SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
EVI APRIANI
20211011055
Pengertian Perubahan Perilaku
Irwan (2017) Perubahan perilaku adalah suatu
paradigma bahwa seseorang akan berubah sesuai dengan
apa yang seseorang pelajari baik dari keluarga, teman,
sahabat ataupun belajar dari diri sendiri, proses
pembelajaran diri inilah yang dapat membentuk
seseorang, sedangkan pembentukan tersebut sangat
disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan orang tersebut
baik dalam kesehariannya maupun dalam keadaan
tertentu.
Menurut Baharuddin (2008),
penguatan positif adalah konsekuen
yang diberikan untuk menguatkan atau
meningkatkan perilaku yang positif.
Sehingga, untuk memperbaiki tingkah
laku seseorang dan menguatkan
perilaku tersebut maka perlu adanya
penghargaan atau pujian
1. Penguatan positif
Contoh :
 Tingkah laku : Dinda membuat tugas
mengarangnya dengan baik dan ditulis rapi.
 Penguatan positif : Guru memuji pekerjaan
Dinda dan memberikan komentar bahwa
tugas yang ditulis Dinda lebih mudah dibaca
dibandingkan dengan ditulis secara tidak rapi.
 Frekuensi tingkah laku yang dikuatkan itu
meningkat : Untuk tugas – tugas berikutnya,
Dinda terus memperhatikan kerapian
laporannya.
 Kesimpulan : Frekuensi tingkah laku yang
diberikan penguatan positif cenderung akan
meningkat.
2. Penghukuman
Menurut Sabri (1999),
penghukuman adalah tindakan
pendidik yang sengaja dan secara
sadar diberikan kepada anak didik
yang melakukan suatu kesalahan, agar
anak didik tersebut menyadari
kesalahannya dan berjanji dalam
hatinya untuk tidak mengulanginya.
Contoh :
 Tingkah laku : Fahri mengumpulkan jawaban ujian
dengan tulisan yang kurang rapi.
 Penghukuman : Guru memarahi Fahri karena tidak
memperhatikan kerapian lembar jawaban ujian,
beliau mengatakan bahwa lembar jawaban yang
tidak rapi susah dibaca, dan menyuruh Fahri
membuat ulang jawabannya di lembar jawaban
yang baru.
 Frekuensi tingkah laku : Untuk ujian-ujian
selanjutnya Fahri memperhatikan kerapian lembar
jawabannya.
 Kesimpulan : Frekuensi tingkah laku yang diberikan
hukuman, akan cenderung menurun.
3. Penguatan Negative
Nurhadi (1983) Penguatan negative
adalah berupa peniadaan tingkah laku
yang tidak disukai (biasanya berupa
hukuman) yang selalu diberikan kepada
siswa, karena siswa yang bersangkutan
telah meninggalkan tingkah laku yang
menyimpang. Dengan demikian
diharapkan tingkah laku siswa yang
lebih baik itu akan ditingkatkan
frekuensinya.
Contoh :
 Tingkah laku : Rafa terus menerus mengumpulkan
tugas kepada guru dengan tulisan yang tidak rapi.
 Penguatan negative : Guru terus menerus menegur
dan memarahi Rafa, tapi tetap tugas yang
dikerjakan Rafa tidak lebih baik. Pada suatu
ketika, Rafa mengumpulkan tugas dengan tulisan
yang lumayan rapi. Guru menerima tuga Rafa
tanpa teguran dan komentar yang selama ini
ditempatkan kepadanya.
 Frekuensi tingkah laku : Untuk tugas selanjutnya
Rafa mengumpulkan tugas dengan tulisan yang
lebih rapi.
 Kesimpulan : Frekuensi tingkah laku meningkat.
4. Penghilangan
Contoh :
 Tingkah laku : Elisa selalu mendapatkan pujian
dari guru, karena mgumpulkan tugas dengan
tlisan yang rapi
 Penghilangan : Guru menerima tugas itu dan
setelah dibaca langsung mengembalikan tugas
itu tanpa berkomentar
 Frekuensi tingkah laku : Untuk tugas
selanjutnya Elisa mengumpulkan tugas dengan
tulisan yang kurang rapi.
 Kesimpulan : Frekuensi tingkah laku menurun.
Penghilangan adalah upaya mengubah
perilaku peserta didik dengan cara
menghentikan pemberian respon terhadap
suatu perilaku peserta didik yang semula
dilakukan dengan respon tersebut.
Pengilangan ini menghasilkan penurunan
frekuensi tingkah laku yang semula
mendapat penguatan.
Kekurangan dan Kelebihan
Kekurangan
1. Pembelajaran lebih diutamakan pada
peran guru itu sendiri dalam mengubah
perilaku yang menyimpang.
2. Guru sebagai sentral dan satu-satunya
obyek pembelajaran. Biasanya guru
tersebut menggunakan pola yang keras,
disiplin, dengan hukuman ataupun
ejekan dalam upaya pengubahan
tingkah laku siswa. Tingkah laku
peserta didik menjadi satu-satunya tolak
ukur.
Kelebihan
1. Pendekatan ini dianggap bermanfaat bila
segera menghentikan atau menghilangkan
penampilan tingkah laku yang tidak disukai
sambil melaksanakan system penguatan
yang tepat bagi kelayakan penampilan
perilaku tertentu yang disukai.
2. Memperlihatkan persetujuan terhadap
perilaku yang disukai dan sebaliknya
merupakan tindakan yang efektif untuk
membina tingkah laku pembelajar dalam
kelas adalah kunci dalam pengelolaan
kelas melalui pengubahan perilaku.
Kesimpulan
Peranan guru adalah mengembangkan
tingkah laku anak didik yang baik, dan
mencegah tingkah laku yang kurang baik.
Pendekatan berdasarkan perubahan tingkah
laku ini bertolak dari sudut pandangan
psikologi behavioral. Program atau kegiatan
yang yang mengakibatkan timbulnya tingkah
laku yang kurang baik, harus diusahakan
menghindarinya sebagai penguatan negatif
yang pada suatu saat akan hilang dari tingkah
laku siswa atau guru yang menjadi anggota
kelasnya.
Pendekatan pengubahan perilaku.pptx

More Related Content

Similar to Pendekatan pengubahan perilaku.pptx

Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
HANHAN164733
 
Presentation1 en zul
Presentation1 en zulPresentation1 en zul
Presentation1 en zul
Erwina Masir
 
Pengurusan bilik darjah
Pengurusan bilik darjahPengurusan bilik darjah
Pengurusan bilik darjah
firo HAR
 
keterampilan mengelola kelas.ppt
keterampilan mengelola kelas.pptketerampilan mengelola kelas.ppt
keterampilan mengelola kelas.ppt
BimoManap2
 
Pengurusan Disiplin Bilik Darjah
Pengurusan Disiplin Bilik DarjahPengurusan Disiplin Bilik Darjah
Pengurusan Disiplin Bilik Darjah
Farah Elriani
 
Slide show pengurusan tingkah laku
Slide show pengurusan tingkah lakuSlide show pengurusan tingkah laku
Slide show pengurusan tingkah laku
abe Ray
 

Similar to Pendekatan pengubahan perilaku.pptx (20)

Budaya Postif.pptx
Budaya Postif.pptxBudaya Postif.pptx
Budaya Postif.pptx
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
1216 2384-1-sm
1216 2384-1-sm1216 2384-1-sm
1216 2384-1-sm
 
Presentation1 en zul
Presentation1 en zulPresentation1 en zul
Presentation1 en zul
 
Belajar dan Faktor-faktor yang mempengaruhinya
Belajar dan Faktor-faktor yang mempengaruhinyaBelajar dan Faktor-faktor yang mempengaruhinya
Belajar dan Faktor-faktor yang mempengaruhinya
 
Budaya Positif.pptx
Budaya Positif.pptxBudaya Positif.pptx
Budaya Positif.pptx
 
Persentasi pbsd
Persentasi pbsdPersentasi pbsd
Persentasi pbsd
 
Ptk kelas 1 ips
Ptk kelas 1 ipsPtk kelas 1 ips
Ptk kelas 1 ips
 
Persentasi pbsd
Persentasi pbsdPersentasi pbsd
Persentasi pbsd
 
Pengurusan bilik darjah
Pengurusan bilik darjahPengurusan bilik darjah
Pengurusan bilik darjah
 
keterampilan mengelola kelas.ppt
keterampilan mengelola kelas.pptketerampilan mengelola kelas.ppt
keterampilan mengelola kelas.ppt
 
Pengurusan Disiplin Bilik Darjah
Pengurusan Disiplin Bilik DarjahPengurusan Disiplin Bilik Darjah
Pengurusan Disiplin Bilik Darjah
 
Slide show pengurusan tingkah laku
Slide show pengurusan tingkah lakuSlide show pengurusan tingkah laku
Slide show pengurusan tingkah laku
 
Kelompok vii baru
Kelompok vii baruKelompok vii baru
Kelompok vii baru
 
Ppbi
PpbiPpbi
Ppbi
 
Ppbi
PpbiPpbi
Ppbi
 
Tugas belajar dan pembelajaran
Tugas belajar dan pembelajaranTugas belajar dan pembelajaran
Tugas belajar dan pembelajaran
 
Pendekatan Manajemen Kelas I.pptx
Pendekatan Manajemen Kelas I.pptxPendekatan Manajemen Kelas I.pptx
Pendekatan Manajemen Kelas I.pptx
 
TEORI_PEMBELAJARAN.pptx
TEORI_PEMBELAJARAN.pptxTEORI_PEMBELAJARAN.pptx
TEORI_PEMBELAJARAN.pptx
 
Belajar-belajaran
Belajar-belajaranBelajar-belajaran
Belajar-belajaran
 

More from Iing Salim purnama

RPP_FIQIH_kelas_12_Kurikulum_2013_doc.doc
RPP_FIQIH_kelas_12_Kurikulum_2013_doc.docRPP_FIQIH_kelas_12_Kurikulum_2013_doc.doc
RPP_FIQIH_kelas_12_Kurikulum_2013_doc.doc
Iing Salim purnama
 

More from Iing Salim purnama (17)

LJK FIQIH UAS.docx
LJK FIQIH UAS.docxLJK FIQIH UAS.docx
LJK FIQIH UAS.docx
 
2. Keterampilan Menjelaskan.ppt
2. Keterampilan Menjelaskan.ppt2. Keterampilan Menjelaskan.ppt
2. Keterampilan Menjelaskan.ppt
 
Makalah Bahasa Arab II Kelompok 3.docx
Makalah Bahasa Arab II Kelompok 3.docxMakalah Bahasa Arab II Kelompok 3.docx
Makalah Bahasa Arab II Kelompok 3.docx
 
Manajeman Pengelolaan Kelas.pptx
Manajeman Pengelolaan Kelas.pptxManajeman Pengelolaan Kelas.pptx
Manajeman Pengelolaan Kelas.pptx
 
2. Keterampilan Menjelaskan.ppt
2. Keterampilan Menjelaskan.ppt2. Keterampilan Menjelaskan.ppt
2. Keterampilan Menjelaskan.ppt
 
Adaptasi prasiaga.pptx
Adaptasi prasiaga.pptxAdaptasi prasiaga.pptx
Adaptasi prasiaga.pptx
 
RPP_FIQIH_kelas_12_Kurikulum_2013_doc.doc
RPP_FIQIH_kelas_12_Kurikulum_2013_doc.docRPP_FIQIH_kelas_12_Kurikulum_2013_doc.doc
RPP_FIQIH_kelas_12_Kurikulum_2013_doc.doc
 
Perancangan Modul Ajar.pptx
Perancangan Modul Ajar.pptxPerancangan Modul Ajar.pptx
Perancangan Modul Ajar.pptx
 
Kegiatan atraktif.pptx
Kegiatan atraktif.pptxKegiatan atraktif.pptx
Kegiatan atraktif.pptx
 
IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA.pptx
IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA.pptxIMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA.pptx
IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA.pptx
 
Micro teaching Keterampilan Menjelaskan.ppt
Micro teaching Keterampilan Menjelaskan.pptMicro teaching Keterampilan Menjelaskan.ppt
Micro teaching Keterampilan Menjelaskan.ppt
 
Micro teacing Keterampilan Bertanya Lanjut.ppt
Micro teacing Keterampilan Bertanya Lanjut.pptMicro teacing Keterampilan Bertanya Lanjut.ppt
Micro teacing Keterampilan Bertanya Lanjut.ppt
 
Keterampilan Bertanya Dasar.ppt
Keterampilan Bertanya Dasar.pptKeterampilan Bertanya Dasar.ppt
Keterampilan Bertanya Dasar.ppt
 
Tafsir Al Madinah ayat 1.pptx
Tafsir Al Madinah ayat 1.pptxTafsir Al Madinah ayat 1.pptx
Tafsir Al Madinah ayat 1.pptx
 
Bahan ajar micro teaching.ppt
Bahan ajar micro teaching.pptBahan ajar micro teaching.ppt
Bahan ajar micro teaching.ppt
 
Metodik Khusus Pengajaran PAI.pptx
Metodik Khusus Pengajaran PAI.pptxMetodik Khusus Pengajaran PAI.pptx
Metodik Khusus Pengajaran PAI.pptx
 
Presentation_Perjuangan_Dakwah_Nabi_di.pptx
Presentation_Perjuangan_Dakwah_Nabi_di.pptxPresentation_Perjuangan_Dakwah_Nabi_di.pptx
Presentation_Perjuangan_Dakwah_Nabi_di.pptx
 

Pendekatan pengubahan perilaku.pptx

  • 1.
  • 3. Pengertian Perubahan Perilaku Irwan (2017) Perubahan perilaku adalah suatu paradigma bahwa seseorang akan berubah sesuai dengan apa yang seseorang pelajari baik dari keluarga, teman, sahabat ataupun belajar dari diri sendiri, proses pembelajaran diri inilah yang dapat membentuk seseorang, sedangkan pembentukan tersebut sangat disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan orang tersebut baik dalam kesehariannya maupun dalam keadaan tertentu.
  • 4. Menurut Baharuddin (2008), penguatan positif adalah konsekuen yang diberikan untuk menguatkan atau meningkatkan perilaku yang positif. Sehingga, untuk memperbaiki tingkah laku seseorang dan menguatkan perilaku tersebut maka perlu adanya penghargaan atau pujian 1. Penguatan positif Contoh :  Tingkah laku : Dinda membuat tugas mengarangnya dengan baik dan ditulis rapi.  Penguatan positif : Guru memuji pekerjaan Dinda dan memberikan komentar bahwa tugas yang ditulis Dinda lebih mudah dibaca dibandingkan dengan ditulis secara tidak rapi.  Frekuensi tingkah laku yang dikuatkan itu meningkat : Untuk tugas – tugas berikutnya, Dinda terus memperhatikan kerapian laporannya.  Kesimpulan : Frekuensi tingkah laku yang diberikan penguatan positif cenderung akan meningkat.
  • 5. 2. Penghukuman Menurut Sabri (1999), penghukuman adalah tindakan pendidik yang sengaja dan secara sadar diberikan kepada anak didik yang melakukan suatu kesalahan, agar anak didik tersebut menyadari kesalahannya dan berjanji dalam hatinya untuk tidak mengulanginya. Contoh :  Tingkah laku : Fahri mengumpulkan jawaban ujian dengan tulisan yang kurang rapi.  Penghukuman : Guru memarahi Fahri karena tidak memperhatikan kerapian lembar jawaban ujian, beliau mengatakan bahwa lembar jawaban yang tidak rapi susah dibaca, dan menyuruh Fahri membuat ulang jawabannya di lembar jawaban yang baru.  Frekuensi tingkah laku : Untuk ujian-ujian selanjutnya Fahri memperhatikan kerapian lembar jawabannya.  Kesimpulan : Frekuensi tingkah laku yang diberikan hukuman, akan cenderung menurun.
  • 6. 3. Penguatan Negative Nurhadi (1983) Penguatan negative adalah berupa peniadaan tingkah laku yang tidak disukai (biasanya berupa hukuman) yang selalu diberikan kepada siswa, karena siswa yang bersangkutan telah meninggalkan tingkah laku yang menyimpang. Dengan demikian diharapkan tingkah laku siswa yang lebih baik itu akan ditingkatkan frekuensinya. Contoh :  Tingkah laku : Rafa terus menerus mengumpulkan tugas kepada guru dengan tulisan yang tidak rapi.  Penguatan negative : Guru terus menerus menegur dan memarahi Rafa, tapi tetap tugas yang dikerjakan Rafa tidak lebih baik. Pada suatu ketika, Rafa mengumpulkan tugas dengan tulisan yang lumayan rapi. Guru menerima tuga Rafa tanpa teguran dan komentar yang selama ini ditempatkan kepadanya.  Frekuensi tingkah laku : Untuk tugas selanjutnya Rafa mengumpulkan tugas dengan tulisan yang lebih rapi.  Kesimpulan : Frekuensi tingkah laku meningkat.
  • 7. 4. Penghilangan Contoh :  Tingkah laku : Elisa selalu mendapatkan pujian dari guru, karena mgumpulkan tugas dengan tlisan yang rapi  Penghilangan : Guru menerima tugas itu dan setelah dibaca langsung mengembalikan tugas itu tanpa berkomentar  Frekuensi tingkah laku : Untuk tugas selanjutnya Elisa mengumpulkan tugas dengan tulisan yang kurang rapi.  Kesimpulan : Frekuensi tingkah laku menurun. Penghilangan adalah upaya mengubah perilaku peserta didik dengan cara menghentikan pemberian respon terhadap suatu perilaku peserta didik yang semula dilakukan dengan respon tersebut. Pengilangan ini menghasilkan penurunan frekuensi tingkah laku yang semula mendapat penguatan.
  • 8. Kekurangan dan Kelebihan Kekurangan 1. Pembelajaran lebih diutamakan pada peran guru itu sendiri dalam mengubah perilaku yang menyimpang. 2. Guru sebagai sentral dan satu-satunya obyek pembelajaran. Biasanya guru tersebut menggunakan pola yang keras, disiplin, dengan hukuman ataupun ejekan dalam upaya pengubahan tingkah laku siswa. Tingkah laku peserta didik menjadi satu-satunya tolak ukur. Kelebihan 1. Pendekatan ini dianggap bermanfaat bila segera menghentikan atau menghilangkan penampilan tingkah laku yang tidak disukai sambil melaksanakan system penguatan yang tepat bagi kelayakan penampilan perilaku tertentu yang disukai. 2. Memperlihatkan persetujuan terhadap perilaku yang disukai dan sebaliknya merupakan tindakan yang efektif untuk membina tingkah laku pembelajar dalam kelas adalah kunci dalam pengelolaan kelas melalui pengubahan perilaku.
  • 9. Kesimpulan Peranan guru adalah mengembangkan tingkah laku anak didik yang baik, dan mencegah tingkah laku yang kurang baik. Pendekatan berdasarkan perubahan tingkah laku ini bertolak dari sudut pandangan psikologi behavioral. Program atau kegiatan yang yang mengakibatkan timbulnya tingkah laku yang kurang baik, harus diusahakan menghindarinya sebagai penguatan negatif yang pada suatu saat akan hilang dari tingkah laku siswa atau guru yang menjadi anggota kelasnya.