SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
Dosen Pembimbing : Sofwan M.Pd.I
Mata Kuliah : Ulumul Hadits
Disusun oleh :
1. DIANTISARI SUKRIAH (17116383)
2. SITI ELI SUSANAH (17116384)
INSTITUT AGAMA ISLAM NAHDLATUL ULAMA
(IAINU) KEBUMEN KAMPUS 2
DI WAGIRPANDAN
SYARAT – SYARAT HADITS SHAHIH
PENGERTIAN HADITS
SHAHIH
Hadits adalah segala perkataan (sabda), perbuatan,
ketetapan dan persetujuan dari Nabi Muhammad SAW
yang dijadikan ketetapan ataupun hukum dalam agama
Islam.
Kata Shahih (‫)الصحيح‬ dalam bahasa diartikan sehat,
lawan dari kata as-sakqim (‫)السقيم‬ orang yang sakit.
Jadi yang dimaksud hadits shahih adalah hadits yang
sehat dan benar tidak terdapat cacat.
SYARAT – SYARAT HADITS SHAHIH
Hadits dinilai
shahih apabila
memenuhi 5
syarat
2. Periwayat Bersifat Adil
1. Sanadnya Bersambung
3. Periwayat Bersifat
Dhabith
4. Terhindar dari Syudzudz
(Ke – Syadz – an)
5. Terhindar dari ‘Illat
1. Sanadnya Bersambung
• Sanadnya bersambung, semenjak dari nabi, sahabat, hingga
periwayat terakhir. Maksudnya ialah tiap – tiap periwayat
dalam sanad hadits menerima riwayat hadits dari periwayat
terdekat sebelumnya, keadaan itu berlangsung demikian
sampai akhir sanad dari hadits itu. Dalam hal persambungan
sanad, ada yang mengatakan bahwa yang dimaksud dengan
persambungan sanad adalah antara periwayat satu dengan
periwayat berikutnya harus betul – betul “serah terima” hadits.
2. Periwayat Bersifat Adil
Adil berasal dari bahasa Arab yang berarti berada di
tengah-tengah, jujur, lurus, dan tulus. Secara terminologis
adil bermakna suatu sikap yang bebas dari diskriminasi,
ketidakjujuran. Dengan demikian orang yang adil adalah
orang yang sesuai dengan standar hukum baik hukum
agama, hukum positif (hukum negara), maupun hukum
sosial (hukum adat) yang berlaku. Dimaksud dengan
orang yang adil ialah orang yang lurus keadaan agamanya,
baik pekertinya, tidak berbuat maksiat, dan memelihara
hafalannya.
Butir – butir syarat sebagai unsur kaedah
periwayatan yang adil ialah beragama :
 Islam,
 Mukalaf,
 Melaksanakan ketentuan agama,
 Memelihara muru’ah (memelihara rasa malu),
 Seluruh sahabat nabi dinilai bersifat adil.
3. Periwayat Bersifat Dhabith
Pengertian dhabith menurut bahasa ialah yang kokoh, yang kuat, yang tepat,
yang hafal, dengan sempurna. Menurut istilah orang yang dhabith adalah
orang yang kuat hafalannya tentang apa yang telah didengarnya dan mampu
menyampaikan hafalannya itu kapan saja dia menghendakinya.
Adapun cara menentukan ke-dhabith-an seorang periwayat, menurut
berbagai pendapat ulama, dapat dinyatakan sebagai berikut :
a. Kedhabithan periwayat dapat diketahui berdasarkan kesaksian para
ulama.
b. Kedhabithan periwayat dapat diketahui berdasarkan kesesuaian
riwayatnya yang disampaikan oleh periwayat lain yang telah dikenal
kedhabithannya.
c. Apabila seorang periwayat sekali – sekali mengalami kekeliruan, maka dia
masih dinyatakan sebagai periwayat yang dhabith. Tetapi apabila
kesalahan itu sering terjadi, maka periwayat yang bersangkutan tidak lagi
disebut sebagai periwayat yang dhabith.
4. Terhindar dari Syudzudz ( Ke – Syadz – an)
Menurut bahasa kata syadz artinya yang jarang, yang
menyendiri, yang asing, yang menyalahi aturan, yang
menyalahi orang banyak.
Maksudnya, informasi yang terkandung didalamnya tidak
bertentangan dengan informasi lain yang dibawa oleh orang-
orang yang lebih berkualitas, atau dalil lain yang lebih kuat.
Sebab, sungguh pun sebuah hadits diriwayatkan oleh orang-
orang “berkualitas” dan bersambung sanadnya sehingga hadits
itu dapat dikatakan shahih sanadnya, kalau kandungan
haditsnya (matan) ternyata syadz maka hadits itu menjadi
tidak shahih.
5. Terhindar dari ‘Illat
‘Illat menurut bahasa artinya cacat, kesalahan baca,
penyakit dan keburukan. Menurut istilah ‘illat artinya
sebab yang tersembunyi yang merusak kualitas hadits.
Hadits yang diriwayatkan itu tidak cacat, seperti tidak
ada pengelabuhan dengan cara menyambung sanad
hadits yang sebenarnya memang tidak bersambung,
atau mengatas namakan dari Nabi, padahal
sebenarnya bukan dari Nabi.
PEMBAGIAN HADITS SHAHIH
Hadits shahih sendiri dibagi menjadi dua macam yaitu :
1. Hadits Shahih Li Dzatihi
Adalah hadits yang sanadnya bersambung, diriwayatkan oleh rijalu
Alhadits yang adil dan sempurna kedabitannya, tidak Shadh dan tidak
ber’illat.
Contohnya :
ِ‫ل‬‫ا‬َ‫م‬ ‫ا‬َ‫ن‬َ‫ر‬َ‫ب‬ْ‫خ‬َ‫أ‬ َ‫ف‬ُ‫س‬‫و‬ُ‫ي‬ ُ‫ن‬ْ‫ب‬ ِ َّ
‫َّللا‬ ُ‫د‬ْ‫ب‬َ‫ع‬ ‫ا‬َ‫ن‬َ‫ث‬َّ‫د‬َ‫ح‬
َ‫ح‬ َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ ُ‫ل‬‫ي‬ِ‫ع‬‫ا‬َ‫م‬ْ‫س‬ِ‫إ‬ ‫ا‬َ‫ن‬َ‫ث‬َّ‫د‬َ‫ح‬ ‫و‬ ‫ح‬ ٌ‫ك‬
‫ي‬ِ‫ن‬َ‫ث‬َّ‫د‬
ُ َّ
‫َّللا‬ َ‫ي‬ ِ
‫ض‬َ‫ر‬ ِ َّ
‫َّللا‬ ِ‫د‬ْ‫ب‬َ‫ع‬ ْ‫َن‬‫ع‬ ٍ‫ع‬ِ‫ف‬‫ا‬َ‫ن‬ ْ‫َن‬‫ع‬ ٌ‫ك‬ِ‫ل‬‫ا‬َ‫م‬
ِ‫إ‬ َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ ‫ص‬ ِ َّ
‫َّللا‬ َ‫ل‬‫و‬ُ‫س‬َ‫ر‬ َّ‫ن‬َ‫أ‬ ُ‫ه‬ْ‫ن‬َ‫ع‬
‫ا‬َ‫ذ‬
ِ‫ل‬‫ا‬َّ‫ث‬‫ال‬ َ‫ُون‬‫د‬ ِ‫ان‬َ‫ن‬ْ‫ث‬‫ا‬ ‫ى‬َ‫ج‬‫ا‬َ‫ن‬َ‫ت‬َ‫ي‬ َ‫ال‬َ‫ف‬ ٌ‫ة‬َ‫ث‬َ‫ال‬َ‫ث‬ ‫وا‬ُ‫ن‬‫ا‬َ‫ك‬
ِ‫ث‬ .
Artinya: (Kata Bukhari): Telah menceritakan kepada kami,
‘Abdullah bin Yusuf, (ia berkata) telah mengkhabarkan kepada
kami, Malik dari Nafi’, dari Abdullah bahwa Rasulullah SAW.
bersabda: “Apabila mereka itu bertiga orang, janganlah dua
orang (dari antaranya) berbisik-bisikan dengan tidak bersama
yang ketiganya.”
2. Hadits Shahih Li Ghairihi
Hadits shahih li gharihi adalah hadits yang shahihnya lantaran dibantu
oleh keterangan yang lain. Jadi, pada diri hadits itu belum mencapai
kualitas shahih, kemudian ada petunjuk atau dalil lain yang
menguatkannya sehingga hadits tersebut meningkat menjadi shahih li
ghairihi.
Contoh
Artinya: (Bukhari berkata): Telah menceritakan kepada
kami, ‘Amr bin ‘Ali, ia berkata: telah menceritakan kepada
kami, Abu Qutaibah, ia berkata: telah menceritakan
kepada kami, ‘Abdurrahman bin ‘Abdillah bin Dinar dari
bapaknya, ia berkata: “Aku pernah mendengar Ibnu Umar
meniru syi’ir Abi Thalib . . . . .”

More Related Content

Similar to PPT SYARAT HADITS SHAHIH.pptx

Klasifikasi hadis ditinjau dari segi kuantitas dan kualitas sanad (1).ppt
Klasifikasi hadis ditinjau dari segi  kuantitas dan kualitas sanad (1).pptKlasifikasi hadis ditinjau dari segi  kuantitas dan kualitas sanad (1).ppt
Klasifikasi hadis ditinjau dari segi kuantitas dan kualitas sanad (1).pptFaizakbar251
 
Hadits Shahih, Hasan, Dlo'if
Hadits Shahih, Hasan, Dlo'ifHadits Shahih, Hasan, Dlo'if
Hadits Shahih, Hasan, Dlo'ifAzzahra Azzahra
 
Hadits Shahih dan Hadits Hasan
Hadits Shahih dan Hadits HasanHadits Shahih dan Hadits Hasan
Hadits Shahih dan Hadits HasanFakhri Cool
 
pengenalan jenis hadith.pdf
pengenalan jenis hadith.pdfpengenalan jenis hadith.pdf
pengenalan jenis hadith.pdfhaydarshareef
 
hadits mutawatir dan ahad.pptx
hadits mutawatir dan ahad.pptxhadits mutawatir dan ahad.pptx
hadits mutawatir dan ahad.pptxRaefanggaAngga
 
Musthalat Fi Al Hadis, Kodifikasi Hadis, Hadis Ditinjau dari Kuantitas dan Ku...
Musthalat Fi Al Hadis, Kodifikasi Hadis,Hadis Ditinjau dari Kuantitas dan Ku...Musthalat Fi Al Hadis, Kodifikasi Hadis,Hadis Ditinjau dari Kuantitas dan Ku...
Musthalat Fi Al Hadis, Kodifikasi Hadis, Hadis Ditinjau dari Kuantitas dan Ku...Ningsih Wahyu
 
Hadits ditinjau dari segi kualitas dan kuantitasnya
Hadits ditinjau dari segi kualitas dan kuantitasnyaHadits ditinjau dari segi kualitas dan kuantitasnya
Hadits ditinjau dari segi kualitas dan kuantitasnyaRiana Arum
 
Pembagian Hadits Secara Umum Berdasarkan Kualitas dan Kuantitas Rawi
Pembagian Hadits Secara Umum Berdasarkan Kualitas dan Kuantitas RawiPembagian Hadits Secara Umum Berdasarkan Kualitas dan Kuantitas Rawi
Pembagian Hadits Secara Umum Berdasarkan Kualitas dan Kuantitas RawiFakhri Cool
 
Ruang lingkup pembahasan ilmu hadist dan dan cabang cabangnya
Ruang lingkup pembahasan ilmu hadist dan dan cabang cabangnyaRuang lingkup pembahasan ilmu hadist dan dan cabang cabangnya
Ruang lingkup pembahasan ilmu hadist dan dan cabang cabangnyasholihiyyah
 
Agama hadits
Agama haditsAgama hadits
Agama haditsIntandea
 
HADIST ATAU SUNNAH SEBAGI HUKUM ISLAM KEDUA.pptx
HADIST ATAU SUNNAH SEBAGI HUKUM ISLAM KEDUA.pptxHADIST ATAU SUNNAH SEBAGI HUKUM ISLAM KEDUA.pptx
HADIST ATAU SUNNAH SEBAGI HUKUM ISLAM KEDUA.pptxFachrum1
 
Ruang lingkup pembahasan ilmu hadist dan dancabang cabangnya
Ruang lingkup pembahasan ilmu hadist dan dancabang cabangnyaRuang lingkup pembahasan ilmu hadist dan dancabang cabangnya
Ruang lingkup pembahasan ilmu hadist dan dancabang cabangnyasholihiyyah
 
KELOMPOK 9 Hadits.pptx hadis hadis hadis h
KELOMPOK 9 Hadits.pptx hadis hadis hadis hKELOMPOK 9 Hadits.pptx hadis hadis hadis h
KELOMPOK 9 Hadits.pptx hadis hadis hadis harifrahman87863
 
Pembagian Hadis Berdasarkan Kualitas Sanad dan Matan-nya
Pembagian Hadis Berdasarkan Kualitas Sanad dan Matan-nyaPembagian Hadis Berdasarkan Kualitas Sanad dan Matan-nya
Pembagian Hadis Berdasarkan Kualitas Sanad dan Matan-nyaHolong Marina Ops
 
Pembagian Hadis dari Segi Kualitas
Pembagian Hadis dari Segi KualitasPembagian Hadis dari Segi Kualitas
Pembagian Hadis dari Segi KualitasSuya Yahya
 

Similar to PPT SYARAT HADITS SHAHIH.pptx (20)

Klasifikasi hadis ditinjau dari segi kuantitas dan kualitas sanad (1).ppt
Klasifikasi hadis ditinjau dari segi  kuantitas dan kualitas sanad (1).pptKlasifikasi hadis ditinjau dari segi  kuantitas dan kualitas sanad (1).ppt
Klasifikasi hadis ditinjau dari segi kuantitas dan kualitas sanad (1).ppt
 
pengantar studi islam
pengantar studi islampengantar studi islam
pengantar studi islam
 
keshahihan Hadits
keshahihan Haditskeshahihan Hadits
keshahihan Hadits
 
Ulumul hadits
Ulumul haditsUlumul hadits
Ulumul hadits
 
Ulumul hadits
Ulumul haditsUlumul hadits
Ulumul hadits
 
2458946.ppt
2458946.ppt2458946.ppt
2458946.ppt
 
Hadits Shahih, Hasan, Dlo'if
Hadits Shahih, Hasan, Dlo'ifHadits Shahih, Hasan, Dlo'if
Hadits Shahih, Hasan, Dlo'if
 
Hadits Shahih dan Hadits Hasan
Hadits Shahih dan Hadits HasanHadits Shahih dan Hadits Hasan
Hadits Shahih dan Hadits Hasan
 
pengenalan jenis hadith.pdf
pengenalan jenis hadith.pdfpengenalan jenis hadith.pdf
pengenalan jenis hadith.pdf
 
hadits mutawatir dan ahad.pptx
hadits mutawatir dan ahad.pptxhadits mutawatir dan ahad.pptx
hadits mutawatir dan ahad.pptx
 
Musthalat Fi Al Hadis, Kodifikasi Hadis, Hadis Ditinjau dari Kuantitas dan Ku...
Musthalat Fi Al Hadis, Kodifikasi Hadis,Hadis Ditinjau dari Kuantitas dan Ku...Musthalat Fi Al Hadis, Kodifikasi Hadis,Hadis Ditinjau dari Kuantitas dan Ku...
Musthalat Fi Al Hadis, Kodifikasi Hadis, Hadis Ditinjau dari Kuantitas dan Ku...
 
Hadits ditinjau dari segi kualitas dan kuantitasnya
Hadits ditinjau dari segi kualitas dan kuantitasnyaHadits ditinjau dari segi kualitas dan kuantitasnya
Hadits ditinjau dari segi kualitas dan kuantitasnya
 
Pembagian Hadits Secara Umum Berdasarkan Kualitas dan Kuantitas Rawi
Pembagian Hadits Secara Umum Berdasarkan Kualitas dan Kuantitas RawiPembagian Hadits Secara Umum Berdasarkan Kualitas dan Kuantitas Rawi
Pembagian Hadits Secara Umum Berdasarkan Kualitas dan Kuantitas Rawi
 
Ruang lingkup pembahasan ilmu hadist dan dan cabang cabangnya
Ruang lingkup pembahasan ilmu hadist dan dan cabang cabangnyaRuang lingkup pembahasan ilmu hadist dan dan cabang cabangnya
Ruang lingkup pembahasan ilmu hadist dan dan cabang cabangnya
 
Agama hadits
Agama haditsAgama hadits
Agama hadits
 
HADIST ATAU SUNNAH SEBAGI HUKUM ISLAM KEDUA.pptx
HADIST ATAU SUNNAH SEBAGI HUKUM ISLAM KEDUA.pptxHADIST ATAU SUNNAH SEBAGI HUKUM ISLAM KEDUA.pptx
HADIST ATAU SUNNAH SEBAGI HUKUM ISLAM KEDUA.pptx
 
Ruang lingkup pembahasan ilmu hadist dan dancabang cabangnya
Ruang lingkup pembahasan ilmu hadist dan dancabang cabangnyaRuang lingkup pembahasan ilmu hadist dan dancabang cabangnya
Ruang lingkup pembahasan ilmu hadist dan dancabang cabangnya
 
KELOMPOK 9 Hadits.pptx hadis hadis hadis h
KELOMPOK 9 Hadits.pptx hadis hadis hadis hKELOMPOK 9 Hadits.pptx hadis hadis hadis h
KELOMPOK 9 Hadits.pptx hadis hadis hadis h
 
Pembagian Hadis Berdasarkan Kualitas Sanad dan Matan-nya
Pembagian Hadis Berdasarkan Kualitas Sanad dan Matan-nyaPembagian Hadis Berdasarkan Kualitas Sanad dan Matan-nya
Pembagian Hadis Berdasarkan Kualitas Sanad dan Matan-nya
 
Pembagian Hadis dari Segi Kualitas
Pembagian Hadis dari Segi KualitasPembagian Hadis dari Segi Kualitas
Pembagian Hadis dari Segi Kualitas
 

More from anqitamyizah

METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKAN PERGURUAN TINGGI.ppt
METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKAN PERGURUAN TINGGI.pptMETODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKAN PERGURUAN TINGGI.ppt
METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKAN PERGURUAN TINGGI.pptanqitamyizah
 
PPT Manajemen Berbasis Masyarakat.pptx
PPT Manajemen Berbasis Masyarakat.pptxPPT Manajemen Berbasis Masyarakat.pptx
PPT Manajemen Berbasis Masyarakat.pptxanqitamyizah
 
Mendesain Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila_PPT.pptx
Mendesain Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila_PPT.pptxMendesain Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila_PPT.pptx
Mendesain Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila_PPT.pptxanqitamyizah
 
BSC Sebagai Paradigma Manajemen.pptx
BSC Sebagai Paradigma Manajemen.pptxBSC Sebagai Paradigma Manajemen.pptx
BSC Sebagai Paradigma Manajemen.pptxanqitamyizah
 
Proposal Penelitian Metopen .pptx
Proposal Penelitian Metopen .pptxProposal Penelitian Metopen .pptx
Proposal Penelitian Metopen .pptxanqitamyizah
 
SUPERVISI BERBASIS TEKNOLOGI.pptx
SUPERVISI BERBASIS TEKNOLOGI.pptxSUPERVISI BERBASIS TEKNOLOGI.pptx
SUPERVISI BERBASIS TEKNOLOGI.pptxanqitamyizah
 

More from anqitamyizah (6)

METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKAN PERGURUAN TINGGI.ppt
METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKAN PERGURUAN TINGGI.pptMETODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKAN PERGURUAN TINGGI.ppt
METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKAN PERGURUAN TINGGI.ppt
 
PPT Manajemen Berbasis Masyarakat.pptx
PPT Manajemen Berbasis Masyarakat.pptxPPT Manajemen Berbasis Masyarakat.pptx
PPT Manajemen Berbasis Masyarakat.pptx
 
Mendesain Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila_PPT.pptx
Mendesain Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila_PPT.pptxMendesain Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila_PPT.pptx
Mendesain Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila_PPT.pptx
 
BSC Sebagai Paradigma Manajemen.pptx
BSC Sebagai Paradigma Manajemen.pptxBSC Sebagai Paradigma Manajemen.pptx
BSC Sebagai Paradigma Manajemen.pptx
 
Proposal Penelitian Metopen .pptx
Proposal Penelitian Metopen .pptxProposal Penelitian Metopen .pptx
Proposal Penelitian Metopen .pptx
 
SUPERVISI BERBASIS TEKNOLOGI.pptx
SUPERVISI BERBASIS TEKNOLOGI.pptxSUPERVISI BERBASIS TEKNOLOGI.pptx
SUPERVISI BERBASIS TEKNOLOGI.pptx
 

Recently uploaded

PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)PUNGKYBUDIPANGESTU1
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasarrenihartanti
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajarHafidRanggasi
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfsdn3jatiblora
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 

Recently uploaded (20)

PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 

PPT SYARAT HADITS SHAHIH.pptx

  • 1. Dosen Pembimbing : Sofwan M.Pd.I Mata Kuliah : Ulumul Hadits Disusun oleh : 1. DIANTISARI SUKRIAH (17116383) 2. SITI ELI SUSANAH (17116384) INSTITUT AGAMA ISLAM NAHDLATUL ULAMA (IAINU) KEBUMEN KAMPUS 2 DI WAGIRPANDAN SYARAT – SYARAT HADITS SHAHIH
  • 2. PENGERTIAN HADITS SHAHIH Hadits adalah segala perkataan (sabda), perbuatan, ketetapan dan persetujuan dari Nabi Muhammad SAW yang dijadikan ketetapan ataupun hukum dalam agama Islam. Kata Shahih (‫)الصحيح‬ dalam bahasa diartikan sehat, lawan dari kata as-sakqim (‫)السقيم‬ orang yang sakit. Jadi yang dimaksud hadits shahih adalah hadits yang sehat dan benar tidak terdapat cacat.
  • 3. SYARAT – SYARAT HADITS SHAHIH Hadits dinilai shahih apabila memenuhi 5 syarat 2. Periwayat Bersifat Adil 1. Sanadnya Bersambung 3. Periwayat Bersifat Dhabith 4. Terhindar dari Syudzudz (Ke – Syadz – an) 5. Terhindar dari ‘Illat
  • 4. 1. Sanadnya Bersambung • Sanadnya bersambung, semenjak dari nabi, sahabat, hingga periwayat terakhir. Maksudnya ialah tiap – tiap periwayat dalam sanad hadits menerima riwayat hadits dari periwayat terdekat sebelumnya, keadaan itu berlangsung demikian sampai akhir sanad dari hadits itu. Dalam hal persambungan sanad, ada yang mengatakan bahwa yang dimaksud dengan persambungan sanad adalah antara periwayat satu dengan periwayat berikutnya harus betul – betul “serah terima” hadits.
  • 5. 2. Periwayat Bersifat Adil Adil berasal dari bahasa Arab yang berarti berada di tengah-tengah, jujur, lurus, dan tulus. Secara terminologis adil bermakna suatu sikap yang bebas dari diskriminasi, ketidakjujuran. Dengan demikian orang yang adil adalah orang yang sesuai dengan standar hukum baik hukum agama, hukum positif (hukum negara), maupun hukum sosial (hukum adat) yang berlaku. Dimaksud dengan orang yang adil ialah orang yang lurus keadaan agamanya, baik pekertinya, tidak berbuat maksiat, dan memelihara hafalannya.
  • 6. Butir – butir syarat sebagai unsur kaedah periwayatan yang adil ialah beragama :  Islam,  Mukalaf,  Melaksanakan ketentuan agama,  Memelihara muru’ah (memelihara rasa malu),  Seluruh sahabat nabi dinilai bersifat adil.
  • 7. 3. Periwayat Bersifat Dhabith Pengertian dhabith menurut bahasa ialah yang kokoh, yang kuat, yang tepat, yang hafal, dengan sempurna. Menurut istilah orang yang dhabith adalah orang yang kuat hafalannya tentang apa yang telah didengarnya dan mampu menyampaikan hafalannya itu kapan saja dia menghendakinya. Adapun cara menentukan ke-dhabith-an seorang periwayat, menurut berbagai pendapat ulama, dapat dinyatakan sebagai berikut : a. Kedhabithan periwayat dapat diketahui berdasarkan kesaksian para ulama. b. Kedhabithan periwayat dapat diketahui berdasarkan kesesuaian riwayatnya yang disampaikan oleh periwayat lain yang telah dikenal kedhabithannya. c. Apabila seorang periwayat sekali – sekali mengalami kekeliruan, maka dia masih dinyatakan sebagai periwayat yang dhabith. Tetapi apabila kesalahan itu sering terjadi, maka periwayat yang bersangkutan tidak lagi disebut sebagai periwayat yang dhabith.
  • 8. 4. Terhindar dari Syudzudz ( Ke – Syadz – an) Menurut bahasa kata syadz artinya yang jarang, yang menyendiri, yang asing, yang menyalahi aturan, yang menyalahi orang banyak. Maksudnya, informasi yang terkandung didalamnya tidak bertentangan dengan informasi lain yang dibawa oleh orang- orang yang lebih berkualitas, atau dalil lain yang lebih kuat. Sebab, sungguh pun sebuah hadits diriwayatkan oleh orang- orang “berkualitas” dan bersambung sanadnya sehingga hadits itu dapat dikatakan shahih sanadnya, kalau kandungan haditsnya (matan) ternyata syadz maka hadits itu menjadi tidak shahih.
  • 9. 5. Terhindar dari ‘Illat ‘Illat menurut bahasa artinya cacat, kesalahan baca, penyakit dan keburukan. Menurut istilah ‘illat artinya sebab yang tersembunyi yang merusak kualitas hadits. Hadits yang diriwayatkan itu tidak cacat, seperti tidak ada pengelabuhan dengan cara menyambung sanad hadits yang sebenarnya memang tidak bersambung, atau mengatas namakan dari Nabi, padahal sebenarnya bukan dari Nabi.
  • 10. PEMBAGIAN HADITS SHAHIH Hadits shahih sendiri dibagi menjadi dua macam yaitu : 1. Hadits Shahih Li Dzatihi Adalah hadits yang sanadnya bersambung, diriwayatkan oleh rijalu Alhadits yang adil dan sempurna kedabitannya, tidak Shadh dan tidak ber’illat. Contohnya : ِ‫ل‬‫ا‬َ‫م‬ ‫ا‬َ‫ن‬َ‫ر‬َ‫ب‬ْ‫خ‬َ‫أ‬ َ‫ف‬ُ‫س‬‫و‬ُ‫ي‬ ُ‫ن‬ْ‫ب‬ ِ َّ ‫َّللا‬ ُ‫د‬ْ‫ب‬َ‫ع‬ ‫ا‬َ‫ن‬َ‫ث‬َّ‫د‬َ‫ح‬ َ‫ح‬ َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ ُ‫ل‬‫ي‬ِ‫ع‬‫ا‬َ‫م‬ْ‫س‬ِ‫إ‬ ‫ا‬َ‫ن‬َ‫ث‬َّ‫د‬َ‫ح‬ ‫و‬ ‫ح‬ ٌ‫ك‬ ‫ي‬ِ‫ن‬َ‫ث‬َّ‫د‬ ُ َّ ‫َّللا‬ َ‫ي‬ ِ ‫ض‬َ‫ر‬ ِ َّ ‫َّللا‬ ِ‫د‬ْ‫ب‬َ‫ع‬ ْ‫َن‬‫ع‬ ٍ‫ع‬ِ‫ف‬‫ا‬َ‫ن‬ ْ‫َن‬‫ع‬ ٌ‫ك‬ِ‫ل‬‫ا‬َ‫م‬ ِ‫إ‬ َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ ‫ص‬ ِ َّ ‫َّللا‬ َ‫ل‬‫و‬ُ‫س‬َ‫ر‬ َّ‫ن‬َ‫أ‬ ُ‫ه‬ْ‫ن‬َ‫ع‬ ‫ا‬َ‫ذ‬ ِ‫ل‬‫ا‬َّ‫ث‬‫ال‬ َ‫ُون‬‫د‬ ِ‫ان‬َ‫ن‬ْ‫ث‬‫ا‬ ‫ى‬َ‫ج‬‫ا‬َ‫ن‬َ‫ت‬َ‫ي‬ َ‫ال‬َ‫ف‬ ٌ‫ة‬َ‫ث‬َ‫ال‬َ‫ث‬ ‫وا‬ُ‫ن‬‫ا‬َ‫ك‬ ِ‫ث‬ .
  • 11. Artinya: (Kata Bukhari): Telah menceritakan kepada kami, ‘Abdullah bin Yusuf, (ia berkata) telah mengkhabarkan kepada kami, Malik dari Nafi’, dari Abdullah bahwa Rasulullah SAW. bersabda: “Apabila mereka itu bertiga orang, janganlah dua orang (dari antaranya) berbisik-bisikan dengan tidak bersama yang ketiganya.”
  • 12. 2. Hadits Shahih Li Ghairihi Hadits shahih li gharihi adalah hadits yang shahihnya lantaran dibantu oleh keterangan yang lain. Jadi, pada diri hadits itu belum mencapai kualitas shahih, kemudian ada petunjuk atau dalil lain yang menguatkannya sehingga hadits tersebut meningkat menjadi shahih li ghairihi. Contoh
  • 13. Artinya: (Bukhari berkata): Telah menceritakan kepada kami, ‘Amr bin ‘Ali, ia berkata: telah menceritakan kepada kami, Abu Qutaibah, ia berkata: telah menceritakan kepada kami, ‘Abdurrahman bin ‘Abdillah bin Dinar dari bapaknya, ia berkata: “Aku pernah mendengar Ibnu Umar meniru syi’ir Abi Thalib . . . . .”