SlideShare a Scribd company logo
1 of 27
Download to read offline
PETUNJUK TEKNIS
PENGGUNAAN ALAT PERLINDUNGAN
DIRI (APD) DALAM MENGHADAPI
WABAH COVID-19
DIREKTORAT JENDERAL PELAYANAN KESEHATAN
JAKARTA 6 APRIL 2020
DAFTAR ISI
BAB I Pendahuluan
A. Latar belakang
B. Tujuan
C. Target
BAB II Jenis dan Penggunaan APD
A. Jenis APD
B. Cara pemakaian dan pelepasan APD
C. Penggunaan APD berdasarkan tempat layanan, profesi
dan aktivitas petugas
D. APD dalam penanganan jenazah pasien COVID 19
BAB III APD Dalam Masa Krisis
A. Strategi manajemen APD dalam masa krisis
B. Alternatif APD dalam masa krisis
BAB IV Manajemen Penggunaan APD Reuseable
A. Gaun Reuseable, Coverall, Apron, Surgical
HoodTujuan
B. Masker N95
C. Masker Kain
D. Pelindung kepala
E. Pelindung mata dan pelindung wajah
F. Sepatu pelindung dan jas hujan
Daftar Pustaka
Penggunaan APD memerlukan 4 unsur yang harus
dipatuhi
1. Tetapkan indikasi penggunaan dengan mempertimbangkan:
• Risiko terpapar
• Dinamika transmisi:
• Transmisi penularan Covid 19 ini adalah droplet dan kontak: Gaun, sarung
tangan, masker bedah, penutup kepala, goggles, sepatu pelindung
• Transmisi airborne bisa terjadi pada tindakan yang memicu terjadi nya
aerosol : Gaun, sarung tangan, masker, penutup kepala, goggles, sepatu
pelindung dan face shield
2. Cara "memakai" dengan BENAR
3. Cara "melepas" dengan BENAR
4. Cara mengumpulkan ("disposal") setelah dipakai.
Prinsip yang harus dipenuhi dalam pemilihan (APD) antara lain :
1. Harus dapat memberikan perlindungan terhadap bahaya yang spesifik atau bahaya-bahaya yan
dihadapi (Percikan,kontak langsung maupun tidak langsung).
2. Berat alat hendaknya seringan mungkin, dan alat tersebut tidak menyebabkan rasa ketidaknyamana
yang berlebihan.
3. Dapat dipakai secara fleksibel (reuse maupun dispossible)
4. Tidak menimbulkan bahaya tambahan.
5. Tidak mudak rusak.
6. Memenuhi ketentuan dari standar yang ada.
7. Pemeliharaan mudah.
8. Tidak membatasi gerak.
REKOMENDASI
JENIS ALAT PELINDUNG DIRI
1. Masker:
• Masker bedah -> loose – fitting dan mampu memblokir percikan dan tetesan
partikel besar
• Masker N95 -> harus di segel ketat di sekitar hidung dan mulut
2. Pelindung wajah (face shield) -> bahan : plastik jernih transparan
menutup wajah sampai dagu
3. Pelindung mata (goggles) -> harus menutupi erat area sekitar mata,
bahan dari plastik
4. Apron -> Bahan plastik sekali pakai atau bahan plastik berkualitas
tinggi yang dapat digunakan kembali (reuseable)
5. Jubah/gown -> Persyaratan : efektif barrier (mampu mencegah penetrasi cairan), fungsi atau mobilitas,
nyaman, tidak mudah robek, pas pada badan tenaga kesehatan, biocompatibility, flammability, odor, dan
quality maintenance ).
• Menurut jenis penggunaannya :
1. Gaun Sekali Pakai (reuseable) -> bahan synthetic fibers (misalnya polypropylene, polyester,
polyethylene)
2. Gaun dipakai berulang -> bahan 100% katun atau 100% polyester, atau kombinasi antara katun dan
polyester. Dapat dipakai berulang maksimal sebanyak 50 kali dengan catatan tidak mengalami
kerusakan
I II
I : Gaun isolasi bedah (area A,B, dan C merupakan area kritikal tingkat tinggi); II : gaun bedah (area A dan B merupakan
area kritikal tingkat tinggi ) (Sumber : CDC, 2020 )
6. Sarung tangan : Sarung tangan yang ideal harus tahan robek, tahan
bocor, biocompatibility dan pas pada tangan pasien. Bahan : lateks
karet, polyvinyl chloride (PVC), nitrile, polyurethane
7. Penutup kepala -> bahan : tahan cairan, tidak mudah robek dan
ukuran nya pas di kepala
8. Sepatu pelindung -> harus menutup seluruh kaki bahkan bisa
sampai betis apabila gaun yang digunakan tidak mampu menutup
sampai ke bawah. Bahan : karet atau bahan tahan air atau bisa dilapisi
dengan kain tahan air
COVID-19 adalah penyakit pernapasan yang berbeda dari Penyakit virus
Ebola (EVD), yang ditularkan melalui cairan tubuh terinfeksi. Oleh
karena terdapat perbedaan dalam hal transmisi, persyaratan APD untuk
COVID-19 berbeda dari yang diperlukan untuk EVD. Secara spesifik,
coverall (kadang disebut APD Ebola) tidak diperlukan saat mengelola
pasien COVID-19.
(Rational use of personal protective equipment (PPE) for coronavirus disease
(COVID-19) WHO
Jenis APD yang digunakan pada kasus COVID-19, berdasarkan tempat layanan kesehatan,
profesi dan aktivitas petugas menurut WHOa
Lokasi Target petugas atau
pasien
Jenis aktivitas Jenis APD
Fasilitas Kesehatan
Fasilitas Rawat Inap, IGD dan Penunjang
Ruang perawatan
pasien , IGD, Kamar
operasi
Petugas kesehatan Merawat secara langsung pasien COVID-19 Masker bedah (WHO)
Gaun/ Gown
Sarung tangan
Pelindung mata (goggles) dan
atau
Pelindung wajah (face shield)
Pelindung kepala
Sepatu pelindung
Tindakan yang menghasilkan aerosol (seperti
intubasi trakea, ventilasi non invasive, trakeostomi,
resusitasi jantung paru, ventilasi manual sebelum
intubasi, nebulasi ,bronskopi, pengambilan swab,
pemeriksaan gigi seperti scaler ultrasonic dan high-
speed air driven, pemeriksaan hidung dan
tenggorokan dll) pada pasien COVID-19
Masker N95.
Gaun/gown
Sarung tangan
Pelindung mata (goggles)
Pelindung wajah (face shield)
Pelindung kepala
Celemek (apron)
Lokasi Target petugas atau
pasien
Jenis aktivitas Jenis APD
Fasilitas Kesehatan
Fasilitas Rawat Inap, IGD dan Penunjang
Ruang perawatan
pasien , IGD,
Kamar operasi
Cleaning service Masuk ke ruang rawat pasien COVID-19. Masker bedah
Gaun/ gown
Sarung tangan tebal
Pelindung mata
(goggles)
Pelindung kepala
Sepatu pelindung
Area lain yang
digunakan untuk
transit pasien
(misal koridor,
bangsal)
Semua staf,
termasuk petugas
kesehatan
Semua kegiatan dimana tidak terjadi kontak langsung
dengan pasien COVID-19
Masker kain
Triase Petugas kesehatan Skrining awal dan tidak terjadi kontak langsung Menjaga jarak dengan
pasien (minimal 1 m)
Menggunakan masker
bedah
Lokasi Target petugas atau
pasien
Jenis aktivitas Jenis APD
Fasilitas Kesehatan
Fasilitas Rawat Inap, IGD dan Penunjang
Triase Pasien dengan
gejala infeksi
saluran nafas
Semua jenis kegiatan Menjaga jarak dengan
pasien (minimal 1 m)
Menggunakan masker
bedah
Pasien tanpa gejala
infeksi saluran nafas
Semua jenis kegiatan Masker kain atau
menggunakan masker
bedah jika diperlukan
Laboratorium Analis Lab Mengerjakan sampel saluran nafas Masker N95.
Gaun / Gown
Sarung tangan
Pelindung mata dan
atau
Pelindung wajah (face
shield )
Pelindung kepala
Sepatu pelindung
Lokasi Target petugas atau
pasien
Jenis aktivitas Jenis APD
Fasilitas Kesehatan
Fasilitas Rawat Inap, IGD dan Penunjang
CSSD Petugas di ruang
dekontaminasi
Petugas yang melakukan pencucian alat
instrument bedah
Pelindung kepala /topi
Gaun/gown
Sarung tangan panjang
Pelindung mata (goggles) atau
Pelindung wajah (face shield )
Pelindung kepala
Celemek (apron)
Sepatu pelindung
Laundri Di ruang penerimaan
linen infeksius dan
mesin infeksius
Menangani linen infeksius Pelindung kepala /topi
Gaun/gown
Sarung tangan panjang
Pelindung mata (goggles) atau
Pelindung wajah (face shield)
Pelindung kepala
Celemek (apron)
Sepatu pelindung
Bagian admisi Bagian pendaftaran pelayanan, petugas
kasir
Masker bedah
Menjaga jarak dengan pasien 1 meter
Lokasi Target petugas atau
pasien
Jenis aktivitas Jenis APD
Fasilitas Kesehatan
Fasilitas Rawat Inap, IGD dan Penunjang
Area administrasi Seluruh staf,
termasuk petugas
kesehatan.
Tugas yang bersifat administratif dan tidak ada kontak
langsung dengan pasien COVID-19
Masker kain
Fasilitas Rawat Jalan
Ruang konsultasi Petugas kesehatan Pemeriksaan fisik pada pasien dengan gejala infeksi
saluran nafas.
Masker bedah
Gaun / Gown
Sarung tangan
Pelindung mata dan atau
Pelindung wajah (face
shield )
Pelindung kepala
Sepatu pelindung
Petugas kesehatan Pemeriksaan fisik pada pasien tanpa gejala infeksi
saluran nafas, tetapi melakukan pemeriksaan
bronskopi, pengambilan swab, pemeriksaan gigi
seperti scaler ultrasonic dan high-speed air driven,
pemeriksaan hidung dan tenggorokan dan
pemeriksaan mata
Masker N 95
Gaun / Gown
Sarung tangan
Pelindung mata dan atau
Pelindung wajah (face
shield)
Lokasi Target petugas atau
pasien
Jenis aktivitas Jenis APD
Fasilitas Kesehatan
Fasilitas Rawat Jalan
Ruang konsultasi Pasien dengan gejala
infeksi saluran nafas
Segala jenis kegiatan Mengenakan Masker bedah dan
menjaga jarak minimal 1 m
Pasien tanpa gejala
infeksi saluran nafas
Segala jenis kegiatan Masker kain atau
menggunakan masker bedah
jika diperlukan
Jaga jarak minimal 1 meter
Cleaning service
Setelah dan di antara kegiatan konsultasi pasien dengan
infeksi saluran nafas oleh petugas kesehatan
Masker bedah
Jubah/ gaun
Sarung tangan tebal
Pelindung mata (goggles)
Pelindung kepala
Sepatu pelindung
Ruang tunggu
Pasien dengan gejala
infeksi saluran nafas
Segala jenis kegiatan
Kenakan masker bedah pada pasien.
Segera pindahkan pasien ke ruang
isolasi atau ke ruangan lain yang
terpisah dengan pasien lainnya. Jika
tidak memungkinkan tempatkan
pasien dengan jarak minimal 1 m
dengan pasien lainnya.
Lokasi Target petugas atau
pasien
Jenis aktivitas Jenis APD
Fasilitas Kesehatan
Fasilitas Rawat Jalan
Ruang tunggu Pasien tanpa
gejala infeksi saluran
nafas
Segala jenis kegiatan
Masker kain atau menggunakan
masker bedah jika diperlukan
Area administrasi
Seluruh staf, termasuk
petugas kesehatan
Pekerjaan administratif Masker kain
Triase
Petugas kesehatan Skrining awal tanpa kontak dengan pasien
Menggunakan masker bedah
Jaga jarak dengan pasien minimal 1
m.
Pasien dengan gejala
infeksi saluran nafas
Segala jenis kegiatan
Kenakan masker bedah pada pasien
Jaga jarak minimal 1 m
Pasien tanpa gejala
infeksi saluran nafas
Segala jenis kegiatan
Masker kain atau menggunakan
masker bedah jika diperlukan
Lokasi Target petugas atau
pasien
Jenis aktivitas Jenis APD
Fasilitas Kesehatan
Fasilitas Rawat Jalan
Triase
Cleaning service Membersihkan ruang isolasi
Masker bedah
Gaun / Gown
Sarung tangan tebal
Pelindung mata
Pelindung kepala
Sepatu pelindung
Ambulans
Petugas kesehatan Transport pasien curiga COVID-19 ke RS rujukan
Masker bedah
Gaun / Gown
Sarung tangan
Pelindung mata
Pelindung kepala
Sepatu pelindung
Sopir
Hanya bertugas sebagai sopir pada proses
transport pasien curiga COVID-19 dan area sopir
terpisah dengan area pasien
Menjaga jarak minimal 1 m
Masker kain
Membantu mengangkat pasien dengan suspect
COVID-19
Masker bedah-
Gaun / Gown
Sarung tangan
Pelindung mata
Lokasi Target petugas atau
pasien
Jenis aktivitas Jenis APD
Fasilitas Kesehatan
Fasilitas Rawat Jalan
Ambulans
Sopir
Tidak ada kontak langsung dengan pasien
curigaCOVID-19 namun area sopir tidak terpisah
dengan area pasien
Masker bedah
Pasien dengan suspect
Covid-19
Dilakukan transport ke RS rujukan Pasien menggunakan masker bedah
Cleaning service
Membersihkan setelah atau di antara kegiatan
pemindahan pasien curiga COVID-19 ke RS rujukan
Masker bedah
Gaun / Gown
Sarung tebal
Pelindung mata
Pelindung kepala
Sepatu pelindung
Rekomendasi Alternatif penggunaan saat krisis
APD
 Masker N95 yang sekali pakai (disposible) dapat dijadikan
reuseable dengan menggunakan pelindung wajah sampai dagu
atau melapisi nya masker bedah di luar masker N95. Masker N95
dapat dibuka dan di pasang kembali sebanyak 5 kali selama 8
jam. Reuseable dapat dilakukan kecuali setelah masker N95 ini
digunakan untuk tindakan aerosol
Masker N95
 Elastrometric respirator
• Kacamata/googles dapat
reuse/digunakan kembali setelah
disinfektan, kecuali sudah rusak
• diperpanjang lama penggunaannya
digunakan bersama dengan pelindung
wajah (face shield) kedap air yang
menutup hingga ke bawah dagu
Face mask/masker wajah
Goggles/kacamata pelindung
Masker kain yang digunakan bersama dengan
pelindung wajah (face shield) kedap air yang
menutup hingga ke bawah dagu.
• TUTUP KEPALA •SEPATU PELINDUNG
• Sepatu plastik tertutup dengan
kaos kaki panjang
• Sepatu kets tertutup dengan kaos
kaki panjang
Jubah / GOWN
• Gaun bedah yang tertutup
belakang
• Gaun panjang pasien yang
dikenakan dengan manset atau
jubah laboratorium. Ke duanya
harus dikombinasikan dengan
Apron panjang
Coverall
• WHO dan CDC sampai saat ini tidak
merekomendasikan coverall, namun
apabila tersedia dapat digunakan
• Coverall yang dapat terbuat dari
polyester atau katun polyester yang
menyediakan perlindungan 360 derajat
karena didesain untuk menutup
seluruh tubuh termasuk kepala,
belakang dan bawah kaki. Untuk
coverall jika menggunakan resleting
didepan maka harus di lapisi dengan
kain atau penutup yang dijahit
 Menggunakan baju kerja (scrub suit)
 Melakukan kebersihan tangan sebelum dan sesudah menggunakan APD
 Melakukan kebersihan tangan setiap melepaskan item APD
 Mandi setelah selesai menggunakan APD
Ganti baju
dengan baju
kerja/srub suit
Kenakan
sepatu
pelindung
Pakai
Gown/jubah
bersih
Masker bedah
/masker N95
Pasang
googles
Pasang pelindung
kepala, bila perlu
menggunakan
face shield
Pasang sarung
tangan
PEMASANGAN APD
Buka sarung
tangan
Buka gown
/jubah
buka pelindung
kepala dan face
shield
Buka googles
Buka pelindung
sepatu/sepatu
pelindung ( boots)
Buka masker (
bedah/ N 95)
Buka sarung
tangan
PELEPASAN APD
HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN PADA PENGGUNAAN APD:
MANAJEMEN PENGGUNAAN APD YANG DAPAT
DIGUNAKAN KEMBALI (REUSEABLE)
Gaun reuseable, Coverall, Apron
• Gaun reusable dan coverall dapat
digunakan kembali setelah
dilakukan pencucian dan
desinfektan dengan cara :
• Pencucian gaun dilakukan pada
suhu 57.2°C – 71°C selama
minimal 25 menit.
• Desinfektan yang digunakan
adalah klorin dengan konsentrasi 1
: 99
• Masker N95
Masker N95 digunakan kembali setelah
dilepaskan dengan cara disimpan di
kantong kertas berlabel nama petugas.
Masker N95 saat dilepaskan tidak boleh
disentuh bagian dalam nya dengan
tangan untuk menghindari kontaminasi.
Pelindung Mata, Pelindung Wajah
• Pelindung mata antara lain goggles, kaca
mata renang dan pelindung wajah (face
shield) dapat digunakan kembali setelah
dilakukan pencucian dan desinfektan oleh
petugas yang telah menggunakan sarung
tangan dengan cara :
• bagian dalam pelindung wajah dan face
shield dibersihkan dengan menggunakan
kain bersih yang sudah dicelupkan ke
deterjen
• bagian luar pelindung wajah dan face shield
dibersihkan dengan menggunakan kain
bersih yang sudah dicelupkan ke desinfektan
(klorin)  air bersih atau alkohol untuk
melepaskan residu
• Mengeringkan goggles dan face shield
dengan cara di jemur atau dilap bersih
Sepatu pelindung
• Sepatu pelindung kaki antara lain boots,
sepatu karet dan sepatu kets dapat
digunakan kembali setelah dilakukan
pencucian dan desinfektan oleh petugas
yang telah menggunakan sarung tangan
dengan cara :
• Mencuci sepatu pelindung kaki dengan
menggunakan deterjen pada suhu 20 –
30oC
• Menggunakan desinfektan klorin setelah
dibilas dengan menggunakan air bersih
• Mengeringkan sepatu pelindung dengan
cara di jemur
Terima kasih

More Related Content

Similar to Panduan APD covid19 terbaru.pptx (1).pdf

ZOOMINAR 26ULI 2020_Bu Nela.pdf
ZOOMINAR 26ULI 2020_Bu Nela.pdfZOOMINAR 26ULI 2020_Bu Nela.pdf
ZOOMINAR 26ULI 2020_Bu Nela.pdf
ermasafitri6
 
alat pelindung diri.pptx
alat pelindung diri.pptxalat pelindung diri.pptx
alat pelindung diri.pptx
nirwana91
 
ALAT – PELINDUNG – DIRI.pptx
ALAT – PELINDUNG – DIRI.pptxALAT – PELINDUNG – DIRI.pptx
ALAT – PELINDUNG – DIRI.pptx
elvira381479
 
PERSENTASI PROGRAM TIM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI .ppt
PERSENTASI PROGRAM TIM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI .pptPERSENTASI PROGRAM TIM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI .ppt
PERSENTASI PROGRAM TIM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI .ppt
PPIRSUSyifaMedina
 
Occupational Safety & Health in CIVID-19 Countermeasures (PPE Used in SARS-Co...
Occupational Safety & Health in CIVID-19 Countermeasures (PPE Used in SARS-Co...Occupational Safety & Health in CIVID-19 Countermeasures (PPE Used in SARS-Co...
Occupational Safety & Health in CIVID-19 Countermeasures (PPE Used in SARS-Co...
JavaGreen1
 

Similar to Panduan APD covid19 terbaru.pptx (1).pdf (20)

Materi-PPI-untuk-Umum.pptx
Materi-PPI-untuk-Umum.pptxMateri-PPI-untuk-Umum.pptx
Materi-PPI-untuk-Umum.pptx
 
PPI Pkm Sumber Waras.pptx
PPI Pkm Sumber Waras.pptxPPI Pkm Sumber Waras.pptx
PPI Pkm Sumber Waras.pptx
 
PERDALIN_COVID-19_PencegahanPengendalia-compressed.pdf
PERDALIN_COVID-19_PencegahanPengendalia-compressed.pdfPERDALIN_COVID-19_PencegahanPengendalia-compressed.pdf
PERDALIN_COVID-19_PencegahanPengendalia-compressed.pdf
 
Apd
ApdApd
Apd
 
Rekomendasi Standar Penggunaan APD Penanganan Covid-19 di Indonesia
Rekomendasi Standar Penggunaan APD Penanganan Covid-19 di IndonesiaRekomendasi Standar Penggunaan APD Penanganan Covid-19 di Indonesia
Rekomendasi Standar Penggunaan APD Penanganan Covid-19 di Indonesia
 
APD COVID.pptx
APD COVID.pptxAPD COVID.pptx
APD COVID.pptx
 
PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD).ppt
PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD).pptPENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD).ppt
PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD).ppt
 
ZOOMINAR 26ULI 2020_Bu Nela.pdf
ZOOMINAR 26ULI 2020_Bu Nela.pdfZOOMINAR 26ULI 2020_Bu Nela.pdf
ZOOMINAR 26ULI 2020_Bu Nela.pdf
 
alat pelindung diri.pptx
alat pelindung diri.pptxalat pelindung diri.pptx
alat pelindung diri.pptx
 
1C_45_Roni Dwi Wahyudi - level apd.pptx
1C_45_Roni Dwi Wahyudi - level apd.pptx1C_45_Roni Dwi Wahyudi - level apd.pptx
1C_45_Roni Dwi Wahyudi - level apd.pptx
 
Pencegahan Infeksi
Pencegahan InfeksiPencegahan Infeksi
Pencegahan Infeksi
 
ALAT – PELINDUNG – DIRI.pptx
ALAT – PELINDUNG – DIRI.pptxALAT – PELINDUNG – DIRI.pptx
ALAT – PELINDUNG – DIRI.pptx
 
ppi julian ppt.pptx
ppi julian ppt.pptxppi julian ppt.pptx
ppi julian ppt.pptx
 
PERSENTASI PROGRAM TIM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI .ppt
PERSENTASI PROGRAM TIM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI .pptPERSENTASI PROGRAM TIM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI .ppt
PERSENTASI PROGRAM TIM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI .ppt
 
05 apd
05 apd 05 apd
05 apd
 
Occupational Safety & Health in CIVID-19 Countermeasures (PPE Used in SARS-Co...
Occupational Safety & Health in CIVID-19 Countermeasures (PPE Used in SARS-Co...Occupational Safety & Health in CIVID-19 Countermeasures (PPE Used in SARS-Co...
Occupational Safety & Health in CIVID-19 Countermeasures (PPE Used in SARS-Co...
 
PAKAIAN PELINDUNG DIRI ‘PERSONEL PROTECTIVE EQUIPMENT ‘(PPE)
PAKAIAN PELINDUNG DIRI‘PERSONEL PROTECTIVE EQUIPMENT ‘(PPE)PAKAIAN PELINDUNG DIRI‘PERSONEL PROTECTIVE EQUIPMENT ‘(PPE)
PAKAIAN PELINDUNG DIRI ‘PERSONEL PROTECTIVE EQUIPMENT ‘(PPE)
 
Standar Alat Pelindung Diri (APD) Untuk Penanganan Covid-19 Di Indonesia Revi...
Standar Alat Pelindung Diri (APD) Untuk Penanganan Covid-19 Di Indonesia Revi...Standar Alat Pelindung Diri (APD) Untuk Penanganan Covid-19 Di Indonesia Revi...
Standar Alat Pelindung Diri (APD) Untuk Penanganan Covid-19 Di Indonesia Revi...
 
SOSIS PPI DOKTER (1).pptx
SOSIS PPI DOKTER (1).pptxSOSIS PPI DOKTER (1).pptx
SOSIS PPI DOKTER (1).pptx
 
KEWASPADAAN STANDAR.ppt
KEWASPADAAN STANDAR.pptKEWASPADAAN STANDAR.ppt
KEWASPADAAN STANDAR.ppt
 

Recently uploaded

1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
NezaPurna
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
Acephasan2
 
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptxDAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
kemenaghajids83
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
Acephasan2
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Acephasan2
 
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RambuIntanKondi
 
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptpengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
RekhaDP2
 
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
khalid1276
 

Recently uploaded (20)

1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
 
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatanLogic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
 
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
 
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasanasuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
 
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdf
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdfMODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdf
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdf
 
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptxDAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
 
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptx
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptxFRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptx
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptx
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
 
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptxFRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
 
KOHORT balita 2015 DI PUSKESMAS HARUS DIBUAT.pdf
KOHORT balita 2015 DI PUSKESMAS HARUS DIBUAT.pdfKOHORT balita 2015 DI PUSKESMAS HARUS DIBUAT.pdf
KOHORT balita 2015 DI PUSKESMAS HARUS DIBUAT.pdf
 
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptxtatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
 
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptMEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
 
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
 
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptpengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
 
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
 

Panduan APD covid19 terbaru.pptx (1).pdf

  • 1. PETUNJUK TEKNIS PENGGUNAAN ALAT PERLINDUNGAN DIRI (APD) DALAM MENGHADAPI WABAH COVID-19 DIREKTORAT JENDERAL PELAYANAN KESEHATAN JAKARTA 6 APRIL 2020
  • 2. DAFTAR ISI BAB I Pendahuluan A. Latar belakang B. Tujuan C. Target BAB II Jenis dan Penggunaan APD A. Jenis APD B. Cara pemakaian dan pelepasan APD C. Penggunaan APD berdasarkan tempat layanan, profesi dan aktivitas petugas D. APD dalam penanganan jenazah pasien COVID 19 BAB III APD Dalam Masa Krisis A. Strategi manajemen APD dalam masa krisis B. Alternatif APD dalam masa krisis BAB IV Manajemen Penggunaan APD Reuseable A. Gaun Reuseable, Coverall, Apron, Surgical HoodTujuan B. Masker N95 C. Masker Kain D. Pelindung kepala E. Pelindung mata dan pelindung wajah F. Sepatu pelindung dan jas hujan Daftar Pustaka
  • 3. Penggunaan APD memerlukan 4 unsur yang harus dipatuhi 1. Tetapkan indikasi penggunaan dengan mempertimbangkan: • Risiko terpapar • Dinamika transmisi: • Transmisi penularan Covid 19 ini adalah droplet dan kontak: Gaun, sarung tangan, masker bedah, penutup kepala, goggles, sepatu pelindung • Transmisi airborne bisa terjadi pada tindakan yang memicu terjadi nya aerosol : Gaun, sarung tangan, masker, penutup kepala, goggles, sepatu pelindung dan face shield 2. Cara "memakai" dengan BENAR 3. Cara "melepas" dengan BENAR 4. Cara mengumpulkan ("disposal") setelah dipakai.
  • 4. Prinsip yang harus dipenuhi dalam pemilihan (APD) antara lain : 1. Harus dapat memberikan perlindungan terhadap bahaya yang spesifik atau bahaya-bahaya yan dihadapi (Percikan,kontak langsung maupun tidak langsung). 2. Berat alat hendaknya seringan mungkin, dan alat tersebut tidak menyebabkan rasa ketidaknyamana yang berlebihan. 3. Dapat dipakai secara fleksibel (reuse maupun dispossible) 4. Tidak menimbulkan bahaya tambahan. 5. Tidak mudak rusak. 6. Memenuhi ketentuan dari standar yang ada. 7. Pemeliharaan mudah. 8. Tidak membatasi gerak.
  • 5. REKOMENDASI JENIS ALAT PELINDUNG DIRI 1. Masker: • Masker bedah -> loose – fitting dan mampu memblokir percikan dan tetesan partikel besar • Masker N95 -> harus di segel ketat di sekitar hidung dan mulut 2. Pelindung wajah (face shield) -> bahan : plastik jernih transparan menutup wajah sampai dagu 3. Pelindung mata (goggles) -> harus menutupi erat area sekitar mata, bahan dari plastik 4. Apron -> Bahan plastik sekali pakai atau bahan plastik berkualitas tinggi yang dapat digunakan kembali (reuseable)
  • 6. 5. Jubah/gown -> Persyaratan : efektif barrier (mampu mencegah penetrasi cairan), fungsi atau mobilitas, nyaman, tidak mudah robek, pas pada badan tenaga kesehatan, biocompatibility, flammability, odor, dan quality maintenance ). • Menurut jenis penggunaannya : 1. Gaun Sekali Pakai (reuseable) -> bahan synthetic fibers (misalnya polypropylene, polyester, polyethylene) 2. Gaun dipakai berulang -> bahan 100% katun atau 100% polyester, atau kombinasi antara katun dan polyester. Dapat dipakai berulang maksimal sebanyak 50 kali dengan catatan tidak mengalami kerusakan I II I : Gaun isolasi bedah (area A,B, dan C merupakan area kritikal tingkat tinggi); II : gaun bedah (area A dan B merupakan area kritikal tingkat tinggi ) (Sumber : CDC, 2020 )
  • 7. 6. Sarung tangan : Sarung tangan yang ideal harus tahan robek, tahan bocor, biocompatibility dan pas pada tangan pasien. Bahan : lateks karet, polyvinyl chloride (PVC), nitrile, polyurethane 7. Penutup kepala -> bahan : tahan cairan, tidak mudah robek dan ukuran nya pas di kepala 8. Sepatu pelindung -> harus menutup seluruh kaki bahkan bisa sampai betis apabila gaun yang digunakan tidak mampu menutup sampai ke bawah. Bahan : karet atau bahan tahan air atau bisa dilapisi dengan kain tahan air
  • 8. COVID-19 adalah penyakit pernapasan yang berbeda dari Penyakit virus Ebola (EVD), yang ditularkan melalui cairan tubuh terinfeksi. Oleh karena terdapat perbedaan dalam hal transmisi, persyaratan APD untuk COVID-19 berbeda dari yang diperlukan untuk EVD. Secara spesifik, coverall (kadang disebut APD Ebola) tidak diperlukan saat mengelola pasien COVID-19. (Rational use of personal protective equipment (PPE) for coronavirus disease (COVID-19) WHO
  • 9. Jenis APD yang digunakan pada kasus COVID-19, berdasarkan tempat layanan kesehatan, profesi dan aktivitas petugas menurut WHOa Lokasi Target petugas atau pasien Jenis aktivitas Jenis APD Fasilitas Kesehatan Fasilitas Rawat Inap, IGD dan Penunjang Ruang perawatan pasien , IGD, Kamar operasi Petugas kesehatan Merawat secara langsung pasien COVID-19 Masker bedah (WHO) Gaun/ Gown Sarung tangan Pelindung mata (goggles) dan atau Pelindung wajah (face shield) Pelindung kepala Sepatu pelindung Tindakan yang menghasilkan aerosol (seperti intubasi trakea, ventilasi non invasive, trakeostomi, resusitasi jantung paru, ventilasi manual sebelum intubasi, nebulasi ,bronskopi, pengambilan swab, pemeriksaan gigi seperti scaler ultrasonic dan high- speed air driven, pemeriksaan hidung dan tenggorokan dll) pada pasien COVID-19 Masker N95. Gaun/gown Sarung tangan Pelindung mata (goggles) Pelindung wajah (face shield) Pelindung kepala Celemek (apron)
  • 10. Lokasi Target petugas atau pasien Jenis aktivitas Jenis APD Fasilitas Kesehatan Fasilitas Rawat Inap, IGD dan Penunjang Ruang perawatan pasien , IGD, Kamar operasi Cleaning service Masuk ke ruang rawat pasien COVID-19. Masker bedah Gaun/ gown Sarung tangan tebal Pelindung mata (goggles) Pelindung kepala Sepatu pelindung Area lain yang digunakan untuk transit pasien (misal koridor, bangsal) Semua staf, termasuk petugas kesehatan Semua kegiatan dimana tidak terjadi kontak langsung dengan pasien COVID-19 Masker kain Triase Petugas kesehatan Skrining awal dan tidak terjadi kontak langsung Menjaga jarak dengan pasien (minimal 1 m) Menggunakan masker bedah
  • 11. Lokasi Target petugas atau pasien Jenis aktivitas Jenis APD Fasilitas Kesehatan Fasilitas Rawat Inap, IGD dan Penunjang Triase Pasien dengan gejala infeksi saluran nafas Semua jenis kegiatan Menjaga jarak dengan pasien (minimal 1 m) Menggunakan masker bedah Pasien tanpa gejala infeksi saluran nafas Semua jenis kegiatan Masker kain atau menggunakan masker bedah jika diperlukan Laboratorium Analis Lab Mengerjakan sampel saluran nafas Masker N95. Gaun / Gown Sarung tangan Pelindung mata dan atau Pelindung wajah (face shield ) Pelindung kepala Sepatu pelindung
  • 12. Lokasi Target petugas atau pasien Jenis aktivitas Jenis APD Fasilitas Kesehatan Fasilitas Rawat Inap, IGD dan Penunjang CSSD Petugas di ruang dekontaminasi Petugas yang melakukan pencucian alat instrument bedah Pelindung kepala /topi Gaun/gown Sarung tangan panjang Pelindung mata (goggles) atau Pelindung wajah (face shield ) Pelindung kepala Celemek (apron) Sepatu pelindung Laundri Di ruang penerimaan linen infeksius dan mesin infeksius Menangani linen infeksius Pelindung kepala /topi Gaun/gown Sarung tangan panjang Pelindung mata (goggles) atau Pelindung wajah (face shield) Pelindung kepala Celemek (apron) Sepatu pelindung Bagian admisi Bagian pendaftaran pelayanan, petugas kasir Masker bedah Menjaga jarak dengan pasien 1 meter
  • 13. Lokasi Target petugas atau pasien Jenis aktivitas Jenis APD Fasilitas Kesehatan Fasilitas Rawat Inap, IGD dan Penunjang Area administrasi Seluruh staf, termasuk petugas kesehatan. Tugas yang bersifat administratif dan tidak ada kontak langsung dengan pasien COVID-19 Masker kain Fasilitas Rawat Jalan Ruang konsultasi Petugas kesehatan Pemeriksaan fisik pada pasien dengan gejala infeksi saluran nafas. Masker bedah Gaun / Gown Sarung tangan Pelindung mata dan atau Pelindung wajah (face shield ) Pelindung kepala Sepatu pelindung Petugas kesehatan Pemeriksaan fisik pada pasien tanpa gejala infeksi saluran nafas, tetapi melakukan pemeriksaan bronskopi, pengambilan swab, pemeriksaan gigi seperti scaler ultrasonic dan high-speed air driven, pemeriksaan hidung dan tenggorokan dan pemeriksaan mata Masker N 95 Gaun / Gown Sarung tangan Pelindung mata dan atau Pelindung wajah (face shield)
  • 14. Lokasi Target petugas atau pasien Jenis aktivitas Jenis APD Fasilitas Kesehatan Fasilitas Rawat Jalan Ruang konsultasi Pasien dengan gejala infeksi saluran nafas Segala jenis kegiatan Mengenakan Masker bedah dan menjaga jarak minimal 1 m Pasien tanpa gejala infeksi saluran nafas Segala jenis kegiatan Masker kain atau menggunakan masker bedah jika diperlukan Jaga jarak minimal 1 meter Cleaning service Setelah dan di antara kegiatan konsultasi pasien dengan infeksi saluran nafas oleh petugas kesehatan Masker bedah Jubah/ gaun Sarung tangan tebal Pelindung mata (goggles) Pelindung kepala Sepatu pelindung Ruang tunggu Pasien dengan gejala infeksi saluran nafas Segala jenis kegiatan Kenakan masker bedah pada pasien. Segera pindahkan pasien ke ruang isolasi atau ke ruangan lain yang terpisah dengan pasien lainnya. Jika tidak memungkinkan tempatkan pasien dengan jarak minimal 1 m dengan pasien lainnya.
  • 15. Lokasi Target petugas atau pasien Jenis aktivitas Jenis APD Fasilitas Kesehatan Fasilitas Rawat Jalan Ruang tunggu Pasien tanpa gejala infeksi saluran nafas Segala jenis kegiatan Masker kain atau menggunakan masker bedah jika diperlukan Area administrasi Seluruh staf, termasuk petugas kesehatan Pekerjaan administratif Masker kain Triase Petugas kesehatan Skrining awal tanpa kontak dengan pasien Menggunakan masker bedah Jaga jarak dengan pasien minimal 1 m. Pasien dengan gejala infeksi saluran nafas Segala jenis kegiatan Kenakan masker bedah pada pasien Jaga jarak minimal 1 m Pasien tanpa gejala infeksi saluran nafas Segala jenis kegiatan Masker kain atau menggunakan masker bedah jika diperlukan
  • 16. Lokasi Target petugas atau pasien Jenis aktivitas Jenis APD Fasilitas Kesehatan Fasilitas Rawat Jalan Triase Cleaning service Membersihkan ruang isolasi Masker bedah Gaun / Gown Sarung tangan tebal Pelindung mata Pelindung kepala Sepatu pelindung Ambulans Petugas kesehatan Transport pasien curiga COVID-19 ke RS rujukan Masker bedah Gaun / Gown Sarung tangan Pelindung mata Pelindung kepala Sepatu pelindung Sopir Hanya bertugas sebagai sopir pada proses transport pasien curiga COVID-19 dan area sopir terpisah dengan area pasien Menjaga jarak minimal 1 m Masker kain Membantu mengangkat pasien dengan suspect COVID-19 Masker bedah- Gaun / Gown Sarung tangan Pelindung mata
  • 17. Lokasi Target petugas atau pasien Jenis aktivitas Jenis APD Fasilitas Kesehatan Fasilitas Rawat Jalan Ambulans Sopir Tidak ada kontak langsung dengan pasien curigaCOVID-19 namun area sopir tidak terpisah dengan area pasien Masker bedah Pasien dengan suspect Covid-19 Dilakukan transport ke RS rujukan Pasien menggunakan masker bedah Cleaning service Membersihkan setelah atau di antara kegiatan pemindahan pasien curiga COVID-19 ke RS rujukan Masker bedah Gaun / Gown Sarung tebal Pelindung mata Pelindung kepala Sepatu pelindung
  • 18. Rekomendasi Alternatif penggunaan saat krisis APD  Masker N95 yang sekali pakai (disposible) dapat dijadikan reuseable dengan menggunakan pelindung wajah sampai dagu atau melapisi nya masker bedah di luar masker N95. Masker N95 dapat dibuka dan di pasang kembali sebanyak 5 kali selama 8 jam. Reuseable dapat dilakukan kecuali setelah masker N95 ini digunakan untuk tindakan aerosol Masker N95
  • 20. • Kacamata/googles dapat reuse/digunakan kembali setelah disinfektan, kecuali sudah rusak • diperpanjang lama penggunaannya digunakan bersama dengan pelindung wajah (face shield) kedap air yang menutup hingga ke bawah dagu Face mask/masker wajah Goggles/kacamata pelindung Masker kain yang digunakan bersama dengan pelindung wajah (face shield) kedap air yang menutup hingga ke bawah dagu.
  • 21. • TUTUP KEPALA •SEPATU PELINDUNG • Sepatu plastik tertutup dengan kaos kaki panjang • Sepatu kets tertutup dengan kaos kaki panjang
  • 22. Jubah / GOWN • Gaun bedah yang tertutup belakang • Gaun panjang pasien yang dikenakan dengan manset atau jubah laboratorium. Ke duanya harus dikombinasikan dengan Apron panjang
  • 23. Coverall • WHO dan CDC sampai saat ini tidak merekomendasikan coverall, namun apabila tersedia dapat digunakan • Coverall yang dapat terbuat dari polyester atau katun polyester yang menyediakan perlindungan 360 derajat karena didesain untuk menutup seluruh tubuh termasuk kepala, belakang dan bawah kaki. Untuk coverall jika menggunakan resleting didepan maka harus di lapisi dengan kain atau penutup yang dijahit
  • 24.  Menggunakan baju kerja (scrub suit)  Melakukan kebersihan tangan sebelum dan sesudah menggunakan APD  Melakukan kebersihan tangan setiap melepaskan item APD  Mandi setelah selesai menggunakan APD Ganti baju dengan baju kerja/srub suit Kenakan sepatu pelindung Pakai Gown/jubah bersih Masker bedah /masker N95 Pasang googles Pasang pelindung kepala, bila perlu menggunakan face shield Pasang sarung tangan PEMASANGAN APD Buka sarung tangan Buka gown /jubah buka pelindung kepala dan face shield Buka googles Buka pelindung sepatu/sepatu pelindung ( boots) Buka masker ( bedah/ N 95) Buka sarung tangan PELEPASAN APD HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN PADA PENGGUNAAN APD:
  • 25. MANAJEMEN PENGGUNAAN APD YANG DAPAT DIGUNAKAN KEMBALI (REUSEABLE) Gaun reuseable, Coverall, Apron • Gaun reusable dan coverall dapat digunakan kembali setelah dilakukan pencucian dan desinfektan dengan cara : • Pencucian gaun dilakukan pada suhu 57.2°C – 71°C selama minimal 25 menit. • Desinfektan yang digunakan adalah klorin dengan konsentrasi 1 : 99 • Masker N95 Masker N95 digunakan kembali setelah dilepaskan dengan cara disimpan di kantong kertas berlabel nama petugas. Masker N95 saat dilepaskan tidak boleh disentuh bagian dalam nya dengan tangan untuk menghindari kontaminasi.
  • 26. Pelindung Mata, Pelindung Wajah • Pelindung mata antara lain goggles, kaca mata renang dan pelindung wajah (face shield) dapat digunakan kembali setelah dilakukan pencucian dan desinfektan oleh petugas yang telah menggunakan sarung tangan dengan cara : • bagian dalam pelindung wajah dan face shield dibersihkan dengan menggunakan kain bersih yang sudah dicelupkan ke deterjen • bagian luar pelindung wajah dan face shield dibersihkan dengan menggunakan kain bersih yang sudah dicelupkan ke desinfektan (klorin)  air bersih atau alkohol untuk melepaskan residu • Mengeringkan goggles dan face shield dengan cara di jemur atau dilap bersih Sepatu pelindung • Sepatu pelindung kaki antara lain boots, sepatu karet dan sepatu kets dapat digunakan kembali setelah dilakukan pencucian dan desinfektan oleh petugas yang telah menggunakan sarung tangan dengan cara : • Mencuci sepatu pelindung kaki dengan menggunakan deterjen pada suhu 20 – 30oC • Menggunakan desinfektan klorin setelah dibilas dengan menggunakan air bersih • Mengeringkan sepatu pelindung dengan cara di jemur