SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
Hadist
By FF
Materi
• Macam-macam hadist
• Jenis-jenis hadist
• Cara pelestarian hadist
• Sikap dan Upaya yang Mencerminkan
Pemahaman Hadist
Macam-Macam Hadist
a. Hadist berdasarkan bentuknya
b. Hadist berdasarkan Matan, Perawi, dan jumlah
Sanadnya
c. Hadist ditinjau dari segi kualitas diterima atau
ditolak
A. Hadis Berdasarkan Bentuknya
1. Hadis qauliyah
yaitu segala ucapan (perkataan) Nabi
Muhammad saw. yang didengar oleh sahabat
Nabi kemudian disampaikan kepada orang lain.
2. Hadis fi’liyah
yaitu hadis atas dasar perilaku (perbuatan)
Nabi Muhammad saw. yang dilihat oleh
sahabatnya kemudian disampaikan kepada
orang lain melalui ucapan sahabat tersebut.
3. Hadis taqririyah
yaitu hadis atas dasar persetujuan Nabi
Muhammad saw. terhadap apa yang dilakukan
oleh para sahabatnya.
Artinya, Nabi Muhammad saw. Membenarkan
penafsiran atas perbuatan yang dilakukan
sahabatnya, seperti saat Nabi Muhammad
saw. Diam sebagai tanda persertujuan (boleh)
atas perbuatan para sahabat.
B. Hadist berdasarkan Matan, Perawi,
dan jumlah Sanadnya
1. Hadist Mutawatir, yaitu hadist yang memiliki tingkat
kualitas kebenaran tinggi karena memiliki banyak
sanad. Tingkat keotentikannya berada satu tingkat
di bawah Al-Qur’an. Ada dua macam Hadist
Mutawatir, yaitu Mutawatir Lafdzi dan Mutawatir
Amali.
2. Hadist Masyhur, yaitu hadist yang diriwayatkan dari
tiga sanad yang berlainan dan tingkat kualitas
keotentikannya satu tingkat di bawah Hadist
Mutawatir.
3. Hadist Ahad, yaitu hadist yang diriwayatkan oleh
seorang atau lebih perawi yang tidak memenuhi
persyaratan Hadist Mutawatir. Hadist ini dapat
diamalkan selama memenuhi persyaratan. Tingkat
kualitas keotentikannya di bawah Hadist Masyhur.
C. Hadist ditinjau dari segi kualitas
diterima atau ditolak
1) Hadist Sahih
2) Hadist Hasan
3) Hadist daif
1) Hadist Sahih
• Yakni hadist yang cukup sanad-nya dari awal
sampai akhir dan orang-orangnya sangat sempurna
hafalannya (ingatannya)
• Syarat-syarat hadist sahih :
a) Sanad-nya harus bersambung
b) Perawi-nya sudah dewasa (baligh)
c) Berakal
d) Tidak mengerjakan dosa, terhindar dari cacat
e) Sempurna hafalannya
f) Perawi yang ada dalam sanad itu harus adil
(istiqomah) dan hadist yang diriwayatkan tidak
bertentangan dengan hadist mutawatir atau Al-
Qur’an
• Macam-macam hadist sahih:
a) Sahih Lizatihi adalah hadist
yang sahih dengan sendirinya
tanpa diperkuat dengan
keterangan lain
b) Sahih Lighairihi adalah hadist
yang sahihnya karena diperkuat
dengan keterangan lain
2) Hadist Hasan
• Yakni hadist yang memiliki semua
persyaratan hadist sahih tetapi dari segi
hafalannya tidak sebagus hadist sahih
(perawi-nya sebagian atau seluruhnya
kurang kuat)
• Kualitas hadist ini di bawah hadist sahih,
termasuk hadist maqbul (diterima)
• Macam-macam hadist hasan:
a) Sahih Lizatihi adalah hadist yang dengan
sendirinya dikatakan hasan
b) Sahih Lighairihi adalah hadist yang dibantu
keterangan lain
3) Hadist Daif
• Yakni hadist yang tidak bersambung sanad-
nya atau di antara sanad-nya orang yang cacat.
• Cacat yang dimaksud adalah rawi-nya bukan
orang Islam atau belm baligh atau tidak
dikenal orang atau pelupa/pendusta/fasik dan
suka berbuat dosa
• Semua hadist daif disebut juga hadist mardud
(ditolak). Hadist sejenis yaitu hadist maudlu
adalah hadist palsu karena dinasabkan kepada
Rasulullah saw. dengan cara dibuat-buat dan
didustakan dari apa yang dikatakan,
dikerjakan, dan ditetapkan beliau.
a. Hadis mudha’af, yang contohnya adalah hadis yang
artinya “Asal setiap penyakit adalah dingin” (HR
Anas)
b. Hadis marfu adalah hadis yang harus diselidiki lebih
dahulu dalam kitab-kitab hadis ,apakah itu
perkataan nabi/sahabat.Umpamanya hadis yang
artinya : “Ibnu Mas’ud berkata: rasulullah melaknati
orang yang menghalalkan dan orang yang dihalalkan
untuknya.” (HR Ahmad bin Hambal, Nasa’i dan At
Tirmizi). Hadis tersebut berarti dari sahabat. Namun
Ibnu Mas’ud menyandarkan kepada Nabi dengan
kata: “Rasulullah melaknati...”
c. Hadis Musnad, adalah hadis yang sanad nya
bersambung kepada Nabi atau sampai pada
sahabat saja. Namun, perawi nya oranng yang
tidak adil, pelupa atau fasik. Umpamanya
hadis yang artinya:m “Barangsiapa mati
karena mempertahankan hartanya, maka ia
mati shahid. (Hr Bukhari dan Muslim)
d. Hadis maqthu, adalah perkataan,perbuatan
dan takrir tabi’in. Misalnya perkataan seorang
tabi’in bernama A’masy: “Haji yang sempurna
adalah dengan mengendarai unta”.
e. Hadis Mursal, adalah hadis yang
diriwayatkan oleh tabi’in dengan
menyebutkan bahwa ia menerimanya
darik nabi. Padahal, tabi’in tidaklah
bertemu nabi.
PELESTARIANHADIS
Upaya pemeliharaan hadis berbeda dengan Al Qur’an.
Hadis dilakukan dengan hafalan para sahabat. Nabi Muhammad
saw. melarang penulisan hadis sebab beliau khawatir akan
tercampur dengan Al Qur’an. 3 orang sahabat Nab
i Muhammad saw. yang hafal hadis, yaitu:
1. Abu Hurairah – 5.374 buah hadis
2. Abdullah bin Umar bin Khatab -2.630 hadis
3. Anas bin Malik – 2.286
Pembukuan hadis pertama kali dilakukan pada masa
Khalifah Umar bin Abdul Aziz. Atas perintah Khalifah, hadis ditulis
dan dibukukan.
1. Kitab “Al Jami’ As Shahih” karya Imam Bukhari
2. Kitab “Al Jami’ As Shahih” karya Imam Muslim
3. Kitab “Sunnah An Nasa’I” karya Imam An Nasa’i
Sikapdan Upaya yang MencerminkanPemahaman
Hadist
• Membaca dan mempelajari hadist, khususnya hadist
sahih untuk diterapkan sebagai sumber hukum kedua
setelah Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
• Dapat menghafal hadist-hadist pendek untuk
dijadikan bahan latihan berdakwah/khotbah.
• Menghindari hadist-hadist palsu agar tidak salah
dalam beribadah dan beramal saleh.
• Mengetahui sejarah hadist atau memiliki beberapa
buku hadist.
• Menempatkan hadist sebagai sumber hukum kedua dan
menjauhi dari sikap perilaku ingkar terhadap kedudukan
hadist sebagai sumber hukum Islam.
• Berusaha menjaga kemurnian hadist.
• Berusaha membaca hadist dengan benar.
• Berusaha menerapkan ajaran hadist dalam kehidupan
sehari-hari.
• Memiliki kepedulian apabila melihat lembaran yang
bertuliskan hadist berceceran dengan mengumpulkan.
• Menjadikan hadist sebagai dasar dalam segala tindakan
dan cara berfikir.

More Related Content

What's hot

Ulumul hadits
Ulumul haditsUlumul hadits
Ulumul hadits
Moh Yakub
 
Pengertian hadis dan pembahagiannya
Pengertian hadis dan pembahagiannyaPengertian hadis dan pembahagiannya
Pengertian hadis dan pembahagiannya
Atiekah Pauzi
 
Ruang lingkup pembahasan ilmu hadist dan dancabang cabangnya
Ruang lingkup pembahasan ilmu hadist dan dancabang cabangnyaRuang lingkup pembahasan ilmu hadist dan dancabang cabangnya
Ruang lingkup pembahasan ilmu hadist dan dancabang cabangnya
sholihiyyah
 
2. ilmuhadits pengertian, sejarah dan cabang nya
2. ilmuhadits pengertian, sejarah dan cabang nya2. ilmuhadits pengertian, sejarah dan cabang nya
2. ilmuhadits pengertian, sejarah dan cabang nya
Fakhri Cool
 
Terima Tolak Hadith
Terima Tolak HadithTerima Tolak Hadith
Terima Tolak Hadith
dr2200s
 

What's hot (20)

Al hadist (as-sunnah)
Al hadist (as-sunnah)Al hadist (as-sunnah)
Al hadist (as-sunnah)
 
Ulumul hadits
Ulumul haditsUlumul hadits
Ulumul hadits
 
Pengertian hadis dan pembahagiannya
Pengertian hadis dan pembahagiannyaPengertian hadis dan pembahagiannya
Pengertian hadis dan pembahagiannya
 
Ulum Hadis: Klasifikasi Hadis
Ulum Hadis: Klasifikasi HadisUlum Hadis: Klasifikasi Hadis
Ulum Hadis: Klasifikasi Hadis
 
Ppt hadits
Ppt haditsPpt hadits
Ppt hadits
 
Ruang lingkup pembahasan ilmu hadist dan dancabang cabangnya
Ruang lingkup pembahasan ilmu hadist dan dancabang cabangnyaRuang lingkup pembahasan ilmu hadist dan dancabang cabangnya
Ruang lingkup pembahasan ilmu hadist dan dancabang cabangnya
 
Mustalah hadith
Mustalah hadith Mustalah hadith
Mustalah hadith
 
Hadits Ahad
Hadits AhadHadits Ahad
Hadits Ahad
 
2. ilmuhadits pengertian, sejarah dan cabang nya
2. ilmuhadits pengertian, sejarah dan cabang nya2. ilmuhadits pengertian, sejarah dan cabang nya
2. ilmuhadits pengertian, sejarah dan cabang nya
 
Pengenalan ulum hadis-HADIS RIWAYAH & HADIS DIRAYAH
Pengenalan ulum hadis-HADIS RIWAYAH & HADIS DIRAYAHPengenalan ulum hadis-HADIS RIWAYAH & HADIS DIRAYAH
Pengenalan ulum hadis-HADIS RIWAYAH & HADIS DIRAYAH
 
pembagian hadits -- ulumul hadits
pembagian hadits  -- ulumul haditspembagian hadits  -- ulumul hadits
pembagian hadits -- ulumul hadits
 
5.9.2012 hadis sohih, hasan, dhoif, hikmah complete
5.9.2012   hadis sohih, hasan, dhoif, hikmah complete5.9.2012   hadis sohih, hasan, dhoif, hikmah complete
5.9.2012 hadis sohih, hasan, dhoif, hikmah complete
 
Makalah Pengklasifikasian Hadis dari Berbagai Aspeknya
Makalah Pengklasifikasian Hadis dari Berbagai AspeknyaMakalah Pengklasifikasian Hadis dari Berbagai Aspeknya
Makalah Pengklasifikasian Hadis dari Berbagai Aspeknya
 
Hadits Shahih, Hasan, Dlo'if
Hadits Shahih, Hasan, Dlo'ifHadits Shahih, Hasan, Dlo'if
Hadits Shahih, Hasan, Dlo'if
 
Hadith
HadithHadith
Hadith
 
Terima Tolak Hadith
Terima Tolak HadithTerima Tolak Hadith
Terima Tolak Hadith
 
Hadits mutawattir (without background)
Hadits mutawattir (without background)Hadits mutawattir (without background)
Hadits mutawattir (without background)
 
Kajian tentang Hadist Shahih dan Hasan
Kajian tentang Hadist Shahih dan HasanKajian tentang Hadist Shahih dan Hasan
Kajian tentang Hadist Shahih dan Hasan
 
Ilmu musthalah hadits gratis
Ilmu musthalah hadits gratisIlmu musthalah hadits gratis
Ilmu musthalah hadits gratis
 
Ulumul hadits
Ulumul haditsUlumul hadits
Ulumul hadits
 

Similar to Hadist

Ruang lingkup pembahasan ilmu hadist dan dan cabang cabangnya
Ruang lingkup pembahasan ilmu hadist dan dan cabang cabangnyaRuang lingkup pembahasan ilmu hadist dan dan cabang cabangnya
Ruang lingkup pembahasan ilmu hadist dan dan cabang cabangnya
sholihiyyah
 
Makalah ilmu tentang para rawi fix
Makalah ilmu tentang para rawi   fixMakalah ilmu tentang para rawi   fix
Makalah ilmu tentang para rawi fix
Kinza_com
 
Makalah nanti malem uy...................................
Makalah nanti malem uy...................................Makalah nanti malem uy...................................
Makalah nanti malem uy...................................
Thak Lagie Chama Chama
 
ulumulhadits-110214072521-phpapp02.pdf
ulumulhadits-110214072521-phpapp02.pdfulumulhadits-110214072521-phpapp02.pdf
ulumulhadits-110214072521-phpapp02.pdf
ahmadasif16
 
Pertemuan 12-13 Lengkap ushul fiqihh.ppt
Pertemuan 12-13 Lengkap ushul fiqihh.pptPertemuan 12-13 Lengkap ushul fiqihh.ppt
Pertemuan 12-13 Lengkap ushul fiqihh.ppt
nairaazkia89
 
Sumber ajaran islam
Sumber ajaran islamSumber ajaran islam
Sumber ajaran islam
Ryan Imutz
 
PEL.25_RIWAYAH__DIRAYAH.pptx
PEL.25_RIWAYAH__DIRAYAH.pptxPEL.25_RIWAYAH__DIRAYAH.pptx
PEL.25_RIWAYAH__DIRAYAH.pptx
ssuserbc807f
 

Similar to Hadist (20)

Ulumul hadits
Ulumul haditsUlumul hadits
Ulumul hadits
 
Ulumul hadits
Ulumul haditsUlumul hadits
Ulumul hadits
 
Ruang lingkup pembahasan ilmu hadist dan dan cabang cabangnya
Ruang lingkup pembahasan ilmu hadist dan dan cabang cabangnyaRuang lingkup pembahasan ilmu hadist dan dan cabang cabangnya
Ruang lingkup pembahasan ilmu hadist dan dan cabang cabangnya
 
Makalah ilmu tentang para rawi fix
Makalah ilmu tentang para rawi   fixMakalah ilmu tentang para rawi   fix
Makalah ilmu tentang para rawi fix
 
Makalah nanti malem uy...................................
Makalah nanti malem uy...................................Makalah nanti malem uy...................................
Makalah nanti malem uy...................................
 
keshahihan Hadits
keshahihan Haditskeshahihan Hadits
keshahihan Hadits
 
ulumulhadits-110214072521-phpapp02.pdf
ulumulhadits-110214072521-phpapp02.pdfulumulhadits-110214072521-phpapp02.pdf
ulumulhadits-110214072521-phpapp02.pdf
 
Sumber Hukum Islam Al-Hadist.ppt
Sumber Hukum Islam Al-Hadist.pptSumber Hukum Islam Al-Hadist.ppt
Sumber Hukum Islam Al-Hadist.ppt
 
3. SUMBER HUKUM ISLAM.pptx
3. SUMBER HUKUM ISLAM.pptx3. SUMBER HUKUM ISLAM.pptx
3. SUMBER HUKUM ISLAM.pptx
 
Klasifikasi hadis ditinjau dari segi kuantitas dan kualitas sanad (1).ppt
Klasifikasi hadis ditinjau dari segi  kuantitas dan kualitas sanad (1).pptKlasifikasi hadis ditinjau dari segi  kuantitas dan kualitas sanad (1).ppt
Klasifikasi hadis ditinjau dari segi kuantitas dan kualitas sanad (1).ppt
 
hadits mutawatir dan ahad.pptx
hadits mutawatir dan ahad.pptxhadits mutawatir dan ahad.pptx
hadits mutawatir dan ahad.pptx
 
Ulumul hadits 3
Ulumul hadits 3Ulumul hadits 3
Ulumul hadits 3
 
Pertemuan 12-13 Lengkap ushul fiqihh.ppt
Pertemuan 12-13 Lengkap ushul fiqihh.pptPertemuan 12-13 Lengkap ushul fiqihh.ppt
Pertemuan 12-13 Lengkap ushul fiqihh.ppt
 
sejarah perkembangan dan pertumbuhan hadist
sejarah perkembangan dan pertumbuhan hadistsejarah perkembangan dan pertumbuhan hadist
sejarah perkembangan dan pertumbuhan hadist
 
pengenalan jenis hadith.pdf
pengenalan jenis hadith.pdfpengenalan jenis hadith.pdf
pengenalan jenis hadith.pdf
 
Mustolah hadis
Mustolah hadis Mustolah hadis
Mustolah hadis
 
Sumber ajaran islam
Sumber ajaran islamSumber ajaran islam
Sumber ajaran islam
 
PEL.25_RIWAYAH__DIRAYAH.pptx
PEL.25_RIWAYAH__DIRAYAH.pptxPEL.25_RIWAYAH__DIRAYAH.pptx
PEL.25_RIWAYAH__DIRAYAH.pptx
 
Musthalat Fi Al Hadis, Kodifikasi Hadis, Hadis Ditinjau dari Kuantitas dan Ku...
Musthalat Fi Al Hadis, Kodifikasi Hadis,Hadis Ditinjau dari Kuantitas dan Ku...Musthalat Fi Al Hadis, Kodifikasi Hadis,Hadis Ditinjau dari Kuantitas dan Ku...
Musthalat Fi Al Hadis, Kodifikasi Hadis, Hadis Ditinjau dari Kuantitas dan Ku...
 
Pendahuluan
PendahuluanPendahuluan
Pendahuluan
 

More from Frisalia (7)

Laporan Praktikum Elastisitas
Laporan Praktikum ElastisitasLaporan Praktikum Elastisitas
Laporan Praktikum Elastisitas
 
Pteridophyta
PteridophytaPteridophyta
Pteridophyta
 
Sistem ekonomi
Sistem ekonomiSistem ekonomi
Sistem ekonomi
 
Teori hibridisasi
Teori hibridisasiTeori hibridisasi
Teori hibridisasi
 
Peradilan tata usaha negara
Peradilan tata usaha negaraPeradilan tata usaha negara
Peradilan tata usaha negara
 
Jaringan ikat
Jaringan ikatJaringan ikat
Jaringan ikat
 
Miras dan Judi
Miras dan JudiMiras dan Judi
Miras dan Judi
 

Recently uploaded

Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptxAksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
AgusSuarno2
 
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxperwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
Mas PauLs
 
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptxMATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
randikaakbar11
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitikObat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
 
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.pptDemokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup bP5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
 
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptxAksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
 
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxperwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
 
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan AnakPWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
 
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptxMETODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
 
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptxMATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
 
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docxMateri E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
 
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

Hadist

  • 2. Materi • Macam-macam hadist • Jenis-jenis hadist • Cara pelestarian hadist • Sikap dan Upaya yang Mencerminkan Pemahaman Hadist
  • 3. Macam-Macam Hadist a. Hadist berdasarkan bentuknya b. Hadist berdasarkan Matan, Perawi, dan jumlah Sanadnya c. Hadist ditinjau dari segi kualitas diterima atau ditolak
  • 4. A. Hadis Berdasarkan Bentuknya 1. Hadis qauliyah yaitu segala ucapan (perkataan) Nabi Muhammad saw. yang didengar oleh sahabat Nabi kemudian disampaikan kepada orang lain. 2. Hadis fi’liyah yaitu hadis atas dasar perilaku (perbuatan) Nabi Muhammad saw. yang dilihat oleh sahabatnya kemudian disampaikan kepada orang lain melalui ucapan sahabat tersebut.
  • 5. 3. Hadis taqririyah yaitu hadis atas dasar persetujuan Nabi Muhammad saw. terhadap apa yang dilakukan oleh para sahabatnya. Artinya, Nabi Muhammad saw. Membenarkan penafsiran atas perbuatan yang dilakukan sahabatnya, seperti saat Nabi Muhammad saw. Diam sebagai tanda persertujuan (boleh) atas perbuatan para sahabat.
  • 6. B. Hadist berdasarkan Matan, Perawi, dan jumlah Sanadnya 1. Hadist Mutawatir, yaitu hadist yang memiliki tingkat kualitas kebenaran tinggi karena memiliki banyak sanad. Tingkat keotentikannya berada satu tingkat di bawah Al-Qur’an. Ada dua macam Hadist Mutawatir, yaitu Mutawatir Lafdzi dan Mutawatir Amali. 2. Hadist Masyhur, yaitu hadist yang diriwayatkan dari tiga sanad yang berlainan dan tingkat kualitas keotentikannya satu tingkat di bawah Hadist Mutawatir.
  • 7. 3. Hadist Ahad, yaitu hadist yang diriwayatkan oleh seorang atau lebih perawi yang tidak memenuhi persyaratan Hadist Mutawatir. Hadist ini dapat diamalkan selama memenuhi persyaratan. Tingkat kualitas keotentikannya di bawah Hadist Masyhur.
  • 8. C. Hadist ditinjau dari segi kualitas diterima atau ditolak 1) Hadist Sahih 2) Hadist Hasan 3) Hadist daif
  • 9. 1) Hadist Sahih • Yakni hadist yang cukup sanad-nya dari awal sampai akhir dan orang-orangnya sangat sempurna hafalannya (ingatannya) • Syarat-syarat hadist sahih : a) Sanad-nya harus bersambung b) Perawi-nya sudah dewasa (baligh) c) Berakal d) Tidak mengerjakan dosa, terhindar dari cacat e) Sempurna hafalannya f) Perawi yang ada dalam sanad itu harus adil (istiqomah) dan hadist yang diriwayatkan tidak bertentangan dengan hadist mutawatir atau Al- Qur’an
  • 10. • Macam-macam hadist sahih: a) Sahih Lizatihi adalah hadist yang sahih dengan sendirinya tanpa diperkuat dengan keterangan lain b) Sahih Lighairihi adalah hadist yang sahihnya karena diperkuat dengan keterangan lain
  • 11. 2) Hadist Hasan • Yakni hadist yang memiliki semua persyaratan hadist sahih tetapi dari segi hafalannya tidak sebagus hadist sahih (perawi-nya sebagian atau seluruhnya kurang kuat) • Kualitas hadist ini di bawah hadist sahih, termasuk hadist maqbul (diterima)
  • 12. • Macam-macam hadist hasan: a) Sahih Lizatihi adalah hadist yang dengan sendirinya dikatakan hasan b) Sahih Lighairihi adalah hadist yang dibantu keterangan lain
  • 13. 3) Hadist Daif • Yakni hadist yang tidak bersambung sanad- nya atau di antara sanad-nya orang yang cacat. • Cacat yang dimaksud adalah rawi-nya bukan orang Islam atau belm baligh atau tidak dikenal orang atau pelupa/pendusta/fasik dan suka berbuat dosa • Semua hadist daif disebut juga hadist mardud (ditolak). Hadist sejenis yaitu hadist maudlu adalah hadist palsu karena dinasabkan kepada Rasulullah saw. dengan cara dibuat-buat dan didustakan dari apa yang dikatakan, dikerjakan, dan ditetapkan beliau.
  • 14.
  • 15. a. Hadis mudha’af, yang contohnya adalah hadis yang artinya “Asal setiap penyakit adalah dingin” (HR Anas) b. Hadis marfu adalah hadis yang harus diselidiki lebih dahulu dalam kitab-kitab hadis ,apakah itu perkataan nabi/sahabat.Umpamanya hadis yang artinya : “Ibnu Mas’ud berkata: rasulullah melaknati orang yang menghalalkan dan orang yang dihalalkan untuknya.” (HR Ahmad bin Hambal, Nasa’i dan At Tirmizi). Hadis tersebut berarti dari sahabat. Namun Ibnu Mas’ud menyandarkan kepada Nabi dengan kata: “Rasulullah melaknati...”
  • 16. c. Hadis Musnad, adalah hadis yang sanad nya bersambung kepada Nabi atau sampai pada sahabat saja. Namun, perawi nya oranng yang tidak adil, pelupa atau fasik. Umpamanya hadis yang artinya:m “Barangsiapa mati karena mempertahankan hartanya, maka ia mati shahid. (Hr Bukhari dan Muslim) d. Hadis maqthu, adalah perkataan,perbuatan dan takrir tabi’in. Misalnya perkataan seorang tabi’in bernama A’masy: “Haji yang sempurna adalah dengan mengendarai unta”.
  • 17. e. Hadis Mursal, adalah hadis yang diriwayatkan oleh tabi’in dengan menyebutkan bahwa ia menerimanya darik nabi. Padahal, tabi’in tidaklah bertemu nabi.
  • 18. PELESTARIANHADIS Upaya pemeliharaan hadis berbeda dengan Al Qur’an. Hadis dilakukan dengan hafalan para sahabat. Nabi Muhammad saw. melarang penulisan hadis sebab beliau khawatir akan tercampur dengan Al Qur’an. 3 orang sahabat Nab i Muhammad saw. yang hafal hadis, yaitu: 1. Abu Hurairah – 5.374 buah hadis 2. Abdullah bin Umar bin Khatab -2.630 hadis 3. Anas bin Malik – 2.286 Pembukuan hadis pertama kali dilakukan pada masa Khalifah Umar bin Abdul Aziz. Atas perintah Khalifah, hadis ditulis dan dibukukan. 1. Kitab “Al Jami’ As Shahih” karya Imam Bukhari 2. Kitab “Al Jami’ As Shahih” karya Imam Muslim 3. Kitab “Sunnah An Nasa’I” karya Imam An Nasa’i
  • 19. Sikapdan Upaya yang MencerminkanPemahaman Hadist • Membaca dan mempelajari hadist, khususnya hadist sahih untuk diterapkan sebagai sumber hukum kedua setelah Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. • Dapat menghafal hadist-hadist pendek untuk dijadikan bahan latihan berdakwah/khotbah. • Menghindari hadist-hadist palsu agar tidak salah dalam beribadah dan beramal saleh. • Mengetahui sejarah hadist atau memiliki beberapa buku hadist.
  • 20. • Menempatkan hadist sebagai sumber hukum kedua dan menjauhi dari sikap perilaku ingkar terhadap kedudukan hadist sebagai sumber hukum Islam. • Berusaha menjaga kemurnian hadist. • Berusaha membaca hadist dengan benar. • Berusaha menerapkan ajaran hadist dalam kehidupan sehari-hari. • Memiliki kepedulian apabila melihat lembaran yang bertuliskan hadist berceceran dengan mengumpulkan. • Menjadikan hadist sebagai dasar dalam segala tindakan dan cara berfikir.