SlideShare a Scribd company logo
1 of 27
Download to read offline
PETUNJUK TEKNIS
PENGGUNAAN ALAT PERLINDUNGAN
DIRI (APD) DALAM MENGHADAPI
WABAH COVID-19
DIREKTORAT JENDERAL PELAYANAN KESEHATAN
JAKARTA 6 APRIL 2020
DAFTAR ISI
BAB I Pendahuluan
A. Latar belakang
B. Tujuan
C. Target
BAB II Jenis dan Penggunaan APD
A. Jenis APD
B. Cara pemakaiandan pelepasanAPD
C. Penggunaan APD berdasarkan tempat layanan,profesi
dan aktivitaspetugas
D. APD dalam penanganan jenazahpasien COVID 19
BAB III APD Dalam Masa Krisis
A. Strategi manajemen APD dalammasa krisis
B. AlternatifAPD dalam masa krisis
BAB IV ManajemenPenggunaan APD Reuseable
A. Gaun Reuseable, Coverall,Apron, Surgical
HoodTujuan
B. Masker N95
C. Masker Kain
D. Pelindungkepala
E. Pelindungmata dan pelindungwajah
F. Sepatu pelindungdan jas hujan
Daftar Pustaka
Penggunaan APD memerlukan 4 unsur yang harus
dipatuhi
1. Tetapkan indikasi penggunaan dengan mempertimbangkan:
• Risiko terpapar
• Dinamika transmisi:
• Transmisi penularan Covid 19 ini adalah droplet dan kontak:Gaun, sarung
tangan, masker bedah, penutup kepala, goggles, sepatu pelindung
• Transmisi airborne bisa terjadi pada tindakan yang memicu terjadi nya
aerosol : Gaun, sarung tangan, masker, penutup kepala, goggles, sepatu
pelindung dan face shield
2. Cara "memakai" dengan BENAR
3. Cara "melepas" dengan BENAR
4. Cara mengumpulkan ("disposal") setelah dipakai.
Prinsip yang harus dipenuhi dalam pemilihan (APD) antara lain :
1. Harus dapat memberikan perlindungan terhadap bahaya yang spesifik atau bahaya-bahaya yan
dihadapi (Percikan,kontak langsung maupun tidak langsung).
2. Berat alat hendaknya seringan mungkin, dan alat tersebut tidak menyebabkan rasa ketidaknyamana
yang berlebihan.
3. Dapat dipakai secara fleksibel (reuse maupun dispossible)
4. Tidak menimbulkan bahaya tambahan.
5. Tidak mudak rusak.
6. Memenuhi ketentuan dari standar yang ada.
7. Pemeliharaan mudah.
8. Tidak membatasi gerak.
REKOMENDASI
JENIS ALAT PELINDUNG DIRI
1. Masker:
• Masker bedah -> loose – fitting dan mampu memblokir percikan dan tetesan
partikel besar
• Masker N95 -> harus di segel ketat di sekitar hidung dan mulut
2. Pelindung wajah (face shield) -> bahan : plastik jernih transparan
menutup wajah sampai dagu
3. Pelindung mata (goggles) -> harus menutupi erat area sekitar mata,
bahan dari plastik
4. Apron -> Bahan plastik sekali pakai atau bahan plastik berkualitas
tinggi yang dapat digunakan kembali (reuseable)
5. Jubah/gown -> Persyaratan : efektif barrier (mampu mencegahpenetrasi cairan), fungsi atau mobilitas,
nyaman, tidak mudah robek,pas pada badan tenaga kesehatan, biocompatibility,flammability, odor,dan
quality maintenance).
• Menurut jenis penggunaannya :
1. Gaun Sekali Pakai (reuseable) -> bahan syntheticfibers (misalnya polypropylene, polyester,
polyethylene)
2. Gaun dipakai berulang -> bahan 100% katun atau 100% polyester,ataukombinasi antara katun dan
polyester. Dapatdipakai berulang maksimalsebanyak 50 kali dengan catatan tidak mengalami
kerusakan
I II
I : Gaun isolasi bedah (area A,B, dan C merupakanarea kritikal tingkattinggi); II : gaun bedah (area A dan B merupakan
area kritikaltingkattinggi ) (Sumber : CDC, 2020 )
6. Sarung tangan : Sarung tangan yang ideal harus tahan robek, tahan
bocor, biocompatibility dan pas pada tangan pasien. Bahan : lateks
karet, polyvinyl chloride (PVC), nitrile, polyurethane
7. Penutup kepala -> bahan : tahan cairan, tidak mudah robek dan
ukuran nya pas di kepala
8. Sepatu pelindung -> harus menutup seluruh kaki bahkan bisa
sampai betis apabila gaun yang digunakan tidak mampu menutup
sampai ke bawah. Bahan : karet atau bahan tahan air atau bisa dilapisi
dengan kain tahan air
COVID-19 adalah penyakit pernapasan yang berbeda dari Penyakit virus
Ebola (EVD), yang ditularkan melalui cairan tubuh terinfeksi. Oleh
karena terdapat perbedaan dalam hal transmisi, persyaratan APD untuk
COVID-19 berbeda dari yang diperlukan untuk EVD. Secara spesifik,
coverall (kadang disebut APD Ebola) tidak diperlukan saat mengelola
pasien COVID-19.
(Rational use of personal protective equipment (PPE) for coronavirus disease
(COVID-19) WHO
JenisAPDyang digunakanpada kasusCOVID-19, berdasarkantempatlayanankesehatan,
profesi dan aktivitaspetugasmenurut WHOa
Lokasi Target petugas atau
pasien
Jenis aktivitas Jenis APD
Fasilitas Kesehatan
Fasilitas Rawat Inap, IGD dan Penunjang
Ruang perawatan
pasien , IGD, Kamar
operasi
Petugas kesehatan Merawatsecara langsung pasien COVID-19 Masker bedah (WHO)
Gaun/ Gown
Sarung tangan
Pelindungmata (goggles) dan
atau
Pelindungwajah (face shield)
Pelindungkepala
Sepatu pelindung
Tindakanyang menghasilkan aerosol(seperti
intubasitrakea, ventilasi non invasive, trakeostomi,
resusitasi jantung paru, ventilasi manual sebelum
intubasi,nebulasi ,bronskopi, pengambilanswab,
pemeriksaan gigi seperti scaler ultrasonic dan high-
speed air driven, pemeriksaan hidung dan
tenggorokandll) pada pasien COVID-19
Masker N95.
Gaun/gown
Sarung tangan
Pelindungmata (goggles)
Pelindungwajah (face shield)
Pelindungkepala
Celemek (apron)
Lokasi Target petugas atau
pasien
Jenis aktivitas Jenis APD
Fasilitas Kesehatan
Fasilitas Rawat Inap, IGD dan Penunjang
Ruang perawatan
pasien , IGD,
Kamar operasi
Cleaning service Masuk ke ruang rawat pasien COVID-19. Masker bedah
Gaun/ gown
Sarung tangantebal
Pelindungmata
(goggles)
Pelindungkepala
Sepatu pelindung
Area lain yang
digunakanuntuk
transit pasien
(misal koridor,
bangsal)
Semua staf,
termasuk petugas
kesehatan
Semua kegiatandimana tidak terjadi kontaklangsung
dengan pasien COVID-19
Masker kain
Triase Petugas kesehatan Skrining awal dan tidak terjadi kontak langsung Menjaga jarak dengan
pasien (minimal 1 m)
Menggunakan masker
bedah
Lokasi Target petugas atau
pasien
Jenis aktivitas Jenis APD
Fasilitas Kesehatan
Fasilitas Rawat Inap, IGD dan Penunjang
Triase Pasien dengan
gejala infeksi
saluran nafas
Semua jenis kegiatan Menjaga jarak dengan
pasien (minimal 1 m)
Menggunakan masker
bedah
Pasien tanpa gejala
infeksi salurannafas
Semua jenis kegiatan Masker kain atau
menggunakan masker
bedah jika diperlukan
Laboratorium Analis Lab Mengerjakansampel salurannafas Masker N95.
Gaun / Gown
Sarung tangan
Pelindungmata dan
atau
Pelindungwajah (face
shield )
Pelindungkepala
Sepatu pelindung
Lokasi Target petugas atau
pasien
Jenis aktivitas Jenis APD
Fasilitas Kesehatan
Fasilitas Rawat Inap, IGD dan Penunjang
CSSD Petugas di ruang
dekontaminasi
Petugas yang melakukanpencucianalat
instrument bedah
Pelindungkepala /topi
Gaun/gown
Sarung tanganpanjang
Pelindungmata (goggles) atau
Pelindungwajah (face shield )
Pelindungkepala
Celemek (apron)
Sepatu pelindung
Laundri Di ruang penerimaan
linen infeksius dan
mesin infeksius
Menangani lineninfeksius Pelindungkepala /topi
Gaun/gown
Sarung tanganpanjang
Pelindungmata (goggles) atau
Pelindungwajah (face shield)
Pelindungkepala
Celemek (apron)
Sepatu pelindung
Bagian admisi Bagian pendaftaranpelayanan,petugas
kasir
Masker bedah
Menjaga jarak dengan pasien 1 meter
Lokasi Target petugas atau
pasien
Jenis aktivitas Jenis APD
Fasilitas Kesehatan
Fasilitas Rawat Inap, IGD dan Penunjang
Area administrasi Seluruh staf,
termasuk petugas
kesehatan.
Tugasyang bersifat administratifdan tidak ada kontak
langsung dengan pasien COVID-19
Masker kain
Fasilitas Rawat Jalan
Ruang konsultasi Petugas kesehatan Pemeriksaan fisik pada pasien dengan gejala infeksi
saluran nafas.
Masker bedah
Gaun / Gown
Sarung tangan
Pelindungmata dan atau
Pelindungwajah (face
shield )
Pelindungkepala
Sepatu pelindung
Petugas kesehatan Pemeriksaan fisik pada pasien tanpa gejala infeksi
saluran nafas, tetapimelakukanpemeriksaan
bronskopi, pengambilan swab,pemeriksaangigi
seperti scaler ultrasonic dan high-speed air driven,
pemeriksaan hidung dan tenggorokan dan
pemeriksaan mata
Masker N 95
Gaun / Gown
Sarung tangan
Pelindungmata dan atau
Pelindungwajah (face
shield)
Lokasi Target petugas atau
pasien
Jenis aktivitas Jenis APD
Fasilitas Kesehatan
Fasilitas Rawat Jalan
Ruang konsultasi Pasien dengan gejala
infeksi salurannafas
Segala jenis kegiatan MengenakanMasker bedah dan
menjaga jarak minimal1 m
Pasien tanpa gejala
infeksi salurannafas
Segala jenis kegiatan Masker kain atau
menggunakan masker bedah
jika diperlukan
Jaga jarak minimal1 meter
Cleaning service
Setelah dan di antara kegiatan konsultasi pasien dengan
infeksi saluran nafas oleh petugas kesehatan
Masker bedah
Jubah/ gaun
Sarung tangan tebal
Pelindung mata (goggles)
Pelindung kepala
Sepatu pelindung
Ruang tunggu
Pasien dengan gejala
infeksi saluran nafas
Segala jenis kegiatan
Kenakan masker bedah pada pasien.
Segera pindahkan pasien ke ruang
isolasi atau ke ruangan lain yang
terpisah dengan pasien lainnya. Jika
tidak memungkinkan tempatkan
pasien dengan jarak minimal 1 m
dengan pasien lainnya.
Lokasi Target petugas atau
pasien
Jenis aktivitas Jenis APD
Fasilitas Kesehatan
Fasilitas Rawat Jalan
Ruang tunggu Pasien tanpa
gejala infeksi saluran
nafas
Segala jenis kegiatan
Masker kain atau menggunakan
masker bedah jika diperlukan
Area administrasi
Seluruh staf, termasuk
petugas kesehatan
Pekerjaan administratif Masker kain
Triase
Petugas kesehatan Skrining awal tanpa kontak dengan pasien
Menggunakan masker bedah
Jaga jarak dengan pasien minimal 1
m.
Pasien dengan gejala
infeksi saluran nafas
Segala jenis kegiatan
Kenakan masker bedah pada pasien
Jaga jarak minimal 1 m
Pasien tanpa gejala
infeksi saluran nafas
Segala jenis kegiatan
Masker kain atau menggunakan
masker bedah jika diperlukan
Lokasi Target petugas atau
pasien
Jenis aktivitas Jenis APD
Fasilitas Kesehatan
Fasilitas Rawat Jalan
Triase
Cleaning service Membersihkan ruang isolasi
Masker bedah
Gaun / Gown
Sarung tangan tebal
Pelindung mata
Pelindung kepala
Sepatu pelindung
Ambulans
Petugas kesehatan Transport pasien curiga COVID-19 ke RS rujukan
Masker bedah
Gaun / Gown
Sarung tangan
Pelindungmata
Pelindungkepala
Sepatu pelindung
Sopir
Hanyabertugas sebagai sopir pada proses
transport pasien curiga COVID-19 dan area sopir
terpisah dengan area pasien
Menjaga jarak minimal 1 m
Masker kain
Membantu mengangkat pasien dengan suspect
COVID-19
Masker bedah-
Gaun / Gown
Sarung tangan
Pelindung mata
Lokasi Target petugas atau
pasien
Jenis aktivitas Jenis APD
Fasilitas Kesehatan
Fasilitas Rawat Jalan
Ambulans
Sopir
Tidak ada kontak langsung dengan pasien
curigaCOVID-19 namun area sopir tidak terpisah
dengan area pasien
Masker bedah
Pasien dengan suspect
Covid-19
Dilakukan transport ke RS rujukan Pasien menggunakan masker bedah
Cleaning service
Membersihkan setelah atau di antara kegiatan
pemindahan pasien curiga COVID-19 ke RS rujukan
Masker bedah
Gaun / Gown
Sarung tebal
Pelindung mata
Pelindung kepala
Sepatu pelindung
Rekomendasi Alternatif penggunaan saat krisis
APD
✓ Masker N95 yang sekali pakai (disposible) dapat dijadikan
reuseable dengan menggunakan pelindung wajah sampai dagu
atau melapisi nya masker bedah di luar masker N95. Masker N95
dapat dibuka dan di pasang kembali sebanyak 5 kali selama 8
jam. Reuseable dapat dilakukan kecuali setelah masker N95 ini
digunakan untuk tindakan aerosol
Masker N95
✓ Elastrometric respirator
• Kacamata/googles dapat
reuse/digunakan kembali setelah
disinfektan, kecuali sudah rusak
• diperpanjang lama penggunaannya
digunakan bersama dengan pelindung
wajah (face shield) kedap air yang
menutup hingga ke bawah dagu
Face mask/masker wajahGoggles/kacamata pelindung
Masker kain yang digunakan bersama dengan
pelindung wajah (face shield) kedap air yang
menutup hingga ke bawah dagu.
• TUTUP KEPALA •SEPATU PELINDUNG
• Sepatu plastik tertutup dengan
kaos kaki panjang
• Sepatu kets tertutup dengan kaos
kaki panjang
Jubah / GOWN
• Gaun bedah yang tertutup
belakang
• Gaun panjang pasien yang
dikenakan dengan manset atau
jubah laboratorium. Ke duanya
harus dikombinasikan dengan
Apron panjang
Coverall
• WHO dan CDC sampai saat ini tidak
merekomendasikan coverall, namun
apabila tersedia dapat digunakan
• Coverall yang dapat terbuat dari
polyester atau katun polyester yang
menyediakan perlindungan 360 derajat
karena didesain untuk menutup
seluruh tubuh termasuk kepala,
belakang dan bawah kaki. Untuk
coverall jika menggunakan resleting
didepan maka harus di lapisi dengan
kain atau penutup yang dijahit
✓ Menggunakan baju kerja (scrub suit)
✓ Melakukan kebersihan tangansebelum dan sesudah menggunakanAPD
✓ Melakukankebersihan tangan setiap melepaskan item APD
✓ Mandi setelah selesai menggunakan APD
Ganti baju
dengan baju
kerja/srub suit
Kenakan
sepatu
pelindung
Pakai
Gown/jubah
bersih
Masker bedah
/masker N95
Pasang
googles
Pasang pelindung
kepala,bila perlu
menggunakan
face shield
Pasang sarung
tangan
PEMASANGAN APD
Buka sarung
tangan
Buka gown
/jubah
buka pelindung
kepala dan face
shield
Buka googles
Buka pelindung
sepatu/sepatu
pelindung ( boots)
Buka masker (
bedah/ N 95)
Buka sarung
tangan
PELEPASAN APD
HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN PADA PENGGUNAAN APD:
MANAJEMENPENGGUNAAN APD YANGDAPAT
DIGUNAKAN KEMBALI(REUSEABLE)
Gaun reuseable, Coverall, Apron
• Gaun reusable dan coverall dapat
digunakan kembali setelah
dilakukan pencucian dan
desinfektan dengan cara :
• Pencucian gaun dilakukan pada
suhu 57.2°C – 71°C selama
minimal 25 menit.
• Desinfektan yang digunakan
adalah klorin dengan konsentrasi 1
: 99
• Masker N95
Masker N95 digunakan kembali setelah
dilepaskan dengan cara disimpan di
kantong kertas berlabel nama petugas.
Masker N95 saat dilepaskan tidak boleh
disentuh bagian dalam nya dengan
tangan untuk menghindari kontaminasi.
Pelindung Mata, Pelindung Wajah
• Pelindung mata antara lain goggles, kaca
mata renang dan pelindung wajah (face
shield) dapat digunakan kembali setelah
dilakukan pencucian dan desinfektan oleh
petugas yang telah menggunakan sarung
tangan dengan cara :
• bagian dalam pelindung wajah dan face
shield dibersihkan dengan menggunakan
kain bersih yang sudah dicelupkan ke
deterjen
• bagian luar pelindung wajah dan face shield
dibersihkan dengan menggunakan kain
bersih yang sudah dicelupkan ke desinfektan
(klorin) → air bersih atau alkohol untuk
melepaskan residu
• Mengeringkan goggles dan face shield
dengan cara di jemur atau dilap bersih
Sepatu pelindung
• Sepatu pelindung kaki antara lain boots,
sepatu karet dan sepatu kets dapat
digunakan kembali setelah dilakukan
pencucian dan desinfektan oleh petugas
yang telah menggunakan sarung tangan
dengan cara :
• Mencuci sepatu pelindung kaki dengan
menggunakan deterjen pada suhu 20 –
30oC
• Menggunakan desinfektan klorin setelah
dibilas dengan menggunakan air bersih
• Mengeringkan sepatu pelindung dengan
cara di jemur
Terima kasih

More Related Content

What's hot

BUNDLES HAIS FKTP MARET 2023.pdf
BUNDLES HAIS FKTP MARET 2023.pdfBUNDLES HAIS FKTP MARET 2023.pdf
BUNDLES HAIS FKTP MARET 2023.pdf
ssuser1519bc
 
REGISTER RISIKO UKP RUANG.docx
REGISTER RISIKO UKP RUANG.docxREGISTER RISIKO UKP RUANG.docx
REGISTER RISIKO UKP RUANG.docx
indra178180
 
3. pengelolaan data asuhan kefarmasian ws sirsak 19 des 2018rev
3. pengelolaan data asuhan kefarmasian ws sirsak 19 des 2018rev3. pengelolaan data asuhan kefarmasian ws sirsak 19 des 2018rev
3. pengelolaan data asuhan kefarmasian ws sirsak 19 des 2018rev
Dokter Tekno
 

What's hot (20)

Komunikasi efektif Sasaran Keselamatan Pasien
Komunikasi efektif Sasaran Keselamatan PasienKomunikasi efektif Sasaran Keselamatan Pasien
Komunikasi efektif Sasaran Keselamatan Pasien
 
Indikator Sasaran Keselamatan Pasien
Indikator Sasaran Keselamatan PasienIndikator Sasaran Keselamatan Pasien
Indikator Sasaran Keselamatan Pasien
 
KAK PPI COPAS.docx
KAK PPI COPAS.docxKAK PPI COPAS.docx
KAK PPI COPAS.docx
 
Perhitungan indikator por 2019
Perhitungan indikator por 2019 Perhitungan indikator por 2019
Perhitungan indikator por 2019
 
Audit Kebersihan Tangan KKT.pptx
Audit Kebersihan Tangan KKT.pptxAudit Kebersihan Tangan KKT.pptx
Audit Kebersihan Tangan KKT.pptx
 
PELAPORAN INSIDEN KESELAMATAN PASIEN.pdf
PELAPORAN INSIDEN KESELAMATAN PASIEN.pdfPELAPORAN INSIDEN KESELAMATAN PASIEN.pdf
PELAPORAN INSIDEN KESELAMATAN PASIEN.pdf
 
2. spo penggunaan apd
2. spo penggunaan apd2. spo penggunaan apd
2. spo penggunaan apd
 
Bab viii surveilans epid
Bab viii surveilans epidBab viii surveilans epid
Bab viii surveilans epid
 
Petunjuk Teknis Surveilans Pertusis
Petunjuk Teknis Surveilans Pertusis Petunjuk Teknis Surveilans Pertusis
Petunjuk Teknis Surveilans Pertusis
 
Keselamatan Pasien di Puskesmas
Keselamatan Pasien di PuskesmasKeselamatan Pasien di Puskesmas
Keselamatan Pasien di Puskesmas
 
3. . program ppi
3. . program ppi3. . program ppi
3. . program ppi
 
KEWASPADAAN STANDAR.ppt
KEWASPADAAN STANDAR.pptKEWASPADAAN STANDAR.ppt
KEWASPADAAN STANDAR.ppt
 
form MSDS
form MSDSform MSDS
form MSDS
 
BUNDLES HAIS FKTP MARET 2023.pdf
BUNDLES HAIS FKTP MARET 2023.pdfBUNDLES HAIS FKTP MARET 2023.pdf
BUNDLES HAIS FKTP MARET 2023.pdf
 
REGISTER RISIKO UKP RUANG.docx
REGISTER RISIKO UKP RUANG.docxREGISTER RISIKO UKP RUANG.docx
REGISTER RISIKO UKP RUANG.docx
 
IDENTIFIKASI RESIKO.docx
IDENTIFIKASI RESIKO.docxIDENTIFIKASI RESIKO.docx
IDENTIFIKASI RESIKO.docx
 
3. pengelolaan data asuhan kefarmasian ws sirsak 19 des 2018rev
3. pengelolaan data asuhan kefarmasian ws sirsak 19 des 2018rev3. pengelolaan data asuhan kefarmasian ws sirsak 19 des 2018rev
3. pengelolaan data asuhan kefarmasian ws sirsak 19 des 2018rev
 
337490096 laporan-icra-hais-komite-ppirs-tahun-2016
337490096 laporan-icra-hais-komite-ppirs-tahun-2016337490096 laporan-icra-hais-komite-ppirs-tahun-2016
337490096 laporan-icra-hais-komite-ppirs-tahun-2016
 
2 SK INDIKATOR MUTU PPI.docx
2 SK INDIKATOR MUTU PPI.docx2 SK INDIKATOR MUTU PPI.docx
2 SK INDIKATOR MUTU PPI.docx
 
Pp campak
Pp campakPp campak
Pp campak
 

Similar to Petunjuk Teknis Penggunaan Alat Perlindungan Diri (APD) Dalam Menghadapi Wabah Covid-19

Occupational Safety & Health in CIVID-19 Countermeasures (PPE Used in SARS-Co...
Occupational Safety & Health in CIVID-19 Countermeasures (PPE Used in SARS-Co...Occupational Safety & Health in CIVID-19 Countermeasures (PPE Used in SARS-Co...
Occupational Safety & Health in CIVID-19 Countermeasures (PPE Used in SARS-Co...
JavaGreen1
 
Panduan alat pelindung diri
Panduan alat pelindung diriPanduan alat pelindung diri
Panduan alat pelindung diri
Yudhaafrizal
 
ZOOMINAR 26ULI 2020_Bu Nela.pdf
ZOOMINAR 26ULI 2020_Bu Nela.pdfZOOMINAR 26ULI 2020_Bu Nela.pdf
ZOOMINAR 26ULI 2020_Bu Nela.pdf
ermasafitri6
 

Similar to Petunjuk Teknis Penggunaan Alat Perlindungan Diri (APD) Dalam Menghadapi Wabah Covid-19 (20)

Panduan APD covid19 terbaru.pptx (1).pdf
Panduan APD covid19 terbaru.pptx (1).pdfPanduan APD covid19 terbaru.pptx (1).pdf
Panduan APD covid19 terbaru.pptx (1).pdf
 
KEWASPADAAN BERDASARKAN TRANSMISI.pdf
KEWASPADAAN BERDASARKAN TRANSMISI.pdfKEWASPADAAN BERDASARKAN TRANSMISI.pdf
KEWASPADAAN BERDASARKAN TRANSMISI.pdf
 
Rekomendasi Standar Penggunaan APD Untuk Penanganan Covid-19 Di Indonesia
Rekomendasi Standar Penggunaan APD Untuk Penanganan Covid-19 Di IndonesiaRekomendasi Standar Penggunaan APD Untuk Penanganan Covid-19 Di Indonesia
Rekomendasi Standar Penggunaan APD Untuk Penanganan Covid-19 Di Indonesia
 
Occupational Safety & Health in CIVID-19 Countermeasures (PPE Used in SARS-Co...
Occupational Safety & Health in CIVID-19 Countermeasures (PPE Used in SARS-Co...Occupational Safety & Health in CIVID-19 Countermeasures (PPE Used in SARS-Co...
Occupational Safety & Health in CIVID-19 Countermeasures (PPE Used in SARS-Co...
 
527825435 (2).ppt
527825435 (2).ppt527825435 (2).ppt
527825435 (2).ppt
 
APD.pptx
APD.pptxAPD.pptx
APD.pptx
 
Perdalin APD KD feb 22-1.pdf
Perdalin APD KD feb 22-1.pdfPerdalin APD KD feb 22-1.pdf
Perdalin APD KD feb 22-1.pdf
 
Panduan alat pelindung diri
Panduan alat pelindung diriPanduan alat pelindung diri
Panduan alat pelindung diri
 
PPI Pkm Sumber Waras.pptx
PPI Pkm Sumber Waras.pptxPPI Pkm Sumber Waras.pptx
PPI Pkm Sumber Waras.pptx
 
Pencegahan dan pengendalian infeksi
Pencegahan dan pengendalian infeksiPencegahan dan pengendalian infeksi
Pencegahan dan pengendalian infeksi
 
1C_45_Roni Dwi Wahyudi - level apd.pptx
1C_45_Roni Dwi Wahyudi - level apd.pptx1C_45_Roni Dwi Wahyudi - level apd.pptx
1C_45_Roni Dwi Wahyudi - level apd.pptx
 
PERDALIN_COVID-19_PencegahanPengendalia-compressed.pdf
PERDALIN_COVID-19_PencegahanPengendalia-compressed.pdfPERDALIN_COVID-19_PencegahanPengendalia-compressed.pdf
PERDALIN_COVID-19_PencegahanPengendalia-compressed.pdf
 
APD COVID.pptx
APD COVID.pptxAPD COVID.pptx
APD COVID.pptx
 
Rekomendasi Standar Penggunaan APD Penanganan Covid-19 di Indonesia
Rekomendasi Standar Penggunaan APD Penanganan Covid-19 di IndonesiaRekomendasi Standar Penggunaan APD Penanganan Covid-19 di Indonesia
Rekomendasi Standar Penggunaan APD Penanganan Covid-19 di Indonesia
 
PEMAKAIAN APD OPERASI COVID 19.pptx
PEMAKAIAN APD OPERASI COVID 19.pptxPEMAKAIAN APD OPERASI COVID 19.pptx
PEMAKAIAN APD OPERASI COVID 19.pptx
 
Materi-PPI-untuk-Umum.pptx
Materi-PPI-untuk-Umum.pptxMateri-PPI-untuk-Umum.pptx
Materi-PPI-untuk-Umum.pptx
 
Apd
ApdApd
Apd
 
ZOOMINAR 26ULI 2020_Bu Nela.pdf
ZOOMINAR 26ULI 2020_Bu Nela.pdfZOOMINAR 26ULI 2020_Bu Nela.pdf
ZOOMINAR 26ULI 2020_Bu Nela.pdf
 
frs 28-41.pptx
frs 28-41.pptxfrs 28-41.pptx
frs 28-41.pptx
 
Standar Alat Pelindung Diri (APD) Untuk Penanganan Covid-19 Di Indonesia Revi...
Standar Alat Pelindung Diri (APD) Untuk Penanganan Covid-19 Di Indonesia Revi...Standar Alat Pelindung Diri (APD) Untuk Penanganan Covid-19 Di Indonesia Revi...
Standar Alat Pelindung Diri (APD) Untuk Penanganan Covid-19 Di Indonesia Revi...
 

More from JalinKrakatau

More from JalinKrakatau (20)

Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 8 Tahun 2014
Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 8 Tahun 2014Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 8 Tahun 2014
Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 8 Tahun 2014
 
Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 9 Tahun 2008
Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 9 Tahun 2008Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 9 Tahun 2008
Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 9 Tahun 2008
 
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Nomor P.74/MENLHK/SETJEN/KUM...
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Nomor P.74/MENLHK/SETJEN/KUM...Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Nomor P.74/MENLHK/SETJEN/KUM...
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Nomor P.74/MENLHK/SETJEN/KUM...
 
Peraturan Mentri Perhubungan Nomor 18 Tahun 2020
Peraturan Mentri Perhubungan Nomor 18 Tahun 2020Peraturan Mentri Perhubungan Nomor 18 Tahun 2020
Peraturan Mentri Perhubungan Nomor 18 Tahun 2020
 
Panduan Penggunaan Inarisk
Panduan Penggunaan InariskPanduan Penggunaan Inarisk
Panduan Penggunaan Inarisk
 
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK. 01.07/MENKES/238/2020
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK. 01.07/MENKES/238/2020Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK. 01.07/MENKES/238/2020
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK. 01.07/MENKES/238/2020
 
Keputusan Presiden Nomor 12 Tahun 2020
Keputusan Presiden Nomor 12 Tahun 2020Keputusan Presiden Nomor 12 Tahun 2020
Keputusan Presiden Nomor 12 Tahun 2020
 
Protokol Pelatnas
Protokol PelatnasProtokol Pelatnas
Protokol Pelatnas
 
Fatwa MUI Nomor 18 Tahun 2020
Fatwa MUI Nomor 18 Tahun 2020Fatwa MUI Nomor 18 Tahun 2020
Fatwa MUI Nomor 18 Tahun 2020
 
Pedoman Kaifiat Shalat Bagi Tenaga Kesehatan Yang Memakai Alat Pelindung Diri...
Pedoman Kaifiat Shalat Bagi Tenaga Kesehatan Yang Memakai Alat Pelindung Diri...Pedoman Kaifiat Shalat Bagi Tenaga Kesehatan Yang Memakai Alat Pelindung Diri...
Pedoman Kaifiat Shalat Bagi Tenaga Kesehatan Yang Memakai Alat Pelindung Diri...
 
Panduan Keamanan Pemanfaatan Aplikasi Video Conference: Upaya Mencegah Penyus...
Panduan Keamanan Pemanfaatan Aplikasi Video Conference: Upaya Mencegah Penyus...Panduan Keamanan Pemanfaatan Aplikasi Video Conference: Upaya Mencegah Penyus...
Panduan Keamanan Pemanfaatan Aplikasi Video Conference: Upaya Mencegah Penyus...
 
Pedoman Pencegahan Dan Pengendalian Corona Virus Disease (Covid-19)
Pedoman Pencegahan Dan Pengendalian Corona Virus Disease (Covid-19)Pedoman Pencegahan Dan Pengendalian Corona Virus Disease (Covid-19)
Pedoman Pencegahan Dan Pengendalian Corona Virus Disease (Covid-19)
 
Panduan Kegiatan Menjaga Kebersihan Lingkungan Dan Langkah-Langkah Disinfeksi...
Panduan Kegiatan Menjaga Kebersihan Lingkungan Dan Langkah-Langkah Disinfeksi...Panduan Kegiatan Menjaga Kebersihan Lingkungan Dan Langkah-Langkah Disinfeksi...
Panduan Kegiatan Menjaga Kebersihan Lingkungan Dan Langkah-Langkah Disinfeksi...
 
Fatwa MUI Nomor 14 Tahun 2020
Fatwa MUI Nomor 14 Tahun 2020Fatwa MUI Nomor 14 Tahun 2020
Fatwa MUI Nomor 14 Tahun 2020
 
Panduan Klinis Tata Laksana Covid-19 Pada Anak
Panduan Klinis Tata Laksana Covid-19 Pada AnakPanduan Klinis Tata Laksana Covid-19 Pada Anak
Panduan Klinis Tata Laksana Covid-19 Pada Anak
 
Pedoman Pelaksanaan Ramadan Aman Di Tengah Covid-19
Pedoman Pelaksanaan Ramadan Aman Di Tengah Covid-19Pedoman Pelaksanaan Ramadan Aman Di Tengah Covid-19
Pedoman Pelaksanaan Ramadan Aman Di Tengah Covid-19
 
SKB Menag, Menaker Dan Menpan RB
SKB Menag, Menaker Dan Menpan RBSKB Menag, Menaker Dan Menpan RB
SKB Menag, Menaker Dan Menpan RB
 
Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 25 Tahun 2020
Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 25 Tahun 2020Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 25 Tahun 2020
Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 25 Tahun 2020
 
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 7 Tahun 2020
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 7 Tahun 2020Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 7 Tahun 2020
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 7 Tahun 2020
 
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 9 Tahun 2020
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 9 Tahun 2020Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 9 Tahun 2020
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 9 Tahun 2020
 

Recently uploaded

distribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakitdistribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakit
PutriKemala3
 
materi tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbarumateri tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbaru
PrajaPratama4
 
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur KandunganJual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
 
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptxPresentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
PeniMSaptoargo2
 
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptxPPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
DwiDamayantiJonathan1
 
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan BandungObat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Halo Docter
 

Recently uploaded (20)

PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptxPPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
 
distribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakitdistribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakit
 
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.pptepidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
 
materi tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbarumateri tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbaru
 
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitapower point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
 
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3
 
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur KandunganJual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
 
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptx
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptxAsuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptx
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptx
 
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
 
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptxpemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
 
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
 
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptxPresentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
 
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptxPPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
 
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan BandungObat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
 
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOSTHEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
 
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptxPengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
 
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakat
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakatEPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakat
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakat
 
Movi Tri Wulandari - Portofolio Perawat
Movi Tri Wulandari -  Portofolio PerawatMovi Tri Wulandari -  Portofolio Perawat
Movi Tri Wulandari - Portofolio Perawat
 
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptxPenyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
 

Petunjuk Teknis Penggunaan Alat Perlindungan Diri (APD) Dalam Menghadapi Wabah Covid-19

  • 1. PETUNJUK TEKNIS PENGGUNAAN ALAT PERLINDUNGAN DIRI (APD) DALAM MENGHADAPI WABAH COVID-19 DIREKTORAT JENDERAL PELAYANAN KESEHATAN JAKARTA 6 APRIL 2020
  • 2. DAFTAR ISI BAB I Pendahuluan A. Latar belakang B. Tujuan C. Target BAB II Jenis dan Penggunaan APD A. Jenis APD B. Cara pemakaiandan pelepasanAPD C. Penggunaan APD berdasarkan tempat layanan,profesi dan aktivitaspetugas D. APD dalam penanganan jenazahpasien COVID 19 BAB III APD Dalam Masa Krisis A. Strategi manajemen APD dalammasa krisis B. AlternatifAPD dalam masa krisis BAB IV ManajemenPenggunaan APD Reuseable A. Gaun Reuseable, Coverall,Apron, Surgical HoodTujuan B. Masker N95 C. Masker Kain D. Pelindungkepala E. Pelindungmata dan pelindungwajah F. Sepatu pelindungdan jas hujan Daftar Pustaka
  • 3. Penggunaan APD memerlukan 4 unsur yang harus dipatuhi 1. Tetapkan indikasi penggunaan dengan mempertimbangkan: • Risiko terpapar • Dinamika transmisi: • Transmisi penularan Covid 19 ini adalah droplet dan kontak:Gaun, sarung tangan, masker bedah, penutup kepala, goggles, sepatu pelindung • Transmisi airborne bisa terjadi pada tindakan yang memicu terjadi nya aerosol : Gaun, sarung tangan, masker, penutup kepala, goggles, sepatu pelindung dan face shield 2. Cara "memakai" dengan BENAR 3. Cara "melepas" dengan BENAR 4. Cara mengumpulkan ("disposal") setelah dipakai.
  • 4. Prinsip yang harus dipenuhi dalam pemilihan (APD) antara lain : 1. Harus dapat memberikan perlindungan terhadap bahaya yang spesifik atau bahaya-bahaya yan dihadapi (Percikan,kontak langsung maupun tidak langsung). 2. Berat alat hendaknya seringan mungkin, dan alat tersebut tidak menyebabkan rasa ketidaknyamana yang berlebihan. 3. Dapat dipakai secara fleksibel (reuse maupun dispossible) 4. Tidak menimbulkan bahaya tambahan. 5. Tidak mudak rusak. 6. Memenuhi ketentuan dari standar yang ada. 7. Pemeliharaan mudah. 8. Tidak membatasi gerak.
  • 5. REKOMENDASI JENIS ALAT PELINDUNG DIRI 1. Masker: • Masker bedah -> loose – fitting dan mampu memblokir percikan dan tetesan partikel besar • Masker N95 -> harus di segel ketat di sekitar hidung dan mulut 2. Pelindung wajah (face shield) -> bahan : plastik jernih transparan menutup wajah sampai dagu 3. Pelindung mata (goggles) -> harus menutupi erat area sekitar mata, bahan dari plastik 4. Apron -> Bahan plastik sekali pakai atau bahan plastik berkualitas tinggi yang dapat digunakan kembali (reuseable)
  • 6. 5. Jubah/gown -> Persyaratan : efektif barrier (mampu mencegahpenetrasi cairan), fungsi atau mobilitas, nyaman, tidak mudah robek,pas pada badan tenaga kesehatan, biocompatibility,flammability, odor,dan quality maintenance). • Menurut jenis penggunaannya : 1. Gaun Sekali Pakai (reuseable) -> bahan syntheticfibers (misalnya polypropylene, polyester, polyethylene) 2. Gaun dipakai berulang -> bahan 100% katun atau 100% polyester,ataukombinasi antara katun dan polyester. Dapatdipakai berulang maksimalsebanyak 50 kali dengan catatan tidak mengalami kerusakan I II I : Gaun isolasi bedah (area A,B, dan C merupakanarea kritikal tingkattinggi); II : gaun bedah (area A dan B merupakan area kritikaltingkattinggi ) (Sumber : CDC, 2020 )
  • 7. 6. Sarung tangan : Sarung tangan yang ideal harus tahan robek, tahan bocor, biocompatibility dan pas pada tangan pasien. Bahan : lateks karet, polyvinyl chloride (PVC), nitrile, polyurethane 7. Penutup kepala -> bahan : tahan cairan, tidak mudah robek dan ukuran nya pas di kepala 8. Sepatu pelindung -> harus menutup seluruh kaki bahkan bisa sampai betis apabila gaun yang digunakan tidak mampu menutup sampai ke bawah. Bahan : karet atau bahan tahan air atau bisa dilapisi dengan kain tahan air
  • 8. COVID-19 adalah penyakit pernapasan yang berbeda dari Penyakit virus Ebola (EVD), yang ditularkan melalui cairan tubuh terinfeksi. Oleh karena terdapat perbedaan dalam hal transmisi, persyaratan APD untuk COVID-19 berbeda dari yang diperlukan untuk EVD. Secara spesifik, coverall (kadang disebut APD Ebola) tidak diperlukan saat mengelola pasien COVID-19. (Rational use of personal protective equipment (PPE) for coronavirus disease (COVID-19) WHO
  • 9. JenisAPDyang digunakanpada kasusCOVID-19, berdasarkantempatlayanankesehatan, profesi dan aktivitaspetugasmenurut WHOa Lokasi Target petugas atau pasien Jenis aktivitas Jenis APD Fasilitas Kesehatan Fasilitas Rawat Inap, IGD dan Penunjang Ruang perawatan pasien , IGD, Kamar operasi Petugas kesehatan Merawatsecara langsung pasien COVID-19 Masker bedah (WHO) Gaun/ Gown Sarung tangan Pelindungmata (goggles) dan atau Pelindungwajah (face shield) Pelindungkepala Sepatu pelindung Tindakanyang menghasilkan aerosol(seperti intubasitrakea, ventilasi non invasive, trakeostomi, resusitasi jantung paru, ventilasi manual sebelum intubasi,nebulasi ,bronskopi, pengambilanswab, pemeriksaan gigi seperti scaler ultrasonic dan high- speed air driven, pemeriksaan hidung dan tenggorokandll) pada pasien COVID-19 Masker N95. Gaun/gown Sarung tangan Pelindungmata (goggles) Pelindungwajah (face shield) Pelindungkepala Celemek (apron)
  • 10. Lokasi Target petugas atau pasien Jenis aktivitas Jenis APD Fasilitas Kesehatan Fasilitas Rawat Inap, IGD dan Penunjang Ruang perawatan pasien , IGD, Kamar operasi Cleaning service Masuk ke ruang rawat pasien COVID-19. Masker bedah Gaun/ gown Sarung tangantebal Pelindungmata (goggles) Pelindungkepala Sepatu pelindung Area lain yang digunakanuntuk transit pasien (misal koridor, bangsal) Semua staf, termasuk petugas kesehatan Semua kegiatandimana tidak terjadi kontaklangsung dengan pasien COVID-19 Masker kain Triase Petugas kesehatan Skrining awal dan tidak terjadi kontak langsung Menjaga jarak dengan pasien (minimal 1 m) Menggunakan masker bedah
  • 11. Lokasi Target petugas atau pasien Jenis aktivitas Jenis APD Fasilitas Kesehatan Fasilitas Rawat Inap, IGD dan Penunjang Triase Pasien dengan gejala infeksi saluran nafas Semua jenis kegiatan Menjaga jarak dengan pasien (minimal 1 m) Menggunakan masker bedah Pasien tanpa gejala infeksi salurannafas Semua jenis kegiatan Masker kain atau menggunakan masker bedah jika diperlukan Laboratorium Analis Lab Mengerjakansampel salurannafas Masker N95. Gaun / Gown Sarung tangan Pelindungmata dan atau Pelindungwajah (face shield ) Pelindungkepala Sepatu pelindung
  • 12. Lokasi Target petugas atau pasien Jenis aktivitas Jenis APD Fasilitas Kesehatan Fasilitas Rawat Inap, IGD dan Penunjang CSSD Petugas di ruang dekontaminasi Petugas yang melakukanpencucianalat instrument bedah Pelindungkepala /topi Gaun/gown Sarung tanganpanjang Pelindungmata (goggles) atau Pelindungwajah (face shield ) Pelindungkepala Celemek (apron) Sepatu pelindung Laundri Di ruang penerimaan linen infeksius dan mesin infeksius Menangani lineninfeksius Pelindungkepala /topi Gaun/gown Sarung tanganpanjang Pelindungmata (goggles) atau Pelindungwajah (face shield) Pelindungkepala Celemek (apron) Sepatu pelindung Bagian admisi Bagian pendaftaranpelayanan,petugas kasir Masker bedah Menjaga jarak dengan pasien 1 meter
  • 13. Lokasi Target petugas atau pasien Jenis aktivitas Jenis APD Fasilitas Kesehatan Fasilitas Rawat Inap, IGD dan Penunjang Area administrasi Seluruh staf, termasuk petugas kesehatan. Tugasyang bersifat administratifdan tidak ada kontak langsung dengan pasien COVID-19 Masker kain Fasilitas Rawat Jalan Ruang konsultasi Petugas kesehatan Pemeriksaan fisik pada pasien dengan gejala infeksi saluran nafas. Masker bedah Gaun / Gown Sarung tangan Pelindungmata dan atau Pelindungwajah (face shield ) Pelindungkepala Sepatu pelindung Petugas kesehatan Pemeriksaan fisik pada pasien tanpa gejala infeksi saluran nafas, tetapimelakukanpemeriksaan bronskopi, pengambilan swab,pemeriksaangigi seperti scaler ultrasonic dan high-speed air driven, pemeriksaan hidung dan tenggorokan dan pemeriksaan mata Masker N 95 Gaun / Gown Sarung tangan Pelindungmata dan atau Pelindungwajah (face shield)
  • 14. Lokasi Target petugas atau pasien Jenis aktivitas Jenis APD Fasilitas Kesehatan Fasilitas Rawat Jalan Ruang konsultasi Pasien dengan gejala infeksi salurannafas Segala jenis kegiatan MengenakanMasker bedah dan menjaga jarak minimal1 m Pasien tanpa gejala infeksi salurannafas Segala jenis kegiatan Masker kain atau menggunakan masker bedah jika diperlukan Jaga jarak minimal1 meter Cleaning service Setelah dan di antara kegiatan konsultasi pasien dengan infeksi saluran nafas oleh petugas kesehatan Masker bedah Jubah/ gaun Sarung tangan tebal Pelindung mata (goggles) Pelindung kepala Sepatu pelindung Ruang tunggu Pasien dengan gejala infeksi saluran nafas Segala jenis kegiatan Kenakan masker bedah pada pasien. Segera pindahkan pasien ke ruang isolasi atau ke ruangan lain yang terpisah dengan pasien lainnya. Jika tidak memungkinkan tempatkan pasien dengan jarak minimal 1 m dengan pasien lainnya.
  • 15. Lokasi Target petugas atau pasien Jenis aktivitas Jenis APD Fasilitas Kesehatan Fasilitas Rawat Jalan Ruang tunggu Pasien tanpa gejala infeksi saluran nafas Segala jenis kegiatan Masker kain atau menggunakan masker bedah jika diperlukan Area administrasi Seluruh staf, termasuk petugas kesehatan Pekerjaan administratif Masker kain Triase Petugas kesehatan Skrining awal tanpa kontak dengan pasien Menggunakan masker bedah Jaga jarak dengan pasien minimal 1 m. Pasien dengan gejala infeksi saluran nafas Segala jenis kegiatan Kenakan masker bedah pada pasien Jaga jarak minimal 1 m Pasien tanpa gejala infeksi saluran nafas Segala jenis kegiatan Masker kain atau menggunakan masker bedah jika diperlukan
  • 16. Lokasi Target petugas atau pasien Jenis aktivitas Jenis APD Fasilitas Kesehatan Fasilitas Rawat Jalan Triase Cleaning service Membersihkan ruang isolasi Masker bedah Gaun / Gown Sarung tangan tebal Pelindung mata Pelindung kepala Sepatu pelindung Ambulans Petugas kesehatan Transport pasien curiga COVID-19 ke RS rujukan Masker bedah Gaun / Gown Sarung tangan Pelindungmata Pelindungkepala Sepatu pelindung Sopir Hanyabertugas sebagai sopir pada proses transport pasien curiga COVID-19 dan area sopir terpisah dengan area pasien Menjaga jarak minimal 1 m Masker kain Membantu mengangkat pasien dengan suspect COVID-19 Masker bedah- Gaun / Gown Sarung tangan Pelindung mata
  • 17. Lokasi Target petugas atau pasien Jenis aktivitas Jenis APD Fasilitas Kesehatan Fasilitas Rawat Jalan Ambulans Sopir Tidak ada kontak langsung dengan pasien curigaCOVID-19 namun area sopir tidak terpisah dengan area pasien Masker bedah Pasien dengan suspect Covid-19 Dilakukan transport ke RS rujukan Pasien menggunakan masker bedah Cleaning service Membersihkan setelah atau di antara kegiatan pemindahan pasien curiga COVID-19 ke RS rujukan Masker bedah Gaun / Gown Sarung tebal Pelindung mata Pelindung kepala Sepatu pelindung
  • 18. Rekomendasi Alternatif penggunaan saat krisis APD ✓ Masker N95 yang sekali pakai (disposible) dapat dijadikan reuseable dengan menggunakan pelindung wajah sampai dagu atau melapisi nya masker bedah di luar masker N95. Masker N95 dapat dibuka dan di pasang kembali sebanyak 5 kali selama 8 jam. Reuseable dapat dilakukan kecuali setelah masker N95 ini digunakan untuk tindakan aerosol Masker N95
  • 20. • Kacamata/googles dapat reuse/digunakan kembali setelah disinfektan, kecuali sudah rusak • diperpanjang lama penggunaannya digunakan bersama dengan pelindung wajah (face shield) kedap air yang menutup hingga ke bawah dagu Face mask/masker wajahGoggles/kacamata pelindung Masker kain yang digunakan bersama dengan pelindung wajah (face shield) kedap air yang menutup hingga ke bawah dagu.
  • 21. • TUTUP KEPALA •SEPATU PELINDUNG • Sepatu plastik tertutup dengan kaos kaki panjang • Sepatu kets tertutup dengan kaos kaki panjang
  • 22. Jubah / GOWN • Gaun bedah yang tertutup belakang • Gaun panjang pasien yang dikenakan dengan manset atau jubah laboratorium. Ke duanya harus dikombinasikan dengan Apron panjang
  • 23. Coverall • WHO dan CDC sampai saat ini tidak merekomendasikan coverall, namun apabila tersedia dapat digunakan • Coverall yang dapat terbuat dari polyester atau katun polyester yang menyediakan perlindungan 360 derajat karena didesain untuk menutup seluruh tubuh termasuk kepala, belakang dan bawah kaki. Untuk coverall jika menggunakan resleting didepan maka harus di lapisi dengan kain atau penutup yang dijahit
  • 24. ✓ Menggunakan baju kerja (scrub suit) ✓ Melakukan kebersihan tangansebelum dan sesudah menggunakanAPD ✓ Melakukankebersihan tangan setiap melepaskan item APD ✓ Mandi setelah selesai menggunakan APD Ganti baju dengan baju kerja/srub suit Kenakan sepatu pelindung Pakai Gown/jubah bersih Masker bedah /masker N95 Pasang googles Pasang pelindung kepala,bila perlu menggunakan face shield Pasang sarung tangan PEMASANGAN APD Buka sarung tangan Buka gown /jubah buka pelindung kepala dan face shield Buka googles Buka pelindung sepatu/sepatu pelindung ( boots) Buka masker ( bedah/ N 95) Buka sarung tangan PELEPASAN APD HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN PADA PENGGUNAAN APD:
  • 25. MANAJEMENPENGGUNAAN APD YANGDAPAT DIGUNAKAN KEMBALI(REUSEABLE) Gaun reuseable, Coverall, Apron • Gaun reusable dan coverall dapat digunakan kembali setelah dilakukan pencucian dan desinfektan dengan cara : • Pencucian gaun dilakukan pada suhu 57.2°C – 71°C selama minimal 25 menit. • Desinfektan yang digunakan adalah klorin dengan konsentrasi 1 : 99 • Masker N95 Masker N95 digunakan kembali setelah dilepaskan dengan cara disimpan di kantong kertas berlabel nama petugas. Masker N95 saat dilepaskan tidak boleh disentuh bagian dalam nya dengan tangan untuk menghindari kontaminasi.
  • 26. Pelindung Mata, Pelindung Wajah • Pelindung mata antara lain goggles, kaca mata renang dan pelindung wajah (face shield) dapat digunakan kembali setelah dilakukan pencucian dan desinfektan oleh petugas yang telah menggunakan sarung tangan dengan cara : • bagian dalam pelindung wajah dan face shield dibersihkan dengan menggunakan kain bersih yang sudah dicelupkan ke deterjen • bagian luar pelindung wajah dan face shield dibersihkan dengan menggunakan kain bersih yang sudah dicelupkan ke desinfektan (klorin) → air bersih atau alkohol untuk melepaskan residu • Mengeringkan goggles dan face shield dengan cara di jemur atau dilap bersih Sepatu pelindung • Sepatu pelindung kaki antara lain boots, sepatu karet dan sepatu kets dapat digunakan kembali setelah dilakukan pencucian dan desinfektan oleh petugas yang telah menggunakan sarung tangan dengan cara : • Mencuci sepatu pelindung kaki dengan menggunakan deterjen pada suhu 20 – 30oC • Menggunakan desinfektan klorin setelah dibilas dengan menggunakan air bersih • Mengeringkan sepatu pelindung dengan cara di jemur