2. Tujuan Umum :
Setelah mengikuti pelatihan diharapkan dapat meningkatkan keamanan
staf di area pelayanan kesehatan melalui penggunaan APD yang tepat
Tujuan Khusus :
Setelah mengikuti pelatihan diharapkan dapat memahami
1. Pengertian APD
2. Jenis-jenis APD
3. Pemakaian dan pelepasan APD
4. Indikasi pemakaian APD
3. Apa Yang dimaksud dengan
Alat Pelindung Diri ( APD ) ??
Suatu peralatan yang dipakai oleh petugas
kesehatan untuk melindungi dirinya dari
bahan-bahan yang infeksius seperti darah,
cairan tubuh, sekret pasien.
4. Apa saja jenis APD ??
Sarung tangan - melindungi tangan
Gown - melindungi pakaian / kulit
Masker - melindungi hidung / mulut
Kaca mata - melindungi mata
Face shield - melindungi wajah,
mulut, hidung dan mata
Pemilihan APD
Type of exposure anticipated
6. Indikasi Pemakaian APD
1.Bila kontak dengan darah, cairan tubuh
dan semua yang tercemar oleh bahan
yang infeksius
.
2.kontak dengan selaput mukosa atau
kulit yang tidak utuh/luka terbuka
3.Sebelum tindakan invasive (steril /non
steril)
7. Yang harus diperhatikan:
Segera lepaskan bila tidak diperlukan lagi
Buang ke tempat sampah yang khusus
Segera mencuci tangan
Ganti bila akan melakukan prosedur/tindakan
yang berikutnya, walaupun pada pasien yang
sama.
Pahami cara penularan penyakitnya agar efektif
dan efisien
8/1/2016 8
8. Cara Menggunakan Gown
Pilih sesuai ukuran
Tutupi badan sepenuhnya
dari leher hingga lutut,
lengan hingga bagian
pergelangan tangan dan
selubungkan ke belakang
punggung
Ikat dibagian belakan leher
dan pinggang
Pemakaian dan Pelepasan APD
9. Cara melepas gaun pelindung
Lepaskan tali
Tarik dari leher dan bahu
dengan memegang bagian
dalam gaun pelindung saja
Balik gaun pelindung
Balik gaun pelindung
Lipat atau gulung menjadi
gulungan
Letakan di wadah yang telah
disediakan.
10. Cara menggunakan masker
Eratkan tali atau karet elastis pada
bagian tengah kepala dan leher
Paskan klip hidung dari logam
fleksibel pada batang hidung
Paskan dengan erat pada wajah
& dibawah dagu sehingga melekat
dengan baik
Periksa ulang pengepasan masker
11. Cara melepas masker
Lepaskan tali bagian bawah dan
Buang ke tempat sampah
kemudian tali atau karet bagian atas
15. Cara melepas sarung tangan (1 )
Pegang bagian luar sarung
tangan dengan sarung tangan
lainnya, lepaskan.
Pegang sarung tangan yang
telah dilepas dengan
menggunakan tangan yang
masih memakai sarung tangan
16. Cara melepas sarung tangan (2 )
Selipkan jari tangan yang
sudah tidak memakai sarung
tangan di bawah sarung
tangan yang belum dilepas di
pergelangan tangan
Lepaskan sarung tangan
diatas sarung tangan pertama
Buang sarung tangan di
tempat sampah.
18. INDIKASI SARUNG TANGAN STERIL
Prosedur bedah, menolong
persalinan, prosedur invasif radiologi,
memasang CVC, menyiapkan TPN
dan obat kemoterapi.
19. INDIKASI SARUNG TANGAN NONSTERIL
Resiko terpapar darah, cairan tubuh (kecuali keringat),
sekresi,ekskresi, benda yang terkontaminasi cairan tubuh
PAPARAN LANGSUNG DARI PASIEN : Kontak dengan darah,
mukosa membran dan kulit terbuka/luka, resiko tinggi terkena
infeksi dan organisme berbahaya, situasi gawat darurat atau
kejadian luar biasa (wabah massal), memasang dan melepas alat
intravena, mengambil sampel darah, pemeriksaan pelvis dan vagina,
tindakan suction yang bukan closed system
PAPARAN TIDAK LANGSUNG : Membersihkan tempat muntahan,
pot urinal dan BAB, membersihkan/menangani instrumen kotor,
menangani sampah, membersihkan tumpahan darah/cairan tubuh.
20. TIDAK ADA INDIKASI SARUNG TANGAN
(Kecuali pada CONTACT precaution)
Bila tidak ada resiko terpapar darah / cairan tubuh, atau
lingkungan yang terkontaminasi.
KONTAK LANGSUNG PASIEN : Mengukur tekanan darah, suhu
dan nadi, injeksi SC dan IM, memandikan dan memakaikan baju
pasien, mengantar pasien, merawat mata dan telinga (bila tidak
ada sekresi), manangani selang infus yang tidak ada darah.
KONTAK TIDAK LANGSUNG : Menggunakan telepon, menulis
rekam medis, memberikan obat oral, mengantar baki / troli
makanan, mengganti linen, memasang ventilasi non-invasif
dan kanula oksigen, memindahkan perabot pasien.
21. What Type of PPE Would You Wear?
• Giving a bed bath?
• Suctioning oral secretions?
• Transporting a patient in a wheel chair?
• Responding to an emergency where blood is
spurting?
• Drawing blood from a vein?
• Cleaning an incontinent patient with
diarrhea?
• Irrigating a wound?
• Taking vital signs?
22. ALAT PELINDUNG DIRI (APD) UMUM
• Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam APD sebagai berikut:
1) Alat pelindung diri adalah pakaian khusus atau peralatan yang di pakai
petugas untuk memproteksi diri dari bahaya fisik, kimia, biologi/bahan
infeksius.
2) APD terdiri dari sarung tangan, masker/Respirator Partikulat,
pelindung mata (goggle), perisai/pelindung wajah, kap penutup
kepala, gaun pelindung/apron, sandal/sepatu tertutup (Sepatu Boot).
3) Tujuan Pemakaian APD adalah melindungi kulit dan membran mukosa
dari resiko pajanan darah, cairan tubuh, sekret, ekskreta, kulit yang
tidak utuh dan selaput lendir dari pasien ke petugas dan sebaliknya.
4) Indikasi penggunaan APD adalah jika melakukan tindakan yang
memungkinkan tubuh atau membran mukosa terkena atau terpercik
darah atau cairan tubuh atau kemungkinan pasien terkontaminasi dari
petugas.
5) Melepas APD segera dilakukan jika tindakan sudah selesai di lakukan.
6) Tidak dibenarkan menggantung masker di leher, memakai sarung
tangan sambil menulis dan menyentuh permukaan lingkungan
(PMK No 27 tahun 2017)
23. What Type of PPE Would You Wear?
Giving a bed bath? Generally none
Suctioning oral secretions? Gloves and mask/goggles or a face
shield – sometimes gown
Transporting a patient in a wheel chair? Generally none
required
Responding to an emergency where blood is spurting? Gloves,
fluid-resistant gown, mask/goggles or a face shield
Drawing blood from a vein? Gloves
Cleaning an incontinent patient with diarrhea? Gloves w/wo
gown
Irrigating a wound? Gloves, gown, mask/goggles or a face
shield
Taking vital signs? Generally none
24.
25. Kesimpulan
APD digunakan untuk melindungi anda dari
paparan bahan infeksius di area pelaksanan kesehatan
Ketahui jenis APD yang tepat sesuai aktivitas
Anda dan gunakan dengan benar.
26. Sumber
CDC.Personel Protective Equipment in Healthcare
Setting.2010
CDC.Guideline For Isolation Precaution.2007
WHO.WHO Guideline On Hand Hygiene.2009
27. Tinjauan alam semesta kita
12 Milyar 10 Milyar 6 Milyar 4 Milyar
Big Bang Matahari Bumi Bakteria Dinosaurus Manusia
“Antibiotik” Penggunaan
antibiotik massif
•Organisme telah memproduksi “antibiotics” sejak milyaran tahun lalu
- dalam skala sangat kecil!
•Manusia telah menggunakan antibiotika dalam skala masif hanya
dalam masa tujuh dekade terakhir
28. Pelajaran dari 70 tahun terapi antimicrobial
Evolusi bacteria vs Kecerdikan manusia
• Bakteri menghuni planet kita > 2 milyar tahun lebih lama dari kita
• Mampu bertahan dengan rapi dan menyerang dengan dahsyat
• Bersekutu dengan mikroba lain dan merupakan pemberontak yang
terlatih dan mahir dalam perang gerilya
• Pejuang bawah tanah yang serba bisa
• Tidak punya belas kasihan dan tidak kenal lelah
• Tidak pilih-pilih korban
• Ahli biokimia, bioteknologi yang brilian melebihi ahli-ahli kita
• Punya satu pikiran, visi dan misi yg sederhana dan rencana strategi
• Sangat mudah beradaptasi dan menerima perubahan - sangat berbeda
dengan manusia yang menjadi lawannya
• Kita memandang rendah mereka
• When the rate of change within the microbial world exceed the rate of
change in the medical world, the end is in sight
US Expert
29. Macro-organism berbahaya: MRMS
• Resisten terhadap saran yang baik
• Allergis terhadap pedoman
professional
• Tidak mematuhi pengendalian infeksi
• Buta terhadap infeksi nosokomial
• Lebih mementingkan hal-hal lain
(non-medik)
• Kehilangan perasaan akuntabilitas