SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
Dadan F. Ramdhan, M.Ag
 Hadis

shahih menurut bahasa artinya hadis
yang sehat atau hadis yang bersih dari cacat
 “Adapun hadis shahih adalah hadis yang
sanadnya bersambung (sampai kepada Nabi,
diriwayatkan oleh (perawi) yang adil dan
dhabit sampai akhir sanad, tidak ada
janggalan dan berillat”
1. Musnad (sanadnya bersambung)
2. Perawinya bersifat adil
3. Perawinya bersifat dhabit
4. Hadis itu selamat dari syadz
5. Hadis itu tidak terkena illat
 Musnad

yaitu sanadnya bersambung, artinya
dalam periwayatan hadis telah terjadi
pertemuan antara perawi yang diatas
maupun yang dibawahnya, hal ini dikenal
dengan istilah liqa’.
 Dengan demikian dapat dikatakan bahwa
rangkaian para perawi hadis sejak perawi
terakhir sampai kepada para sahabat yang
menerima hadis langsung dari Rasulullah
bersambung dalam periwayatannya.
Yang dimaksud dengan perawi yang adil
disamping harus muslim, baligh, dan berakal
sehat, para ulama berbeda pendapat mengenai
kriteria-kriteria mengenai sifat lain yang harus
ada. Sifat-sifat itu antara lain sebagai berikut:
 Tidak pernah melakukan dosa besar dan tidak
berulang kali melakukan dosa kecil
 Menjaga sifat Muru’ah, yaitu senantiasa
menjaga kehormatannya sesuai dengan
kedudukannya.
 Senantiasa menjalankan perintah agama dan
meninggalkan semua larangannya.

Dhabit artinya orang yang hafal dan teliti
sehinga ia hafal apa yang ia dengar dan ia
dapat mengulangnya dengan mudah. Artinya
bahwa orang yang disebut dhabit itu haruslah
dapat mendengarkan secara utuh apa yang
diterima dan memahami sehingga isinya
terpatri dalam ingatannya, kemudian mampu
menyampaikan kepada orang lain.
 Singkatnya orang yang dhabit itu mempunyai
3 fungsi otak yang baik yaitu 1). Retention
(mengecamkan), 2) Remembering
(mengingat), 3) Recalling (Mereproduksikan
kembali).

 Syadz

menurut bahasa artinya menyendiri.
Dan syadz yang dimaksud disini adalah suatu
hadis yang bertentangan dengan hadis yang
diriwayatkan oleh perawi lain yang lebih kuat
atau lebih tsiqah (dhabit dan adil). Sehingga
dari sini dapat dipahami bahwa matan yang
tidak syadz adalah matan yang tidak
bertentangan dengan hadis yang lain yang
lebih kuat atau yang lebih tsiqah.


Kata illat secara bahasa berarti cacat,
penyakit dan lain-lain. Dari pengertian ini
maka dapat diketahui bahwa yang dimaksud
hadis yang tidak terkena illat adalah hadis
yang tidak mempunyai cacat atau penyakit.
Atau dapat didefinisikan juga sebagai hadis
yang tidak terdapat kesalahan atau keraguraguan. Apabila dalam suatu hadis terdapat
illat, maka itu akan mengakibatkan kualitas
hadis tersebut menjadi tidak shahih.
Sahih

lidzatih
 Shahih lighairih
 Shahih

lidzatih secara bahasa artinya “yang
sah karena dzatnya”, sedangkan hadis shahih
lidzatih yang dimaksud adalah hadis yang
memenuhi seluruh persyaratan keshahihan
hadis secara lengkap. Contohnya sebagai
berikut:
 Artinya: “Bukhari berkata: Telah
menceritakan kepada kami “Abdullah bin
Yusuf, (ia berkata) telah mengabarkan
kepada kami, Malik, dari Nafi’, dari Abdullah
bahwa Rasulullah Saw. Bersabda: “Apabila
mereka bertiga, janganlah dua orang berbisik
tanpa ikut serta orang yang ketiga”.
Hadis diatas apabila disusun dengan tertib akan jadi seperti berikut:
Bukhari
Abdullah bin Yusuf
Malik
Nafi’
Abdullah (Ibnu Umar)
Rasulullah
 Dari perawi yang pertama tersebut menerima hadis dari perawi
yang ke-dua, perawi yang ke-dua menerima dari yang ke-tiga dan
seterusnya dan sampai kepada Abdullah. Dan Abdullah itulah
sahabat Nabi yang mendengar Nabi bersabda seperti yang
tercantum diatas. Rawi-rawi tersebut dari yang pertama sampai
yang kelima, semua bersifat adil, dapat dipercaya, dhabit dan
benar-benar bersambung. Dari hadis tersebut tidak ditemukan
cacat baik pada sanad maupun pada matan, sehingga dapat diidentifikasikan sebagai hadis shahih lidzatih.


Shahih lighairih secara bahasa artinya
“benar karena yang lainnya”. Secara istilah
dapat dipahami bahwa shahih lighairih di sini
lebih mengacu pada hadis shahih yang bisa
menjadi shahih karena sesuatu yang lain,
atas topangan hadis lain, atau karena di
dalamnya terdapat satu syarat yang kurang
dipenuhi.
Contoh:
 Artinya: “Dari Abu Hurairah ra., bahwa Rasulullah
bersabda: “Sekiranya aku tidak menyusahkan
umatku, tentu aku menyuruh mereka bersiwak
(menggosok gigi) setiap shalat”
 Apabila suatu hadis diriwayatkan oleh lima buah
sanad, maka hadis itu dihitung bukan sebagai satu
hadis, tetapi lima hadis. Hadis yang diriwayatkan
oleh empat buah sanad, dihitung sebagai empat buah
hadis, jadi hadis tersebut di atas, yang diriwayatkan
oleh Bukhari dengan sanad tersendiri dan Tirmidzi
dengan sanad tersendiri pula, dihitung sebagai dua
hadis. Pertama adalah hadis Bukhari, yang dinilai
sebagai hadis lidzatih, dan kedua hadis Tirmidzi.
Karena diperkuat oleh hadis Bukhari, hadis Tirmidzi
naik tingkatannya menjadi hadis shahih lighairih.

More Related Content

What's hot

pengenalan tarekat
pengenalan tarekatpengenalan tarekat
pengenalan tarekat
Lela Warni
 
Ulumul hadits
Ulumul haditsUlumul hadits
Ulumul hadits
Moh Yakub
 
Makalah Ilmu Hadits (Sejarah Pekembangan Hadits)
Makalah Ilmu Hadits (Sejarah Pekembangan Hadits)Makalah Ilmu Hadits (Sejarah Pekembangan Hadits)
Makalah Ilmu Hadits (Sejarah Pekembangan Hadits)
UIN Alaluddin Makassar
 
ikhtilaf, Sebab Ikhtilaf ahlu ra’yi & ahlu hadis
ikhtilaf, Sebab Ikhtilaf ahlu ra’yi & ahlu hadisikhtilaf, Sebab Ikhtilaf ahlu ra’yi & ahlu hadis
ikhtilaf, Sebab Ikhtilaf ahlu ra’yi & ahlu hadis
Marhamah Saleh
 
Sumber ajaran islam
Sumber ajaran islamSumber ajaran islam
Sumber ajaran islam
Ryan Imutz
 
4. mujmal, mubayyan, musykil, mutasyabih
4. mujmal, mubayyan, musykil, mutasyabih4. mujmal, mubayyan, musykil, mutasyabih
4. mujmal, mubayyan, musykil, mutasyabih
Marhamah Saleh
 

What's hot (20)

ISTILAH - ISTILAH DALAM ILMU HADITS
ISTILAH - ISTILAH DALAM ILMU HADITSISTILAH - ISTILAH DALAM ILMU HADITS
ISTILAH - ISTILAH DALAM ILMU HADITS
 
AHKLAK DAN TASAWUF DALAM ISLAM
AHKLAK DAN TASAWUF DALAM ISLAMAHKLAK DAN TASAWUF DALAM ISLAM
AHKLAK DAN TASAWUF DALAM ISLAM
 
Hadis masa sahabat
Hadis masa sahabatHadis masa sahabat
Hadis masa sahabat
 
pengenalan tarekat
pengenalan tarekatpengenalan tarekat
pengenalan tarekat
 
Konsep Fikih dan Ibadah dalam Islam
Konsep Fikih dan Ibadah dalam IslamKonsep Fikih dan Ibadah dalam Islam
Konsep Fikih dan Ibadah dalam Islam
 
Kaidah fiqhiyah
Kaidah fiqhiyahKaidah fiqhiyah
Kaidah fiqhiyah
 
Ulumul hadits
Ulumul haditsUlumul hadits
Ulumul hadits
 
Makalah Ilmu Hadits (Sejarah Pekembangan Hadits)
Makalah Ilmu Hadits (Sejarah Pekembangan Hadits)Makalah Ilmu Hadits (Sejarah Pekembangan Hadits)
Makalah Ilmu Hadits (Sejarah Pekembangan Hadits)
 
ikhtilaf, Sebab Ikhtilaf ahlu ra’yi & ahlu hadis
ikhtilaf, Sebab Ikhtilaf ahlu ra’yi & ahlu hadisikhtilaf, Sebab Ikhtilaf ahlu ra’yi & ahlu hadis
ikhtilaf, Sebab Ikhtilaf ahlu ra’yi & ahlu hadis
 
Prinsip prinsip pendidikan islam perspektif al-quran dan hadis
Prinsip prinsip pendidikan islam perspektif al-quran dan hadisPrinsip prinsip pendidikan islam perspektif al-quran dan hadis
Prinsip prinsip pendidikan islam perspektif al-quran dan hadis
 
Hadist Riwayah dan Diroyah
Hadist Riwayah dan DiroyahHadist Riwayah dan Diroyah
Hadist Riwayah dan Diroyah
 
Sumber ajaran islam
Sumber ajaran islamSumber ajaran islam
Sumber ajaran islam
 
Marhalah tafsir
Marhalah tafsirMarhalah tafsir
Marhalah tafsir
 
4. mujmal, mubayyan, musykil, mutasyabih
4. mujmal, mubayyan, musykil, mutasyabih4. mujmal, mubayyan, musykil, mutasyabih
4. mujmal, mubayyan, musykil, mutasyabih
 
PERKEMBANGAN HADITS
PERKEMBANGAN HADITSPERKEMBANGAN HADITS
PERKEMBANGAN HADITS
 
Kutubus Sitta
Kutubus SittaKutubus Sitta
Kutubus Sitta
 
Hadits Shahih, Hasan, Dlo'if
Hadits Shahih, Hasan, Dlo'ifHadits Shahih, Hasan, Dlo'if
Hadits Shahih, Hasan, Dlo'if
 
Hadits shahih & dhoif
Hadits shahih & dhoifHadits shahih & dhoif
Hadits shahih & dhoif
 
Al Quran dan Sejarah Pemeliharaannya
Al Quran dan Sejarah PemeliharaannyaAl Quran dan Sejarah Pemeliharaannya
Al Quran dan Sejarah Pemeliharaannya
 
Al Mutazilah
Al MutazilahAl Mutazilah
Al Mutazilah
 

Viewers also liked

Hadits ditinjau dari segi kualitas dan kuantitasnya
Hadits ditinjau dari segi kualitas dan kuantitasnyaHadits ditinjau dari segi kualitas dan kuantitasnya
Hadits ditinjau dari segi kualitas dan kuantitasnya
Riana Arum
 
Kumpulan Hadits Shahih Bukhari Muslim
Kumpulan Hadits Shahih Bukhari MuslimKumpulan Hadits Shahih Bukhari Muslim
Kumpulan Hadits Shahih Bukhari Muslim
Darminto WS
 

Viewers also liked (12)

syarat-syarat hadits shohih -- ulumul hadits
syarat-syarat hadits shohih  -- ulumul haditssyarat-syarat hadits shohih  -- ulumul hadits
syarat-syarat hadits shohih -- ulumul hadits
 
Ulumul hadis2009
Ulumul hadis2009Ulumul hadis2009
Ulumul hadis2009
 
Makalah (wanita pemimpin) uts
Makalah (wanita pemimpin) utsMakalah (wanita pemimpin) uts
Makalah (wanita pemimpin) uts
 
Hadits ditinjau dari segi kualitas dan kuantitasnya
Hadits ditinjau dari segi kualitas dan kuantitasnyaHadits ditinjau dari segi kualitas dan kuantitasnya
Hadits ditinjau dari segi kualitas dan kuantitasnya
 
Inkar as sunnah
Inkar as sunnahInkar as sunnah
Inkar as sunnah
 
Makalah ulumul hadits
Makalah ulumul haditsMakalah ulumul hadits
Makalah ulumul hadits
 
Pembagian Hadis Berdasarkan Kualitas Sanad dan Matan-nya
Pembagian Hadis Berdasarkan Kualitas Sanad dan Matan-nyaPembagian Hadis Berdasarkan Kualitas Sanad dan Matan-nya
Pembagian Hadis Berdasarkan Kualitas Sanad dan Matan-nya
 
Makalah Pendekatan Gender dalam Islam
Makalah Pendekatan Gender dalam IslamMakalah Pendekatan Gender dalam Islam
Makalah Pendekatan Gender dalam Islam
 
5.9.2012 hadis sohih, hasan, dhoif, hikmah complete
5.9.2012   hadis sohih, hasan, dhoif, hikmah complete5.9.2012   hadis sohih, hasan, dhoif, hikmah complete
5.9.2012 hadis sohih, hasan, dhoif, hikmah complete
 
Hadits Shahih Imam Bukhari
Hadits Shahih Imam BukhariHadits Shahih Imam Bukhari
Hadits Shahih Imam Bukhari
 
Kumpulan Hadits Shahih Bukhari Muslim
Kumpulan Hadits Shahih Bukhari MuslimKumpulan Hadits Shahih Bukhari Muslim
Kumpulan Hadits Shahih Bukhari Muslim
 
hadits dho'if -- ulum hadists
hadits dho'if  -- ulum hadistshadits dho'if  -- ulum hadists
hadits dho'if -- ulum hadists
 

Similar to 8. hadits shahih syarat dan macam macam

PEMBAGIAN HADIST DARI SEGI KUALITAS 1 (SHAHIH DAN HASAN)
PEMBAGIAN HADIST DARI SEGI KUALITAS 1 (SHAHIH DAN HASAN)PEMBAGIAN HADIST DARI SEGI KUALITAS 1 (SHAHIH DAN HASAN)
PEMBAGIAN HADIST DARI SEGI KUALITAS 1 (SHAHIH DAN HASAN)
DeniKesuma1
 
Ruang lingkup pembahasan ilmu hadist dan dancabang cabangnya
Ruang lingkup pembahasan ilmu hadist dan dancabang cabangnyaRuang lingkup pembahasan ilmu hadist dan dancabang cabangnya
Ruang lingkup pembahasan ilmu hadist dan dancabang cabangnya
sholihiyyah
 
Ruang lingkup pembahasan ilmu hadist dan dan cabang cabangnya
Ruang lingkup pembahasan ilmu hadist dan dan cabang cabangnyaRuang lingkup pembahasan ilmu hadist dan dan cabang cabangnya
Ruang lingkup pembahasan ilmu hadist dan dan cabang cabangnya
sholihiyyah
 
Qurdist 11 semester 2 berlomba dalam kebaikan
Qurdist 11 semester 2 berlomba dalam kebaikanQurdist 11 semester 2 berlomba dalam kebaikan
Qurdist 11 semester 2 berlomba dalam kebaikan
Tatik Suwartinah
 
KELOMPOK 9 Hadits.pptx hadis hadis hadis h
KELOMPOK 9 Hadits.pptx hadis hadis hadis hKELOMPOK 9 Hadits.pptx hadis hadis hadis h
KELOMPOK 9 Hadits.pptx hadis hadis hadis h
arifrahman87863
 

Similar to 8. hadits shahih syarat dan macam macam (20)

PPT SYARAT HADITS SHAHIH.pptx
PPT SYARAT HADITS SHAHIH.pptxPPT SYARAT HADITS SHAHIH.pptx
PPT SYARAT HADITS SHAHIH.pptx
 
Klasifikasi hadis ditinjau dari segi kuantitas dan kualitas sanad (1).ppt
Klasifikasi hadis ditinjau dari segi  kuantitas dan kualitas sanad (1).pptKlasifikasi hadis ditinjau dari segi  kuantitas dan kualitas sanad (1).ppt
Klasifikasi hadis ditinjau dari segi kuantitas dan kualitas sanad (1).ppt
 
Hadits
HaditsHadits
Hadits
 
studi hadits
studi haditsstudi hadits
studi hadits
 
hadits mutawatir dan ahad.pptx
hadits mutawatir dan ahad.pptxhadits mutawatir dan ahad.pptx
hadits mutawatir dan ahad.pptx
 
PEMBAGIAN HADIST DARI SEGI KUALITAS 1 (SHAHIH DAN HASAN)
PEMBAGIAN HADIST DARI SEGI KUALITAS 1 (SHAHIH DAN HASAN)PEMBAGIAN HADIST DARI SEGI KUALITAS 1 (SHAHIH DAN HASAN)
PEMBAGIAN HADIST DARI SEGI KUALITAS 1 (SHAHIH DAN HASAN)
 
pengantar studi islam
pengantar studi islampengantar studi islam
pengantar studi islam
 
Tugas ulumul hadits
Tugas ulumul haditsTugas ulumul hadits
Tugas ulumul hadits
 
Musthalat Fi Al Hadis, Kodifikasi Hadis, Hadis Ditinjau dari Kuantitas dan Ku...
Musthalat Fi Al Hadis, Kodifikasi Hadis,Hadis Ditinjau dari Kuantitas dan Ku...Musthalat Fi Al Hadis, Kodifikasi Hadis,Hadis Ditinjau dari Kuantitas dan Ku...
Musthalat Fi Al Hadis, Kodifikasi Hadis, Hadis Ditinjau dari Kuantitas dan Ku...
 
Ulumul hadits
Ulumul haditsUlumul hadits
Ulumul hadits
 
Ulumul hadits
Ulumul haditsUlumul hadits
Ulumul hadits
 
Kajian tentang Hadist Shahih dan Hasan
Kajian tentang Hadist Shahih dan HasanKajian tentang Hadist Shahih dan Hasan
Kajian tentang Hadist Shahih dan Hasan
 
Kajian Seputar Istilah Hadis dan yang Berkaitan dengannya
Kajian Seputar Istilah Hadis dan yang Berkaitan dengannyaKajian Seputar Istilah Hadis dan yang Berkaitan dengannya
Kajian Seputar Istilah Hadis dan yang Berkaitan dengannya
 
Hadis dhaif
Hadis dhaifHadis dhaif
Hadis dhaif
 
Ruang lingkup pembahasan ilmu hadist dan dancabang cabangnya
Ruang lingkup pembahasan ilmu hadist dan dancabang cabangnyaRuang lingkup pembahasan ilmu hadist dan dancabang cabangnya
Ruang lingkup pembahasan ilmu hadist dan dancabang cabangnya
 
Bab v-sumber-hukum-islam
Bab v-sumber-hukum-islamBab v-sumber-hukum-islam
Bab v-sumber-hukum-islam
 
Ruang lingkup pembahasan ilmu hadist dan dan cabang cabangnya
Ruang lingkup pembahasan ilmu hadist dan dan cabang cabangnyaRuang lingkup pembahasan ilmu hadist dan dan cabang cabangnya
Ruang lingkup pembahasan ilmu hadist dan dan cabang cabangnya
 
Qurdist 11 semester 2 berlomba dalam kebaikan
Qurdist 11 semester 2 berlomba dalam kebaikanQurdist 11 semester 2 berlomba dalam kebaikan
Qurdist 11 semester 2 berlomba dalam kebaikan
 
Qurdist 10 semester 2 hadist segi kualitas
Qurdist 10 semester 2 hadist segi kualitasQurdist 10 semester 2 hadist segi kualitas
Qurdist 10 semester 2 hadist segi kualitas
 
KELOMPOK 9 Hadits.pptx hadis hadis hadis h
KELOMPOK 9 Hadits.pptx hadis hadis hadis hKELOMPOK 9 Hadits.pptx hadis hadis hadis h
KELOMPOK 9 Hadits.pptx hadis hadis hadis h
 

More from Fakhri Cool

Modul 4 pembuatan ppt
Modul 4 pembuatan pptModul 4 pembuatan ppt
Modul 4 pembuatan ppt
Fakhri Cool
 
Modul 3 pengembangan renc pemb yg mengintegrasikan tik
Modul 3 pengembangan renc pemb yg mengintegrasikan tikModul 3 pengembangan renc pemb yg mengintegrasikan tik
Modul 3 pengembangan renc pemb yg mengintegrasikan tik
Fakhri Cool
 
Modul 2 strategi pembelajaran berbasis tik
Modul 2 strategi pembelajaran berbasis tikModul 2 strategi pembelajaran berbasis tik
Modul 2 strategi pembelajaran berbasis tik
Fakhri Cool
 
Modul 1 modul tik untuk pendidikan
Modul 1 modul tik untuk pendidikanModul 1 modul tik untuk pendidikan
Modul 1 modul tik untuk pendidikan
Fakhri Cool
 
Bahan ajar berbasis tik
Bahan ajar berbasis tikBahan ajar berbasis tik
Bahan ajar berbasis tik
Fakhri Cool
 
6. pengenalan internet
6. pengenalan internet6. pengenalan internet
6. pengenalan internet
Fakhri Cool
 
5. pemanfaatan komputer sebagai media pembelajaran
5. pemanfaatan komputer sebagai media pembelajaran5. pemanfaatan komputer sebagai media pembelajaran
5. pemanfaatan komputer sebagai media pembelajaran
Fakhri Cool
 
3. latar belakang pemanfaatan tik dalam pembelajaran
3. latar belakang pemanfaatan tik dalam pembelajaran3. latar belakang pemanfaatan tik dalam pembelajaran
3. latar belakang pemanfaatan tik dalam pembelajaran
Fakhri Cool
 
2. pengertian jenis dan karakteristik
2. pengertian jenis dan karakteristik2. pengertian jenis dan karakteristik
2. pengertian jenis dan karakteristik
Fakhri Cool
 
Pembagian Hadits Secara Umum Berdasarkan Kualitas dan Kuantitas Rawi
Pembagian Hadits Secara Umum Berdasarkan Kualitas dan Kuantitas RawiPembagian Hadits Secara Umum Berdasarkan Kualitas dan Kuantitas Rawi
Pembagian Hadits Secara Umum Berdasarkan Kualitas dan Kuantitas Rawi
Fakhri Cool
 
Kritik Sanad dan Matan Hadits
Kritik Sanad dan Matan HaditsKritik Sanad dan Matan Hadits
Kritik Sanad dan Matan Hadits
Fakhri Cool
 
Hadits Shahih dan Hadits Hasan
Hadits Shahih dan Hadits HasanHadits Shahih dan Hadits Hasan
Hadits Shahih dan Hadits Hasan
Fakhri Cool
 
Hadits Dha'if dan Hadits Maudhu
Hadits Dha'if dan Hadits MaudhuHadits Dha'if dan Hadits Maudhu
Hadits Dha'if dan Hadits Maudhu
Fakhri Cool
 
Kedudukan dan Fungsi Hadits
Kedudukan dan Fungsi HaditsKedudukan dan Fungsi Hadits
Kedudukan dan Fungsi Hadits
Fakhri Cool
 
14. kritik sanad matn dalam ilmu hadits.pptx baru
14. kritik sanad matn dalam ilmu hadits.pptx baru14. kritik sanad matn dalam ilmu hadits.pptx baru
14. kritik sanad matn dalam ilmu hadits.pptx baru
Fakhri Cool
 
14. kritik sanad matn dalam ilmu hadits
14. kritik sanad matn dalam ilmu hadits14. kritik sanad matn dalam ilmu hadits
14. kritik sanad matn dalam ilmu hadits
Fakhri Cool
 
13. inkarussunnah.pptx baru
13. inkarussunnah.pptx baru13. inkarussunnah.pptx baru
13. inkarussunnah.pptx baru
Fakhri Cool
 
13. inkarussunnah.pptx baru
13. inkarussunnah.pptx baru13. inkarussunnah.pptx baru
13. inkarussunnah.pptx baru
Fakhri Cool
 

More from Fakhri Cool (20)

Lima bahasa cinta part 5
Lima bahasa cinta part 5Lima bahasa cinta part 5
Lima bahasa cinta part 5
 
Modul 4 pembuatan ppt
Modul 4 pembuatan pptModul 4 pembuatan ppt
Modul 4 pembuatan ppt
 
Modul 3 pengembangan renc pemb yg mengintegrasikan tik
Modul 3 pengembangan renc pemb yg mengintegrasikan tikModul 3 pengembangan renc pemb yg mengintegrasikan tik
Modul 3 pengembangan renc pemb yg mengintegrasikan tik
 
Modul 2 strategi pembelajaran berbasis tik
Modul 2 strategi pembelajaran berbasis tikModul 2 strategi pembelajaran berbasis tik
Modul 2 strategi pembelajaran berbasis tik
 
Modul 1 modul tik untuk pendidikan
Modul 1 modul tik untuk pendidikanModul 1 modul tik untuk pendidikan
Modul 1 modul tik untuk pendidikan
 
Bahan ajar berbasis tik
Bahan ajar berbasis tikBahan ajar berbasis tik
Bahan ajar berbasis tik
 
6. pengenalan internet
6. pengenalan internet6. pengenalan internet
6. pengenalan internet
 
5. pemanfaatan komputer sebagai media pembelajaran
5. pemanfaatan komputer sebagai media pembelajaran5. pemanfaatan komputer sebagai media pembelajaran
5. pemanfaatan komputer sebagai media pembelajaran
 
3. latar belakang pemanfaatan tik dalam pembelajaran
3. latar belakang pemanfaatan tik dalam pembelajaran3. latar belakang pemanfaatan tik dalam pembelajaran
3. latar belakang pemanfaatan tik dalam pembelajaran
 
2. pengertian jenis dan karakteristik
2. pengertian jenis dan karakteristik2. pengertian jenis dan karakteristik
2. pengertian jenis dan karakteristik
 
Pembagian Hadits Secara Umum Berdasarkan Kualitas dan Kuantitas Rawi
Pembagian Hadits Secara Umum Berdasarkan Kualitas dan Kuantitas RawiPembagian Hadits Secara Umum Berdasarkan Kualitas dan Kuantitas Rawi
Pembagian Hadits Secara Umum Berdasarkan Kualitas dan Kuantitas Rawi
 
Kritik Sanad dan Matan Hadits
Kritik Sanad dan Matan HaditsKritik Sanad dan Matan Hadits
Kritik Sanad dan Matan Hadits
 
Hadits Shahih dan Hadits Hasan
Hadits Shahih dan Hadits HasanHadits Shahih dan Hadits Hasan
Hadits Shahih dan Hadits Hasan
 
Hadits Dha'if dan Hadits Maudhu
Hadits Dha'if dan Hadits MaudhuHadits Dha'if dan Hadits Maudhu
Hadits Dha'if dan Hadits Maudhu
 
Kedudukan dan Fungsi Hadits
Kedudukan dan Fungsi HaditsKedudukan dan Fungsi Hadits
Kedudukan dan Fungsi Hadits
 
Inkar As-Sunnah
Inkar As-SunnahInkar As-Sunnah
Inkar As-Sunnah
 
14. kritik sanad matn dalam ilmu hadits.pptx baru
14. kritik sanad matn dalam ilmu hadits.pptx baru14. kritik sanad matn dalam ilmu hadits.pptx baru
14. kritik sanad matn dalam ilmu hadits.pptx baru
 
14. kritik sanad matn dalam ilmu hadits
14. kritik sanad matn dalam ilmu hadits14. kritik sanad matn dalam ilmu hadits
14. kritik sanad matn dalam ilmu hadits
 
13. inkarussunnah.pptx baru
13. inkarussunnah.pptx baru13. inkarussunnah.pptx baru
13. inkarussunnah.pptx baru
 
13. inkarussunnah.pptx baru
13. inkarussunnah.pptx baru13. inkarussunnah.pptx baru
13. inkarussunnah.pptx baru
 

8. hadits shahih syarat dan macam macam

  • 2.  Hadis shahih menurut bahasa artinya hadis yang sehat atau hadis yang bersih dari cacat  “Adapun hadis shahih adalah hadis yang sanadnya bersambung (sampai kepada Nabi, diriwayatkan oleh (perawi) yang adil dan dhabit sampai akhir sanad, tidak ada janggalan dan berillat”
  • 3. 1. Musnad (sanadnya bersambung) 2. Perawinya bersifat adil 3. Perawinya bersifat dhabit 4. Hadis itu selamat dari syadz 5. Hadis itu tidak terkena illat
  • 4.  Musnad yaitu sanadnya bersambung, artinya dalam periwayatan hadis telah terjadi pertemuan antara perawi yang diatas maupun yang dibawahnya, hal ini dikenal dengan istilah liqa’.  Dengan demikian dapat dikatakan bahwa rangkaian para perawi hadis sejak perawi terakhir sampai kepada para sahabat yang menerima hadis langsung dari Rasulullah bersambung dalam periwayatannya.
  • 5. Yang dimaksud dengan perawi yang adil disamping harus muslim, baligh, dan berakal sehat, para ulama berbeda pendapat mengenai kriteria-kriteria mengenai sifat lain yang harus ada. Sifat-sifat itu antara lain sebagai berikut:  Tidak pernah melakukan dosa besar dan tidak berulang kali melakukan dosa kecil  Menjaga sifat Muru’ah, yaitu senantiasa menjaga kehormatannya sesuai dengan kedudukannya.  Senantiasa menjalankan perintah agama dan meninggalkan semua larangannya. 
  • 6. Dhabit artinya orang yang hafal dan teliti sehinga ia hafal apa yang ia dengar dan ia dapat mengulangnya dengan mudah. Artinya bahwa orang yang disebut dhabit itu haruslah dapat mendengarkan secara utuh apa yang diterima dan memahami sehingga isinya terpatri dalam ingatannya, kemudian mampu menyampaikan kepada orang lain.  Singkatnya orang yang dhabit itu mempunyai 3 fungsi otak yang baik yaitu 1). Retention (mengecamkan), 2) Remembering (mengingat), 3) Recalling (Mereproduksikan kembali). 
  • 7.  Syadz menurut bahasa artinya menyendiri. Dan syadz yang dimaksud disini adalah suatu hadis yang bertentangan dengan hadis yang diriwayatkan oleh perawi lain yang lebih kuat atau lebih tsiqah (dhabit dan adil). Sehingga dari sini dapat dipahami bahwa matan yang tidak syadz adalah matan yang tidak bertentangan dengan hadis yang lain yang lebih kuat atau yang lebih tsiqah.
  • 8.  Kata illat secara bahasa berarti cacat, penyakit dan lain-lain. Dari pengertian ini maka dapat diketahui bahwa yang dimaksud hadis yang tidak terkena illat adalah hadis yang tidak mempunyai cacat atau penyakit. Atau dapat didefinisikan juga sebagai hadis yang tidak terdapat kesalahan atau keraguraguan. Apabila dalam suatu hadis terdapat illat, maka itu akan mengakibatkan kualitas hadis tersebut menjadi tidak shahih.
  • 10.  Shahih lidzatih secara bahasa artinya “yang sah karena dzatnya”, sedangkan hadis shahih lidzatih yang dimaksud adalah hadis yang memenuhi seluruh persyaratan keshahihan hadis secara lengkap. Contohnya sebagai berikut:  Artinya: “Bukhari berkata: Telah menceritakan kepada kami “Abdullah bin Yusuf, (ia berkata) telah mengabarkan kepada kami, Malik, dari Nafi’, dari Abdullah bahwa Rasulullah Saw. Bersabda: “Apabila mereka bertiga, janganlah dua orang berbisik tanpa ikut serta orang yang ketiga”.
  • 11. Hadis diatas apabila disusun dengan tertib akan jadi seperti berikut: Bukhari Abdullah bin Yusuf Malik Nafi’ Abdullah (Ibnu Umar) Rasulullah  Dari perawi yang pertama tersebut menerima hadis dari perawi yang ke-dua, perawi yang ke-dua menerima dari yang ke-tiga dan seterusnya dan sampai kepada Abdullah. Dan Abdullah itulah sahabat Nabi yang mendengar Nabi bersabda seperti yang tercantum diatas. Rawi-rawi tersebut dari yang pertama sampai yang kelima, semua bersifat adil, dapat dipercaya, dhabit dan benar-benar bersambung. Dari hadis tersebut tidak ditemukan cacat baik pada sanad maupun pada matan, sehingga dapat diidentifikasikan sebagai hadis shahih lidzatih.
  • 12.  Shahih lighairih secara bahasa artinya “benar karena yang lainnya”. Secara istilah dapat dipahami bahwa shahih lighairih di sini lebih mengacu pada hadis shahih yang bisa menjadi shahih karena sesuatu yang lain, atas topangan hadis lain, atau karena di dalamnya terdapat satu syarat yang kurang dipenuhi.
  • 13. Contoh:  Artinya: “Dari Abu Hurairah ra., bahwa Rasulullah bersabda: “Sekiranya aku tidak menyusahkan umatku, tentu aku menyuruh mereka bersiwak (menggosok gigi) setiap shalat”  Apabila suatu hadis diriwayatkan oleh lima buah sanad, maka hadis itu dihitung bukan sebagai satu hadis, tetapi lima hadis. Hadis yang diriwayatkan oleh empat buah sanad, dihitung sebagai empat buah hadis, jadi hadis tersebut di atas, yang diriwayatkan oleh Bukhari dengan sanad tersendiri dan Tirmidzi dengan sanad tersendiri pula, dihitung sebagai dua hadis. Pertama adalah hadis Bukhari, yang dinilai sebagai hadis lidzatih, dan kedua hadis Tirmidzi. Karena diperkuat oleh hadis Bukhari, hadis Tirmidzi naik tingkatannya menjadi hadis shahih lighairih.