SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 3 Medan
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas / Semester : XII/ II
Topik : Hereditas Pada Manusia
Alokasi Waktu/Pertemuan : 2 x 45 menit / I
A. Kompetensi Inti :
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
3. Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar C. Indikator Pembelajaran
1.1.Mengagumi keteraturan dan kompleksitas
ciptaan Tuhan tentang struktur dan fungsi DNA,
gen, dan dalam pembentukan dan pewarisan sifat
serta pengaturan proses pada mahluk hidup.
Mengagumi keteraturan dan
kompleksitas proses pewarisan sifat
pada manusia sebagai makhluk
ciptaaanNya.
1.2.Menyadari dan mengagumi pola pikir ilmiah
dalam kemampuan mengamati bioproses.
Memiliki rasa ingin tahu tentang
proses pewarisan sifat pada manusia.
1.3.Peka dan peduli terhadap permasalahan
lingkungan hidup, menjaga dan menyayangi
lingkungan sebagai manisfestasi pengamalan
ajaran agama yang dianutnya.
Peka dan menghargai perbedaan yang
terjadi antarsesama manusia, baik
fisik, fisiologis, ataupun
psikologisnya.
2.1.Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur sesuai data
dan fakta, disiplin, tanggung jawab, dan peduli
dalam observasi dan eksperimen, berani dan
santun dalam mengajukan pertanyaan dan
berargumentasi, peduli lingkungan, gotong
royong, bekerjasama, cinta damai, berpendapat
secara ilmiah dan kritis, responsif dan proaktif
dalam dalam setiap tindakan dan dalam
melakukan pengamatan dan percobaan di dalam
Menunjukkan ketekunan dan
tanggung jawab dalam belajar dan
bekerja baik secara individu maupun
berkelompok.
2
kelas/laboratorium maupun di luar
kelas/laboratorium.
3.7.Menganalisis hereditas pada manusia 3.7.1 Mengidentifikasi berbagai
variasi sifat yang terjadi pada
manusia
3.7.2 Merumuskan peta silsilah /
Pedigree suatu keluarga.
3.7.3 Merumuskan teori
kemungkinan jenis kelamin
anak yang diharapkan suatu
pasangan.
4.7. Menyajikan data hereditas pada manusia 4.7.1. Membuat cakram genetika
yang terjadi pada manusia
D. Tujuan Pembelajaran:
1. Setelah melakukan pengamatan ciri/sifat pada beberapa orang, Siswa mampu
mengidentifikasi berbagai variasi sifat yang terjadi pada manusia dengan tepat.
2. Setelah mengamati berbagai ciri dan sifat suatu keluarga, Siswa mampu merumuskan
peta silsilah keluarga tersebut dengan benar.
3. Setelah melakukan studi literatur dan diskusi kelompok, Siswa mampu merumuskan teori
kemungkinan jenis kelamin anak yang diharapkan suatu pasangan dengan tepat.
4. Setelah mendapatkan data tentang berbagai ciri fisik manusia, siswa mampu membuat
cakram genetika yang terjadi pada manusia dengan benar.
E. Materi Pembelajaran
D. Materi Ajar
Bab ini akan membahas hereditas pada manusia berkaitan dengan variasi sifat,
determinasi seks, golongan darah, kelainan dan penyakit genetik. Penelitian terhadap hereditas
manusia berbeda dengan penelitian hereditas pada hewan dan tumbuhan karena manusia
memiliki kondisi kehidupan yang sangat berbeda, seperti memiliki aturan sosial, agama, dan
lingkungan.
I. Variasi Sifat pada Manusia
Pada dasarnya, semua sifat pada diri manusia didapatkan dari kedua orang tuanya,
meliputi sifat fisik, fisiologi, dan psikologi (kejiwaan). Sifat fisik, antara lain warna dan tekstur
rambut/kulit, postur tubuh, bentuk hidung, warna dan bentuk mata, serta tipe suara. Sifat
fisiologi, antara lain metabolisme tubuh, fungsi alat-alat tubuh, sistem hormonal, dan sistem
enzimatis. Sementara itu, sifat psikologi lebih sulit untuk diamati karena berhubungan dengan
kondisi kejiwaan seseorang, antara lain perwatakan atau IQ (Intelligence Quotient).
No. Sifat dominan Sifat resesif
1. Rambut keriting Rambut lurus
2. Jari berambut Jari tidak berambut
3
Tabel. Beberapa sifat fisik manusia yang bersifat dominan dan resesif.
(Irnaningtyas. 2015.)
Variasi-variasi sifat-sifat tersebut dikendalikan oleh gen-gen yang bersifat dominan atau
resesif. Jika gen dominan tersebut berada bersama-sama dengan gen resesif, sifat yang akan
muncul adalah sifat dari gen dominan. Contohnya, jika orang yang bertangan kidal kawin dengan
orang yang bertangan tidak kidal akan memiliki keturunan yang bertangan kidal. Begitu pula jika
orang yang bermata sipit kawin dengan orang yang bermata lebar kemungkinan akan memiliki
keturunan yang bermata sipit. Namun, perlu diperhatikan juga kejadian-kejadian lain dalam pola-
pola hereditas, seperti: kodominan, dominansi tidak sempurna, alel ganda, alel letal, atavisme,
polimeri, epistasis-hipostasis, interaksi gen, kriptomeri, komplementer, tautan, atau gagal
berpisah.
Selain faktor hereditas (gen), faktor lingkungan juga berpengaruh terhadap kemunculan
suatu karakter. Contohnya anak yang mestinya mempunyai tingkat IQ tinggi dari pewarisan IQ
ayah dan ibunya bisa saja memiliki prestasi belajar yang rendah karena faktor penyakit, gizi,
fasilitas belajar yang kurang, atau tidak pernah berlatih.
II. Pedigree (Peta Silsilah Keluarga)
Karena tidak mungkin untuk memanipulasi pola perkawinan manusia, ahli genetika harus
menganalisis hasil perkawinan yang telah terjadi. Mereka melakukan hal ini dengan
mengumpulkan informasi tentang sejarah sifat tertentu dalam suatu keluarga dan menyusun
3. Mata sipit Mata lebar
4. Bibir tebal Bibir tipis
5. Tangan kidal Tangan tidak kidal
6. Rambut hitam Rambut pirang
7. Lesung pipi Tidak berlesung pipi
8. Lidah dapat menggulung Lidah tidak dapat menggulung
9. Hidung berbentuk lurus Hidung berbentuk melengkung
10. Cuping telinga melekat Cuping telinga menggantung
11. Bentuk wajah oval Bentuk wajah segiempat
12. Dagu tidak membelah Dagu membelah
13. Bulu mata panjang Bulu mata pendek
14. Bentuk mata almond Bentuk mata bulat
4
informasi tersebut menjadi pohon keluarga yang mendeskripsikan sifat-sifat orang tua dan anak
pada beberapa generasi.
(Campbell.2008)
Pedigree dalam hereditas manusia adalah diagram yang menunjukkan penurunan
karakter-karakter tertentu dari leluhur (pasangan perkawinan) kepada keturunannya dari generasi
ke generasi berikutnya dalam suatu populasi.
Manfaat pembuatan Pedigree adalah sebagai berikut.
 Mengatur perkawinan untuk hindari munculnya penyakit-penyakit keturunan.
 Mempertahankan sifat-sifat yang unggul dalam keluarga.
 Memperbaiki mutu genetik keluarga.
III. Penentuan Jenis Kelamin (Determinasi Seks) pada Manusia
Pada manusia, jenis kelamin ditentukan berdasarkan tipe XY. Gonosom Y merupakan
faktor penentu jenis kelamin laki-laki. Jika sel tubuh seseorang mengandung gonosom Y, berarti
orang tersebut berjenis kelamin laki-laki, meskipun memiliki beberapa kromosom X. Contohnya
XY (laki-laki normal) dan XXY (laki-laki sindrom Klinefelter). Sementara itu, jika sel tubuh
seseorang hanya mengandung satu macam gonosom X (tanpa Y), orang tersebut berjenis
kelamin wanita. Contohnya XX (wanita normal), XXX (wanita super), atau X (wanita sindrom
turner).
Secara normal, jenis kelamin pada manusia dikendalikan oleh sepasang kromosom seks,
yaitu XX untuk perempuan dan XY untuk laki-laki. Pada proses pembentukan gamet, wanita
menghasilkan ovum yang mengandung satu macam kromosom X. Sementara itu, laki-laki
menghasilkan spermatozoa yang mengandung dua macam kromosom, yaitu X atau Y. Jika
spermatozoa berkromosom X membuahi ovum berkromosom X, akan menghasilkan anak
perempuan (XX). Namun, jika spermatozoa berkromosom Y membuahi ovum berkromosom X,
akan menghasilkan anak laki-laki (XY). Diagram perkawinan adalah sebagai berikut.
P1 : ♀ XX >< ♂XY
G1 : X X, Y
F1 :
X Y
X XX XY
Kemungkinan kelahiran anak laki-laki dengan perempuan sama, yaitu 50%. Namun pada
kenyataannya, jumlah anak perempuan atau laki-laki dalam sesuatu keluarga tidak selalu 50%.
Hal tersebut dapat dijelaskan dengan teori kemungkinan pada jenis kelamin.
Teori Kemungkinan pada Jenis Kelamin
Teori kemungkinan pada jenis kelamin adalah perbandingan antara peristiwa yang
diharapkan dengan peristiwa yang mungkin terjadi pada kemunculan jenis kelamin dalam suatu
perkawinan. Rumus teori kemungkinan adalah sebagai berikut.
( l + p )n
l = kemungkinan lahir anak laki-laki = 50% = ½
p = kemungkinan lahir anak perempuan = 50% = ½
n = jumlah anak yang diharapkan
5
Penentuan rumus teori kemungkinan jenis kelamin adalah sebagai berikut.
 Jika jumlah anak yang diharapkan 1 maka ( l + p )1 = 1 + p
 Jika jumlah anak yang diharapkan 2 maka ( l + p )2 = l2 + 2lp + p2.
 Jika jumlah anak yang diharapkan 3 maka ( l + p )3 = l3 + 3l2p + 3p2l + p3.
 Jika jumlah anak yang diharapkan 4 maka ( l + p )4 = l4 + 4l3p + 6l2p2 + p4.
Contoh penggunaan rumus teori kemungkinan jenis kelamin adalah sebagai berikut.
 Jika jumlah anak yang diharapkan 4 orang (terdiri atas 2 laki-laki dan 2 perempuan),
rumus yang dipilih adalah 6l2p2.
 Jika jumlah anak yang diharapkan 4 orang (terdiri atas 3 laki-laki dan 1 perempuan),
rumus yang dipilih adalah 4l3p.
Contoh soal:
Roni menikah dengan Rini. Mereka merencanakan mempunyai 4 anak, dua laki-laki dan dua
perempuan. Berapa persen kemungkinan harapan keluarga tersebut?
l = ½ , p = ½
Kemungkinan harapan keluarga Roni dan Rini
= 6!2p2
= (6) (1/2)2 (1/2)2 x 100% = 37,5%.
(Irnaningtyas . 2015)
F. Model dan Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation (GI)
3. Metode : Ceramah, Pengamatan, Diskusi kelompok, Tanya jawab.
G. Media/Sumber Pembelajaran
1. Media : Powerpoint, LAS
2. Sumber :
Campbell, N.A. 2008. Biologi Jilid 1. Erlangga: Jakarta.
Irnaningtyas. 2015.Biologi Kelas XII . Erlangga : Jakarta
Kistinnah. 2009. Biologi. Pusat Perbukuan Depdikbud : Jakarta.
Rachmawati. 2009. Biologi. Pusat Perbukuan Depdikbud : Jakarta.
6
H. Kegiatan Pembelajaran (2 x 45 Menit )
Tahapan Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Alokasi
Waktu
1. Kegiatan
Awal
 Guru memberi salam dan
mengkondisikan kelas
 Apersepsi :guru
memperlihatkan gambar 2
orang anak yang berbeda ras,
dan menyuruh siswa
menyebutkan perbedaan apa
yang dapat mereka amati.
 Siswa menjawab salam
guru dan menyiapkan
diri untuk menerima
pembelajaran.
 Siswa menyebutkan
berbagai perbedaan yang
diamati
2’
8’
2. INTI
a. Fase I
Pengelompokkan
Fase 2
Perencanaan
(Mengamati)
Fase 3
Penyelidikan
(menanya)
Fase 4
Pengorganisasian
(Mengumpulkan
data,
mengasosiasikan
)
 Guru membagi kelas menjadi
2 kelompok belajar secara
heterogen. Masing-masing
kelompok terdiri atas 5-8
orang.
 Guru menjelaskan tujuan
pembelajaran/outline dan
topik masing-masing
kelompok:
(Kelompok 1 : membahas
cakram genetika dan
kelompok 2: membahas
peta silsilah)
 Guru memanggil perwakilan
dari masing-masing
kelompok dan membagi
bahan diskusi untuk
kelompok mereka
 Guru membimbing kelompok
diskusi untuk mengerjakan
materi diskusinya masing-
masing.
 Siswa membentuk
kelompok
 Siswa mendengarkan
instruksi guru
 Perwakilan kelompok
mengambil materi
diskusi dan membagi
tugas untuk tiap-tiap
anggota kelompok
 Setiap kelompok
mengerjakan LAS
sesuai petunjuk guru
 Siswa
mempresentasikan hasil
diskusi mereka
5’
10’
10’
20’
7
Fase 5
Presentasi
(Mengkomunika
sikan)
Fase 6
Evaluasi
 Guru memberikan waktu
kepada juru bicara kelompok
untuk mempresentasikan
hasil diskusi kelompok
mereka
 Guru memberikan penjelasan
singkat seputar materi yang
sudah didiskusikan siswa dan
membimbing siswa untuk
menyimpulkan materi
pembelajaran hari ini.
 Guru memberikan evaluasi
berupa soal pilihan berganda.
 Mendengar penjelasan
guru dan
menyimpulkan materi
pembelajaran
 Siswa mengerjakan
soal-soal.
10’
10’
3.PENUTUP  Guru mengumpulkan
pekerjaan siswa
 Guru mengingatkan siswa
untuk materi pada pertemuan
berikutnya tentang
Anabolisme dan mengucap
salam
 Siswa mengumpulkan
tugas
 Siswa mendengarkan
guru tentang materi
pada pertemuan
berikutnya dan
membalas salam guru
5’
I.Penilaian
1. Teknik dan Bentuk Instrumen
Teknik Bentuk Instrumen
 Pengamatan Sikap  Lembar Pengamatan Sikap dan Rubrik
 Tes Unjuk Kerja
(Performance)
 Tes Penilaian diskusi dan Rubrik
 Tes Tertulis (kognitif)  Tes Pilihan Ganda
2. Contoh Instrumen
a. Penilaian Sikap
Lembar Pengamatan Sikap
No Aspek yang dinilai 3 2 1 Keterangan
1 Menunjukkan rasa syukur kepada Tuhan atas
kehidupan yang diberikan untuk lebih
mengetahui pengertian dan proses hereditas
pada manusia sebagai bioproses penting
dalam kehidupan.
8
2 Menunjukkan rasa ingin tahu terhadap materi
yang sedang dipelajari dalam aktivitas sehari-
hari
3 Menunjukkan sikap objektif dan kritis dalam
mengemukakan pendapat dan mengambil
kesimpulan
4 Menunjukkan sikap aktif dalam
berdikusi/tanya jawab dan menyelesaikan
masalah
Rubrik Penilaian Sikap
No Aspek yang dinilai Rubrik
1 Menunjukkan rasa syukur
untuk lebih mengetahui
pengertian dan proses hereditas
pada manusia anaerob sebagai
bioproses penting dalam
kehidupan.
3: selalu menunjukkan ekspresi rasa syukur kepada
Tuhan YME Tuhan untuk lebih mengetahui
pengertian dan proses hereditas pada manusia
sebagai bioproses penting dalam kehidupan.
2: jarang menunjukkan ekspresi atau ungkapan
syukur, namun menaruh minat terhadap
kebesaran Tuhan saat refleksi
1: tidak pernah menunjukkan ekspresi rasa syukur,
atau menaruh minat terhadap terhadap kebesaran
Tuhan saat refleksi
2 Menunjukkan rasa ingin tahu
terhadap materi yang sedang
dipelajari dalam aktivitas
sehari-hari
3: selalu menunjukkan rasa ingin tahu yang besar,
antusias, terlibat aktif dalam kegiatan belajar
baik individu maupun berkelompok
2: jarang menunjukkan rasa ingin tahu, namun
tidak terlalu antusias, dan baru terlibat aktif
dalam kegiatan kelompok ketika disuruh
1: tidak pernah menunjukkan antusias dalam
pengamatan, sulit terlibat aktif dalam kegiatan
kelompok walaupun telah didorong untuk
terlibat
3 Menunjukkan sikap objektif
dan kritis dalam
mengemukakan pendapat dan
mengambil kesimpulan
3: selalu bersikap objektif dan kritis dalam
mengemukakan pendapat dan mengambil
kesimpulan.
2: jarang bersikap objektif dan kritis dalam
mengemukakan pendapat dan mengambil
kesimpulan
1: tidak pernah bersikap objektif dan kritis dalam
mengemukakan pendapat dan mengambil
9
kesimpulan
4 Menunjukkan sikap aktif
dalam berdikusi/tanya jawab
dan menyelesaikan masalah
3: selalu bersikap aktif dalam berdikusi/tanya
jawab dan menyelesaikan masalah.
2: jarang bersikap aktif dalam berdikusi/tanya
jawab dan menyelesaikan masalah
1: tidak pernah bersikap aktif dalam
berdikusi/tanya jawab dan menyelesaikan
masalah
Nilai yang dicapai =
100x
skormaksimumJumlah
dicapaiyangskorJumlah
Deskripsi sikap ini digunakan untuk pertimbangan dalam menentukan profil siswa (bukan
angkanya yang penting, namun deskripsi sikap siswa).
b. Penilaian Keterampilan (Diskusi)
No Aspek yang dinilai 4 3 2 1 keterangan
1. Keterampilan bertanya
2. Keterampilan menjawab pertanyaan
3. Keterampilan berbicara
Rubrik penilaian keterampilan
No Aspek yang dinilai Rubrik
1. Keterampilan bertanya 4. Kualitas pertanyaan sangat baik
3. Kualitas pertanyaan baik
2. Kualitas pertanyaan cukup baik
1. Kualitas pertanyaan kurang baik
2. Keterampilan menjawab
pertanyaan
4. Menjawab benar dengan alasan yang benar
3. Menjawab benar dengan alasan yang salah
2. Menjawab pertanyaan tanpa adanya alasan
1. Menjawab salah dengan alasan yang salah
3. Keterampilan berbicara 4.Penggunaan bahasa dan intonasi dalam
berbicara sangat baik
3.Penggunaan bahasa baik dan intonasi dalam
berbicara kurang baik
2.Penggunaan bahasa kurang baik dan intonasi
dalam berbicara baik
1.Penggunaan bahasa dan intonasi dalam
berbicara kurang baik
10
Nilai yang dicapai =
100x
skormaksimumJumlah
dicapaiyangskorJumlah
C. Penilaian kognitif
Pilihlah salah satu jawaban yang benar, dengan memberi tanda silang pada pilihan
jawaban yang anda anggap benar.
1. Salah satu kendala menjadikan manusia sebagai objek penelitian dalam genetika ialah ...
A. Umur manusia cenderung panjang sehingga kemungkinan besar penelitian tidak tuntas
B. Jumlah manusia yang terlalu banyak
C.Manusia memiliki keturunan yang relatif sedikit sehingga sulit untuk mendapatkan data
perbandingan karakter keturunan yang sebenarnya.
D. Manusia memiliki suasana lingkungan hidup yang sulit untuk dikontrol.
E. Tidak mudah mengamati pertumbuhan karakter seseorang yang diteliti.
2. Sifat psikologi pada manusia lebih sulit diamati karena berhubungan dengan kondisi kejiwaan
seseorang.Yang termasuk contoh sifat psikologi manusia ialah ....
A. Warna rambut
B. Bentuk hidung
C. Perwatakan
D. Hormon
E. Sistem enzimatis
3. Peta silsilah menggambarkan ....
A. charta yang untuk melacak abnormalitas genetik beberapa generasi
B. charta pewarisan penyakit menurun
C. charta hubungan genetik individu-individu
D. charta para penderita penyakit menurun
E. charta hubungan antar individu (Rachamawati, F.2009)
4. Manfaat pembuatan pedigree adalah sebagai berikut, Kecuali ....
A. Menunjukkan penurunan karakter-karakter tertentu dari leluhur kepada keturunannya.
B. Memperbaiki mutu genetik keluarga
C. Mempertahankan sifat-sifat yang unggul dalam keluarga
D. Mengatur perkawinan untuk hindari munculnya penyakit-penyakit keturunan.
E. Menunjukkan keunggulan sifat suatu keluarga terhadap keluarga lainnya.
11
5. Perhatikan peta silsilah berikut ini!
Genotipe dari orang tua no.1 dan no.2 ialah ....
A. AA dan AA
B. aa dan aa
C. aa dan AA
D. Aa dan Aa
E. Aa dan AA
6. Banyak generasi pada soal no.5 diatas ialah ....
A. 2
B. 3
C. 4
D. 5
E. 6
7. Kromosom seks XY pada pria terdapat pada ....
A. sel gamet dan sel testis
B. sel alat reproduksi
C. sel gamet
D. sel somatik
E. sel testis (kistinnah.2009)
8. Yang menentukan jenis kelamin laki-laki pada calon bayi adalah ....
A. Kecepatan sperma mencapai ovum
B. Kemampuan ovum dalam menangkap spermatozoa berkromosom Y
C. Pembuahan ovum oleh spermatozoa berkromosom X
D. Pembuahan ovum oleh spermatozoa berkromosom Y
E. Kemampuan ovum dalam menangkap spermatozoa berkromosom X
9. Seorang anak mempunyai wajah mirip ayahnya, ini berarti bahwa anak tersebut mendapat
kromosom . . . .
A. 100% dari ayah
B. 75% dari ayah dan 25% dari ibu
C. 25% dari ayah dan 75% dari ibu
D. 50% dari ayah dan 50% dari ibu
E. 100% dari ibu
12
10. Doni menikah dengan dini. Mereka merencanakan mempunyai 2 orang anak, satu laki-laki
dan satu perempuan. Berapa persen kemungkinan harapan keluarga tersebut?
A. 25 %
B. 37,5 %
C. 50 %
D. 75 %
E. 100 %
Skor Penilaian = jumlah yang benar x 10
Skor Maksimum = 100
Kunci Jawaban:
1. B 6. B
2. C 7. C
3. C 8. D
4. E 9. D
5. D 10. C
Mengetahui, Medan, 2015
Dosen Pengampu Mahasiswa PPG
Dra. Cicik Suriani, M.Si Era Erhasil Tarigan,S.Pd
NIP.1966061019910320 NoPes : 201321796
13

More Related Content

What's hot

Bab 6 - Hereditas Manusia - 12 mipa 4 - 20162017
Bab 6 -  Hereditas Manusia - 12 mipa 4 - 20162017Bab 6 -  Hereditas Manusia - 12 mipa 4 - 20162017
Bab 6 - Hereditas Manusia - 12 mipa 4 - 20162017Abiyu Muhammad Akmal
 
Bab 5 pola pola hereditas kelas XII SMA IPA
Bab 5 pola pola hereditas kelas XII SMA IPABab 5 pola pola hereditas kelas XII SMA IPA
Bab 5 pola pola hereditas kelas XII SMA IPATezzara Clara Sutjipto
 
Materi Enzim dan Metabolisme Kelas XII SMA & SMK
Materi Enzim dan Metabolisme Kelas XII SMA & SMKMateri Enzim dan Metabolisme Kelas XII SMA & SMK
Materi Enzim dan Metabolisme Kelas XII SMA & SMKWulung Gono
 
Ssp6 k.d. 3.7 bahan ajar_autosom
Ssp6 k.d. 3.7 bahan ajar_autosomSsp6 k.d. 3.7 bahan ajar_autosom
Ssp6 k.d. 3.7 bahan ajar_autosomEndang Sari Tanjung
 
XIA Bab 1 Sel - Transpor Melalui Membran
XIA Bab 1 Sel - Transpor Melalui MembranXIA Bab 1 Sel - Transpor Melalui Membran
XIA Bab 1 Sel - Transpor Melalui MembranDhita Ayu Distarasiswa
 
Hereditas pada manusia
Hereditas pada manusiaHereditas pada manusia
Hereditas pada manusiaEra Tarigan
 
Jaringan saraf pada hewan
Jaringan saraf pada hewanJaringan saraf pada hewan
Jaringan saraf pada hewanghea ayups
 
Praktikum uji makanan
Praktikum uji makananPraktikum uji makanan
Praktikum uji makananLia Sulistia
 
Laporan praktikum biologi Pertumbuhan dan Perkembangan
Laporan  praktikum biologi Pertumbuhan dan PerkembanganLaporan  praktikum biologi Pertumbuhan dan Perkembangan
Laporan praktikum biologi Pertumbuhan dan PerkembanganWafiqhah Abbas
 
Powerpoint Mutasi Biologi SMA
Powerpoint Mutasi Biologi SMAPowerpoint Mutasi Biologi SMA
Powerpoint Mutasi Biologi SMAAlfi Nurfazri
 

What's hot (20)

Bab 6 - Hereditas Manusia - 12 mipa 4 - 20162017
Bab 6 -  Hereditas Manusia - 12 mipa 4 - 20162017Bab 6 -  Hereditas Manusia - 12 mipa 4 - 20162017
Bab 6 - Hereditas Manusia - 12 mipa 4 - 20162017
 
Soal biologi xi 7
Soal biologi xi 7Soal biologi xi 7
Soal biologi xi 7
 
Bedah kisi kisi 2017
Bedah kisi kisi 2017Bedah kisi kisi 2017
Bedah kisi kisi 2017
 
Bab 5 pola pola hereditas kelas XII SMA IPA
Bab 5 pola pola hereditas kelas XII SMA IPABab 5 pola pola hereditas kelas XII SMA IPA
Bab 5 pola pola hereditas kelas XII SMA IPA
 
Materi Enzim dan Metabolisme Kelas XII SMA & SMK
Materi Enzim dan Metabolisme Kelas XII SMA & SMKMateri Enzim dan Metabolisme Kelas XII SMA & SMK
Materi Enzim dan Metabolisme Kelas XII SMA & SMK
 
Ssp6 k.d. 3.7 bahan ajar_autosom
Ssp6 k.d. 3.7 bahan ajar_autosomSsp6 k.d. 3.7 bahan ajar_autosom
Ssp6 k.d. 3.7 bahan ajar_autosom
 
XIA Bab 1 Sel - Transpor Melalui Membran
XIA Bab 1 Sel - Transpor Melalui MembranXIA Bab 1 Sel - Transpor Melalui Membran
XIA Bab 1 Sel - Transpor Melalui Membran
 
Hereditas pada manusia
Hereditas pada manusiaHereditas pada manusia
Hereditas pada manusia
 
Pembelahan sel
Pembelahan selPembelahan sel
Pembelahan sel
 
Laporan biologi xii ipa 3
Laporan biologi xii ipa 3Laporan biologi xii ipa 3
Laporan biologi xii ipa 3
 
Jaringan saraf pada hewan
Jaringan saraf pada hewanJaringan saraf pada hewan
Jaringan saraf pada hewan
 
Bab 8 bioteknologi kelas XII SMA IPA
Bab 8 bioteknologi kelas XII SMA IPABab 8 bioteknologi kelas XII SMA IPA
Bab 8 bioteknologi kelas XII SMA IPA
 
Tabel Hormon dan Fungsinya
Tabel Hormon dan FungsinyaTabel Hormon dan Fungsinya
Tabel Hormon dan Fungsinya
 
Praktikum uji makanan
Praktikum uji makananPraktikum uji makanan
Praktikum uji makanan
 
Lks uji makanan SMP
Lks uji makanan SMPLks uji makanan SMP
Lks uji makanan SMP
 
Mutasi
MutasiMutasi
Mutasi
 
Laporan praktikum biologi Pertumbuhan dan Perkembangan
Laporan  praktikum biologi Pertumbuhan dan PerkembanganLaporan  praktikum biologi Pertumbuhan dan Perkembangan
Laporan praktikum biologi Pertumbuhan dan Perkembangan
 
Powerpoint Mutasi Biologi SMA
Powerpoint Mutasi Biologi SMAPowerpoint Mutasi Biologi SMA
Powerpoint Mutasi Biologi SMA
 
LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI UJI GOLONGAN DARAH
LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI UJI GOLONGAN DARAHLAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI UJI GOLONGAN DARAH
LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI UJI GOLONGAN DARAH
 
Gen, dna, dan kromosom
Gen, dna, dan kromosomGen, dna, dan kromosom
Gen, dna, dan kromosom
 

Viewers also liked

LATIHAN SOAL MEKANISME TRANSPOR PADA MEMBRAN
LATIHAN SOAL MEKANISME TRANSPOR PADA MEMBRANLATIHAN SOAL MEKANISME TRANSPOR PADA MEMBRAN
LATIHAN SOAL MEKANISME TRANSPOR PADA MEMBRANalmansyahnis .
 
Penyimpangan Pola Hereditas
Penyimpangan Pola HereditasPenyimpangan Pola Hereditas
Penyimpangan Pola Hereditasvigaoliv
 
Hereditas pada manusia
Hereditas pada manusiaHereditas pada manusia
Hereditas pada manusiaEra Tarigan
 
Bab 5 pola pola hereditas
Bab 5 pola pola hereditasBab 5 pola pola hereditas
Bab 5 pola pola hereditasabyanrifqy
 
Rpp ktsp sistem ekskresi
Rpp ktsp sistem ekskresiRpp ktsp sistem ekskresi
Rpp ktsp sistem ekskresiGoogle
 
Rencana pelaksanaan pembelajaran K-13 sistem ekskresi (hati dan paru)
Rencana pelaksanaan pembelajaran K-13 sistem ekskresi (hati dan paru)Rencana pelaksanaan pembelajaran K-13 sistem ekskresi (hati dan paru)
Rencana pelaksanaan pembelajaran K-13 sistem ekskresi (hati dan paru)Era Tarigan
 
Kunci dan Perangkat IPA SMP untuk kelas IX
Kunci dan Perangkat IPA SMP untuk kelas IXKunci dan Perangkat IPA SMP untuk kelas IX
Kunci dan Perangkat IPA SMP untuk kelas IXSulistiyo Wibowo
 
Kumpulan soal biologi METABOLISME besrta kunci jawaban
Kumpulan soal biologi METABOLISME besrta kunci jawabanKumpulan soal biologi METABOLISME besrta kunci jawaban
Kumpulan soal biologi METABOLISME besrta kunci jawabanSyarifah Thahira Anasya
 
Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Almateus Nanang Rudiatmoko
 
Pola Pola Hereditas Ismail
Pola Pola Hereditas IsmailPola Pola Hereditas Ismail
Pola Pola Hereditas Ismailismail fizh
 
Contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)Contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)e. hardiyanto
 

Viewers also liked (13)

LATIHAN SOAL MEKANISME TRANSPOR PADA MEMBRAN
LATIHAN SOAL MEKANISME TRANSPOR PADA MEMBRANLATIHAN SOAL MEKANISME TRANSPOR PADA MEMBRAN
LATIHAN SOAL MEKANISME TRANSPOR PADA MEMBRAN
 
Penyimpangan Pola Hereditas
Penyimpangan Pola HereditasPenyimpangan Pola Hereditas
Penyimpangan Pola Hereditas
 
Hereditas pada manusia
Hereditas pada manusiaHereditas pada manusia
Hereditas pada manusia
 
Rpp xii 1 1314
Rpp xii 1 1314Rpp xii 1 1314
Rpp xii 1 1314
 
Bab 5 pola pola hereditas
Bab 5 pola pola hereditasBab 5 pola pola hereditas
Bab 5 pola pola hereditas
 
Rpp ktsp sistem ekskresi
Rpp ktsp sistem ekskresiRpp ktsp sistem ekskresi
Rpp ktsp sistem ekskresi
 
Rencana pelaksanaan pembelajaran K-13 sistem ekskresi (hati dan paru)
Rencana pelaksanaan pembelajaran K-13 sistem ekskresi (hati dan paru)Rencana pelaksanaan pembelajaran K-13 sistem ekskresi (hati dan paru)
Rencana pelaksanaan pembelajaran K-13 sistem ekskresi (hati dan paru)
 
Kunci dan Perangkat IPA SMP untuk kelas IX
Kunci dan Perangkat IPA SMP untuk kelas IXKunci dan Perangkat IPA SMP untuk kelas IX
Kunci dan Perangkat IPA SMP untuk kelas IX
 
Kumpulan soal biologi METABOLISME besrta kunci jawaban
Kumpulan soal biologi METABOLISME besrta kunci jawabanKumpulan soal biologi METABOLISME besrta kunci jawaban
Kumpulan soal biologi METABOLISME besrta kunci jawaban
 
Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
 
Pola Pola Hereditas Ismail
Pola Pola Hereditas IsmailPola Pola Hereditas Ismail
Pola Pola Hereditas Ismail
 
Contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)Contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
 
Hereditas pada manusia
Hereditas pada manusiaHereditas pada manusia
Hereditas pada manusia
 

Similar to Ppgsm3 t bio_ssp 6_era erhasil tarigan_hereditas pada manusia

Rpp Discovery Learning Pola Pewarisan Sifat
Rpp Discovery Learning Pola Pewarisan SifatRpp Discovery Learning Pola Pewarisan Sifat
Rpp Discovery Learning Pola Pewarisan SifatSelly Noviyanty Yunus
 
04. Silabus Bilogi 12 (3 Kolom) - iguru31.blogspot.com.docx
04. Silabus Bilogi 12 (3 Kolom) - iguru31.blogspot.com.docx04. Silabus Bilogi 12 (3 Kolom) - iguru31.blogspot.com.docx
04. Silabus Bilogi 12 (3 Kolom) - iguru31.blogspot.com.docxDoddyZola1
 
1. SEJARAH DAN RUANG LINGKUP-2017.pdf
1. SEJARAH DAN RUANG LINGKUP-2017.pdf1. SEJARAH DAN RUANG LINGKUP-2017.pdf
1. SEJARAH DAN RUANG LINGKUP-2017.pdfNurhidayah456018
 
Pengantar Pendidikan Dasar
Pengantar Pendidikan  DasarPengantar Pendidikan  Dasar
Pengantar Pendidikan DasarMuhammad Sudarbi
 
12-Silabus BIOLOGI.docx
12-Silabus BIOLOGI.docx12-Silabus BIOLOGI.docx
12-Silabus BIOLOGI.docxDoddyZola1
 
review tugas genetika penyilangan.docx
review tugas genetika penyilangan.docxreview tugas genetika penyilangan.docx
review tugas genetika penyilangan.docx25VierdaDwiRachmawat
 
Perbezaan Individu
Perbezaan IndividuPerbezaan Individu
Perbezaan IndividuAzizi Ahmad
 
Bab7 kepribadian dan_pengukurannya
Bab7 kepribadian dan_pengukurannyaBab7 kepribadian dan_pengukurannya
Bab7 kepribadian dan_pengukurannyaNathaliaNindi
 
centralpendidikan.com Silabus (1).docx
centralpendidikan.com Silabus (1).docxcentralpendidikan.com Silabus (1).docx
centralpendidikan.com Silabus (1).docxIinfatimah7
 
Rpp 9 sm 2 1617
Rpp 9 sm 2 1617Rpp 9 sm 2 1617
Rpp 9 sm 2 1617Desty Erni
 
2. perspektif perbedaan gender.pptx
2. perspektif perbedaan gender.pptx2. perspektif perbedaan gender.pptx
2. perspektif perbedaan gender.pptxYohanaWuriSatwika2
 
Perkembangan peserta didik
Perkembangan peserta didikPerkembangan peserta didik
Perkembangan peserta didikfajar riansyah
 
Rencan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Pewarisan Sifat Pada Makhluk Hidup kela...
Rencan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Pewarisan Sifat Pada Makhluk Hidup kela...Rencan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Pewarisan Sifat Pada Makhluk Hidup kela...
Rencan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Pewarisan Sifat Pada Makhluk Hidup kela...Desty Erni
 

Similar to Ppgsm3 t bio_ssp 6_era erhasil tarigan_hereditas pada manusia (20)

BIOLOGI_M4KB1
BIOLOGI_M4KB1BIOLOGI_M4KB1
BIOLOGI_M4KB1
 
Rpp Discovery Learning Pola Pewarisan Sifat
Rpp Discovery Learning Pola Pewarisan SifatRpp Discovery Learning Pola Pewarisan Sifat
Rpp Discovery Learning Pola Pewarisan Sifat
 
04. Silabus Bilogi 12 (3 Kolom) - iguru31.blogspot.com.docx
04. Silabus Bilogi 12 (3 Kolom) - iguru31.blogspot.com.docx04. Silabus Bilogi 12 (3 Kolom) - iguru31.blogspot.com.docx
04. Silabus Bilogi 12 (3 Kolom) - iguru31.blogspot.com.docx
 
Simulasi genetika
Simulasi genetikaSimulasi genetika
Simulasi genetika
 
1. SEJARAH DAN RUANG LINGKUP-2017.pdf
1. SEJARAH DAN RUANG LINGKUP-2017.pdf1. SEJARAH DAN RUANG LINGKUP-2017.pdf
1. SEJARAH DAN RUANG LINGKUP-2017.pdf
 
G e n d e r
G e n d e rG e n d e r
G e n d e r
 
Unit 7 kebakaan
Unit 7 kebakaanUnit 7 kebakaan
Unit 7 kebakaan
 
Pengantar Pendidikan Dasar
Pengantar Pendidikan  DasarPengantar Pendidikan  Dasar
Pengantar Pendidikan Dasar
 
12-Silabus BIOLOGI.docx
12-Silabus BIOLOGI.docx12-Silabus BIOLOGI.docx
12-Silabus BIOLOGI.docx
 
review tugas genetika penyilangan.docx
review tugas genetika penyilangan.docxreview tugas genetika penyilangan.docx
review tugas genetika penyilangan.docx
 
Perbezaan Individu
Perbezaan IndividuPerbezaan Individu
Perbezaan Individu
 
Bab7 kepribadian dan_pengukurannya
Bab7 kepribadian dan_pengukurannyaBab7 kepribadian dan_pengukurannya
Bab7 kepribadian dan_pengukurannya
 
Keluarga
KeluargaKeluarga
Keluarga
 
centralpendidikan.com Silabus (1).docx
centralpendidikan.com Silabus (1).docxcentralpendidikan.com Silabus (1).docx
centralpendidikan.com Silabus (1).docx
 
Rpp 9 sm 2 1617
Rpp 9 sm 2 1617Rpp 9 sm 2 1617
Rpp 9 sm 2 1617
 
MAKALAH PENDIDIKAN
MAKALAH PENDIDIKANMAKALAH PENDIDIKAN
MAKALAH PENDIDIKAN
 
Hereditas lingkungan.docx
Hereditas lingkungan.docxHereditas lingkungan.docx
Hereditas lingkungan.docx
 
2. perspektif perbedaan gender.pptx
2. perspektif perbedaan gender.pptx2. perspektif perbedaan gender.pptx
2. perspektif perbedaan gender.pptx
 
Perkembangan peserta didik
Perkembangan peserta didikPerkembangan peserta didik
Perkembangan peserta didik
 
Rencan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Pewarisan Sifat Pada Makhluk Hidup kela...
Rencan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Pewarisan Sifat Pada Makhluk Hidup kela...Rencan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Pewarisan Sifat Pada Makhluk Hidup kela...
Rencan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Pewarisan Sifat Pada Makhluk Hidup kela...
 

Recently uploaded

demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 

Recently uploaded (20)

demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 

Ppgsm3 t bio_ssp 6_era erhasil tarigan_hereditas pada manusia

  • 1. 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA Negeri 3 Medan Mata Pelajaran : Biologi Kelas / Semester : XII/ II Topik : Hereditas Pada Manusia Alokasi Waktu/Pertemuan : 2 x 45 menit / I A. Kompetensi Inti : 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3. Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. B. Kompetensi Dasar C. Indikator Pembelajaran 1.1.Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang struktur dan fungsi DNA, gen, dan dalam pembentukan dan pewarisan sifat serta pengaturan proses pada mahluk hidup. Mengagumi keteraturan dan kompleksitas proses pewarisan sifat pada manusia sebagai makhluk ciptaaanNya. 1.2.Menyadari dan mengagumi pola pikir ilmiah dalam kemampuan mengamati bioproses. Memiliki rasa ingin tahu tentang proses pewarisan sifat pada manusia. 1.3.Peka dan peduli terhadap permasalahan lingkungan hidup, menjaga dan menyayangi lingkungan sebagai manisfestasi pengamalan ajaran agama yang dianutnya. Peka dan menghargai perbedaan yang terjadi antarsesama manusia, baik fisik, fisiologis, ataupun psikologisnya. 2.1.Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur sesuai data dan fakta, disiplin, tanggung jawab, dan peduli dalam observasi dan eksperimen, berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan dan berargumentasi, peduli lingkungan, gotong royong, bekerjasama, cinta damai, berpendapat secara ilmiah dan kritis, responsif dan proaktif dalam dalam setiap tindakan dan dalam melakukan pengamatan dan percobaan di dalam Menunjukkan ketekunan dan tanggung jawab dalam belajar dan bekerja baik secara individu maupun berkelompok.
  • 2. 2 kelas/laboratorium maupun di luar kelas/laboratorium. 3.7.Menganalisis hereditas pada manusia 3.7.1 Mengidentifikasi berbagai variasi sifat yang terjadi pada manusia 3.7.2 Merumuskan peta silsilah / Pedigree suatu keluarga. 3.7.3 Merumuskan teori kemungkinan jenis kelamin anak yang diharapkan suatu pasangan. 4.7. Menyajikan data hereditas pada manusia 4.7.1. Membuat cakram genetika yang terjadi pada manusia D. Tujuan Pembelajaran: 1. Setelah melakukan pengamatan ciri/sifat pada beberapa orang, Siswa mampu mengidentifikasi berbagai variasi sifat yang terjadi pada manusia dengan tepat. 2. Setelah mengamati berbagai ciri dan sifat suatu keluarga, Siswa mampu merumuskan peta silsilah keluarga tersebut dengan benar. 3. Setelah melakukan studi literatur dan diskusi kelompok, Siswa mampu merumuskan teori kemungkinan jenis kelamin anak yang diharapkan suatu pasangan dengan tepat. 4. Setelah mendapatkan data tentang berbagai ciri fisik manusia, siswa mampu membuat cakram genetika yang terjadi pada manusia dengan benar. E. Materi Pembelajaran D. Materi Ajar Bab ini akan membahas hereditas pada manusia berkaitan dengan variasi sifat, determinasi seks, golongan darah, kelainan dan penyakit genetik. Penelitian terhadap hereditas manusia berbeda dengan penelitian hereditas pada hewan dan tumbuhan karena manusia memiliki kondisi kehidupan yang sangat berbeda, seperti memiliki aturan sosial, agama, dan lingkungan. I. Variasi Sifat pada Manusia Pada dasarnya, semua sifat pada diri manusia didapatkan dari kedua orang tuanya, meliputi sifat fisik, fisiologi, dan psikologi (kejiwaan). Sifat fisik, antara lain warna dan tekstur rambut/kulit, postur tubuh, bentuk hidung, warna dan bentuk mata, serta tipe suara. Sifat fisiologi, antara lain metabolisme tubuh, fungsi alat-alat tubuh, sistem hormonal, dan sistem enzimatis. Sementara itu, sifat psikologi lebih sulit untuk diamati karena berhubungan dengan kondisi kejiwaan seseorang, antara lain perwatakan atau IQ (Intelligence Quotient). No. Sifat dominan Sifat resesif 1. Rambut keriting Rambut lurus 2. Jari berambut Jari tidak berambut
  • 3. 3 Tabel. Beberapa sifat fisik manusia yang bersifat dominan dan resesif. (Irnaningtyas. 2015.) Variasi-variasi sifat-sifat tersebut dikendalikan oleh gen-gen yang bersifat dominan atau resesif. Jika gen dominan tersebut berada bersama-sama dengan gen resesif, sifat yang akan muncul adalah sifat dari gen dominan. Contohnya, jika orang yang bertangan kidal kawin dengan orang yang bertangan tidak kidal akan memiliki keturunan yang bertangan kidal. Begitu pula jika orang yang bermata sipit kawin dengan orang yang bermata lebar kemungkinan akan memiliki keturunan yang bermata sipit. Namun, perlu diperhatikan juga kejadian-kejadian lain dalam pola- pola hereditas, seperti: kodominan, dominansi tidak sempurna, alel ganda, alel letal, atavisme, polimeri, epistasis-hipostasis, interaksi gen, kriptomeri, komplementer, tautan, atau gagal berpisah. Selain faktor hereditas (gen), faktor lingkungan juga berpengaruh terhadap kemunculan suatu karakter. Contohnya anak yang mestinya mempunyai tingkat IQ tinggi dari pewarisan IQ ayah dan ibunya bisa saja memiliki prestasi belajar yang rendah karena faktor penyakit, gizi, fasilitas belajar yang kurang, atau tidak pernah berlatih. II. Pedigree (Peta Silsilah Keluarga) Karena tidak mungkin untuk memanipulasi pola perkawinan manusia, ahli genetika harus menganalisis hasil perkawinan yang telah terjadi. Mereka melakukan hal ini dengan mengumpulkan informasi tentang sejarah sifat tertentu dalam suatu keluarga dan menyusun 3. Mata sipit Mata lebar 4. Bibir tebal Bibir tipis 5. Tangan kidal Tangan tidak kidal 6. Rambut hitam Rambut pirang 7. Lesung pipi Tidak berlesung pipi 8. Lidah dapat menggulung Lidah tidak dapat menggulung 9. Hidung berbentuk lurus Hidung berbentuk melengkung 10. Cuping telinga melekat Cuping telinga menggantung 11. Bentuk wajah oval Bentuk wajah segiempat 12. Dagu tidak membelah Dagu membelah 13. Bulu mata panjang Bulu mata pendek 14. Bentuk mata almond Bentuk mata bulat
  • 4. 4 informasi tersebut menjadi pohon keluarga yang mendeskripsikan sifat-sifat orang tua dan anak pada beberapa generasi. (Campbell.2008) Pedigree dalam hereditas manusia adalah diagram yang menunjukkan penurunan karakter-karakter tertentu dari leluhur (pasangan perkawinan) kepada keturunannya dari generasi ke generasi berikutnya dalam suatu populasi. Manfaat pembuatan Pedigree adalah sebagai berikut.  Mengatur perkawinan untuk hindari munculnya penyakit-penyakit keturunan.  Mempertahankan sifat-sifat yang unggul dalam keluarga.  Memperbaiki mutu genetik keluarga. III. Penentuan Jenis Kelamin (Determinasi Seks) pada Manusia Pada manusia, jenis kelamin ditentukan berdasarkan tipe XY. Gonosom Y merupakan faktor penentu jenis kelamin laki-laki. Jika sel tubuh seseorang mengandung gonosom Y, berarti orang tersebut berjenis kelamin laki-laki, meskipun memiliki beberapa kromosom X. Contohnya XY (laki-laki normal) dan XXY (laki-laki sindrom Klinefelter). Sementara itu, jika sel tubuh seseorang hanya mengandung satu macam gonosom X (tanpa Y), orang tersebut berjenis kelamin wanita. Contohnya XX (wanita normal), XXX (wanita super), atau X (wanita sindrom turner). Secara normal, jenis kelamin pada manusia dikendalikan oleh sepasang kromosom seks, yaitu XX untuk perempuan dan XY untuk laki-laki. Pada proses pembentukan gamet, wanita menghasilkan ovum yang mengandung satu macam kromosom X. Sementara itu, laki-laki menghasilkan spermatozoa yang mengandung dua macam kromosom, yaitu X atau Y. Jika spermatozoa berkromosom X membuahi ovum berkromosom X, akan menghasilkan anak perempuan (XX). Namun, jika spermatozoa berkromosom Y membuahi ovum berkromosom X, akan menghasilkan anak laki-laki (XY). Diagram perkawinan adalah sebagai berikut. P1 : ♀ XX >< ♂XY G1 : X X, Y F1 : X Y X XX XY Kemungkinan kelahiran anak laki-laki dengan perempuan sama, yaitu 50%. Namun pada kenyataannya, jumlah anak perempuan atau laki-laki dalam sesuatu keluarga tidak selalu 50%. Hal tersebut dapat dijelaskan dengan teori kemungkinan pada jenis kelamin. Teori Kemungkinan pada Jenis Kelamin Teori kemungkinan pada jenis kelamin adalah perbandingan antara peristiwa yang diharapkan dengan peristiwa yang mungkin terjadi pada kemunculan jenis kelamin dalam suatu perkawinan. Rumus teori kemungkinan adalah sebagai berikut. ( l + p )n l = kemungkinan lahir anak laki-laki = 50% = ½ p = kemungkinan lahir anak perempuan = 50% = ½ n = jumlah anak yang diharapkan
  • 5. 5 Penentuan rumus teori kemungkinan jenis kelamin adalah sebagai berikut.  Jika jumlah anak yang diharapkan 1 maka ( l + p )1 = 1 + p  Jika jumlah anak yang diharapkan 2 maka ( l + p )2 = l2 + 2lp + p2.  Jika jumlah anak yang diharapkan 3 maka ( l + p )3 = l3 + 3l2p + 3p2l + p3.  Jika jumlah anak yang diharapkan 4 maka ( l + p )4 = l4 + 4l3p + 6l2p2 + p4. Contoh penggunaan rumus teori kemungkinan jenis kelamin adalah sebagai berikut.  Jika jumlah anak yang diharapkan 4 orang (terdiri atas 2 laki-laki dan 2 perempuan), rumus yang dipilih adalah 6l2p2.  Jika jumlah anak yang diharapkan 4 orang (terdiri atas 3 laki-laki dan 1 perempuan), rumus yang dipilih adalah 4l3p. Contoh soal: Roni menikah dengan Rini. Mereka merencanakan mempunyai 4 anak, dua laki-laki dan dua perempuan. Berapa persen kemungkinan harapan keluarga tersebut? l = ½ , p = ½ Kemungkinan harapan keluarga Roni dan Rini = 6!2p2 = (6) (1/2)2 (1/2)2 x 100% = 37,5%. (Irnaningtyas . 2015) F. Model dan Metode Pembelajaran 1. Pendekatan : Saintifik 2. Model : Pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation (GI) 3. Metode : Ceramah, Pengamatan, Diskusi kelompok, Tanya jawab. G. Media/Sumber Pembelajaran 1. Media : Powerpoint, LAS 2. Sumber : Campbell, N.A. 2008. Biologi Jilid 1. Erlangga: Jakarta. Irnaningtyas. 2015.Biologi Kelas XII . Erlangga : Jakarta Kistinnah. 2009. Biologi. Pusat Perbukuan Depdikbud : Jakarta. Rachmawati. 2009. Biologi. Pusat Perbukuan Depdikbud : Jakarta.
  • 6. 6 H. Kegiatan Pembelajaran (2 x 45 Menit ) Tahapan Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Alokasi Waktu 1. Kegiatan Awal  Guru memberi salam dan mengkondisikan kelas  Apersepsi :guru memperlihatkan gambar 2 orang anak yang berbeda ras, dan menyuruh siswa menyebutkan perbedaan apa yang dapat mereka amati.  Siswa menjawab salam guru dan menyiapkan diri untuk menerima pembelajaran.  Siswa menyebutkan berbagai perbedaan yang diamati 2’ 8’ 2. INTI a. Fase I Pengelompokkan Fase 2 Perencanaan (Mengamati) Fase 3 Penyelidikan (menanya) Fase 4 Pengorganisasian (Mengumpulkan data, mengasosiasikan )  Guru membagi kelas menjadi 2 kelompok belajar secara heterogen. Masing-masing kelompok terdiri atas 5-8 orang.  Guru menjelaskan tujuan pembelajaran/outline dan topik masing-masing kelompok: (Kelompok 1 : membahas cakram genetika dan kelompok 2: membahas peta silsilah)  Guru memanggil perwakilan dari masing-masing kelompok dan membagi bahan diskusi untuk kelompok mereka  Guru membimbing kelompok diskusi untuk mengerjakan materi diskusinya masing- masing.  Siswa membentuk kelompok  Siswa mendengarkan instruksi guru  Perwakilan kelompok mengambil materi diskusi dan membagi tugas untuk tiap-tiap anggota kelompok  Setiap kelompok mengerjakan LAS sesuai petunjuk guru  Siswa mempresentasikan hasil diskusi mereka 5’ 10’ 10’ 20’
  • 7. 7 Fase 5 Presentasi (Mengkomunika sikan) Fase 6 Evaluasi  Guru memberikan waktu kepada juru bicara kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompok mereka  Guru memberikan penjelasan singkat seputar materi yang sudah didiskusikan siswa dan membimbing siswa untuk menyimpulkan materi pembelajaran hari ini.  Guru memberikan evaluasi berupa soal pilihan berganda.  Mendengar penjelasan guru dan menyimpulkan materi pembelajaran  Siswa mengerjakan soal-soal. 10’ 10’ 3.PENUTUP  Guru mengumpulkan pekerjaan siswa  Guru mengingatkan siswa untuk materi pada pertemuan berikutnya tentang Anabolisme dan mengucap salam  Siswa mengumpulkan tugas  Siswa mendengarkan guru tentang materi pada pertemuan berikutnya dan membalas salam guru 5’ I.Penilaian 1. Teknik dan Bentuk Instrumen Teknik Bentuk Instrumen  Pengamatan Sikap  Lembar Pengamatan Sikap dan Rubrik  Tes Unjuk Kerja (Performance)  Tes Penilaian diskusi dan Rubrik  Tes Tertulis (kognitif)  Tes Pilihan Ganda 2. Contoh Instrumen a. Penilaian Sikap Lembar Pengamatan Sikap No Aspek yang dinilai 3 2 1 Keterangan 1 Menunjukkan rasa syukur kepada Tuhan atas kehidupan yang diberikan untuk lebih mengetahui pengertian dan proses hereditas pada manusia sebagai bioproses penting dalam kehidupan.
  • 8. 8 2 Menunjukkan rasa ingin tahu terhadap materi yang sedang dipelajari dalam aktivitas sehari- hari 3 Menunjukkan sikap objektif dan kritis dalam mengemukakan pendapat dan mengambil kesimpulan 4 Menunjukkan sikap aktif dalam berdikusi/tanya jawab dan menyelesaikan masalah Rubrik Penilaian Sikap No Aspek yang dinilai Rubrik 1 Menunjukkan rasa syukur untuk lebih mengetahui pengertian dan proses hereditas pada manusia anaerob sebagai bioproses penting dalam kehidupan. 3: selalu menunjukkan ekspresi rasa syukur kepada Tuhan YME Tuhan untuk lebih mengetahui pengertian dan proses hereditas pada manusia sebagai bioproses penting dalam kehidupan. 2: jarang menunjukkan ekspresi atau ungkapan syukur, namun menaruh minat terhadap kebesaran Tuhan saat refleksi 1: tidak pernah menunjukkan ekspresi rasa syukur, atau menaruh minat terhadap terhadap kebesaran Tuhan saat refleksi 2 Menunjukkan rasa ingin tahu terhadap materi yang sedang dipelajari dalam aktivitas sehari-hari 3: selalu menunjukkan rasa ingin tahu yang besar, antusias, terlibat aktif dalam kegiatan belajar baik individu maupun berkelompok 2: jarang menunjukkan rasa ingin tahu, namun tidak terlalu antusias, dan baru terlibat aktif dalam kegiatan kelompok ketika disuruh 1: tidak pernah menunjukkan antusias dalam pengamatan, sulit terlibat aktif dalam kegiatan kelompok walaupun telah didorong untuk terlibat 3 Menunjukkan sikap objektif dan kritis dalam mengemukakan pendapat dan mengambil kesimpulan 3: selalu bersikap objektif dan kritis dalam mengemukakan pendapat dan mengambil kesimpulan. 2: jarang bersikap objektif dan kritis dalam mengemukakan pendapat dan mengambil kesimpulan 1: tidak pernah bersikap objektif dan kritis dalam mengemukakan pendapat dan mengambil
  • 9. 9 kesimpulan 4 Menunjukkan sikap aktif dalam berdikusi/tanya jawab dan menyelesaikan masalah 3: selalu bersikap aktif dalam berdikusi/tanya jawab dan menyelesaikan masalah. 2: jarang bersikap aktif dalam berdikusi/tanya jawab dan menyelesaikan masalah 1: tidak pernah bersikap aktif dalam berdikusi/tanya jawab dan menyelesaikan masalah Nilai yang dicapai = 100x skormaksimumJumlah dicapaiyangskorJumlah Deskripsi sikap ini digunakan untuk pertimbangan dalam menentukan profil siswa (bukan angkanya yang penting, namun deskripsi sikap siswa). b. Penilaian Keterampilan (Diskusi) No Aspek yang dinilai 4 3 2 1 keterangan 1. Keterampilan bertanya 2. Keterampilan menjawab pertanyaan 3. Keterampilan berbicara Rubrik penilaian keterampilan No Aspek yang dinilai Rubrik 1. Keterampilan bertanya 4. Kualitas pertanyaan sangat baik 3. Kualitas pertanyaan baik 2. Kualitas pertanyaan cukup baik 1. Kualitas pertanyaan kurang baik 2. Keterampilan menjawab pertanyaan 4. Menjawab benar dengan alasan yang benar 3. Menjawab benar dengan alasan yang salah 2. Menjawab pertanyaan tanpa adanya alasan 1. Menjawab salah dengan alasan yang salah 3. Keterampilan berbicara 4.Penggunaan bahasa dan intonasi dalam berbicara sangat baik 3.Penggunaan bahasa baik dan intonasi dalam berbicara kurang baik 2.Penggunaan bahasa kurang baik dan intonasi dalam berbicara baik 1.Penggunaan bahasa dan intonasi dalam berbicara kurang baik
  • 10. 10 Nilai yang dicapai = 100x skormaksimumJumlah dicapaiyangskorJumlah C. Penilaian kognitif Pilihlah salah satu jawaban yang benar, dengan memberi tanda silang pada pilihan jawaban yang anda anggap benar. 1. Salah satu kendala menjadikan manusia sebagai objek penelitian dalam genetika ialah ... A. Umur manusia cenderung panjang sehingga kemungkinan besar penelitian tidak tuntas B. Jumlah manusia yang terlalu banyak C.Manusia memiliki keturunan yang relatif sedikit sehingga sulit untuk mendapatkan data perbandingan karakter keturunan yang sebenarnya. D. Manusia memiliki suasana lingkungan hidup yang sulit untuk dikontrol. E. Tidak mudah mengamati pertumbuhan karakter seseorang yang diteliti. 2. Sifat psikologi pada manusia lebih sulit diamati karena berhubungan dengan kondisi kejiwaan seseorang.Yang termasuk contoh sifat psikologi manusia ialah .... A. Warna rambut B. Bentuk hidung C. Perwatakan D. Hormon E. Sistem enzimatis 3. Peta silsilah menggambarkan .... A. charta yang untuk melacak abnormalitas genetik beberapa generasi B. charta pewarisan penyakit menurun C. charta hubungan genetik individu-individu D. charta para penderita penyakit menurun E. charta hubungan antar individu (Rachamawati, F.2009) 4. Manfaat pembuatan pedigree adalah sebagai berikut, Kecuali .... A. Menunjukkan penurunan karakter-karakter tertentu dari leluhur kepada keturunannya. B. Memperbaiki mutu genetik keluarga C. Mempertahankan sifat-sifat yang unggul dalam keluarga D. Mengatur perkawinan untuk hindari munculnya penyakit-penyakit keturunan. E. Menunjukkan keunggulan sifat suatu keluarga terhadap keluarga lainnya.
  • 11. 11 5. Perhatikan peta silsilah berikut ini! Genotipe dari orang tua no.1 dan no.2 ialah .... A. AA dan AA B. aa dan aa C. aa dan AA D. Aa dan Aa E. Aa dan AA 6. Banyak generasi pada soal no.5 diatas ialah .... A. 2 B. 3 C. 4 D. 5 E. 6 7. Kromosom seks XY pada pria terdapat pada .... A. sel gamet dan sel testis B. sel alat reproduksi C. sel gamet D. sel somatik E. sel testis (kistinnah.2009) 8. Yang menentukan jenis kelamin laki-laki pada calon bayi adalah .... A. Kecepatan sperma mencapai ovum B. Kemampuan ovum dalam menangkap spermatozoa berkromosom Y C. Pembuahan ovum oleh spermatozoa berkromosom X D. Pembuahan ovum oleh spermatozoa berkromosom Y E. Kemampuan ovum dalam menangkap spermatozoa berkromosom X 9. Seorang anak mempunyai wajah mirip ayahnya, ini berarti bahwa anak tersebut mendapat kromosom . . . . A. 100% dari ayah B. 75% dari ayah dan 25% dari ibu C. 25% dari ayah dan 75% dari ibu D. 50% dari ayah dan 50% dari ibu E. 100% dari ibu
  • 12. 12 10. Doni menikah dengan dini. Mereka merencanakan mempunyai 2 orang anak, satu laki-laki dan satu perempuan. Berapa persen kemungkinan harapan keluarga tersebut? A. 25 % B. 37,5 % C. 50 % D. 75 % E. 100 % Skor Penilaian = jumlah yang benar x 10 Skor Maksimum = 100 Kunci Jawaban: 1. B 6. B 2. C 7. C 3. C 8. D 4. E 9. D 5. D 10. C Mengetahui, Medan, 2015 Dosen Pengampu Mahasiswa PPG Dra. Cicik Suriani, M.Si Era Erhasil Tarigan,S.Pd NIP.1966061019910320 NoPes : 201321796
  • 13. 13