3. PROCESS LAYOUT
Salah satu jenis tataletak fasilitas berdasarkan
proses: yang menempatkan funsi mesin pada satu
tempat.
Cocok untuk proses manufacturing yang terputus-putus.
Sangat baik untuk menangani produksi komponen
dalam batch kecil (job-lot) dan untuk memproduksi
beragam komponen dalam bentuk dan ukuran yang
berbeda.
Untuk perusahaan-perusahaan yang berproduksi
dalam rangka memenuhi pesanan.
5. KELEBIHAN:
Pemanfaatan mesin secara optimal, spesialisasi
mesin dan tenaga kerja
Bagian-nagian fungsional luwes dan dapat
memproses berbagai jenis produk
Biayanya lebih rendah
Tidak terpengaruh dengan adanya kemungkinan
salah satu mesin rusak
Sangat sesuai untuk pelaksanaan sistem upah
borongan.
produk dan layanan yang memerlukan proses yang
bermacam-macam dapat dengan mudah diproses
6. KELEMAHAN:
Waktu lebih lama
Penentuan jalannya proses (routing) dan
penentuan jadual (schedulling) serta akuntansi
biayanya sulit
Pengendalian bahan (material handling) dan biaya
angkut bahan dalam pabrik relatif tinggi
Sulit dilakukan keseimbangan tenaga kerja dan
mesin-mesin
Inventory cost yang tinggi
Sering terjadi proses membalik
9. FUNCTIONAL LAYOUT ATAU PROCESS LAYOUT
Mesin dan peralatan yang mempuyai karakter atau
fungsi yang sama ditempatkan dalam satu departemen.
Misalnya mesin bubut, mesin drill, dan mesin las.
Tata letak yang berorientasi pada proses sangat baik
untuk menangani produksi komponen dalam batch
kecil(job-lot), dan untuk memproduksi beragam
komponen dalam bentuk dan ukuran yang berbeda
Layout proses adalah karakteristik yang cocok untuk
proses manufacturing yang terputus-putus.
layout semacam ini biasanya dipergunakan untuk
perusahaan-perusahaan yang berproduksi dalam
rangka memenuhi pesanan dimana terdapat banyak
pesanan yang berbeda baik dalam bentuk, kualitas,
maupun jumlahnya.
10. KELEBIHAN LAYOUT FUNGSIONAL
Dapat mengakibatkan pemanfaatan mesin secara
optimal, spesialisasi mesin dan tenaga kerja
Bagian-nagian fungsional luwes dan dapat memproses
berbagai jenis produk
Mesin-mesin merupakan mesin srbaguna yang
biasanya biayanya lebih rendah bila dibandingkan
dengan mesin yang bersifat khusus
produk dan layanan yang memerlukan proses yang
bermacam-macam dapat dengan mudah diproses
Fasilitas lain dalam layout fungsional tidak terpengaruh
dengan adanya kemungkinan salah satu mesin rusak
Mesin dan karyawan saling tergantung sehingga layout
ini sangat sesuai untuk pelaksanaan sistem upah
borongan.
11. KELEMAHAN LAYOUT FUNGSIONAL
Fasilitas atau mesin serbaguna biasanya lebih lamban
dalam pengoperasian bila dibandingkan dengan mesin
khusus sehingga biaya operasional per satuan lebih
tinggi
Penentuan jalannya proses (routing) dan penentuan
jadual (schedulling) serta akuntansi biayanya sulit sebab
setiap pesanan harus dikerjakan tersendiri.
Pengendalian bahan (material handling) dan biaya
angkut bahan dalam pabrik relatif tinggi.
Gerakan bahan-bahan di dalam pabrik lamban sehingga
persediaan dalam proses relatif besar, lagi pula
diperlukan tempat penyimpanan yang luas.
Pesanan-pesanan sering hilang
Sulit dilakukan keseimbangan tenaga kerja dan mesin-mesin
Sering terjadi proses membalik.