SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
KEBIJAKAN MONETER
DAN FISKAL
Kelompok 2
• Jordi Fajar Praditya
• Michael Hizkia W
• Muhammad Isa
• Naufal Akbar
• Prio Santoso
• Rastana Hendriansyah
• Riska Tasya Maulina
KEBIJAKAN MONETER
Pengertian kebijakan moneter
Ketika terjadi krisis ekonomi, harga barang-
barang naik secara tidak terkendali. Krisis
ekonomi juga menyebabkan terjadinya inflasi
yang sangat tinggi. Sarana untuk mengendalikan
hal tersebut yaitu dengan mengendalikan
jumlah uang yang beredar adalah kebijakan
moneter.
Kebijakan moneter adalah upaya untuk mencapai
tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi secara
berkelanjutan dengan tetap mempertahankan
kestabilan harga . Untuk mencapai tujuan tersebut
bank sentral atau otoritas moneter berusaha mengatur
keseimbangan antara persediaan uang dengan
persediaan barang .
Kebijakan moneter pada dasarnya merupakan
suatu kebijakan yang bertujuan untuk mencapai
keseimbangan internal serta tercapainya tujuan
ekonomi makro.
Peranan dan fungsi kebijakan moneter
a) Menjaga stabilitas ekonomi
Untuk menjaga stabilitas ekonomi perlu adanya
pengaturan jumlah uang yang beredar sesuai
dengan kebutuhan oleh bank sentral. Untuk
mewujudkan stabilitas ekonomi maka arus
perputaran barang dan uang harus berjalan secara
seimbang dan terkendali .
b) Menjaga kestabilan harga
Jumlah uang yang beredar di masyarakat sangat
mempengaruhi tingkat harga-harga yang berlaku,
dengan adanya pengaturan jumlah uang yang
beredar oleh bank sentral, maka tingkat harga dari
waktu ke waktu relatif akan terkendali.
c) Meningkatkan kesempatan kerja
Stabilitas ekonomi yang baik akan mendorong
peningkatan jumlah investor untuk
mengembangkan investasi-investasi baru, yang
akhirnya membuka lapangan kerja baru sehingga
menjadi peningkatan kesempatan kerja
d) Memperbaiki neraca perdagangan dan neraca
pembayaran
Melalui kebijakan moneter, pemerintah dapat
memperbaiki neraca perdagangan luar negri
menjadi surplus atau minimal berimbang . Bentuk
kebijakan moneter seperti melakukan devaluasi .
Instrumen kebijakan moneter
Telah diuraikan bahwa kebijakan moneter merupakan
kebijakan pemerintah dalam hal ini bank Indonesia untuk
mengendalikan stabilitas ekonomi negara dengan cara mengatur
jumlah uang yang beredar. Kebijakan moneter yang dilakukan
secara langsung menentukan peredaran uang atau kredit
perbankan,sedangkan kebijakan moneter tidak langsung
dilakukan oleh bank Indonesia dengan cara mempengaruhi
kemampuan bank-bank umum dalam memberikan kredit.
a) Kebijakan moneter ekspansif (monetary expansive policy)
Yaitu kebijakn moneter yang diluncurkan dalam rangka
menambah jumlah uang yang beredar
b) Kebijakan moneter kontraktif (monetary contracktive policy)
Yaitu kebijakan moneter yang diluncurkan dalam rangka
mengurangi jumlah uang yang beredar atau
memperketat uang yang beredar
Dalam rangka melaksanakan kebijakan moneter ,
bank Indonesia sebagai bank sentral menggunakan
instrumen kebijakan moneter sebagai berikut
a) Operasi pasar terbuka (Open Market Operation)
Yaitu cara mengendalikan uang yang beredar
dengan menjual atau membeli surat berharga
pemerintah( Government securities) Jika igin menambah
jumlah uang beredar , pemerintah akan membeli surat
berharga pemerintah yang beredar di pasar . Surat
berharga pemerintah antara lain adalah singkatan dari
sertifikat bank Indonesia SBI atau SBPU atau singkatan
atas surat berharga pasar uang.
b) Fasilitas diskonto (discount rate)
Yaitu pengaturan jumlah uang yang beredar
dengan memainkan tingkat bunga bank setral pada bank
umum.
c) Rasio cadangan wajib (Reserve requirement
ratio)
Yaitu dengan cara mengatur , baik menaikan
maupun menurunkan jumlah dana cadangan
perbankan yang harus disimpan pada pemerintah.
d) Himbauan moral (moral persuasion)
Yaitu kebijakan moneter untuk mengatur
jumlah uang beredar dengan jalan memberi
imbauan kepada pelaku ekonomi. Untuk
mengurangi jumlah uang yang beredar perbankan
memberlakukan persyaratan kredit lebih sulit , dan
sebaiknya untuk menambah jumlah uang yang
beredar persyaratan kredit dipermudah
KEBIJAKAN FISKAL
1. Pengertian kebijakan fiskal
Yaitu kebijakan yang dilaksanakan pemerintah
dengan cara meningkatkan atau menurunkan pendapatan
dalam bidang anggaran dalam belanja negara dengan
maksud untuk mempengaruhi jalannya perekonomian.
Menurut J.M.Keynes kebijakan fiskal sangat
penting untuk mengatasi pengangguran yang relatif
serius.
Menurut M.Suparmoko kesadaran terhadap
pengaruh pngeluaran dan penerimaan negara belum
lama muncul dalam dunia pendidikan.
Dari pengertian kebijakan fiskal diatas
sebenarnya sudah tesurat tujuan utama
mengapa kebijakan fiskal dilakukan pemerintah.
M. Suparmoko mengemukakan 2 tujuan utama
dari kebijakan fiskal yaitu :
a) Mencegah pengangguran
b) Stabilitas harga
2. Fungsi kebijakan fiskal
a) Fungsi alokasi
b) Fungsi distribusi
c) Fungsi stabilitas
3. Instrumen kebijakan fiskal
a) Pembiayaan fungsional
tujuan utama adalah meningkatkan kesempatan kerja. Beberaa hal penting dari
macam kebijakan ini diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Pajak dipakai untuk mengatur pengeluaran swasta bukan untuk penerimaan
pemerintah
2. Apabila terjadi inflasi pemerintah melakukan pinjaman luar negeri
3. Apabila pajak dan pinjaman dirasa tidak tepat pemerintah melakukan pinjaman dalam
negeri dalam betuk pencetakan uang
b) Pengelolaan anggaran
menurut kebijakaan ini yang terpenting adalah sebagai berikut :
1. Terdapat hubungan langsung antara belanja pemeritahan dengan penerimaan pajak
dengan penyesuaian anggaran untuk memperkecil kestabilan ekonomi
2. Dalam masa depresi diamana banyak pengangguraan maka belanja pemerintah
merupakan satu-satu nya jalan terbaik untuk mengatasinya
c) Stabilisasi anggaran otomatis
Dalam kebijakan ini hal yang diterapkan adalah sebagai berikut :
1. Dalam periode kesempataan kerja penuh pajak akan diusahakan
surplus
2. Apabila dalam perekonomian terjadi kemunduran ekonomi maka
program pajak tidak diubah, tertapi konsekuensinya penerimaan
pajak menurun dan pengeluaran pemerintah semakin besar
d) Anggaran belanja seimbang
cara yang dapat ditempuh negara dalam mencapai manfaat
tertinggi dalam mengelola anggraan .
1. Anggaran berimbang, pengluaran (belanja pemerintah) sama
besarnya dengan penerimaan.
2. Anggaran surplus, tidak semua penerimaan negara dibelanjakan
sehingga memungkinkan adanya tabungan pemerintah
3. Anggaran defisit, anggaran disusun sedemikian rupa sehingga
penggeluaran lebih besar dari pada penerimaan.
Anggaran pendapatan dan belanja negara
(APBN) sering disebut budget.budget pada
hakikatnya adalah rencana kerja pemerintah
yang akan dilakukan dalam satu tahun yang
yang dituangkan dalam angka rupiah.
Pengertian dari anggran seimbang adalah
pemerintahan menerapkan anggaran belanja
defisit pada masa krisis ekonomi dan anggaran
surplus pada masa inflasi.
KEBIJAKAN MONETER DAN FISKAL

More Related Content

What's hot

Kebijakan Fiskal
Kebijakan FiskalKebijakan Fiskal
Kebijakan FiskalSiti Sahati
 
Industrialisasi di indonesia
Industrialisasi di indonesiaIndustrialisasi di indonesia
Industrialisasi di indonesiaifa_talita
 
Pertumbuhan Penduduk dan Pembangunan Ekonomi
Pertumbuhan Penduduk dan Pembangunan EkonomiPertumbuhan Penduduk dan Pembangunan Ekonomi
Pertumbuhan Penduduk dan Pembangunan EkonomiDadang Solihin
 
Krisis ekonomi perekonomian Indonesia
Krisis ekonomi perekonomian IndonesiaKrisis ekonomi perekonomian Indonesia
Krisis ekonomi perekonomian IndonesiaMohammad Sugiharto
 
Tugas 9 .ppt industrialisasi dan perkembangan sektor industri
Tugas 9 .ppt industrialisasi dan perkembangan sektor industriTugas 9 .ppt industrialisasi dan perkembangan sektor industri
Tugas 9 .ppt industrialisasi dan perkembangan sektor industrisiti aisah
 
Aminullah assagaf menghitung gini ratio
Aminullah assagaf menghitung gini ratioAminullah assagaf menghitung gini ratio
Aminullah assagaf menghitung gini ratioAminullah Assagaf
 
Konsep Pembangunan Ekonomi
Konsep Pembangunan EkonomiKonsep Pembangunan Ekonomi
Konsep Pembangunan EkonomiRully Indrawan
 
Artikel ilmiah ekonomi bisnis
Artikel ilmiah ekonomi bisnisArtikel ilmiah ekonomi bisnis
Artikel ilmiah ekonomi bisnisAnggi Indrianti
 
Hutang Luar Negeri Pemerintah Indonesia: Dampaknya terhadap Tabungan Domnesti...
Hutang Luar Negeri Pemerintah Indonesia: Dampaknya terhadap Tabungan Domnesti...Hutang Luar Negeri Pemerintah Indonesia: Dampaknya terhadap Tabungan Domnesti...
Hutang Luar Negeri Pemerintah Indonesia: Dampaknya terhadap Tabungan Domnesti...Oswar Mungkasa
 
Ekonomi Industri BAB 2 (Hubungan Struktur Dan Kinerja Pasar)
Ekonomi Industri BAB 2 (Hubungan Struktur Dan Kinerja Pasar)Ekonomi Industri BAB 2 (Hubungan Struktur Dan Kinerja Pasar)
Ekonomi Industri BAB 2 (Hubungan Struktur Dan Kinerja Pasar)Bagus Cahyo Jaya Pratama Pratama
 
Definisi dan Pengertian Perencanaan Menurut para Ahli
Definisi dan Pengertian Perencanaan Menurut para AhliDefinisi dan Pengertian Perencanaan Menurut para Ahli
Definisi dan Pengertian Perencanaan Menurut para AhliFauzan Barnanda
 

What's hot (20)

Kebijakan Fiskal
Kebijakan FiskalKebijakan Fiskal
Kebijakan Fiskal
 
Industrialisasi di indonesia
Industrialisasi di indonesiaIndustrialisasi di indonesia
Industrialisasi di indonesia
 
Ppt geostrategi
Ppt geostrategiPpt geostrategi
Ppt geostrategi
 
Pertumbuhan Penduduk dan Pembangunan Ekonomi
Pertumbuhan Penduduk dan Pembangunan EkonomiPertumbuhan Penduduk dan Pembangunan Ekonomi
Pertumbuhan Penduduk dan Pembangunan Ekonomi
 
Ekonometrika
EkonometrikaEkonometrika
Ekonometrika
 
Analisis input output
Analisis input outputAnalisis input output
Analisis input output
 
Perpajakan
PerpajakanPerpajakan
Perpajakan
 
Sistem ekonomi
Sistem ekonomiSistem ekonomi
Sistem ekonomi
 
Pengertian pembangunan menurut para ahli
Pengertian pembangunan menurut para ahliPengertian pembangunan menurut para ahli
Pengertian pembangunan menurut para ahli
 
Krisis ekonomi perekonomian Indonesia
Krisis ekonomi perekonomian IndonesiaKrisis ekonomi perekonomian Indonesia
Krisis ekonomi perekonomian Indonesia
 
Tugas 9 .ppt industrialisasi dan perkembangan sektor industri
Tugas 9 .ppt industrialisasi dan perkembangan sektor industriTugas 9 .ppt industrialisasi dan perkembangan sektor industri
Tugas 9 .ppt industrialisasi dan perkembangan sektor industri
 
Aminullah assagaf menghitung gini ratio
Aminullah assagaf menghitung gini ratioAminullah assagaf menghitung gini ratio
Aminullah assagaf menghitung gini ratio
 
Konsep Pembangunan Ekonomi
Konsep Pembangunan EkonomiKonsep Pembangunan Ekonomi
Konsep Pembangunan Ekonomi
 
Artikel ilmiah ekonomi bisnis
Artikel ilmiah ekonomi bisnisArtikel ilmiah ekonomi bisnis
Artikel ilmiah ekonomi bisnis
 
Sistem Ekonomi
Sistem EkonomiSistem Ekonomi
Sistem Ekonomi
 
Hutang Luar Negeri Pemerintah Indonesia: Dampaknya terhadap Tabungan Domnesti...
Hutang Luar Negeri Pemerintah Indonesia: Dampaknya terhadap Tabungan Domnesti...Hutang Luar Negeri Pemerintah Indonesia: Dampaknya terhadap Tabungan Domnesti...
Hutang Luar Negeri Pemerintah Indonesia: Dampaknya terhadap Tabungan Domnesti...
 
Konsep dasar ilmu ekonomi
Konsep dasar  ilmu ekonomiKonsep dasar  ilmu ekonomi
Konsep dasar ilmu ekonomi
 
Surplus konsumen dan produsen pengaruh pajak
Surplus konsumen dan produsen pengaruh pajakSurplus konsumen dan produsen pengaruh pajak
Surplus konsumen dan produsen pengaruh pajak
 
Ekonomi Industri BAB 2 (Hubungan Struktur Dan Kinerja Pasar)
Ekonomi Industri BAB 2 (Hubungan Struktur Dan Kinerja Pasar)Ekonomi Industri BAB 2 (Hubungan Struktur Dan Kinerja Pasar)
Ekonomi Industri BAB 2 (Hubungan Struktur Dan Kinerja Pasar)
 
Definisi dan Pengertian Perencanaan Menurut para Ahli
Definisi dan Pengertian Perencanaan Menurut para AhliDefinisi dan Pengertian Perencanaan Menurut para Ahli
Definisi dan Pengertian Perencanaan Menurut para Ahli
 

Similar to KEBIJAKAN MONETER DAN FISKAL

Makalah Kebijakan Ekonomi Moneter dan Fiskal
Makalah Kebijakan Ekonomi Moneter dan FiskalMakalah Kebijakan Ekonomi Moneter dan Fiskal
Makalah Kebijakan Ekonomi Moneter dan Fiskalshafirahany22
 
Tugas Ekonomi Oktavia Kartika Dewi Ranti Pusriana,S.Pd Kebijakan Moneter SMA...
Tugas Ekonomi  Oktavia Kartika Dewi Ranti Pusriana,S.Pd Kebijakan Moneter SMA...Tugas Ekonomi  Oktavia Kartika Dewi Ranti Pusriana,S.Pd Kebijakan Moneter SMA...
Tugas Ekonomi Oktavia Kartika Dewi Ranti Pusriana,S.Pd Kebijakan Moneter SMA...Oktaviakd
 
Tugas Ekonomi Oktavia Kartika Dewi Ranti Pusriana,S.Pd Kebijakan Moneter SMA...
Tugas Ekonomi  Oktavia Kartika Dewi Ranti Pusriana,S.Pd Kebijakan Moneter SMA...Tugas Ekonomi  Oktavia Kartika Dewi Ranti Pusriana,S.Pd Kebijakan Moneter SMA...
Tugas Ekonomi Oktavia Kartika Dewi Ranti Pusriana,S.Pd Kebijakan Moneter SMA...Oktakd
 
tugas ekonomi ida fahrisa ranti pusriana,S.Pd kebijakan moneter SMAN 12 Tange...
tugas ekonomi ida fahrisa ranti pusriana,S.Pd kebijakan moneter SMAN 12 Tange...tugas ekonomi ida fahrisa ranti pusriana,S.Pd kebijakan moneter SMAN 12 Tange...
tugas ekonomi ida fahrisa ranti pusriana,S.Pd kebijakan moneter SMAN 12 Tange...idafahrisa
 
Tugas Ekonomi M . iqbal Ranti pusriana S.Pd kebijakan moneter SMAN 12 TANGGE...
Tugas Ekonomi M . iqbal  Ranti pusriana S.Pd kebijakan moneter SMAN 12 TANGGE...Tugas Ekonomi M . iqbal  Ranti pusriana S.Pd kebijakan moneter SMAN 12 TANGGE...
Tugas Ekonomi M . iqbal Ranti pusriana S.Pd kebijakan moneter SMAN 12 TANGGE...iqbalmoh
 
Tugas Ekonomi (Vian Azhar) Ranti Pusriana S.Pd Kebijakan Moneter SMAN 12 Tang...
Tugas Ekonomi (Vian Azhar) Ranti Pusriana S.Pd Kebijakan Moneter SMAN 12 Tang...Tugas Ekonomi (Vian Azhar) Ranti Pusriana S.Pd Kebijakan Moneter SMAN 12 Tang...
Tugas Ekonomi (Vian Azhar) Ranti Pusriana S.Pd Kebijakan Moneter SMAN 12 Tang...viannazhar
 
PP MAKALAH EKONOMI KEBIJAKAN MONETER KELAS X1 SMA
PP MAKALAH EKONOMI KEBIJAKAN MONETER KELAS X1 SMAPP MAKALAH EKONOMI KEBIJAKAN MONETER KELAS X1 SMA
PP MAKALAH EKONOMI KEBIJAKAN MONETER KELAS X1 SMAanggitacxcx
 
Tugas Ekonomi Meira Ayu Chairunnisa Ranti Pusriana, S.Pd Kebijakan Moneter SM...
Tugas Ekonomi Meira Ayu Chairunnisa Ranti Pusriana, S.Pd Kebijakan Moneter SM...Tugas Ekonomi Meira Ayu Chairunnisa Ranti Pusriana, S.Pd Kebijakan Moneter SM...
Tugas Ekonomi Meira Ayu Chairunnisa Ranti Pusriana, S.Pd Kebijakan Moneter SM...MeiraAyuC
 
1. kebijakan_moneter_dan_penerapannya_PPT.pptx
1. kebijakan_moneter_dan_penerapannya_PPT.pptx1. kebijakan_moneter_dan_penerapannya_PPT.pptx
1. kebijakan_moneter_dan_penerapannya_PPT.pptxFirmanHalawa3
 
Kebijakan moneter & fiskal
Kebijakan moneter & fiskalKebijakan moneter & fiskal
Kebijakan moneter & fiskalWahono Diphayana
 
Kelompok 7
Kelompok 7Kelompok 7
Kelompok 7olerafif
 
Kebijakan moneter & fiskal
Kebijakan moneter & fiskalKebijakan moneter & fiskal
Kebijakan moneter & fiskalzain wirasena
 
Aplikasi kebijakan moneter dalam bisnis
Aplikasi kebijakan moneter dalam bisnisAplikasi kebijakan moneter dalam bisnis
Aplikasi kebijakan moneter dalam bisnisWahono Diphayana
 
Kebijakan Pemerintah Dalam Prekonomian
Kebijakan Pemerintah Dalam PrekonomianKebijakan Pemerintah Dalam Prekonomian
Kebijakan Pemerintah Dalam PrekonomianJunik DM Laricomone
 
Tugas Ekonomi Oktavia Kartika Dewi Ranti Pusriana,S.Pd Kebijakan Moneter SMA...
Tugas Ekonomi  Oktavia Kartika Dewi Ranti Pusriana,S.Pd Kebijakan Moneter SMA...Tugas Ekonomi  Oktavia Kartika Dewi Ranti Pusriana,S.Pd Kebijakan Moneter SMA...
Tugas Ekonomi Oktavia Kartika Dewi Ranti Pusriana,S.Pd Kebijakan Moneter SMA...Oktaviakd
 
Tugas Ekonomi Anggita Hardiyanti Ranti pusriana, S.Pd kebijakan moneter Sman ...
Tugas Ekonomi Anggita Hardiyanti Ranti pusriana, S.Pd kebijakan moneter Sman ...Tugas Ekonomi Anggita Hardiyanti Ranti pusriana, S.Pd kebijakan moneter Sman ...
Tugas Ekonomi Anggita Hardiyanti Ranti pusriana, S.Pd kebijakan moneter Sman ...anggitacxcx
 
Tugas Ekonomi (Vian Azhar) Ranti Pusriana S.Pd Kebijakan Moneter SMAN 12 Tang...
Tugas Ekonomi (Vian Azhar) Ranti Pusriana S.Pd Kebijakan Moneter SMAN 12 Tang...Tugas Ekonomi (Vian Azhar) Ranti Pusriana S.Pd Kebijakan Moneter SMAN 12 Tang...
Tugas Ekonomi (Vian Azhar) Ranti Pusriana S.Pd Kebijakan Moneter SMAN 12 Tang...viannazhar
 

Similar to KEBIJAKAN MONETER DAN FISKAL (20)

Makalah Kebijakan Ekonomi Moneter dan Fiskal
Makalah Kebijakan Ekonomi Moneter dan FiskalMakalah Kebijakan Ekonomi Moneter dan Fiskal
Makalah Kebijakan Ekonomi Moneter dan Fiskal
 
Kebijakan Moneter
Kebijakan MoneterKebijakan Moneter
Kebijakan Moneter
 
Tugas Ekonomi Oktavia Kartika Dewi Ranti Pusriana,S.Pd Kebijakan Moneter SMA...
Tugas Ekonomi  Oktavia Kartika Dewi Ranti Pusriana,S.Pd Kebijakan Moneter SMA...Tugas Ekonomi  Oktavia Kartika Dewi Ranti Pusriana,S.Pd Kebijakan Moneter SMA...
Tugas Ekonomi Oktavia Kartika Dewi Ranti Pusriana,S.Pd Kebijakan Moneter SMA...
 
Tugas Ekonomi Oktavia Kartika Dewi Ranti Pusriana,S.Pd Kebijakan Moneter SMA...
Tugas Ekonomi  Oktavia Kartika Dewi Ranti Pusriana,S.Pd Kebijakan Moneter SMA...Tugas Ekonomi  Oktavia Kartika Dewi Ranti Pusriana,S.Pd Kebijakan Moneter SMA...
Tugas Ekonomi Oktavia Kartika Dewi Ranti Pusriana,S.Pd Kebijakan Moneter SMA...
 
tugas ekonomi ida fahrisa ranti pusriana,S.Pd kebijakan moneter SMAN 12 Tange...
tugas ekonomi ida fahrisa ranti pusriana,S.Pd kebijakan moneter SMAN 12 Tange...tugas ekonomi ida fahrisa ranti pusriana,S.Pd kebijakan moneter SMAN 12 Tange...
tugas ekonomi ida fahrisa ranti pusriana,S.Pd kebijakan moneter SMAN 12 Tange...
 
Tugas Ekonomi M . iqbal Ranti pusriana S.Pd kebijakan moneter SMAN 12 TANGGE...
Tugas Ekonomi M . iqbal  Ranti pusriana S.Pd kebijakan moneter SMAN 12 TANGGE...Tugas Ekonomi M . iqbal  Ranti pusriana S.Pd kebijakan moneter SMAN 12 TANGGE...
Tugas Ekonomi M . iqbal Ranti pusriana S.Pd kebijakan moneter SMAN 12 TANGGE...
 
Tugas Ekonomi (Vian Azhar) Ranti Pusriana S.Pd Kebijakan Moneter SMAN 12 Tang...
Tugas Ekonomi (Vian Azhar) Ranti Pusriana S.Pd Kebijakan Moneter SMAN 12 Tang...Tugas Ekonomi (Vian Azhar) Ranti Pusriana S.Pd Kebijakan Moneter SMAN 12 Tang...
Tugas Ekonomi (Vian Azhar) Ranti Pusriana S.Pd Kebijakan Moneter SMAN 12 Tang...
 
PP MAKALAH EKONOMI KEBIJAKAN MONETER KELAS X1 SMA
PP MAKALAH EKONOMI KEBIJAKAN MONETER KELAS X1 SMAPP MAKALAH EKONOMI KEBIJAKAN MONETER KELAS X1 SMA
PP MAKALAH EKONOMI KEBIJAKAN MONETER KELAS X1 SMA
 
Tugas Ekonomi Meira Ayu Chairunnisa Ranti Pusriana, S.Pd Kebijakan Moneter SM...
Tugas Ekonomi Meira Ayu Chairunnisa Ranti Pusriana, S.Pd Kebijakan Moneter SM...Tugas Ekonomi Meira Ayu Chairunnisa Ranti Pusriana, S.Pd Kebijakan Moneter SM...
Tugas Ekonomi Meira Ayu Chairunnisa Ranti Pusriana, S.Pd Kebijakan Moneter SM...
 
1. kebijakan_moneter_dan_penerapannya_PPT.pptx
1. kebijakan_moneter_dan_penerapannya_PPT.pptx1. kebijakan_moneter_dan_penerapannya_PPT.pptx
1. kebijakan_moneter_dan_penerapannya_PPT.pptx
 
Kebijakan moneter & fiskal
Kebijakan moneter & fiskalKebijakan moneter & fiskal
Kebijakan moneter & fiskal
 
Kelompok 7
Kelompok 7Kelompok 7
Kelompok 7
 
Kebijakan moneter & fiskal
Kebijakan moneter & fiskalKebijakan moneter & fiskal
Kebijakan moneter & fiskal
 
Aplikasi kebijakan moneter dalam bisnis
Aplikasi kebijakan moneter dalam bisnisAplikasi kebijakan moneter dalam bisnis
Aplikasi kebijakan moneter dalam bisnis
 
Economy
EconomyEconomy
Economy
 
PPT PIE KEL 9.pptx
PPT PIE KEL 9.pptxPPT PIE KEL 9.pptx
PPT PIE KEL 9.pptx
 
Kebijakan Pemerintah Dalam Prekonomian
Kebijakan Pemerintah Dalam PrekonomianKebijakan Pemerintah Dalam Prekonomian
Kebijakan Pemerintah Dalam Prekonomian
 
Tugas Ekonomi Oktavia Kartika Dewi Ranti Pusriana,S.Pd Kebijakan Moneter SMA...
Tugas Ekonomi  Oktavia Kartika Dewi Ranti Pusriana,S.Pd Kebijakan Moneter SMA...Tugas Ekonomi  Oktavia Kartika Dewi Ranti Pusriana,S.Pd Kebijakan Moneter SMA...
Tugas Ekonomi Oktavia Kartika Dewi Ranti Pusriana,S.Pd Kebijakan Moneter SMA...
 
Tugas Ekonomi Anggita Hardiyanti Ranti pusriana, S.Pd kebijakan moneter Sman ...
Tugas Ekonomi Anggita Hardiyanti Ranti pusriana, S.Pd kebijakan moneter Sman ...Tugas Ekonomi Anggita Hardiyanti Ranti pusriana, S.Pd kebijakan moneter Sman ...
Tugas Ekonomi Anggita Hardiyanti Ranti pusriana, S.Pd kebijakan moneter Sman ...
 
Tugas Ekonomi (Vian Azhar) Ranti Pusriana S.Pd Kebijakan Moneter SMAN 12 Tang...
Tugas Ekonomi (Vian Azhar) Ranti Pusriana S.Pd Kebijakan Moneter SMAN 12 Tang...Tugas Ekonomi (Vian Azhar) Ranti Pusriana S.Pd Kebijakan Moneter SMAN 12 Tang...
Tugas Ekonomi (Vian Azhar) Ranti Pusriana S.Pd Kebijakan Moneter SMAN 12 Tang...
 

More from Kay Nazarite

Teks cerita sejarah (Bahasa Indonesia)
Teks cerita sejarah (Bahasa Indonesia)Teks cerita sejarah (Bahasa Indonesia)
Teks cerita sejarah (Bahasa Indonesia)Kay Nazarite
 
Kerajaan Ternate & Tidore
Kerajaan Ternate & TidoreKerajaan Ternate & Tidore
Kerajaan Ternate & TidoreKay Nazarite
 
Surat keterangan catatan
Surat keterangan catatanSurat keterangan catatan
Surat keterangan catatanKay Nazarite
 
Sistem pernapasan pada burung dan katak
Sistem pernapasan pada burung dan katakSistem pernapasan pada burung dan katak
Sistem pernapasan pada burung dan katakKay Nazarite
 
Peristiwa Tanjung Priok
Peristiwa Tanjung PriokPeristiwa Tanjung Priok
Peristiwa Tanjung PriokKay Nazarite
 
Siklus daur padat, cair, gas
Siklus daur padat, cair, gasSiklus daur padat, cair, gas
Siklus daur padat, cair, gasKay Nazarite
 
Protisa mirip hewan
Protisa mirip hewanProtisa mirip hewan
Protisa mirip hewanKay Nazarite
 
Laporan hasil observasi
Laporan hasil observasiLaporan hasil observasi
Laporan hasil observasiKay Nazarite
 

More from Kay Nazarite (20)

Katabolisme
KatabolismeKatabolisme
Katabolisme
 
Teks cerita sejarah (Bahasa Indonesia)
Teks cerita sejarah (Bahasa Indonesia)Teks cerita sejarah (Bahasa Indonesia)
Teks cerita sejarah (Bahasa Indonesia)
 
Akuntansi
AkuntansiAkuntansi
Akuntansi
 
Sentralisasi PKn
Sentralisasi PKnSentralisasi PKn
Sentralisasi PKn
 
Kerajaan Ternate & Tidore
Kerajaan Ternate & TidoreKerajaan Ternate & Tidore
Kerajaan Ternate & Tidore
 
Surat keterangan catatan
Surat keterangan catatanSurat keterangan catatan
Surat keterangan catatan
 
Ketenagakerjaan
KetenagakerjaanKetenagakerjaan
Ketenagakerjaan
 
Sistem pernapasan pada burung dan katak
Sistem pernapasan pada burung dan katakSistem pernapasan pada burung dan katak
Sistem pernapasan pada burung dan katak
 
Profil Chris John
Profil Chris JohnProfil Chris John
Profil Chris John
 
Tugas PKn
Tugas PKnTugas PKn
Tugas PKn
 
Peristiwa Tanjung Priok
Peristiwa Tanjung PriokPeristiwa Tanjung Priok
Peristiwa Tanjung Priok
 
Siklus daur padat, cair, gas
Siklus daur padat, cair, gasSiklus daur padat, cair, gas
Siklus daur padat, cair, gas
 
Analisis cerpen
Analisis cerpenAnalisis cerpen
Analisis cerpen
 
Protisa mirip hewan
Protisa mirip hewanProtisa mirip hewan
Protisa mirip hewan
 
Karya ilmiah
Karya ilmiahKarya ilmiah
Karya ilmiah
 
Pelanggaran HAM
Pelanggaran HAMPelanggaran HAM
Pelanggaran HAM
 
Teks eksplanasi
Teks eksplanasiTeks eksplanasi
Teks eksplanasi
 
Proposal
ProposalProposal
Proposal
 
Laporan hasil observasi
Laporan hasil observasiLaporan hasil observasi
Laporan hasil observasi
 
Negosiasi
NegosiasiNegosiasi
Negosiasi
 

Recently uploaded

ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptAchmadHasanHafidzi
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IAccIblock
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptAchmadHasanHafidzi
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAAchmadHasanHafidzi
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptAchmadHasanHafidzi
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.pptsantikalakita
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfNizeAckerman
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerjamonikabudiman19
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptximamfadilah24062003
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategikmonikabudiman19
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptxfitriamutia
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxTheresiaSimamora1
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYARirilMardiana
 

Recently uploaded (16)

ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
 

KEBIJAKAN MONETER DAN FISKAL

  • 2. Kelompok 2 • Jordi Fajar Praditya • Michael Hizkia W • Muhammad Isa • Naufal Akbar • Prio Santoso • Rastana Hendriansyah • Riska Tasya Maulina
  • 3. KEBIJAKAN MONETER Pengertian kebijakan moneter Ketika terjadi krisis ekonomi, harga barang- barang naik secara tidak terkendali. Krisis ekonomi juga menyebabkan terjadinya inflasi yang sangat tinggi. Sarana untuk mengendalikan hal tersebut yaitu dengan mengendalikan jumlah uang yang beredar adalah kebijakan moneter.
  • 4. Kebijakan moneter adalah upaya untuk mencapai tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi secara berkelanjutan dengan tetap mempertahankan kestabilan harga . Untuk mencapai tujuan tersebut bank sentral atau otoritas moneter berusaha mengatur keseimbangan antara persediaan uang dengan persediaan barang . Kebijakan moneter pada dasarnya merupakan suatu kebijakan yang bertujuan untuk mencapai keseimbangan internal serta tercapainya tujuan ekonomi makro.
  • 5. Peranan dan fungsi kebijakan moneter a) Menjaga stabilitas ekonomi Untuk menjaga stabilitas ekonomi perlu adanya pengaturan jumlah uang yang beredar sesuai dengan kebutuhan oleh bank sentral. Untuk mewujudkan stabilitas ekonomi maka arus perputaran barang dan uang harus berjalan secara seimbang dan terkendali . b) Menjaga kestabilan harga Jumlah uang yang beredar di masyarakat sangat mempengaruhi tingkat harga-harga yang berlaku, dengan adanya pengaturan jumlah uang yang beredar oleh bank sentral, maka tingkat harga dari waktu ke waktu relatif akan terkendali.
  • 6. c) Meningkatkan kesempatan kerja Stabilitas ekonomi yang baik akan mendorong peningkatan jumlah investor untuk mengembangkan investasi-investasi baru, yang akhirnya membuka lapangan kerja baru sehingga menjadi peningkatan kesempatan kerja d) Memperbaiki neraca perdagangan dan neraca pembayaran Melalui kebijakan moneter, pemerintah dapat memperbaiki neraca perdagangan luar negri menjadi surplus atau minimal berimbang . Bentuk kebijakan moneter seperti melakukan devaluasi .
  • 7. Instrumen kebijakan moneter Telah diuraikan bahwa kebijakan moneter merupakan kebijakan pemerintah dalam hal ini bank Indonesia untuk mengendalikan stabilitas ekonomi negara dengan cara mengatur jumlah uang yang beredar. Kebijakan moneter yang dilakukan secara langsung menentukan peredaran uang atau kredit perbankan,sedangkan kebijakan moneter tidak langsung dilakukan oleh bank Indonesia dengan cara mempengaruhi kemampuan bank-bank umum dalam memberikan kredit. a) Kebijakan moneter ekspansif (monetary expansive policy) Yaitu kebijakn moneter yang diluncurkan dalam rangka menambah jumlah uang yang beredar b) Kebijakan moneter kontraktif (monetary contracktive policy) Yaitu kebijakan moneter yang diluncurkan dalam rangka mengurangi jumlah uang yang beredar atau memperketat uang yang beredar
  • 8. Dalam rangka melaksanakan kebijakan moneter , bank Indonesia sebagai bank sentral menggunakan instrumen kebijakan moneter sebagai berikut a) Operasi pasar terbuka (Open Market Operation) Yaitu cara mengendalikan uang yang beredar dengan menjual atau membeli surat berharga pemerintah( Government securities) Jika igin menambah jumlah uang beredar , pemerintah akan membeli surat berharga pemerintah yang beredar di pasar . Surat berharga pemerintah antara lain adalah singkatan dari sertifikat bank Indonesia SBI atau SBPU atau singkatan atas surat berharga pasar uang. b) Fasilitas diskonto (discount rate) Yaitu pengaturan jumlah uang yang beredar dengan memainkan tingkat bunga bank setral pada bank umum.
  • 9. c) Rasio cadangan wajib (Reserve requirement ratio) Yaitu dengan cara mengatur , baik menaikan maupun menurunkan jumlah dana cadangan perbankan yang harus disimpan pada pemerintah. d) Himbauan moral (moral persuasion) Yaitu kebijakan moneter untuk mengatur jumlah uang beredar dengan jalan memberi imbauan kepada pelaku ekonomi. Untuk mengurangi jumlah uang yang beredar perbankan memberlakukan persyaratan kredit lebih sulit , dan sebaiknya untuk menambah jumlah uang yang beredar persyaratan kredit dipermudah
  • 10. KEBIJAKAN FISKAL 1. Pengertian kebijakan fiskal Yaitu kebijakan yang dilaksanakan pemerintah dengan cara meningkatkan atau menurunkan pendapatan dalam bidang anggaran dalam belanja negara dengan maksud untuk mempengaruhi jalannya perekonomian. Menurut J.M.Keynes kebijakan fiskal sangat penting untuk mengatasi pengangguran yang relatif serius. Menurut M.Suparmoko kesadaran terhadap pengaruh pngeluaran dan penerimaan negara belum lama muncul dalam dunia pendidikan.
  • 11. Dari pengertian kebijakan fiskal diatas sebenarnya sudah tesurat tujuan utama mengapa kebijakan fiskal dilakukan pemerintah. M. Suparmoko mengemukakan 2 tujuan utama dari kebijakan fiskal yaitu : a) Mencegah pengangguran b) Stabilitas harga
  • 12. 2. Fungsi kebijakan fiskal a) Fungsi alokasi b) Fungsi distribusi c) Fungsi stabilitas 3. Instrumen kebijakan fiskal a) Pembiayaan fungsional tujuan utama adalah meningkatkan kesempatan kerja. Beberaa hal penting dari macam kebijakan ini diantaranya adalah sebagai berikut : 1. Pajak dipakai untuk mengatur pengeluaran swasta bukan untuk penerimaan pemerintah 2. Apabila terjadi inflasi pemerintah melakukan pinjaman luar negeri 3. Apabila pajak dan pinjaman dirasa tidak tepat pemerintah melakukan pinjaman dalam negeri dalam betuk pencetakan uang b) Pengelolaan anggaran menurut kebijakaan ini yang terpenting adalah sebagai berikut : 1. Terdapat hubungan langsung antara belanja pemeritahan dengan penerimaan pajak dengan penyesuaian anggaran untuk memperkecil kestabilan ekonomi 2. Dalam masa depresi diamana banyak pengangguraan maka belanja pemerintah merupakan satu-satu nya jalan terbaik untuk mengatasinya
  • 13. c) Stabilisasi anggaran otomatis Dalam kebijakan ini hal yang diterapkan adalah sebagai berikut : 1. Dalam periode kesempataan kerja penuh pajak akan diusahakan surplus 2. Apabila dalam perekonomian terjadi kemunduran ekonomi maka program pajak tidak diubah, tertapi konsekuensinya penerimaan pajak menurun dan pengeluaran pemerintah semakin besar d) Anggaran belanja seimbang cara yang dapat ditempuh negara dalam mencapai manfaat tertinggi dalam mengelola anggraan . 1. Anggaran berimbang, pengluaran (belanja pemerintah) sama besarnya dengan penerimaan. 2. Anggaran surplus, tidak semua penerimaan negara dibelanjakan sehingga memungkinkan adanya tabungan pemerintah 3. Anggaran defisit, anggaran disusun sedemikian rupa sehingga penggeluaran lebih besar dari pada penerimaan.
  • 14. Anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) sering disebut budget.budget pada hakikatnya adalah rencana kerja pemerintah yang akan dilakukan dalam satu tahun yang yang dituangkan dalam angka rupiah. Pengertian dari anggran seimbang adalah pemerintahan menerapkan anggaran belanja defisit pada masa krisis ekonomi dan anggaran surplus pada masa inflasi.