaan.ppt
ketenagakerjaan.pptketenagakerjaan.ppt
ketenagakerjaan.ppt
 
ketenagakerjaan.ppt
ketenagakerjaan.pptketenagakerjaan.ppt
ketenagakerjaan.ppt
 
Answer q2
Answer q2Answer q2
Answer q2
 
Pengaplikasian dan Implementasi Konsep Basis Data Relasional pada Sistem Peng...
Pengaplikasian dan Implementasi Konsep Basis Data Relasional pada Sistem Peng...Pengaplikasian dan Implementasi Konsep Basis Data Relasional pada Sistem Peng...
Pengaplikasian dan Implementasi Konsep Basis Data Relasional pada Sistem Peng...
 
ekonomi bab3.pptx sma kurikulum merdeka 2024a
ekonomi bab3.pptx sma kurikulum merdeka 2024aekonomi bab3.pptx sma kurikulum merdeka 2024a
ekonomi bab3.pptx sma kurikulum merdeka 2024a
 
Rekrutmen_Perencanaan & Persiapan
Rekrutmen_Perencanaan & Persiapan Rekrutmen_Perencanaan & Persiapan
Rekrutmen_Perencanaan & Persiapan
 

Recently uploaded

TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 

Recently uploaded (20)

TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 

Ekonomi

  • 1. Penentuan Upah Tenaga Kerja Search us on: Search media on: Scan this QR!
  • 2. Latar Belakang Dewasa ini, masih banyak dari kita yang mempertanyakan mengapa suatu perusahaan dapat menetapkan upah para pekerjanya. Berbagai masalah sosial sering terjadi misalnya menentukan upah tenaga kerja menurut perbedaan kemampuan, pendidikan dan pengalaman. Jika suatu perusahaan bisa mengatur antara upah tenaga kerja serta tingkat produktivitasnya maka, perusahaan bisa memperoleh keuntungan maksimal. Berbagai hal dapat mempengaruhi upah tenaga kerja, salah satu contoh di dalam menentukan upah rill dan upah uang. Hal ini melatarbelakangi pembuatan makalah, bagaimana menentukan upah tenaga kerja dalam hubungannya dengan tingkat produktivitasnya. Selain itu, kita juga dapat mengetahui bagaimana menentukan upah dalam suatu perusahaan di berbagai jenis pasar yaitu pasar persaingan sempurna, pasar monopoli, pasar monopsoni, dan pasar monopoli bilateral. Search us on: Search media on: Scan this QR!
  • 3. Pengertian Upah Pengertian sehari-hari Upah yaitu pembayaran kepada pekerja tidak tetap (misal buruh kasar, tukang kayu). Gaji yaitu pembayaran kepada pekerja tetap atau pekerja profesional (pegawai pemerintah, dokter, dll). Pengertian Ekonomi Upah yaitu semua jenis pembayaran atas jasa-jasa yang disediakan pekerja untuk perusahaan. Search us on: Search media on: Scan this QR!
  • 4. Upah Uang dan Upah Riil Upah uang (upah nominal) adalah jumlah uang yang diterima para pekerja dari para pengusaha sebagai pembayaran atas tenaga mental atau fisik para pekerja yang digunakan dalam proses produksi. Upah Riil adalah tingkat upah pekerja yang diukur dari sudut kemampuan upah tersebut membeli barang-barang dan jasa-jasa yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan para pekerja. Search us on: Search media on: Scan this QR!
  • 5. Cara Menghitung Upah Riil Upah riil ditemukan dengan cara mengkonversikan upah nominal dengan indeks harga yang terjadi pada tahun yang bersangkutan. Perbedaan keinginan pekerja menyebabkan efek berbeda kepada tingkat kesejahteraan antara para pekerja, sehingga hal tersebut dapat menimbulkan kesulitan dalam usaha untuk menunjukkan harga yang berlaku dalam suatu perekonomian dari tahun ke tahun. Untuk mengatasi hal tersebut biasanya setiap negara membuat indeks harga, yaitu suatu indeks atau ukuran yang memberikan gambaran tentang rata-rata dari perubahan harga dari waktu ke waktu. Tabel Perhitungan Upah Riil Fungsi indeks harga adalah untuk menaksir upah riil pekerja dari tahun ke tahun. Search us on: Search media on: Scan this QR! Tahun Upah Uang Indeks Harga Upah Riil 1980 Rp 700 100 100/100 x Rp 700 = Rp 700 1985 Rp 1.050 105 100/105 x Rp 1.050 = Rp 1.000 1990 Rp 1.800 150 100/150 x Rp 1.800 = Rp 1.200 1993 Rp 2.080 160 100/160 x Rp 2.080 = Rp 1.300
  • 6. Hubungan antara Produktivitas dan Upah Produktivitas yang semakin tinggi (marginal revenue product / MRP) akan menyebabkan upah semakin tinggi. Sebaliknya, produktivitas yang semakin rendah akan menyebabkan upah semakin rendah. Upah sangat tergantung pada tingkat produktivitas, semakin tinggi produktivitas maka semakin tinggi upah yang diterima. Kenaikan produktivitas disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya;  Kemajuan teknologi memproduksi.  Pertambahan kepandaian dan keterampilan tenaga kerja.  Perbaikan dalam organisasi perusahaan dan masyarakat. Gambar Tingkat Produktivitas dan Upah Riil Search us on: Search media on: Scan this QR!
  • 7. Sumber-sumber Kenaikan Produktivitas Dalam hal ini produktivitas dapat didefinisikan sebagai produksi barang yang diciptakan oleh pekerja pada suatu waktu tertentu. Kenaikan produktivitas berarti pekerja tersebut menghasilkan barang dengan jumlah lebih banyak dalam waktu yang singkat. Kemajuan produktivitas pekerja disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu: 1. Kemajuan teknologi produksi 2. Perbaikan sifat-sifat tenaga kerja 3. Perbaikan dalam organisasi dan masyarakat Kemajuan Teknologi Produksi Hal tersebut menimbulkan dua akibat penting dalam kegiatan produksi. Pertama, kemajuan teknologi memungkinkan penggantian kegiatan ekonomi dari menggunakan binatang dan manusia kepada mesin. Pengembangan ini menyebabkan kemajuan produktivitas. Misalnya, sebelum terjadinya kemajuan teknologi yang mengerjakan pembajakan tanah adalah manusia dan hewan, namun setelah adanya kemajuan teknologi maka yang mengerjakan pembajakan tersebut adalah mesin yang berakibat meningkatkan produktivitas pembajakan tanah tersebut. Search us on: Search media on: Scan this QR!
  • 8. Search us on: Search media on: Scan this QR! Perbaikan Sifat-sifat Tenaga Kerja Kemajuan ekonomi dapat menimbulkan beberapa akibat yang akhirnya akan meninggikan kepandaian dan ketrampilan tenaga kerja, diantaranya adalah semakin tingginya taraf kesehatan masyarakat, taraf latihan dan pendidikan teknik, dan menambah pengalaman dalam pekerjaan. Dan pengeluaran pemerintah dalam mengembangkan bidang-bidang tersebut dinamakan investasi ke atas modal manusia. Perbaikan dalam Organisasi dan Masyarakat Hal ini dapat menyebabkan kemajuan produktivitas, misalnya dengan adanya perbaikan infrastruktur, seperti jaringan jalan raya, telekomunikasi maka distribusi ke daerah-daerah yang sebelumnya tidak dapat dijangkau perusahaan menjadi dengan mudah dijangkau, sehingga dapat meningkatkan produktivitas pekerja dalam suatu perusahaan.
  • 9. Sistem Upah Dan Perencanaan Tingkat Upah Ada tiga sistem pembayaran upah, yaitu: Sistem upah menurut waktu yang menentukan bahwa besar kecilnya upah yang akan dibayarkan kepada masing- masing tenaga kerja, tergantung pad banyak sedikitnya waktu kerja mereka. Keuntungan sistem upah menurut waktu yaitu: • Para tenaga kerja tidak perlu terburu-buru di dalam menjalan kan pekerjaan, karena banyak-sedikitnya unit yang mampu mereka selesaikan tidak terpengaruh pada besar-kecilnya upah yang mereka terima. Dengan demikian kualitas barang yang diproduksi akan dapat terjaga. • Bagi para tenaga kerja yang kurang terampil, sistem upah ini dapat member ketengan dalam bekerja, karena walaupun mereka kurang bisa menyelesaikan unit yang banyak, mereka akan tetap memperoleh upah yang sama dengan yang diterima oleh tenaga kerja lain. Search us on: Search media on: Scan this QR!
  • 10. Search us on: Search media on: Scan this QR! Kerugian sistem upah menurut waktu yaitu: • Para tenaga kerja yang terampil akan mengalami kekecewaan, karena kelebihan mereka tidak dapat dimanfaatkan untuk memperoleh upah yang lebih besar dibandingkan para tenag kerja yang kurang terampil, sehingga tenaga kerja yang terampil kurang bersemangat dalam bekerja. • Adanya kecenderungan para pekerja untuk bekerja lamban, karena besar-kecilnya unit yang dihasilkan tidak berpengaruh pada besar-kecilnya upah yang mereka terima. Sistem upah menurut unit hasil yang menentukan besar-kecilnya upah yang diterima tenaga kerja , tergantung pada banyaknya unit yang dihasilkan. Semakin banyak unit yang dihasilkan , semakin banyak upah yang diterima. Keuntungan sistem upah menurut unit hasil yaitu: • Para tenaga kerja yang terampil akan mempunyai semangat kerja yang tinggi, dan akan menunjukkan kelebihan keterampilannya, karena besar-kecilnya unit yang dihasilkan akan menetukan besar-kecilnya upah yang akan mereka terima. Akibatnya produktivitas perusahaan meningkat. • Adanya kecenderungan pekerja untuk bekerja labih semangat, agar memperoleh upah yang lebih besar.
  • 11. Search us on: Search media on: Scan this QR! Kerugian sistem upah menurut unit hasil yaitu: • Para pekerja akan bekerja terburu-buru, sehingga kualitas barang kurang terjaga. • Para pekerja yang kurang terampil akan selalu memperoleh upah yang rendah, akibatnya mereka kurang mempunyai semangat kerja. Sistem upah dengan insentif yang menentukan besar-kecilnya upah yang akan dibayarkan kepada masing-masing tenaga kerja tergantung pada waktu lamanya bekerja, jumlah unit yang dihasilkan ditambah dengan insentif (tambahan upah) yang besar-kecilnya didasarkan pada prestasi dan keterampilan kerja pegawai. Sistem upah dengan insentif sering dianggap sebagai gabungan antara sistem upah menurut waktu dengan sistem upah menurut unit hasil. Sistem ini diharapkan akan memperoleh keuntungan dari kedua sistem tersebut. Namun sistem ini juga memilki kerugian, yaitu sistem ini memerlukan sistem administrasi yang rumit, sehingga memerlukan tambahan pegawai di bagian administrasi.
  • 12. Search us on: Search media on: Scan this QR! Ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk menentukan tarif upah, yaitu dengan: • Rata-rata tingkat upah. Penentuan tarif upah dalam suatu departemen atau pusat biaya dapat dilakukan dengan membuat estimasi jumlah pekerja dan tingkat upah, kemudian di hitung rata-rata upah. • Rasio historis. Rasio historis antara jumlah upah yang dibayar dengan jumlah jam kerja langsung dalam suatu departemen dapat berubah bila kondisi berubah. • Standar akuntansi. Penetapan tarif upah dapat sama dengan standar akuntansi biaya. Hal ini hanya dapat diterapkan jika perusahaan telah memakai sistem akuntansi biaya standar untuk upah, sehingga tidak perlu dibedakan antara standar dengan yang dianggarkan
  • 13. Penentuan Upah di Berbagai Bentuk Pasar Tenaga Kerja Seperti juga dengan pasar barang, pasar tenaga kerja dapat dibedakan dalam berbagai jenis. Bentuk-bentuk pasar tenaga kerja yang terpenting adalah: 1. Pasar persaingan sempurna 2. Pasar monopsoni 3. Pasar monopoli di pihak pekerja 4. Pasar monopoli kedua belah pihak (monopoli bilateral) Search us on: Search media on: Scan this QR! Source: Analisa, 11 Des 2013  Bursa efek & bursa saham adalah salah satu contoh pasar persaingan sempurna  PT KAI adalah salah satu contoh pasar monopsoni  PT PLN adalah salah satu contoh pasar monopoli
  • 14. Search us on: Search media on: Scan this QR! Pasar Persaingan Sempurna Kurva permintaan ke atas tenaga kerja, seperti juga kurva permintaan ke atas sesuatu barang, bersifat menurun dari kiri atas ke kanan bawah. Berarti permintaan ke atas tenaga kerja bersifat: semakin tinggi / rendah upah tenaga kerja, semakin sedikit / banyak permintaan ke atas tenaga kerja.  Gambar permintaan dan penawaran tenaga kerja di pasar persaingan sempurna
  • 15. Search us on: Search media on: Scan this QR! Pasar Monopsoni Monopsoni berarti hanya terdapat satu pembeli di pasar sedangkan penjual jumlahnya banyak. Upah tenaga kerja bertambah tinggi apabila lebih banyak tenaga yang digunakan. Jadi upah ditentukan oleh pengusaha yang membayar pekerja tersebut. Untuk menerangkan penentuan upah di pasar monopsoni digunakan dua pendekatan yaitu: Penentuah Upah: Contoh Angka Tabel Upah dan Penggunaan Tenaga Kerja dalam Pasar Tenaga Kerja Monopsoni Jumlah pekerja Tingkat upah / pekerja Biaya total tenaga kerja Biaya marginal tenaga kerja Hasil penjualan produksi marginal 0 - - - - 1 Rp 3.000 Rp 3.000 Rp 3.000 Rp 15.000 2 Rp 4.000 Rp 8.000 Rp 5.000 Rp 14.000 3 Rp 5.000 Rp 15.000 Rp 7.000 Rp 13.000 4 Rp 6.000 Rp 24.000 Rp 9.000 Rp 12.000 5 Rp 7.000 Rp 35.000 Rp 11.000 Rp 11.000 6 Rp 8.000 Rp 48.000 Rp 13.000 Rp 10.000 7 Rp 9.000 Rp 63.000 Rp 15.000 Rp 9.000
  • 16. Search us on: Search media on: Scan this QR! Penentuah Upah: Analisis secara Grafik  Gambar upah dan tenaga kerja dalam pasar monopsoni Kurva S=W adalah kurva penawaran tenaga kerja dan tingkat upah, yaitu di satu pihak ia menggambarkan besarnya upah pada berbagai tingkat penggunaan tenaga kerja, dan lain pihak ia menggambarkan jumlah penawaran tenaga krja pada berbagai tingkat upah. Kurva MCL adalah kurva biaya marjinal tenaga kerja. Ia akan selalu terletak di atas S=W dan semakin lama semakin menjauhi kurva tersebut.
  • 17. Search us on: Search media on: Scan this QR! Pasar Monopoli di Pihak Pekerja Dengan tujuan agar mereka dapat memperoleh upah dan fasilitas buka keuangan yang lebih baik, tenaga kerja dapat menyatukan diri di dalam serikat buruh atau persatuan tenaga kerja. Serikat buruh adalah organisasi yang didirikan dengan tujuan agar para pekerja dapat membicarakan atau menuntut syarat-syarat kerja tertentu dengan para pengusaha. Setelah bermufakat dengan anggota-anggotanya, pimpinan persatuan pekerja akan menuntut upah dan syarat-syarat kerja lain kepada para pengusaha. Tindakan seperti ini menyebabakan tenaga kerja mempunyai kekuasaan monopoli ke atas tenaga kerja yang ditawarkan.  Gambar upah yang terjadi jika pekerja sebagai monopoli
  • 18. Search us on: Search media on: Scan this QR! Penentuan upah dalam pasar tenaga kerja yang bersifat monopoli pihak pekerja dibedakan menjadi tiga keadaan yaitu: • Menuntut upah yang lebih tinggi • Membatasi penawaran tenaga kerja • Menambah permintaan tenaga kerja Menuntut Upah yang Lebih Tinggi Jika organisasi serikat buruh dapat meliputi dan mewakili sebagian besar tenaga kerja di dalam suatu industri, kemampuannya untuk menentukan tingkat upah sangat besar. Apabila tuntutan serikat buruh tersebut tidak dapat dipenuhi para pengusaha, serikat buruh tersebut dapat membuat ancaman (misalnya mogok kerja) yang akan menimbulkan implikasi yang sangat buruk kepada perusahaan-perusahaan.
  • 19. Search us on: Search media on: Scan this QR! Membatasi Penawaran Tenaga Kerja Terdapat organisasi serikat buruh / persatuan pekerja yang bersifat sangat khusus misalnya persatuan sekretaris, persatuan ahli teknik, persatuan dokter, dan sebagainya. Persatuan-persatuan seperti ini dapat mempengaruhi upah yang mereka terima dengan cara membatasi penawaran mereka. Salah satu caranya adalah dengan membatasi keanggotaan mereka, dan melarang bukan anggota untuk menjalankan kegiatan di daerah yang diliputi oleh persatuan tersebut.  Gambar menaikkan upah dengan membatasi penawaran tenaga kerja
  • 20. Search us on: Search media on: Scan this QR! Menambah Permintaan Tenaga Kerja Kedua cara serikat buruh untuk menaikkan upah diatas, mencapai tujuannya dengan membuat suatu pengorbanan yang cukup serius, yaitu dengan mengurangi penggunaan tenaga kerja. Kekuasaan monopoli yang dimiliki pekerja menyebabkan setiap pekerja memperoleh upah yang lebih tinggi dari upah yang didalam pasar persaingan sempurna, akan tetapi tenaga kerja yang digunakan perusahaan- perusahaan adalah lebih sedikit dari pada apabila pasar tenaga kerja berbentuk pasar persaingan sempurna. Kelemahan diatas dapat dihindari apabila penekanan dari usaha serikat buruh dalam memperbaiki nasib anggota-anggotanya ialah dengan berusaha menambah permintaan keatas tenaga kerja. Apabila usaha itu berhasil, bukan saja upah akan menjadi bertambah tinggi tetapi jumlah tenaga kerja yang akan digunakan akan bertambah banyak pula.
  • 21. Search us on: Search media on: Scan this QR!  Gambar menaikkan upah dengan menaikkan permintaan tenaga kerja Terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan oleh serikat buruh untuk menaikkan permintaan keatas tenaga kerja salah satu cara yang saling bermanfaat adalah dengan berusaha menaikkan produktifitas tenaga kerja, tujuan ini dapat dicapai dengan : 1. Membuat seminar-seminar mengenai masalah pekerjaan yang mereka hadapi dan memberikan kesadaran tentang tenggung jawab para pekerja dalam perusahaan. 2. Mengadakan latihan atau penyluhan terhadap pekerja guna untuk meningkatkan keterampilan tenaga kerja.
  • 22. Search us on: Search media on: Scan this QR! Pasar Monopoli Kedua Belah Pihak Didalam pasar tenaga kerja monopoli bilateral terdapat perbedaan yang nyata diantara upah yang dituntut serikat buruh dengan upah yang ditawarkan. Jadi tingkat upah tidak akan bisa ditentukan tetapi biasanya tingkat upah yang berlaku adalah tingkat dimana antara upah yang dituntut serikat buruh dengan upah yang ditawarkan perusahaan. Di dalam pasar monoposmi upah lebih rendah daripada di pasar persaingan sempurna, sedangkan di pasar dimana tenaga kerja mempunyai kekuasaan monopoli, upahnya lebih tinggi dari pasar persaingan sempurna.  Gambar tingkat upah dalam pasar monopoli bilateral
  • 23. Faktor-faktor yang Menimbulkan Perbedaan Upah Faktor-faktor penting yang menjadi sumber dari perbedaan upah diantara pekerja- pekerja didalam suatu jenis kerja tertentu, dan diantara golongan pekerjaan adalah : 1. Permintaan dan penawaran tenaga kerja 2. Perbedaan dalam jenis-jenis pekerjaan 3. Perbedaan kemampuan, keahlian dan pendidikan 4. Pertimbangan bukan keuangan dalam memilih pekerjaan 5. Ketidak sempurnaan dalam mobilitas tenaga kerja Permintaan dan Penawaran Tenaga Kerja Permintaan dan penawaran tenaga karja didalam suatu jenis pekerjaan sangat besar peranannya dalam menentukan upah disesuatu jenis pekerjaan. Didalam suatu pekerjaan dimana terdapat penawaran tenaga kerja yang cukup besar tetapi tidak banyak permintaannya, upah cenderung dalam tingkat yang rendah. Search us on: Search media on: Scan this QR!
  • 24. Search us on: Search media on: Scan this QR! Perbedaan dalam Jenis-jenis Pekerjaan Kegiatan ekonomi meliputi berbagai jenis pekerjaan, ada diantara pekerjaan tersebut merupakan pekeriaan yang ringan dan juga mudah dikerjakan. Golongan pekerja akhir-akhir ini menuntut untuk memperoleh upah yang lebih tinggi dari pada pesuruh kantor karena mereka melakukan kerja yang lebih memerlukan tenaga fisik. Perbedaan Kemampuan, Keahlian dan Pendidikan Kemampuan, keterampilan dan keahlian para pekerja memiliki perbedaan dalam hal bekerja, sifat-sifat tersebut menyebabkan mereka mempunyai produktifitas masing- masing. Dalam perekonomian yang semakin maju kegiatan-kegiatan ekonomi semakin membutuhkan tenaga-tenaga yang terdidik, oleh karena itu semakin tinggi pendidikan seseorang maka peluang untuk mendapatkan pekerjaan mudah.
  • 25. Search us on: Search media on: Scan this QR! Pertimbangan bukan keuangan dalam memilih pekerjaan Daya tarik sesuau pekerjaan bukan saja tergantung pada besarnya upah yang ditawarkan, selan itu faktor-faktor bukan keuangan di atas mempunyai peranan yang sangat penting terhadap seseorang dalam memilih pekerjaan. Seseorang seing kali bersedia menerima upah yang lebih rendah apabila beberapa terdapat pertimbasngan yang tidak ssuai dengan apa yang diinginkannya. Sebaliknya apabila faktor-faktor bukan keuangan banyak yang tidak sesuai dengan seorang pekerja, ia akan menuntut upah yang lebih tinggi sebelum ia bersedia menerima pekerjaan yang ditawarkan. Ketidaksempurnaan dalam Mobilitas Tenaga Kerja Dalam teori ini terdpat pemislan faktor-faktor produksi, dalam konteks mobilitas tenaga kerja pemisalan ini berarti: kalau dalam pasar tenaga kerja terjadi perbedaan upah, maka tenaga kerja akan pindah kepasar tenaga kerja yang upahnya lebih tinggi. Selain itu upah dari suatu pekerjaan di berbagai wilayah tidak selalu sama, adapun faktor yang menjadi penyebab yaitu:
  • 26. Search us on: Search media on: Scan this QR! Faktor Geografis Ada kalanya di tempat-tempat tertentu terdapat masalah kekurangan buruh walaupun tingkat upah lebih tinggi, sedangkan ditempat lain terdapat penangguran dan tingkat upahnya relatif rendah. Dalam keadaan seperti itu adalah wajar apabila para pengangguran tersebut berppindah ketempat yang lebih banyak lowongan pekerjaan yang lebih menjamin. Faktor Instusional Di pekerjaan-pekerjaan tertentu terdapat organisasi-organisasi yang profesional yang berusaha membatasi masuknya tenaga-tenaga kerja baru, dengan tujuan untuk menjamin supaya pendapatan mereka tetap berada pada tingkat yang tinggi
  • 27. Kesimpulan  Pembayaran tenaga kerja dibedakan 2 jenis, yaitu upah dan gaji. Gaji adalah pembayaran yang diberikan kepada pekerja tetap dan tenaga kerja profesional yang biasanya dilaksanakan sebulan sekali seperti pegawai pemerintah, guru, dosen, manager, akuntan. Sedangkan upah dimaksudkan sebagai pembayaran kepada pekerja-pekerja yang pekerjaannya berpindah-pindah, seperti pekerja pertanian, tukang kayu, tukang batu, dan buruh kasar.  Upah riil basanya diberikan kepada tenaga kerja tergantung produktivitas pekerja tersebut dalam perusahaan. Data-data mengenai upah terutama di negara maju menunjukkan adanya hubungan antara upah dengan produktivitas pekerja.  Seperti juga dengan pasar barang, pasar tenaga kerja dapat dibedakan dalam berbagai jenis. Bentuk-bentuk pasar tenaga kerja yang terpenting adalah pasar tenaga kerja yang bersifat persaingan sempurna, pasar tenaga kerja monopsoni, pasar tenaga kerja monopoli di pihak pekerja, dan pasar monopoli di kedua belah pihak yaitu pengusaha dan pekerja (monopoli bilateral).  Faktor-faktor penting yang menjadi sumber dari perbedaan upah diantara pekerja- pekerja didalam suatu jenis kerja tertentu, dan diantara golongan pekerjaan meliputi, perbedaan corak permintaan dan penawaran dalam berbagai jenis pekerjaan, perbedaan dalam jenis-jenis pekerjaan, perbedaan kemampuan, keahlian dan pendidikan, terdapat pertimbangan bukan keuangan dalam memilih pekerjaan, ketidaksempurnaan dalam mobilitas tenaga kerja. Search us on: Search media on: Scan this QR!
  • 28. Visit us on: AJ AF CA 133303010001 133303010002 133303010003 facebook.com/albertjawira facebook.com/cindy.ardisa @jawiralb @immeCindy93 foursquare.com/jawiralb @cindy_ardisa +6287868267111 cindyardisa albert_jawira@yahoo.com +6287869188952 jawiralb@gmail.com cindy.ardisa@yahoo.com plus.google.com/117661588408982129384 cindyardisa93@gmail.com EW SR 133303010004 133303010005 facebook.com/edward.wongso.5 madan.erlangga94@yahoo.com +6281361077202 +6287749323949 edwardwongso847@yahoo.com hendriclee@rocketmail.com edwardwongso@gmail.com linnadewi951@gmail.com Search us on: Search media on: Scan this QR!