SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
I. PERKEMBANGAN
PERLINDUNGAN
KONSUMEN
A. PENDAHULUAN
Asal kata “Konsument” dari bahasa belanda artinya pemakai
terakhir dari barang dan jasa yang diserahkan kepada mereka
dari pengusaha (produsen dan pedagang perantara).
Pasal 1 angka 2 Undang-undang no 8 / 1999 :
Konsumen adalah Setiap orang memakai barang dan atau
jasa yang tersedia dalam masyarakat, baik bagi kepentingan
diri sendiri, keluarga, orang lain maupun makhluk hidup lain
dan tidak untuk diperdagangkan.
Note : - Orang = pihak
- Pemakai = yang memperoleh
Menurut Business English Dictionary,
perlindungan konsumen adalah protecting
consumers against unfair or illegal
traders, Perlindungan konsumen adalah
istilah yang dipakai untuk menggambarkan
perlindungan hukum yang diberikan
kepada konsumen dalam usahanya untuk
memenuhi kebutuhannya dari hal-hal yang
merugikan konsumen itu sendiri.
3
Undang-undang Perlindungan
Konsumen Nomor 8 Tahun 1999
Pasal 1 Angka 1 menyatakan bahwa:
‘Perlindungan konsumen adalah
segala upaya yang menjamin adanya
kepastian hukum untuk memberi
perlindungan kepada konsumen’.
5
Semua norma perlindungan konsumen dalam Undang-
undang Perlindungan Konsumen memiliki sanksi
pidana.
Pada posisi itu, hukum pidana sebagai sarana social
defence yang bertujuan melindungi kepentingan-
kepentingan masyarakat dalam :
1. Pemeliharaan tertib masyarakat;
2. Perlindungan masyarakat dari kejahatan, kerugian
atau bahaya-bahaya yang tidak dibenarkan yang
dilakukan orang lain;
3. Pemasyarakatan kembali para pelanggar hukum;
4. Pemeliharaan dan mempertahankan integritas
pandangan-pandangan dasar tentang keadilan
sosial, martabat kemanusiaan dan keadilan
individu.
Cakupan perlindungan konsumen itu dapat
dibedakan dalam dua aspek, yaitu:
2. Perlindungan
terhadap
diberlakukannya
syarat-syarat yang
tidak adil kepada
konsumen.
1. Perlindungan
terhadap kemungkinan
barang yang diserahkan
kepada konsumen tidak
sesuai dengan apa yang
telah disepakati.
6
Pengaturan perlindungan konsumen dilakukan
dengan cara:
1. Menciptakan sistem
perlindungan konsumen
yang mengandung unsur
keterbukaan akses
informasi, serta menjamin
kepastian hukum.
2. Melindungi
kepentingan konsumen
pada khususnya dan
kepentingan seluruh
pelaku usaha.
3. Meningkatkan
kualitas barang dan
pelayanan jasa.
7
4. Memberikan
perlindungan kepada
konsumen dari
praktik yang menipu
dan menyesatkan.
5. Memadukan
penyelenggaraan,
pengembangan dan
pengaturan perlindungan
konsumen dengan bidang-
bidang perlindungan pada
bidang-bidang lainnya.
“
◂ Sebelum lahirnya UUPK,
upaya perlindungan
konsumen kurang dirasakan
oleh masyarakat.
◂ Contohnya adalah dengan
dikeluarkannya UU No 10
Tahun 1961 tentang barang,
serta disusul dengan berbagai
undang-undang lainnya.
8
◂ Meskipun telah lahir Undang-Undang
Perlindungan Konsumen (UUPK), namun
belum mencapai perkembangan
sebagaimana di Negara maju.
◂ Sebagai contohnya ialah, ganti kerugian
yang dapat diberikan kepada konsumen
yang mengalami kerugian hanya meliputi
kerugian yang langsung dialami oleh
konsumen karena mengkonsumsi suatu
produk dan tidak meliputi akibat yang
ditimbulkannya, lebih-lebih pada
keuntungan yang tidak diperoleh akibat
penggunaan produk.
9
◂ Pembatasan ganti kerugian tersebut
diatur dalam Pasal 19 UUPK, sebagai
berikut:
1. Pelaku usaha bertanggung jawab memberikan
ganti rugi atas kerusakan, pencemaran, dan atau
kerugian konsumen akibat mengkonsumsi barang
dan atau jasa yang dihasilkan atau
diperdagangkan.
2. Ganti rugi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dapat berupa pengembalian uang atau
penggantian barang dan atau jasa yang sejenis
atau setara nilainya, atau perawatan kesehatan
dan atau pemberian santunan yang sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
10
Enam kepentingan konsumen dalam Resolusi PBB
tentang perlindungan konsumen berdasarkan
Putusan sidang umum PBB pada sidang ke 106
tanggal 9 april 1985.
1. Perlindungan
konsumen dari bahaya
terhadap kesehatan dan
keamanannya
2. Promosi dan
perlindungan pada
kepentingan ekonomi
konsumen
3. Tersedianya
informasi yang
mencukupi sehingga
memungkinkan
dilakukannya pilihan
sesuai kehendak
11
5. Pendidikan konsumen.
6. Tersedianya cara ganti
rugi yang efektif.
4. Kebebasan membentuk
organisasi konsumen dan
diberinya kesempatan kepada
mereka untuk menyatakan
pendapat sejak saat proses
pengambilan keputusan yang
berkaitan dengan kepentingan
konsumen.
The Economic Law And Improved Procurement
System Project (ELIPS), mengemukakan 9 materi
rumusan hukum perlindungan konsumen yakni:
1. Ketidaksetaraan
dalam kekuatan
tawar menawar
2. Kebebasan dalam
berkontrak versus
keadilan dalam
kontrak
3. Persyaratan untuk
memberikan
informasi kepada
konsumen, yang
meliputi hukum
pengumuman yang
umum dan hukum
pengumuman
tentang keuangan.
12
4. Peraturan tentang
perilaku/tindakan
penjual, yang meliputi
petunjuk/arahan yang
salah dan kelicikan
dalam perdagangan.
5. Peraturan tentang
mutu produk, yang
meliputi garansi dan
keamanan produk
6. Akses terhadap
kredit (pelaporan,
kredit,
nondiskriminasi)
7. Batas-batas hak
mengakhiri masa
jaminan.
13
8. Peraturan tentang
harga
9. Pembetulan.
Aturan yang digunakan sebelum lahir Undang-
Undang perlindungan konsumen
2. Undang-undang No. 10
Tahun 1961 tentang
Penetapan Peraturan
Pemerintah Pengganti
Undang undang Nomor 1
Tahun 1961 tentang Barang.
14
1.Kitab Undang
undang Hukum
Perdata (KUHPerdata),
Kitab Undang undang
Hukum Dagang
(KUHDagang) yang
menjadi pedoman
dalam menyelesaikan
kasus-kasus untuk
melindungi
konsumen yang
mengalami kerugian
atas cacat barang atau
jasa yang di belinya.
3. Peraturan
Pemerintah No 9
Tahun 1964 tentang
standar industri
4. Keputusan Menteri
Perindustrian Nomor
81/M/K/SK/2/1974 tentang
Pengesahaan Standar Cara-
cara Analisis dan Syarat-
syarat Mutu Bahan Baku
Hasil Industri
B. Filosofi Perlindungan
Konsumen
15
1. Sejarah Perkembangan Perlindungan
Konsumen di Barat
Di New York Amerika Serikat pada tahun
1891 terbentuk Liga Konsumen yang
pertama kali, dan pada tahun 1898
terbentuk Liga Konsumen Nasional (The
National Consumer's League).
◂ Pada tahun 1903 Liga Konsumen Nasional di
Amerika Serikat telah berkembang menjadi 64
cabang yang meliputi 20 negara bagian.
16
◂ Perkembangan selanjutnya terjadi
pada tahun 1914, dengan dibukanya
kemungkinan untuk terbentuknya
komisi yang bergerak dalam
perlindungan konsumen, yaitu FTC
(Federal Trade Commission), dengan
The Federal Trade Commission Act.
◂ Tragedi elixir sulfanilamide,
sejenis obatan dari bahan
sulfa, pada tahun 1937
menyebabkan 93 orang
konsumennya di Amerika
Serikat meninggal dunia.
◂ Tragedy ini ternyata
mendorong terbentuknya The
Food, Drug and Cosmetics
Act pada tahun 1938, yang
merupakan amendemen dari
The Food and Drugs Act
tahun 1906.
17
◂ Pada tanggal 15 Maret 1962 John F.
Kennedy menyampaikan consumer
message di hadapan Kongres
Amerika Serikat sehingga lahirlah
hukum konsumen (consumers law).
◂ Dalam preambule consumer
massage ini dicantumkan formulasi
pokok-pokok pikiran yang sampai
sekarang terkenal sebagai hak-hak
konsumen (consumer bill of right).
18
“
◂ Pandangan Carter mengenai
isu perlindungan konsumen
sebagai a breath of fresh air
(menghirup udara segar).
Sehingga Gunawan Widjaja
dan Ahmad Yani
menyebutkan, bahwa Jimmy
Carter juga dapat dipandang
sebagai pendekar
perlindungan konsumen
19
20
◂ Inggris telah
memberlakukan Hops
(Prevention of Frauds) Act
tahun 1866, Ike Sale of
Goods Act, tahun 1893,
Fabrics (Misdescription)
Act, tahun 1913, The Food
and Drugs Act, tahun 1955.
◂ Namun pengaturan khusus
tentang perlindungan
konsumen, yakni The Con-
sumer Protection Act baru
muncul pada tahun 1961
yang kemudian diamendir
pada tahun 1971 perhatian
dan apresiasinya yang
besar.
◂ Di India, prinsip-prinsip perlindungan
konsumen juga telah lahir sebelum era
ketiga, antara lain Indian Contract Act
tahun 1872, The Specific Relief Act
tahun 1877, yang kemudian diganti
dengan The Specific Relief Act tahun
1963 dan Iain-lain.
◂ Namun pengaturan perlindungan
konsumen di India Consumer
Protection Act baru muncul pada tahun
1986.
21
22
Adapun di Meksiko, pertama kali
mengeluarkan hukum perlindungan
konsumen pada tahun 1975 melalui
Mexico's Federal Consumer Protection
Act (FCPA).
Sebelumnya pengaturan perlindungan
konsumen di Meksiko pada dasarnya
tidak ada.
Era ketiga ini menyadarkan dunia internasional untuk
membentuk Undang-Undang Perlindungan Konsumen:
1. Singapura: The
Consumer
Protection {Trade
Description and
Safety Requirement
Act), tahun 1975.
23
2. Thailand:
Consumer Act,
tahun 1979.
3. Jepang: The
Consumer
Protection
Fundamental Act,
tahun 1968.
4. Australia:
Consumer Affairs
Act, tahun 1978.
5. Irlandia:
Consumer
Information Act,
tahun 1978.
6. Finlandia:
Consumer
Protection Act,
tahun 1978.
24
9. Amerika Serikat: The Uniform
Trade Practices and Consumer
Protection Act (UTPCP) tahun
1967, diamendir tahun 1969 dan
1970, kemudian Unfair Trade
Practices and Consumer
Protection
(Lousiana) Law, tahun 1973.
7. Inggris: The
Consumer
Protection Act,
tahun 1961,
diamendir tahun
1971.
8. Kanada: The
Consumer
Protection Act dan
The Consumer
Protection
Amenement Act,
tahun 1971.
Masyarakat Eropa menempuh melalui dua tahap program terkait dengan
gerakan perlindungan konsumen, yaitu;
25
2
Fokus program kedua,
terkait dengan
penekanan kembali
hak-hak dasar
konsumen yang
kemudian dilanjutkan
dengan mengeluarkan
tiga kerangka acuan
perlindungan
konsumen.
1
Fokus program pertama,
terkait dengan kecurangan
produsen terhadap konsumen,
seperti kontrak standar,
ketentuan perkreditan,
penjualan yang bersifat
memaksa, kerugian akibat
mengkonsumsi produk cacat,
praktik iklan yang
menyesatkan, serta jaminan
setelah pembelian produk.
26
THANKS
02
03
01

More Related Content

What's hot

Hukum perlindungan konsumen
Hukum perlindungan konsumenHukum perlindungan konsumen
Hukum perlindungan konsumendedijuardi1
 
061 puryanto 5205220017 badan penyelesaian sengketa konsumen (bpsk) sebagai a...
061 puryanto 5205220017 badan penyelesaian sengketa konsumen (bpsk) sebagai a...061 puryanto 5205220017 badan penyelesaian sengketa konsumen (bpsk) sebagai a...
061 puryanto 5205220017 badan penyelesaian sengketa konsumen (bpsk) sebagai a...Alen Pepa
 
Hbl, ade ayu larassati, hapzi ali,perlindungan konsumen dan tanggungjawab huk...
Hbl, ade ayu larassati, hapzi ali,perlindungan konsumen dan tanggungjawab huk...Hbl, ade ayu larassati, hapzi ali,perlindungan konsumen dan tanggungjawab huk...
Hbl, ade ayu larassati, hapzi ali,perlindungan konsumen dan tanggungjawab huk...adeayularassati
 
Tugas 7. hbl, hayyu safitri, hapzi ali, perlindungan konsumen & tanggung jaw...
Tugas 7. hbl, hayyu safitri, hapzi ali, perlindungan konsumen &  tanggung jaw...Tugas 7. hbl, hayyu safitri, hapzi ali, perlindungan konsumen &  tanggung jaw...
Tugas 7. hbl, hayyu safitri, hapzi ali, perlindungan konsumen & tanggung jaw...Hayyu Safitri
 
Hbl minggu 9, hefti juliza, hapzi ali, perlindungan konsumen, universitas mer...
Hbl minggu 9, hefti juliza, hapzi ali, perlindungan konsumen, universitas mer...Hbl minggu 9, hefti juliza, hapzi ali, perlindungan konsumen, universitas mer...
Hbl minggu 9, hefti juliza, hapzi ali, perlindungan konsumen, universitas mer...Hefti Juliza
 
Kasus Hukum Mengenai Perlindungan Konsumen
Kasus Hukum Mengenai Perlindungan KonsumenKasus Hukum Mengenai Perlindungan Konsumen
Kasus Hukum Mengenai Perlindungan Konsumenrosiekhr
 
Perlindungan konsumen ardhi
Perlindungan konsumen ardhiPerlindungan konsumen ardhi
Perlindungan konsumen ardhiArdhi Hikari
 
Ppt Perlindungan Konsumen
Ppt Perlindungan KonsumenPpt Perlindungan Konsumen
Ppt Perlindungan Konsumenrianymonika
 
Hukum perlindungan konsumen
Hukum perlindungan konsumenHukum perlindungan konsumen
Hukum perlindungan konsumenmailinursal
 
9. hbl, indah kayani, hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggung jawab huk...
9. hbl, indah kayani, hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggung jawab huk...9. hbl, indah kayani, hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggung jawab huk...
9. hbl, indah kayani, hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggung jawab huk...indah kayani
 
Pelanggaran hak konsumen
Pelanggaran hak konsumen Pelanggaran hak konsumen
Pelanggaran hak konsumen sanimarida
 
Uu no.8 th 1999 ttg perlindungan konsumen
Uu no.8 th 1999 ttg perlindungan konsumenUu no.8 th 1999 ttg perlindungan konsumen
Uu no.8 th 1999 ttg perlindungan konsumenBobby D'Arch
 
Makalah perlindungan konsumen perumahan
Makalah perlindungan konsumen perumahanMakalah perlindungan konsumen perumahan
Makalah perlindungan konsumen perumahanAndy Susanto
 

What's hot (19)

Perlindungan konsumen
Perlindungan konsumenPerlindungan konsumen
Perlindungan konsumen
 
Hukum perlindungan konsumen
Hukum perlindungan konsumenHukum perlindungan konsumen
Hukum perlindungan konsumen
 
061 puryanto 5205220017 badan penyelesaian sengketa konsumen (bpsk) sebagai a...
061 puryanto 5205220017 badan penyelesaian sengketa konsumen (bpsk) sebagai a...061 puryanto 5205220017 badan penyelesaian sengketa konsumen (bpsk) sebagai a...
061 puryanto 5205220017 badan penyelesaian sengketa konsumen (bpsk) sebagai a...
 
Hbl, ade ayu larassati, hapzi ali,perlindungan konsumen dan tanggungjawab huk...
Hbl, ade ayu larassati, hapzi ali,perlindungan konsumen dan tanggungjawab huk...Hbl, ade ayu larassati, hapzi ali,perlindungan konsumen dan tanggungjawab huk...
Hbl, ade ayu larassati, hapzi ali,perlindungan konsumen dan tanggungjawab huk...
 
Makalah perlindungan konsumen atau jasa
Makalah perlindungan konsumen atau jasaMakalah perlindungan konsumen atau jasa
Makalah perlindungan konsumen atau jasa
 
Perlindungan konsumen
Perlindungan konsumenPerlindungan konsumen
Perlindungan konsumen
 
Tugas 7. hbl, hayyu safitri, hapzi ali, perlindungan konsumen & tanggung jaw...
Tugas 7. hbl, hayyu safitri, hapzi ali, perlindungan konsumen &  tanggung jaw...Tugas 7. hbl, hayyu safitri, hapzi ali, perlindungan konsumen &  tanggung jaw...
Tugas 7. hbl, hayyu safitri, hapzi ali, perlindungan konsumen & tanggung jaw...
 
Hbl minggu 9, hefti juliza, hapzi ali, perlindungan konsumen, universitas mer...
Hbl minggu 9, hefti juliza, hapzi ali, perlindungan konsumen, universitas mer...Hbl minggu 9, hefti juliza, hapzi ali, perlindungan konsumen, universitas mer...
Hbl minggu 9, hefti juliza, hapzi ali, perlindungan konsumen, universitas mer...
 
Kasus Hukum Mengenai Perlindungan Konsumen
Kasus Hukum Mengenai Perlindungan KonsumenKasus Hukum Mengenai Perlindungan Konsumen
Kasus Hukum Mengenai Perlindungan Konsumen
 
Perlindungan konsumen ardhi
Perlindungan konsumen ardhiPerlindungan konsumen ardhi
Perlindungan konsumen ardhi
 
Ppt Perlindungan Konsumen
Ppt Perlindungan KonsumenPpt Perlindungan Konsumen
Ppt Perlindungan Konsumen
 
Hukum perlindungan konsumen
Hukum perlindungan konsumenHukum perlindungan konsumen
Hukum perlindungan konsumen
 
9. hbl, indah kayani, hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggung jawab huk...
9. hbl, indah kayani, hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggung jawab huk...9. hbl, indah kayani, hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggung jawab huk...
9. hbl, indah kayani, hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggung jawab huk...
 
Pelanggaran hak konsumen
Pelanggaran hak konsumen Pelanggaran hak konsumen
Pelanggaran hak konsumen
 
Uu no.8 th 1999 ttg perlindungan konsumen
Uu no.8 th 1999 ttg perlindungan konsumenUu no.8 th 1999 ttg perlindungan konsumen
Uu no.8 th 1999 ttg perlindungan konsumen
 
Makalah perlindungan konsumen perumahan
Makalah perlindungan konsumen perumahanMakalah perlindungan konsumen perumahan
Makalah perlindungan konsumen perumahan
 
Perlindungan Konsumen
Perlindungan KonsumenPerlindungan Konsumen
Perlindungan Konsumen
 
Perlindungan konsumen
Perlindungan konsumenPerlindungan konsumen
Perlindungan konsumen
 
Perlindungan konsumen
 Perlindungan konsumen Perlindungan konsumen
Perlindungan konsumen
 

Similar to 1. perkembangan perlindungan konsumen

bab ii revisian perlindungan konsumen
bab ii revisian perlindungan konsumenbab ii revisian perlindungan konsumen
bab ii revisian perlindungan konsumenUndip
 
Perlindungan Konsumen
Perlindungan KonsumenPerlindungan Konsumen
Perlindungan KonsumenDediFPrasetya
 
Makalah perlindungan konsumen atau jasa
Makalah perlindungan konsumen atau jasaMakalah perlindungan konsumen atau jasa
Makalah perlindungan konsumen atau jasaSeptian Muna Barakati
 
Kelompok 3 Hukum Etika Bisnis_20 AK 2-Perlindungan Konsumen.pdf
Kelompok 3 Hukum Etika Bisnis_20 AK 2-Perlindungan Konsumen.pdfKelompok 3 Hukum Etika Bisnis_20 AK 2-Perlindungan Konsumen.pdf
Kelompok 3 Hukum Etika Bisnis_20 AK 2-Perlindungan Konsumen.pdfdikandut30
 
Makalah perlindungan konsumen atau jasa
Makalah perlindungan konsumen atau jasaMakalah perlindungan konsumen atau jasa
Makalah perlindungan konsumen atau jasaWarnet Raha
 
HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,PERLINDUNGAN KONSUMEN DAN TANGGUNGJAWA...
HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,PERLINDUNGAN KONSUMEN DAN TANGGUNGJAWA...HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,PERLINDUNGAN KONSUMEN DAN TANGGUNGJAWA...
HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,PERLINDUNGAN KONSUMEN DAN TANGGUNGJAWA...febrysaragih
 
Ruang lingkup Hukum Perlindungan Konsumen
Ruang lingkup Hukum Perlindungan KonsumenRuang lingkup Hukum Perlindungan Konsumen
Ruang lingkup Hukum Perlindungan KonsumenKathleen Pontoh
 
Sejarah Hukum Perlindungan Konsumen 3 .pptx
Sejarah Hukum Perlindungan Konsumen 3 .pptxSejarah Hukum Perlindungan Konsumen 3 .pptx
Sejarah Hukum Perlindungan Konsumen 3 .pptxfairypororo01
 
9,hbl,an nisa rizki,hapzi ali,perlindungan konsumen & tanggung jawab huku...
9,hbl,an nisa rizki,hapzi ali,perlindungan konsumen & tanggung jawab huku...9,hbl,an nisa rizki,hapzi ali,perlindungan konsumen & tanggung jawab huku...
9,hbl,an nisa rizki,hapzi ali,perlindungan konsumen & tanggung jawab huku...An Nisa Rizki Yulianti
 
9, hbl, Leni Anggraeni, Hapzi Ali, Perlindungan Konsumen dan Tanggung Jawab H...
9, hbl, Leni Anggraeni, Hapzi Ali, Perlindungan Konsumen dan Tanggung Jawab H...9, hbl, Leni Anggraeni, Hapzi Ali, Perlindungan Konsumen dan Tanggung Jawab H...
9, hbl, Leni Anggraeni, Hapzi Ali, Perlindungan Konsumen dan Tanggung Jawab H...lenianggr
 
kepsel hukum perdata.ppt
kepsel hukum perdata.pptkepsel hukum perdata.ppt
kepsel hukum perdata.pptHendraRaditia
 
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlinePPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlineMMario4
 
Perlindungan konsumen tugas
Perlindungan konsumen tugasPerlindungan konsumen tugas
Perlindungan konsumen tugasArdhi Hikari
 
HBL, ZAHRA KAMILA, ARTIKEL HUKUM BISNIS DAN LINGKUNGAN, MERCU BUANA, 2018
HBL, ZAHRA KAMILA, ARTIKEL HUKUM BISNIS DAN LINGKUNGAN, MERCU BUANA, 2018HBL, ZAHRA KAMILA, ARTIKEL HUKUM BISNIS DAN LINGKUNGAN, MERCU BUANA, 2018
HBL, ZAHRA KAMILA, ARTIKEL HUKUM BISNIS DAN LINGKUNGAN, MERCU BUANA, 2018ZahraKamila4
 
Perlindungan konsumen
Perlindungan konsumenPerlindungan konsumen
Perlindungan konsumenArdhi Hikari
 
9. hbl, chives radin , hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggung jawab hu...
9. hbl, chives radin , hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggung jawab hu...9. hbl, chives radin , hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggung jawab hu...
9. hbl, chives radin , hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggung jawab hu...Chives Radin
 
Hbl 9, dyana anggraini, hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggung jawab h...
Hbl 9, dyana anggraini, hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggung jawab h...Hbl 9, dyana anggraini, hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggung jawab h...
Hbl 9, dyana anggraini, hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggung jawab h...Dyana Anggraini
 
HBL 9 Riny Triana Savitri, Prof. Hapzi Ali, Perlindungan Konsumen dan Tanggun...
HBL 9 Riny Triana Savitri, Prof. Hapzi Ali, Perlindungan Konsumen dan Tanggun...HBL 9 Riny Triana Savitri, Prof. Hapzi Ali, Perlindungan Konsumen dan Tanggun...
HBL 9 Riny Triana Savitri, Prof. Hapzi Ali, Perlindungan Konsumen dan Tanggun...Rinytrianas21
 
3. Pembiayaan Konsumen.pptx
3. Pembiayaan Konsumen.pptx3. Pembiayaan Konsumen.pptx
3. Pembiayaan Konsumen.pptxdonihasmanto
 

Similar to 1. perkembangan perlindungan konsumen (20)

bab ii revisian perlindungan konsumen
bab ii revisian perlindungan konsumenbab ii revisian perlindungan konsumen
bab ii revisian perlindungan konsumen
 
Perlindungan Konsumen
Perlindungan KonsumenPerlindungan Konsumen
Perlindungan Konsumen
 
Makalah perlindungan konsumen atau jasa
Makalah perlindungan konsumen atau jasaMakalah perlindungan konsumen atau jasa
Makalah perlindungan konsumen atau jasa
 
Kelompok 3 Hukum Etika Bisnis_20 AK 2-Perlindungan Konsumen.pdf
Kelompok 3 Hukum Etika Bisnis_20 AK 2-Perlindungan Konsumen.pdfKelompok 3 Hukum Etika Bisnis_20 AK 2-Perlindungan Konsumen.pdf
Kelompok 3 Hukum Etika Bisnis_20 AK 2-Perlindungan Konsumen.pdf
 
Makalah perlindungan konsumen atau jasa
Makalah perlindungan konsumen atau jasaMakalah perlindungan konsumen atau jasa
Makalah perlindungan konsumen atau jasa
 
HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,PERLINDUNGAN KONSUMEN DAN TANGGUNGJAWA...
HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,PERLINDUNGAN KONSUMEN DAN TANGGUNGJAWA...HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,PERLINDUNGAN KONSUMEN DAN TANGGUNGJAWA...
HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,PERLINDUNGAN KONSUMEN DAN TANGGUNGJAWA...
 
Ruang lingkup Hukum Perlindungan Konsumen
Ruang lingkup Hukum Perlindungan KonsumenRuang lingkup Hukum Perlindungan Konsumen
Ruang lingkup Hukum Perlindungan Konsumen
 
Sejarah Hukum Perlindungan Konsumen 3 .pptx
Sejarah Hukum Perlindungan Konsumen 3 .pptxSejarah Hukum Perlindungan Konsumen 3 .pptx
Sejarah Hukum Perlindungan Konsumen 3 .pptx
 
9,hbl,an nisa rizki,hapzi ali,perlindungan konsumen & tanggung jawab huku...
9,hbl,an nisa rizki,hapzi ali,perlindungan konsumen & tanggung jawab huku...9,hbl,an nisa rizki,hapzi ali,perlindungan konsumen & tanggung jawab huku...
9,hbl,an nisa rizki,hapzi ali,perlindungan konsumen & tanggung jawab huku...
 
9, hbl, Leni Anggraeni, Hapzi Ali, Perlindungan Konsumen dan Tanggung Jawab H...
9, hbl, Leni Anggraeni, Hapzi Ali, Perlindungan Konsumen dan Tanggung Jawab H...9, hbl, Leni Anggraeni, Hapzi Ali, Perlindungan Konsumen dan Tanggung Jawab H...
9, hbl, Leni Anggraeni, Hapzi Ali, Perlindungan Konsumen dan Tanggung Jawab H...
 
kepsel hukum perdata.ppt
kepsel hukum perdata.pptkepsel hukum perdata.ppt
kepsel hukum perdata.ppt
 
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlinePPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
 
Perlindungan konsumen tugas
Perlindungan konsumen tugasPerlindungan konsumen tugas
Perlindungan konsumen tugas
 
HBL, ZAHRA KAMILA, ARTIKEL HUKUM BISNIS DAN LINGKUNGAN, MERCU BUANA, 2018
HBL, ZAHRA KAMILA, ARTIKEL HUKUM BISNIS DAN LINGKUNGAN, MERCU BUANA, 2018HBL, ZAHRA KAMILA, ARTIKEL HUKUM BISNIS DAN LINGKUNGAN, MERCU BUANA, 2018
HBL, ZAHRA KAMILA, ARTIKEL HUKUM BISNIS DAN LINGKUNGAN, MERCU BUANA, 2018
 
Perlindungan konsumen
Perlindungan konsumenPerlindungan konsumen
Perlindungan konsumen
 
9. hbl, chives radin , hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggung jawab hu...
9. hbl, chives radin , hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggung jawab hu...9. hbl, chives radin , hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggung jawab hu...
9. hbl, chives radin , hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggung jawab hu...
 
Hbl 9, dyana anggraini, hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggung jawab h...
Hbl 9, dyana anggraini, hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggung jawab h...Hbl 9, dyana anggraini, hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggung jawab h...
Hbl 9, dyana anggraini, hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggung jawab h...
 
Bab vii perlindungan konsumen
Bab vii perlindungan konsumenBab vii perlindungan konsumen
Bab vii perlindungan konsumen
 
HBL 9 Riny Triana Savitri, Prof. Hapzi Ali, Perlindungan Konsumen dan Tanggun...
HBL 9 Riny Triana Savitri, Prof. Hapzi Ali, Perlindungan Konsumen dan Tanggun...HBL 9 Riny Triana Savitri, Prof. Hapzi Ali, Perlindungan Konsumen dan Tanggun...
HBL 9 Riny Triana Savitri, Prof. Hapzi Ali, Perlindungan Konsumen dan Tanggun...
 
3. Pembiayaan Konsumen.pptx
3. Pembiayaan Konsumen.pptx3. Pembiayaan Konsumen.pptx
3. Pembiayaan Konsumen.pptx
 

More from Gindha Wayka

13. pekerja anak, perempuan dan disabilitas
13. pekerja anak, perempuan dan disabilitas13. pekerja anak, perempuan dan disabilitas
13. pekerja anak, perempuan dan disabilitasGindha Wayka
 
12. perselisihan perburuhan
12. perselisihan perburuhan12. perselisihan perburuhan
12. perselisihan perburuhanGindha Wayka
 
11. pemutusan hubungan kerja
11. pemutusan hubungan kerja11. pemutusan hubungan kerja
11. pemutusan hubungan kerjaGindha Wayka
 
10 mogok kerja & lock out
10 mogok kerja & lock out10 mogok kerja & lock out
10 mogok kerja & lock outGindha Wayka
 
9 sistem manajemen keselamatan & kesehatan kerja
9 sistem manajemen keselamatan & kesehatan kerja9 sistem manajemen keselamatan & kesehatan kerja
9 sistem manajemen keselamatan & kesehatan kerjaGindha Wayka
 
7. hubungan kerja dan perjanjian kerja
7. hubungan kerja dan perjanjian kerja7. hubungan kerja dan perjanjian kerja
7. hubungan kerja dan perjanjian kerjaGindha Wayka
 
6. pengerahan dan penempatan tenaga kerja
6. pengerahan dan penempatan tenaga kerja6. pengerahan dan penempatan tenaga kerja
6. pengerahan dan penempatan tenaga kerjaGindha Wayka
 
5. para pihak dalam hukum tenaga kerja
5. para pihak dalam hukum tenaga kerja5. para pihak dalam hukum tenaga kerja
5. para pihak dalam hukum tenaga kerjaGindha Wayka
 
4. pengertian, dasar dan sumber ketenagakerjaan
4. pengertian, dasar dan sumber  ketenagakerjaan4. pengertian, dasar dan sumber  ketenagakerjaan
4. pengertian, dasar dan sumber ketenagakerjaanGindha Wayka
 
3. sejarah ketenagakerjaan
3. sejarah ketenagakerjaan3. sejarah ketenagakerjaan
3. sejarah ketenagakerjaanGindha Wayka
 
15. perdagangan elektronik
15. perdagangan elektronik15. perdagangan elektronik
15. perdagangan elektronikGindha Wayka
 
13. surat kredit berdokumen dalam negeri
13. surat kredit berdokumen dalam negeri13. surat kredit berdokumen dalam negeri
13. surat kredit berdokumen dalam negeriGindha Wayka
 
12. perjanjian perdagangan ekspor impor
12. perjanjian perdagangan ekspor impor12. perjanjian perdagangan ekspor impor
12. perjanjian perdagangan ekspor imporGindha Wayka
 
11. rahasia dagang
11. rahasia dagang11. rahasia dagang
11. rahasia dagangGindha Wayka
 
10. tata kelola perusahaan
10. tata kelola perusahaan10. tata kelola perusahaan
10. tata kelola perusahaanGindha Wayka
 

More from Gindha Wayka (20)

14. omnibus law
14. omnibus law14. omnibus law
14. omnibus law
 
13. pekerja anak, perempuan dan disabilitas
13. pekerja anak, perempuan dan disabilitas13. pekerja anak, perempuan dan disabilitas
13. pekerja anak, perempuan dan disabilitas
 
12. perselisihan perburuhan
12. perselisihan perburuhan12. perselisihan perburuhan
12. perselisihan perburuhan
 
11. pemutusan hubungan kerja
11. pemutusan hubungan kerja11. pemutusan hubungan kerja
11. pemutusan hubungan kerja
 
10 mogok kerja & lock out
10 mogok kerja & lock out10 mogok kerja & lock out
10 mogok kerja & lock out
 
9 sistem manajemen keselamatan & kesehatan kerja
9 sistem manajemen keselamatan & kesehatan kerja9 sistem manajemen keselamatan & kesehatan kerja
9 sistem manajemen keselamatan & kesehatan kerja
 
8. upah
8. upah8. upah
8. upah
 
7. hubungan kerja dan perjanjian kerja
7. hubungan kerja dan perjanjian kerja7. hubungan kerja dan perjanjian kerja
7. hubungan kerja dan perjanjian kerja
 
6. pengerahan dan penempatan tenaga kerja
6. pengerahan dan penempatan tenaga kerja6. pengerahan dan penempatan tenaga kerja
6. pengerahan dan penempatan tenaga kerja
 
5. para pihak dalam hukum tenaga kerja
5. para pihak dalam hukum tenaga kerja5. para pihak dalam hukum tenaga kerja
5. para pihak dalam hukum tenaga kerja
 
4. pengertian, dasar dan sumber ketenagakerjaan
4. pengertian, dasar dan sumber  ketenagakerjaan4. pengertian, dasar dan sumber  ketenagakerjaan
4. pengertian, dasar dan sumber ketenagakerjaan
 
2. ketenagakerjan
2. ketenagakerjan2. ketenagakerjan
2. ketenagakerjan
 
1. pendahuluan
1. pendahuluan1. pendahuluan
1. pendahuluan
 
3. sejarah ketenagakerjaan
3. sejarah ketenagakerjaan3. sejarah ketenagakerjaan
3. sejarah ketenagakerjaan
 
15. perdagangan elektronik
15. perdagangan elektronik15. perdagangan elektronik
15. perdagangan elektronik
 
14. waralaba
14. waralaba14. waralaba
14. waralaba
 
13. surat kredit berdokumen dalam negeri
13. surat kredit berdokumen dalam negeri13. surat kredit berdokumen dalam negeri
13. surat kredit berdokumen dalam negeri
 
12. perjanjian perdagangan ekspor impor
12. perjanjian perdagangan ekspor impor12. perjanjian perdagangan ekspor impor
12. perjanjian perdagangan ekspor impor
 
11. rahasia dagang
11. rahasia dagang11. rahasia dagang
11. rahasia dagang
 
10. tata kelola perusahaan
10. tata kelola perusahaan10. tata kelola perusahaan
10. tata kelola perusahaan
 

1. perkembangan perlindungan konsumen

  • 2. A. PENDAHULUAN Asal kata “Konsument” dari bahasa belanda artinya pemakai terakhir dari barang dan jasa yang diserahkan kepada mereka dari pengusaha (produsen dan pedagang perantara). Pasal 1 angka 2 Undang-undang no 8 / 1999 : Konsumen adalah Setiap orang memakai barang dan atau jasa yang tersedia dalam masyarakat, baik bagi kepentingan diri sendiri, keluarga, orang lain maupun makhluk hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan. Note : - Orang = pihak - Pemakai = yang memperoleh
  • 3. Menurut Business English Dictionary, perlindungan konsumen adalah protecting consumers against unfair or illegal traders, Perlindungan konsumen adalah istilah yang dipakai untuk menggambarkan perlindungan hukum yang diberikan kepada konsumen dalam usahanya untuk memenuhi kebutuhannya dari hal-hal yang merugikan konsumen itu sendiri. 3
  • 4. Undang-undang Perlindungan Konsumen Nomor 8 Tahun 1999 Pasal 1 Angka 1 menyatakan bahwa: ‘Perlindungan konsumen adalah segala upaya yang menjamin adanya kepastian hukum untuk memberi perlindungan kepada konsumen’.
  • 5. 5 Semua norma perlindungan konsumen dalam Undang- undang Perlindungan Konsumen memiliki sanksi pidana. Pada posisi itu, hukum pidana sebagai sarana social defence yang bertujuan melindungi kepentingan- kepentingan masyarakat dalam : 1. Pemeliharaan tertib masyarakat; 2. Perlindungan masyarakat dari kejahatan, kerugian atau bahaya-bahaya yang tidak dibenarkan yang dilakukan orang lain; 3. Pemasyarakatan kembali para pelanggar hukum; 4. Pemeliharaan dan mempertahankan integritas pandangan-pandangan dasar tentang keadilan sosial, martabat kemanusiaan dan keadilan individu.
  • 6. Cakupan perlindungan konsumen itu dapat dibedakan dalam dua aspek, yaitu: 2. Perlindungan terhadap diberlakukannya syarat-syarat yang tidak adil kepada konsumen. 1. Perlindungan terhadap kemungkinan barang yang diserahkan kepada konsumen tidak sesuai dengan apa yang telah disepakati. 6
  • 7. Pengaturan perlindungan konsumen dilakukan dengan cara: 1. Menciptakan sistem perlindungan konsumen yang mengandung unsur keterbukaan akses informasi, serta menjamin kepastian hukum. 2. Melindungi kepentingan konsumen pada khususnya dan kepentingan seluruh pelaku usaha. 3. Meningkatkan kualitas barang dan pelayanan jasa. 7 4. Memberikan perlindungan kepada konsumen dari praktik yang menipu dan menyesatkan. 5. Memadukan penyelenggaraan, pengembangan dan pengaturan perlindungan konsumen dengan bidang- bidang perlindungan pada bidang-bidang lainnya.
  • 8. “ ◂ Sebelum lahirnya UUPK, upaya perlindungan konsumen kurang dirasakan oleh masyarakat. ◂ Contohnya adalah dengan dikeluarkannya UU No 10 Tahun 1961 tentang barang, serta disusul dengan berbagai undang-undang lainnya. 8
  • 9. ◂ Meskipun telah lahir Undang-Undang Perlindungan Konsumen (UUPK), namun belum mencapai perkembangan sebagaimana di Negara maju. ◂ Sebagai contohnya ialah, ganti kerugian yang dapat diberikan kepada konsumen yang mengalami kerugian hanya meliputi kerugian yang langsung dialami oleh konsumen karena mengkonsumsi suatu produk dan tidak meliputi akibat yang ditimbulkannya, lebih-lebih pada keuntungan yang tidak diperoleh akibat penggunaan produk. 9
  • 10. ◂ Pembatasan ganti kerugian tersebut diatur dalam Pasal 19 UUPK, sebagai berikut: 1. Pelaku usaha bertanggung jawab memberikan ganti rugi atas kerusakan, pencemaran, dan atau kerugian konsumen akibat mengkonsumsi barang dan atau jasa yang dihasilkan atau diperdagangkan. 2. Ganti rugi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat berupa pengembalian uang atau penggantian barang dan atau jasa yang sejenis atau setara nilainya, atau perawatan kesehatan dan atau pemberian santunan yang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan yang berlaku. 10
  • 11. Enam kepentingan konsumen dalam Resolusi PBB tentang perlindungan konsumen berdasarkan Putusan sidang umum PBB pada sidang ke 106 tanggal 9 april 1985. 1. Perlindungan konsumen dari bahaya terhadap kesehatan dan keamanannya 2. Promosi dan perlindungan pada kepentingan ekonomi konsumen 3. Tersedianya informasi yang mencukupi sehingga memungkinkan dilakukannya pilihan sesuai kehendak 11 5. Pendidikan konsumen. 6. Tersedianya cara ganti rugi yang efektif. 4. Kebebasan membentuk organisasi konsumen dan diberinya kesempatan kepada mereka untuk menyatakan pendapat sejak saat proses pengambilan keputusan yang berkaitan dengan kepentingan konsumen.
  • 12. The Economic Law And Improved Procurement System Project (ELIPS), mengemukakan 9 materi rumusan hukum perlindungan konsumen yakni: 1. Ketidaksetaraan dalam kekuatan tawar menawar 2. Kebebasan dalam berkontrak versus keadilan dalam kontrak 3. Persyaratan untuk memberikan informasi kepada konsumen, yang meliputi hukum pengumuman yang umum dan hukum pengumuman tentang keuangan. 12 4. Peraturan tentang perilaku/tindakan penjual, yang meliputi petunjuk/arahan yang salah dan kelicikan dalam perdagangan.
  • 13. 5. Peraturan tentang mutu produk, yang meliputi garansi dan keamanan produk 6. Akses terhadap kredit (pelaporan, kredit, nondiskriminasi) 7. Batas-batas hak mengakhiri masa jaminan. 13 8. Peraturan tentang harga 9. Pembetulan.
  • 14. Aturan yang digunakan sebelum lahir Undang- Undang perlindungan konsumen 2. Undang-undang No. 10 Tahun 1961 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang undang Nomor 1 Tahun 1961 tentang Barang. 14 1.Kitab Undang undang Hukum Perdata (KUHPerdata), Kitab Undang undang Hukum Dagang (KUHDagang) yang menjadi pedoman dalam menyelesaikan kasus-kasus untuk melindungi konsumen yang mengalami kerugian atas cacat barang atau jasa yang di belinya. 3. Peraturan Pemerintah No 9 Tahun 1964 tentang standar industri 4. Keputusan Menteri Perindustrian Nomor 81/M/K/SK/2/1974 tentang Pengesahaan Standar Cara- cara Analisis dan Syarat- syarat Mutu Bahan Baku Hasil Industri
  • 15. B. Filosofi Perlindungan Konsumen 15 1. Sejarah Perkembangan Perlindungan Konsumen di Barat Di New York Amerika Serikat pada tahun 1891 terbentuk Liga Konsumen yang pertama kali, dan pada tahun 1898 terbentuk Liga Konsumen Nasional (The National Consumer's League).
  • 16. ◂ Pada tahun 1903 Liga Konsumen Nasional di Amerika Serikat telah berkembang menjadi 64 cabang yang meliputi 20 negara bagian. 16 ◂ Perkembangan selanjutnya terjadi pada tahun 1914, dengan dibukanya kemungkinan untuk terbentuknya komisi yang bergerak dalam perlindungan konsumen, yaitu FTC (Federal Trade Commission), dengan The Federal Trade Commission Act.
  • 17. ◂ Tragedi elixir sulfanilamide, sejenis obatan dari bahan sulfa, pada tahun 1937 menyebabkan 93 orang konsumennya di Amerika Serikat meninggal dunia. ◂ Tragedy ini ternyata mendorong terbentuknya The Food, Drug and Cosmetics Act pada tahun 1938, yang merupakan amendemen dari The Food and Drugs Act tahun 1906. 17
  • 18. ◂ Pada tanggal 15 Maret 1962 John F. Kennedy menyampaikan consumer message di hadapan Kongres Amerika Serikat sehingga lahirlah hukum konsumen (consumers law). ◂ Dalam preambule consumer massage ini dicantumkan formulasi pokok-pokok pikiran yang sampai sekarang terkenal sebagai hak-hak konsumen (consumer bill of right). 18
  • 19. “ ◂ Pandangan Carter mengenai isu perlindungan konsumen sebagai a breath of fresh air (menghirup udara segar). Sehingga Gunawan Widjaja dan Ahmad Yani menyebutkan, bahwa Jimmy Carter juga dapat dipandang sebagai pendekar perlindungan konsumen 19
  • 20. 20 ◂ Inggris telah memberlakukan Hops (Prevention of Frauds) Act tahun 1866, Ike Sale of Goods Act, tahun 1893, Fabrics (Misdescription) Act, tahun 1913, The Food and Drugs Act, tahun 1955. ◂ Namun pengaturan khusus tentang perlindungan konsumen, yakni The Con- sumer Protection Act baru muncul pada tahun 1961 yang kemudian diamendir pada tahun 1971 perhatian dan apresiasinya yang besar.
  • 21. ◂ Di India, prinsip-prinsip perlindungan konsumen juga telah lahir sebelum era ketiga, antara lain Indian Contract Act tahun 1872, The Specific Relief Act tahun 1877, yang kemudian diganti dengan The Specific Relief Act tahun 1963 dan Iain-lain. ◂ Namun pengaturan perlindungan konsumen di India Consumer Protection Act baru muncul pada tahun 1986. 21
  • 22. 22 Adapun di Meksiko, pertama kali mengeluarkan hukum perlindungan konsumen pada tahun 1975 melalui Mexico's Federal Consumer Protection Act (FCPA). Sebelumnya pengaturan perlindungan konsumen di Meksiko pada dasarnya tidak ada.
  • 23. Era ketiga ini menyadarkan dunia internasional untuk membentuk Undang-Undang Perlindungan Konsumen: 1. Singapura: The Consumer Protection {Trade Description and Safety Requirement Act), tahun 1975. 23 2. Thailand: Consumer Act, tahun 1979. 3. Jepang: The Consumer Protection Fundamental Act, tahun 1968. 4. Australia: Consumer Affairs Act, tahun 1978. 5. Irlandia: Consumer Information Act, tahun 1978.
  • 24. 6. Finlandia: Consumer Protection Act, tahun 1978. 24 9. Amerika Serikat: The Uniform Trade Practices and Consumer Protection Act (UTPCP) tahun 1967, diamendir tahun 1969 dan 1970, kemudian Unfair Trade Practices and Consumer Protection (Lousiana) Law, tahun 1973. 7. Inggris: The Consumer Protection Act, tahun 1961, diamendir tahun 1971. 8. Kanada: The Consumer Protection Act dan The Consumer Protection Amenement Act, tahun 1971.
  • 25. Masyarakat Eropa menempuh melalui dua tahap program terkait dengan gerakan perlindungan konsumen, yaitu; 25 2 Fokus program kedua, terkait dengan penekanan kembali hak-hak dasar konsumen yang kemudian dilanjutkan dengan mengeluarkan tiga kerangka acuan perlindungan konsumen. 1 Fokus program pertama, terkait dengan kecurangan produsen terhadap konsumen, seperti kontrak standar, ketentuan perkreditan, penjualan yang bersifat memaksa, kerugian akibat mengkonsumsi produk cacat, praktik iklan yang menyesatkan, serta jaminan setelah pembelian produk.