Dokumen ini membahas tentang gaya dan strategi pembelajaran. Terdapat beberapa definisi gaya pembelajaran menurut para ahli seperti kecenderungan konsisten dalam diri seseorang dan cara interaksi dengan lingkungan pembelajaran. Dokumen ini juga menjelaskan beberapa faktor gaya pembelajaran seperti independensi bidang, dominasi otak kiri-kanan, toleransi ambiguitas, dan gaya visual, auditoris, kinestetik. Selain itu, dibahas p
1. Gaya & Strategi Pembelajaran
Oleh :
Heri Indra Gunawan
Mahmudah
Titin Sumartini
12/4/2014
2. Pengertian Gaya & Strategi :
Gaya adalah sebuah istilah yang merujuk
kepada
Kecondongan atau kesukaan yang konsisten dan
agak tahan lama di dalam diri seseorang.
Strategi adalah metode khusus untuk mendekati
masalah atau tugas, langgam-langgam operasi
untuk meraih tujuan tertentu, rancangan
tersusun untuk mengendalikan dan
memanipulasi informasi tertentu.
3. Gaya Pembelajaran
Menurut (Keefe, 1979, h. 4) :
Gaya pembelajaran mungkin
dianggap sebagai “sifat-sifat
kognitif, afektif dan
fisiologis yang relatif
merupakan indikator
tentang bagaimana
pembelajaran pengindraan
berinteraksi dengan dan
merespon lingkungan
pembelajaran”
4. Gaya Pembelajaran
Menurut Skehan
(1991, h. 288) :
Gaya pembelajaran
sebagai “sebuah
kecendrungan umum,
sukarela atau tidak,
untuk melakukan
pemrosesan informasi
dalam sebuah cara
tertentu”
5. (Brown, 22000022;; RReeiidd,, 11999955;; DDaanneessii,, 11999988;;
CChhaappeellllee && RRoobbeerrttss,, 11998866;; CChhaappeellllee,, 11998833;;
SStteevviicckk,, 11998822))
Para peneliti menambahkan beberapa faktor
gaya untuk pemerolehan bahasa kedua:
1. Independensi bidang
2. Dominasi otak kiri-kanan
3. Toleransi ambiguitas
4. Revlektivitas dan impulsivitas
5. Gaya visual, auditoris, kinestesis
6. 1. Independensi Bidang
• Kemampuan untuk melihat sebuah item atau
faktor tertentu yang relevan di sebuah
“bidang” yang tersusun atas item-item yang
mengacaukan.
• Dependensi bidang adalah kecenderungan
untuk tergantung pada bidang total sehingga
bagian-bagian yang melekat dalam bidang itu
tidak mudah dikenali, sementara bidang total
itu terlihat lebih jelas sebagai bentuk
gabungan.
7. 22.. DDoommiinnaassii OOttaakk KKiirrii--KKaannaann
Ketika otak anak mendewasa,
berbagai fungsi menjadi terposisikan
ke belahan kiri atau kanan.
Otak kiri
diasosiasikan dengan
pikiran logis analistis,
dengan informasi
matematis dan
pemrosesan linier.
Otak kanan
menangkap citra
visual, rabaan, dan
auditoris.
9. 4. Reflektivitas dan Impulsifitas
anak-anak yang reflektif cenderung membikin
kesalahan lebih sedikit dalam membaca
ketimbang anak-anak impulsif (Kagan, 1965).
Namun orang impulsif biasanya pembaca yang
lebih cepat, dan akhirnya menguasai
“permainan menebak psikolinguistik”
(Goodman, 1970) pada tindakan membacanya
sehingga gaya impulsif mereka mungkin tidak
dengan sendirinya menghalangi pemahaman.
10. 55. . Gaya Visual, AAuuddiittoorriiss && KKiinneesstteettiiss
Pembelajaran Visual
condong menyukai
tabel, gambar, dan
informasi grafis lain.
Pembelajaran
Auditoris lebih senang
mendengar ajaran dan
audiotape.
Pembelajaran Kinestetis
akan memperlihatkan
kesukaan pada
demonstrasi dan aktivitas
fisik yang melibatkan
pergerakan tubuh
11. SSttrraatteeggii
• Menurut Chamot (2005, h. 112) :
Strategi secara cukup luas sebagai “prosedur-prosedur
yang memudahkan sebuah tugas
pembelajaran… Strategi seringkali bersifat sadar
dan digerakan oleh tujuan”.
• Strategi dibedakan menjadi 2 yaitu :
a. Strategi pembelajaran
berurusan dengan wilayah pemahaman apa
yang diterima, memori, penyimpanan, dan
pengingatan.
b. Strategi komunikasi
melekat pada pemakaian mekanisme
verbal dan non verbal untuk komunikasi atau
informasi produktif.
12. SSttrraatteeggii PPeemmbbeellaajjaarraann
1. Strategi Pembelajaran
• Strategi dibagi ke dalam tiga kategori utama
a. Metakognitif
suatu istilah yang digunakan dalam teori
pemerosesan informasi untuk menunjukan fungsi
‘eksekutif’
b. Strategi kognitif
lebih terbatas pada tugas-tugas pembelajaran
spesifik dan melibatkan pemanfaatan yang lebih
langsung terhadap materi pembelajaran itu sendiri.
c. Strategi sosioafektif
berkenaan dengan aktivitas mediasi sosial dan
interaksi dengan yang lain.
13. Strategi Komunikasi
2. Strategi komunikasi
a. Strategi penghindaran
b. Strategi kompensatoris
14. Mengenali Gaya dan Strategi
pembelajar
• Beberapa pilihan tersedia untuk membantu
pembelajar mengenali gaya, kecondongan, kekuatan
dan kelemahan mereka sendiri. Metode yang paling
lazim adalah kuisioner pengecekan diri sendiri
dimana pembelajar merespon berbagai pertanyaan,
dalam skala setuju atau tidak setuju.
• Nemtuk-bentuk lain pengenalan gaya dan strategi
dan membawa mereka ke kesadaran pembelajar,
diantaranya adalah pengungkapan diri melalui
wawancara, catatan harian dan jurnal, dan latihan
pengungkapn diri.
15. Menurut RRuubbiinn ((RRuubbiinn && TThhoommppssoonn,, 11998822)) ::
Merangkum 14 katagori, Gaya & Strategi
Pembelajaran :
1. Menemukan cara mereka sendiri
2. Menata informasi tentang bahasa
3. Kreatif
4. Mencipta kesempatan bagi diri sendiri
5. Belajar hidup dengan ketidakpastian
16. 6. Menggunakan mnemonik & strategi
memori lain
7. Menjadikan kesalahan sebagai hal yang
bermanfaat
8. Menggunakan pengetahuan linguistik
9. Menggunakan petunjuk kontekstual
10. Belajar membuat tebakan cerdas
11. Mempelajari potongan-potongan bahasa
12. Belajar kiat-kiat tertentu
13. Belajar strategi produksi
14. Belajar gaya-gaya bicara & menulis
17. Menstimulasi tindakan strategis
diluar kelas
Guru membantu pembelajar memahami bahwa
meningkatnya kesadaran mereka terhadap
gaya dan strategi akan membantu mereka
dalam menggunakan bahasa ‘diluar sana’.
Ruang kelas adalah sarana untuk memulai
perjalanan menuju sukses, dan menyadari
bahwa banyak jam diluar kelas bisa dipakai
berlatih penggunaan bermakna bahasa baru
tersebut.
Pengertian Strategi “arti kata dari mengendalikan & memanipulasi”? Yoma
strategi: segala cara dalam mencapai tujuan
2. Apakah yang membedakan strategi dan metode? Maman
Strategi adalah teknik (secara langsung)
Metode adalah prosedur untuk pencapaian tujuan
3. Apakah pembelajaran kinestetis? Vivied
1.Apa yang dimaksud dengan mnemonik dan strategi memori lain? Bu Gita