this is a presentation of Atom in indonesian language.
ini presentasi tentang atom dalam bahasa indonesia.
i make this by joining 3 source into 1 presentation.
aku membuat ini dengan menggabungkan 3 sumber ke satu presentasi.
this is a presentation of Atom in indonesian language.
ini presentasi tentang atom dalam bahasa indonesia.
i make this by joining 3 source into 1 presentation.
aku membuat ini dengan menggabungkan 3 sumber ke satu presentasi.
Teori orbital molekul merupakan teori yang paling lengkap karena menyangkut interaksi elektrostatik dan interaksi kovalen . Berdasarkan teori orbital molekul, pada pembentukkan senyawa kompleks, orbital-orbital pada atom pusat dengan orbital-orbital dari ligan saling berinteraksi membentuk orbital-orbital molekul baru. Berdasarkan pedekatan linier, orbital-orbital molekul senyawa kompleks dianggap merupakan kombinasi linier dari orbital-orbital atom pusat dan orbital-orbital ligan. Perbedaan energy antara orbital-orbital atom pusat dengan ligan dapat diabaikan oleh karena itu dalam menggambarkan orbital molekul senyawa kompleks cukup digambarkan dengan orbital-orbital valensinya
Spektroskopi NMR (Nuclear Magnetic Resonance) merupakan salah satu jenis spektroskopi frekuensi radio yang didasarkan pada medan magnet yang berasal dari spin inti atom yang bermuatan listrik. Spektroskopi nmr didasarkan pada penyerapan gelombang radio oleh inti – inti atom tertentu dalam molekul organik, apabila molekul ini berada dalam medan magnet yang kuat.
Spektrometri Resonansi Magnetik Inti pada umumnya digunakan untuk :
1. Menentukan jumlah proton yang dimiliki lingkungan kimia yang sama pada suatu senyawa organik.
2. Mengetahui informasi mengenai struktur suatu senyawa organik.
3. Spektoskopi NMR dapat digunakan sebagai alat sidik jari.
4. Spektrofotometri Resonansi Magnetik Inti Proton berguna untuk penentuan struktur molekul organik.
Teori orbital molekul merupakan teori yang paling lengkap karena menyangkut interaksi elektrostatik dan interaksi kovalen . Berdasarkan teori orbital molekul, pada pembentukkan senyawa kompleks, orbital-orbital pada atom pusat dengan orbital-orbital dari ligan saling berinteraksi membentuk orbital-orbital molekul baru. Berdasarkan pedekatan linier, orbital-orbital molekul senyawa kompleks dianggap merupakan kombinasi linier dari orbital-orbital atom pusat dan orbital-orbital ligan. Perbedaan energy antara orbital-orbital atom pusat dengan ligan dapat diabaikan oleh karena itu dalam menggambarkan orbital molekul senyawa kompleks cukup digambarkan dengan orbital-orbital valensinya
Spektroskopi NMR (Nuclear Magnetic Resonance) merupakan salah satu jenis spektroskopi frekuensi radio yang didasarkan pada medan magnet yang berasal dari spin inti atom yang bermuatan listrik. Spektroskopi nmr didasarkan pada penyerapan gelombang radio oleh inti – inti atom tertentu dalam molekul organik, apabila molekul ini berada dalam medan magnet yang kuat.
Spektrometri Resonansi Magnetik Inti pada umumnya digunakan untuk :
1. Menentukan jumlah proton yang dimiliki lingkungan kimia yang sama pada suatu senyawa organik.
2. Mengetahui informasi mengenai struktur suatu senyawa organik.
3. Spektoskopi NMR dapat digunakan sebagai alat sidik jari.
4. Spektrofotometri Resonansi Magnetik Inti Proton berguna untuk penentuan struktur molekul organik.
Tugas kelompok Pendidikan Agama Islam SMA. Smg bermanfaat ya :)
Hadist :
- Klasifikasi hadist berdasarkan 3 : bentuk, jumlah sanad, dan kualitas
- Macam-macam hadist pada tiap klasifikasi
- Cara pelestarian hadist
- Sikap dan upaya yang mencerminkan pemahaman hadist
Tugas kelompok biologi SMA
Pteridophyta:
- Ciri umum
- Cara hidup & habitat
- Fase hidup pteridophyta : sporofit dan gametofit
- Sporofit
- Gametofit
- Reproduksi pteridophyta ada 3 macam
- Klasifikasi
Tugas Ekonomi SMA Semoga bermanfaat
Daftar isi :
Pengertian, Ciri, Kelebihan, Kelemahan dari
- Sistem Ekonomi Tradisional
- Sistem Ekonomi Pasar
- Sistem Ekonomi Campuran
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
2. HIBRIDISASI (Teori Ikatan Valensi))
• Adalah suatu proses penggabungan orbital
sehingga membentuk orbital hibrid dengan
tingkat energi yang sama
• Penjelasan bentuk molekul dengan
menggunakan teori hibridisasi berkaitan erat
dengan teori diagram orbital.
3. • Orbital hibrida adalah beberapa orbital (dalam
suatu atom ) yang tingkat energinya berbeda
bergabung membentuk orbital baru dengan
tingkat energi yang sama guna membentuk
ikatan kovalen.
• Jumlah orbital hibrida (hasil hibridisasi) sama
dengan jumlah orbital yang terlibat pada
hibridisasi itu.
4. Berbagai macam tipe hibridisasi
Orbital asal Orbital hibrida
Bentuk orbital
hibrida
s, p Sp Linear
s, p, p sp2 Segitiga sama sisi
s, p, p, p sp3 Tetrahedron
s, p, p, p, d sp3d Bipiramida trigonal
s, p, p, p, d, d sp3d2 oktahedron
5. Aturan hibridisasi
Pembentukan ikatan dalam senyawa harus sesuai
dengan aturan hibridisasi yaitu :
1. Orbital yang bergabung harus mempunyai tingkat
energi sama atau hampir sama
2. Orbital hybrid yang terbentuk sama banyaknya
dengan orbital yang bergabung.
3. Dalam hibridisasi yang bergabung adalah orbital
bukan elektron
6. Proses Pembentukan Hibridisasi
Pembentukan orbital hybrid melalui proses hibridisasi
adalah sebagai berikut:
1. Salah satu elektron yang berpasangan berpromosi
ke orbital yang lebih tinggi tingkat energinya
sehingga jumlah elektron yang tidak berpasangan
sama dengan jumlah ikatan yang akan terbentuk.
Atom yang sedemikian disebut dalam keadaan
tereksitasi.
2. Penggabungan orbital mengakibatkan kerapatan
elektron lebih besar di daerah orbital hybrid.
3. Terjadi tumpang tindih orbital hybrid dengan
orbital atom lain sehingga membentuk ikatan
kovalen atau kovalen koordinasi.