Dokumen tersebut membahas sumber-sumber hukum agama Islam yaitu Al-Quran, Al-Hadits, dan Ijtihad. Al-Quran adalah kitab suci yang berisi firman Allah, Al-Hadits berisi perkataan, perbuatan, dan ketetapan Nabi Muhammad SAW, sedangkan Ijtihad adalah usaha untuk memahami hukum Islam berdasarkan Al-Quran dan Al-Hadits. Dokumen ini juga menjelaskan perbedaan ketiga sumber hukum tersebut.
2. Landasan hukum
1. Surat an-nisa : 59 (taatilah Allah dan taatilah
rasul….)
2. Surat an-nisa :80 (barang siapa mentaati
rasul maka sesungguhnya ia telah mentaati
Allah)
3. Surat al- Hasyr : 7 (apa yg diberikan rasul
kepadamu maka terima ia, dan apa yg
dilarangnya maka tinggalkan)
3. • Pengertian Al-quran menurut istilah yaitu, Al-
Quran adalah kitab suci yang memuat firman-
firman (wahyu) Allah, yang disampaikan
malaikat jibril kepada Nabi Muhammad SAW
secara berangsur dan beribadah bagi yg
membacanya (Qs. Al-Insan: 23)
4. Al-Quran itu terdiri dari beberapa
batasan, yaitu :
• Al-Quran adalah kalamullah (kata-kata Allah)
• Al-Quran mengandung mukjizat
• Al-Quran adalah kata-kata Allah yang diturunkan pada
Rasul terakhir.
• Al-Quran diturunkan melalui perantaraan malaikat Jibril.
• Al-Quran tertulis dalam mushaf (usmany)
• Al-Quran itu sejak Nabi Muhammad Saw sampai kepada
kita diriwayatkan dari orang banyak (mutawatir) tidak
hanya dari beberapa orang saja.
• Al-Quran termasuk ibadah bagi orang yang membacanya
• Al-Quran mushaf yang memuat tulisan kata-kata Allah
yang terdiri dari 114 surat.
• Al-Quran berbahasa arab.
5. Al-Quran dibagi menjadi ayat makkiyah
dan madaniyah
• Ciri- ciri :
Ayat-ayat makkiyah, pada umumnya pendek-pendek,
ayat-ayat madaniyah pada umumnya panjang-panjang.
Ayat-ayat makkiyah, dimulai dengan kata-kata
yaayyuhannas (hai manusia) sedang ayat-ayat
madaniyah dimulai dengan kata-kata ya ayyuhallazina
amanu (hai orang-orang yang beriman).
Ayat-ayat makkiyah pada umumnya mengenai tauhid,
ayat-ayat madaniyah memuat soal-soal hukum
Ayat-ayat makkiyah diturunkan selama 12 tahun 13
hari, sedang ayat-ayat madaniyah selama 10 tahun, 2
bulan 9 hari.
8. Pengertian (Etimologi) Sunnah
SUNNAH berasal dari bahasa arab
Secara Etimologi sunnah berarti jalan yg biasa
dilalui atau cara yg senantiasa dilakukan
Pengertian sunnah secara Etimologi dpt
ditemukan dlm sabda rasulullah SAW:
◦ “Barangsiapa yang membiasakan sesuatu yang baik,
maka ia menerima pahalanya dan pahala orang-orang
yang mengamalkan sesudahnya, dan barang siapa yag
membiasakan sesuatu yang buruk, maka ia akan
menanggung dosanya dan dosa orang-orang yang
mengikuti sesudahnya.”(HR.Muslim)
9. Pengertian Sunnah
Sunnah menurut para ahli hadits:
◦ Seluruh yang disandarkan kepada Nabi
Muhammad SAW, baik perkataan, perbuatan
maupun ketetapan.
Sunnah menurut ahli ushul fiqh:
◦ Segala yang diriwayatkan dari Nabi
Muhammad SAW berupa perbuatan,
perkataan dan ketetapan yang berkaitan
dengan hukum.
10. Macam-macam Sunnah
Sunnah sebagai sumber hukum Islam dan dalil
hukum Islam kedua, dibedakan atas 3 (tiga)
macam:
1. Sunnah Fi’liyyah
◦ Adalah perbuatan yg dilakukan Nabi SAW yg dilihat,
diketahui dan disampaikan para sahabat kepada orang
lain.
2. Sunnah Qauliyyah
◦ Adalah ucapan Nabi Saw. yg didengar oleh dan
disampaikan seseorang atau beberapa sahabat kepada
orang lain.
3. Sunnah taqririyah (ketetapan Nabi saw)
11. DITINJAU DARI SEGI KUANTITAS:
Hadits shahih
◦ Adalah hadits yang diriwayatkan oleh rawi yang adil,
sempurna (kuat) ingatannya, sanadnya bersambung-
sambung, tidak berillat, dan tidak janggal (syadz).
Hadits Mutawatir
◦ Adalah suatu hadits hasil tanggapan dari panca
indera yg diriwayatkan oleh sejumlah besar rawi yg
menurut adat kebiasaan mustahil mereka berkumpul
dan bersepakat dusta.
Hadits Ahad
◦ Adalah hadits yg diriwayatkan oleh sejumlah rawi
tapi jumlah tersebut tidak sampai derajat mutawatir.
12. DITINJAU DARI SEGI KUALITAS:
Hadits shahih
◦ Adalah hadits yang diriwayatkan oleh rawi yang adil,
sempurna (kuat) ingatannya, sanadnya bersambung-
sambung, tidak berillat, dan tidak janggal (syadz).
• Hadits Hasan
– adalah hadits yang diriwayatkan oleh orang yang adil
namun kurang kuat ingatannya, sanadnya
bersambung-sambung, tidak berillat dan tidak janggal
• Hadits Dhaif
– adalah hadits yang kehilangan satu syarat atau lebih
dari syarat-syarat hadits shahih atau hadits hasan.
13. Fungsi as-sunnah/hadits
1. Bayan tafsir (menjelaskan/interpretasi)
2. Bayan ta’kid (menetapkan/menegaskan)
3. Bayan tasyri’(penetapan hukum yg blm ada
secara eksplisit dlm quran) contoh ttg tidak
boleh menikahi seorang wanita sekaligus dg
bibinya’
4. Bayan takhshish al-am(penghususan) contoh
ttg waris kpd anak tp tdk ke anak yg lain
agama.
14. • Ijtihad adalah derivasi dari kata jahada, artinya
berusaha sungguh-sungguh.
• pengertian terminologi hukum, Mukti Ali (1990)
menyebutkan bahwa ijtihad adalah berusaha
sekeras-kerasnya untuk membentuk penilaian
yang bebas tentang sesuatu masalah hukum.
Ijtihad merupakan pekerjaan akal dalam
memahami masalah dan menilainya
berdasarkan isyarat-isyarat Al_Quran dan As-
Sunnah kemudian menetapkan kesimpulan
mengenai hukum masalah tersebut.
15. Metode-metode ijtihad
1. Qiyas (analogi)
2. Istihsan (mencari yg baik)spt, pencabutan
hak milik tanah utk jalan raya.
3. “urf,(adat-istiadat)spt melamar
menggunakan cincin pengikat
4. Masalihul mursalah(kemaslahatan umum)
spt pungutan pajak penghasilan’
5. Ijma’ (kesepakatan ahli)
16. PERBEDAAN AL-QURAN, AS-SUNNAH,
• Al-Qur'an nilai kebenarannya adalah qath'I ( absolut ),
sedangkan al-Hadits adalah zhanni ( kecuali hadits
mutawatir ).
• b. Seluruh ayat al-Qur'an mesti dijadikan sebagai
pedoman hidup. Tetapi tidak semua hadits mesti kita
jadikan sebagai pedoman hidup. Sebab disamping ada
sunnah yang tasyri' ada juga sunnah yang ghairu tasyri �.
Disamping ada hadits yang shahih adapula hadits yang
dha,if dan seterusnya.
• c. Al-Qur'an sudah pasti otentik lafazh dan maknanya
sedangkan hadits tidak.
• d. Apabila Al-Qur'an berbicara tentang masalah-masalah
aqidah atau hal-hal yang ghaib, maka setiap muslim wajib
mengimaninya. Tetapi tidak harus demikian apabila
masalah-masalah tersebut diungkapkan oleh hadits........
17. Perbedaan Al-Quran, As-Sunnah, dan
Ijtihad
• Al-Quran : Kitab suci yang memuat firman-firman
(wahyu) Allah, sama benar dengan yang disampaikan
malaikat jibril kepada Nabi Muhammad SAW.
• As-Sunnah : sesuatu yang disandarkan (udhifa)
kepada Nabi Muhammad SAW. Berupa perkataan,
perbuatan, dan ketetapan (taqrir).
• Ijtihad : berusaha sungguh-sungguh dengan
mempergunakan seluruh kemampuan akal pikiran ,
pengetahuan, dan pengalaman manusia yang
memenuhi syarat untuk mengkaji dan memahami
wahyu dan sunnah serta mengalirkan ajaran ,
termasuk ajaran mengenai hukum (fikih) islam dari
keduanya.
18. • Al-Quran bersumber dari firman-firman Allah,
As-Sunnah bersumber dari perkataan,
perbuatan, dan perilaku Rasulullah SAW yang
bersumber dari Al-Quran, sedangkan Ijtihad
bersumber Al-Quran dan As-sunnah yang
diterapkan oleh seseorang atau beberapa
orang yang memiliki ilmu pengetahuan dan
pengalaman tertentu yang memenuhi syarat
untuk mencari, menemukan dan menetapkan
nilai dan norma yang tidak terdapat
patokannya didalam Al-Quran dan As-sunnah.
19. TUGAS
1. Sebutkan apa saja yang menjadi sumber
hukum berdasarkan ayat al-qur'an
2. Apa yang membedakan al-qur'an dan al-
hadits dan juga fungsi masing