Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran biologi ini membahas tentang pertemuan dua kali untuk mempelajari pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan melalui percobaan, dimana siswa akan melakukan percobaan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tumbuhan dan membuat laporan hasil percobaan.
1. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
1. IDENTITAS MATA PELAJARAN
a. Nama Sekolah
: SMA Negeri I Mayong
b. Kelas
: XII
c. Semester
:1
d. Program
: IPA
e. Mata Pelajaran
: Biologi
f. Jumlah Pertemuan
: 1 kali pertemuan
2. STANDAR KOMPETENSI
1. Melakukan percobaan pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan.
3. KOMPETENSI DASAR
1.1. Merencanakan percobaan pengaruh factor luar terhadap pertumbuhan tumbuhan
4. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
1. Mampu mengumpulkan informasi factor-faktor luar yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman
2. Mampu merumuskan masalah dan membuat hipotesis
3. Mampu merancang berbagai perlakuan dalam percobaan
5. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. siswa mampu menjelaskan factor internal dan eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan
2. Siswa mampu membuat rancangan penelitian yang berkaitan dengan pertumbuhan dan
perkembangan
6. MATERI AJAR
Pertumbuhan dan Perkembangan
7. ALOKASI WAKTU
1 kali pertemuan (2 x 45 menit)
8. METODE PEMBELAJARAN
· Penugasan
· Ceramah interaktif
9. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Pendahuluan ( 10 menit )
Guru memberikan contoh “ tanaman mangga yang pada waktu di tanam tingginya kurang dari 1
meter setelah 4 tahun tingginya lebih dari 3 meter dan sudah dapat menghasilkan buah”
2. Kegiatan inti ( 70 menit)
A. Eksplorasi
- Guru memperlihatkan gambar tanaman yang sedang berkecambah melalui LCD.
- Guru meminta siswa menjelaskan maksud gambar tersebut.
B. Elaborasi
- Guru menyajikan materi pelajaran.
- Guru membimbing siswa merancang percobaan untuk mengetahui factor-faktor yang
mempengarhi pertumbuhan dengan menggunakan metode ilmiah.(kreatifitas, kerja keras,
gemar membaca, mandiri, komunikatif, tanggung jawab)
C. Konfirmasi
Membahas hasil rancangan penelitian siswa, yang kurang benar disuruh membetulkan lagi.
3. Penutup (10 menit)
- Memberi pertanyaan untuk mengetahui hasil belajar siswa (terlampir)
- Guru memberi tugas pada siswa untuk melakukan percobaan yang sudah dibuat rancangannya
tadi secara berkelompok pada pertemuan berikutnya.
1
2. 10. PENILAIAN HASIL BELAJAR
1. Tehnik Penilaian dan Bentuk Instrumen
Tehnik Penilaian
Bentuk Instrumen
1. Lisan
Uraian
2. Portofolio
Rancangan penelitian
2. Instrumen Penelitian
2.1 Lisan
a. Jelaskan perbedaan pertumbuhan dan perkembangan! Berikan contohnya pada tumbuhan!
Jawaban Pertumbuhan peristiwa bertambahnya ukuran dan bersifat irreversible contoh
bertambah tinggi dan besar suatu pohon, sedangkan perkembangan proses menuju
kedewasaan dan bersifat reversible contoh mulai berbunga dan berbuah.
b. Sebutkan factor-faktor eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan!
Jawaban Suhu, kelembaban, cahaya, nutrisi dan air.
c. Mengapa tanaman bunga matahari selalu menghadap arah datangnya sinar matahari?
Jawaban Karena kandungan auksin pada tangkai bunga yang terkena sinar matahari terurai
sehingga pertumbuhannya lambat, sedangkan sisi yang lain auksinnya lebih banyak sehingga
pertumbuhannya lebih cepat.
2.2 Portofolio
Buatlah Rancangan Penelitian yang meliputi : Tujuan, rumusan masalah, hipotesa, alat dan
bahan, cara kerja dan variable penelitian.
11. SUMBER BELAJAR
1. Windarsih, 2012. PR Biologi.Klaten : Intan Pariwara
2. Istamar Syamsuri, dkk. 2007. Biologi 3A kelas XII. Jakarta: Erlangga
Mengetahui
Kepala Sekolah
Mayong, Juli 2013
Guru Biologi
Hj. Ngaripah, S.Pd, M.M
NIP. 19641101 198601 2 002
Sri Hidayatun, S.Pd
NIP. 19730617 199802 2 002
2
3. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
1. IDENTITAS MATA PELAJARAN
a.
Nama Sekolah
: SMA Negeri I Mayong
b. Kelas
: XII
c.
Semester
:1
d. Program
: IPA
e.
Mata Pelajaran
: Biologi
f.
Jumlah Pertemuan : 2 kali pertemuan
2. STANDAR KOMPETENSI
1. Melakukan percobaan pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan.
3. KOMPETENSI DASAR
1.2 Melaksanakan percobaan pengaruh factor luar terhadap pertumbuhan tumbuhan
1.3 Mengkomunikasikan hasil percobaan pengaruh factor luar thd pertumbuhan tumbuhan.
4. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
- Mampu menyiapkan alat dan bahan yang digunakan untuk percobaan
- Mampu memberikan perlakuan
- Mampu mengukur hasil perlakuan
- Mampu mengumpulkan data
- Mampu menyajikan data kedalam table/grafik
- Mampu menganalisa data
- Mampu menyimpulkan hasil percobaan
- Mampu menyusun laporan percobaan
5. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa mampu melakukan penelitian sesuai dengan rancangan yang telah dibuat.
2. Siswa mampu membuat laporan penelitian yang sudah dilakukan.
6. MATERI AJAR
Percobaan mengenai Pertumbuhan dan Perkembangan
7. ALOKASI WAKTU
2 kali pertemuan (4 x 45 menit)
8. METODE PEMBELAJARAN
- Percobaan
- Diskusi
- PBI
9. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Pertama
1. Pendahuluan (10 menit)
Guru menanyakan apakah siswa sudah menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan untuk
praktikum hari ini.
2. Kegiatan Inti (70 menit)
A. Eksplorasi :
Siswa mempersiapkan alat dan bahan sesuai dengan tujuan penelitian masing-masing
kelompok.
B. Elaborasi
Siswa merangkai alat dan bahan penelitian sesuai dengan cara kerja masing-masing
kelompok dibawah bimbingan guru..(Jujur, Mandiri, tanggung jawab)
3
4. C. Konfirmasi
Guru memeriksa hasil kerja siswa apakah sudah benar atau belum.
3. Penutup
Guru mengingatkan siswa untuk mencatat dan mengamati hasil pengamatannya setiap hari.
Pertemuan ke dua
1. Pendahuluan (5 menit)
Guru menyampaikan tujuan kegiatan pembelajaran hari ini.
2. Kegiatan inti (75 menit)
A. Eksplorasi
Guru menentukan urutan kelompok siswa yang akan tampil di depan kelas untuk
menyampaikan hasil penelitiannya.
B. Elaborasi
Kelompok siswa melakukan diskusi hasil penelitian secara bergantian di bawah bimbingan
guru.(Demokratis, komunikatif, gemar membaca)
C. Konfirmasi
Guru sebagai narasumber apabila siswa mengalami kebuntuan dalam berdiskusi.
3. Penutup
Bersama-sama dengan siswa menyimpulkan hasil diskusi dan menyampaikan untuk pertemuan
berikutnya diadakan ulangan.
10. PENILAIAN HASIL BELAJAR
Tehnik penilaian dan bentuk instrument
Tehnik penilaian
Bentuk instrumen
1. afektif
Keaktifan waktu diskusi
2. Portofolio
Laporan praktikum
3. Kinerja
Kegiatan Praktikum
4. Tes tertulis
PG, Uraian
Penilaian kinerja melakukan eksperimen
No
Aspek yang dinilai
1.
2.
3.
4.
5.
Sistematika laporan
Kajian teori
Rancangan eksperimen [variable, prosedur kerja]
Pengumpulan /penyusunan data
Analisis data
Total
Rentang
skor
0-3
0-3
0-3
0-3
0-3
15
Skor
siswa
Nilai siswa = (skor siswa/skor total) x 100%
11. SUMBER BELAJAR
1. Windarsih, 2012. PR Biologi.Klaten : Intan Pariwara
2. Buku-buku yang relevan
Mengetahui
Kepala Sekolah
Mayong, Juli 2013
Guru Biologi
Hj. Ngaripah, S.Pd, M.M
NIP. 19641101 198601 2 002
Sri Hidayatun, S.Pd
NIP. 19730617 199802 2 002
4
5. ULANGAN HARIAN BIOLOGI
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
WAKTU : 25 MENIT
Pilihlah satu jawaban yang tepat!
1. Bertambah besarnya akar dan batang tanaman disebabkan oleh……
a. bertambah besarnya sel di dalam jaringan
b. bertambah banyaknya sel di dalam jaringan
c. bertambah besar dan banyaknya sel di dalam jaringan.
d. bertambah besarnya rongga sel di dalam jaringan.
e. bertambah besar dan tebalnya dinding sel.
2. Jika sebuah kecambah dibiarkan tumbuh, maka bagian akar yang pertambahan panjangnya paling
cepat adalah…..
a. tudung akar
b. semua bagian akar
c. ujung akar
d. belakang ujung akar
e. pangkal akar
3. Giberelin adalah hormone tumbuh yang fungsinya sebagai berikut, kecuali……
a. merangsang aktivitas cambium.
b. menyebabkan buah tidak berbiji.
c. merangsang perpanjangan sel
d. menyebabkan tanaman tumbuh raksasa.
e. tanaman dapat berbunga sebelum waktunya.
4. Tunas tanaman Avena sativa yang dihilangkan koleoptilnya ternyata mengalami hambatan dalam
pertumbuhannya. Ini menunjukkan bahwa….
a. koleoptil merupakan penyebab terjadinya pertumbuhan
b. sel-sel koleoptil merupakan bagian yang paling cepat membelah
c. koleoptil merupakan tempat titik tumbuh
d. hormone tumbuh banyak terdapat pada koleoptil
e. pembelahan sel tercepat terjadi pada koleoptil
5. Hormon pada tumbuhan yang merangsang pembentukan bunga disebut…
a. antokalin
d. rizokalin
b. filokalin
e. sitokinin
c. kaulokalin
6. Terbentuknya kalus pada batang tanaman dikotil yang luka disebabkan oleh pengaruh hormone……
a. auksin
d. traumalin
b. kaulokalin
e. sitokinin
c. giberelin
7. Alat yang digunakan untuk mengukur kecepatan pertumbuhan adalah…
a. atmometer
d. hygrometer
b. auksanometer
e. klinosat
c. fotometer
8. Satu kecambah mengalami etiolasi, artinya kecambah tersebut mengalami…….
a. perbesaran tubuh tidak normal
b. pertumbuhan cepat ditempat gelap
c. perkembangan cepat tempat gelap
d. pertumbuhan lambat ditempat gelap
e. pertumbuhan lambat karena ada cahaya
9. Karena kecambah yang tumbuh di tempat gelap batangnya lebih panjang daripada yang tumbuh
ditempat terang, timbullah dugaan bahwa….
a. kegelapan adalah factor pemacu pertumbuhan
b. hormone mempercepat pertumbuhan batang
c. cahaya menimbulkan pembentukan racun
d. cahaya menghambat pertumbuhan
e. pertumbuhan tidak baik
10. Di bawah ini yang tidak termasuk tahap fase embrionik adalah…
a. organogenesis
d. gastrulasi
b. regenerasi
e. morfogenesis
5
6. c. diferensiasi
Jawablah pertanyaan di bawah ini !
1. Mengapa rumput yang tumbuh di bawah pohon rindang tumbuh lebih cepat dibandingkan
rumput sejenis yang tumbuh di tengah lapangan?
2. Sebutkan factor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan pada tanaman!
3. Jelaskan apa yang disebut dengan klorosis! Dan apa penyebabnya ?
4. Terangkan apa yang dimaksud dengan kalin dan sebutkan macamnya!
5. Sebutkan dan jelaskan terjadinya proses perkecambahan pada biji!
6
7. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
1. IDENTITAS MATA PELAJARAN
a. Nama Sekolah
: SMA Negeri I Mayong
b. Kelas
: XII
c. Semester
:1
d. Program
: IPA
e. Mata Pelajaran
: Biologi
f. Jumlah Pertemuan
: 2 kali pertemuan
2. STANDAR KOMPETENSI
2. Memahami pentingnya proses metabolisme pada organisme
3. KOMPETENSI DASAR
2.1 . Mendeskripsikan fungsi enzim dalam proses metabolisme
4. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
Mendeskripsikan fungsi enzim dalam proses metabolisme.
Mengidentifikasi enzim-enzim yang berperan dalam proses metabolisme.
Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi kerja enzim
5. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa mampu menjelaskan struktur, sifat dan cara kerja enzim dengan benar.
2. Siswa mampu menjelaskan mekanisme inhibitor pada enzim.
3. Siswa mampu mengidentifikasi factor-fakor yang mempengaruhi kerja enzim melalui percobaan
6. MATERI AJAR
Peranan enzim dalam metabolisme dan factor-faktor yang mempengaruhi kerja enzim
7. ALOKASI WAKTU
2 kali pertemuan (4 x 45 menit)
8. METODE PEMBELAJARAN
- Percobaan
- Diskusi
- PBI (Problem Bassed Introduction)
9. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Pertama
1. Pendahuluan (5 menit)
Guru memberikan contoh dan menanyakan apa peranan seorang “mak comblang”
Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai.
2. Kegiatan Inti (75 menit)
A. Eksplorasi
- Guru menyampaikan materi tentang peranan enzim dan sifat-sifat enzim.
- Siswa diminta berpasangan dengan teman sebangku dan berfikir tentang materi yang
disampaikan guru (Komunikatif)
B. Elaborasi
- Siswa Membaca berbagi literature untuk memecahkan permasalahan yang diberikan guru.
- Guru memimpin pleno kecil diskusi, tiap kelompok mengemukakan hasil diskusinya
(demokratis)
C. Konfirmasi
Guru mengarahkan pembicaraan pada pokok permasalahan dan menambah materi yang
belum diungkap siswa
7
8. 3. Penutup (10 menit)
- Guru dan siswa menyimpulkan hasil diskusi.
- Guru menyampaikan kegiatan praktikum yang akan dilakukan pada pertemuan yang akan
datang.
Pertemuan kedua
1. Pendahuluan (10 menit)
Guru menjelaskan kompetensi yang akan dicapai dan menyebutkan alat dan bahan yang
digunakan dalam kegiatan praktikum.
2. Kegiatan inti (70 menit)
A. Eksplorasi
- Guru meminta siswa perwakilan dari masing-masing kelompok untuk menyiapkan alat
dan bahan yang akan digunakan untuk praktikum enzim katalase dengan penuh
tanggung-jawab.
B. Elaborasi
- Siswa melakukan praktikum untuk mengetahui factor-faktor yang mempengaruhi kerja
enzim untuk membuktikan Rasa ingin tahu.
- Siswa mencatat hasil percobaan dengan benar (Jujur)
C. Konfirmasi
- Guru membantu siswa melakukan evaluasi terhadap eksperimen/praktikum dan prosesproses yang mereka gunakan.
3. Penutup (5 menit)
Guru memberi tugas siswa untuk dikerjakan di rumah yaitu di buku pegangan, uji kompetensi
bab Metabolisme
10. PENILAIAN HASIL BELAJAR
Tehnik penilaian dan bentuk instrument
Tehnik penilaian
Bentuk instrumen
1. psikomotorik
(lihat di bawah)
2. Kinerja praktikum
(lihat di bawah)
3. Portofolio
Laporan praktikum
Penilaian kinerja melakukan praktikum
No
Aspek yang dinilai
1.
2.
3.
4.
Mengukur bhn yang digunakan.
Mengukur tinggi larutan
Mengukur tinggi hasil reaksi
Memasukkan data ke dalam
bentuk table atau grafik
Total skor
Rentang
skor
0–2
0–2
0–2
0–4
Skor siswa
10
11. SUMBER BELAJAR
1. Windarsih, 2012. PR Biologi.Klaten : Intan Pariwara
2. Suwarno, 2009. BSE Panduan Pembelajaran Biologi untuk SMA dan MA Kelas XII, Jakarta ,
Pusat Perbukuan Depdiknas.
3. Browsing Internet.
Mengetahui
Kepala Sekolah
Mayong, Juli 2013
Guru Biologi
Hj. Ngaripah, S.Pd, M.M
NIP. 19641101 198601 2 002
Sri Hidayatun, S.Pd
NIP. 19730617 199802 2 002
8
9. Lembar Kerja Siswa
ENZIM KATALASE
Tujuan :
Mengetahui factor-faktor yang mempengaruhi kerja enzim katalase.
Alat dan Bahan
1. hati ayam yang segar
2. Hidrogen peroksida
3. larutan cuka
4. aquades
5. Rak dan tabung reaksi
6. lambu Bunsen, tripot, kassa
7. beker gelas
8. gelas ukur
Cara Kerja
1. Siapkan sebuah rak yang berisi 7 buah tabung reaksi. Beri label 1 s/d 7
2. Isilah tabung dengan ketentuan sebagai berikut :
a.
tabung 1 diisi aquades 5ml
b.
tabung 2 diisi H2O2 5 ml
c.
tabung 3 diisi aquades 1 ml, H2O2 4 ml
d.
tabung 4 diisi aquades 4 ml, H2O2 1 ml
e.
tabung 5 diisi H2O2 5 ml
f.
tabung 6 diisi H2O2 4 ml, lar cuka 1 ml
g.
tabung 7 diisi H2O2 5 ml
Ukurlah tinggi masing-masing larutan dan catat hasil pengukuranmu di table.
3. Buatlah irisan hati segar dengan ukuran 1 cm x 1 cm x 1 cm sebanyak 5 potong, ukuran 0,5
cm x 0,5 cm x 0,5 cm sebanyak 1 potong dan hati yang matang dengan ukuran 1 cm x 1 cm
x 1 cm sebanyak 1 potong.
4. Masukkan hati segar ukuran 1 cm x 1 cm x 1 cm ke dalam tabung 1, 2, 3, 4, dan 6. Ukurlah
tinggi larutan dan tinggi busa yang dihasilkan.
5. Masukkan hati segar ukuran 0,5 cm x 0,5 cm x 0,5 cm kedalam tabung 5 dan hati matang
kedalam tabung 7. Ukurlah tinggi larutan dan tinggi busa yang dihasilkan.
6. Catat hasil pengukuranmu di dalam table, dan jawablah pertanyaan di bawah ini!
Bahan Diskusi
1. Apa fungsi enzim katalase?
2. Mengapa dalam praktikum ini menggunakan organ hati?
3. Mengapa menggunakan hydrogen peroksida dalam praktikum tersebut?
4. Bagaimana tinggi awal dan tinggi akhir larutan yang kalian amati?
5. Tabung nomer berapa yang paling banyak menghasilkan busa?
6. Dari kegiatan di atas, sebutkan factor apa saja yang mempengaruhi kerja enzim katalase!
Jelaskan!
7. Buatlah kesimpulan dari kegiatan tersebut!
Unjuk Kreatifitas
Lakukan percobaan seperti perlakukan pada b dengan suhu yang berbeda-beda. Bagaimanakah
hasilnya?
9
10. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
1. IDENTITAS MATA PELAJARAN
a. Nama Sekolah
: SMA Negeri I Mayong
b. Kelas
: XII
c. Semester
:1
d. Program
: IPA
e. Mata Pelajaran
: Biologi
f. Jumlah Pertemuan
: 5 kali pertemuan
2. STANDAR KOMPETENSI
2. Memahami pentingnya proses metabolisme pada organisme
3. KOMPETENSI DASAR
2.2 Mendeskripsikan proses katabolisme dan anbolisme karbohidrat
4. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
- Menjelaskan proses-proses enzimatis pada katabolisme karbohidrat
- Mengidentifikasi hasil-hasil katabolisme karbohidrat
- Menjelaskan proses-proses enzimatis pada anabolisme karbohidrat.
- Mengidentifikasi hasil-hasil anabolisme karbohidrat.
- Mengaitkan proses katabolisme dan anabolisme karbohidrat.
5. TUJUAN PEMBELAJARAN
- Mampu menjelaskan proses-proses dalam glikolisis
- Mampu menjelaskan proses dekarboksilasi oksidatif
- Mampu menjelaskan proses siklus krebs
- Mampu menjelaskan proses transport electron
- Mampu menjelaskan perbedaan fermentasi asam laktat dan fermentasi alcohol
- Mampu menjelaskan proses-proses dalam reaksi terang fotosintesis
- Mampu menjelaskan proses-proses dalam siklus Calvin.
- Mampu mengidentifikasi tanaman C3, C4 dan CAM
- Mampu menjelaskan pengaruh fotorespirasi bagi tumbuhan.
- Mampu mengidentifikasi reaksi kemosintesis pada berbagai kelompok bakteri
6. MATERI AJAR
- Proses katabolisme dan anabolisme
- Proses kemosintesis
7. ALOKASI WAKTU
5 kali pertemuan (10 x 45 menit)
8. METODE PEMBELAJARAN
- Percobaan
- Diskusi
- STAD (Student Teams Achievement Divisions)
9. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan pertama dan kedua
1. Pendahuluan ( 5 menit)
Guru mengabsen siswa .
10
11. Guru memberikan apersepsi berupa “ Mengapa kalau perut kita kenyang, kita menjadi lebih
berenergi?”
2. Kegiatan inti (75 menit)
A. Eksplorasi
- Untuk menggali rasa ingin tahu siswa, Guru memberi gambaran aktifitas sehari-hari dan
menanyakan dari mana energi yang digunakan untuk beraktifitas tersebut.
- Guru membentuk kelompok yang beranggotakan 4 orang dan rangking 1 s/d 9 masingmasing sebagai ketua kelompok (Model STAD)
B. Elaborasi
- Siswa mengamati tayangan LCD yang disajikan oleh guru .
- Siswa berkelompok untuk mengerjakan tugas dari guru. Anggota kelompok yang sudah
mengerti dapat menjelaskan (mengkomunikasikan) pada anggota lainnya.
- Kelompok 1 – 3 membahas glikolisis dan dekarboksilasi oksidatif , kelompok 4 – 6
membahas siklus krebs dan system transport electron, kelompok 7 – 9 membahas respirasi
aerob melalui jalur pentosa fosfat dan respirasi an aerob.( Mandiri, komunikatif, gemar
membaca)
C. Konfirmasi
Guru memberi kuis/pertanyaan kepada seluruh siswa.
3. Penutup (10 menit)
- Guru memberi evaluasi untuk mengetahui hasil belajar siswa.
- Guru memberi tugas siswa untuk membawa bahan-bahan yang akan digunakan untuk
praktikum pada pertemuan berikutnya.
Pertemuan ketiga
1. Pendahuluan (10 menit)
Guru mengabsen dan menanyakan apakah semua bahan untuk praktikum fermentasi sudah
dibawa oleh masing-masing kelompok?
2. Kegiatan inti (70 menit)
A. Eksplorasi
- Guru menanyakan apa tujuan praktikum kali ini.
- Guru menyampaikan sekilas materi yang akan disampaikan.
- Siswa menyiapkan alat dan bahan di bawah bimbingan guru..
B. Elaborasi
- Siswa melakukan praktikum secara berkelompok.
- Mencatat hasil praktikum dan membuat laporan sementara.( Jujur, kerja keras, tanggung
jawab)
C. Konfirmasi
Mendiskusikan hasil praktikum (komunikatif)
3. Penutup (10 menit)
- Guru menyampaikan tugas untuk pertemuan berikutnya.
- Siswa memberesi dan mengembalikan alat-alat yang digunakan.
Pertemuan ke-empat
1. Pendahuluan (5 menit)
Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai.
2. Kegiatan inti (75 menit)
A. Eksplorasi
- Guru menanyakan tujuan praktikum uji Sachs.
- Guru menyampaikan sekilas materi.
- Siswa menyiapkan alat dan bahan dengan penuh tanggung jawab.
B. Elaborasi
- Siswa melakukan praktikum secara berkelompok.
- Mencatat hasil praktikum dan membuat laporan sementara.(jujur, kerja keras, rasa ingin
tahu, tanggung jawab)
C. Konfirmasi
Mendiskusikan hasil praktikum.
3. Penutup (10 menit)
- Guru menyampaikan tugas untuk pertemuan berikutnya.
- Siswa memberesi dan mengembalikan alat-alat yang digunakan.
11
12. Pertemuan kelima
1. Pendahuluan (5 menit)
Guru memeriksa kehadiran siswa.
Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai.
2. Kegiatan inti (80 menit)
A. Eksplorasi
- Guru menanyakan “Mengapa kaktus pada siang hari stomatanya menutup?”
B. Elaborasi
- Siswa mendengarkan penjelasan materi tentang fotorespirasi yang diberikan oleh guru.
- Siswa mengidentifikasi macam-macam bakteri yang dapat melakukan kemosintesis dengan
membaca, dari berbagai literature.
- Siswa menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru (komunikatif)
C. Konfirmasi
- Siswa menyimpulkan hasil identifikasi dibimbing oleh guru.
3. Penutup (5 menit)
Guru memberi tugas mengerjakan uji kompetensi 3 bab metabolisme,dan mencari informasi di
internet mengenai tehnologi yang berkaitan dengan pengolahan makanan.
10. PENILAIAN HASIL BELAJAR
Tehnik penilaian dan bentuk instrument
Tehnik penilaian
Bentuk instrumen
1. Afektif
Lihat di bawah
2. Kinerja praktikum
(lihat di bawah)
3. Portofolio
Laporan praktikum
Penilaian afektif/sikap siswa
No Nama Siswa Memperhatikan
(0-1)
Menjawab
(0-1)
Menulis
(0-1)
Berdiskusi
(0-1)
Total skor
Nilai : Skor yang diperoleh x 2.5
Penilaian kinerja membuat laporan praktikum
No
Aspek yang dinilai
Rentang
skor
1. Kesesuaian tujuan dengan dasar
0–4
teori.
2. Sistematika laporan.
0–2
3. Penulisan data
0–2
4. Menganalisis data
0–4
5. Kesimpulan
0–3
Total skor
15
Skor siswa
Nilai : Jumlah skor siswa/15 x 100
11. SUMBER BELAJAR
1. Windarsih, 2012. PR Biologi.Klaten : Intan Pariwara
2. Suwarno, 2009. BSE Panduan Pembelajaran Biologi untuk SMA dan MA Kelas XII, Jakarta ,
Pusat Perbukuan Depdiknas.
3. Browsing Internet.
Mengetahui
Kepala Sekolah
Mayong, Juli 2013
Guru Biologi
Hj. Ngaripah, S.Pd, M.M
NIP. 19641101 198601 2 002
Sri Hidayatun, S.Pd
NIP. 19730617 199802 2 002
12
13. Lembar Kerja Siswa
FERMENTASI ALKOHOL
Tujuan
Mengetahui zat-zat yang dihasilkan dalam fermentasi alcohol.
Alat dan Bahan
1. Larutan gula 20%
2. Larutan kapur
3. Phenol ptalin
4. Ragi roti (Sacharomyces cereviseae)
5. Plastisin
6. Termometer
7. Bekergelas
8. Selang plastic
Cara Kerja
1. Buatlah 2 buah tutup bekergelas dari sterofoam, buatlah dua lubang pada tutup tersebut.
2. Masukkan 50 ml larutan kapur jernih ke dalam bekergelas dan tetesi dengan 2 tetes
phenolptalin. Tutup dengan sterofoam.
3. Buatlah larutan gula 20% kemudian panaskan sampai suhunya mencapai 30 derajat celcius.
Kemudian masukkan ke dalam bekergelas dan diberi 2 gr ragi roti. Tutup dengan sterofoam.
4. Susunlah perangkat percobaan seperti pada gambar di bawah ini! Agar udara tidak keluar masuk,
lapisi dengan plastisin pada tepi-tepi lubang.
termometer Selang plastic selang plastik
Lar gula + ragi
Lar kapur + phenolptalim
6. Catat keadaan awal, masukkan datamu pada table. Biarkan 20 menit kemudian amati kembali.
Catat keadaan setelah percobaan ke dalam table.
Tabel Pengamatan
No Keadaan yang diamati
1. Bekergelas 1
- Suhu
- Warna
- Bau
2. Bekergelas II
- Warna
Awal percobaan
Akhir percobaan
Bahan Diskusi
1. Bagaimana keadaan awal dan akhir percobaan? Jelaskan !
2. Apa saja yang dihasilkan dari proses fermentasi alcohol tersebut? Jelaskan pula indicator yang
menunjukkan hasil fermentasi alcohol pada percobaan kalian!
3. Selain fermentasi alcohol, sebutkan fermentasi lain yang kalian ketahui!
13
14. Lembar Kerja Siswa
UJI SACH
Tujuan
Mengetahui factor-faktor yang mempengaruhi proses fotosintesis.
Alat dan Bahan
1. Berbagai macam daun
2. NaOH / KOH
3. Alkohol 90%
4. Larutan Yodium
5. Bekergelas 250 ml dan 50 ml.
6. Pembakar Bunsen, tripot dan kassa.
7. Cawan Petri.
Cara Kerja
1. Malam hari sebelum percobaan lakukan beberapa perlakukan pada daun seperti pada gambar
dibawah ini! Pilih tanaman yang daunnya tipis dan tanaman di dalam pot.
Plastic
transparan
plastic hitam
NaOH
(dibungkus kapas)
Daun tanpa perlakuan
Daun ditutup aluminium
Foil di tengahnya.
2. Bawa tanaman ke sekolah dan letakkan pada tempat yang terkena cahaya matahari.
3. Petiklah daun-daun tersebut (daun tanpa perlakuan, daun ditutup aluminium foil, daun
dibungkus plastic hitam, daun bibungkus plastic transparan dan daun warna-warni) pada pukul
09.00 wib.
4. Rebuslah daun-daun tersebut sampai layu! Usahakan memberi tanda pada masing-masing
daun agar mudah diingat-ingat.
5. Cuci daun yang sudah layu menggunakan air yang mengalir, kemudian rebus dalam alcohol
yang mendidih sampai berwarna putih.
6. Cuci daun menggunakan air mengalir, kemudian tetesi dengan larutan yodium.
7. Catat hasilnya ke dalam table.
Bahan diskusi
1. Apa fungsi NaOH pada perlakuan di atas?
2. Mengapa daun direbus terlebih dahulu?
3. Mengapa daun harus direbus dalam alcohol mendidih?
4. Daun mana sajakan yang menghasilkan amilum? Jelaskan!
5. Daun mana sajakah yang tidak menghasilkan amilum? Jelaskan!
6. Buatlah kesimpulan dari percobaan tersebut!
14
15. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
1. IDENTITAS MATA PELAJARAN
a. Nama Sekolah
: SMA Negeri I Mayong
b. Kelas
: XII
c. Semester
:1
d. Program
: IPA
e. Mata Pelajaran
: Biologi
f. Jumlah Pertemuan
: 1 kali pertemuan
2. STANDAR KOMPETENSI
2. Memahami pentingnya proses metabolisme pada organisme
3. KOMPETENSI DASAR
2.3 Menjelaskan keterkaitan antara proses metabolisme karbohidrat dengan metabolisme lemak
dan protein
4. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
- Mampu menjelaskan keterkaitan antara metabolisme karbohidrat , lemak dan protein.
- Mampu menjelaskan perbedaan antara proses katabolisme karbohidrat, lemak dan protein
- Mampu mengidentifikasi produk hasil pengolahan makanan yang beredar di pasaran.
- Mampu menjelaskan konsep tehnologi pengawetan makanan.
- Mampu mengidentifikasi produk makanan suplemen yang beredar di pasaran
5. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa mampu menjelaskan keterkaitan dan perbedaan metabolisme karbohidrat, lemak dan
protein.
2. Siswa mampu menjelaskan konsep tehnologi pengawetan makanan.
3. Siswa mampu mengidentifikasi produk hasil pengolahan makanan dan suplemen makanan yang
beredar di pasaran.
6. MATERI AJAR
Keterkaitan metabolisme karbohidrat, lemak dan protein.
7. ALOKASI WAKTU
1 kali pertemuan (2 x 45 menit)
8. METODE PEMBELAJARAN
Jigsaw (model tim ahli)
9. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Pendahuluan (5 menit)
- Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai.
- Guru menanyakan “mengapa seseorang yang beberapa hari tidak makan masih bisa bertahan
hidup?”
2. Kegiatan inti (80 menit)
A. Eksplorasi
- Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok dan masing-masing kelompok beranggotakan 4
orang.
- Tiap siswa dalam tim diberi tugas membaca untuk mempelajari materi yang berbeda.
- Orang pertama mempelajari keterkaitan dan perbedaan antara metabolisme karbohidrat,
protein dan lemak.
15
16. - Orang kedua mempelajari tehnologi pengolahan bahan makanan yang berkaitan dengan
metabolisme makanan.
- Orang ketiga mempelajari tehnologi pengawetan makanan.
- Orang keempat mempelajari produk suplemen makanan, manfaat dan efek sampingnya.
B. Elaborasi
- Anggota tim yang mempelajari materi yang sama bertemu dalam kelompok baru (tim ahli)
untuk mendiskusikan dan menyampaikan secara komunikatif materi mereka.
- Setelah selesai berdiskusi, masing-masing kembali ke kelompok asal dan bergantian
mengajar teman satu tim tentang materi yang mereka kuasai.
- Tiap tim ahli mempresentasikan hasil diskusinya.(demokratis, komunikatif, gemar
membaca, peduli social, tanggungjawab)
C. Konfirmasi
- Guru membantu siswa dalam menyelesaikan permasalahan dalam diskusi.
- Guru memberi evaluasi.
3. Penutup (5 menit)
Guru memberitahukan bahwa pada pertemuan berikutnya diadakan ulangan harian.
10. PENILAIAN HASIL BELAJAR
Tehnik penilaian dan bentuk instrument
Tehnik penilaian
Bentuk instrumen
1. Lisan
Uraian
2. Afektif
Sikap waktu diskusi
3. Tes
Uraian, PG
Instrument penilaian sikap (afektif)
No Nama Siswa Memperhatikan
(0-1)
Menjawab
(0-1)
Menulis
(0-1)
Berdiskusi
(0-1)
Total skor
Instrumen Evaluasi
1. Bagaimana perbandingan energi yang dihasilkan antara katabolisme lemak, karbohidrat dan
protein? Jawaban 1 gr lemak menghasilkan energi sebesar 9 kalori, I gr karbohidrat dan protein
menghasilkan 4,1 kalori. 1 molekul glukosa menghasilkan 36 ATP, dan 1 molekul asam lemak
menghasilkan 44 ATP.
2. Sebutkan tujuan pengawetan makanan! Jawaban tujuannya adalah : mencegah kerusakan pada
makanan, mempertahankan kualitas makanan, menghindari terjadinya keracunan.
11. SUMBER BELAJAR
1. Windarsih, 2012. PR Biologi.Klaten : Intan Pariwara
2. Suwarno, 2009. BSE Panduan Pembelajaran Biologi untuk SMA dan MA Kelas XII, Jakarta ,
Pusat Perbukuan Depdiknas.
3. Browsing Internet.
Mengetahui
Kepala Sekolah
Mayong, Juli 2013
Guru Biologi
Hj. Ngaripah, S.Pd, M.M
NIP. 19641101 198601 2 002
Sri Hidayatun, S.Pd
NIP. 19730617 199802 2 002
16
17. ULANGAN HARIAN
KONSEP METABOLISME
WAKTU
NAMA
: 30 menit.
: ………….
Pilihlah satu jawaban yang tepat!
1. Penyusunan senyawa kimia sederhana menjadi senyawa kimia atau molekul kompleks disebut…..
a. Metabolisme
d. fermentasi
b. Katabolisme
e. oksidasi
c. anabolisme
2. Katabolisme merupakan reaksi yang membebaskan energi dan reaksinya bersifat…..
a. endorgenik
d. eksoterm
b. eksorgenik
e. eksoderm
c. endoterm
3. Bagian enzim yang terdiri dari protein adalah…..
a. holoenzim
d. kofaktor
b. koenzim
e. gugus prostetik
c. apoenzim
4. Di bawah ini yang tidak termasuk dalam koenzim adalah……
a. NAD
d. Vitamin B1
b. FAD
e. AMP
c. Tiamin
5.
H2O2
Hati mentah hati masak
Dari percobaan di atas didapat satu sifat enzim, yaitu……
a. enzim bersifat spesifik
d. enzim tidak tahan panas
b. enzim terdapat dalam hati
e. enzim menguraikan racun
c. enzim sebagai biokatalisator
6. Pada prinsipnya glikolisis adalah pengubahan senyawa……
a. glukosa menjadi asam sitrat d. glukosa menjadi fruktosa 1,6 bifosfat
b. karbohidrat menjadi ATP
e. glukosa menjadi asam piruvat
c. glukosa menjadi fruktosa 6 fosfat
7. Perhatikan bagan berikut!
Glukosa
1.
2
3
Glukosa 6 fosfat
4
Fruktosa 6 fosfat
Yang ditunjukkan oleh nomer 2 dan 4 adalah…..
a. ATP dan isomerase
d. ADP dan isomerase
b. ATP dan ADP
e. ADP dan fosfoglukoisomerase
c. ATP dan fosfoglukoisomerase
8. Energi yang paling banyak dihasilkan pada peristiwa respirasi aerob yaitu pada tahap…..
a. glikolisis
d. daur krebs
b. reaksi transisi
e. transport electron
c. dekarboksilasi oksidatif
9. Pada fermentasi alcohol, satu molekul glukosa hanya menghasilkan …… ATP.
a. 2
d. 5
b. 3
e. 6
c. 4
10. Asam laktat dapat terjadi kalau…..
a. asam piruvat yang terbentuk berada dalam lingkungan aerob
17
18. b. glikolisis berkelanjutan hingga dihasilkan CO2 dan H2O
c. asam oksalo asetat yang teroksidasi sempurna
d. asam piruvat yang terbentuk berada dalam lingkungan anaerob
e. peristiwa glikolisis terhambat karena kekurangan oksigen
11. Pada respirasi aerob, oksigen berperan dalam proses…….
a. glikolisis
d. system transport electron
b. pembentukan asetil ko-A
e. pembentukan ATP
c. siklus akarebs
12. Perhatikan rangkaian percobaan di bawah ini !
Lar.kapur + pp
Lar.gula +
ragi
Perubahan warna yang terjadi pada larutan kapur menunjukkan adanya…..
a. gas oksigen
d. energi kalor
b. karbon dioksida
e. asam laktat
c. etanol
13. Yang merupakan peristiwa awal dari proses fotosintesis adalah….
a. terurainya karbon dioksida d. teraktivasinya klorofil
b. terurainya klorofil
e. terurainya molekul H2O
c. ionisasi CO2
14. Aktivitas fotosintesis dinyatakan sebagai jumlah oksigen yang dilepaskan untuk setiap jam dari
tumbuhan tersebut. Hal ini disebabkan oksigen…
a. diperlukan oleh semua benda hidup
b. hasil pertama dari proses fotosintesis
c. suatu hasil tambahan yang dapat dicatat
d. dapat bereaksi langsung dengan semua zat
e. merupakan zat penting untuk respirasi
15. Jika tubuh kekurangan glukosa, energi dapat dihasilkan dari penguraian lemak menjadi gliserol dan
asam lemak. Sebelum masuk ke glikolisis, gliserol akan dikonversi menjadi…
a. bifosfogliserat
d. bifosfogliserat
b. glukosa
e. gliserat
c. gliseraldehid
Jawablah dengan jawaban yang singkat dan jelas!
1. Sebutkan sifat-sifat enzim!
2. Apakah perbedaan antara katabolisme dengan anabolisme?
3. Dalam siklus krebs dihasilkan 6 NADH dan 2 FADH2. Berapakah jumlah ATP yang dihasilkan
setelah senyawa-senyawa tersebut dioksidasi dalam system transport electron?
4. Jelaskan hubungan antara fotosintesis dengan respirasi aerob!
5. Mengapa mengkonsumsi daging lebih memberikan rasa kenyang daripada jika menkonsumsi
karbohidrat dan protein dalam jumlah yang sama?
18
19. 1. IDENTITAS MATA PELAJARAN
a. Nama Sekolah
: SMA Negeri I Mayong
b. Kelas
: XII
c. Semester
:1
d. Program
: IPA
e. Mata Pelajaran
: Biologi
f. Jumlah Pertemuan
: 2 kali pertemuan
2. STANDAR KOMPETENSI
3. Memahami penerapan konsep dasar dan prinsip-prinsip hereditas serta implikasinya pada
Salingtemas
3. KOMPETENSI DASAR
3.1 Menjelaskan konsep gen, DNA, dan kromosom
4. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
- Mampu menjelaskan bagian-bagian kromosom
- Mampu membuat kariotip manusia.
- Mampu mendeskripsikan struktur heliks ganda DNA serta sifat dan fungsinya.
- Mampu menjelaskan hipotesa tentang replikasi DNA
- Mampu mendeskripsikan struktur, sifat dan fungsi RNA
- Mampu membuat model DNA dan RNA
5. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa mampu menjelaskan bagian-bagian kromosom dengan benar.
2. Siswa mampu membuat kariotip manusia.
3. Siswa mampu mendeskripsikan struktur, fungsi dan sifat DNA
4. Siswa mampu mendeskripsikan struktur, fungsi dan sifat RNA.
5. Siswa mampu membuat model DNA dari berbagai bahan.
6. MATERI AJAR
DNA, Gen, Kromosom dan keterkaitannya
7. ALOKASI WAKTU
2 kali pertemuan (4 x 45 menit)
8. METODE PEMBELAJARAN
- Ceramah interaktif
- Course review horay
9. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan pertama
1. Pendahuluan (10 menit)
- Guru menanyakan” apakah seorang anak memiliki sifat-sifat yang sama dengan orang
tuanya?”
- Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai.
2. Kegiatan inti (70 menit)
A. Eksplorasi
- Guru menyajikan materi tentang gen, kromosom, DNA dan RNA.
B. Elaborasi
- Siswa mendiskusikan tugas dari guru secara berkelompok.(demokratis, gemar
membaca,komunikatif)
C. Konfirmasi
- Tanya jawab mengenai materi yang disajikan.
19
20. - Guru memberi pengutan materi yang telah dibahas dan memberi reward pada siswa yang
menjawab betul.
3. Penutup (10 menit)
- Guru memberi post test
- Guru memberi tugas untuk mencari informasi tentang tes DNA di internet.
Pertemuan Kedua
1. Pendahuluan (5 menit)
- Guru memotivasi siswa dengan mengajukan pertanyaan “ Mengapa untuk mengungkap
identitas teroris yang mati tertembak, polisi menggunakan tes DNA?”
2. Kegiatan inti (80 menit)
A. Eksplorasi
- Guru memperlihatkan sebuah model DNA dan menyuruh siswa untuk menyebutkan apa
yang diperlihatkan guru pada siswa.
- Guru menyampaikan materi
B. Elaborasi
- Siswa membuat kotak dikertas sesuai dengan gambar yang diperlihatkan Guru melalui
LCD
- Kotak-kotak tersebut berisi soal sesuai dengan angka yang ada di dalam kotak, yang tidak
diketahui oleh siswa.
- Guru menunjuk salah satu siswa untuk memilih salah satu nomer dikotak, dan guru
membacakan soal yang ada dibalik kotak tersebut.
- Siswa yang merasa bisa tunjuk jari dan menjawab. Apabila jawabannya benar, maka siswa
tersebut menulis tanda v dinomer kotak tersebut. Kemudian siswa tersebut memilih nomer
yang lain.
- Siswa yang sudah mendapat tanda v secara vertical/horizontal/diagonal harus berteriak
horey…..atau menyanyikan yel-yelnya. (Kreatifitas, menghargai prestasi, gemar
membaca)
C. Konfirmasi
- Menghitung nilai siswa yang dihitung dari jawaban benar jumlah horey yang diperoleh.
3. Penutup (5 menit)
- Guru memberi tugas kelompok pada siswa untuk membuat model DNA dari berbagai macam
bahan..
10. PENILAIAN HASIL BELAJAR
Tehnik penilaian dan bentuk instrument
Tehnik penilaian
Bentuk instrumen
1. Lisan
Kotak soal (terlampir)
2. Portofolio
Model DNA
11. SUMBER BELAJAR
1. Windarsih, 2012. PR Biologi.Klaten : Intan Pariwara
2. Suwarno, 2009. BSE Panduan Pembelajaran Biologi untuk SMA dan MA Kelas XII, Jakarta ,
Pusat Perbukuan Depdiknas.
3. Istamar Syamsuri, dkk. 2007. Biologi 3A kelas XII. Jakarta: Erlangga.
4. Browsing Internet.
Mengetahui
Kepala Sekolah
Mayong, Juli 2013
Guru Biologi
Hj. Ngaripah, S.Pd, M.M
NIP. 19641101 198601 2 002
Sri Hidayatun, S.Pd
NIP. 19730617 199802 2 002
20
21. KOTAK HOREY
1. Bagian
kromosom yang
tidak mengandung
gen adalah……
2. DNA mempunyai
kemampuan
bereplikasi. Jelaskan
Hipotesis mengenai
replikasi DNA
secara konservatif!
3. Molekul basa
nitrogen DNA
selalu berpasang
an. Basa purin
terdiri dari……
4. Jenis protein
yang disintesis
tergantung pada
kode genetic yang
dibawa oleh……
8.
5. Mengapa
hubungan guaninesitosin lebih kuat
daripada adeninetimin?
6. Jelaskan
perbedaan antara
DNA dan RNA!
7. Tuliskan
kariotip
kromosom pada
kulit manusia!
9. Kromosom yang
menentukan jenis
kelamin disebut….
10. Gen-gen yang
terletak pada lokus
yang bersesuian
pada kromosom
homolog disebut….
11. RNA yang
dibentuk oleh
DNA sense
disebut…….
12. Hipotesa
replikasi DNA
secara semi
konservatif
menyatakan…..
13. Bagian
kromosom yang
berfungsi sebagai
tempat melekatnya
gelendong
pembelahan
adalah…….
14. Basa nitrogen
yang tidak terdapat
pada RNA
adalah….
15. Satu
nukleotida terdiri
dari………
16. Sebutkan
fungsi gen pada
mahluk hidup!
Berdasarkan
sentromernya
kromosom diatas
disebut……
Kunci jawaban.
1. Sentromer
2. Dobel heliks DNA lama tetap, kemudian membentuk dobel heliks yang baru.
3. adenine dan guanine.
4. RNA m/RNAd
5. Karena dihubungkan oleh tiga atom hydrogen, sedangkan adenine-timin dihubungkan dengan
dua atom hydrogen.
6.
Perbedaan
DNA
RNA
1. Rantai
Ganda .
Tunggal.
2. Basa nitrogen
A-T, G-S
A-U, G-S
3. Jumlah
Tetap.
Tergantung sintesis protein.
4. Gula
Deoksiribosa.
Ribose.
7. 22 AA + XX pada wanita, 22 AA + XY pada pria.
8. Sub metasentris
9. Gonosom.
10. Alel.
11. RNA duta
12. Dobel heliks memisahkan diri dan setiap pita tunggal mencetak pita pasangannya.
13. Sentromer
14. Urasil.
15. Gula, phosphate dan satu basa nitrogen.
16. Mengatur proses metabolisme dan menyampaikan informasi genetic dari induk
kepada
keturunannya.
21
22. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
1. IDENTITAS MATA PELAJARAN
b. Nama Sekolah
: SMA Negeri I Mayong
c.
Kelas
: XII
c. Semester
:1
d. Program
: IPA
e.
Mata Pelajaran
: Biologi
f.
Jumlah Pertemuan : 1 kali pertemuan
2. STANDAR KOMPETENSI
3. Memahami penerapan konsep dasar dan prinsip-prinsip hereditas serta implikasinya pada
Salingtemas
3. KOMPETENSI DASAR
3.2 Menjelaskan hubungan gen, DNA, RNA, polipeptida dan proses sintesis protein
4. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
- Mampu mendeskripsikan hubungan antara DNA, RNA, gen dan kromosom
- Mampu menjelaskan sintesis protein
- Mampu menjelaskan fungsi asam nukleat dalam sintesis protein
5. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Menjelaskan kodon dan anti kodon
2. Menjelaskan hubungan antara kodon dan asam amino yang dipesannya.
3. Mendeskripsikan hubungan antara DNA, RNA, dan polipeptide.
4. Mengurutkan proses sintesis protein.
5. Menjelaskan proses transkripsi dan translasi.
6. Menjelaskan proses dan bagian-bagian yang terlibat dalam sintesis protein
6. MATERI AJAR
Sintesis Protein
7. ALOKASI WAKTU
1 kali pertemuan (1 x 45 menit)
8. METODE PEMBELAJARAN
- Ceramah interaktif
- Penugasan
9. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Pendahuluan (5 menit)
- Memotivasi peserta didik dengan mengajukan pertanyaan:”ada berapa tahapan dalam proses
sintesis protein yang kalian ketahui?, sebutkan!”
- Menyebutkan kompetensi yang ingin dicapai.
2. Kegiatan inti (75 menit)
A. Eksplorasi
- Siswa menyimak materi sintesis protein yang disampaikan oleh guru.
- Guru memberi contoh cara membaca kodon dan asam aminonya dalam tabel.
B. Elaborasi
- Siswa mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru secara individu.
- Siswa maju bergantian untuk mengerjakan tugas di papan tulis.(mandiri, gemar membaca)
C. Konfirmasi
- Mengoreksi hasil pekerjaan siswa.
22
23. - Guru memberi reward berupa nilai bagi siswa yang maju ke depan.
3. Penutup (10 menit)
- Memberi tugas siswa untuk membuat chart sintesis protein, dan keterkaitan gen dengan sintesis
protein.
10. PENILAIAN HASIL BELAJAR
Tehnik Penilaian
: Tes tertulis
Bentuk instrumen
: Uraian
Instrumen Penilaian
1. Jika urutan basa nitrogen dalam rantai nukleotida DNA yaitu CCA-CCT-CCA-CTA, urutan
basa nitrogen dalam rantai nukleotida pelengkapnya yaitu.....
2. Apabila urutan basa nitrogen dari rantai sense yaitu TTT-AGA-CCG-CCT maka rangkaian
asam amino yang terbentuk yaitu........
3. Apabila DNA yang mengkode sintesis protein adalah TAC CTT GAT GGT CAC
antisensenya adalah.........
4. Apabila urutan basa nitrogen DNA pada rantai sense adalah CAC CCT CGG GGT GTA
maka urutan asam amino yang akan dibentuk adalah........
5. Diketahui basa nitrogen pada rantai sense adalah TAC TGG GCT CTA, maka asam amino
yang terbentuk adalah......
6. Sepotong rantai DNA sense ATC TCG AAG GGT GCA, maka RNA duta yang terbentuk
adalah........
7. Diketahui urutan basa nitrogen rantai sense DNA adalah GAG ACC CAG CAT TGT.
Tentukan antikodon dari rantai tersebut!
Jawaban
1. GGT GAA GGT GAT
2. Lysin, serin, glysin, glysin.
3. ATG GAA CTA CCA GTG
4. Valin, glutamin, alanin, prolin, serin
5. Metionin, treonin, arginin, asparagin
6. AUC UCG AAG GGU GCA
7. GAG ACC CAG CAU UGU
11. SUMBER BELAJAR
1. Windarsih, 2012. PR Biologi.Klaten : Intan Pariwara
2. Suwarno, 2009. BSE Panduan Pembelajaran Biologi untuk SMA dan MA Kelas XII, Jakarta ,
Pusat Perbukuan Depdiknas.
3. Istamar Syamsuri, dkk. 2007. Biologi 3A kelas XII. Jakarta: Erlangga.
4. Browsing Internet.
Mengetahui
Kepala Sekolah
Mayong, Juli 2013
Guru Biologi
Hj. Ngaripah, S.Pd, M.M
NIP. 19641101 198601 2 002
Sri Hidayatun, S.Pd
NIP. 19730617 199802 2 002
23
24. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
1. IDENTITAS MATA PELAJARAN
a.
Nama Sekolah
: SMA Negeri I Mayong
b. Kelas
: XII
c. Semester
:1
d. Program
: IPA
e.
Mata Pelajaran
: Biologi
f.
Jumlah Pertemuan : 2 kali pertemuan
2. STANDAR KOMPETENSI
3. Memahami penerapan konsep dasar dan prinsip-prinsip hereditas serta implikasinya pada
Salingtemas
3. KOMPETENSI DASAR
3.3 Menjelaskan keterkaitan antara proses pembelahan mitosis dan meiosis dengan pewarisan
4. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
- Mampu menjelaskan tentang pembelahan mitosis dan meiosis.
- Mampu menjelaskan tahap-tahap dan tempat terjadinya mitosis dan meiosis berdasarkan literature
- Mampu membedakan cirri-ciri pembelahan mitosis dan meiosis dengan benar.
- Mampu menjelaskan tentang gametogenesis pada mahluk hidup.
- Mampu mengumpulkan kliping tentang gametogenesis pd mahluk hidup.
5. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Menjelaskan pembelahan sel secara langsung.
2. Menjelaskan tahap-tahap pembelahan mitosis.
3. Menjelaskan tahap-tahap pembelahan meiosis.
4. Membedakan spermatogenesis dan oogenesis.
5. Menjelaskan hubungan pembelahan sel dengan pewarisan sifat.
6. MATERI AJAR
Pembelahan Mitosis, Meiosis dan Gametogenesis
7. ALOKASI WAKTU
2 kali pertemuan (4 x 45 menit)
8. METODE PEMBELAJARAN
- Group investigation
- Cooperative Learning teknik Teams Games Tournament
9. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan pertama
1. Pendahuluan (5 menit)
- Memotivasi peserta didik dengan mengajukan pertanyaan:”Bagaimana cara hewan bersel satu
seperti amoeba bereproduksi?”
2. Kegiatan inti (75 menit)
A. Eksplorasi
- Guru menanyakan apa perbedaan pembelahan sel pada hewan bersel satu dengan
pembelahan sel pada tumbuhan.
- Peserta didik dibagi menjadi 4 kelompok (terdiri dari 10 orang). (kelompok: perbedaan
amitosis dan mitosis, (hal. 96), pembelahan mitosis dan tahapan-tahapannya (hal. 5.1 no 1
dan 3.a), pembelahan meiosis I, dan pembelahan meiosis II (hal. 99, no 2 dan 3b)
24
25. B. Elaborasi
- Meminta peserta didik membaca materi yang berbeda sesuai kelompoknya (gemar
membaca)
- Meminta anggota kelompok yang mempelajari materi yang sama berkumpul dan
menjelaskan ke anggota kelompok yang lain secara, komunikatif.
- Meminta peserta didik melakukan diskusi kelas secara demokratis.
C. Konfirmasi
- Memberikan penguatan pada hasil diskusi (penguatan berupa: konsep-konsep penting)
dibantu dengan charta pembelahan meiosis dan mitosis.
- Memberikan reward bagi kelompok peserta didik yang aktif.
3. Penutup (5 menit)
- Meminta peserta didik merangkum materi yang telah dipelajari.
- Memberikan post test.
- Memerintahkan peserta didik mengerjakan tugas 5.1, (hal 99), serta mempelajari materi
gametogenesis dan hubungan pembelahan sel dengan pewarisan sifat.
Pertemuan kedua
1. Pendahuluan (5 menit)
- Memotivasi peserta didik dengan mengajukan pertanyaan:”pembentukan gamet jantan pada
hewan disebut apa, dan pembentukan gamet betina pada hewan disebut apa?”
- Menuliskan topik yang akan dipelajari, yaitu: Gametogenesis dan Hubungan Pembelahan Sel
dengan Pewarisan Sifat
2. Kegiatan inti (75 menit)
A. Eksplorasi
- Membagi peserta didik menjadi 4 kelompok (terdiri dari 8 orang).
- Menampilan charta gametogenesis pada hewan (spermatogenesis dan oogenesis) dan
gametogenesis pada tumbuhan yang berisi kotak-kotak yang kosong.
- Menjelaskan aturan model pembelajaran Teams Games Tournament.
B. Elaborasi
- Masing-masing kelompok mengisi kotak yang masih kosong pada charta.
- Menanggapi jawaban peserta didik dan memberikan nilai bagi jawaban yang benar.
- Memberikan kesimpulan dan penguatan dari kegiatan games (penguatan berupa: konsepkonsep penting) dan menjelaskan proses hubungan pembelahan sel dengan pewarisan sifat
menggunakan OHP/LCD.(mandiri, jujur, kreatif, gemar membaca)
C. Konfirmasi
- Guru memberikan reward bagi kelompok peserta didik yang aktif dan kelompok yang
memiliki kerja sama yang baik.
3. Penutup (5 menit)
- Meminta peserta didik merangkum materi yang telah dipelajari.
- Memberikan post test.
- Memerintahkan peserta didik membuat kliping yang berkaitan dengan proses gametogenesis.
10. PENILAIAN HASIL BELAJAR
Tehnik penilaian dan bentuk instrument
Tehnik penilaian
Bentuk instrumen
1. Lisan
Kotak soal
2. Proses
Kinerja team
3. Non tes
Kliping
4
Bentuk instrumen
2
5
555
6
1
Spermatogoniu
3
7
25
26. megasporosit
A
G
B
F
C
E
D
Tugas : Carilah kata-kata yang sesuai dengan angka dan huruf pada bagan di atas. Kemudian
pasangkan pada bagan di atas.
11. SUMBER BELAJAR
1. Windarsih, 2012. PR Biologi.Klaten : Intan Pariwara
2. Suwarno, 2009. BSE Panduan Pembelajaran Biologi untuk SMA dan MA Kelas XII, Jakarta ,
Pusat Perbukuan Depdiknas.
3. Istamar Syamsuri, dkk. 2007. Biologi 3A kelas XII. Jakarta: Erlangga.
4. Browsing Internet.
Mengetahui
Kepala Sekolah
Mayong, Juli 2013
Guru Biologi
Hj. Ngaripah, S.Pd, M.M
NIP. 19641101 198601 2 002
Sri Hidayatun, S.Pd
NIP. 19730617 199802 2 002
26
27. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
1. IDENTITAS MATA PELAJARAN
a.
Nama Sekolah
: SMA Negeri I Mayong
b. Kelas
: XII
c.
Semester
:1
d. Program
: IPA
e.
Mata Pelajaran
: Biologi
f.
Jumlah Pertemuan : 1 kali pertemuan
2. STANDAR KOMPETENSI
3. Memahami penerapan konsep dasar dan prinsip-prinsip hereditas serta implikasinya pada
Salingtemas
3. KOMPETENSI DASAR
Menerapkan prinsip hereditas dalam mekanisme pewarisan sifat
4. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
- Mampu menerapkan prinsip pewarisan sifat menurut hokum Mendel
- Mampu mendeskripsikan sifat dominasi penuh dan intermediet pada suatu perkawinan.
- Mampu menentukan sifat yang diturunkan pada manusia
5. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Menemukan hipotesis Mendel tentang pewarisan sifat
2. Menjelaskan Hukum Mendel I dan II.
6. MATERI AJAR
Hukum Mendel
7. ALOKASI WAKTU
1 kali pertemuan (2 x 45 menit)
8. METODE PEMBELAJARAN
- Group investigation
- Simulasi
9. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Pendahuluan (10 menit)
- Memotivasi peserta didik dengan mengajukan pertanyaan:” apa yang kalian ketahui tentang
gen?”
- Menuliskan topik yang akan dipelajari, yaitu: Hukum mendel I dan II, dan
- Menyebutkan tujuan pembelajaran yang harus dicapai dalam belajar.
2. Kegiatan inti (70 menit)
A. Eksplorasi
- Membagi peserta didik menjadi 8 kelompok (terdiri dari 4 orang).
- Meminta siswa melakukan simulasi seperti yang terdapat pada LKS.
B. Elaborasi
- Siswa mendiskusikan hasil simulasi secara berkelompok (demokratis)
- Secara bergantian, salah satu kelompok maju untuk mempresentasikan hasil
simulasinya.(jujur, rasa ingin tahu, gemar membaca)
C. Konfirmasi
- Memberikan penguatan pada hasil diskusi (penguatan berupa: konsep-konsep penting)
dibantu dengan charta/gambar hukum mendel I dan II dan memberikan penjelasan tentang
persilangan resiprok, Back Cross, dan Test Cross.
- Memberikan reward bagi kelompok peserta didik yang aktif.
3. Penutup (10 menit)
27
28. - Meminta peserta didik merangkum materi yang telah dipelajari.
- Memberikan post test.
10. PENILAIAN HASIL BELAJAR
Tehnik penilaian dan bentuk instrument
Tehnik penilaian
Bentuk instrumen
1. Proses
Simulasi
2. Non tes
Kinerja team & individu
11. SUMBER BELAJAR
1. Windarsih, 2012. PR Biologi.Klaten : Intan Pariwara
2. Suwarno, 2009. BSE Panduan Pembelajaran Biologi untuk SMA dan MA Kelas XII, Jakarta ,
Pusat Perbukuan Depdiknas.
3. Istamar Syamsuri, dkk. 2007. Biologi 3A kelas XII. Jakarta: Erlangga.
Mengetahui
Kepala Sekolah
Mayong, Juli 2013
Guru Biologi
Hj. Ngaripah, S.Pd, M.M
NIP. 19641101 198601 2 002
Sri Hidayatun, S.Pd
NIP. 19730617 199802 2 002
28
29. LEMBAR KERJA SISWA
Tujuan
Menetukan perbandingan genotip dan fenotip pada persilangan monohybrid dan dihibrid.
Alat dan Bahan
1. 2 buah kantong kain.
2. Satu set kancing genetika
3. spidol
Cara Kerja
1. Persilangan monohibrid
1. Tulisi kantong pertama dengan angka 1 dan kantong kedua dengan angka 2.
2. Masukkan 8 kancing merah (R) dan 8 kancing putih (r) ke dalam kantong 1 ( sebagai gamet
jantan) dan 8 kancing merah (R) dan 8 kancing putih (r) kedalam kantong 2 (sebagai gamet
betina). Aduklah 2 kantong yang berisi kancing tersebut.
3. Ambillah satu kancing masing-masing dari kantong 1 dan kantong 2 secara acak. Catat warna
kedua kancing dalam sebuah table.
Genotip
Fenotip
RR
Merah
rr
Jumlah
Merah
Rr
Turus
putih
4. Ulangi langkah nomer 3 sampai kancing dalam kantong habis!
5. Hitunglah perbandingan genotip dan fenotip dari persilangan tersebut.
2. Persilangan dihibrid
1. Pasangkan kancing genetika dengan ketentuan sebagai berikut ;
Hitam
: B, adalah gen pembawa biji bulat
Putih
: b, adalah gen pembawa biji keriput
Kuning
: K, adalah gen pembawa warna kuning
Hijau
: k, adalah gen pembawa warna hijau.
2. Masukkan ke dalam katong 1 :pasangan hitam-kuning (HK), hitam-hijau (Hk), putih-kuning
(Hk) dan putih-hijau (hk) masing-masing 4 buah. Lakukan hal yang sama terhadap kantong 2.
Aduk kancing dikedua kantong.
3. Ambillah satu kancing masing-masing dari kantong 1 dan kantong 2 secara acak. Catat warna
kedua kancing dalam sebuah table.
29
30. Genotip
Fenotip
HHKK
Bulat kuning
HHKk
Bulat kuning
HHkk
Bulat hijau
HhKK
Bulat kuning
HhKk
Bulat kuning
Hhkk
Bulat hijau
hhKK
Keriput kuning
hhKk
Keriput kuning
hhkk
Turus
Jumlah
Keriput hijau
4. Ulangi langkah nomer 3 sampai kancing dalam kantong habis!
5. Hitunglah perbandingan genotip dan fenotip dari persilangan tersebut.
Bahan Diskusi
1. Berapa frekuensi genotip RR,Rr dan rr yang terambil ?
2. Berapa perbanding genotip dan fenotip pada persilangan monohybrid ?
3. Bandingkan hasil simulasi anda dengan perbandingan menurut hokum Mendel ? Buatlah bagan
persilangannya!
4. Ada berapa macam genotip yang terambil pada simulasi di atas?
5. Berapa perbandingan fenotip pada persilangan dihibrid yang kalian lakukan ?
6. Bandingkan hasil simulasi anda dengan perbandingan menurut hokum Mendel ! buatlah bagan
persilangannya!
Unjuk Kreatifitas
Persilangan monohybrid di atas merupakan persilangan yang bersifat dominasi penuh.
Sekarang lakukan persilangan monohybrid untuk menentukan perbandingan genotip dan fenotip
dari dua induk yang bersifat intermediet!
30
31. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
1. IDENTITAS MATA PELAJARAN
a.
Nama Sekolah
: SMA Negeri I Mayong
b. Kelas
: XII
c.
Semester
:1
d. Program
: IPA
e.
Mata Pelajaran
: Biologi
f.
Jumlah Pertemuan : 3 kali pertemuan
2. STANDAR KOMPETENSI
3. Memahami penerapan konsep dasar dan prinsip-prinsip hereditas serta implikasinya pada
Salingtemas
3. KOMPETENSI DASAR
3.4 Menerapkan prinsip hereditas dalam mekanisme pewarisan sifat
4. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
- Mampu menentukan kemungkinan macam gamet yang terbentuk dalam suatu persilangan
- Mampu menjelaskan pola khas hereditas .
- Mampu menjelaskan suatu peta silsilah keluarga
5. TUJUAN PEMBELAJARAN
- Menjelaskan penyimpangan semu Hukum Mendel.
- Menjelaskan proses tautan, pindah silang, gagal berpisah, penentuan jenis kelamin, gen letal,
terpaut seks kromosom serta sistem ABO
- Mendeskripsikan faktor-faktor penentu jenis kelamin.
- Menjelaskan cara mempelajari pola pewarisan sifat pada manusia.
- Mengkomunikasikan cara menghindari penyakit menurun pada masyarakat.
- Menjelaskan mekanisme perbaikan mutu genetik.
6. MATERI AJAR
Penyimpangan Hukum Mendel, Hereditas pada Manusia.
7. ALOKASI WAKTU
3 kali pertemuan (6 x 45 menit)
8. METODE PEMBELAJARAN
- Group investigation
- Cooperative script
9. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Pertama
1. Pendahuluan (5 menit)
- Memotivasi peserta didik dengan mengajukan pertanyaan:”jika biji keriput disilangkan dengan
biji bulat maka berapakah perbandingan F2nya?”
- Menuliskan topik yang akan dipelajari, yaitu: Penyimpangan Semu Hukum Mendel, Pautan
Gen, Pindah Silang, dan Gagal Berpisah.
2. Kegiatan inti (75 menit)
A. Eksplorasi
- Membagi peserta didik menjadi 6 kelompok (terdiri dari 6 orang). (kelompok: Epistasis
dan Hipostasis, Kriptomeri, Polimeri, Pautan gen, Pindah Silang, dan Gagal Berpisah).
- Meminta peserta didik membaca materi yang berbeda sesuai kelompoknya.(gemar
membaca, tanggung jawab)
31
32. B. Elaborasi
- Meminta anggota kelompok yang mempelajari materi yang sama berkumpul dan
menjelaskan ke anggota kelompok yang lain.(demokratis, komunikatif)
- Meminta peserta didik melakukan diskusi kelas (sebagai fasilitator).
C. Konfirmasi
- Memberikan penguatan pada hasil diskusi (penguatan berupa: konsep-konsep penting)
dibantu dengan slide/LCD/charta.
- Memberikan reward bagi kelompok peserta didik yang aktif.
3. Penutup (10 menit)
- Meminta peserta didik merangkum materi yang telah dipelajari.
- Memberikan post test.
- Memerintahkan peserta didik mengerjakan tugas 6.3 (hal. 120), dan 6.4 (hal 126).
Pertemuan kedua
1. Pendahuluan (5 menit)
- Memotivasi peserta didik dengan mengajukan pertanyaan:” apakah ada perbedaan kromosom
laki-laki sama dengan perempuan!”
- Menuliskan topik yang akan dipelajari, yaitu: Penentuan Jenis kelamin dan Gen yang terpaut
Pada Kromosom Seks
- Menyebutkan tujuan pembelajaran yang harus dicapai dalam belajar.
2. Kegiatan inti (75 menit)
A. Eksplorasi
- Membagi kelas menjadi dua kelompok A dan B (sebangku).
- Memberikan ceramah tentang penentuan jenis kelamin, faktor-faktor yang
mempengaruhi penentuan jenis kelamin, dan kromosom pada beberapa makhluk hidup
B. Elaborasi
- Memerintahkan kelompok A untuk mempelajari penentuan jenis kelamin sedangkan
kelompok B mempelajari pautan seks.
- Memerintahkan kelompok A bergabung dengan kelompok A dan kelompok B bergabung
dengan kelompok B yang lain untuk berdiskusi mengerjakan tugas yang diberikan guru..
- Memerintahkan peserta didik kembali ke tempat duduk semula.
- Memerintah peserta didik A menyampaikan informasi kepada peserta didik B, B bertugas
sebagai pendengar dan mencatat informasi penting yang diberikan oleh A.
- Memerintah peserta didik B menyampaikan informasi kepada peserta didik A, A bertugas
sebagai pendengar dan mencatat informasi penting yang diberikan oleh B.
- Meminta salah satu peserta didik kelompok A secara acak untuk mempresentasikan hasil
yang telah disampaikan oleh peserta didik B di depan kelas.
- Meminta salah satu peserta didik kelompok B secara acak untuk mempresentasikan hasil
yang telah disampaikan oleh peserta didik A di depan kelas.
- Meminta peserta didik melakukan diskusi kelas (sebagai fasilitator).
Karakter yang diharapkan mandiri, komunikatif, gemar membaca, tanggungjawab.
C. Konfirmasi
- Memberikan penguatan pada hasil diskusi, dengan memberikan konsep-konsep penting),
dengan bantuan slide/LCD, dan menjelaskan tentang golongan darah
- Memberikan reward bagi kelompok peserta didik yang aktif.
3. Penutup (10 menit)
- Meminta peserta didik merangkum materi yang telah dipelajari.
- Memerintahkan peserta didik membuat peta silsilah keluarga masing-masing dan mempelajari
materi tentang penyakit, kelainan dan pola pewarisan sifat pada manusia.
Pertemuan ketiga
1. Pendahuluan (5 menit)
- Memotivasi peserta didik dengan mengajukan pertanyaan:”Dari peta silsilah yang kalian buat,
adakah penyakit/kelainan yang bersifat menurun?”
- Menuliskan topik yang akan dipelajari, yaitu: Penyakit, Kelainan, Cara Pewarisan Sifat Pada
Manusia dan Mekanisme Perbaikan Mutu Genetik
- Menyebutkan tujuan pembelajaran yang harus dicapai dalam belajar.
2. Kegiatan inti (75 menit)
A. Eksplorasi
- Membagi kelas menjadi dua kelompok A dan B (sebangku).
32
33. - Memerintahkan kelompok A untuk membaca dan mendiskusikan materi penyakit dan
kelainan yang diturunkan sedangkan kelompok B membaca dan mendiskusikan materi
cara menghindari penyakit menurun pada masyarakat.
B. Elaborasi
- Memerintahkan kelompok A bergabung dengan kelompok A, demikian pula kelompok B
bergabung dengan kelompok B yang lain.
- Memerintahkan peserta didik kembali ke tempat duduk semula.
- Memerintah peserta didik A menyampaikan informasi kepada peserta didik B, B bertugas
sebagai pendengar dan mencatat informasi penting yang diberikan oleh A.
- Memerintah peserta didik B menyampaikan informasi kepada peserta didik A, A bertugas
sebagai pendengar dan mencatat informasi penting yang diberikan oleh B.
- Meminta salah satu peserta didik kelompok A secara acak untuk mempresentasikan hasil
yang telah disampaikan oleh peserta didik B di depan kelas.
- Meminta salah satu peserta didik kelompok B secara acak untuk mempresentasikan hasil
yang telah disampaikan oleh peserta didik A di depan kelas.
- Meminta peserta didik melakukan diskusi kelas (sebagai fasilitator).
Karakter yang diharapkan mandiri, komunikatif, gemar membaca, tanggungjawab.
C. Konfirmasi
- Memberikan penguatan pada hasil diskusi, dengan memberikan konsep-konsep penting),
dengan bantuan slide/LCD, dan menjelaskan tentang mekanisme perbaikan mutu
genetik.
- Memberikan reward bagi kelompok peserta didik yang aktif.
3. Penutup (10 menit)
- Meminta peserta didik merangkum materi yang telah dipelajari.
- Memberikan post test
- Memberitahu siswa bahwa pertemuan yang akan datang diadakan ulangan harian..
10. PENILAIAN HASIL BELAJAR
Tehnik penilaian dan bentuk instrument
Tehnik penilaian
Bentuk instrumen
1. Tes ulangan harian
PG, Uraian
2. Non tes
Kinerja team & individu
11. SUMBER BELAJAR
1. Windarsih, 2012. PR Biologi.Klaten : Intan Pariwara
2. Suwarno, 2009. BSE Panduan Pembelajaran Biologi untuk SMA dan MA Kelas XII, Jakarta ,
Pusat Perbukuan Depdiknas.
3. Istamar Syamsuri, dkk. 2007. Biologi 3A kelas XII. Jakarta: Erlangga.
4. Browsing internet.
Mengetahui
Kepala Sekolah
Mayong, Juli 2013
Guru Biologi
Hj. Ngaripah, S.Pd, M.M
NIP. 19641101 198601 2 002
Sri Hidayatun, S.Pd
NIP. 19730617 199802 2 002
33
34. ULANGAN HARIAN
POLA-POLA HEREDITAS
NAMA
KELAS
:……….
:………..
Pilihlah satu jawaban yang tepat!
1. Suatu individu tanaman kacang kapri biji bulat warna kuning dengan genotip BbKk. Jika terjadi
pemisahan gen secara bebas maka dihasilkan gamet…..
a. Bb, Kk
d. Bb, k, BK, bk
b. BK, bk
e. BK, Bk, bK, bk
c. Bk, Bk
2. Tanaman bergenotip TTBbMmll akan menghasilkan ……macam gamet.
a. 16
d. 2
b. 8
e. 1
c. 4
3. Pada tanaman rambutan, buah bulat (B)dominant terhadap buah lonjong (b) dan warna kulit marah
(M) dominant terhadap warna kuning (m). Tanaman rambutan buah bulat merah dikawinkan dengan
rambutan lonjong kuning, menghasilkan fenotip bulat merah, bulat kuning, lonjong merah, lonjong
kuning dengan perbandingan 1 : 1 : 1 : 1. Maka masing-masing genotip dari kedua induknya
adalah…..
a. BbMm dan bbMm
d. BbMM dan bbmm
b. BbMm dan bbmm
e. BBMm dan bbmm
c. BBMM dan bbmm
4. Suatu persilangan antara tanaman gandum berwarna hitam dan kuning menghasilkan F1 berwarna
hitam. F2 terdiri dari gandum hitam, kuning dan putih dengan rasio 12 : 3 : 1. Hasil persilangan
menunjukkan adanya……
a. epistasis, hipostasis
d. polimeri
b. gen letal
e. kriptomeri
c. interaksi beberapa pasang alel
5. Pindah silang hanya terjadi pada dua gen yang…….
a. bertautan tidak sempurna
b. bertautan sempurna
c. tidak bertautan
d. bertautan sempurna dengan komposisi heterozigot
e. bertautan tidat sempurna dengan komposisi heterozigot
6. Drosophila jantan abu-abu sayap panjang (GgLl) dikawinkan dengan betina hitam sayap pendek
(ggll). Dari hasil perkawinan tersebut diperoleh keturunan abu-abu sayap panjang, abu-abu sayap
pendek, hitam sayap panjang, hitam sayap pendek = 820 : 185 : 195 : 800. Pada kasus tersebut
terjadi pindah silang dengan nilai sebesar…..
a. 0.19%
d. 23%
b. 1.90%
e. 24%
c. 19%
7. Tuan dan nyonya Bram mempunyai dua anak laki-laki. Sekarang Nyonya Bram tengah menanti
kelahiran anaknya yang ketiga. Persentase kemungkinan anaknya lahir perempuan adalah…..
a. 12,5%
d. 50%
b. 25%
e. 75%
c. 37.5%
8. Pada burung merpati jumlah kromosomnya 80 buah. Maka sperma burung tersebut mengandung…..
a. 39 AA + Z
d. 40 A + Z atau 40 A + W
b. 39 A + 32 Z
e. 39 A + Z atau 39 A + W
c. 40 pasang kromosom
9. Pernikahan antara wanita dan laki-laki yang keduanya berpenglihatan normal melahirkan seorang
anak laki-laki yang buta warna dan dua anak perempuan berpenglihatan normal. Dari data tersebut
dapat diketahui…….
a. wanita tersebut homozigot resesif
b. wanita tersebut carier buta warna
c. wanita tersebut homozigot dominant
d. laki-laki tersebut homozigot resesif
e. laki-laki tersebut karier buta warna
34
35. 10. Jika seorang wanita normal menikah dengan pria penderita hemofili, kemungkinan anak-anak yang
dilahirkannya adalah……
a. semua anak perempuannya menderita hemofili
b. semua anak laki-lakinya menderita hemofili
c. semua anak laki-lakinya normal tapi pembawa hemofili
d. semua anak perempuannya normal tapi pembawa hemofili
e. semua anak perempuannya normal
11. Seorang laki-laki bergolongan darah A kawin dengan wanita bergolongan darah B, anak-anaknya
bergolongan darah A, B, dan O. Genotip kedua pasangan tersebut adalah…….
a. A homozigot dan B heterozigot
b. A homozigot dan B homozigot
c. A heterozigot dan B heterozigot
d. AB dan O
e. AB dan A heterozigot
12. Gen R pada ayam berjambul bersifat dominant dan letal dalam keadaan homozigot. Dibastarkan
ayam berjambul heterozigot sesamanya. Kemungkinan keturunannya yang letal adalah……
a. 25%
d. 66.6%
b. 33.3%
e. 75%
c. 50%
13. Seseorang penderita brakhidaktili menikah dengan sesamanya. Maka persentase keturunannya yang
hidup adalah…….
a. 25%
d. 75%
b. 30%
e. 100%
c. 50%
14. Apabila ibu bergolongan darah B, Rh + dan ayah bergolongan darah AB, Rh – dan mempunyai anak
yang bergolongan darah A, Rh – maka ini berarti……..
a. ayah bergolongan darah AB, Rh – heterozigot
b. ibu bergolongan darah B heterozigot, Rh + heterozigot
c. ibu bergolongan darah B homozigot, Rh + homozigot
d. ibu bergolongan darah B homozigot, Rh + heterozigot
e. ibu bergolongan darah B heterozigot, Rh + homozigot
15. Berikut ini penyakit menurun yang terpaut autosom pada manusia.
1. Penderita FKU
4. Brakhidaktili
2. Sickle cell anemia
5. Albino
3. Thalasemia
Penyakit menurun terpaut autosom yang bersifat resesif ditunjukkan oleh nomer…….
a. 1, 2, 3
d. 2, 3, 4
b. 1, 3, 5
e. 3, 4, 5
c. 1, 2, 5
35
36. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
1. IDENTITAS MATA PELAJARAN
a. Nama Sekolah
: SMA Negeri I Mayong
b. Kelas
: XII
c. Semester
:1
d. Program
: IPA
e. Mata Pelajaran
: Biologi
f. Jumlah Pertemuan
: 2 kali pertemuan
2. STANDAR KOMPETENSI
3. Memahami penerapan konsep dasar dan prinsip-prinsip hereditas serta implikasinya pada
Salingtemas
3. KOMPETENSI DASAR
3.5 Menjelaskan peristiwa mutasi dan implikasinya pada Salingtemas.
4.
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
- Mendeskripsikan mutasi tingkat gen dan tingkat kromosom.
- Menjelaskan macam dan faktor penyebab mutasi.
- Menjelaskan berbagai mutasi yang dihasilkan manusia serta teknologi yang digunakan.
- Menjelaskan keuntungan dan kerugian dari berbagai peristiwa mutasi.
- Menjelaskan kelainan akibat mutasi pada manusia.
5. TUJUAN PEMBELAJARAN
- Mampu mengidentifikasi macam-macam mutasi
- Mampu menjelaskan penyebab terjadinya mutasi gen
- Mampu mendeskripsikan pengaruh mutasi gen
- Mampu menjelaskan penyebab terjadinya mutasi kromosom
- Mampu mengidentifikasi tanda-tanda mutasi kromosom
- Mampu membedakan mutasi alami dan buatan
- Mampu menghubungkan antara factor penyebab mutasi dengan macam mutasi yang terjadi
- Mampu mengkaji dampak dan keuntungan mutasi bagi mahluk hidup.
- Mampu mengkaji dampak mutasi bagi keanekaragaman hayati
6. MATERI AJAR
Mutasi dan implikasinya.
7. ALOKASI WAKTU
3 kali pertemuan (6 x 45 menit)
8. METODE PEMBELAJARAN
- Group investigation
- Simulasi
- Diskusi
9. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan pertama
1. Pendahuluan (10 menit)
- Memotivasi siswa dengan mengajukan pertanyaan” Pernahkah kalian makan buah semangka
tanpa biji?”
- Guru melanjutkan pertanyaan ”Peristiwa apa yang menyababkan terbentuknya semangka tanpa
biji tersebut?”
- Menyampaikan tujuan kompetensi yang ingin dicapai.
36
37. 2. Kegiatan inti (70 menit)
A. Konfirmasi
- Membagi kelas menjadi dua kelompok A dan B (sebangku).
- Memerintahkan kelompok A untuk mengerjakan Bio-lab 7.1 (hal. 153) dan
mendiskusikannya dengan teman sekelompok sedangkan kelompok B mengerjakan Biolab 7.2 (hal. 165).
B. Elaborasi
- Memerintahkan kelompok A bergabung dengan kelompok A untuk berdiskusi dan
mengerjakan Bio-lab 7.1 (hal. 153) demikian pula kelompok B bergabung dengan
kelompok B yang lain untuk berdiskusi mengerjakan dan Bio-lab 7.2 (hal. 165)
- Memerintahkan peserta didik kembali ke tempat duduk semula.
- Memerintah peserta didik A menyampaikan informasi kepada peserta didik B, B bertugas
sebagai pendengar dan mencatat informasi penting yang diberikan oleh A.
- Memerintah peserta didik B menyampaikan informasi kepada peserta didik A, A bertugas
sebagai pendengar dan mencatat informasi penting yang diberikan oleh B.
- Meminta salah satu peserta didik kelompok A secara acak untuk mempresentasikan hasil
yang telah disampaikan oleh peserta didik B di depan kelas.
- Meminta salah satu peserta didik kelompok B secara acak untuk mempresentasikan hasil
yang telah disampaikan oleh peserta didik A di depan kelas.
- Meminta peserta didik melakukan diskusi kelas (sebagai fasilitator).
Karakter yang diharapkan mandiri, komunikatif, gemar membaca, tanggungjawab.
C. Konfirmasi
- Memberikan penguatan pada hasil diskusi, (dengan memberikan konsep-konsep penting
menggunakan OHP/LCD)
- Memerintahkan peserta didik menyelesaikan LKPD dan menjawab pertanyaan pada
LKPD.
- Memberikan reward bagi kelompok peserta didik yang aktif.
3. Penutup (10 menit)
- Meminta peserta didik merangkum materi yang telah dipelajari.
- Memberikan post test.
- Memerintahkan peserta didik mengerjakan Penilaian tugas individu, tugas 7.1 (hal. 160) dan
mempelajari materi macam dan faktor penyebab mutasi serta dampak mutasi.
Pertemuan kedua
1. Pendahuluan (10 menit)
- Memotivasi peserta didik dengan mengajukan pertanyaan:”apa yang kalian ketahui tentang
dampak yang diakibatkan mutasi bagi manusia?”
- Menuliskan topik yang akan dipelajari, yaitu: Mutasi Alami dan Mutasi Buatan, serta Dampak
Mutasi bagi Manusia dan Makhluk Lain
- Menyebutkan tujuan pembelajaran yang harus dicapai dalam belajar.
2. Kegiatan inti (70 menit)
A. Eksplorasi
- Membagi peserta didik menjadi 4 kelompok ( bahan diskusi hal. 165 - 166, kelompok 1
tugas 7.2 membahas no. 1-2, kelompok 2 membahas no. 3, kelompok 3 membahas no 4 –
6, dan kelompok 4 membahas tugas 7.3).
- Meminta peserta didik mengerjakan tugas sesuai kelompoknya dan membaca materi yang
terkait.
B. Elaborasi
- Meminta anggota kelompok yang mempelajari materi yang sama berkumpul dan
menjelaskan ke anggota kelompok yang lain.
- Meminta peserta didik melakukan diskusi kelas (sebagai fasilitator).
Karakter yang diharapkan mandiri, komunikatif, gemar membaca, tanggungjawab.
C. Konfirmasi
- Memberikan penguatan pada hasil diskusi (penguatan berupa: konsep-konsep penting)
dibantu dengan OHP/LCD
- Memberikan reward bagi kelompok peserta didik yang aktif.
3. Penutup (10 menit)
- Meminta peserta didik merangkum materi yang telah dipelajari.
- Memerintahkan peserta didik membuat makalah tentang contoh-contoh mutasi dan keuntungan
dan kerugiannya bagi manusia , dan mengerjakan evaluasi Bab 7 hal 167 – 170).
37
38. 10. PENILAIAN HASIL BELAJAR
Tehnik penilaian dan bentuk instrument
Tehnik penilaian
Bentuk instrumen
1. Tes ulangan harian
PG, Uraian
2. Non tes
Kinerja team & individu
11. SUMBER BELAJAR
1. Windarsih, 2012. PR Biologi.Klaten : Intan Pariwara
2. Suwarno, 2009. BSE Panduan Pembelajaran Biologi untuk SMA dan MA Kelas XII, Jakarta ,
Pusat Perbukuan Depdiknas.
3. Istamar Syamsuri, dkk. 2007. Biologi 3A kelas XII. Jakarta: Erlangga.
4. Browsing internet.
Mengetahui
Kepala Sekolah
Mayong, Juli 2013
Guru Biologi
Hj. Ngaripah, S.Pd, M.M
NIP. 19641101 198601 2 002
Sri Hidayatun, S.Pd
NIP. 19730617 199802 2 002
38