Dokumen tersebut membahas tentang organ reproduksi perempuan seperti ovarium, saluran telur, rahim, vagina, dan vulva beserta fungsinya. Juga dibahas tentang pembentukan sel telur dan alat kontrasepsi seperti IUD, suntik, kondom, dan implan. Penyakit yang dapat timbul pada organ reproduksi diantaranya herpes kelamin, AIDS, dan kencing nanah.
1. Kelompok 7:
•Diana Shinta Laiboys (Ketua)
•Irfan Ramadhan
•Aulia Noor Syahrani Ridwan
•Gilang Ramadhan
Kelas IX-B (92)
2. Menjelaskan tentang alat reproduksi
pada perempuan
Menjelaskan tentang pembentukan sel
kelamin pada perempuan
Menjelaskan alat-alat kontrasepsi
Mendeskripsikan penyakit pada organ
reproduksi
3. Pengertian: Reproduksi adalah suatu
proses biologis di mana individu
organisme baru diproduksi.
Fungsi:
› Produksi sel telur dan sperma
› transportasi dan kelangsungan sel
› pembangunan dan memelihara keturunan
› produksi hormon
6. Nama Organ Keterangan Fungsi
Sepasang
Ovarium
(indung telur)
Berbentuk oval dengan panjang 3 – 4 cm.
Berada di daerah pinggang.
Menghasilkan ovum (sel
telur) serta hormon estrogen
dan progesteron.
Sepasang
oviduk/tuba
fallopi (saluran
telur)
Panjang sekitar 10 cm. Bagian pangkal
oviduk berbentuk corong yang disebut
infundibulum. Pada infundibulum
terdapat jumbai-jumbai (fimbrae).
Menyalurkan ovum dari
ovarium menuju uterus.
Fimbrae berfungsi
menangkap ovum yang
dilepaskan oleh ovarium
Uterus(Rahim) Berbentuk seperti buah pir, bagian
bawahnya mengecil yang disebut serviks
(leher rahim). Uterus terdiri dari dinding
berupa lapisan jaringan yang tersusun
dari beberapa lapis otot polos dan
lapisan endometrium. Lapisan
endometrium (dinding rahim) tersusun
dari sel-sel epitel dan membatasi uterus.
Sebagai tempat
perkembangan zigot
apabila terjadi fertilisasi.
Lapisan endometrium
menghasilkan banyak lendir
dan pembuluh darah.
Vagina Vagina memiliki dinding yang berlipat-
lipat dengan bagian terluar selaput
berlendir, bagian tengah lapisan otot dan
bagian terdalam jaringan ikat berserat
yang bersifat elastis yang berperan untuk
melebarkan uterus saat janin akan
dilahirkan dan akan kembali ke kondisi
semula setelah janin dikeluarkan.
Selaput berlendir (membran
mukosa) menghasilkan
lendir pada saat terjadi
rangsangan seksual yang
dihasilkan oleh kelenjar
Bartholin.
7.
8.
9. Nama Organ Keterangan
Vulva Vulva merupakan celah paling luar dari organ
kelamin wanita.
Mons pubis (mons veneris) Merupakan daerah atas dan terluar dari vulva yang
banyak mengandung jaringan lemak. Pada masa
pubertas daerah ini mulai ditumbuhi oleh rambut.
Sepasang labium mayor
(bibir besar)
Berfungsi untuk melindungi vagina. Pada bagian
atas labium membentuk tonjolan kecil yang disebut
klitoris
Sepasang labium minor
(bibir kecil)
Klitoris Terdapat banyak pembuluh darah dan ujung-ujung
saraf perasa & mengandung korpus kavernosa.
Himen Merupakan selaput mukosa yang banyak
mengandung pembuluh darah.
10. Oogonium Oogonia Oosit primer Ootid
Mengalami
pembelahan
secara mitosis
Setiap
oogonia
mengalami
pertumbuhan
Membelah
secara meosis
I
Oosit & badan
kutub
membelah
secara meosis
II
Oosit sekunder
Badan kutub I
Badan
kutub II
ovum
11. IUD(intra uterus
device)
KB suntik Kondom Implant(susuk)
Alat yg berbentuk
spiral dan ada
juga yang
berbentuk huruf T.
Pemakaiannya
dilakukan dengan
memasukkan alat
ini ke dalam
uterus. Fungsinya
untuk
menghalangi
bertemunya
sperma dengan
sel telur sehingga
tidak akan
terbentuk zigot.
Dilakukan setiap 3
bulan sekali. Untuk
mencegah
terjadinya ovulasi.
Digunakan pada
penis pria. Mudah
digunakan, tetapi
bisa terjadi
kebocoran.
Ditempatkan di
bawah kulit
lengan wanita.
12. Herpes Kelamin AIDS Kencing Nanah
Disebabkan oleh virus
herpes simplek.
Penularannya melalui
hubungan kelamin.
Gejalanya flu sperti
demam, sakit kepala,
nyeri otot & muncul
gelembung seperti
cacar. Virus ini tetap
bercokol dan
sewaktu-waktu akan
kambuh lagi.
Penyakit Acquired
Immune Deficiency
Syndrome(AIDS)
disebabkanoleh virus
Human Immune
Deficiency Virus(HIV)
mengakibatkan
lumpuhnya sistem
kekebalan tubuh.
Ditularkan melalu
transfusi darah, jarum
suntik & hubungan
kelamin.
Disebabkan oleh
bakteri Neisseria
gonorrhoeae.
Timbulnya rasa nyeri,
panas ketika sedang
membuang air seni,
keluarnya nanah, dan
timbul bintik-bintik
kemerahan yg
diikutidengan
pembengkakan.