5. Logic model adalah suatu alat bantu visual
yang digunakan untuk menggambarkan
secara sistematis teori perubahan suatu
program kesehatan. Model ini membantu
menjelaskan bagaimana program tersebut
diharapkan dapat mencapai tujuannya,
dengan menunjukkan hubungan logis antara
input, aktivitas, output, hasil, dan dampak.
7. Input: Sumber daya yang dibutuhkan untuk menjalankan program,
seperti dana, staf, dan peralatan.
1.
Aktivitas: Kegiatan yang dilakukan dalam program, seperti pelatihan,
edukasi, dan penyediaan layanan kesehatan.
2.
Output: Produk atau layanan yang dihasilkan dari program, seperti
peserta pelatihan yang terlatih, masyarakat yang teredukasi, dan
pasien yang mendapatkan layanan kesehatan.
3.
Hasil: Perubahan yang diharapkan terjadi pada peserta program,
seperti peningkatan pengetahuan, perubahan perilaku, dan perbaikan
kesehatan.
4.
Dampak: Dampak jangka panjang program pada masyarakat, seperti
penurunan angka kematian, peningkatan kualitas hidup, dan
penghematan biaya kesehatan.
5.
9. Membantu memfokuskan program: Logic model membantu para
perencana program untuk fokus pada tujuan utama program dan
memastikan bahwa semua kegiatan program berkontribusi pada
pencapaian tujuan tersebut.
Meningkatkan akuntabilitas: Logic model membantu para pemangku
kepentingan untuk memahami bagaimana program bekerja dan apa yang
diharapkan dapat dicapai. Hal ini meningkatkan akuntabilitas program dan
memudahkan evaluasi program.
Memudahkan komunikasi: Logic model dapat digunakan sebagai alat
komunikasi yang efektif untuk menjelaskan program kepada para
pemangku kepentingan, seperti donor, staf program, dan masyarakat.
Membantu dalam pengambilan keputusan: Logic model dapat
membantu para pengambil keputusan untuk menilai efektivitas program
dan membuat keputusan yang tepat tentang program tersebut.
11. Logic model adalah alat bantu yang bermanfaat
dalam perencanaan kesehatan. Model ini
membantu para perencana program untuk fokus
pada tujuan utama program, meningkatkan
akuntabilitas, memudahkan komunikasi, dan
membantu dalam pengambilan keputusan.
