3. Konsep Modul Ajar
Modul ajar merupakan dokumen yang berisi tujuan, langkah, dan media
pembelajaran, serta asesmen yang dibutuhkan dalam satu unit/topik berdasarkan alur
tujuan pembelajaran.
Pendidik memiliki keleluasaan untuk membuat sendiri, memilih, dan memodifikasi
modul ajar yang tersedia sesuai dengan konteks, karakteristik, serta kebutuhan peserta
didik.
Pemerintah menyediakan contoh-contoh modul ajar yang dapat dijadikan inspirasi
untuk satuan pendidikan. Pendidik yang menggunakan modul ajar yang disediakan
Pemerintah tidak perlu lagi menyusun perencanaan pembelajaran/RPP/modul ajar.
4. Tujuan pengembangan modul ajar:
Mengembangkan perangkat ajar yang memandu pendidik
melaksanakan pembelajaran
Pendidik memiliki kemerdekaan untuk:
● memilih atau memodifikasi modul ajar yang sudah
disediakan pemerintah untuk menyesuaikan modul ajar
dengan karakteristik peserta didik, atau
● menyusun sendiri modul ajar sesuai dengan karakteristik
peserta didik
4
5. Kriteria yang harus dimiliki oleh modul ajar adalah:
1. Esensial: Pemahaman konsep dari setiap mata pelajaran
melalui pengalaman belajar dan lintas disiplin.
2. Menarik, bermakna, dan menantang: Menumbuhkan minat
untuk belajar dan melibatkan peserta didik secara aktif dalam
proses belajar. Berhubungan dengan pengetahuan dan
pengalaman yang dimiliki sebelumnya, sehingga tidak terlalu
kompleks, namun juga tidak terlalu mudah untuk tahap
usianya.
3. Relevan dan kontekstual: Berhubungan dengan
pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki sebelumnya, dan
sesuai dengan konteks di waktu dan tempat peserta didik
berada.
4. Berkesinambungan: Keterkaitan alur kegiatan pembelajaran
sesuai dengan fase belajar peserta didik. 5