SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
Ade Cintia Aulia/ 14179001/Magister Pendidikan Ekonomi, UNP Page 1
PENDIDIKAN EKONOMI SMA
KELAS XI
PENDIDIKAN EKONOMI SMA
KELAS XI
DISUSUN OLEH :
ADE CINTIA AULIA, S.Pd
DISUSUN OLEH :
ADE CINTIA AULIA, S.Pd
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum, wr.wb
Puji syukur penulis ucapkan atas kehadirat Allah S.W.T yang telah memberikan karunia,
hidayah, dan kesehatan kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan Lembar Kera Siswa
ini dengan baik.
Lembar kerja siswa ini merupakan salah satu persyaratan untuk mengikuti mata kuliah
Media dan Teknologi Pembelajaran Ekonomi pada Program Magister Pendidikan Ekonomi
Universitas Negeri Padang (UNP). Dalam kelancaran penulisan makalah ini tidak terlepas dari
bimbingan dari dosen. Oleh sebab itu penulis ingin mengucapkan terimakasih yang sebesar-
besarnya kepada:
1. Kedua orang tua penulis yang selalu memberikan penulis motivasi dalam menyelesaikan
penyusunan paper ini.
2. Ibuk Dr. Susi Evanita, MS selaku dosen pembimbing mata kuliah Pengembangan
Kurikulum Pendidkan Ekonomi.
3. Rekan-rekan seperjuangan dan pihak lain yang telah membantu penulis.
Semoga bimbingan, bantuan dan dorongan serta sumbangan yang telah Bapak/Ibu
berikan menjadi amal shaleh dan mendapat pahala yang berlipat ganda disisi Allah S.W.T Amin
ya rabbal alamin.
Penulis
Ade Cintia Aulia/ 14179001/Magister Pendidikan Ekonomi, UNP Page 2
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ...................................................................................
DAFTAR ISI .................................................................................................
BAB I ANGKATAN KERJA
A. Angkatan Kerja, Tenaga Kerja dan Kesempatan Kerja.................4
B. Tenaga Kerja..................................................................................5
C. Kesempatan Kerja dan Angkatan Kerja.........................................6
D. Pengangguran.................................................................................6
E. Sistem Upah di Indonesia..............................................................9
F. Lembar Kerja Siswa.......................................................................10
DAFTAR PUSTAKA
Ade Cintia Aulia/ 14179001/Magister Pendidikan Ekonomi, UNP Page 3
BAB I
KETENAGAKERJAAN DAN PENGANGGURAN
Standar Kompetensi : Memahami kondisi ketenaga kerjaan dan dampaknya terhadap
pembangunan ekonomi
Kompetensi Dasar : Mengklasifikasi ketenaga kerjaan
Materi : Ketenagakerjaan dan Pengangguran
Indikator :
1. Mendeskripsikan angkatan kerja, tenaga kerja dan kesempatan
kerja
2. Membedakan angkatan kerja, tenaga kerja dan kesempatan kerja
3. Mendeskripsikan pengangguran.
4. Mendeskripsikan upaya peningkatankualitas kerja
5. Mengidentifikasi jenis-jenis pengangguran dan
sebab- sebabnya.
6. Mendeskripsikan cara-cara mengatasi masalah pengangguran.
7. Mendeskripsikan Sistem Upah di Indonesia
A. ANGKATAN KERJA, TENAGA KERJA DAN KESEMPATAN KERJA
Jumlah penduduk merupakan potensi yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber tenaga
kerja bagi proses produksi. Jumlah penduduk adalah banyaknya orang yang mendiami suatu
wilayah negara. Penduduk terbagi menjadi dua:
1. Penduduk usia kerja/tenaga kerja (produktif), berusia 15 tahun ke atas
2. Penduduk bukan usia kerja (nonproduktif), berusia 0-14 tahun.
Tenaga kerja adalah penduduk dalam usia kerja yang siap melakukan pekerjaan,
antara lain mereka yang sudah bekerja, mereka yang sedang mencari pekerjaan, mereka yang
Ade Cintia Aulia/ 14179001/Magister Pendidikan Ekonomi, UNP Page 4
bersekolah, dan mereka yang mengurus rumah tangga. Sedangkan Angkatan kerja adalah
mereka yang mempunyai pekerjaan, baik sedang bekerja maupun yang sementara tidak
sedang bekerja karena suatu sebab, seperti patani yang sedang menunggu panen/hujan,
pegawai yang sedang cuti, sakit, dan sebagainya. Disamping itu mereka yang tidak
mempunyai pekerjaan tetapi sedang mencari pekerjaan atau mengharapkan untuk bisa
mendapat pekerjaan atau bekerja secara tidak optimal disebut pengangguran.
Angkatan kerja terbagi menjadi du yaitu::
1. Bekerja, yaitu orang yang memiliki pekerjaan.
2. Menganggur, yaitu orang yang tidak bekerja, sedang mencari pekerjaan, atau
sedang mempersiapkan usaha baru
Sedangkan Kesempatan Kerja merupakan kegiatan ekonomi di masyarakat
membutuhkan tenaga kerja. Kebutuhan akan tenaga kerja itu dapat juga disebut sebagai
kesempatan kerja.
B. Tenaga Kerja
Tenaga kerja adalah penduduk dalam usia kerja yang siap melakukan pekerjaan, antara
lain mereka yang sudah bekerja, mereka yang sedang mencari pekerjaan, mereka yang
bersekolah, dan mereka yang mengurus rumah tangga. Berdasarkan kualitasnya, tenaga kerja
terbagi menjadi:
1. Tenaga kerja terdidik
Tenaga kerja terdidik adalah tenaga kerja yang memiliki keahlian dengan cara
sekolah atau pendidikan formal dan nonformal.
Contoh: dokter, guru, pengacara, dosen, hakim, dll
2. Tenaga kerja terampil
Tenaga kerja terampil adalah tenaga kerja yang memiliki keahlian melalui
pengalaman kerja. Tenaga kerja terampil ini dibutuhkan latihan secara berulang-ulang
sehingga mampu menguasai pekerjaan tersebut.
Contoh: apoteker, ahli bedah, mekanik, dll
3. Tenaga kerja tidak terdidik
Ade Cintia Aulia/ 14179001/Magister Pendidikan Ekonomi, UNP Page 5
Tenaga kerja tidak terdidik adalah tenaga kerja kasar yang hanya mengandalkan
tenaga saja.
Contoh: kuli, buruh angkut, pembantu rumah tangga.
C. KESEMPATAN KERJA DAN ANGKATAN KERJA
Kesempatan kerja adalah tersedianya lapangan kerja bagi angkatan kerja yang
membutuhkan pekerjaan. Kesempatan kerja di Indonesia dijamin dalam pasal 27 ayat 2
UUD 1945 yang berbunyi “Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan
yang layak.” Dalam menghitung rasio angkatan kerja dapat dilakukan dengan menghitung
Tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK), Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK)
adalah rasio yang menunjukkan jumlah angkatan kerja yang menggunakan kesempatan
kerja yang tersedia adapun rumusnya yaitu:
Rasio ketergantungan (dependency ratio)
adalah rasio yang menunjukkan besar beban tanggungan kelompok tiap 100 orang usia
produktif atas penduduk usia non-produktif.
D. PENGANGGURAN
Penganggur atau tuna karya adalah kelompok penduduk yang tidak bekerja,
sedang mencari pekerjaan, bekerja kurang dari dua hari selama seminggu, atau seseorang
yang sedang berusaha mendapatkan pekerjaan yang layak. Penyebab pengangguran adalah
karena jumlah angkatan kerja tidak sebanding dengan jumlah lapangan atau kesempatan
kerja yang ada yang mampu menyerapnya.
Tingkat pengangguran (TP) adalah presentase perbandingan antara jumlah
penganggur dan jumlah angkatan kerja dalam kurun waktu tertentu. Adapun rumus untuk
menghitung Tingkat Pengangguran adalah
Ade Cintia Aulia/ 14179001/Magister Pendidikan Ekonomi, UNP Page 6
Berdasarkan faktor terjadinya, pengangguran terbagi menjadi:
1. Pengangguran konjungtur atau pengangguran siklis
Yaitu pengangguran yang berkaitan dengan naik turunnya perekonomian di suatu
negara. Pada masa resesi, tingkat pengangguran siklis akan semakin meningkat karena:
1) Jumlah orang yang kehilangan pekerjaan terus meningkat.
2) Dibutuhkan waktu yang lebih lama untuk mendapat pekerjaan kembali.
Cara-cara mengatasi pengangguran Pengangguran siklis
1) Peningkatan daya beli masyarakat.
2) Pemerintah membuka proyek yang bersifat umum.
3) Mengarahkan permintaan masyarakat untuk membeli barang dan jasa.
4) Memperluas pasar barang dan jasa.
2. Pengangguran struktural
Yaitu pengangguran yang terjadi karena perubahan struktur, corak atau komposisi
perekonomian, sehingga perlu dilakukan penyesuaian. Pengangguran struktural bisa
diakibatkan oleh beberapa hal:
1) Berkurangnya permintaan Peralihan perekonomian dari sektor pertanian ke sektor
industri
2) Penggunaan dan kemajuan teknologi
3) Kebijakan pemerintah
Cara-cara mengatasi pengangguran Pengangguran Struktural
1) Pengadaan pendidikan dan pelatihan sebagai persiapan untuk berkarir pada
pekerjaan baru.
2) Memindahkan tenaga kerja dari tempat yang tidak membutuhkan ke tempat yang
membutuhkan.
3) Meningkatkan mobilitas tenaga kerja dan modal yang ada.
4) Mendirikan industri yang padat karya.
Ade Cintia Aulia/ 14179001/Magister Pendidikan Ekonomi, UNP Page 7
3. Pengangguran friksional
Yaitu pengangguran yang terjadi karena kendala temporer atau sementara yang
disebabkan adanya kendala waktu, informasi dan kondisi geografis dalam
mempertemukan pemberi kerja dengan pelamar kerja.
Cara-cara mengatasi pengangguran Pengangguran friksional
1) Memberi informasi lengkap tentang permintaan dan penawaran tenaga kerja.
2) Deregulasi dan debirokratisasi di berbagai bidang industri untuk merangsang
timbulnya investasi baru.
3) Menggalakkan pengembangan sektor informal, seperti industri rumahan.
4) Pembukaan proyek-proyek umum oleh pemerintah
4. Pengangguran musiman
Yaitu pengangguran yang terjadi secara berulang karena pergantian masa atau
musim, contohnya petani yang sedang menunggu masa panen. Berdasarkan lama
waktu kerja, pengangguran terbagi menjadi:
1) Pengangguran terbuka
Yaitu situasi dimana orang sama sekali tidak bekerja dan berusaha mencari
pekerjaan.
2) Pengangguran setengah kentara
Yaitu situasi dimana orang setengah menganggur, yaitu bekerja namun
tenaganya kurang dimanfaatkan, diukur dari jam kerja (<35 jam/minggu),
produktivitas dan penghasilannya.
3) Pengangguran tidak kentara atau terselubung
Yaitu situasi dimana seseorang bekerja namun tersembunyi karena tenaga kerja
tidak bekerja sepenuhnya atau tidak optimal.
Contoh: suatu proyek dapat diselesaikan oleh 5 orang, namun proyek tersebut
dikerjakan oleh 8 orang, dan 3 orang lainnya tidak bekerja sepenuhnya.
Cara Mengatasi Pengangguran musiman
1) Pemberian informasi yang jelas tentang adanya lowongan kerja pada bidang lain.
2) Melatih seseorang agar memiliki keterampilan untuk dapat bekerja pada ‘masa
menunggu’ musim tertentu
Ade Cintia Aulia/ 14179001/Magister Pendidikan Ekonomi, UNP Page 8
Dampak pengangguran bagi negara:
1. Penurunan pendapatan perkapita.
2. Penurunan pendapatan pemerintah yang berasal dari sektor pajak.
3. Meningkatnya biaya sosial yang harus dikeluarkan oleh pemerintah.
4. Beban psikologis dan psikis bagi penganggur.
5. Menurunkan kesejahteraan masyarakat.
6. Dapat menghilangkan keterampilan yang dimiliki penganggur.
7. Menimbulkan ketidakstabilan sosial dan politik.
E. SISTEM UPAH DI INDONESIA
Sistem pembayaran upah bergantung pada kondisi permintaan dan penawaran
tenaga kerja, hubungan pemberi kerja dan penerima kerja, serta upah minimum.
1. Permintaan dan penawaran tenaga kerja
Pencari kerja adalah orang yang menawarkan jasa untuk bekerja, sedangkan
pemberi kerja adalah pihak yang meminta jasa dari pencari kerja. Jika penawaran lebih
besar dari pada permintaannya, tingkat upah cenderung turun, ceteris paribus.
2. Kesepakatan pemberi kerja dan penerima kerja
Permintaan dan penawaran tenaga kerja bertemu pada saat wawancara seleksi
kerja. Dalam wawancara ini, pemberi kerja dan pencari kerja lazimnya melakukan tawar
menawar tentang jam kerja dan upahnya.
3. Upah minimum
Dengan adanya Peraturan Pemerintah No. 25 Tahun 2000 tentang kewenangan
pemerintah dan kewenangan provinsi sebagai daerah otonom, maka berlakulah Upah
Minimum Regional (UMR) atau daerah. Provinsi-provinsi di Indonesia menyesuaikan
UMR di daerah mereka. Hal ini didasarkan pada perbedaan biaya hidup pekerja tiap
daerah. Berarti, untuk kawasan yang berbeda, upah minimum yang harus diterima
oleh pekerja juga berbeda
LEMBAR KERJA SISWA
A. PILIHAN GANDA
Ade Cintia Aulia/ 14179001/Magister Pendidikan Ekonomi, UNP Page 9
Silanglah salah satu huruf a, b, c atau d Pada jawaban yang dianggap benar !
1. Tiap-tiap warga Negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi
kemanusiaan, karena itu pemerintah selalu berupaya untuk ……
a. Membangun
b. Menjaga stabilitas
c. Menyediakan lowongan pekerjaan
d. Memberikan kredit
e. Memperluas kesempatan kerja
2. Kesempatan yang tersedia bagi masyarakat untuk melakukan kegiatan ekonomi yang
menjadi sumber pendapatan bagi yang melakukan kegiatan ekonomi atau keadaan yang
menggambarkan terjadinya suatu pekerjaan dimasyarakat adalah pengertian dari ……..
a. Lapangan kerja
b. Tenaga kerja
c. Kesempatan kerja
d. Pusat tenaga kerja
e. Pengangguran
3. Di bawah ini yang tidak dapat dimasukkan ke dalam angkatan kerja adalah ……
a. Guru
b. Dokter
c. Pilot
d. Siswa SMA
e. Pembantu rumah tangga
4. Pengangguran yang terjadi secara berulang karena pergantian masa atau musim disebut
…….
a. Pengangguran siklis
b. Pengangguran disengaja
c. Pengangguran terselubung
d. Pengangguaran musiman
e. Pengangguran friksional
5. Pengangguran yang terjadi karena kesulitan sementara untuk mempertemukan permintaan
dan penawaran kesempatan kerja disebut …….
a. Pengangguran siklis
b. Pengangguran disengaja
c. Pengangguran terselubung
d. Pengangguaran musiman
e. Pengangguran friksional
6. Salah satu dampak pengangguran terhadap kegiatan ekonomi adalah ……
a. Pendapatan nasional akan naik jika terjadi peningkatan produktivitas tenaga kerja
Ade Cintia Aulia/ 14179001/Magister Pendidikan Ekonomi, UNP Page 10
b. Pengangguran secara tidak langsung berkaitan dengan pendapatan nasional
c. Tingginya jumlah pengangguran akan menyebabkan turunnya gross domestic product
d. Struktur perekonomian terganggu oleh tingginya pengangguran
e. Pengangguran yang banyak berakibat perekonomian suatu Negara tersendat-sendat
7. Tersedianya lapangan kerja bagi angkatan kerja yang membutuhkan pekerjaan adalah
merupakan pengertian dari ….
a. Angkatan kerja
b. Tenaga kerja
c. Kesempatan kerja
d. Pengangguran
e. Pekerjaan
8. Pemerintah dalam upaya meningkatkan mutu tenaga kerja dengan mendirikan Balai
Latihan Kerja. Usaha ini bertujuan untuk ….
a. Melatih orang menjadi manusia terampil, berinisiatif, dan kreatif
b. Memberi kursus-kursus pada anak-anak putus sekolah
c. Memberi kemampuan untuk melakukan kerja dengan sistem bapak angkat dengan
perusahaan besar
d. Menampung tenaga kerja yang masih menganggur di masyarakat
e. Memberi penyuluhan pertanian kepada para petani.
9. Perhatikan data berikut ini !
1. Upah minimum
2. Jumlah tenaga kerja dalam perusahaan
3. Kondisi permintaan dan penawaran tenaga kerja
4. Kesepakatan pemberi kerja dan penerima kerja
5. Permintaan tenaga kerja tentang besarnya upah
Sistem upah yang berlaku di Indonesia dipengaruhi oleh nomor ….
a. 1, 2, dan 3
b. 1, 3, dan 4
c. 1, 4, dan 5
d.2, 3, dan 4
e. 2, 3, dan 5
10. Pengangguran struktural dapat diatasi melalui cara ….
a. Memperluas pasar barang dan jasa
b. Mengusahakan informasi yang lengkap tentang permintaan dan penawaran tenaga
kerja
c. Pelatihan agar memiliki ketrampilan untuk dapat bekerja pada masa menunggu musim
tertentu
d. Peningkatan daya beli masyarakat
Ade Cintia Aulia/ 14179001/Magister Pendidikan Ekonomi, UNP Page 11
e. Mengusahakan pembangunan yang bersifat padat karya
B. ESSAY
Jawablah pertanyaan- pertanyaan di bawah ini dengan jawaban yang benar !
1. Jelaskan pengertian angkatan kerja, kesempatan kerja dan pengangguran !
Jawab :
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
2. Apa yang dimaksud dengan pengangguran terbuka, pengangguran terselubung, jelaskan!
Jawab :
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
3. Bagaimana cara mengatasi penngangguran friksional dan pengangguran musiman !
Jawab :
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
4. Apa saja jenis pengangguran berdasarkan penyebab terjadinya, Jelaskan !
Jawab :
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
5. Sebutkan cara- cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan mutu tenaga kerja !
Jawab :
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
6. Jelaskan dampak yang ditimbulkan oleh pengangguran !
Jawab :
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
Ade Cintia Aulia/ 14179001/Magister Pendidikan Ekonomi, UNP Page 12
7. Apa saja upaya yang dapat dilakukan oleh pemerintah untuk dapat mengatasi masalah
pengangguran, jelaskan!
Jawab :
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
Nilai Paraf Guru Catatan

DAFTAR PUSTAKA
Yoga Firdaus, MT. Ritonga. 2007. Buku Ekonomi SMA Jilid 2. Jakarta: PT. Phibeta
Ade Cintia Aulia/ 14179001/Magister Pendidikan Ekonomi, UNP Page 13

More Related Content

What's hot

Pengantar Ekonomi Makro - Penyebab Tingginya Tingkat Pengangguran di Indonesia
Pengantar Ekonomi Makro - Penyebab Tingginya Tingkat Pengangguran di IndonesiaPengantar Ekonomi Makro - Penyebab Tingginya Tingkat Pengangguran di Indonesia
Pengantar Ekonomi Makro - Penyebab Tingginya Tingkat Pengangguran di IndonesiaTika Nafisah
 
Perbedaan pasar monopoli dan pasar persingan sempurna
Perbedaan pasar monopoli dan pasar persingan sempurnaPerbedaan pasar monopoli dan pasar persingan sempurna
Perbedaan pasar monopoli dan pasar persingan sempurnaQuinta Nursabrina
 
Makalah PENGANGGURAN, INFLASI, DAN KEBIJAKAN PEMERINTAH
Makalah PENGANGGURAN, INFLASI, DAN KEBIJAKAN PEMERINTAHMakalah PENGANGGURAN, INFLASI, DAN KEBIJAKAN PEMERINTAH
Makalah PENGANGGURAN, INFLASI, DAN KEBIJAKAN PEMERINTAHOnal Lensun
 
Tugas 1 Ekonomi Internasional - Vera Handayani - 11150546
Tugas 1 Ekonomi Internasional - Vera Handayani - 11150546Tugas 1 Ekonomi Internasional - Vera Handayani - 11150546
Tugas 1 Ekonomi Internasional - Vera Handayani - 11150546Vera Handayani
 
Dampak Perdagangan Internasional ppt
Dampak Perdagangan Internasional pptDampak Perdagangan Internasional ppt
Dampak Perdagangan Internasional pptBundaF
 
pendapatan nasional
pendapatan nasionalpendapatan nasional
pendapatan nasionalEdo Setiawan
 
Bab 13 inflasi dan pengangguran
Bab 13   inflasi dan pengangguranBab 13   inflasi dan pengangguran
Bab 13 inflasi dan pengangguranYusron Blacklist
 
Permintaan, penawaran, dan harga keseimbangan ppt
Permintaan, penawaran, dan harga keseimbangan pptPermintaan, penawaran, dan harga keseimbangan ppt
Permintaan, penawaran, dan harga keseimbangan pptIntan Saktia
 
Ekonomi Makro - Pengangguran (14).pptx
Ekonomi Makro - Pengangguran (14).pptxEkonomi Makro - Pengangguran (14).pptx
Ekonomi Makro - Pengangguran (14).pptxRahmadKhadafi2
 
Sejarah perekonomian indonesia
Sejarah perekonomian indonesiaSejarah perekonomian indonesia
Sejarah perekonomian indonesiaEris Hariyanto
 

What's hot (20)

Pengantar Ekonomi Makro - Penyebab Tingginya Tingkat Pengangguran di Indonesia
Pengantar Ekonomi Makro - Penyebab Tingginya Tingkat Pengangguran di IndonesiaPengantar Ekonomi Makro - Penyebab Tingginya Tingkat Pengangguran di Indonesia
Pengantar Ekonomi Makro - Penyebab Tingginya Tingkat Pengangguran di Indonesia
 
Perbedaan pasar monopoli dan pasar persingan sempurna
Perbedaan pasar monopoli dan pasar persingan sempurnaPerbedaan pasar monopoli dan pasar persingan sempurna
Perbedaan pasar monopoli dan pasar persingan sempurna
 
Pengangguran
PengangguranPengangguran
Pengangguran
 
Ppt pendapatan nasional
Ppt pendapatan nasionalPpt pendapatan nasional
Ppt pendapatan nasional
 
SIstem Ekonomi 3 Sektor
SIstem Ekonomi 3 SektorSIstem Ekonomi 3 Sektor
SIstem Ekonomi 3 Sektor
 
Makalah PENGANGGURAN, INFLASI, DAN KEBIJAKAN PEMERINTAH
Makalah PENGANGGURAN, INFLASI, DAN KEBIJAKAN PEMERINTAHMakalah PENGANGGURAN, INFLASI, DAN KEBIJAKAN PEMERINTAH
Makalah PENGANGGURAN, INFLASI, DAN KEBIJAKAN PEMERINTAH
 
Ppt ketenagakerjaan
Ppt ketenagakerjaanPpt ketenagakerjaan
Ppt ketenagakerjaan
 
Bab. 2 Ketenagakerjaan (Kelas XI, Kurikulum 2013)
Bab. 2 Ketenagakerjaan (Kelas XI, Kurikulum 2013)Bab. 2 Ketenagakerjaan (Kelas XI, Kurikulum 2013)
Bab. 2 Ketenagakerjaan (Kelas XI, Kurikulum 2013)
 
Tugas 1 Ekonomi Internasional - Vera Handayani - 11150546
Tugas 1 Ekonomi Internasional - Vera Handayani - 11150546Tugas 1 Ekonomi Internasional - Vera Handayani - 11150546
Tugas 1 Ekonomi Internasional - Vera Handayani - 11150546
 
Dampak Perdagangan Internasional ppt
Dampak Perdagangan Internasional pptDampak Perdagangan Internasional ppt
Dampak Perdagangan Internasional ppt
 
Bab IV pertumbuhan ekonomi
Bab IV pertumbuhan ekonomiBab IV pertumbuhan ekonomi
Bab IV pertumbuhan ekonomi
 
RPP konsep ekonomi untuk SMA kelas X
RPP konsep ekonomi untuk SMA kelas XRPP konsep ekonomi untuk SMA kelas X
RPP konsep ekonomi untuk SMA kelas X
 
pendapatan nasional
pendapatan nasionalpendapatan nasional
pendapatan nasional
 
CP KELAS X EKONOMI.pptx
CP KELAS X EKONOMI.pptxCP KELAS X EKONOMI.pptx
CP KELAS X EKONOMI.pptx
 
Bab 8 multiplier
Bab 8   multiplierBab 8   multiplier
Bab 8 multiplier
 
Bab 13 inflasi dan pengangguran
Bab 13   inflasi dan pengangguranBab 13   inflasi dan pengangguran
Bab 13 inflasi dan pengangguran
 
RPP EKONOMI SMA X kd 3.6
RPP EKONOMI SMA X kd 3.6RPP EKONOMI SMA X kd 3.6
RPP EKONOMI SMA X kd 3.6
 
Permintaan, penawaran, dan harga keseimbangan ppt
Permintaan, penawaran, dan harga keseimbangan pptPermintaan, penawaran, dan harga keseimbangan ppt
Permintaan, penawaran, dan harga keseimbangan ppt
 
Ekonomi Makro - Pengangguran (14).pptx
Ekonomi Makro - Pengangguran (14).pptxEkonomi Makro - Pengangguran (14).pptx
Ekonomi Makro - Pengangguran (14).pptx
 
Sejarah perekonomian indonesia
Sejarah perekonomian indonesiaSejarah perekonomian indonesia
Sejarah perekonomian indonesia
 

Similar to Lembar kerja siswa

Makalah ekonomi tentang ketenagakerjaan
Makalah ekonomi tentang ketenagakerjaanMakalah ekonomi tentang ketenagakerjaan
Makalah ekonomi tentang ketenagakerjaanDede Adi Nugraha
 
Modul ekonomi septhinus elepore ktp'10 pps unnes
Modul ekonomi  septhinus elepore ktp'10 pps unnesModul ekonomi  septhinus elepore ktp'10 pps unnes
Modul ekonomi septhinus elepore ktp'10 pps unnesthinusy
 
Ketenaga_Kerjaan
Ketenaga_KerjaanKetenaga_Kerjaan
Ketenaga_KerjaanAlvin Viz
 
TugasEko12,Anggina Rahma Putri ,Ranti Pusriana S.pd , permasalahan ketenagake...
TugasEko12,Anggina Rahma Putri ,Ranti Pusriana S.pd , permasalahan ketenagake...TugasEko12,Anggina Rahma Putri ,Ranti Pusriana S.pd , permasalahan ketenagake...
TugasEko12,Anggina Rahma Putri ,Ranti Pusriana S.pd , permasalahan ketenagake...angginaputri1
 
ketenagakerjaan - ekonomi
ketenagakerjaan - ekonomi ketenagakerjaan - ekonomi
ketenagakerjaan - ekonomi Dian Dwiyanti
 
Dhea rahmayanti xii ips 3
Dhea rahmayanti xii ips 3Dhea rahmayanti xii ips 3
Dhea rahmayanti xii ips 3Paarief Udin
 
Pengertian Pengangguran
Pengertian PengangguranPengertian Pengangguran
Pengertian PengangguranIka Rahma
 
Pengangguran-Ekonomi
Pengangguran-EkonomiPengangguran-Ekonomi
Pengangguran-EkonomiIka08
 
Dhea rahmayanti xii ips 3
Dhea rahmayanti xii ips 3Dhea rahmayanti xii ips 3
Dhea rahmayanti xii ips 3Paarief Udin
 
Dhea rahmayanti xii ips 3
Dhea rahmayanti xii ips 3Dhea rahmayanti xii ips 3
Dhea rahmayanti xii ips 3Paarief Udin
 
Resuman Kasar Perekonomian Indonesia
Resuman Kasar Perekonomian IndonesiaResuman Kasar Perekonomian Indonesia
Resuman Kasar Perekonomian IndonesiaFahmy Metala
 

Similar to Lembar kerja siswa (20)

Makalah ekonomi tentang ketenagakerjaan
Makalah ekonomi tentang ketenagakerjaanMakalah ekonomi tentang ketenagakerjaan
Makalah ekonomi tentang ketenagakerjaan
 
Modul ekonomi septhinus elepore ktp'10 pps unnes
Modul ekonomi  septhinus elepore ktp'10 pps unnesModul ekonomi  septhinus elepore ktp'10 pps unnes
Modul ekonomi septhinus elepore ktp'10 pps unnes
 
Ketenaga_Kerjaan
Ketenaga_KerjaanKetenaga_Kerjaan
Ketenaga_Kerjaan
 
TugasEko12,Anggina Rahma Putri ,Ranti Pusriana S.pd , permasalahan ketenagake...
TugasEko12,Anggina Rahma Putri ,Ranti Pusriana S.pd , permasalahan ketenagake...TugasEko12,Anggina Rahma Putri ,Ranti Pusriana S.pd , permasalahan ketenagake...
TugasEko12,Anggina Rahma Putri ,Ranti Pusriana S.pd , permasalahan ketenagake...
 
ketenagakerjaan
ketenagakerjaanketenagakerjaan
ketenagakerjaan
 
ketenagakerjaan - ekonomi
ketenagakerjaan - ekonomi ketenagakerjaan - ekonomi
ketenagakerjaan - ekonomi
 
Ketenagakerjaan
KetenagakerjaanKetenagakerjaan
Ketenagakerjaan
 
Penduduk dan ketenagakerjaan
Penduduk dan ketenagakerjaanPenduduk dan ketenagakerjaan
Penduduk dan ketenagakerjaan
 
Penduduk dan Ketenagakerjaan
Penduduk dan KetenagakerjaanPenduduk dan Ketenagakerjaan
Penduduk dan Ketenagakerjaan
 
Tugas kelompok 1
Tugas  kelompok 1Tugas  kelompok 1
Tugas kelompok 1
 
Dhea rahmayanti xii ips 3
Dhea rahmayanti xii ips 3Dhea rahmayanti xii ips 3
Dhea rahmayanti xii ips 3
 
Lks media
Lks media Lks media
Lks media
 
Beatrice
BeatriceBeatrice
Beatrice
 
Pengertian Pengangguran
Pengertian PengangguranPengertian Pengangguran
Pengertian Pengangguran
 
Pengangguran-Ekonomi
Pengangguran-EkonomiPengangguran-Ekonomi
Pengangguran-Ekonomi
 
Pengangguran
PengangguranPengangguran
Pengangguran
 
Dhea rahmayanti xii ips 3
Dhea rahmayanti xii ips 3Dhea rahmayanti xii ips 3
Dhea rahmayanti xii ips 3
 
Dhea rahmayanti xii ips 3
Dhea rahmayanti xii ips 3Dhea rahmayanti xii ips 3
Dhea rahmayanti xii ips 3
 
Ekonomi Bab Ketenagakerjaan
Ekonomi Bab KetenagakerjaanEkonomi Bab Ketenagakerjaan
Ekonomi Bab Ketenagakerjaan
 
Resuman Kasar Perekonomian Indonesia
Resuman Kasar Perekonomian IndonesiaResuman Kasar Perekonomian Indonesia
Resuman Kasar Perekonomian Indonesia
 

More from Ade Cintia Aulia

More from Ade Cintia Aulia (17)

Media interaktif
Media interaktifMedia interaktif
Media interaktif
 
Lembar kerja siswa
Lembar kerja siswaLembar kerja siswa
Lembar kerja siswa
 
Materi uang dan lembaga keuangan PPT
Materi uang dan lembaga keuangan PPTMateri uang dan lembaga keuangan PPT
Materi uang dan lembaga keuangan PPT
 
Media pembelajaran 3
Media pembelajaran 3Media pembelajaran 3
Media pembelajaran 3
 
Lks 1
Lks 1Lks 1
Lks 1
 
PPT Media pembelajaran 2
PPT Media pembelajaran 2 PPT Media pembelajaran 2
PPT Media pembelajaran 2
 
Revisi II media + lks
Revisi II media + lksRevisi II media + lks
Revisi II media + lks
 
Revisi II media + LKS
Revisi II media + LKSRevisi II media + LKS
Revisi II media + LKS
 
Tugas media i
Tugas media iTugas media i
Tugas media i
 
Revisi II media + lks
Revisi II media + lks Revisi II media + lks
Revisi II media + lks
 
Power poin bahan ajar
Power poin bahan ajar Power poin bahan ajar
Power poin bahan ajar
 
Tugas media I
Tugas media ITugas media I
Tugas media I
 
Lembar kerja siswa Tugas 5
Lembar kerja siswa Tugas 5Lembar kerja siswa Tugas 5
Lembar kerja siswa Tugas 5
 
Media Pembelajaran Tugas 4 bahan ajar
Media Pembelajaran Tugas 4 bahan ajarMedia Pembelajaran Tugas 4 bahan ajar
Media Pembelajaran Tugas 4 bahan ajar
 
Media pembelajaran tugas PPT 3
Media pembelajaran tugas PPT 3Media pembelajaran tugas PPT 3
Media pembelajaran tugas PPT 3
 
Media pembelajaran tugas PPT 2
Media pembelajaran tugas PPT 2Media pembelajaran tugas PPT 2
Media pembelajaran tugas PPT 2
 
Media pembelajaran tugas PPT 1
Media pembelajaran tugas PPT 1Media pembelajaran tugas PPT 1
Media pembelajaran tugas PPT 1
 

Recently uploaded

2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptxAnnisaNurHasanah27
 
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptxQCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptxdjam11
 
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptx
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptxAhli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptx
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptxarifyudianto3
 
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptxPPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptxHamidNurMukhlis
 
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptxPPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptxYehezkielAkwila3
 
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptxSesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx185TsabitSujud
 
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industri
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia IndustriTransfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industri
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industririzwahyung
 
Materi Safety Talk Persiapan Libur Lebaran
Materi Safety Talk Persiapan Libur LebaranMateri Safety Talk Persiapan Libur Lebaran
Materi Safety Talk Persiapan Libur LebaranSintaMarlina3
 
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdf
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdfKelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdf
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdfVardyFahrizal
 

Recently uploaded (9)

2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
 
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptxQCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
 
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptx
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptxAhli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptx
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptx
 
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptxPPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
 
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptxPPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
 
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptxSesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
 
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industri
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia IndustriTransfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industri
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industri
 
Materi Safety Talk Persiapan Libur Lebaran
Materi Safety Talk Persiapan Libur LebaranMateri Safety Talk Persiapan Libur Lebaran
Materi Safety Talk Persiapan Libur Lebaran
 
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdf
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdfKelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdf
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdf
 

Lembar kerja siswa

  • 1. Ade Cintia Aulia/ 14179001/Magister Pendidikan Ekonomi, UNP Page 1 PENDIDIKAN EKONOMI SMA KELAS XI PENDIDIKAN EKONOMI SMA KELAS XI DISUSUN OLEH : ADE CINTIA AULIA, S.Pd DISUSUN OLEH : ADE CINTIA AULIA, S.Pd
  • 2. KATA PENGANTAR Assalamualaikum, wr.wb Puji syukur penulis ucapkan atas kehadirat Allah S.W.T yang telah memberikan karunia, hidayah, dan kesehatan kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan Lembar Kera Siswa ini dengan baik. Lembar kerja siswa ini merupakan salah satu persyaratan untuk mengikuti mata kuliah Media dan Teknologi Pembelajaran Ekonomi pada Program Magister Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Padang (UNP). Dalam kelancaran penulisan makalah ini tidak terlepas dari bimbingan dari dosen. Oleh sebab itu penulis ingin mengucapkan terimakasih yang sebesar- besarnya kepada: 1. Kedua orang tua penulis yang selalu memberikan penulis motivasi dalam menyelesaikan penyusunan paper ini. 2. Ibuk Dr. Susi Evanita, MS selaku dosen pembimbing mata kuliah Pengembangan Kurikulum Pendidkan Ekonomi. 3. Rekan-rekan seperjuangan dan pihak lain yang telah membantu penulis. Semoga bimbingan, bantuan dan dorongan serta sumbangan yang telah Bapak/Ibu berikan menjadi amal shaleh dan mendapat pahala yang berlipat ganda disisi Allah S.W.T Amin ya rabbal alamin. Penulis Ade Cintia Aulia/ 14179001/Magister Pendidikan Ekonomi, UNP Page 2
  • 3. DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR ................................................................................... DAFTAR ISI ................................................................................................. BAB I ANGKATAN KERJA A. Angkatan Kerja, Tenaga Kerja dan Kesempatan Kerja.................4 B. Tenaga Kerja..................................................................................5 C. Kesempatan Kerja dan Angkatan Kerja.........................................6 D. Pengangguran.................................................................................6 E. Sistem Upah di Indonesia..............................................................9 F. Lembar Kerja Siswa.......................................................................10 DAFTAR PUSTAKA Ade Cintia Aulia/ 14179001/Magister Pendidikan Ekonomi, UNP Page 3
  • 4. BAB I KETENAGAKERJAAN DAN PENGANGGURAN Standar Kompetensi : Memahami kondisi ketenaga kerjaan dan dampaknya terhadap pembangunan ekonomi Kompetensi Dasar : Mengklasifikasi ketenaga kerjaan Materi : Ketenagakerjaan dan Pengangguran Indikator : 1. Mendeskripsikan angkatan kerja, tenaga kerja dan kesempatan kerja 2. Membedakan angkatan kerja, tenaga kerja dan kesempatan kerja 3. Mendeskripsikan pengangguran. 4. Mendeskripsikan upaya peningkatankualitas kerja 5. Mengidentifikasi jenis-jenis pengangguran dan sebab- sebabnya. 6. Mendeskripsikan cara-cara mengatasi masalah pengangguran. 7. Mendeskripsikan Sistem Upah di Indonesia A. ANGKATAN KERJA, TENAGA KERJA DAN KESEMPATAN KERJA Jumlah penduduk merupakan potensi yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber tenaga kerja bagi proses produksi. Jumlah penduduk adalah banyaknya orang yang mendiami suatu wilayah negara. Penduduk terbagi menjadi dua: 1. Penduduk usia kerja/tenaga kerja (produktif), berusia 15 tahun ke atas 2. Penduduk bukan usia kerja (nonproduktif), berusia 0-14 tahun. Tenaga kerja adalah penduduk dalam usia kerja yang siap melakukan pekerjaan, antara lain mereka yang sudah bekerja, mereka yang sedang mencari pekerjaan, mereka yang Ade Cintia Aulia/ 14179001/Magister Pendidikan Ekonomi, UNP Page 4
  • 5. bersekolah, dan mereka yang mengurus rumah tangga. Sedangkan Angkatan kerja adalah mereka yang mempunyai pekerjaan, baik sedang bekerja maupun yang sementara tidak sedang bekerja karena suatu sebab, seperti patani yang sedang menunggu panen/hujan, pegawai yang sedang cuti, sakit, dan sebagainya. Disamping itu mereka yang tidak mempunyai pekerjaan tetapi sedang mencari pekerjaan atau mengharapkan untuk bisa mendapat pekerjaan atau bekerja secara tidak optimal disebut pengangguran. Angkatan kerja terbagi menjadi du yaitu:: 1. Bekerja, yaitu orang yang memiliki pekerjaan. 2. Menganggur, yaitu orang yang tidak bekerja, sedang mencari pekerjaan, atau sedang mempersiapkan usaha baru Sedangkan Kesempatan Kerja merupakan kegiatan ekonomi di masyarakat membutuhkan tenaga kerja. Kebutuhan akan tenaga kerja itu dapat juga disebut sebagai kesempatan kerja. B. Tenaga Kerja Tenaga kerja adalah penduduk dalam usia kerja yang siap melakukan pekerjaan, antara lain mereka yang sudah bekerja, mereka yang sedang mencari pekerjaan, mereka yang bersekolah, dan mereka yang mengurus rumah tangga. Berdasarkan kualitasnya, tenaga kerja terbagi menjadi: 1. Tenaga kerja terdidik Tenaga kerja terdidik adalah tenaga kerja yang memiliki keahlian dengan cara sekolah atau pendidikan formal dan nonformal. Contoh: dokter, guru, pengacara, dosen, hakim, dll 2. Tenaga kerja terampil Tenaga kerja terampil adalah tenaga kerja yang memiliki keahlian melalui pengalaman kerja. Tenaga kerja terampil ini dibutuhkan latihan secara berulang-ulang sehingga mampu menguasai pekerjaan tersebut. Contoh: apoteker, ahli bedah, mekanik, dll 3. Tenaga kerja tidak terdidik Ade Cintia Aulia/ 14179001/Magister Pendidikan Ekonomi, UNP Page 5
  • 6. Tenaga kerja tidak terdidik adalah tenaga kerja kasar yang hanya mengandalkan tenaga saja. Contoh: kuli, buruh angkut, pembantu rumah tangga. C. KESEMPATAN KERJA DAN ANGKATAN KERJA Kesempatan kerja adalah tersedianya lapangan kerja bagi angkatan kerja yang membutuhkan pekerjaan. Kesempatan kerja di Indonesia dijamin dalam pasal 27 ayat 2 UUD 1945 yang berbunyi “Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak.” Dalam menghitung rasio angkatan kerja dapat dilakukan dengan menghitung Tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK), Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) adalah rasio yang menunjukkan jumlah angkatan kerja yang menggunakan kesempatan kerja yang tersedia adapun rumusnya yaitu: Rasio ketergantungan (dependency ratio) adalah rasio yang menunjukkan besar beban tanggungan kelompok tiap 100 orang usia produktif atas penduduk usia non-produktif. D. PENGANGGURAN Penganggur atau tuna karya adalah kelompok penduduk yang tidak bekerja, sedang mencari pekerjaan, bekerja kurang dari dua hari selama seminggu, atau seseorang yang sedang berusaha mendapatkan pekerjaan yang layak. Penyebab pengangguran adalah karena jumlah angkatan kerja tidak sebanding dengan jumlah lapangan atau kesempatan kerja yang ada yang mampu menyerapnya. Tingkat pengangguran (TP) adalah presentase perbandingan antara jumlah penganggur dan jumlah angkatan kerja dalam kurun waktu tertentu. Adapun rumus untuk menghitung Tingkat Pengangguran adalah Ade Cintia Aulia/ 14179001/Magister Pendidikan Ekonomi, UNP Page 6
  • 7. Berdasarkan faktor terjadinya, pengangguran terbagi menjadi: 1. Pengangguran konjungtur atau pengangguran siklis Yaitu pengangguran yang berkaitan dengan naik turunnya perekonomian di suatu negara. Pada masa resesi, tingkat pengangguran siklis akan semakin meningkat karena: 1) Jumlah orang yang kehilangan pekerjaan terus meningkat. 2) Dibutuhkan waktu yang lebih lama untuk mendapat pekerjaan kembali. Cara-cara mengatasi pengangguran Pengangguran siklis 1) Peningkatan daya beli masyarakat. 2) Pemerintah membuka proyek yang bersifat umum. 3) Mengarahkan permintaan masyarakat untuk membeli barang dan jasa. 4) Memperluas pasar barang dan jasa. 2. Pengangguran struktural Yaitu pengangguran yang terjadi karena perubahan struktur, corak atau komposisi perekonomian, sehingga perlu dilakukan penyesuaian. Pengangguran struktural bisa diakibatkan oleh beberapa hal: 1) Berkurangnya permintaan Peralihan perekonomian dari sektor pertanian ke sektor industri 2) Penggunaan dan kemajuan teknologi 3) Kebijakan pemerintah Cara-cara mengatasi pengangguran Pengangguran Struktural 1) Pengadaan pendidikan dan pelatihan sebagai persiapan untuk berkarir pada pekerjaan baru. 2) Memindahkan tenaga kerja dari tempat yang tidak membutuhkan ke tempat yang membutuhkan. 3) Meningkatkan mobilitas tenaga kerja dan modal yang ada. 4) Mendirikan industri yang padat karya. Ade Cintia Aulia/ 14179001/Magister Pendidikan Ekonomi, UNP Page 7
  • 8. 3. Pengangguran friksional Yaitu pengangguran yang terjadi karena kendala temporer atau sementara yang disebabkan adanya kendala waktu, informasi dan kondisi geografis dalam mempertemukan pemberi kerja dengan pelamar kerja. Cara-cara mengatasi pengangguran Pengangguran friksional 1) Memberi informasi lengkap tentang permintaan dan penawaran tenaga kerja. 2) Deregulasi dan debirokratisasi di berbagai bidang industri untuk merangsang timbulnya investasi baru. 3) Menggalakkan pengembangan sektor informal, seperti industri rumahan. 4) Pembukaan proyek-proyek umum oleh pemerintah 4. Pengangguran musiman Yaitu pengangguran yang terjadi secara berulang karena pergantian masa atau musim, contohnya petani yang sedang menunggu masa panen. Berdasarkan lama waktu kerja, pengangguran terbagi menjadi: 1) Pengangguran terbuka Yaitu situasi dimana orang sama sekali tidak bekerja dan berusaha mencari pekerjaan. 2) Pengangguran setengah kentara Yaitu situasi dimana orang setengah menganggur, yaitu bekerja namun tenaganya kurang dimanfaatkan, diukur dari jam kerja (<35 jam/minggu), produktivitas dan penghasilannya. 3) Pengangguran tidak kentara atau terselubung Yaitu situasi dimana seseorang bekerja namun tersembunyi karena tenaga kerja tidak bekerja sepenuhnya atau tidak optimal. Contoh: suatu proyek dapat diselesaikan oleh 5 orang, namun proyek tersebut dikerjakan oleh 8 orang, dan 3 orang lainnya tidak bekerja sepenuhnya. Cara Mengatasi Pengangguran musiman 1) Pemberian informasi yang jelas tentang adanya lowongan kerja pada bidang lain. 2) Melatih seseorang agar memiliki keterampilan untuk dapat bekerja pada ‘masa menunggu’ musim tertentu Ade Cintia Aulia/ 14179001/Magister Pendidikan Ekonomi, UNP Page 8
  • 9. Dampak pengangguran bagi negara: 1. Penurunan pendapatan perkapita. 2. Penurunan pendapatan pemerintah yang berasal dari sektor pajak. 3. Meningkatnya biaya sosial yang harus dikeluarkan oleh pemerintah. 4. Beban psikologis dan psikis bagi penganggur. 5. Menurunkan kesejahteraan masyarakat. 6. Dapat menghilangkan keterampilan yang dimiliki penganggur. 7. Menimbulkan ketidakstabilan sosial dan politik. E. SISTEM UPAH DI INDONESIA Sistem pembayaran upah bergantung pada kondisi permintaan dan penawaran tenaga kerja, hubungan pemberi kerja dan penerima kerja, serta upah minimum. 1. Permintaan dan penawaran tenaga kerja Pencari kerja adalah orang yang menawarkan jasa untuk bekerja, sedangkan pemberi kerja adalah pihak yang meminta jasa dari pencari kerja. Jika penawaran lebih besar dari pada permintaannya, tingkat upah cenderung turun, ceteris paribus. 2. Kesepakatan pemberi kerja dan penerima kerja Permintaan dan penawaran tenaga kerja bertemu pada saat wawancara seleksi kerja. Dalam wawancara ini, pemberi kerja dan pencari kerja lazimnya melakukan tawar menawar tentang jam kerja dan upahnya. 3. Upah minimum Dengan adanya Peraturan Pemerintah No. 25 Tahun 2000 tentang kewenangan pemerintah dan kewenangan provinsi sebagai daerah otonom, maka berlakulah Upah Minimum Regional (UMR) atau daerah. Provinsi-provinsi di Indonesia menyesuaikan UMR di daerah mereka. Hal ini didasarkan pada perbedaan biaya hidup pekerja tiap daerah. Berarti, untuk kawasan yang berbeda, upah minimum yang harus diterima oleh pekerja juga berbeda LEMBAR KERJA SISWA A. PILIHAN GANDA Ade Cintia Aulia/ 14179001/Magister Pendidikan Ekonomi, UNP Page 9
  • 10. Silanglah salah satu huruf a, b, c atau d Pada jawaban yang dianggap benar ! 1. Tiap-tiap warga Negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan, karena itu pemerintah selalu berupaya untuk …… a. Membangun b. Menjaga stabilitas c. Menyediakan lowongan pekerjaan d. Memberikan kredit e. Memperluas kesempatan kerja 2. Kesempatan yang tersedia bagi masyarakat untuk melakukan kegiatan ekonomi yang menjadi sumber pendapatan bagi yang melakukan kegiatan ekonomi atau keadaan yang menggambarkan terjadinya suatu pekerjaan dimasyarakat adalah pengertian dari …….. a. Lapangan kerja b. Tenaga kerja c. Kesempatan kerja d. Pusat tenaga kerja e. Pengangguran 3. Di bawah ini yang tidak dapat dimasukkan ke dalam angkatan kerja adalah …… a. Guru b. Dokter c. Pilot d. Siswa SMA e. Pembantu rumah tangga 4. Pengangguran yang terjadi secara berulang karena pergantian masa atau musim disebut ……. a. Pengangguran siklis b. Pengangguran disengaja c. Pengangguran terselubung d. Pengangguaran musiman e. Pengangguran friksional 5. Pengangguran yang terjadi karena kesulitan sementara untuk mempertemukan permintaan dan penawaran kesempatan kerja disebut ……. a. Pengangguran siklis b. Pengangguran disengaja c. Pengangguran terselubung d. Pengangguaran musiman e. Pengangguran friksional 6. Salah satu dampak pengangguran terhadap kegiatan ekonomi adalah …… a. Pendapatan nasional akan naik jika terjadi peningkatan produktivitas tenaga kerja Ade Cintia Aulia/ 14179001/Magister Pendidikan Ekonomi, UNP Page 10
  • 11. b. Pengangguran secara tidak langsung berkaitan dengan pendapatan nasional c. Tingginya jumlah pengangguran akan menyebabkan turunnya gross domestic product d. Struktur perekonomian terganggu oleh tingginya pengangguran e. Pengangguran yang banyak berakibat perekonomian suatu Negara tersendat-sendat 7. Tersedianya lapangan kerja bagi angkatan kerja yang membutuhkan pekerjaan adalah merupakan pengertian dari …. a. Angkatan kerja b. Tenaga kerja c. Kesempatan kerja d. Pengangguran e. Pekerjaan 8. Pemerintah dalam upaya meningkatkan mutu tenaga kerja dengan mendirikan Balai Latihan Kerja. Usaha ini bertujuan untuk …. a. Melatih orang menjadi manusia terampil, berinisiatif, dan kreatif b. Memberi kursus-kursus pada anak-anak putus sekolah c. Memberi kemampuan untuk melakukan kerja dengan sistem bapak angkat dengan perusahaan besar d. Menampung tenaga kerja yang masih menganggur di masyarakat e. Memberi penyuluhan pertanian kepada para petani. 9. Perhatikan data berikut ini ! 1. Upah minimum 2. Jumlah tenaga kerja dalam perusahaan 3. Kondisi permintaan dan penawaran tenaga kerja 4. Kesepakatan pemberi kerja dan penerima kerja 5. Permintaan tenaga kerja tentang besarnya upah Sistem upah yang berlaku di Indonesia dipengaruhi oleh nomor …. a. 1, 2, dan 3 b. 1, 3, dan 4 c. 1, 4, dan 5 d.2, 3, dan 4 e. 2, 3, dan 5 10. Pengangguran struktural dapat diatasi melalui cara …. a. Memperluas pasar barang dan jasa b. Mengusahakan informasi yang lengkap tentang permintaan dan penawaran tenaga kerja c. Pelatihan agar memiliki ketrampilan untuk dapat bekerja pada masa menunggu musim tertentu d. Peningkatan daya beli masyarakat Ade Cintia Aulia/ 14179001/Magister Pendidikan Ekonomi, UNP Page 11
  • 12. e. Mengusahakan pembangunan yang bersifat padat karya B. ESSAY Jawablah pertanyaan- pertanyaan di bawah ini dengan jawaban yang benar ! 1. Jelaskan pengertian angkatan kerja, kesempatan kerja dan pengangguran ! Jawab : ………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………. 2. Apa yang dimaksud dengan pengangguran terbuka, pengangguran terselubung, jelaskan! Jawab : ………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………. 3. Bagaimana cara mengatasi penngangguran friksional dan pengangguran musiman ! Jawab : ………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………. 4. Apa saja jenis pengangguran berdasarkan penyebab terjadinya, Jelaskan ! Jawab : ………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………. 5. Sebutkan cara- cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan mutu tenaga kerja ! Jawab : ………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………. 6. Jelaskan dampak yang ditimbulkan oleh pengangguran ! Jawab : ………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………. Ade Cintia Aulia/ 14179001/Magister Pendidikan Ekonomi, UNP Page 12
  • 13. 7. Apa saja upaya yang dapat dilakukan oleh pemerintah untuk dapat mengatasi masalah pengangguran, jelaskan! Jawab : ………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………. Nilai Paraf Guru Catatan DAFTAR PUSTAKA Yoga Firdaus, MT. Ritonga. 2007. Buku Ekonomi SMA Jilid 2. Jakarta: PT. Phibeta Ade Cintia Aulia/ 14179001/Magister Pendidikan Ekonomi, UNP Page 13