2. PETA KONSEP
HEREDITAS PADA
MANUSIA
SIFAT-SIFAT YANG
DITURUNKAN
GOLONGAN
DARAH
KELAINAN/P
ENYAKIT
JENIS
KELAMIN
SIFAT FISIK
AUTOSOMGONOSOM
GEN
RESESIF
GEN
DOMINAN
SISTEM
Rh
SISTEM
MN
SISTEM
ABO
4. SIFAT FISIK YANG DITURUNKAN
NO. SIFAT DOMINAN RESESIF
1. Bentuk Rambut Keriting Lurus
2. Warna Rambut Cokelat Tua Warna Lain
3. Rambut Botak (pada laki-
laki)
Botak (pada
wanita)
4. Mata Sipit Lebar
5. Warna Bola Mata Cokelat Biru/Abu-Abu
6. Bentuk Hidung Lurus Melengkung
7. Ukuran Bibir Tebal Tipis
8. Lidah Dapat digulung Tidak Dapat
Digulung
9. Pipi Berlesung Pipi Tidak Berlesung
Pipi
10 Rahang Bersegi Tidak Bersegi
6. KELAINAN ATAU PENYAKIT
MENURUN
Penyakit menurun dapat disebabkan oleh 2 hal,
yaitu:
1. Sifat yang terpaut kromosom sex (gonosom)
2. Sifat yang terpaut kromosom tubuh (autosom)
7. GONOSOM
Cacat menurun yang
terpaut kromosom X
Cacat menurun yang
terpaut kromosom Y
1. Hemofilia
2. Buta warna
3. Anodontia
1. Hipertrichosis
2. Webbedthoes
A) Rangkai Kelamin oleh Gen Resesif
8. CACAT MENURUN YANG TERPAUT
KROMOSOM X
Hemofilia
Seorang Wanita carrier
hemofilia bersuamikan laki-
laki normal. Tentukan
presentase anak yang
normal dan hemofilia!
P : XHY >< XHXh
G : XH, Y XH, Xh
F : XHXH (normal)
XHY (pria normal)
XHXh (normal carrier)
XhY (pria hemofilia)
Buta warna
Seorang laki-laki penderita buta
warna (cb) merah dan hijau
beristrikan wanita normal, tetapi
membawa sifat buta warna
(carrier). Tentukan presentase
anak normal dan buta warna!
P : XcbY >< XXcb
G : Xcb , Y X, Xcb
F : XcbXcb (Buta Warna)
XXcb (Normal Carrier)
XY (pria normal)
XcbY (pria buta warna)
Keterangan :
XHXH = Normal
XHXh = Carrier /
Pembawa Sifat
XhXh = Hemofilia
9. CACAT MENURUN YANG TERPAUT
KROMOSOM X
Anodontia
Penderita anodontia tidak
mempunyai benih gigi
dalam tulang rahangnya
sehingga gigi tidak
tumbuh
P : XaXA >< XAY
(CARRIER ANODONTIA) (NORMAL)
G : Xa XA
XA Y
F : XAXa (CARRIER)
XaY (pria ANODONTIA)
XAXA (NORMAL)
XAY (pria NORMAL)
10. CACAT MENURUN YANG TERPAUT
KROMOSOM Y
Hypertrichosis
kelainan ini ditentukan oleh
gen h yang terpaut
kromosom Y sehingga
kelainan ini hanya dimiliki
laki-laki.
P : XX >< XYh
G : X X
Yh
F : XX (normal)
XYh (normal carrier)
Webbedtoes
WEBBED Toes ditandai dengan
pertumbuhan selaput di antara jari-
jari. Penyebabnya adalah gen wt
(resesif) sedangkan Wt (dominan)
menentukan keadaan normal.
11. B) RANGKAI KELAMIN GEN DOMINAN
Seorang laki-laki bergigi cokelat menikah dengan
perempuan bergigi normal akan menghasilkan
keturunan bergigi cokleat pada semua anak
perempuannya dan bergigi normal pada semua
anak laki-laki.
P : ♀ XX >< ♂ XBY
(gigi normal) (gigi cokelat)
G : X XB, Y
F : XX (gigi normal)
XBY (gigi coklat)
Gen dominan B terpaut
Kromosom X
12. AUTOSOM
a) Persilangan antara dua individu
normal heterozigot.
P : ♂AA >< ♀Aa
(normal ) (normal)
G : A A
A a
F : AA (normal)
Aa (normal) normal : 75%
Aa (normal)
aa (albino) albino : 25%
Penderita albino memiliki
penglihatan yang peka
terhadap cahaya. Karena,
iris penderita albino tidak
memiliki pigmen. Sifat albino
dikendalikan oleh gen
resesif (gen a)
ALBINISME
Keterangan :
Aa dan AA = normal
aa = albino
13. P : ♂Aa >< ♀aa
(normal ) (albino)
G: A a
a a
F : Aa (normal carrier)
aa (albino)
Normal carrier 50%
Albino 50%
P: ♂aa >< ♀aa
(albino) (albino)
G: a a
F : aa (albino) 100%
c) Persilangan
antarindividu albino
b) Persilangan antara individu
normal heterozigot dengan
individu albino
14. Pasangan suami istri
normal heterozigot untuk
fenilketonuria maka
kemungkinan genotipe dan
fenotipenya :
P : ♀Phph >< ♂Phph
(normal) (normal)
G: Ph Ph
ph ph
F : 1 PhPh (normal 25%)
2 Phph (normal 50%)
1 phph ( FKU 25%)
FENILKETOURIA( FKU)
Gejala gejala fenilketouria :
1. Perkembangan intelegensinya
lambat
2. Pigmentasi kulit tidak normal
(pucat)
3. Cenderung terserang penyakit
ayan
4. Rambut tidak normal
5. Reaksi reflek yang lamban
15. Sebagian besar orang mampu
merasakan pahitnya PTC
dikendalikan gen T, disebut
taster. Orang yang tidak dapat
merasakan PTC dikendalikan
gen t, disebut non-taster.
P: ♂Tt >< ♀Tt
(taster) (taster)
G: T T
t t
F : TT (taster)
Tt (taster)
Tt (taster)
tt (non-taster)
Kemampuan Mengecap
Phenylthiocarbamida (PTC)
16. Seorang wanita menikah
dengan pria polidaktili.
Kemungkinan genotipe dan
fenotipe anaknya yaitu :
P : ♀pp >< ♂Pp
(normal) (polidaktili)
G : p P
p
F : Pp (polidaktili 50%)
pp (polidaktili 50%)
P : ♀ pp >< ♂ Pp
(normal) (polidaktili)
G : p P
p
F : Pp (polidaktili 100%)
POLIDAKTILI
Cacat menurun ini diwariskan oleh
gen autosom, penderita polikdatili
mempunyai genotip PP atau Pp.
Genotip orang yang berjari normal
yaitu pp
21. BOTAK BRAKIDAKTILI
Sifat botak ditentukan oleh gen
yang dipengaruhi oleh jenis
kelamin. Perempuan
bergenotipe Bb tidak botak
karena pengaruh hormon
estrogen.
Dalam kelainan ini jika gen dominan B
homozigot bersiat letal.
23. GOLONGAN DARAH PADA MANUSIA
Golongan darah menurut
sistem ABO
Golongan darah menurut
sistem MN
Golongan darah menurut
sistem Rh
24. GOLONGAN DARAH MENURUT SISTEM
ABO
Golongan darah donor harus sesuai dengan resipien, agar tidak
terjadi pembekuan darah. Hubungan antara golongan darah, macam
antigen dan zat antinya serta genotipe :
26. GOLONGAN DARAH MENURUT SISTEM
MN
Zat anti-M dan anti-N tidak terkandung dalam plasma
darah orang, sehingga tidak akan terjadi
penggumpalandarah pada proses transfusi
Reaksi antara antigen dalam sel darah merah dengan
antiserum pada golongan darah tipe MN :
28. GOLONGAN DARAH MENURUT SISTEM
RHESUS
Ada dua macam rhesus, yaitu rhesus positif dan rhesus
negatif. Presentase penduduk indonesia lebih banyak
yang memiliki Rh positif daripada Rh negatif.
29. DIAGRAM PEWARISAN
Perkawinan antara perempuan Rh- dengan laki-laki Rh+ dapat mengandung janin
Rh+. Hal ini dapat berdampak buruk bagi janin, saat kehamilan pertama janin
dapat diselamatkan. Namun, kehamilan selanjutnya biasanya janin mati dalam
kandungan karena eritrositnya banyak yang rusak.